Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Berbagi Cerita Fase 2

Nadyne (menyukai film yang sama)
Saya dan NAdyne menyukai film yang sama. Baru - baru ini kita nonton Baby Driver yang diperankan oleh Ansel Elgort. Filmnya yang seru, lucu tapi menegangkan buat kita jadi suka sama film tersebut.
Marsha (punya peminatan ilmu komunikasi yang sama)
Saya dan Marsha sama - sama ingin mengambil pemintan yang sama nanti. Peminatan tersebut adalah Public Relations atau Humas. Kita berdua punya alasan yang sama kenapa pengen ambil PR nantinya. Alasan tersebut adalah karena PR bisa kerja di banyak tempat.
Moudy (golongan darah berbeda)
Saya mempunyai golongan darah yang berbeda dengan Moudy. Moudy bergolongan darah A sedangkan saya bergolongan darah O. Dari apa yang kita omongin, saya jadi tahu kalau golongan darah A adalah tipe orang yang perfeksionis tapi gampang stres.
Nadine (phobia terhadap hal yang sama)
Nadine dan saya sama - sama punya phobia terhadap binatang yang sama. Binatang tersebut adalah cicak. Sangking gasukanya sama cicak kalau liat foto cicak aja kita bisa merinding.
Soultan (menyukai makanan yang sama)
Soultan dan saya menyukai makanan yang sama. Kita berdua suka makanan - makanan Jepang. Dari semua makanan Jepang kita berdua paling suka sushi karena rasanya yang fresh dan banyak variannya.
0 notes
Text
Berita Senior

1. Kak Asa
Kak asa merupakan seseorang yang mendedikasikan dirinya pada kegiatan sosial, salah satu nya adalah mengajar. Menurut kak Asa mengajar adalah hal yang dapat membuat kita termotivasi untuk terus belajar. Sukanya dalam menjalankan sebagai guru adalah dicintai oleh murid yang tidak bisa tergantikan. Rasa percaya murid terhadap kita adalah suatu kebahagian sekaligus tanggung jawab. Dukanya adalah ketika dilematis antara ingin dicintai oleh murid atau berperan sebagai guru yang harus mendidik. Pesan kak asa untuk yang ingin mengajar selanjutnya adalah “Terus belajar, Berusaha untuk bisa dekat sama anak-anak dan jangan malu untuk terlihat bodoh, karena guru pun masih belajar.”

2. Kak Siti Wulan
Kak wulan atau familiar dipanggil kak tiwul memiliki cara adaptasi yang baik di dunia kampus, ia memiliki banyak kenalan dan teman, prinsip yang kak tiwul gunakan adalah jangan takut untuk memulai. Mungkin kita merasa takut untuk menyapa malu dianggap “Freak”. Tetapi sebenarnya orang lain sangat menghargai keramahtamahan kita. Pesan dari kak tiwul adalah jangan malu untuk memulai dan Just be your self.

3. Kak kezia
Kak kezia menceritakan pengalaman nya saat sedang magang di kantor berita di Amerika. Ternyata untuk mencapai suatu pencapaian tidaklah mudah, kak kezia harus menunggu berbulan-bulan dan berkali-kali mengirimkan CV. Dulunya kak kezia pernah magang di CNN Indonesia. Sukanya bekerja di Amerika adalah lingkungannya yang sangat bisa membuat kita kreatif, tidak ada tekanan dari bos, pertemanan yang sangat seru, santai, tetapi gaji lebih besar. Jika di Indonesia sangat ketara kesenjangan antara bos dan karyawan. Di amerika saat magang pun kak kezia memiliki kesempatan untuk berkeliling menjelajah Amerika. Pesan dari kak kezia untuk 2017 adalah cari passion, kemudia kembangkan passion itu, let it flow tapi jangan bodoh untuk tetep ikut arus.
via
0 notes
Text
BERITA 2017

1. Chandra Kirana
Chandra menyukai makanan yang sama dengan saya, yaitu makanan pedas, menurutnya makanan tidak nagih jika tidak ada rasa pedas, tidak ada satu makanan pedas yang spesifik dia sukai, Chandra memiliki tubuh yang rentan sakit jadi jika makan makanan pedas pun belum pernah sampai sakit.

2. Dara Ninggar
Dara dan saya memiliki kepribadian MBTI yang sama yaitu ENFP, menurutnya dia sangat menonjol di ekstrovert, dia suka mempunyai banyak teman, dan dia mendapatkan energinya kembali jika jalan bareng teman-temannya, selain itu dia sangat feeling karena tidak tegaan dengan orang lain.

3. Dwi Ayu Putri
Ayu pernah mengikuti kegiatan organisasi yang sejenis dengan saya, yaitu organisasi keagamaan di SMA-Rohis. Ayu sudah berkecimpung pada organisasi ini ketika kelas 10, ia cukup tertarik dengan masalah spiritual. Suka nya berada di organisasi ini adalah dia mempunyai banyak teman dan link orang-orang hebat dan menginspirasi, duka nya karena kegiatan spiritual sudah jarang diminati oleh orang-orang jadi banyak projeknya yang gagal.

4. Ajeng Anindira
Ajeng menyukai genre film drama karena menurutnya bisa terealisasi ke kenyataan, film drama yang paling ia suka adalah ‘crazy little thing called love’. Menurutnya film tersebut sangat menyentuh hati dan ada beberapa scene yang mirip sekali dengan kehidupannya.

5. Claresta Oktavia
Claresta memiliki golongan darah O, menurutnya golongan darah O itu cocok buat posisi leader, aktif,banyak teman, dan tegas. Untuk mitos-mitos terkait kepribadian lewat golongan darah ia pernah sempat percaya, tapi setelah dilihat-lihat menurutnya sifat seseorang itu nggak semata-mata diramalkan dari goldar.

6. Indira kusuma
Indira ingin masuk ke peminatan humas, karena pengen belajar cara berkomunikasi yg baik sama orang. Menurutnya anak humas itu jago ngomong, public speaking, sama bikin proposal terus mungkin pintar memberi solusi.
0 notes
Text
Berbagi Cerita 2017





Raffa Ahmad Athallah. Saya mewawancarai teman saya raffa karena genre musik yang kami sukai berbeda.\ raffa menyukai musik yang bergenre rock, band favorit Raffa adalah Pink Floyd. Raffa suka sama Pink Floyd karena menurutnya lagu-lagu Pink Floyd enak banget didenger dan ga banyak orang yang suka. Raffa sudah suka sama Pink Floyd semenjak 2 SMP. Lagu kesukaan Raffa dari band ini diantaranya adalah Shine On You Crazy Diamond, Comfortably Numb, dan masih banyak lagi.
Albert Eagan Kali ini saya mewawancarai teman saya yang bernama Eagan karena kami beda sekolah. Eagan berasal dari SMA Sang Timur. Ia bersekolah disana karena dekat sama rumahnya, ditambah kakak Eagan merupakan alumni dari SMA Sang Timur yang membuat Eagan sudah tau dengan kualitas sekolahnya. Menurut Eagan suasana sekolah disana asik, enak dan rasa kekeluargaannya kerasa banget. Terlebih lagi sekolahnya enak karena dilengkapi oleh fasilitas yang bagus.
Cut Meuthia Teman saya yang bernama Cut lahir di tempat yang berbeda dari saya. Cut lahir di Lhokseumawe, Aceh. Kenapa Cut bisa lahir disana? karena orangtua Cut berasal dari sana, dan kebetulan saat itu Ayah Cut sedang dinas di Aceh. Cut senang bisa lahir di Aceh karena jadi orang yang tempat kelahirannya beda sendiri diantara adek-adeknya. Menurut Cut Aceh kotanya enak dan masih sepi, jadi disana ga ada macet. Makanan disana kebanyakan dari Ikan. Menurut Cut disana hiburannya kurang banyak, seperti Mall.
Ida Ayu Gita Gita berasal dari SMA yang berbeda dengan saya. Gita berasal dari SMA 3 Bogor. Awalnya Gita pengen masuk ke SMA 1 Bogor, cuma karena dia mikir udah ga keterima akhirnya Gita memutuskan untuk mendaftar di SMA 3 Bogor. Suasana sekolahnya enak, orang-orangnya ga borju dan sejalan sama Gita.Gita pernah jadi kapten Cheers disana. Saat menjadi kapten Cheers Gita bener-bener belajar buat jadi pemimpin dan bertanggung jawab terhadap temen-temennya.
Vaisal Elfariz Vaisal atau biasa dipanggil dengan Ical memililki golongan darah yang berbeda dengan saya. Ical memiliki golongan darah O, sedangkan saya memiliki golongan darah B. Menurut Ical dan Saya, hubungan antara golongan darah dan kepribadian adalah omong kosong.
0 notes
Photo
-nadya maharani (golongan darah beda) Saya mewawancari Nadya Maharani yang biasa dipanggil Nam karena mempunyai golongan darah berbeda dari saya, ia golongan darah B sedangkan saya O. Menurut dia, dia mempunyai karakteristik yang bisa golongan O punya yaitu open-minded dan optimis. Makanan kesukaan Nam adalah pizza dan warna kesukaanya adalah hitam dan putih. Dia tidak mempunyai hewan dirumah karena takut akan mati. -azizah fermana (menyukai genre beda) Azizah menyukai genre musik pop karena menurut dia mendengarkan lagu pop bikin semangat dan senang, menurut dia, pop juga enak untuk dinyanyiin. Band favorit dia adalah sheila on 7 dan naif. Walaupun favoritnya adalah pop, sebenarnya dia suka genre musik apa saja kecuali country dan dangdut. -tasya kumala (menyukai makanan sama) Saya mewawancarai Tasya karena dia menyukai makanan yang sama seperti saya yaitu sushi. Tasya suka makan sushi sejak ia sekitar 7 tahun sampai sekarang, awalnya dia tidak suka namun karena dipaksa makan, ternyata dia malah sangat menyukainya. Sushi kesukaan dia adalah salmon. Makanan yang paling ia tidak suka adalah papaya karena dia tidak tahan dengan baunya. -rayhan wildan (film sama) Rayhan atau biasa dipanggil Rere menyukai film yang sama dengan saya yaitu Fight Club, menurut dia film ini sangat menarik dan asik. Dia paling menyukai karakter yang bernama Tyler karena keren dan pemberani, dan scene yang paling ia suka adalah scene trakhir. Ia pertama kali menonton filmnya di SMA dan sudah menonton ulang beberapa kali karena "filmnya membuatnya berpikir". Selain itu, Rere juga menyukai film dengan genre thriller karena seru dan menegangkan. -Hanif Kurniawan (phobia sama) Saya mewawancarai Hanif karena ia mempunyai phobia dengan hal yang sama yaitu hantu. Sejak kecil, ia tidak suka dengan film2 yang berbau horror, dia juga mempunyai pengalaman buruk yang cukup horror. Pengalaman horror yang dia alamin adalah digangguin tengah malam dengan cara diketok-ketok pintu kamarnya. Selain itu, hanif juga mempunyai phobia terhadap cicak karena pernah tidak sengaja menginjak cicak. #beritakomunikasi #farishaaqilah #comspire2017
0 notes
Text


Kamu tertarik sama hal-hal berbau Korea? Yuk gabung di komunitas ini!
Vaisal Elfariz adalah seorang mahasiswa FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia yang juga merupakan founder dari komunitas Kpop Komunikasi . Komunitas ini merupakan komunitas yang membahas segala macam hal tentang korea. Mulai dari Kpop, drama korea, film korea, makanan korea, dance, dan lain-lain.
Orang yang akrab dipanggil Ical ini mengatakan bahwa awal komunitas ini bisa terbentuk karena ia menyadari banyak orang yang menyukai hal-hal berbau korea di jurusan Komunikasi UI. Komunitas ini berfungsi sebagai wadah bagi penyuka hal-hal korea untuk menceritakan pengalaman, perasaan, dan cerita-cerita unik yang mereka miliki terhadap Korea.
Kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan oleh komunitas ini diantaranya adalah gathering, karaoke bareng, dan makan-makan. Komunitas ini beranggotakan 16 orang. Ical mengatakan dalam jangka waktu dekat, dia dan teman-temannya berniat untuk memperbanyak jumlah anggotanya.
Dalam waktu dekat, komunitas ini berniat untuk meng-cover dance dari Korea. menarik sekali bukan? yuk gabung!!!
0 notes
Text
Sesosok pendongeng di lautan para pendebat dan para pewicara.

Alexandro Martin, seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang berasal dari jurusan komunikasi tahun 2016 dan akrab dipanggil dengan panggilan Alex ini rupanya lebih memilih untuk menekuni dan mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya di bidang storytelling daripada debates dan speeches yang notabenenya lebih populer di kalangan mahasiswa — bahkan telah memiliki UKM-nya di bidang masing-masing.
Alasan Kak Alex cukup singkat, jelas dan padat. Baginya, memang benar storytelling terdengar sangat membosankan dan sering kali dianggap sebagai kompetisi yang kekanak-kanakan. Tapi pada faktanya, dalam storytelling, tidak hanya para peserta harus memperhatikan benar-benar ekspresi wajah (re: gimmick) dan reaksi penonton ketika mendongengkan sebuah cerita.
Ditambah, tidak hanya persaingan dalam kompetisi storytelling itu adalah persaingan yang sehat, tapi hubungan antara para peserta rupanya tidak berhenti sampai pada pintu keluar ruang kompetisi saja tapi berkepanjangan sampai pada titik Kak Alex dapat memanggil hubungan mereka sebagai ‘tight-nit family’ yang dalam Bahasa artinya adalah kekeluargaan yang erat.
Maka dari itu, sungguh luar biasa jika teman-teman dapat memperluas komunitas storytellers di Universitas Indonesia. Siapa tau saja, dengan jumlah yang cukup, akhirnya dapat menjadi sebuah UKM!
0 notes
Photo

Yuk bikin kaos di kimerikal!
Febrina atau yang bias dipannggil ini merupakan gadis berusia tujuh belas tahun yang sedang merintis bisnis kaos yang bernama kimerikal. Sesuai dengan pendidikan yang rahmi jalani yaitu arstitektur di kampus Ganesha bandung, Rahmi sangat menyukai design. Dari sma rahmi Sudah aktif dengan usaha design mendesign. Bahkan, dari SMA Rahmi sudah menghasilkan uang melalui jasa untuk membuat poster untuk berbagai kegiatan acara sekolah. Hobinya mendengarkan musik dan keahliannya mendesign membuat Rahmi dan temannya Aul untuk membuat usaha kaos yang kita bisa milih design kaos itu.
Sebagai kaula muda kita pasti punya lirik lagu yang kita merasa,wah ini gue banget liriknya. Nah rahmi membuka jasa untuk membuat kaos yang bertuliskan lirik yang kita suka. Rahmi memulai bisnis kaos ini dibilang tanpa modal . Maksudnya tanpa modal adalah ketika baru membruda usaha ini dia memiliki sister pre order dimana ketika barang dipesan baru diberitahukan kepada pihak percetakan dan akan dibayar ketika barang sudah jadi. Wah keren ya rahmi!
0 notes
Photo


Ketidaksengajaan Membuahkan Keuntungan
Untuk menjadi seorang entepreneur tidak harus memiliki keahlian berbisnis, yang terpenting adalah niat dan kesungguhan dalam memulai sebuah bisnis menurut Farhan Mulfila. Farhan adalah seorang pembisnis muda yang berumur 18 tahun. Di umur yang 18 ini, ia sudah bisa membuka bisnis sendiri. Yang biasa orang lihat, pada dasarnya pembisnis baju biasanya di kuasai oleh orang-orang yang sudah berumur matang atau dewasa, namun tidak untuk Farhan. Awalnya hanya iseng-iseng untuk menjalankan bisnis ini, namun ia berinisiatif untuk mengambil peluang berjualan jersey kepada teman-temannya. Alasan ia melakukan hal tersebut karena ia dahulu sangat kesulitan untuk membuat baju jersey untuk tim futsalnya, dan akhitnya ia memutuskan untuk membuat baju jersey sendiri agar memudahkan ia dan timnya untuk memakai jersey.
Farhan memilih bisnis ini sebenarnya tidak memiliki rencana apa pun, karena pada saat itu timnya membutuhkan sebuah jersey, dan pada saat itu juga sangat sulit ditemukannya tempat untuk membuat jersey, akhirnya ia memilih untuk membuatnya sendiri dan dijual kepada teman-temannya beserta tim futsalnya. Alasan lainnya karena bisnis ini termasuk bisnis yang simple. Dari sinilah farhan mempunyai ide yang lebih cemerlang lagi yaitu dengan menambahkan kaos-kaos untuk dijual bersamaan dengan jersey. Dan akhirnya bisnis ini pun terjalankan oleh farhan.
Motivasi Farhan untuk menjalankan bisnis ini karena awalnya ia termotivasi oleh senior club futsalnya. Hal ini di jadikam oleh senior nya sebagai kerjaan sampingan. Farhan merasakan adanya hal yang luar biasa dari dalam diri seniornya ini. Ia bisa menjadi seorang yang mandiri dari hasil bisnis jersey. Ia bisa menggunakan uangnya utuk keperluan kuliah, uang saku, dan membayar uang kuliah. Farhan memulai bisnis ini sejak dari SMP, namu pada saat itu ia tidak terlalu serius menjalankannya. Namun pada akhirnya, ia bisa menjalankan dengan serius ketika dia duduk di bangu perkuliahan. Bersamaan dengan temannya, ia juga bisa belajar bagaimana caranya berjualan dengan baik dan benar yang biasanya dilakukan oleh temannya.
Pertama kali Farhan menjual barang dagangannya itu melalui teman ke teman lalu merambat ke media sosial seperti instagram,twitter, dan facebook. Dan dari sinilah pengguna media sosial mulai tertarik dengan barang yang dijual oleh Farhan. Banyak dari mereka yang membeli jersey dan kaos dengan jumlah yang banyak. Farhan mulai mendapatkan untung yang lumayan dan bisa menambahkan barang dagangan nya lebih banyak lagi karena permintaan para konsumen. Dari keuntungan ini, ia bisa membuka sebuah toko kecil yang berada dekat dengan rumahnya.
Cara Farhan mengembangkan bisnis ini dengan menyalurkan barang dagangan nya kepada orang lain, terutama kepada teman. Dengan cara harus sering sharing kepada teman,saudara. Awalnya farhan memaksa teman-temannya untuk membeli barang daganganya tersebut, lalu temannya menyampaikan lagi kepada teman-teman yang lainnya, dan akhirnya barang tersebut diminati oleh orang banyak. Kalau lewat media sosial, ia menggunakan akun dua akun instagram, yang pertama untuk dirinya sendiri pribadi dan yang kedua untuk mempromosikan dagangan nya. Farhan menggunakan instagram pribadinya untuk mempromotkan barang dagangannya. Ia juga meminta tolong kepada teman-temannya untuk mempromosikan instagram milik ia yang di dalamnya barang dagangannya.
Harga penjualan barang dagangan farhan relatif tidak mahal yang standar aja, dia memberi harga kisaran dari Rp.60.000.00,- samapai Rp.70.000.00,- . menurut dia ini adalah harga yang tidak membuat kedua belah pihak merugi karena apa yang dia beri sama-sama seimbang. Farhan memperoleh keuntungan per-bulannya itu kisaran dari rp.1.000.000.00,- sampai RP.2.000.000.00,- dan itu keuntungan di luar dari modalnya jadi memang dia mendapatkan keuntungan perbulannya segitu sudah bersih tanpa ada hal-hal keperluaan lainnya. Keuntungan ini bisa membantu kehidupannya dia sehari-hari tanpa harus meminta kepada orang tuanya. Farhan memberi pesan sedikit untuk para pemuda yang ingin berbisnis tetapi masih takut untuk melakukannya “ tidak usah malu untuk menjadi Enterpreneur kecil setidaknya kita bisa meringankan beban orang tua walaupun hanya sedikit” itulah pesan yang di sampaikan oleh teman saya yang bernama Farhan Mulfila.
0 notes
Photo


Pada tugas Comspire kali ini saya berkesempatan untuk mewawancarai salah satu teman saya yang bernama Trudie Kanaya. Trudie yang baru berumur 18 tahun seperti saya, sudah mempunyai usaha bisnis di bidang fashion bernama Batik Merah Putih yang bisa dibilang sudah cukup terkenal. Usaha Trudie ini dijual secara online dan sudah mempunyai 1 boutique di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Trudie memulai usahanya pada tahun 2014. Berawal dari keluarga yang memang sudah sangat tertarik dengan batik dari dulu ikut membuat Trudie tertarik juga untuk menjadikan batik sebagai bahan untuk usahanya pertamanya. Tujuan utama Trudie membangun usaha batik adalah untuk mendorong anak - anak muda untuk lebih cinta lagi dengan batik. Hal ini didorong juga dari style - style batik yang dijual disesuaikan dengan tren - tren masa kini.
Dalam mempromosikan bisnisnya ini, Trudie banyak menggunakan media social seperti Instagram dan Facebook. Selain itu Trudie juga pernah beberapa kali mengikuti bazaar – bazaar yang suka digelar di mall - mall. Kata Trudie cara seperti itu sudah terbukti membuat bisnisnya laku dan lebih banyak dikenal orang – orang. Baju, celana, rok atau kain batik yang dijual di Batik Merah Putih berada di harga sekitar 300-600 ribu. Bukan harga yang mahal untuk batik yang berkualitas dan pas di kantong anak muda. Tetapi tidak hanya anak muda saja yang bisa membeli Batik Merah Putih, banyak orang – orang dewasa yang juga sudah menjadi loyal customers dari Batik Merah Putih.
Selain itu, Trudie juga membahas tentang suka - duka menjalani bisnis di usia yang masih sangat muda. Suka nya antara lain adalah melihat bisnis yang dirintis sukses dan mendapat banyak pujian dari customer. KAlau duka nya antara lain adalah financial reports yang harus dilakukan setiap akhir bulan kadang melelahkan, ada beberapa customer yang kurang satisfied dengan produk - produk yang dijual dan kalau terjadi masalah saat shipping yang bisa menyebabkan kerugian.
Trudie juga tidak lupa memberikan saya tips and tricks untuk membangun bisnis pada usia muda. Untuk anak seusia kita tentu susah untuk menyeimbangkan belajar dan bermain. Trudie, di sisi lain, harus menyeimbangkan ke 3 hal tersebut. Ia mengatakan untuk selalu memprioritaskan studi sedangkan usahanya untuk hobi atau entertainment. Dengan begitu, kita tidak akan melihat usaha kita seperti beban melainkan tempat untuk mencurahkan hobi. Selain itu, Trudie juga berpesan kalau ingin membangun bisnis harus bisa menyesuaikan produk yang dijual dengan target marketnya lalu baru sesuaikan dengan harga jualnya.
Seusai mewawancarai Trudie, saya menjadi termotivasi untuk membangun bisnis sendiri. Terlebih membuat desain yang bias bermanfaat bagi orang lain seperti misalnya mengharumkan nama Indonesia atau sekedar memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain.
0 notes
Text
Bisnis Online


Dalam rangka menyelesaikan tugas Comspire, kali ini, saya membuat tugas feature saya mengenai perusahaan yang dimiliki oleh Farahdiena. Saya mewawancarai Farah soal clothing linenya, Rad Aesthetics yang dimiliki bersama dengan sepupunya. Ini adalah hasil yang saya dapat dari pengalaman saya mewawancarai Farah.
Farah memulai bisnis clothing line ini pada bulan Juli tahun 2014 bersama dengan sepupunya. Pada awalnya, ia hanya membuat sebuah topi bucket hat di tukang jahit langganannya karena waktu itu sedang booming dan ngetrend kembali. Setelah ia memakai topinya dan mendapat banyak pujian dari teman-temannya, dia memikirkan untuk menjual busana dan juga topi-topi dari design dia. Ia mengasih tau rencana ini kepada sepupunya dan pada akhirnya mereka berdua memutuskan untuk minta bantuan kepada tukang jahit langganan mereka untuk bantu membuat baju-baju dan topi-topi dari design dan sketch mereka. Setelah itu, mereka berawal dari membuat topi-topi bucket hat dan luaran kimono selusin dan menjualnya melalui Instagram. Ternyata, banyak yang memesan dan stok yang sudah dibuat habis dengan begitu cepat.
Pada akhirnya, mereka membuat berlusin-lusin dan mulai mengembangkan design-design dan baju-baju baru. Farah mendapatkan ide-idenya dengan mencari tau trend terkini dengan melihat social media dan pakaian orang-orang yang menjadi role model dan inspirasi dia dalam berbusana. Menurut Farah, style Rad Aesthetics itu casual dan easy, yaitu pakaian yang praktis dan simple namun tetap terlihat “fashionable without trying to hard” dengan style-style yang terutama terinspirasi dari musim panas atau summer dengan bahan-bahan yang nyaman dan tipis. Mereka berdua menjawab order-an melalui direct message dan juga email. Menurut Farah, bisnis begini bisa menjadi sangat overwhelming dan bikin pusing, namun dengan bantuan sepupunya, bebannya tidak begitu berat. Dia senang dengan reaksi-reaksi pelanggan dia yang puas dan suka dengan pesanannya. Menurut dia, “it’s totally worth seeing their reaction”.
Pada saat ini, Farah sedang break dengan bisnis busana onlinenya karena ingin fokus mencari kerja selain bisnis onlinenya. Kedepannya, saat ia sudah mencari kerja dan sudah menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya, ia pengen mengembangkan bisnisnya dan memproduksi busananya dengan jumlah yang lebih besar dengan design-design yang baru, ia juga ingin menjual aksesoris-aksesoris an tas. Menurut Farah, bisnis yang ia lakukan tidak begitu kerasa seperti kerjaan, namun hobby karena ia sangat enjoy dengan apa yang dia lakukan. Menurut dia, kalau suka dengan kerjaan yang dilakuin, tidak mungkin kerasa kaya kerja, “so do what you love”.
Dalam mewawancarai Farah mengenai bisnis clothing line-nya, saya mendapatkan motivasi untuk membuat sebuah bisnis berdasarkan apa yang saya suka dan sesuai dengan hobi saya. Saya juga sangat ter-inspirasi dengan dedikasi Farah dalam menjalankan bisnis onlinenya.
0 notes
Text
Tugas Humas

https://drive.google.com/open?id=0Bxf6IvRhNLssSWR5Y0lSeVkwWXM
0 notes
Photo

M I S T E R U C U P. ⠀⠀ ↺. Mr. Ucup adalah salah satu CS di Gedung Komunikasi. Memang sih, tampangnya biasa saja, tapi sebenarnya, beliau lebih dari sekedar CS. Mulai bekerja di UI sejak empat tahun yang lalu. Beliau sebenarnya /sangat/ fasih dalam berbahasa Inggris. Nyaris seluruh mahasiswa/i komunikasi yang tidak mengetahui hal tersebut dibuat kaget oleh beliau. Bagaimana Mr. Ucup bisa fasih dalam berbahasa Inggris? Ternyata Mr. Ucup sempat memiliki teman dari Arab; agar dapat berkomunikasi dengan satu sama lain akhirnya teman beliau dari Arap tersebut mengajarkan bagaimana cara berbahasa Inggris kepada Mr. Ucup dan dibalas Mr. Ucup dengan mengajarkan orang asing tersebut tata cara berbahasa Indonesia. Sebab banyak praktek dan latihan, akhirnya sekarang Mr. Ucup sudah terbiasa dengan bahasa Inggris. Bagi kami, Mr. Ucup adalah inspirasi yang luar biasa.
0 notes
Photo

A L E X A N D R O D A N I E L M A R T H I N. STORYTELLING &. DUTA ASEAN. ⠀⠀ ↺. Bagi Kak Alex, mengikuti lomba storytelling memakan /budget/ yang cukup banyak dan juga sulit sebab tidak ada UKM atau IKM tersendiri — artinya, Kak Alex harus belajar secara otodidak dan mengurus pendaftaran serta akomodasi sendiri. Dan bagaimana bisa Kak Alex menjadi Duta ASEAN? Tentu saja dengan dukungan dari teman-teman dari Semarang. Akhirnya Kak Alex berhasil mewakili Jawa Tengah. Tugas Kak Alex adalah untuk mengingatkan masyarakat Jawa Tengah bahwa, mereka /pun/ adalah bagian dari ASEAN. I M A M M A U L A N A. CERITA RANTAUAN. ⠀⠀ ↺. Bagi Kak Imam, memang sulit untuk menjadi ‘anak daerah.’— selain memiliki lingkaran teman yang sempit pada awalnya, Kak Imam juga merasakan /culture shock/ sebab budaya Jabodetabek sangat berbeda dengan budaya di Banjarmasin. Seiring berjalannya waktu akhirnya dapat beradaptasi juga. Kuncinya adalah, jangan terlalu kaku dan juga siap menerima masukan serta, “keep your mind opened.” Sebagai sesama anak daerah, saya terinspirasi dari Kak Imam. R I C K Y S U B A G J A. BEM, HIMA DAN ORGANISASI LAINNYA. ⠀⠀ ↺. Kak Ricky menurut saya adalah inspirasi. Tidak hanya berhasil bergabung dengan BEM FISIP tapi Kak Ricky pun direkrut oleh BEM UI. Dari hasil wawancara saya, dapat dikatakan bahwa maba tidak seharusnya takut jika ingin mendaftar BEM. Dan butuh diingat, /lack experience/ bukanlah halangan untuk masuk ke BEM. C H R I S T O P H E R A. B O E K Y OLAHRAGA ⠀⠀ ↺. Kak Chris sangat mahir dalam permainan bola besar, seperti basket. Di wawancara kali ini saya mempertanyakan soal pembagian waktu Kak Chris. Dan rupanya, jawabannya cukup singkat, padat dan jelas: ambil lah jam kuliah siang. Karena latihan serta pertandingan yang menyita banyak waktu; tidak jarang Kak Chris drop staminanya. Maka dari itu, guna beristirahat, sebaiknya aturlah jadwal kuliah sebaik-baiknya. M U H A M M A D G U N T O R O I S M A I L. MENAMBAH RELASI DENGAN NONGKRONG. ⠀⠀ ↺. Orang sering mengira nongkrong adalah aktivitas yang membuang-buang waktu. Tidak bagi Kak Guntoro, menurutnya, nongkrong pun memiliki manfaatnya tersendiri. Seperti: dengan menongkrong, kita dapat memperluas relasi dengan teman-teman satu prodi maupun dari prodi lainnya. Tidak hanya itu, bisa juga sambil berdiskusi hal-hal yang /sebenarnya/ penting di dunia dan juga belajar bersama. N A D I T A H A P S A R I BEM DAN VOLUNTEER BINA ANTAR BUDAYA. ⠀⠀ ↺. Singkatnya, Kak Nadita bergabung dengan BEM dan hanya di sana selama satu periode. Tapi itu tidak mengurangi kekaguman saya dengan Kak Nadita. Kak Nadita walaupun begitu tetap mampu untuk aktif di organisasi di /luar/ kampus, yakni Bina Antar Budaya — itu adalah organisasi yang biasanya mengadakan AFS. Tanpa disangka Kak Nadita juga adalah alumni AFS. Kak Nadita mengatakan bahwa sulit memang untuk aktif dalam organisasi di luar kampus seperti itu; sulit juga untuk mengatur waktu. Akan tetapi, bila ada niat dan determinasi, maka apa saja akan tercapai.
0 notes
Photo

1. Christopher Amaerendra Boeky (Komunikasi 2015)
kenalin ka boeky/buki dari komunikasi jurusan humas. Kak boeky ini aktif dibidang olahraga terutama Basket dan futsal bahkan bula tangkis, sejak ia duduk di bangku smp ia sering kali mengikuti lomba-lomba olahraga. saat SMA kak buki pernah ikut club basket di luar sekolah yaitu Mahaka Basketball Training Camp (MBTC). Kak boeky dari semester 1 udah aktif ikut kepanitiaan sama komunitas gitu Semester 1 grafity,Kombat, pdkt, semester 2 staf bem, koordinator acara, semester 3 proker grafity, semester 4 ketua departemen olahraga hmik ui. Ada tips dari kak buki nih sebagai mahasiswa yang aktif yaitu jangan lupa berolahraga dan Harus banyakin organisasi dalam kepanitian.
2. Salsabila Pricilia (Komunikasi 2016)
nah kaka cantik satu ini adalah salah satu dari pemain teater gelmab di tahun 2016. tahun lalu jurusan komunikasi mendapatkan tema tentans kepercayaan, yang ditulis oleh kak sheila. Pengalaman di teater ini kak bella mendapat peran menjadi seorang nenek-nenek dan ia langsung mendapatkan pujian dari juri-juri. waktu yang dibutuhkan untuk mendaptkan pujian dari juri ini harus rutin latihan sampai 3 bulan. Terakhir kak bella ngasih tips nih buat komunikasi 2017 yaitu manfaatin peluang.
3.Muhammad Fahransyah (komunikasi 2015)
kak fahran ini lahir pada 24 mei 1997. kak fahran merupakan alumni dari SMAN 3 depok angkatan 2015 dan mengambil penjurusan periklanan, bahkan dulu kak farhan sempat kuliah di FIB UI. kak fahran ini hobi bermain musik terutama drum sampai2 ia memiliki alat musik drum sendiri dirumahnya. kak fahran ini pernah mengikuti kontingen yaitu UI atwar. saat ini ia juga sedang belajar untuk menguasai alat musik bass. Genre musik yang ia sukai terutama pop dan jazz. Selain hobi bermusik, kak Fahran juga hobi fotografi. Tapi ini adalah hobi sekaligus kerja sampingan. hobi ini brawl saat ia duduk dibangku SMA. Kalau dia di tanya lebih milih mana drum apa foto? Dia lebih milih musik.
0 notes
Text

Kak I Made Ari Ardiana, Komunikasi 2016. Bercerita tentang pengalamannya selama berorganisasi di organisasi tingkat internasional. Nama organisasi yang diikutinya adalah FPC chapter UI(Foreign Policy Community Chapter UI). Kak Made menjabat sebagai staff of event periode 2017-2018. Selama dia mengikuti organisasi ini banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan, mulai dari diundang di konferensi-konferensi internasional, pengalaman bertemu orang-orang dari luar negeri, dan lain-lain.

Saya mewawancarai kak Adri Fahreza, Komunikasi 2016. Menurut dia, merantau itu enaknya bisa kenal sama orang baru, lingkungan baru. Awalnya emg ga nyaman, tapi akhirnya nyaman juga.. Pernah merantau ke Balikpapan, dan ke Belanda. Pas merantau ke Belanda di tahun pertama dia merasa stress, dan pengen balik ke Indonesia. Teman nya Adri membantu dia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan disana, dan akhirnya dia enjoy. Awalnya pengen pindah dari Belanda, akhirnya dia malah ga mau pindah, karena udah nyaman. Taun pertama di Indonesia setelah balik dari Belanda dia juga stress. ketika pertama kali pindah, dia jadi perhatian orang banyak karena pindahan dari Belanda. Dia cinta indonesia, karena budaya nya dan makanannya yang enak dan murah.

Nama kakak yang satu ini adalah Muhammad Yusuf Faisal, biasa di panggil Yufa/Kipuy. Ketika wawancara, kak Yufa bercerita tentang hmik, dia menjabat sebagai staff seni budaya HMIK. Kenapa seni budaya? dia memilih senbud sebenernya karena passion sendiri. Kipuy suka sama senbud, dan suka sama musik. Menurut dia, seni itu ga cuma bisa dinikmatin dari satu sisi doang, tetapi bisa dinikmatin juga dari banyak perspektif.
0 notes
Photo

F A H R I. KEDUANNYA LAHIR DI PROVINSI YANG BERBEDA.
⠀⠀ ↺. Kali ini saya mewawancarai Fahri dan kebetulan lokasi persalinan kami sunggu jauh berbeda. Fahri lahir di Montreal, Kanada sedangkan saya lahir di Samarinda, Kalimantan Timur.
Tidak banyak yang dapat kami bicarakan sebab memori kami yang belum terbentuk ketika bayi dulu. Lagipula, Fahri hanya /numpang/ lahir saja di Montreal.
Fahri dan keluarga lalu pindah ke Indonesia setelah 1,5 tahun.
A L D I. KEDUANNYA MEMILIKI KETERTARIKAN PEMINATAN ILMU KOMUNIKASI YANG BERBEDA.
⠀⠀ ↺. Kali ini saya mewawancarai Aldi. Aldi ini tertarik untuk mengambil kajian media. Dia bilang, dirinya memang gemar menganalisis atau meriset film atau lagu.
Menurutnya media memiliki kekuatan yang cukup besar dan berpengaruh. Tujuan awal Aldi memilih komunikasi sebagai prodinya pun karena ingin mempengaruhi orang lain melalui gambar, tulisan — media.
C L A R E S T A. KEDUANNYA MEMILIKI GOLONGAN DARAH YANG SAMA.
⠀⠀ ↺. Kali ini saya mewawancarai Claresta. Sebuah kebetulan yang luar biasa bahwa kami ternyata memiliki goldar yang sama, yaitu A.
Claresta menuturkan bahwa dirinya kurang senang dengan /stereotype/ sifat berdasarkan golongan darah.
Goldar A selalu dianggap sebagai sosok yang idealis, cerdas dan perfeksionis. Claresta terkadang tidak merasa demikian.
J I. KEDUANNYA MENYUKAI GENRE FILM YANG BERBEDA.
⠀⠀ ↺. Kali ini saya mewawancarai Ji. Ji suka dengan /action/ film sedangkan saya lebih condong ke /science-fiction/. Menurut Ji, action film lebih menyenangkan untuk ditonton dan memiliki alur cerita yang berkelanjutan.
Film favoritnya adalah Kingsman.
J E R E M Y. KEDUANNYA MENYUKAI MUSISI YANG SAMA.
⠀⠀ ↺. Kali ini saya mewawancarai Jeremy.
Tulus, siapa orang Indonesia yang tidak kenal Tulis? Pasti ada. Tulus adalah musisi asal Indonesia yang terkenal dengan suaranya yang lembut dan lagu-lagunya yang /anti-mainstream/; setidaknya itu kata Jeremy.
Baginya, lagu yang diciptakan oleh Tulus dapat didengarkan oleh seluruh golongan masyarakat dan sangat /relatable/.
R A I S A. KEDUANNYA PERNAH MEMELIHARA SPESIES HEWAN YANG SAMA.
⠀⠀ ↺. Kali ini saya mewawancarai Raisa. Raisa sempat memiliki kucing di rumah. Sayang sekali satu mati dan satunya lagi entah hilang kemana.
Bagi Raisa, kucing itu sangat lucu dan menggemaskan. Raisa memiliki dua kucing berjenis anggora.
0 notes