Tumgik
boannnn · 1 year
Text
Pengangguran Setelah Lulus Kuliah
Pengangguran adalah sebutan untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu atau sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Fenomena menganggur terlalu lama setelah lulus kuliah juga bukan cerita baru. Menurut Badan Pusat Statistik diketahui bahwa per Agustus 2022, pengangguran mencapai 8,4 juta jiwa dan didominasi umur 15 hingga 29 tahun dengan total 3,7 juta jiwa. Sebuah survei baru terhadap 1.000 lulusan perguruan tinggi AS oleh situs ketenagakerjaan menunjukkan sekitar 45% lulusan tahun 2020 masih mencari pekerjaan. Analisis data tenaga kerja federal oleh Pew Research Center juga menemukan sekitar 31% lulusan masih menganggur.
Mengapa setelah lulusan kuliah banyak yang mengalami pengangguran? Menurut saya ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang menganggur. Alasan-alasan tersebut antara lain ekspektasi diri yang terlalu tinggi, terlalu selektif pekerjaan, hanya fokus kuliah dan tidak berorganisasi atau malah sebaliknya, skill dan pendidikan kita tidak sesuai dengan pekerjaan yang kita lamar, tidak membangun relasi yang baik dan attitude yang kurang. Menjadi pengangguran setelah lulus kuliah adalah fase hidup paling menyebalkan oleh karena itu kita harus melakukan upaya apapun agar tidak menjadi pengangguran. Salah satu upaya menanggulangi pengangguran dengan memberikan pendidikan gratis bagi yang kurang mampu. Adanya pendidikan gratis, maka mereka tetap bisa mendapatkan ilmu yang akan digunakan untuk bekal dalam bekerja.
Sinergi pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja dapat mengatasi tingkat pengangguran. Namun tidak hanya dari pihak pemerintah, masyarakat juga harus bersinergi untuk membangun lapangan kerja bagi yang lainnya. Selain itu perlunya  pengembangan lembaga pelatihan kerja seperti kursus keterampilan (seperti kursus menjahit, membuat kue, LPK bahasa, musik, mengemudi, dll). Sehingga walaupun mereka tidak menjalani pendidikan formal namun mereka tetap dapat bekerja dan bisa membuka usaha yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Pentingnya solusi ini diharapkan mampu meminimalisir dari tingginya angka pengangguran.
Banyaknya pengangguran dapat membahayakan negara Indonesia. Negara akan sulit mengalami kemakmuran dan kesejahteraan. Untuk itu, jangan sampai pengangguran mengalami peningkatan terus menerus. Pengangguran di kalangan sarjana juga cukup tinggi. Padahal mereka telah menempuh pendidikan yang cukup lama, namun tetap saja pengangguran di kalangan sarjana masih banyak terjadi. Sebagai mahasiswa harus sungguh-sungguh dalam belajar, jangan hanya untuk meraih predikat sarjana saja.
Sarjana yang menganggur, kebanyakan dikarenakan tidak seriusnya mereka dalam menuntut ilmu selama menjadi mahasiswa. Mainset yang keliru seperti bersikap acuh dan tak peduli dengan kuliah mereka. Penguatan atmosfir akademik, peningkatan kompetensi dan didukung oleh kemampuan yang memadai aspek afektif atau sikap mental, akan memudahkan lulusan/para sarjana untuk bersaing di dunia kerja.
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari kejadian yang seperti ini adalah untuk memenangkan persaingan maka lulusan/sarjana harus mampu untuk menggali potensi diriya sendiri. Potensi diri merupakan sikap mental yang secara implisit merupakan bentuk dari “personality” seseorang. Personality yang kuat akan membentuk karakter diri yang kuat, yang menjadi modal untuk memenangkan kompetisi di dunia kerja sebagai upaya meminimalisir pengangguran. Mari kita bangun personality yang kuat untuk menjadi manusia Indonesia seutuhnya.
1 note · View note
boannnn · 1 year
Text
Pohon Pinus
Tumblr media
Tanaman Pinus (Pinus merkusii)adalah tanaman perdu yang tingginya mencapai 10-40 m dan tumbuh pada ketinggian 300-1800 m di atas permukaan laut. Pohon pinus ini sering dimanfaatkan kayunya dan diolah untuk dijadikan bahan – bahan furniture seperti perabotan rumah tangga, korek api, sumpit, dan masih banyak lagi.
Ciri-ciri Morfologi Pinus
A. Akar Pohon pinus memiliki akar berbentuk akar tunggang yang juga memiliki banyak cabang. Akarnya berwarna coklat dan mampu mencengkeram tanah dengan sangat kuat. Struktur perakarannya sangat bagus, sehingga bisa mengikat tanah di sekitarnya atau bahkan mengurangi kemungkinan erosi.
B. Batang Pohon Pinus, jika dilihat secara langsung, ciri morfologis batang pohon pinus hampir sama dengan pohon cemara. Batang pohon pinus memiliki bentuk silinder yang kokoh dengan berukuran maksimal 40 meter, batangnya keras, dan tegak lurus serta bagian bawahnya lebih besar. Jika dilihat secara seksama, batang pohon memiliki guratan dalam dengan tekstur putaran yang teratur.
C. Daun Daun Pinus termasuk daun majemuk. Panjang daun pinus yaitu maksimal 20 cm. Di bagian pangkal daun pinus diselubungi sisik berupa selaput tipis.
D. Bunga Bunga Pinus merupakan jenis bunga yang memiliki kelamin tunggal (unisexualis). Sama seperti cemara, bunga pohon pinus juga terdiri dari dua jenis, yakni bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan bentuknya silindris dan memiliki ukuran panjang kira-kira 2-4 cm. Bunga jantan menyebar di bagian pohon.
E. Biji Pinus Bentuk biji yang dimiliki tanaman pinus berbentuk pipih bulat yang cenderung lebih ke bentuk oval. Bijinya memiliki sayap yang berasal dari dasar bunga atau sisik buah. Warna biji pohon pinus adalah putih sedikit kekuningan.
F. Buah Buah Pinus yang memiliki bentuk kerucut. Namun terdapat pula bentuk silindris, yang menyerupai bentuk pohon natal tetapi ukurannya kecil, dengan panjang 5-10 cm serta lebar 2-4 cm. Warna buahnya coklat dan termasuk ke dalam buah semu karena tidak bisa dikonsumsi.
Habitat & Sebaran Pohon Pinus
Kondisi tanah yang cocok untuk pinus, yaitu tanah asam, berpasir, dan memiliki serapan air yang baik. Kawasan hutan tersebut dapat ditemukan di daerah dataran tinggi dan bersuhu 18⁰ C hingga -3⁰ C. Pohon pinus sangat mudah beradapatasi, bahkan terhadap perubahan cuaca ekstrim. Beberapa spesies pohon pinus dapat tumbuh setelah kebakaran hutan terjadi. Sedangkan pohon yang sudah dewasa dapat beregenerasi dengan cepat. Tinggi rata-rata pohon pinus adalah 15-45 meter. Sebenarnya, pohon ini memiliki masa hidup yang sangat panjang, yaitu sekitar 100-1.000 tahun. Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan pohon pinus yang tumbuh sangat tinggi mencapai 80 meter. Mulanya pinus banyak tumbuh di belahan bumi utara dan beberapa kawasan tropis di bumi belahan selatan. Saat ini, berbagai macam spesies pohon pinus telah tersebar di seluruh dunia. Awalnya tumbuhan pinus tumbuh di kawasan Old World atau Dunia Lama, meliputi Eropa, Mediterania, Asia. Hingga akhirnya menyebar ke kawasan lain yang disebut New World atau Dunia Baru, yaitu Amerika Serikat, Kanada bagian timur dan barat, Meksiko bagian utara, Karibia dan Araucaria (Amerika Selatan). Di Indonesia, pinus tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan seluruh Jawa. Di Sumatera pinus ditanam sejak tahun 1921 dan di Jawa sejak tahun 1931.
Manfaat Pinus Pohon pinus
Pinus termasuk salah satu pohon kaya manfaat yang semua bagiannya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tak hanya kayunya saja, bagian lain seperti getahnya juga banyak sekali dipakai dalam kegiatan industri dan yang lainnya.
Berikut ini beberapa pemanfaatan pohon pinus di Indonesia yaitu:
1. Kayu pinus merupakan salah satu kayu yang ringan, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan perabotan rumah. Selain itu, kayu pinus juga sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan batang korek api, tiang listrik, kayu lapis, mainan anak-anak, dan kertas.
2. Getah Pohon Pinus sudah banyak diincar karena manfaatnya yang sangat banyak. Untuk mendapatkan getah tersebut, perlu dilakukan penyadapan pohon pinus untuk mengalirkan getahnya, baik dengan cara pengeboran atau hanya dikoaki.
3. Wisata Hutan Pinus, selain pemanfaatan langsung dari pinus itu sendiri, adanya pohon-pohon pinus yang tumbuh tinggi menjulang membentuk kanopi juga bisa dijadikan destinasi wisata. Saat ini wisata semacam ini sangat diminati semenjak maraknya swafoto dan media sosial.
4. Pinus Cocok untuk Reboisasi, Pinus merkusii Jungh et de Vriese merupakan jenis primadona (60%) yang ditanam dalam Program Penyelamatan Hutan, Tanah dan Air khususnya kegiatan reboisasi dan penghijauan oleh pemerintah melalui Kementerian Kehutanan yang telah dilaksanakan sejak era tahun 60-an.
sumber: https://lindungihutan.com/blog/pohon-pinus-ciri-ciri-jenis-manfaat-pinus/
0 notes