Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Berikut ini Cara Menghangatkan ASI yang Beku dari Tempat Penyimpanan
Bagaimana cara menghangatkan ASI perah?
menyusui langsung Di samping memerhatikan dengan bagus tentang cara menyimpan ASI perah, jangan lupa untuk memahami juga peraturan penyajiannya.ASI yang disimpan dalam freezer tak bisa langsung diberikan kepada bayi karena masih dalam keadaan beku.
Itulah kenapa Anda perlu mengaplikasikan cara menghangatkan ASI atau mencairkan ASI perah beku sebelum memberikannya kepada bayi.

Cara mempersembahkan dan menghangatkan ASI perah beku dari tempat menyimpan
Untuk lebih ringkasnya, berikut peraturan mempersembahkan dan menghangatkan ASI perah setelah melaksanakan cara menyimpan yang pas yaitu gunakan ASI perah yang disimpan menurut urutan waktu penyimpanan (first in first out).
Cara mencairkan atau menghangatkan ASI perah beku setelah menyimpan di freezer bisa dilakukan di dalam kulkas selama 12-24 jam atau diletakkan pada semangkuk air hangat. Anda juga bisa membasahi wadah ASI perah beku dengan mengaplikasikan air dingin yang mengalir kemudian dilanjutkan dengan air hangat.Hindari mencairkan ASI perah pada suhu kamar secara langsung.
Kocok ASI yang telah mencair agar lemak handmilk dan foremilk di dalamnya menyatu dengan bagus.ASI yang telah mencair sebaiknya direndam di dalam air panas dengan suhu tak lebih dari 70 derajat Celcius, sembari dikocok perlahan-lahan.Hindari mencairkan ASI perah beku di dalam microwave atau dalam air yang bersuhu sungguh-sungguh panas setelah sebelumnya Anda menyimpan di dalam freezer.
Mencairkan ASI perah buku pada suhu yang terlalu panas malahan berisiko merusak kandungan nutrisi yang ada di dalam ASI perah.Sebelum ASI diberikan kepada bayi, sebaiknya cek suhunya lebih-lebih dulu dengan cara meneteskannya pada pergelangan tangan bagian dalam.Pastikan suhu ASI yang berasal dari tempat penyimpanan telah terasa hangat atau sekitar 32-37 derajat Celcius.
Hindari membekukan ulang ASI yang sudah mencair.ASI yang telah disimpan sebelumnya dan tak bisa dihabiskan oleh bayi atau tersisa sebaiknya tak boleh diberikan lagi pada bayi dan mesti dibuang.Biasakan untuk memilih ASI dengan tanggal penyimpanan lebih awal untuk diperkenalkan. Dalam beberapa kasus, bayi mungkin menolak diberikan ASI yang telah lama disimpan maupun dibekukan.
Cara terbaiknya, pertimbangkan untuk mempersingkat waktu menyimpan ASI layak dengan selera bayi.
1 note
·
View note
Text
Berikut Beberapa Jangka Waktu Penyimpan ASI
Berapa lama waktu penyimpanan ASI? Tertib penyimpanan lain yang juga tak boleh luput dari perhatian Anda yakni lama waktu penyimpanannya.Lama waktu penyimpanan ASI tergantung dari daerah di mana Anda menyimpan ASI tersebut dan kapan jadwal menyusui bayi.
Kian cepat ASI diaplikasikan, semakin kerap juga Anda memompa ASI. Dengan semacam itu, produksi ASI umumnya akan semakin banyak dan lancar.Secara garis besarnya, berikut aturan lama waktu penyimpanan atau sistem menyimpan ASI perah sesuai dengan tempatnya:
1.Lama penyimpanan ASI dalam suhu ruang

Temperatur atau suhu ruang yang dianjurkan dalam penyimpanan ASI sebaiknya berkisar pada 25 derajat Celcius.Dalam suhu tersebut ASI yang baru dipompa dapat diaplikasikan sampai 4 jam.
Sementara itu, untuk ASI beku yang disimpan pada suhu ruang sebaiknya diaplikasikan selama 1-2 jam.
Cooler box sebagai sistem menyimpan ASI Jikalau Anda memakai cooler box, sistem penyimpanan yang paling pas yakni dengan memasukkan banyak es batu di dalamnya.
Metode ini akan membuat ASI di dalam cooler box dapat bendung lama selama sebagian jam, tetapi tak terlalu lama umpamanya cuma dalam kurun waktu 1 hari.
Lemari pendingin (kulkas) sebagai sistem menyimpan ASI Temperatur pas pada kulkas untuk menyimpan ASI yakni empat derajat Celcius atau lebih rendah, tetapi sebaiknya tak lebih dari 10 derajat Celcius.
ASI perah yang baru dan disimpan di dalam kulkas batas penyimpanan nya yaitu selama sekitar 5-8 hari.Namun, untuk menentukan kualitasnya tetap terjaga dengan bagus sebaiknya gunakan dalam kurun waktu tak lebih dari tiga hari.
Sementara itu, penyimpanan ASI beku (thawing) di dalam kulkas yakni sekitar 24 jam atau 1 hari.
Freezer dengan kulkas Metode menyimpan ASI perah di dalam freezer yang dilengkapi kulkas sebaiknya pada suhu -10 derajat Celcius. Jikalau freezer dengan kulkas ini terdiri atas 2 pintu, ASI segar yang baru diperah dapat disimpan selama kurun waktu 3-4 bulan.
Akan tetapi, sekiranya freezer dengan kulkas cuma mempunyai 1 pintu, lama waktu penyimpanan ASI segar cuma sekitar 2 pekan.
Lain-lagi, ASI beku di dalam freezer dengan kulkas yang telah dikeluarkan sebaiknya tak boleh dibekukan kembali.

Lama penyimpanan ASI dalam freezer Metode menyimpan atau penyimpanan ASI di dalam freezer dibagi menjadi dua.
Di dalam freezer upright ragam freezer dengan pintu yang dibuka ke depan, ASI dapat bendung selama 6 bulan dengan suhu minimal -18 derajat Celcius.Selama Anda menyimpan dalam freezer dengan sistem yang pas, ASI perah segar akan awet sampai dengan kurun waktu 6-12 bulan.
Sementara pada chest freezer atau disebut juga sebagai freezer box yang dibuka ke atas, waktu penyimpanan ASI dapat lebih lama lagi.Ketahanan penyimpanan ASI pada chest freezer dapat awet selama 6-12 bulan dengan suhu minimal -20 derajat Celcius.
Kecuali itu, sistem menyimpan ASI perah yang juga wajib diamati yakni hindari membekukan kembali ASI beku yang baru dikeluarkan dari freezer.
Jika tidak mempunyai freezer dan keterbatasan ekonomi untuk membeli nya, anda dapat Sewa Freezer ASI di
0 notes
Text
Jenis Botol Penyimpanan ASi Perah

ASI merupakan makanan terbaik bayi hingga ia mampu mengkonsumsi makanan lainnya. Melainkan, jangan cemas jikalau Anda berprofesi dan konsisten mau memberikan ASI eksklusif kepada bayi. ASI dapat disimpan di rumah asalkan Anda mengerti sistem menyimpan dan mempersiapkan yang tepat. Langsung, bagaimana sistem penyimpanan ASI perah, menghangatkan, dan mencairkan ASI beku yang tepat?
Bagaimana sistem menyimpan ASI perah yang tepat?
Sibuk berprofesi maupun banyak menjalankan kesibukan di luar rumah hakekatnya bukan menjadi halangan untuk konsisten memberikan ASI eksklusif.Malah, saat ada tantangan menyusui dan problem ibu menyusui, Anda masih memungkinkan untuk memberikan ASI.Hal ini tergantung situasi yang Anda alami, termasuk mastitis atau infeksi payudara.
Bagaimana malah juga ada banyak manfaat ASI yang dapat diperoleh oleh bayi maupun ibu.Sebelum beranjak ke luar rumah, saat sedang lowong, maupun di sela-sela kesibukan di kantor Anda dapat memerah ASI mengaplikasikan alat pompa ASI.Termasuk saat Anda tidak punya waktu untuk menyusui bayi secara langsung di posisi menyusui yang nyaman.
Akan melainkan, jangan sepelekan sistem menyimpan atau penyimpanan ASI setelah dipompa. ASI merupakan makanan yang bersih dan steril jikalau langsung diberi dengan menyusui bayi.Itulah mengapa jikalau ASI bayi dimasukkan ke dalam botol untuk disimpan, tentu kebersihan wadah penyimpanan tersebut seharusnya dilihat.
Berikut anjuran sistem menyimpan ASI perah yang benar:
Botol sebagai sistem menyimpan ASI Metode menyimpan ASI di dalam botol dapat dibagi menjadi sebagian ragam, merupakan:
Botol ASI plastik
Padahal berbahan dasar plastik, Anda tidak perlu cemas mengenai keamanannya saat digunakan.Botol plastik dirancang sedemikian rupa sehingga aman digunakan untuk bayi. Sekiranya Anda tidak mau membeli botol ASI plastik yang mengandung bahan kimia tertentu, coba pilih botol yang bebas dari BPA (bisphenol-A).
BPA merupakan ragam bahan kimia yang biasanya digunakan dalam pembuatan bermacam-macam produk, seperti wadah makanan atau minuman maupun produk kebersihan.Pilihan lainnya, Anda dapat mencari botol dengan nomor daur ulang “5”, karena terbuat dari polipropilen (PP atau polypropylene).
Label PP atau nomor daur ulang 5 yang berlokasi di komponen bawah botol merupakan pilihan bahan plastik yang baik.Bukan cuma berlaku untuk menyimpan ASI, botol ini nantinya juga dapat digunakan saat menyusui bayi. Sebagai wadah penyimpan air susu ibu, botol plastik memiliki sebagian kekurangan dan kelebihan.Berikut kelebihan dan kekurangan botol ASI plastik:
Kelebihan botol ASI plastik
Ringan
Kuat
Tidak mudah pecah
Harganya relatif murah
Tersedia dalam bermacam-macam ukuran berbeda
Kekurangan botol ASI plastik
Tidak dapat digunakan untuk rentang waktu yang lama
Tidak dapat direbus atau direndam di dalam air dengan temperatur yang terlalu panas
Botol ASI kaca
Sekiranya mau lebih memutuskan botol ASI yang Anda pakai aman dan bebas dari BPA, Anda dapat mengaplikasikan bahan kaca.Ketimbang botol plastik, botol ASI kaca memang jauh lebih berat yang mungkin akan menyulitkan bayi untuk mengaturnya saat menyusu.
Padahal seperti itu, jangan cemas botol ASI kaca ini akan mudah pecah. Sebagai solusinya, Anda dapat memilih botol dari bahan kaca yang dilengkapi dengan penutup botol berbahan silikon.Silikon ini hadir dalam wujud yang sesuai dan tepat dengan botol sehingga dapat menolong melindunginya agar tidak mudah pecah.
Berikut kelebihan dan kekurangan botol ASI kaca:
Kelebihan botol ASI kaca
Lebih tahan digunakan untuk jangka waktu lama dibandingkan dengan botol plastik
Bebas dari bahan BPA
Botol dapat direbus atau direndam di dalam air dengan temperatur panas
Kekurangan botol ASI kaca
Harganya relatif lebih mahal
Mudah pecah jikalau terjatuh
Lebih berat
Hanya tersedia dalam ukuran tertentu
Botol ASI plastik dengan disposable liner
Plastik dengan disposable liner merupakan botol berbahan plastik, melainkan dilengkapi dengan plastik sekali pakai yang telah disterilkan.Plastik sekali pakai yang telah steril (disposable sterilized liner) ini ada di dalam botol, dan berfungsi sebagai daerah menampung ASI perah.
Akan melainkan, sesuai namanya, disposable sterilized liner cuma dapat digunakan sekali dan kemudian dibuang.Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan botol ASI plastik disposable liner :
Kelebihan plastik dengan disposable liner
Botol plastik dapat digunakan kembali, karena cuma perlu mengganti disposable liner di dalamnya.
Botol plastik menjadi lebih mudah dibersihkan dan tidak memakan waktu yang lama setelah disposable liner dibuang.
Bebas dari bahan BPA.
Amat praktis untuk dibawa saat bepergian.
Kekurangan plastik dengan disposable liner
Harganya relatif lebih mahal karena cuma sekali pakai.
1 note
·
View note