Tumgik
anonymousqc · 6 months
Text
Semakin Kurang Kadar Sujud, Maka Semakin Berkurang Juga Ketenangan Hidup
"Bersujudlah, adukan semua keluhanmu agar mendapat ketenangan"
Memperbanyak sujud dalam shalat atau maksudnya adalah memperbanyak shalat itu sendiri (yaitu khususnya shalat sunnah), memiliki banyak keutamaan. Di antaranya dapat meninggikan derajat seseorang dan juga menghapuskan dosa-dosanya.
Ma’dan bin Abi Tholhah Alya’mariy, ia berkata, “Aku pernah bertemu Tsauban –bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam-, lalu aku berkata padanya, ‘Beritahukanlah padaku suatu amalan yang karenanya Allaah memasukkanku ke dalam surga’.” Atau Ma’dan berkata, “Aku berkata pada Tsauban, ‘Beritahukan padaku suatu amalan yang dicintai Allah’.” Ketika ditanya, Tsauban malah diam.
Kemudian ditanya kedua kalinya, ia pun masih diam. Sampai ketiga kalinya, Tsauban berkata, ‘Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan tadi pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
‘Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allaah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allaah melainkan Allaah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” (HR. Muslim no. 488)
19 notes · View notes
anonymousqc · 9 months
Text
Allah be like :
Ini Aku benerin dulu jalannya, tapi agak sedikit sakit gapapa ya? Sebelum jalannya rapih, agak berantakan dulu gapapa kan :)
Shah Alam, 2 Agustus 2023
167 notes · View notes
anonymousqc · 9 months
Text
Dear Mas...
Mas, apa kabar?
Maaf atas sikapku yang telah mendiamkanmu tadi malam. Aku tidak berucap meskipun satu katapun kalau pada akhirnya hanya akan menyakiti satu sama lain.
Aku tidak tahu mas, kenapa akhir akhir ini aku begitu rapuh. Aku merasa sendiri, cepat lelah, mudah marah, dan hal buruk lainnya yang akupun tidak meminta untuk orang lain memakluminya.
Mas, aku tidak benar benar yakin jika aku bisa membersamai mas dengan segala keburukan yang ada dalam diriku. Aku pun sedang berusaha untuk mengembalikan diriku yg dulu. Entah apa yg terjadi pada diriku. Aku masih berusaha untuk menyembuhkan luka luka yg entah dari mana hadirnya, entah karena kita, atau orang diluar kita. Aku berusaha untuk menutup luka luka itu agar tidak mengganggu.
Mas, entah dari mana aku harus memulainya. Yg aku ketahui kita adalah 2 orang yg berbeda. Aku belum pernah menyayangi pria selain keluarga sebelumnya, akupun belum pernah memiliki hubungan hingga pada titik lamaran, aku pun belum pernah berkeluh kesah, menampakan sisi lemah, emosionalku, manjaku, sedih tangis dan tawaku pada pria, pun menceritakan detail keluargaku pada pria. Hanya kamu mas, kamu. Se percaya itu aku padamu, mas.
Aku tidak ingin tulisan ini selesai. Ada banyak hal yg harus aku utarakan secara tulisan karena aku takut jika secara lisan hanya akan menyakitkan dan pesan yg hendak aku utarakan tidak bisa tersampaikan hanya karena terbawa perasaan dan emosi sesaat.
Mas, terkait tadi malam. Sungguh, aku tidak bermaksud melarang kamu silaturahim kerumah temanmu. Kamu punya hak atas itu. Jauh sebelum kamu mengenalku, mereka adalah orang orang baik yg pasti berperan dalam kehidupanmu. Aku sangat bersyukur mas punya orang orang baik disana.
Hanya saja, apakah salah mas jika aku menginginkan mas menelfonku, menanyakan kabarku, basa basi menanyakan aku sudah makan apa belum, dan pertanyaan pertanyaan yg tidak penting menurut kamu, tapi bisa saja itu sangat berarti buat aku sebelum kamu berkunjung kerumah temanmu. Atau selepas kamu tiba di sana, 1-2 menit menyempatkan untuk mengabariku. Hanya itu mas. Tapi kenapa susah sekali mendapatkan perhatian kecil dari kamu.
Aku minta maaf jika semuanya terasa berat buat kamu. Aku berhenti untuk mengharapkan apapun lagi.
Aku menitipkan kamu kepada Rabb Kita. Aku berhenti untuk mengkhawatirkan kamu mas. Berhenti untuk menghubungi kamu karena ternyata hanya mengganggu. Aku yakin dengan kamu rutin dzikir pagi dan petang, membaca Alquran, sholat wajib dan sunah, Allah akan menjadi sebaik baik pelindung dan menjadi sebaik baik penjagaan. Aku belum punya hak apapun atas kamu. Lancang sekali jika aku mendikte kamu. Maaf jika selama ini aku pernah melakukan itu. Sungguh tidak bermaksud demikian.
Mas baik baik disana, jaga kesehatan, makan teratur, minum yg cukup. Pun tak perlu mengkhawatirkan aku disini. Aku baik baik saja. Allah yg jaga aku.
In syaa Allah, jika memang takdir kita beririsan. Allah mudahkan, Allah lancarkan, Allah berkah bulan 12 kita menikah. Kita serahkan semua kepada Allah mas. Kita berdoa yg baik, berucap yg baik, berharap yg baik.
Aku, sekali lagi, dari lubuk hatiku yg paling dalam, memohon maaf atas banyak khilafku, ketidakmatangan emosiku, ketidakdewasaan diriku, ketidaksantunan tutur kataku selama ini. Semoga ketika nanti kita bertemu, Mas bisa bertemu dengan aku yg berbeda, sosok dengan versi terbaik.
Aku pamit dulu mas. Memperbaiki diri, merapikan hati, menjernihkan pikiran. Entah sampai kapan. Aku hanya minta doa.
Jangan putus komunikasi dengan mamak bapak. Pun aku tetap berkomunikasi dengan ibuk. Tapi tak perlu menanyakan perihalku kepada mamak bapak. Aku tak ingin beliau berpikir macam macam tentang kita.
Kita baik baik saja kan mas. Hanya saja aku butuh waktu. Selama ini aku sudah melewati batas. Maafkan aku.
Sampai jumpa mas. Di waktu yg terbaik. Dengan versi terbaik.
Di BumiNya, 9 Juni 2023
10 notes · View notes
anonymousqc · 9 months
Text
Gapapaaaa. Aku gabisa mengontrol hati manusia. Allah yang punya hatimu. Maka, saat kau memutuskan untuk undur diri, yaitu juga karena digerakkan oleh Allah kan. Gapapaaaaa. InsyaAllah aku ikhlash dengan takdir ini 🙌
Hati-hati di jalan ya! Aku juga pamit undur diri untuk melanjutkan kehidupan! Terima kasih untuk sekian bulannya!
Sampai jumpa di titik terbaik takdir, Mas!
Jatinangor, 3 Juni 2022
16 notes · View notes
anonymousqc · 10 months
Text
Terkadang kita perlu bersikap pura pura tidak tahu untuk melihat seberapa TEGA orang yang kita percaya sanggup berkata bohong
21 notes · View notes
anonymousqc · 11 months
Text
“Tak perlu memaksakan keadaan, ada kalanya yang terbaik justru datang setelah dibiarkan.”
@yustrialubna
Page 112 of 365
99 notes · View notes
anonymousqc · 11 months
Text
Pintaku sederhana saja, yang semanhaj, paham agama & Sefrekuensi.
Tugasku saat ini memantapkan ilmu sebelum bertemu denganmu.
Fii amanillah, ku titipkan dirimu pada Allah.
Sampai bertemu dititik terbaik menurut takdir-Nya.
21 notes · View notes
anonymousqc · 11 months
Text
Tumblr media
(Terselip alasan klasik perihal terciptanya kita saat senja)
Mungkin Pak Sapardi sedang bersuka cita saat menuliskan puisi "Aku ingin." Katanya, aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Kubaca berulang kali, namun tetap saja keindahan puisi yang tertuang dari kepalanya tidak aku ketahui seberapa jauh maknanya, tapi aku juga ingin; ingin mencintaimu tanpa pamrih.
Setiap hari, semua hal yang terjadi menyadarkanku untuk tidak takut kehilangan apapun. Tuhan telah mencatat namamu pada salah satu lembar takdir pertemuan milikku. Maka dengan penuh kesadaran, diwaktu yang tersisa, izinkan aku menyelesaikan misiku untuk selalu membuatmu merasa memiliki ruang cerita. Aku juga ingin merawat hari-hari yang terlewati dengan melihat tingkah lucumu yang selalu memantik gurau tawa di wajahku, semua telah terabadikan dalam memoriku.
Aku ingin mencintaimu tanpa pamrih. Bahkan, jika pada akhirnya ketika jatuh hati terikhlasku jatuh padamu, aku tetap akan meminta kepada semesta agar seluruh hal baik yang ada di bumi menghampirimu, meski yang sedang bersamamu bukan aku.
Setidaknya aku telah merangkum banyak tenang dalam kepribadianmu. Bagaimana caramu memperlakukan orang lain, apa yang keluar dari isi kepalamu, dan yang paling mahal menurutku; saat aku tahu tak semua orang kamu izinkan mendengar dan mengetahui cerita-cerita manismu!
Aku ingin mencintaimu tanpa pamrih. Tidak ada yang buruk dari luput mataku, saat aku mencoba memahamimu. Tatapan hangat matamu tidak pernah sederhana, sialnya binar itu yang membuat rasaku tidak pernah ada selesainya.
20 April 2023 || 00.10
99 notes · View notes
anonymousqc · 11 months
Text
Di dunia yang penuh tipu daya, lantas kepada siapa harus percaya?
~
2 notes · View notes
anonymousqc · 11 months
Text
Dingin yah... Macam sikapmu 😊
1 note · View note
anonymousqc · 11 months
Text
Tuan Songkok
Hai, Tuan songkok !
Aku merindukanmu. Namun aku menahan diriku untuk mencarimu. Walaupun sebenarnya jari-jariku sangat gatal ingin membombardir whatsapp mu dengan sajak-sajak rinduku yang mungkin sangat mengganggumu.
Tuan songkok, kau terlalu dingin untuk ku peluk. Kau terlalu tinggi untuk ku gapai. Meski diri masih sungguh menginginkanmu, aku tak akan mengacaukan indah hari-harimu lagi. Semoga Rabb-ku selalu melindungi dan menaungimu dengan kebahagiaan.
Oh ya, kenapa Tuan songkok? Karena dia tak terpisahkan dengan songkoknya🤭 dan dia selalu awesome kala mengenakannya.
Byl, 30 Mei 2023
0 notes
anonymousqc · 11 months
Text
Tumblr media
Kamu masih menjadi bab favoritku kala merayu Tuhanku, Tuan. Sungguh, namamu masih menjadi prioritas ku dalam berdoa dan meminta. Bedanya, kemarin aku terang-terangan merayu Tuhan untuk memintamu menjadi syurgaku. Sekarang, aku meminta Tuhanku menghilangkan rasaku padamu.
Bukan menyerah, tapi kini aku sadar, kau pantas mendapatkan yang lebih baik. Pun soal rasa tak bisa dipaksa bukan, aku tidak ingin menyakiti siapapun.
Dan aku, aku yakin Tuhanku sudah menyiapkan yang terbaik untukku. Yang bersamanya sakinah mawaddah dan warahmah bisa ku gapai bersama.
Byl, 29 Mei 2023
anonymous.qc
5 notes · View notes
anonymousqc · 11 months
Text
Saya terlalu lelah, tuan
Mari berjalan masing-masing. Toh semua janjimu hanya penenang saja bukan. Lalu, untuk apa lagi dipertahankan?
Byl, 28 Mei 2023
3 notes · View notes
anonymousqc · 1 year
Text
"Umma, umma jangan sedih, umma jangan marah, ayo tarik nafas umma, berhitung. Umma sudah tenang belum?"
Why are you growing so fast 🥺
30 notes · View notes
anonymousqc · 1 year
Text
Terkadang orang yang tampak selalu senang dan bahagia, adalah orang yang paling pandai menyembunyikan rasa sedih dan lelahnya.
@hellofira | 21/11/22
73 notes · View notes
anonymousqc · 1 year
Text
Tenangkan hatimu, Nak. Senangkan hatimu, Nak. Kamu tak perlu risau, galau, khawatir, banyak mikir tentang hari esok. Merancang masa depan boleh, tapi merisau-galau-khawatirkannya tak boleh. Bukan tugasmu itu Nak. Tugasmu hanya menjalani hari-hari sesuai catatan ketetapan takdir yang tertulis rapih oleh Ilahi Rabbi. Jika ketetapan Tuhan tak kau jalani dengan hati yang riang akan kau jalani dengan hati yang seperti apa Nak? Waktumu tak lama. Terima dan buat bahagia saja semuanya.
78 notes · View notes
anonymousqc · 1 year
Text
Aku dengan segala keraguanku
Entah mengapa aku belum bisa untuk kembali memberikan kepercayaanku kepada orang lain, kau tau? bahkan hal ini yang sering kupertanyakan pada diriku sendiri
— “kau yakin, siap untuk dikecewakan lagi?”
Aku hanya butuh seseorang yang membuatku kembali percaya bahwa diantara manusia masih ada yang bisa memegang janjinya
54 notes · View notes