catatanmima

[catatanmima]

REFLEKSI

Buku Titik Balik Ummu Bilqis ~

Apakah aku selama ini lebih fokus pada dunia daripada ruhku?

Bagaimana cara meningkatkan ketenangan dalam hidupku?

Apa langkah pertama yang bisa aku ambil untuk lebih mengenal diriku?

Sudahkah aku memecahkan uqdatul qubro-ku dari dalam jiwa?

[catatanmima]

L . E . L . A . H

Kalau dipikir² Mima ga pernah inget ada hari yang lebih lelah dari hari² Mima sekarang 🤣🙏

Tapi ternyataaa kalau lihat catatan kuliah, curhatan SMA, dan tulisan² saat SMP yang masih adaa, pernyataan lelah/capee/ ngeluh ke Allaah ituu ada ajaa looh naak. Dari tulisan nyaa kaya yaang paling capek, paling susaah, paling pingin di bantu gituu Yaa Allaah hihi 😂🤲

Tapi dari situ Mimaa belajar kalau memang hidup yaa buat berlelah-lelah. Lelah nyaa adaa tapi dengan kondisi yang berbeda².

Sekarang merasa lelah dengan urusan domestik, anak² dan suamii 🤭 duluu jugaa samaa lelah samaa lelah. Tapi karena tugas, organisasi, dosen, teman dan sejenis nyaaaaaaa. Dan apa coba? Alhamdulillah biidznillahh Mima bisa kan melalui nyaaa... Walaupun lelah, biidznillahh bisa berprestasi ini ituu, biidznillahh dapet penghargaan ini ituuu.

Pun sekarang samaaaa sayaang, selama masih hidup yaa pasti nemu lelah nyaa. Tinggal pilih ajaa, mau lelah nyaa dimana, kapan, kondisi apaa heee

In syaa Allah akan terlaluiii... Jalanin.. nikmatin sayang kuu ... Sabar... Sing ikhlas.... Serahkan semuanyaa sama Allaah ... Jangan pernah lepass minta tolong, curhat, apapun itu sama Allah...

Yakin yaa, Allah ga akaaan pernah sedikit pun menyia nyiakan hamba-Nya.. apalagi yang emang minta pertolongan - Nyaa ...

Tetap bergerak, tetaap Husnudzoon ....

In syaa Allaah akan ada ganjaran nyaa ...

Allah bersamaku, bersama kitaa selalu ...

Fighting!!!!!!!

[catatanmima]

Baru aja Aku ngomong, bilang untuk meluruskan niat mengikuti acara ini karena Allah sore tadi

Ga berselang lama, Allah uji ucapan ituu dengan tak adanya penghargaan, perasaan sendiri,

[catatanmima]

Berikhtiar menjaga fitrah anak sejatinya mencoba menggali lagi fitrah diri sendiri yang mungkin sudah banyak tertutup oleh dosa dan kemaksiatan

[catatanmima]

Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah. Aisyahhhhhhh!!!! Terimakasih banyaakkk, sudah terus berjuang sampai detik ini. Walau beberapakali terhenti, walau terkadang melangkah mudur. Diam, merenung, meluruskan niat. Mengembalikan ambisi menjadi visi yang telah Allah titipkan buat kamu. Aku tau, seringkali kamu bingung, melakukan ini untuk apa. Merasa sia sia, tidak di anggap, sendiri. It's oke. Biar Allah yang lihat, Allah yang menilai setiap perjuangan mu ya sayangg. Banyak sekali hal yang telah kamu lalui. Telah kamu hadapi. Untuk mu Aisyah, yang kembali lagi dan lagi kepada - Nyaa, terimakasih.

[catatanmima]

01.07.2024

Bismillah,

Larut, ini sudah larut

Alhamdulillah akhirnya bisa merebahkan badan. Setelah melalui hari yang panjang, dengan berbagai drama nya. Alhamdulillah tsumma Alhamdulillaaah

Alhamdulillah, terimakasih yaa Allah atas setiap takdir yang kau berikan untuk ku

Alhamdulillah, Aku semakin dekat dengan misi hidup ku. Dengan tugas kekhalifahan ku

Alhamdulillaah, Aku terus bertumbuh, terus mendekat-Nya. Kembali pada-Nya.

Tak ada yang sia-sia. Semua akan ada hikmah nya.

.

Syaah, kamu Ibu yang hebat. Tak perlu membandingkan² dgn yang lain. Allah memilih kamu untuk tugas ini. Memang tidak mudah, tapi Allah mempercayai kamu Syah.

.

Kamu adalah Ibu terbaik bagi anak² kamu!.

Ingat kisah seorang ayah bernama Lukman yang di abadikan nasihat nya dalam Al-Qur'an. Dia memulai nya dengan rasa "SYUKUR". Makaa syukuri dulu setiap hal yang kamu dapatkan Alhamdulillah

[catatanmima]

Cari foto berdua sama Adnaan kok susaah yaa 🙈 Padalah sehari hari banyaak looh momen berdua dan sweet, cuman kuran di dokumentasi kan ajaa sepertinya hihihi

BEING A MIMA

Perjalanan menjadi seorang Ibuu buat kuu tidak mudaah. Akuuu seperti jauuh, bahkan kehilangan diri Aku sendiri. Banyak sikap, respond yang Aku sendiri pu kagett. Ko bisaa syaah kamu kaya gituu 😭

Dari lulus SMP Alhamdulillah Allah takdirkaan membersamai anak² yang masuk di tahap logika. Jadi guru ngaji anak² sekolah dasar. Kalau ada hal yg tidak Aku sukaa, Aku akan marah dengan cara yang elegan. Tanya murid² ku yang kini sudah menginjak bangku kuliah, bahkan ada yg sudah menikah dan punya anak jugaa. Tak pernah merasa, mendengar bentakan, keluhan dari Teh Ama. Cukup diam, anak² sudah mengerti bahwa Aku marah.

Memancing emosi pada orangtua.

Aku termasuk anak yang taat, In syaa Allah. Nurut, manut, ga pernah cari gara² sama orangtua. Sekarang, setelah punya anak. Bukan nyaa bersyukur dan berterimakasih atas pengorbanan orangtua kepadaku. Sedikit banyak nyaa malah mengali luka yg Aku pun tak tau datang nyaa darimana. Merasa kurang diperhatikan, tidak dianggap, tidak didengar, tidak adil malah keluar akhir² ini setelah anak pertamaku tumbuh semakin cerdas.

Melawan, menjawab ucapan, dengan nada yang tidak baik dan sikap² negatif lain nyaa semakin berani muncul ke permukaan.

Entah apa yang salah??

Berusaha pulih dan baik tentu terus Aku lakukan. Sekuat tenaga ingin jadi anak yang Sholeh, memandang kedua orangtua dengan penuh kasih sayang. Walau nyata nya susah.

Entah apa yang salah??

Apa itu luka pengasuhan? Apa itu hanya asumsiku atau memang aku pernah merasa terluka? Tapi Aku tak tau luka apa yang orangtua ku berikan. Sejauh ini Aku merasaa baik baik saja. Sampai mempunyai anak Aku merasa tiba² terluka dan tak tau apa penyebab nyaa 😭

Perasaan² yang Aku 'anggap' lukaa semakin menunjukan kejelasan nyaa

Apa ini cara-Nya agar Aku bisa lebih sadar atas apaa yang sebaik nya orangtua tidak lakukan?

Apakah perasaan ini hadir untuk membersihkan Aku? Mengobati lukaa yg tak kulihat namun sebenarnya ada.

Atau ini hanya asumsiku saja??

Ahhh sudahlah, mari berprasangka baik pada Allah. Apa yang tidak Aku mengerti sekarang, mungkin suatu saat akan memahaminya. Yang tetap harus Aku yakini bahwa apa yang sudah digariskan untukku adalah yang terbaik dari Allah.

Bukan takdir nya yang buruk, hanya hikmah kebaikan nya yang belum kita temukan atas takdir nya :')

25.01.2024

[catatanmima]

Sebagai IBU

Menjadi shalihah bukan lagi pilihan, ini kewajiban, bahkan "Kebutuhan"

Banyaknya perubahan

Tanggung jawab, seperti hidup bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk anak

Belum lagi kewajiban taat, patuh kepada suami. Melayani dengan sepenuh hati

Ketenangan dan ketentraman tak bisa dipaksakan

Semakin dipaksa, semakin menggila

Semakin di paksa, semakin menyalahkan diri

Berserah mungkin jawaban nya

Menjadi shalihah kebutuhan nyaaa

Dengan shalihah, Ibu bisa tenang

Dengan shalihah, Ibu bisa damai ..

Namun, bagaimana bisa ku menjadi shalihah??

.

Baraat

Berat rasanya

Lagi lagi menjauh

Lagi lagi terjatuh

.

Meski begitu, ku tak akan pernah menyerah

Aku berjanji untuk selalu kembali

Berjanji tuk selalu berusaha

Menjadi shalihah

.

Allah, tidak akan pernah menyia nyiakan hambanya.

[catatanmima]

Sisa sampah yang menumpuk dan tenda yang berdiri tegak di foto ini adalah pemandangan yg selalu Aku dapatkan setidaknya sekali dalam setahun.

Sampah jerami sisa makanan hewan qurban dan tenda yg dipakai tuk melindungi sapi dan domba dari panas maupun hujan.

Alhamdulillah, dari 25 tahun hidupku, dari qurban ke qurban selanjutnya baru kali ini Aku sadari. Ada kebersyukuran yang tak terhingga yang harusnya Aku sadari.

Tinggal di rumah DKM -a.k.a Dekat Ka Masjid- membuat ku tak pernah kesulitan mendapatkan daging qurban. Dengan kedudukan yg Allah takdirkan untuk Abi dan Ummi pun tak pernah membuat kami anak²nya harus mengemis kupon qurban.

Bukan hanya daging, suasana adha, kumandang takbir di barengi domba mengembik dan gagahnya suara sapi bisa terdengar dari rumah. Aroma khas setiap selsai penyembelihan pun masih bisa aku cium sampai seminggu kedepan.

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah

Karena setiap tahun merasakan, hal ini menjadi "biasa".

Padahal kalau Aku tafakuri lebih dalam ....

Banyak orang yang harus mengantri bahkan sampai berebutan untuk mendapatkan daging qurban.

Tak sedikit orang harus berjalan jauh untuk sekedar melihat² hewan qurban dan merasakan suasa Ied Adha.

[catatanmima]

Sabtu, 10 Juni 2023

Senang untuk Bahagia

Alhamdulilaaah bisa Allah takdirkan untuk ikut kajian bersama Bunda Aniq tentang Managemen Emosi Ibu dan Anak

Ada satu bahasan yang terngiang sampai sekarang. Tentang senang dan bahagia yang memiliki arti berbeda. Karena selama ini Aku sih mengartikan nya sama ajaa hehe

Katanya begini

Seneng ituu perasaan gembira yang sifat nya cuman sementara. Paling lama juga tiga bulaan. Kayaa punya barang baruu yang kita inginkan, atau apapun itu yang cenderung ke arah pemuasan hasrat. Ga bertahan lama.

Bahagia itu abadi, tidak hadir karena materi ataupun seseorang. Menghadirkan ketenangan, kedamaian, ketentraman. Bagaimanapun kondisinya perasaan² itu yang muncul. Dan manusia tidak akan pernah bisa membahagian manusia. Bahagia hanya Allah yang bisa kasih

Kenapa kita perlu tau dan sadari perbedaan nya???

Karenaa, seringkali kita salah menilai rasa. Mencari Bahagia, menganggap kesenangan adalah bahagia yang ujungnya kitaa sedih lagi, cari² cara lagi kedamaian dalam hati. Galau lagi gulana lagi.

Sejauh apapun, kalau kita mencari bahagia pada orangtua, pasangan, teman, pekerjaan, harta dan materi lainnyaaa sampai kapanpun kita ga akan pernah menemukan nyaa.

Karenaaa cuman Allah yang bisaa kasiih,

(48:4) "Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin"

Jadii, minta nyaa ke Allah yaaa. Cari nyaa ke Allah... Biar Allah nanti yang kasih ke Bahagian itu ke hati hati kitaa.

Bagaimanapun kondisinya, hati seorang mukmin akan tetap bahagia. Tetap tenaaang, damai. Karena dia menghadirkan Allah dalam setiap episode kehidupnya, dia yakin bahwa Allah tak akan pernah menyia-nyiakan hamba Nya ❤️‍🩹

Bismillah yuk jadi Mu'min yang BAHAGIA. Dengan sepasang sayap sabar dan syukur yang terus kita kepakaan 🕊️

Wallahu'alam bissoab

[catatanmima]

2023

Alhamdulillah, Allah kasih kesempatan untuk menginjak tahun baru (masehi) 2023. Setiap tahun harus diusahakan untuk menjadi spesial tentunya. Biar hidup bisa maksimal. Sesuai standar, yang udah Allah kasih. Ga mudah, tapi pasti bisa!

Bismillah, harapan ku tahun inii bisa lebih dekat, erat lagi dengan Allah. Semoga Aku dilembutkan hatinya, disadarkan, dimudahkan untuk menangkap setiap sinyal yang Allah kasih untuk ku..

SEMANGAT!!

[catatanmima]

Pagi ini jalan² sama Adnan berdua ke lapangan deket rumaah,

Bawa stroller dengen tujuan "biar Adnan ga di grndong²" dulu..

Di tengah jalan Adnan nangis mau nya di gendong, akhirnyaaa Mima harus gendong plus dorong stroller kosong

Entah kenapa kesel rasanyaa, kelepasan agak ngebentak anak bayiik :((( Maafi Mima yaa sayaang..

Innalillah....

Perjalanan mengasuh, mendidik anak yang terberat adalaah... Tentang mengelola diri, mengasuh dan mendidik diri sendiri sebelum untuk anaak..

Yaa Allah.. Bimbing kamii

[catatanmima]

Allah yang mengantarkan ..

Beberapa hari kebelakang, Alhamdulillah.. Allah hadirkan beberapa sahabat, karib yang sebenarnya udah lama ga komunikasi.. Tapi tiba-tiba komunikasi, dalam rangka curhat.. Tidak ada yang kebetulan, rangkaian curhatan mereka adalah skenario Allah untuk Aku juga. Dengan mereka curhat padaku, Aku telah tau sedikitnya, bagaimana perjalanan teman-teman ku.. Bagaimana perjuangan hidup nya.. perjalanan menemukan jodoh, perpishan, pertengkaran, kesedihan, kebahagian semuaa yang kudengar.. telah Allah siapkan.

Bukan untuk memberi masukan apalagi wejangan. Aku hanya mampu menjadi pendengar yang baik. Walau sesekali bahkan mungkin sering Aku berlagak “SOK” seakan Aku bisa membantu mereka,, Astagfirullah..... Hakikatnya,, Allah yang mengantarkan mereka padaku.. Allah yang mengantarkan setiap solusi yang mereka dapatkan.. Semoga Allah mengampuni ucapanku.. responku.. isi hatiku.. 

Semoga Allah membimbing kami selalu..

[catatanmima]

Just say Alhamdulillah..

Entah kenapa, tumblr masih jadi tempat ternyaman untuk curhat atau mencatat hikmah hihi

Alhamdulillah  . Mari kitaa berpikir bahwa ini adalah cara Allah untuk mendewasakan diri ..

Alhamdulillah.. Mari kita kuatkan diri, berssyukur, Alhamdulillah, Allah ingin kita naik level di kehidupan ini

Alhamdulillah.. Meski berat, dan sesak. Allah hadirkan banyak kisah untuk kita ambil hikmahnya. Tuk bisa kuatkkan diri. Semakin kuat.

Alhamdulillah.. Semoga semakin dewasa semakin sholih, semakin bijaksana, semakin pandai.. Semakin Allah risdho.. Semakin dekat dengan misi hidup yang Allah berikan.. Aamiin yaa Rabbal’alamiin...

[catatanmima]

Dilema pemberian makan untuk anak ku..

Ekspetasi Full homemade - ke Hectic an di pagi hari buat telat masak nya

Ekspetasi NO Gula dan Garam sebelum satu tahun - Sudah terpapar Asin dan Manis dari makanan yg dikasih Kakek Nenek nya

Ekspetasi waktu makan teratur- Setiap orang gede makan anakku jugaa dikasih buat nge mil alhasil di waktu nya makan dia kenyang dan harus mundur jam makan nya

Karena kelemahan ku belanja ke Pasar alias Aku belum belajar untuk belanja ke pasar jadi Bahan yang Aku butuhkan untuk masak makan anaku juga banyak yg belum terealisasi

Dan dan dan lainnya yg kalau dijabarkan ga akan ada habis nya

Cari solusi nya, ikhtiar untuk selaain setiap masalah nyaa... Untuk hasilnya biar Allah yang tentukan

Semangat ya Mimaa!! You CAN DO IT!!

[catatanmima]

Motivasi dari diri

Alhamdulillah syukur yang tiada terkira Lewak paksu Allah titipkan lg amanah handphone yang mudah-mudahan bisa aku maksimalkan penggunaan nyaa.. Khususnya buat nyambungin lg komunikasi yang sempat terjeda, wasilah untuk terus menggali ilmu-Nya, jalan untuk berkarya berdakwah menelusuri misi spesifik dalam hidup ini yang telah Allah sematkan dalam diri Aku ..

Maa syaa Allah yaa urusan HP ajaaa luar biasaa hahaha, qodarullah HP sebelumnya memang sudah kurang sehat membuat terbatas penggunaannya.

...

Beberapa (4) tahun kebelakang ini ngerasa jadi perjalanan yang cukup berat bagiku, dibilang titik terendah mungkin bisa kali ya? Seperti kehilangan identitas diri ahaha. ga separah itu sih. Cuman intinyaaa ada banyak hal yaang sedang jauuh sama diri ini, sama hati ini, yang buat jadi begini hihi. menghilang ajaa gituu, ragu dalam melangkah, gak percaya diri dan lain lain hehe

...

Ceritanya kemarin Aku nge download salah satu aplikasi “catatan” di HP yang Aku pakai sejak jaman SMA. Aku coba singkronisasi pakai email ku, waaah Maa syaa Allah Alhamdulillah keluar lagi lah semua catatan-catatan masa lalu.

Berbagaimacam tulisan yang menggambarkan kondisi, perasaan Aku saat itu. Ketika dilihat lagi. ditelisik, ternyataaaa akan selalu ada perasaan bersalah, perasaan sedih marah dari waktu ke waktu..

Aku pernah bilang kalau, Aku ga pernah sesensitif ini loh sebelum jadi Ibu.. Eh ternyata kalau dilihat lagi, Aku recall memeri/kejadian dimasa lalu ada aja kok hal hal yang buat Aku sangat sensitif.. Bedanyaaa di jenis ujian nyaa, bahkan mungkin Level ujian nya... Daan atas izin, rahmat dan karunia Allah Aku bisa kok melalui itu ... Bangkit lagi..

....

Ketikaa ungkapan para, alim ulama, motivator, influencer dsb sedang kurang berpengaruh pada diri, kurang memberikan efek Kami berlindung dari kerasnya hati Yaa Allah... Banyak banyaak deh Istigfar.. Astagfirullahaladziin astagfirullahaladziim astagfirullahaladziim ..

Minta lagi ke Allah buat dilembutkan hatinya, dimudahkan dalam menggapai setiap hidayah yang Allah terbarkan dengan sangat banyak.

Betapa romantisnya Allah, Allah gerakan Aku pada tulisan tulisanku zaman duluu, yang entah kenapa sangat memotivasi diri .. Aku yakin bahwa itu Allah yang gerakkan..

...

Bismillah, jangan pernah berhenti berdo’a... semales apapun dalam kondisi bagaimanapun.. YAKIN, bahwa Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan hambaNYA. Bangkit lagi dan lagi, entah harus jatuh berapa kali kita mohon sama Allah untuk terus dibangkitkan

disatukan dengan lingkungan yang positiv

dipertmukan, dimantapkan dengan misi spesifik yang telah Allah instal dalam diri kita

Kami bisa karena Allah.. Atas izin Alllah motivasi terbesar itu ada dalam diri.. dari dalam diri.. Kita ikhtiar maksimal, biar sisanya Allah yang tentukan hasilnya..

..

Ngeluh boleh lah yaa kali kalii.. asal ngeluhnya ke Allah, cepet bangkit lagiii SEMNAGAT!!

[catatanmima]

Kuat yuk

Kuatkan

Allah pasti punya maksud atas setiap yang Dia berika pada hamba-Nya

Kuatkan

Allah tau apa yang terbaik untuk hamba-Nya

Kuatkan

Allah tak akan pernah mendzolimi hamba-Nya

Kuatkan 

Karena hidup hanya untuknya dan akan kembali pada-Nya