bengkellasjakarta-blog

[bengkellasjakarta-blog]

Cara Mengelas Besi Tipis Dengan Las Listrik

Bagaimana untuk mengelas pelat tipis sebenarnya dapat dipelajadi dengan teknik tertentu. Cara mengelas besi tipis dengan las listrik , prosedurnya sebenarnya ya biasa saja. Maka itu, hal pertama yang Anda digunakan untuk menyiapkan peralatan dan bahan yang Anda ingin menghubungkan atau Anda mengelas. Untuk materi pelatihan silahkan mempersiapkan bahan-bahan untuk pengelasan dan hasil las listrik yang baik berikut:  Travo berdaya sebesar 900 watt, kawat las dengan ukuran  kawat las berdiameter 2 mm, mata / pelindung (penting bahwa mata Anda tidak terganggu las cahaya memukul sangat tajam),  peralatan lainnya yang mungkin diperlukan dan pastinya plat besi sebagai bahan yang  ingin dilakukan pengelasan.

Cara mengelas besi tipis dengan las listrik pada langkah selanjutnya adalah ,  bersihkan permukaan pelat yang ingin Anda untuk mengelas dari kotoran, ini penting karena akan mengurangi kualitas sambungan nantinya. setelah kami membersihkan bahan berikutnya pasca las kawat 2mm stang untuk mengelas, menetapkan ukuran ampere dalam mesin las di 30-40ampere, kemudian bergabung plat besi yang ingin Anda hubungkan. Hati-hati saat pengelasan, tidak terlalu lama karena pengelasan yang terlalu panjang akan membuat media berlubang / meleleh, sehingga cara yang baik untuk mengelas pelat tipis adalah dengan mengambang antara media dan kawat las.

Cara mengelas besi tipis dengan las listrik bila hasilnya kurang bagus masalahnya mungkin ada pada faktor  : terlalu rengang ketika di  tig, faktor listrik tidak stabil dan faktor lain. Selain itu  mengelas dengan tehnik  mengambang, kurang lebih 1mm di atas permukaan bahan kita dapat menghindari gaya kalor pada busur api.  Api tidak terfokus,sehingga hal ini dapat me-minimalisir kerusakan atau kebolongan. Selain gaya kecepatan tangan juga sangat lah penting, dimana sistematis pada tehnik pengelasan dengan bahan tipis kita melakukan nya secara keridit atau tek dengan gaya lingkaran mengambang. Namun, anda harus mengulangi pengelasan dengan jarak 3mm pada tempat pengelasan awal, karena hal ini tuk mencegah kebolongan dan juga untuk membentuk permukaan las agar rata dan rapi, jadi masih terlihat prefesional.

[bengkellasjakarta-blog]

Mengelas Bahan Tipis Teralis

Sebelum kita membahasa masalah mengelas bahan tipis teralis,  ada baiknya anda mengetahui tips tips penting dalam memilih dan memasang teralis, agar teralis yang dipasang bisa berfungsi sebagaimana mestinya, tentunya agar anda tidak menyesal dikemudian hari. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan seperti  desain & motif teralis.  Desain dan motif teralis haruslah disesuaikan dengan model rumah anda, contohnya jika rumah menggunakan gaya klasik, maka buatlah tralis jendela dengan motif yang sedikit rumit dengan aksen warna bertema coklat tua atau warna emas. Hindari juga motif tralis yang seperti jeruji besi penjara. Selanjutnya adalah memperhatikan keamanan tralis.  Tingkat keamanan tralis itu sendiri, buatlah jarak antara besi teralis yang cukup sempit untuk dimasuki misal jaraknya tak lebih 20 cm. Selain itu buatkan juga baut tersembunyi agar teralis tidak mudah dicongkel dari luar, bila perlu tanamkan besi teralis kedalam kusen jendela. Terakhir adalah warna teralis.  Untuk mendapatkan nuansa yang menarik, berilah teralis warna yang sesuai dengan nuansa rumah anda. Pilihlah cat besi yang berkualitas baik.

Mengelas bahan tipis teralis dapat mengikuti prosedur berikut ini.  Siap kan alat Kerjanya. Mungkin di sini anda telah paham apa saja alat kerja yang di butuhkan, tetapi tidak salahnya saya akan bahas ulang lagi supaya lebih matang dan bagus.  Mesin las disiapka dan kawat las berukuran 1,0 atau1,2 mm jangan memakai kawat berukuran 2,0/2,2mm Karna akan kotor dan kurang rata dan matang saat mengelas ( seperti kerikil hasilnya ).Mengapa dianjurkan kawat 1,0/1,2 mm, karna dengan pengapian rendah antara 40,50 busur api pada karbon style akan terbakar sempurnah dari pada memakai kawat 2,0 /2,2 mm.  Salah satu kunci keberhasilan pengelasan hingga menjadi sempurna adalah faktor pengapian. Maka itu sangat dibutuhkan tingkat pengapian yang stabil, yang dapat dipastikan akan  akan mendapatkan pengelasan yang lebih sempurna. Siapkan pula alat – alat yang lain yakni  ketokan untuk membersikan kotoran las, sarung tangan las standar,  kap / kaca mata khusus las.

[bengkellasjakarta-blog]

Teknik Mengelas Teralis Jendela

Teknik mengelas teralis jendela mudah – mudah susah, karena umumnya pelatnya tipis. Teralis adalah merupakan sebuah kerangka besi dengan berbagai seni  motif. Teralis pada umumnya dipasang  pada jendela rumah, namun ada juga yang memasang dipintu. Kalau dari segi fungsi,  utamanya teralis ini tentulah berfungsi sebagai pengaman tambahan. Jendela yang memiliki teralis besi tidak akan bisa dimasuki orang tak dikenal yang mungkin akan berbuat sesuatu yang merugikan, ini disebabkan karena ruang / renggangan pada teralis cukup sempit untuk dimasuki badan, namun tidak untuk tangan. Ada berbagai jenis dan motif teralis jendela yang bisa anda gunakan untuk mengamankan rumah anda. Selain sebagai pengaman rumah, teralis jendela juga berfungsi sebagai hiasan atau ornamen jendela yang akan membuat jendela rumah menjadi lebih menarik dan enak dipandang, terlebih jika motif teralis serasi dengan style rumah anda. Dengan menggunakan teralis, maka anda tak perlu khawatir lagi ketika membuka jendela rumah lebar lebar sepanjang hari. Pemilihan motif teralis jendela yang asal asalan juga akan mengaburkan sebuah konsel awal berdirinya rumah anda, jadi tentukan dulu kira kira motif tralis seperti apa yang cocok digunakan.

Teknik mengelas teralis jendela  yang paling efektif adalah dengan las. Sebagaimana diketahuli  las adalah alat dan proses penyambungan dengan cara melumerkan kawat pada bagian yang ingin disambung. Dalam hal mengelas mungkin sahabat sekalian sering mengalami kesal, susah, bila sedang melakukan pengelasan dengan bahan yang sangat sangat tipis. Mungkin sebagian dari anda mencari tahu tentang cara mengelas plat tipis agar tidak bolong. Dalam hal ini kita bisa memakai ukuran kawat 1.0 hingga 1.2 mm dengan kekuatan api 40/50,niscaya hasilnya akan baik. Tentu saja harus punya keahlian yang baik bukan ? Maka itu konsep las dan mengelas itu pengapian haruslah sempurna, dan tips saya jangan takut melakukan pengapian agak besar karna semakin tangan anda trampil semakin biasa pula anda mengelas dengan bahan yang tipis.

[bengkellasjakarta-blog]

Teknik Pengelasan Benda Berbasis Alumunium

Cara Las Listrik Aluminium pada khususnya adalah sebuah metode penyambungan yang tidak bisa dianggap mudah apalagi disepelekan. Teknik Pengelasan Benda Berbasis Alumunium dengan las listrik membutuhkan cara atau teknik yang lumayan susah jika tukang las belum berpengalaman maka hasil nya akan kurang bagus karena itu hanya penyedia jasa las listrik yang sudah berpengalaman di dunia las listrik dan menjamin hasilnya akan bagus lah yang sebaknya anda hubungi  untuk bekerjasama. Alumunium kemudian tidak untuk disambungkan dengan sesama jenis alumunium saja dalam aplikasi logam – logam, namun juga bisa dicampurkan dengan logam yang lain semisa tembaga.

Teknik Pengelasan Benda Berbasis Alumunium yang akan dipadu dengan logam tembaga bisa dilakukan dengan prosedur berikut yakni, listrik aluminium banyak tukang las secara praktek tidak diragukan lagi keahliannya dengan belajar otodidak, namun lebih baik mengetahui juga secara teori.Berikut teori terkait teknik las listrik.  Solder “Aluminium dengan timah” untuk Aluminium atau tembaga atau besi atau seng atau stainless dll menggunakan tambahan cairan / fluks untuk proses adhesi antara aluminium dengan timah dan tembaga dll. Proses ini bekerja pada suhu 280 s / d 300 derajat Celsius atau kurang, proses ini tidak meleleh aluminium, proses ini menggunakan timah elektronik atau timah batangan (keras).Menggunakan solder listrik jika hanya pada aluminium kecil dan tipis, seperti minuman kaleng yang telah dipotong.Jika sudah untuk menyolder pada aluminium tebal terutama luas, seperti heatsink, atau piring bahkan hanya 1mm daerah itu dari 5 x 10cm hanya dengan solder listrik telah sangat sulit terjadi panas merata penyebaran, maka Anda harus menggunakan pemanas api seperti turbo obor.

Selanjutnya,

teknik pengelasan benda berbasis alumunium pada proses kedua  biasanya dijalankan adalah Aluminium pemateri (menggunakan Alusol dan Alucast).Tools yang digunakan adalah untuk plug / patch yang seperti logam seperti aluminium untuk babit, logam dalam karburator misalnya, tetapi tidak untuk semua besi atau baja, seng dan sejenisnya. Kemudian, mematri jelas lebih kuat daripada solder, tapi semua memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelemahan mematri menurut saya adalah bahwa saya tidak bisa menarik bar yang brazing, yang lagi-lagi meleleh seperti saya menarik timah lebih likuid dalam proses penyolderan.

[bengkellasjakarta-blog]

Keunggulan Las Argon Untuk Logam

Metode penyambungan logam memang bermacam – macam, dan dunia pengelasan menjadi pilihan utama yang representatif. Dari dunia pengelasan ini, satu hal yang menjadi perhatian adalah berhubungan dengan masalah teknik atau metode atau cara dalam bahasa mudahnya. Salah satu teknik untuk pengerjaan pengelasan terbaik adalah las argon. Lalu apa sebenarnya keunggulan las argon untuk logam ? Berbagai tukang penyedia jasa pengelasan memang mempunyai beberapa metode yang dikuasai dalam teknik penyambungan logam ini. Itu akan tergantung pada penggunaan atau peruntukan yang akan di lakukan pengelasan pada objek las.

Alasan penggunaan argon tentu tak lepas dari keunggulan las argon untuk logam itu sendiri. Las argon dibilang jauh lebih bersih dibanding pengelasan acetilin, las karbit maupun elektroda, karena gas argon yang digunakan untuk mendukung proses pengelasan hampir nggak ada polusi, hanya mengeluarkan sedikit asap. Sedangkan pada material yang dilas hasil pengelasan pun bersih, karena pengelasan jenis ini tidak menimbulkan percikan logam maupun kerak. Selanjutnya las argon juga lebih rapih dan teliti, yang artinya hasil pengelasan sangat mungkin rapi dan teliti, bisa menjangkau posisi sempit tanpa mengorbankan tampilan/perfomace, hasil pengelasan tetap bisa kecil dan lurus, dan bisa digunakan untuk material dengan ketebalan 50mm atau lebih sampai dengan 1mm bahkan yang lebih tipis lagi.

Untuk pengelasan stainless steel (SS), ini mungkin akan jadi alasan utama, karena las acetilin dan karbit tidak bisa digunakan buat ngelas SS, sedangkan las elektroda/stick masih bisa digunakan hanya untuk material dengan tebal 2mm atau lebih, itupun masih meninggalkan percikan yang kadang susah dibersihkan sehingga tidak disarankan untuk pengelasan pada material yang ada kontak langsung dengan produk farmasi, food & baverage dan kosmetik. Dengan keunggulan las argon untuk logam yang memang mempunyai kekhasan tersendiri itu, maka para perajin barang – barang yang berbasis stainless steel tentu akan menggunakan las argon sebagai pilihan penting dan yang utama. Las argon yang memafaatkan unsur kimiawi ‘’argon’’ mempunyai keunggulan yang tidak dapat dicapai oleh meterial yang lain.