busyrokariim-blog

[busyrokariim-blog]

The Lord of The Rings, The Return of The King; J.R.R. Tolkien; @bukugpu; November 2012⁣ ⁣ "Kesetiaan dibalas dengan cinta kasih, keberanian dengan penghormatan, pelanggaran sumpah akan mendapat balasannya." (hal.29)⁣ ⁣ Gollum yang licik membawa Frodo dan Sam langsung ke sarang laba-laba raksasa, makhluk jahat penghuni gunung. Frodo yang tidak sanggup menghindar, terkena sengatan beracun si laba-laba hingga tidak sadarkan diri. Sam, dapat meloloskan diri dan berusaha untuk menyelamatkan Frodo dari kematian.⁣ ⁣ Di tempat lain, perang sedang berlangsung. Pasukan kegelapan menyerang Gondor yang telah kehilangan pemimpinnya. Dalam masa gentingnya, bantuan dari Rohan pun datang. Diikuti oleh kembalinya sang raja dari lembah orang mati. Peperangan terus berkecamuk, pasukan kegelapan terus menyerang. Hanya Frodo yang sanggup menghentikan perang. Mampukah dia menyelesaikan misinya?⁣ ⁣ Setelah menyelesaikan buku ketiga ini, tiba-tiba saya membayangkan kalau cincin tersebut adalah harta atau jabatan. Diperebutkan oleh semua orang, membuat Smeagol berubah menjadi gollum, bahkan seorang Frodo pun tidak dapat melepaskan diri dari jeratannya. Sebuah khayalan yang mendekati kenyataan sebenarnya.⁣ ⁣ Saya juga merasa penulis benar-benar tepat menjadikan Hobbit sebagai tokoh utama. Diantara garangnya Kurcaci, magisnya Peri, dan berwibawanya Manusia. Dia lebih memilih mahkluk kecil tanpa kehebatan apapun untuk menjadi seorang pembawa cincin.⁣ ⁣ Oh iya, setelah kisah buku ini berakhir, kita disuguhi lampiran setebal hampir 300 halaman, yang berisi sejarah para raja Dunia Tengah dan berbagai macam keterangan tentang adat istiadat, silsilah, hingga bahasa. Seakan semua yang diceritakan dalam novel adalah nyata.⁣ ⁣ "Pergilah dengan damai! Tidak akan kukatakan: jangan menangis; sebab tidak semua air mata itu jelek." (hal.373) - @gerakan_1week1book - #booksyro #owob #gerakanoneweekonebook #ayobaca #marimembaca #thelordoftherings #returnoftheking #jrrtolkien https://www.instagram.com/p/B8Knjw2AEOA/?igshid=jpmfczgvtzfl

[busyrokariim-blog]

Karena apel pagi tidak pernah sama dengan diapeli. Apalagi dengan apel washington... - Selamat hari Senin, selamat awal Bulan.. https://www.instagram.com/p/B8FdoMhAMef/?igshid=r4dloptknouu

[busyrokariim-blog]

Ingatan saya terbang ke tahun 2007. Ketika itu, saya masih seorang mahasiswa baru. Duduk di barisan ke dua dari depan (berarti saya duduk paling depan. Karena barisan pertama selalu kosong), dengan antusias saya mengikuti mata kuliah Pengantar Ilmu Politik.⁣ ⁣ Saya terpukau dengan kemampuan beliau menjelaskan materi. 3 SKS dilalui tanpa sedikitpun rasa kantuk. Padahal beliau banyak berceramah. Tapi, kemampuan menjelaskan dengan memancing dialektika, mengundang otak saya untuk terus berpikir. Sejak detik itu, beliau menjadi dosen favorit saya, dan saya pun berjanji, kalau saya harus mengajar, maka seperti beliaulah saya mengajar.⁣ ⁣ Kemudian ingatan saya menuju tahun 2011, beliau ditunjuk menjadi penguji skripsi saya. Ketika banyak kawan saya menghindari beliau sebagai penguji, saya malah bersyukur diuji beliau. Dan skripsi saya baik-baik saja.⁣ ⁣ Bahkan, ketika sidang kelulusan, beliau banyak membantu ketika saya kesulitan menjawab pertanyaan dari penguji lainnya. Sampai-sampai dosen pembimbing saya waktu itu berkata "Sebenarnya yang dosen pembimbing itu saya atau bapak?". Pertanyaan yang beliau jawab dengan gelak tawa.⁣ ⁣ Tadi pagi saya mendapat kabar beliau meninggal dunia. Banyak yang mendoakan dan mengenang semua kebaikan beliau. Membuktikan betapa beliau di kagumi para mahasiswanya.⁣ ⁣ Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roojiuun. Selamat jalan. Semoga seluruh pengetahuan yang pernah beliau ajarkan kepada saya, menjadi amal baik yang terus mengalir pahalanya. Menjadi pemberat amal kebaikan. Penghapus dosa-dosanya. - #beritaduka #ilmupemerintahanunpad https://www.instagram.com/p/B7-68q2g7pa/?igshid=1qvahb0y8ly1h

[busyrokariim-blog]

The Lord of The Rings, The Two Towers; J.R.R. Tolkien; @bukugpu; Januari 2013⁣ ⁣ "Istirahatlah kalau perlu. Tapi jangan dulu membuang semua harapan. Besok siapa tahu. Tuntunan sering diperoleh saat matahari terbit." (hal.35)⁣ ⁣ Persaudaraan cincin telah bubar. Minus Gandalf yang jatuh dalam gelap dan Boromir yang nyawanya harus berakhir, mereka kini terbagi dalam tiga kelompok; Frodo dan Sam pergi menuju Mordor. Merry dan Pippin ditangkap Orc. Aragorn, Legolas, dan Gimli berusaha menyelamatkan Merry dan Pippin.⁣ ⁣ Kini, nasib dari cincin berada ditangan dua orang Hobbit muda dari Shire. Berdua mereka menantang maut. Langsung mengarah pada mulut harimau lapar. Tak disangka, dalam perjalanan mereka berdua bertemu dengan Gollum. Makhluk menyedihkan yang pernah memiliki si cincin -dan masih menginginkannya-. Terkenal sebagai makhluk licik, haruskah Frodo dan Sam mempercayai si Gollum?⁣ ⁣ Buku kedua dari trilogi Lord of The Rings ini membawa saya berfantasi ke sebuah dunia yang dipenuhi sihir dan kejahatan. Saya terpukau dengan imajinasi luar biasa dari penulis (walaupun imajinasi saya kembali dibatasi oleh film yang pernah saya tonton).⁣ ⁣ Pertemuan antara Merry dan Pippin dengan bangsa Ent, merupakan bagian yang menurut saya paling menarik dalam buku kedua ini. Bangsa Ent diceritakan merupakan bangsa penggembala pohon, mereka biasanya diam dan bersikap netral ketika peperangan terjadi. Tidak berpihak. Karena tidak ada yang benar-benar berpihak pada kepentingan para pohon.⁣ ⁣ Karena rasa penasaran yang diakibatkan ending yang menggantung di buku kedua ini, maka saya teruskan untuk membaca buku ketiganya. Selain itu, godaan untuk kembali menonton filmnya semakin sering timbul. Dan mungkin akan saya lakukan setelah selesai membaca buku ketiga.⁣ ⁣ "Tapi selama masih ada kehidupan, berarti masih ada harapan ..." (hal.368) - @gerakan_1week1book - #booksyro #owob #gerakanoneweekonebook #lordoftherings #thetwotowers #jrrtolkien #ayobaca #marimembaca https://www.instagram.com/p/B79vhIQAh6P/?igshid=jrlaxqhpdcgv

[busyrokariim-blog]

Sebagai seorang ibu, ada rasa pilu saat melihat anakku yang masih berumur dua belas tahun harus bekerja. Membanting tulang, memeras keringat. Pagi buta, dia pergi ke pasar. Jadi kuli panggul pedagang sayuran.⁣ ⁣ Ketika teman sebayanya bersiap berangkat sekolah, dia sudah siap di warteg bu Anah. Menyapu atau mencuci piring tugasnya.⁣ ⁣ Lalu setelahnya, ditemani jingganya senja, dia memanfaatkan sibuknya jam pulang kantor. Kadang menjajakan koran sore. Kadang menjajakan suara sembernya.⁣ ⁣ Malam hari, saat kebanyakan orang telah beristirahat; tidur meringkuk memeluk istrinya, pacarnya, selingkuhannya atau yang paling menyedihkan, sekadar gulingnya, dia baru pulang ke rumah -itupun kalau gubuk triplek kami pamtas disebut rumah-.⁣ ⁣ Rumah kami bukan tempat yang nikmat untuk beristirahat. Dinginnya angin malam masih dapat menerjang, membuat badan menggigil. Lantai tanahnya lembab dan berlumpur. Ranjang reyot dengan kasur tipis di pojok menjadi satu-satunya tempat paling nyaman.⁣ ⁣ Ada satu kebiasaan anakku yang selalu membuat air mataku meleleh jatuh. Yaitu, kala dia berbaring di atas kasur untuk tidur; sembari memejamkan mata berucap lirih "Selamat tidur Ibu, beristirahatlah yang tenang di surga."⁣ ⁣- Photo: https://pixabay.com/id/photos/kemiskinan-perkampungan-kumuh-216527/ - @30haribercerita - #30hbc20 #30hbc2030 #30hbc20istirahat #30haribercerita https://www.instagram.com/p/B77J3c_AEPb/?igshid=ljfatwkvvb0s

[busyrokariim-blog]

Adzan subuh baru berkumandang. Syahdu suara jangkrik dan katak mendayu, melenakan tidur si ayam jantan. Hujan semalam menyisakan butiran air di atas dedaunan dan beberapa kubangan di jalan desa yang berlubang.⁣⁣ ⁣⁣ Dari arah barat, terlihat seorang kakek berjalan terseok-seok. Punggungnya bungkuk seakan tak mampu lagi menahan beratnya beban kehidupan.⁣⁣ ⁣⁣ Tidak akan ada yang menyangka kalau dulu si kakek adalah seorang Tentara berpangkat terakhir Mayor dengan jabatan Danramil.⁣⁣ ⁣⁣ Dari arah timur, terlihat juga seorang kakek dengan tongkatnya berjalan perlahan. Kakinya pincang, kelelahan setelah melalui ribuan liku dunia.⁣⁣ ⁣⁣ Tidak akan ada yang percaya kalau si kakek dulunya adalah seorang Polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi dengan jabatan Kapolsek.⁣⁣ ⁣⁣ Dari arah utara, seorang kakek juga berjalan, yang ini dengan tegap. Punggungnya lurus, langkahnya lebar. Tapi, seseorang menuntunnya. Matanya rabun, hampir tidak bisa melihat. Mungkin bosan menjadi saksi tingkah polah manusia.⁣⁣ ⁣⁣ Tak akan ada yang mengira kalau si kakek dulunya adalah seorang PNS berpangkat Pembina Utama Muda dengan jabatan Camat.⁣⁣ ⁣⁣ Dari arah selatan, seorang kakek juga datang. Tidak berjalan. Dia berbaring dalam keranda. Di angkat oleh empat pemuda. Perjalanannya telah usai. Kisahnya telah berakhir.⁣⁣ ⁣⁣ Semua orang tahu, si kakek orang terkaya se kecamatan. Tanahnya ratusan hektar. Tapi, apa yang dia bawa sekarang? Tidak ada emas. Tidak ada berlian. Tidak ada sertifikat tanah. Hanya selembar kain kafan seharga puluhan ribu.⁣⁣ ⁣⁣ Subuh itu, empat orang kakek berkumpul di masjid. Tiga masih menunggu ajal, satu menunggu disholatkan. Kabut perlahan turun, membuat suasana semakin khidmat.⁣⁣ ⁣ ***⁣ ⁣⁣ "Semoga setelah ini giliran saya." Ujar si kakek bungkuk pada dirinya sendiri sambil berjalan ke luar masjid.⁣⁣ ⁣⁣ "Tuhan, kapan giliran saya?" Tanya si kakek pincang ketika melihat keranda diangkat menuju makam.⁣⁣ ⁣⁣ "Saya yang akan menyusul setelah ini." Ucap si kakek rabun pada orang yang menuntunnya. - @30haribercerita - #30haribercerita #30hbc2029 #30hbc20 https://www.instagram.com/p/B74odvpA1Ga/?igshid=glm4uld5i3fp

[busyrokariim-blog]

Semalam istriku bercerita, tentang seorang anak kelas delapan yang masih membaca terbata-bata.⁣ ⁣ Beberapa guru berkata, sebaiknya dia tidak bersekolah di sini. Dia anak "istimewa."⁣ ⁣ Bullshit. Bukankah seharusnya pendidikan itu inklusif? - @30haribercerita - #30katabercerita #30hbc2028 #30haribercerita #sekolahinklusi #pendidikaninklusif https://www.instagram.com/p/B719-mcAU1K/?igshid=p3x03xe524rc

[busyrokariim-blog]

Upacara bendera baru saja berakhir ketika seorang ibu dengan langkah panjang terburu-buru memasuki gerbang sekolah. Alisnya mengkerut hampir bertaut. Matanya lurus menatap nyalang, terlihat kobaran amarah di sana. Wajahnya merah, entah karena geram atau gara-gara capek berjalan. Mulutnya komat-kamit bak merapal mantra.⁣ ⁣ Umurnya kira-kira 40an awal. Berpakaian batik, si ibu berdandan sedikit menor; dengan gincu merah dan bedak tebal. Kalung dan gelang kuning keemasan menggantung di atas leher dan tangan, ukurannya hampir sebesar rantai anjing.⁣ Semakin dekat ke ruang Kepala Sekolah, si ibu berteriak "Mana Kepala Sekolah? Mana?"⁣ ⁣ Kepala Sekolah tergopoh-gopoh segera keluar dan menghampiri Ibu tersebut. Gaya si ibu masih pongah, dia berbicara sambil berkacak pinggang. Kepala Sekolah menjawab semua teriakan si ibu dengan tersenyum. Kencangnya suara si ibu sudah mulai menarik perhatian.⁣ ⁣ ***⁣ ⁣ "Enak aja, anak urang tidak dapat Bantuan Siswa Miskin! Urang juga mau. Anaknya si Juleha aja dapet, masa anak urang gak dapet. Yang namanya bantuan, ya semua warga berhak dapet. Lumayan kan, biaya sekolah bisa digunakan untuk keperluan lain. Buat DP motor atau beli emas lagi misalnya. Diontrog geura sakolana ku aing." Ujar Bu Inot dengan nada tinggi. Lalu setengah berlari pergi menuju sekolah anaknya. - @30haribercerita - #30haribercerita #30hbc20 #30hbc2027 https://www.instagram.com/p/B7zcZHPg7_s/?igshid=1ihd28ir8mid

[busyrokariim-blog]

Budi membacakan anaknya sebuah ramalan dari seorang penyihir terhebat pada masanya. Ramalan tentang masa depan dunia, ramalan tentang berakhirnya krisis berkepanjangan.⁣ ⁣ Ramalan itu menyebutkan: saat kegelapan menyelimuti bumi bagai tepung gula membalut kue putri salju, saat kejahatan selalu dituruti sebagaimana seorang tukang cukur, dan saat penyakit berkembang cepat seperti kobra di awal musim penghujan. Akan bangkit seorang kesatria yang sanggup menyingkirkan pekatnya kegelapan, pedihnya kejahatan, dan perihnya penyakitan.⁣ ⁣ Menurut perhitungan ramalan, kesatria tersebut telah lahir dan menunggu takdir menjambaknya. Siapakah kesatria itu? Petunjuknya, kesatria itu adalah seorang wanita yang mirip dengan lukisan ibu-ibu dalam kaleng Khong Guan.⁣ ⁣ ***⁣ ⁣ Di Korea, Ani sering dipanggil Ibu Khong Guan oleh kawan-kawannya sesama TKW. Sebab, Ani mirip dengan lukisan ibu-ibu dalam kaleng Khong Guan; wajahnya, model rambutnya, kulitnya, juga nasibnya.⁣ ⁣ Mereka berdua sama-sama harus mengurusi dua anak tanpa didampingi suami. Terkadang, kawan-kawannya sering menasehati Ani untuk mencari suami baru. Siapa tahu bisa membawa pulang Oppa-Oppa.⁣ ⁣ Tapi saat ini, ketika kegelapan menyelimuti, kejahatan menguasai, dan penyakit merajalela, mencari suami sudah bukan prioritas lagi. Bahkan, sudah Ani lupakan. Sebagaimana dia melupakan kartu e-money yang sudah lama belum top up. - @30haribercerita - #30haribercerita #30hbc20 #30hbc2026 #30hbc20mengarang https://www.instagram.com/p/B7wyYZIAwL3/?igshid=5jxzlo3joifr

[busyrokariim-blog]

Izinkan saya bercerita, tentang kawannya kawan dari kawannya aku punya kawan. Mudahnya, kita panggil saja dia Kawan.⁣ ⁣ Katanya, Kawan adalah seorang guru. Baru satu tahun jadi PNS setelah sepuluh tahun mengabdi sebagai honorer kategori dua.⁣ ⁣ Ssst, tapi jangan keras-keras. Sepuluh tahun hanya dalam dokumen, aslinya Kawan hanya jadi honorer kurang dari itu. Ya, lumayan lah, demi melakukan itu, beberapa lembar rupiah dia hibahkan pada yang berwenang.⁣ ⁣ Katanya, sebagai guru, Kawan sudah profesional. Ikut berbagai macam pelatihan, punya puluhan karya ilmiah. TPG sudah di tangan. Pendapatannya sudah pasti lebih besar dari guru non-profesional.⁣ ⁣ Ssst, tapi jangan keras-keras. Kawan lebih sering meminta murid mendiktekan buku paket. Atau paling banter mengerjakan soal di LKS.⁣ ⁣ Katanya, sebagai PNS, Kawan rajin datang ke sekolah. Bisa dilihat dari daftar hadirnya di mesin finger print yang selalu penuh, tanpa sekalipun pernah absen.⁣ ⁣ Ssst, tapi jangan keras-keras. Tiap ke sekolah, Kawan lebih betah ngegame di ruang guru. Atau pas lagi pengen, ngopi di warung seberang sekolah, daripada menghabiskan jam mengajar di kelas.⁣ ⁣ Itulah sedikit cerita tentang kawannya kawan dari kawannya aku punya kawan. Terima Kasih. - @30haribercerita - #30hbc20 #30hbc2025 #30haribercerita #guru #sekolah #madrasah #ceritakawan https://www.instagram.com/p/B7uNX-bATXU/?igshid=9mq48907y0y7

[busyrokariim-blog]

Kalimat ini saya dapat di tahun pertama mengajar. Memang bukan orisinal karya saya, karena kalimat "Mengajar itu belajar" sering saya dengar dari guru-guru saya dulu. Yang pasti, kalimat ini dapat membuat saya kembali bersemangat untuk mengajar.⁣ ⁣ Dengan mengajar, saya belajar ikhlas memberi. Memberi seluruh ilmu yang saya punya hingga para murid paham dan mengerti. Pekerjaan yang ternyata tidak mudah. Butuh persiapan, beratus macam cara, beribu pendekatan. Belum lagi stres dan frustasi yang tak henti menggoda.⁣ ⁣ Dengan mengajar saya belajar ikhlas menerima. Menerima honor secukupnya. Sebagai seorang guru honorer di kampung, berapa sih gaji maksimal yang bisa didapat? Untuk makan satu bulan juga belum tentu cukup.⁣ ⁣ Dengan mengajar, saya belajar kerja keras. Dari seorang ibu single parent yang tanpa lelah membanting tulang agar tiga anaknya tetap sekolah.⁣ ⁣ Dengan mengajar saya belajar ketekunan. Dari seorang murid yang selalu datang paling pagi dengan berjalan kaki sejauh belasan kilo.⁣ ⁣ Dengan mengajar saya belajar pentingnya kasih sayang. Dari seorang murid korban perceraian orang tuanya.⁣ ⁣ Dengan mengajar saya belajar menerima realita. Dari seorang murid yang bercita-cita menjadi sopir. Karena ingin lebih baik dari ayahnya yang seorang kernet.⁣ ⁣ Dengan mengajar saya belajar pentingnya sebuah mimpi. Dari seorang siswa yang mendapat beasiswa ketika kuliah hanya sebatas mimpi untuknya.⁣ ⁣ Dengan mengajar saya banyak belajar ribuan arti kehidupan. - @30haribercerita - #30haribercerita #30hbc2024 #30hbcmantra #30hbc20mantra #30hbc20 https://www.instagram.com/p/B7rtX3WgLUh/?igshid=16smlmoyu5p0t

[busyrokariim-blog]

"Sekolah itu apa sih mah?" tanya anak bungsuku yang masih berusia empat tahun, tepat setelah kakaknya pamit berangkat sekolah.⁣ ⁣ "Sekolah itu tempat untuk belajar Dek," jawabku sambil mengelus rambutnya.⁣ ⁣ "Kok aa harus belajar di sekolah si mah? Kan belajar di rumah juga bisa. Bareng Ade." Tanyanya lagi.⁣ ⁣ "Kalau di rumah, siapa yang mau ngajarin De?"⁣ ⁣ "Ibu, kan Ibu biasa ngajarin ade." Jawabnya sambil mengikutiku masuk ke dalam rumah.⁣ ⁣ "Kan, pelajaran aa susah De. Ibu belum tentu bisa mengajarinya."⁣ ⁣ "Kalau begitu, kasian aa ya Bu"⁣ ⁣ "Kasian kenapa De?"⁣ ⁣ "Pelajarannya susah. Pantesan, kalau pulang sekolah aa suka bilang cape kalau Ade ajak maen."⁣ ⁣ Aku terkesima dengan jawaban polosnya. Jawaban yang membuat ku berpikir, apa yang anakku dapat dari sekolah? apa fungsi sekolah? Apakah pelajaran sekolah bisa berguna untuk masa depannya? Apakah anakku menikmati sekolahnya?⁣ ⁣ Berangkat pagi, pulang petang. Tugas-tugas yang menumpuk. Tekanan dari para guru dan orang tua. Belum lagi kalau ada masalah dengan kawan. Apa bedanya anak sekolah dengan para pekerja? - @30haribercerita - #30haribercerita #30hbc20 #30hbc2023 #sekolah #madrasah https://www.instagram.com/p/B7pFvQSgC1W/?igshid=1mq7ggk19796x

[busyrokariim-blog]

The Lord of The Rings, The Fellowship of The Rings; J.R.R Tolkien; PT. GPU; November 2012.⁣ ⁣ "Banyak yang hidup sepantasnya mati. Dan beberapa yang mati sepantasnya tetap hidup." (hal.81)⁣ ⁣ Seiring bangkitnya kejahatan kuno, sebuah cincin berkekuatan jahat menjadi pusaka paling dicari. Ditunjuk takdir, seorang hobbit bernama Frodo harus bertanggung jawab untuk menghancurkan cincin itu.⁣ ⁣ Bersama delapan orang pengiring, Frodo melakukan perjalanan menuju pusat kejahatan tersebut. Perjalanan tidak mudah yang bisa berakibat kematian bagi mereka.⁣ ⁣ Buku legendaris karangan J.R.R Tolkien ini, sudah tergeletak dalam rak buku adik saya sejak tahun 2013. Baru saya baca karena memang saya kurang suka genre fantasi. Kalau boleh memilih, saya lebih suka menonton film bergenre fantasi daripada membaca novelnya. Namun, karena tidak ada lagi bacaan, saya coba membaca karya J.R.R Tolkien di mulai dari The Hobbit.⁣ ⁣ Ternyata, tidak mudah membaca sebuah novel ketika sudah menonton film adaptasinya. Kesulitannya terletak pada ketidakmampuan saya berimajinasi melebihi apa yang pernah saya tonton. Walaupun saya menonton film ini belasan tahun yang lalu.⁣ ⁣ Frodo, Gandalf, Aragorn, Legolas, Gimli, Boromir, Sam, Merry, dan Pippin yang muncul di imajinasi saya adalah yang pernah saya lihat di filmnya. Pun dengan tempat seperti Shiree maupun Rivendel.⁣ ⁣ Ketidakmampuan saya untuk berimajinasi di luar apa yang pernah saya tonton di film memang sedikit mengurangi kenikmatan membaca. Tapi, tidak mengurangi keseruan dari buku ini. Lord of The Rings memang buku legenda yang wajib dibaca mereka penyuka genre fantasi.⁣ ⁣ "Tapi jangan meremehkan pengetahuan yang sudah turun-temurun; karena sering kali nenek-nenek tua mengingat hal-hal yang dulu memang perlu diketahui orang-orang bijak." (hal.460) - @30haribercerita @gerakan_1week1book - #booksyro #owob #gerakanoneweekonebook #30haribercerita #30hbc2022 #lordoftherings #fellowshipofthering #tolkien https://www.instagram.com/p/B7mcVICAeD2/?igshid=c1i3xlnx8ec6

[busyrokariim-blog]

Sebagai seorang murid yang pernah belajar dengan berbagai tipe guru, saya punya tips untuk bisa menjadi guru favorit para murid.⁣ ⁣ Tipsnya adalah: Mengajarlah dengan hati, karena apa yang dari hati akan mampu menembus hati. - @30haribercerita - #30haribercerita #30hbc20 #30hbc2021 #30hbc20tips #mengajar #belajar https://www.instagram.com/p/B7ju0lggYY1/?igshid=rkkc0nlojfne

[busyrokariim-blog]

Beberapa tahun terakhir menjadi tahun yang berat untuk saya sebagai seorang Milanisti. Tepatnya mulai tahun 2011/2012. Setelah AC Milan mendapat scudetto untuk terakhir kalinya.⁣ ⁣ Perginya Zlatan dan Thiago Silva menandai era kegelapan AC Milan. Kepergian mereka berdua hanya digantikan oleh pemain-pemain kualitas menengah, atau pemain uzur yang telah habis masa jayanya.⁣ ⁣ Pelan-pelan Milan menjelma menjadi klub medioker. Awalnya banyak yang membully saya ketika AC Milan kalah. Bahkan, saking seringnya dibully. Ketika AC Milan kalah saya akan bersembunyi. Di lubang cacing kalau perlu.⁣ ⁣ Namun, lama kelamaan, karena memang sudah tidak aneh lagi melihat Milan kalah, saya menjadi terbiasa. Bahkan, mereka yang membully pun sudah bosan. Ya, tidak perlu dibully lagi kan kalau tiap kali main pasti kalah. Justru yang aneh kalau Milan menang.⁣ ⁣ Apakah dengan begitu saya menyerah menjadi Milanisti? Sayangnya tidak. Seperti Agnezmo bilang, cinta itu kadang tidak ada logika. Jadi ya, mau sejelek dan sehancur apapun permainan AC Milan. Saya tetap seorang Milanisti. - #30haribercerita - #30haribercerita #30hbc20 #30hbc2020 #milanisti #sepakbola #seriea https://www.instagram.com/p/B7haazNAaZV/?igshid=va1glwah38av

[busyrokariim-blog]

Aku terdiam, berdiri mematung. Menatap sebuah gerbang di seberang jalan. Memperhatikan mobil keluar masuk dari gerbang tersebut.⁣ ⁣ Sekilas aku melihat anak sebayaku di dalam. Berseragam bagus nan rapi, berjas juga berdasi. Seperti yang biasa ku lihat dalam sinetron di televisi. Belum tasnya yang terlihat berharga mahal, sangat cocok dipadukan dengan sepatu hitam mengkilat.⁣ ⁣ Ku coba melihat diriku, sangat kontras dengan mereka. Baju putih sedikit menguning. Celana biru dengan resleting macet. Tas kumal penuh tambalan. Dan sepatu yang entah sudah berapa kali merasakan tusukan jarum tukang sol.⁣ ⁣ Dulu, aku pernah meminta untuk bersekolah di seberang sana. Ayahku hanya tersenyum dan berkata "Sekolah itu bukan untukmu Nak." Sekarang aku sadar, kalau ternyata sekolah pun berkasta.⁣ ⁣ Kata ayahku sekolah seberang jalan itu mahal. Bahkan, uang SPP nya sebulan lebih besar 10 kali lipat dibanding pendapatannya selama dua bulan. "Kamu sekolah di SMP ujung jalan saja ya, yang penting kamu bisa sekolah. Belajar di mana saja sama." Itu yang ayah katakan.⁣ ⁣ Bah, belajar di mana saja sama? Aku tak percaya. Bagaimana bisa sama, kalau aku harus belajar di atas meja reyot penuh coretan tipe-ex, langit-langit bocor dihiasi noda kuning air, dan guru-guru yang hanya mengandalkan LKS?⁣ ⁣ Bagaimana bisa sama, kalau mereka punya setumpuk buku di perpustakaan, laboratorium lengkap, dan guru berdedikasi karena digaji tinggi.⁣ ⁣ Tidak, belajar itu tidak pernah sama. Posisi menentukan prestasi. Dan posisiku tidak menguntungkan. Kenapa hanya mereka yang beruang yang berhak mendapat fasilitas? Kenapa hanya mereka yang pintar berhak mendapat guru berkualitas?⁣ ⁣ Apakah aku, maaf, kami, anak miskin tidak berhak mendapat pendidikan layak? Apakah kami anak bodoh tidak pantas bersekolah di sekolah favorit?⁣ ⁣ Ah, sudahlah. Nasi sudah jadi bubur. Inilah sekolahku, biarlah dia bobrok. Biarlah dia kumuh dan kotor. Yang penting, kami bisa tertawa riang di sini. Persetan keadilan. Tempat kami memang di bawah. Sudah biasa diinjak. Kenapa tidak aku nikmati saja? - @30haribercerita - #30haribercerita #30hbc2019 #30hbc20 #sekolah https://www.instagram.com/p/B7e9P11ANx9/?igshid=cqt67opwgqfk

[busyrokariim-blog]

@30haribercerita - #30hbc2018 #30haribercerita #30hbcgambaraja https://www.instagram.com/p/B7cfLNTAq1i/?igshid=w0xv6guqya8i