Tumgik
bolabuku · 2 years
Text
Kepada diriku sendiri,
Tumblr media
Kita telah melewati banyak hal di tahun ini, bertahan dengan banyak kegagalan dan penundaan, berusaha tabah menelan banyak kekecewaan serta mengambil keputusan penting bersama-sama dengan penuh kesadaran serta atas izin-Nya.
Nyatanya, ilmu dan daya kita begitu terbatas kan? Kita begitu lemah dan payah dalam memperjuangkan banyak hal. Kita tidak kuat, jika tanpa pertolongan-Nya. Kita tersesat jika Dia tidak memberi petunjuk-Nya.
Hai diriku, setiap pilihan memiliki risiko tersendiri, memilih berani melangkah maka bersiaplah dengan apapun yang menanti di depan sana. Memilih takut dan melewatkan beberapa kesempatan, maka bersiaplah pula dengan segala kenyataan yang ada.
Jangan terlalu mengutuk keadaan, karena semakin dikutuk akan semakin melelahkan, waktu terus berputar laju dan beberapa hal tidak selalu bisa diperbaiki, belajarlah menerima bagian sulit itu.
Hidup yang rahasia ini, seperti lemparan dadu kemungkinan-juga ketidakmugkinan. Sehabis hujan, tidak selalu muncul pelangi. Langit tampak mendung menghitam, tidak pula berarti akan turun hujan. Memilih mencintai seseorang, bukan hanya perihal kebahagiaan saja. Memilih melepaskan seseorang, bukan jua berarti sebuah kekalahan. Melepaskan artinya menerima bahwa tidak semua hal mesti dipaksakan, ada jatah rejeki yang tak tertukar dan telah tertakar. Pun ketika kau mencintai, maka tidak cukup hanya dengan memberikan perasaanmu saja. Kau juga harus merawat perasaan itu untuk tetap tumbuh dan tabah.
Hai diriku, hidup ini memiliki banyak ruas simpang, namun setiap simpang perjalanan bersifat rahasia. Ada badainya tersendiri dan ada musim sukarnya tersendiri. Pada simpang jalur takdir milikmu, akan ada pertemuan-perpisahan yang harus kau penuhi, kau akan belajar menyikapi kehilangan yang selalu terselip dalam keterbatasan masa. Kenangan seperti perputaran kaset aneh dalam ingatanmu, sewaktu-waktu kau merindukan suatu masa, lalu dilain waktu berikutnya kau tidak ingin kembali pada suatu masa.
Pesanku tak banyak untuk tahun berikutnya; tetaplah hidup, tetaplah bersyukur atas apa yang kau pilih untuk jalani di tahun ini dan seterusnya.
Menuju shift malam, 24 Desember 2022 19.51
437 notes · View notes
bolabuku · 2 years
Text
Tumblr media
Pernahkah kamu berada di titik derita, saat berbagai masalah seperti bola salju yang terus bergelinding memburumu?
Rasanya ingin lari ... sembunyi ... tapi kamu sadar bahwa itu juga melelahkan.
Saat itu, barangkali kamu berpikir hidupmu akan hancur selama-lamanya.
Namun, lihatlah, ternyata detik ini kamu masih ada dan baik-baik saja.
Memang begitulah hidup.
Terkadang malam terasa panjang karena bingung dan cemas, tetapi ketika pagi datang, matahari terbit bersama aneka kesempatan.
Gelap mungkin menyelimutimu dengan ratusan pertanyaan, tetapi terang selalu hadir dengan ribuan jawaban.
Barangkali senja membawa hidupmu ke ujung-ujung jalan buntu, tetapi fajar akan datang menawarkan pilihan-pilihan baru.
Hidup adalah perjalanan dari titik ke titik. Perpindahan dari fase ke fase. Dari berbagai proses itu, kita dapatkan pengalaman. Dan di dalam pengalaman selalu terkandung pelajaran yang membawa pencerahan.
Akan selalu ada jalan.
Akan selalu datang kesempatan.
Akan kamu temukan jawaban.
Selama kamu terus bergerak. Selagi kamu terus mencari. Jika kamu terus percaya.
Bersama dengan segala upaya itu, ingatlah bahwa ada banyak pertanyaan dalam hidup yang cuma bisa dijawab oleh waktu.
Bersabarlah ...
585 notes · View notes
bolabuku · 2 years
Text
Bekerjalan dengan iman, selelah apapun, se berat apapun yang sedang di hadapi, Allah yang akan ringankan, Allah yang akan memampukan.
168 notes · View notes
bolabuku · 2 years
Text
Jangan khawatir tentang dunia, Karena dunia adalah milik Allah. Jangan khawatir tentang ketentuan, Karena itu berasal dari Allah. Jangan khawatir tentang masa depan, Karena itu ada dalam kendali Allah.
Hanya perlu khawatirkan satu hal, Yaitu bagaimana caramu menyenangkan Allah.
167 notes · View notes
bolabuku · 2 years
Text
Ke-shalihan.
Ada seorang laki-laki pergi untuk melamar seorang wanita.⁣ Disaat dia melakukan nazhar syar'i (melihat calon istrinya).⁣
Calon istrinya bertanya : "Berapa hafalan AlQuranmu?"⁣
Dia menjawab : "Saya tidak hafal banyak tapi SAYA INGIN MENJADI LELAKI YANG SHALIH" ⁣
Dia lalu berkata kepada calon istrinya : "Kalau kamu ?"⁣
Calonnya menjawab : "Saya hafal juz amma"⁣
Calonnya kemudian sepakat untuk menikah karena merasa dia (laki-laki yg datang melamar ini) jujur.⁣
Setelah menikah...⁣
Sang Istri lalu meminta untuk membantunya menghafal Al-Quran.⁣
Sang suami berkata : "Mengapa kita tidak saling membantu dalam menghafal bersama-sama?"⁣
Mereka lalu memulai menghafal dengan Surat Maryam kemudian berikutnya, ⁣sampai hafalan Qurannya selesai dan mereka berdua mendapat Ijazah hafalan Quran.⁣
Kemudian istrinya menawarkan : "Mungkin kita juga bisa memulai menghafal Hadits-hadits Bukhari.."⁣
Di sebuah kesempatan ketika dia berziarah kerumah mertuanya, sang suami mengabarkan kepada mertua kalau anaknya sekarang sudah hafal Al-Quran Al Karim, Alhamdulillah.⁣
Mertuanya kaget dengan apa yg dikatakan menantu, dia lalu masuk ke kamar anaknya seraya memperlihatkan banyak kertas kepada menantunya.⁣
Sontak, alangkah kaget dan bingung sang suami, Istrinya ternyata memiliki ijazah hafalan Alquran dan Kutub Sittah (kumpulan kitab-kitab hadits) bahkan sebelum dia menikah dengannya.⁣
ماشاء الله..
Dia tidak mempermasalahkan dari awal sedikitnya ilmu yang dimiliki sang calon suami, dan dia kemudian membantunya menghafalkan Al-Quran sebagaimana dia telah menghafalnya disaat dia merasa kalau memang sang suami adalah orang Shalih (Dia juga tidak berdusta ketika dia berkata saya hafal juz amma karena dia tidak menafikan bahwa dia juga hafal surat yg lainnya).⁣
Ya Allah jika aku bukan orang yg shalih/hah maka karuniakan kepadaku istri/suami yg shalih/hah yang membantuku, dan menjadikanku dekat dengan Mu, dan jadikanlah aku orang yg shalih/hah.
اللهم آمين
(Ditulis Ahmad Nashir Hamzah)⁣.
469 notes · View notes
bolabuku · 2 years
Text
Jangan mengira sudah benar-benar dewasa
Kalau bicara soal hidup, maka ia adalah sebuah perjalanan yang panjang. Di luar seberapa lama umur seseorang di dunia. Termasuk kedewasaan. Ia melebur pada perjalanan hidup seseorang dan kadarnya akan terbentuk dari pengalaman. Tak heran, banyak orang mengatakan bahwa kedewasaan itu tidak ditentukan oleh umur. Karena setiap orang memiliki pengalaman dan tantangan berbeda sehingga tingkat kedewasaannya juga berbeda.
Apakah aku atau mungkin kamu mengira bahwa kita sudah benar-benar dewasa? Dalam arti bijak dalam menghadapi segala kondisi dan permasalahan yang dihadapi.
Bagiku mungkin tidak, pun aku belum berani mengatakan bahwa aku benar-benar dewasa dalam berbagai hal. Mengapa demikian?
Bagiku dewasa itu sifatnya kontinu. Semakin jauh kita menempuh perjalanan, semakin lama kita menjumpai pernak-penik saat melangkah, tentu banyak hal baru yang akan menambah kadar kedewasaan diri.
Jadi, menjadi dewasa itu sama seperti perjalanan hidup. Semakin jauh, maka kedewasaan semakin kukuh. Selain itu, kedewasaan juga seperti tanaman yang akan terus bertumbuh. Kalaupun dia sudah bisa tumbuh ke atas, maka ia akan mencoba tumbuh ke samping. Ketika di satu sisi hidup ini kita sudah dewasa, maka kita akan dibelajarkan untuk dewasa di sisi yang lain.
Selamat untuk terus bertumbuh dewasa!
- 23.5.22
0 notes
bolabuku · 2 years
Text
"Bukan tak boleh bekerja keras untuk mendapatkan banyak uang atau untuk menabung membeli rumah yang nyaman untukmu. Yang tak boleh itu bekerja keras, tapi membuatmu lalai dari Allah. Lalai menjaga ibadah-ibadah yang seharusnya engkau jaga rapi untuk Sang Maha Pencipta. Bukan tak boleh mendapatkan dunia, yang tak boleh itu membuat dunia melalaikanmu dari Allah yang memberimu rezeki."
@terusberanjak
176 notes · View notes
bolabuku · 2 years
Text
"Bila kebaikanmu tak berbalas, bila kebaikanmu sama sekali tak diingat oleh orang lain, bila kebaikanmu tak bernilai apa-apa untuk ia, tidak usah kecewa. Mungkin pada awalnya akan terasa berat, tapi selalu ingatkan di dalam hati baik-baik bahwa kebaikan yang engkau lakukan hanya untuk membuat Allah semakin menyanyangimu, bukan untuk ia yang bisa meninggalkanmu kapan saja. Bukankah Allah tak pernah mengecewakanmu, sayang?"
@terusberanjak
151 notes · View notes
bolabuku · 3 years
Text
Tumblr media
Kata ketaatan: permisi duluan ya. Eh, bukannya ikut duluan kitanya malah berhenti, nemenin cinta yang tertinggal di belakang 😔
474 notes · View notes
bolabuku · 3 years
Text
Jika kamu perfeksionis
Teringat pada suatu masa, keluarga kami berkumpul. Saat itu kami mencoba melakukan tes kepribadian. Bapak selaku pembicara utama wkwk, mempresentasikan hasil tes kami. Tibalah pembacaan hasil tesku.
Tak berapa lama setelah selesai pembacaan, tibalah pada sesi nasihat. "Nak, yang harus kamu ingat, tidak ada manusia yang sempurna, ingat, tidak ada manusia yang sempurna. Maka, apabila suatu saat kamu sudah melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, tapi hasilnya tidak sempurna, jangan menyalahkan dirimu sendiri. Kedua, jangan pernah menuntut orang lain untuk menjadi seorang yang sempurna dan melakukan hal dengan sempurna, karena setiap orang itu berbeda-beda." Begitulah kiranya Bapak memberikan nasihat.
Lalu, sekarang terbesit sebuah kunci baru di benakku, yakni murah hati. Bermurah hatilah, jangan menuntut orang lain sesuai dengan apa yang kamu mau. Pandanglah dari sudut orang yang berinteraksi denganmu. Peka dan pahamilah kondisinya. Apabila dia butuh, bantulah sebisamu. Karena hal itu akan lebih mengakselerasi kerja samamu dengannya, daripada jika kamu hanya mengeluh dan bermuram durja.
2 notes · View notes
bolabuku · 3 years
Text
Pegawai Allah
*Pesan Abi KH. Dr. Muslih Abdul Karim*
Jadi pegawai Allah, maka akan tenang.
Jadi pegawai Allah, bukan pegawai seseorang, bukan pegawai lembaga, bukan pegawai pimpinan, tapi pegawai Allah.
Jadi pegawai Allah, maka laksanakan apa yang Allah suruh. Jangan mengharap pegawasan, cukup Allah yang menjadi pengawas.
Pegawai Allah melaksanakan tugas sesuai amanah yang diemban. Bukan karena manusia. Jika karena manusia pasti akan capek. Sedangkan jika karena Allah, akan nikmat.
Pegawai Allah. Tidak terlambat walau satu menit. Bahagia itu karena bersegera menuju Allah.
Kedua, ikuti tim sepak bola, kerja sama. Kadang di depan, kadang di belakang. Semuanya menjadi saudara.
Khalid bin Walid, panglima luar biasa, tak terkalahkan. Diangkat oleh Abu Bakar, pada zaman Umar, Khalid dipecat. Tapi beliau tetap berperang dengan luar biasa, walaupun yang lain berkecamuk. Sampai dijuluki Saifullah. Di manapun berada siap.
Jadi pegawai Allah. Kuncinya tiga, tidak pernah terlambat, kerja sama, dan semuanya rapi. Jangan khawatir dilihat yang lain, Allah yang melihat.
Jadi pegawai Allah, bukan ukuran materi, rezeki akan ditanggung Allah. Rezeki bukan soal gaji. Jangan memikirkan harta, ini amanah dari Allah. Tidak takut masa depan.
Ikhlas, kerja selesai. Menjaga wudhu. Sekali lagi cirinya tidak terlambat, kerja sama, dan rapi bersih.
Siapa yang memviralkan Allah dan istiqomah, malaikat turun ke hati kita. Apa yang kita minta akan dikabulkan Allah.
Subhanallah walhamdulillah wala ilahailallah wallahuakbar..
0 notes
bolabuku · 3 years
Text
Ketika langit terbelah
Malam menghilang
Bintang berjatuhan
Laut memarah, dan tanah merekah
Masa itu lahirlah jiwa dan kesadaran
Tentang apa yang diperbuat dan tiada lagi kan berbuat
Mengapa manusia merasa merdeka?
Padahal dia alpa dari kebijaksanaannya
Pada dzat yang telah menyempurnakannya
Yang merapikan tulang belulangnya
Menghendakinya dengan cinta
Dan apa yang menjadikannya berdusta?
Padahal bisikan hatinya terdengar
Sebarang derap kakinya tercatat
Di setiap sudut mata melihat
Lalu, mengapa dia enggan mencicipi surga?
Sedangkan tiadalah kesenangan di neraka
Apa jua yang menjadikannya berpaling dari hari pembalasan?
Sedangkan tiada daya untuk bersambung tangan
0 notes
bolabuku · 3 years
Text
Guru-Guru Mereka
Jika mendengar nama Sholahuddin Al Ayyubi dan Muhammad Al Fatih, pasti terbesit cita-cita memiliki generasi seperti mereka.
Tahunya kita, beliau-beliau adalah orang yang hebat, termasuk pahlawan umat Islam. Tapi pernahkah menengok siapakah yang menyiapkan Sholahuddin sehingga ia mampu menaklukkan Palestina? Dan siapakah yang membentuk Muhammad Al Fatih sehingga ia punya keinginan kuat menaklukkan konstantinopel?
Oiyaya, siapa ya? Pasti generasi kaya gini disiapkan dgn kesungguhan.
Jawabannya: Guru-guru dari keduanya.
Sholahuddin dididik langsung oleh para Ulama, Al Ghazali dan para ulama.
Muhammad Al Fatih, dibawah pendidikan dari Syekh Aaq Syamsuddin dan ulama-ulama lainnya.
Di bawah pendidikan para ulama, ternyata pola pendidikan keduanya sama, penanaman adab dan peningkatan ilmu. Ada lagi taskiyatun nafs (penyucian jiwa). Bukan sekadar cita-cita duniawi, tp dalam hatinya paling utama adalah cita-cita akhirat. MasyaAllah..
Wallahualambishowwab.
3 notes · View notes
bolabuku · 3 years
Text
Dunia (mereka)
Seperti biasa, anak-anak sukanya cerita atau bertanya di luar materi..
👦🏻(1) Ustadzah, dulu waktu SMA udh mikirin tentang kuliah belum?
(Yang lain ikut menyimak)
🧕🏻 Ya, iya udah, sebelum masuk SMA udah memikirkan kuliah di mana. (berujung pada cerita perjuangan milih kampus)..
👦🏻(1) Gimana ya Us, saya belum punya pandangan kuliah di mana itu..
🧕🏻 Coba segera dipikirkan, baiknya dari awal masuk SMA. Memilih SMA itu sama dengan nantinya memilih kuliah di mana.
👦🏻(1) Hmm, masuk sini..
🧕🏻 (Berujung pada cerita tentang teman-teman kampus yang luar biasa dan kebanyakan alumni pondok. Mereka antusias mendengarkan)
👦🏻👦🏻👦🏻 (Senyumnya merekah, seperti beruntung kali mereka itu wkwk)
🧕🏻 Lha kalian itu lho, di pondok dah dapet dua, dunia dapet, akhirat dapet. Kurang apa coba?
👦🏻👦🏻👦🏻 (Mereka hening sejenak. Ekspresinya seolah mengiyakan apa yang mereka dengar barusan)
🧕🏻 Kalau udah tentang akhirat, semuanya pasti tenang. Pasti itu. Apa sih yang dicari di dunia?
👦🏻(2) Nurutin dunia ga ada habisnya Us..
🧕🏻 Nah..
Hal-hal yang mengikis niat pasti akan selalu datang. Tapi, dengan lingkungan yang baik, insyaAllah keistiqomahan akan menyertai.
Bismillah, insyaAllah sholih dan muslih ya nak. Kebaikanmu tidak hanya untuk dirimu sendiri tapi juga untuk orang lain. 🍃
0 notes
bolabuku · 3 years
Text
Privilege
Lagi lagi karena badai insecure yang sering datang pada setiap insan di muka bumi ini. Kita bukan termasuk orang yang langsung menjudge bahwa kita kurang ini kurang itu. Bukan. Tapi, seringnya insecure datang tak terencanakan, tiba-tiba aja terpancing dengan fenomena-fenomena saat beraktivitas.
Garis bawahnya adalah kita lupa bahwa we have own privilege, yang tentu berbeda dengan orang lain. Ada orang yang privilegenya karena berkecukupan, ada orang privilegenya terlahir dari keluarga yang kuat imannya, ada orang yang privilegenya berada lingkungan yang mendukung, ada yang privilegenya punya kerjaan yang disenangi, ada yang privilegenya tahan banting ga gampang nyerah, ada yang punya privilege karena orangnya selalu happy, ada yang karena sabarnya, ada yang karena kemandiriannya, dan sebagainya.
Kalau kamu, apa sih privilege yang kamu punya?
Mungkin itu salah satu yang bisa buatmu selalu bersyukur.
1 note · View note
bolabuku · 3 years
Text
Hari Ini Aku Menangis
Hari ini aku menangis.
Bukan, bukan karena perpisahan ini
Bukan karena aku akan jarang bertemu lagi
Bukan juga karena merasa kehilangan
Bukan.
Hari ini aku menangis.
Karena syukurku pada Tuhanku
Atas kebahagiaan dipertemukan dengan orang-orang baik
Atas kenikmatan menjadikan mereka sebagai bagian dari keluarga di hidupku
Hari ini aku menangis.
Benar, aku betul betul menangis
Bahkan aku tak mengerti mengapa pipiku tak kunjung kering dari terjunan peluh
Hari ini aku menangis.
dan dengan tangisku terucap doa pada Tuhanku
Ya Allah, mereka adalah orang-orang baik
Terima kasih karena engkau pertemukanku dengan mereka, untuk kebahagiaanku
Ya Allah, sayangilah mereka
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa mereka
Ya Allah, limpahkah kebaikan dan rezeki untuk mereka
Bahagiakanlah jiwa dan raga mereka
Dekatkanlah jodoh bagi mereka yang menunggu
Berikanlah keturunan bagi mereka yang menginginkan
Mudahkanlah segala urusan dan hajatnya
Ya Allah, pertemukanlah kami kembali di SyurgaMu
Hari ini aku menangis.
Karena aku meminta kepada Tuhanku
Karena hanya doa yang paling luar biasa, sebagai bentuk sayangku
Hari ini aku menangis.
Benar, aku masih menangis
Karena aku menyadari bahwa tiada yang paling pantas mendapatkan terima kasih paling besar selain Tuhan
Karena Dia, hanya karena Dia, cerita ini tercipta
Untukku, untuk hidup dan bahagiaku
Terima kasih, Tuhanku, Ya Allah.
Surakarta, 28 Juni 2021
Seorang yang menangis di sore hari
0 notes
bolabuku · 3 years
Text
Tentang #ntms
Tumblr media
Sebelum bahas si #ntms, ini mau cerita dikit, boleh ya?
Dulu zaman masih script sweet (skripsi red.), ada masa-masa diuji dengan kemalasan, kesulitan, dll. Sampai akhirnya nemu solusi dan alhamdulillah gak butuh waktu lama, langsung gas sidang, blaaar wisuda. Sampe ga sungkan-sungkan misal ada teman butuh tips, jabarin noh solusi tadi dari Ujung Pandang ke Ujung Kulon.
Beberapa waktu kemudian, ketemu dengan seonggok tesis yang harus diselesaikan, diujilah dengan hal yang ternyata sama, ya walaupun beda kondisi. Padahal udah tau tipsnya, udah ngasih tau orang buat lakuin ini itu. Namun, diri sendiri, ya gitu deh.
Nah, dari cerita itu, mau tanya, pernah nggak kita selalu selalu selalu (#bukannyanyi) diuji dengan omongan kita sendiri? Apalagi setelah ngasih wejangan/ nasihat.
Contohnya, ngasih wejangan tentang sabar, sorenya apa keesokan harinya diuji dengan kesabaran. Besoknya lagi ngasih tau tentang perbanyak ngaji, eh dapet ujian malas ngaji. Kasih nasehat, ujian, kasih nasehat lagi, ujian lagi seterusnya dengan pola yang sama.
Makanya, memang perlu banget itu si #ntms dimunculkan dalam diri kita. Sebelum ngomong ke orang lain, inget juga tuh ngomong ke diri sendiri. Buat si #ntms tadi alarm pas kita diuji.
"Kalo gitu, diem ajalah ya? Aman jaya sentosa~"
Eits, menyampaikan kebaikan itu berpahala loh. Toh dengan begitu kita semakin baik ke depannya karena juga harus melakukan apa yang kita sampaikan ke orang lain
So, setiap selesai nyampein sesuatu, jan lupa istighfar sob.
#ntms
Terakhir, jika ada salah dari saya, mohon dimaafkan terutama soal si #ntms. Tirimikici ❤️
3 notes · View notes