cornsthings

[cornsthings]

2005

🧕"jujurlah! buktinya sudah ada, kamu tidak perlu mengelak lagi!", mata Farah melotot, nada suaranya sudah meninggi.

🧒"bukan aku, ya sudah kalau tidak percaya, terserah saja", Syafiq menjawab tenang, tanpa ekspresi.

🧕"ngga mungkin bukan kamu. semua riwayat nya sudah aku catat, dan barusan terjadi siang tadi, bagaimana kamu mau mengelak!", Farah masih bersikeras menyudutkannya.

🧕🏻"fiq, jujurlah, kami tidak akan marah, kalau pun kamu melakukannya, kami minta kamu jujur saja, itu sudah cukup", Hana angkat bicara dengan nada lembut, karena suasana disana sudah memanas sedari awal.

🧕"jijik aku melihatnya, masa anak pondok seperti ini tontonannya, ngga beradab!", Farah masih begitu shock hingga tidak mampu membendung kemarahan yang sudah lama dipendamnya.

🧒"...."

🧕🏻"beneran bukan kamu kan?, kalau begitu siapa yang menonton, itukan hp kamu, kamu yang pegang", Hana berusaha mengajak Syafiq untuk memberikan pendapatnya.

🧒"aku ngga tau". Syafiq tetap berpegang teguh dengan pernyataannya.

____

suasana siang itu sudah begitu runyam. tidak tau yang mana yang harus dipercaya. semuanya pusing.

Farah dan Hana, sebagai kakak, sebenarnya tetap Denial dengan apa yang terjadi, dengan apa yang mereka lihat.

Part 1

[cornsthings]

2004

ustad bercerita singkat pada kajian hari ini.

tentang Rasulullah yang sedang duduk berdua dengan seseorang di teras masjid malam itu. suasana gelap tidak begitu jelas penampakan di depan mata, karena belum ada lampu, penerangan hanya didapatkan dari rembulan saja.

ada seseorang laki-laki melewati masjid dan melihat Rasulullah sedang berduaan, tapi tidak bertegur sapa.

karena hal itu Rasulullah langsung memanggilnya kembali, beliau menjelaskan kepada laki-laki tadi bahwa yang sedang bersamanya adalah istri nya sendiri yakni Shofia.

____

ustad mengatakan bahwa penting untuk tidak melakukan dosa dan penting juga untuk menjaga orang lain agar tidak berbuat dosa, sebagimana Rasulullah tidak menginginkan orang lain salah paham atau ada dosa lain yang dia lakukan bila tidak dipahamkan terlebih dahulu.

____

satu lagi, ustad berkata, penting membuat orang lain tidak iri kepada kita. jika ada pencapaian yang berkemungkinan mendatangkan iri orang lain maka hal itu tidak perlu dipublikasikan, karena dikhawatirkan akan membuat orang lain jatuh pada dosa.

MashaAllah.

[cornsthings]

2003

🌳 : mau cerita

🌴 : tentang?

🌳 : aku akhir-akhir berpikir, kalau manusia adalah makhluk yang selalu berusaha untuk menjadi adil, kapanpun dan dimanapun

🌴 : lalu?

🌳 : tapi manusia tidak pernah bisa benar-benar adil

🌴 : karena?

🌳 : aku kasih contoh kecil, dirumah ada 2 orang bersaudara juga ayah ibunya. anak sulung sudah bekerja, dia tinggal jauh dari orangtua karena pekerjaan, semua kebutuhan juga keperluan, dia coba atasi sendiri tanpa bantuan dari orangtua.

sedangkan anak bungsu juga sudah memiliki pekerjaan, gajinya pun lebih tinggi dari kakaknya, dia juga tinggal jauh dari orangtua karena pekerjaan, tapi dia masih meminta bantuan kepada kedua orangtuanya dalam masalah finansial, karena life style nya cukup boros.

apa kamu pikir orangtua nya tidak memberikan apa yang anak bungsunya mau, walaupun sudah berpenghasilan sendiri?.

salah besar, orangtua nya selalu berusaha untuk memberikan apapun yang diminta oleh anak bungsu mereka.

lalu, aku melihat, sikap orang tua mereka terhadap masing-masing anak. ku temukan ayah dan ibunya lebih nyaman berbincang dengan anak sulung ketimbang dengan anak bungsu. lebih percaya dan mengandalkan anak sulung mereka. apakah karena anak bungsu telah merepotkan mereka hingga bersikap seperti itu?. aku pikir ada kemungkinan itu salah satu faktor.

bukan berarti mereka tidak menyayangi anak bungsu nya, hanya kadang hati dan pikiran bisa memilih untuk lebih condong menuju apa yang dianggap nyaman.

itulah kenapa aku berpikir manusia selalu berusaha adil, tapi tidak bisa benar-benar adil, yang mampu benar-benar adil hanya Allah.

kamu setuju dengan pendapatku?

🌴 : hmmm, akan ku pikirkan terlebih dahulu haha

🌳 : tidak masalah jika kamu tidak bersepe dapat

🌴 : aku pikirkan dulu

🌳 : haha baiklah

[cornsthings]

2002

dia sudah berdiri dititik pasrah terhadap ketentuan-ketentuan Allah.

ketika niat untuk membuat orang lain baik tapi tidak disambut, tidak diindahkan, tidak mendapatkan respon yang positif. maka dia bersedih.

____

'saya mencoba datang tepat waktu, hanya saja yang datang hanya 2 orang hari itu, tidak mengejutkan hal ini sering terjadi', dia memberikan penjelasan berbalut sendu dalam kalimat yang dia ucapkan.

'kamu sudah tau jawabannya, selamatkan orang yang ingin diselamatkan', singkat saja, gurunya menjawab tegas jika menyangkut perihal ini.

ada rasa syukur ketika mendengar jawaban itu.

perasaan bersalah dan menyesal selalu membalut diri begitu lama, hingga sadar bahwa dia hanya mampu berusaha dan berdoa, jika hasilnya tidak memuaskan tidak masalah, karena Allah melihat segenap proses yang dilalui.

____

menyelamatkan diri sendiri dan menyelamatkan orang lain yang ingin diselamatkan. Bismillah

[cornsthings]

2001

Banyak alasan langit selalu mendung pada bulan Januari lalu, sama seperti bulan-bulan lainnya, hujan tiba-tiba. tapi ini sedikit berbeda, ada luapan emosi tiap hujan turun.

"apakah kamu pernah mengecek perkiraan cuaca?"

"jarang, mungkin ngga pernah. karena itu tidak selalu tepat"

"betul, tapi coba saja untuk berjaga, tidak selalu bukan berarti tidak pernah, lain kali kamu harus sedikit perhatian, agar tidak kehujanan seperti kemaren"

"akan ku pertimbangan"

Sudahlah, dia sudah tau ending nya bagimana, apa yang bisa diharapkan pada manusia keras kepala itu. dia hanya bertarung pada pilihan kedua manusia lainnya.

[cornsthings]

2000

"ketika fahira ada, ustadzah tersenyum, giliran dengan kami ustadzah tidak tersenyum".

fahira masih berkutat dengan layar handphone, saat itu menoleh karena namanya disebutkan, dia mendengar samar-samar perihal kecemburuan orang lain terhadapnya.

ada beberapa kalimat yang tidak sesuai dengan fakta. fahira memilih diam saja, keterkejutannya bisa tersembunyi kan.

masih terasa beberapa bulan ini, fahira jarang sekali bertemu ustadzah, atau pemanggilan apapun jarang dia dapatkan, dari mana opini orang-orang terhadapnya muncul?.

fahira sudah pernah merasakan hal yang sama sebelumnya, tapi dia tidak begitu membawanya terlalu jauh.

sampai pada hari ini, ketika fahira dan seluruh temannya berkumpul, ada lagi ucapan-ucapan kecemburuan terlontarkan.

fahira sudah berusaha mengabaikannya, membuat masalah itu tidak mempengaruhi dirinya sedikitpun.

tapi pecah tangisnya ketika sampai di rumah.

____

hidup terasa berat ketika benci terlontarkan tanpa tau titik kebenaran.

hidup terasa berat ketika sesaknya dada tidak pernah tersampaikan.

hidup terasa lebih berat ketika manusia lain sedang tidak bisa mendengarkan keluh kesah barang sejenak karena kesibukan masing-masing.

[cornsthings]

1999

merasa harus pergi ketika ada yang tidak sesuai dengan hati, merasa pening ketika sudah terlalu berbelit-belit membahas manusia lain, bersikap diam walau tidak acuh terhadap obrolan menyakiti atau tersakiti.

____

'kamu ini anti-sosial'

tidak pernah lupa kalimat singkat yang pernah dilontarkan teman kepadaku, walau ucapannya kala itu terdengar bercanda, tapi aku memaknainya berbeda.

'oh, dia melihatku seperti itu'

'oh, ternyata aku seperti itu'

batinku bergemuruh awalnya, tapi pada akhirnya aku mencernanya dengan hati-hati.

mereka tidak pernah melihat sisi insecure ku yang meledak-ledak pada saat itu, hingga aku belajar memahami bahwa aku begini adanya.

aku lebih suka bergaul dengan beberapa orang saja, bercerita banyak terhadap orang tertentu saja. tapi bukan berarti aku tidak suka orang banyak.

aku memulihkan rasa lelah itu dengan menghabiskan waktu dirumah, bertemu orang sefrekunsi. sederhana saja.

sampai pada akhirnya aku menerima semua insecure ku dengan lapang dada.

____

hingga aku dihadapkan harus berinteraksi secara aktif, membangun komunikasi yang baik, basa-basi untuk mencairkan suasana, tapi kadang aku kewalahan.

timbul kembali insecure itu, karena beberapa alasan.

berada di zona tidak baik-baik saja membuatku banyak terdiam, hingga pikiranku mampu membentuk ideologi baru tanpa dasar yang matang. sekali lagi aku kewalahan.

____

bersikap baik pun tidak selamanya orang akan suka.

lalu aku tersadarkan satu hal, hidup di dunia tidak selalu disukai oleh manusia lain. dan tidak perlu susah mencernanya, jika memang ada yang salah perbaiki, kalau pun tidak ada maka tidak perlu didengarkan.

terlalu lelah jika satu persatu omongan menyakitkan itu diolah oleh hati dan pikiran. biarlah, biar Allah yang mengadili, biarlah Allah yang menilai.

mungkin semata-mata kesalahanku, hingga harus ku petik hikmahnya, kuresapi sedihnya, coba untuk tumbuh.

jikalau memang Allah turunkan manusia lain untuk menjadi pelajaran dalam tahap pendewasaan, maka aku akan terima itu.

tapi izinkan aku menyelingi nya dengan tangis-tangis kecil. hehe

[cornsthings]

1998

'bagaimana aku bisa lupa', katanya sambil tersenyum.

'kan udah lama, ngga apa-apa kali', aku menimpali memandangnya lekat.

'bukan masalah lama atau tidaknya, hanya saja itu membuatku sangat takut, itu saja haha', menahan air matanya agar tidak tumpah, ada perih disetiap kata itu diakhiri tawa sangat hambar.

aku terdiam cukup lama, hingga mulutku berucap,

'hmm, aku paham betul, kan aku ada disana saat itu', aku tidak bisa menghilangkan sepenuhnya kesedihan miliknya. upayaku mengalikan ingat-ingat itu ternyata sudah melebihi kemampuanku, hingga akhirnya aku melemah.

[cornsthings]

Desember

aku tidak bisa selalu menyangkut pautkan orang lain terhadap perasaan yang kurasakan.

memang benar, orang lain andil dalam kehidupanku, tapi aku tidak perlu meniti beratkan kepada mereka semuanya.

perihal sedih, marah, kesal, malu, terabaikan, terasingkan, geram adalah perasaanku, milikku seorang.

kegirangan, bahagia dan perasaan positif itu pula harusnya mampu ku atasi dengan bijaksana agar tidak berlebihan, tidak menjadi celaka bagi ku ataupun orang lain.

sebenarnya bisa aku atur sendiri seberapa besar atau kecil nya emosi itu mempengaruhi hidupku.

aku harusnya mampu mengontrol segala emosi negatif dan positif itu, layaknya manusia yang memiliki akal sehat, dan aku adalah hamba, seorang manusia yang telah di amanah kan untuk menjadi pemimpin, sebaik-baiknya penciptaan.

sebagai hamba yang memiliki Tuhan. aku butuh untuk tenang, damai dan itu harus kucari berlebih dahulu pada aturan Tuhan yang sejatinya tidak pernah memberatkan hamba-Nya.

bagaimana bisa emosi kecil itu mampu memporak-porandakan diri dengan tidak sopannya mengalahkan akal sehat pemberian Tuhan ini?.

[cornsthings]

November

"kita tidak bisa memaksa anak-anak menjadi Solih semua. tugas kita mengajarkan, mendoakan dan memberi teladan sesuai dengan apa yang Rasulullah ajarkan, sisanya biar Allah yang atur mau bagaimana".

'ustad itu sudah berada di level sana, masyaAllah', gumamnya.

yang paling diinginkan olehnya belum sepenuhnya dia capai. dia belum masuk ke level berserah diri pada Allah tentang takdir yang akan membersamai nanti. dia masih menggantungkan banyak ekpektasi juga harapan tinggi terhadap apa yang dikerjakannya tanpa disertakan Allah didalamnya. kadang dia tidak menerima kegagalan yang terjadi, membuatnya patah semangat dan tidak mau mencoba lagi. dia kadang lupa semua hal yg membersamai belum tentu akan selalu mulus, tidak selalu baik, tidak selalu mudah. dia masih belajar tentang hikmah, menerima takdir dan bersyukur.

selamat belajar mengolah syukur, ikhlas, sabar, taat, dan istiqomah pada-Nya. semoga Allah selalu membersamai disetiap proses pembelajaran itu.

[cornsthings]

Oktober

aku mengalami masa sepi di tahun terakhir perkuliahan. karena saat itu teman-teman kontrakan sudah pulang kembali ke rumah masing-masing, sedangkan aku sendiri masih berjuang untuk lulus, aku terlalu tunduk pada santai.

____

mei tahun 2021, malam h-1 lebaran. tidak pulang ke rumah, hanya menghabiskan malam-malam puasa di tanah rantau.

penerangan kost sudah aku matikan, tapi belum siap untuk tidur, memilih untuk asyik menatap layar handphone.

sudah mendekati pukul 00.00 WITA, dan aku masih tidak tertarik untuk tidur.

ada notifikasi whatsapp grup malam itu, menghentikan sejenak aktifitas ku, terdiam.

'Innalilahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah akh. hanif....'

otomatis kututup mulut yang menganga, pesan itu membuatku membeku dan menitikan air mata.

'aku telah menyukai manusia yang dicintai Allah. Allah merindukannya untuk kembali pada malam sebelum lebaran ini', tangisku diselimuti sunyi.

____

'aku menyukai manusia yang tepat, Solih InshaAllah'.

'rasa suka yang paling ku syukuri, Alhamdulillah, MashaAllah'.

hingga detik ini, mengenang rasa itu penuh dengan rasa syukur diiringi hikmah setiap kejadian.

[cornsthings]

September

hari libur, biasanya anak-anak memilih bermalas-malasan dikontrakkan, sesudah subuh kembali tidur, upaya balas dendam kepada hari-hari perkuliahan yang sibuk.

aku terbangun sekitar pukul 9 WITA, mengecek hp yang biasa mode silent ketika tidak digunakan, ada notifikasi 1 pesan whatsApp japri masuk.

"yang sabar", pesan puput tidak begitu ku pahami, dan memilih langsung membuka grup komunitas.

'ah, ini yang dimaksud puput~', aku mengerti setelah membuka grup.

undang pernikahan online yang dikirim dari jauh itu sudah dibalas dengan ucapan selamat oleh anggota grup whatsApp.

aku terdiam 3 menit mencerna kejadian itu.

'kak hanif menikah', itulah isi pikiranku dan aku tidak menangis.

____

waktu itu sekitar 2 tahun terlewati dari kabar tentang kak hanif pindah kampus dan kembali pulang ke asalnya.

sudah 2 tahun berlalu itu, aku masih ingat tentang suka yang mulai pudar tapi tidak hilang.

dan kejadian tidak terduga, puput tau bahwa aku menyimpan suka pada kak hanif. itulah mengapa dia memberikan support kecil ketika ada kabar kak hanif menikah.

____

aku tidak apa-apa, aku turut berbahagia, karena dia sudah menyempurnakan sebagian agamanya. Alhmdulillah.

[cornsthings]

Agustus

"put, gimana kalau kita jadi relawan di lombok?", tumben sekali aku menawarkan sesuatu yang sejatinya tidak cocok dengan aktivitas introvert ku.

"ayo, kalau mau", dia tidak menolak dan tidak curiga sedikitpun perihal ajakan itu.

____

bukan karena aku mau jadi relawan, aku hanya ingin bertemu dengan kak hanif, sosok manusia seangkatanku yang aku kagumi dari lama, tidak ada orang lain yang tau tentang ini, aku menutupnya sangat rapat.

kebetulan aku bergabung dengan komunitas yang sama dengan nya. atas nama relawan ini aku bersedia pergi ke lombok, tempat bencana terjadi.

sebenarnya sudah lewat 3 hari, relawan yang di rekrutmen sudah berangkat. aku dan puput terlambat, dan tidak mendaftar sebenarnya, hanya menawarkan diri untuk bergabung.

sesampainya disana aku dan puput langsung berbaur dengan yang lain, dengan percaya diri dan niatku yang keliru itu merasa senang.

____

singkat cerita, sore aku tiba ditempat, malamnya kak hanif pulang kembali menuju tempat tinggal nya, karena ada kepentingan mendesak.

____

aku dan niat keliru itu menyadari satu hal, bahwa jodoh itu sudah ada yang atur, tidak perlu menepatkan diri untuk caper, karena kalau Allah tidak ridho, sesuatu yang kamu paksakan terjadi itu tidak akan berakhir mulus.

____

aku dan masa muda ku beristighfar 😂

[cornsthings]

Juli

hati seperti patah berkeping-keping tak berwujud, menerjang sisi-sisi ketegaran yang selama ini terbentuk, memporak-porandakan hati yang memang telah lama bergemuruh, serapuh itu, sehingga tiupan angin sepoi mampu meruntuhkan benteng batu.

gelap malam menemani dangkalnya pikiran yang dianggap tidak tepat untuk dipelihara.

gelap malam memeluk erat tatkala siang menjelma api amarah.

gelap malam menjadi tempat cerita setiap kali duka menjelma.

potongan hati tidak mampu membendung bentuk-bentuk sedih jika itu menyangkut tentangmu.

aku ingin selalu berada di sisimu walau kadang lupa.

hingga suatu hari aku membuatmu kecewa, sangat kecewa.

tapi aku tidak pernah bermaksud mengecewakan, hanya perilaku ku yang belum dewasa itu menyelimuti tiap langkah kemana pun aku pergi.

lalu kau berkata aku menjadi sangat besar kepala, baru mengecap rasa dunia.

detik itu aku terhenyak dan terngiang-ngiang perkataanmu yang sejatinya sangat membuatku jatuh.

dirimu tidak berusaha untuk coba melihat kembali, mungkin aku sudah berubah atau aku tidak selalu tak dewasa. tapi kau tidak berusaha melihat itu.

diriku terluka tanpa kau tau.

[cornsthings]

Juni

bukan tidak ingin memahami, tapi apakah buah busuk akan disimpan disana selamanya?.

bagaimana bisa aku paham akan itu?.

kenapa kamu tidak ingin membuangnya dan menggantinya dengan yang baru?.

banyak sekali pertanyaan di kepalaku tidak ada jawaban.

seperti sangat salah, aku berdiri menahan mu jatuh pada lautan dalam.

bukan semata-mata menarik mu untuk tidak bebas, tapi itu sangat bahaya.

apakah kamu tidak belajar dari hutan belantara yang pernah kita lewati?.

benar adanya, sesekali aku hampir tergelincir sedikit, hampir jatuh, dan tidaklah sempurnanya diri adalah mutlak milikku sebagai manusia.

tapi apakah mengingatkanmu untuk tidak terjun bebas pada laut adalah salah?

maaf, aku tidak bisa paham, bahwasanya mengambil benar itu tidak mudah untuk semua orang.

mungkin ada pemikiran tentang dunia kejam ini membuatmu tidak senang, hingga rasaku ingin membersamai mu bukanlah hal penting dan seolah-olah aku tidak peduli.

semenjak itu aku takut untuk mengajakmu berlarian di taman barang sejenak, karena kamu lebih bahagia menyentuh hamparan laut bebas.

jangan membuatku menyerah terlalu jauh, bagai tangan berdarah-darah menggenggam duri sendirian, kesakitan.

tapi ini bukan tentang aku.

[cornsthings]

Mei

sore itu dia membaca buku, tumben sekali.

dulu pernah terucap tentang dirinya yang tidak begitu suka membaca.

setiap disarankan atau direkomendasikan suatu buku, dia bersikeras tidak ingin membaca. enggan dan malas.

_____

malam itu, lewat satu postingan, bertuliskan kutipan sebuah buku, cukup membuatnya tertarik.

menit berikutnya, dia memutuskan untuk membeli buku tersebut.

semoga dia mendapatkan hikmah juga memetik manfaat dari membaca.

_____

sore itu dia membaca buku, tumben sekali.

_Karena Kamu Seindah Langit

Febriawan Jauhari

[cornsthings]

April

aku menunggumu untuk andil dalam hidupku.

jika sudah siap datanglah dan temukan aku dengan mengharap Ridho Pencipta menyelimutimu pada setiap kebaikan yang akan kau tuju.

aku menunggumu agar membersamai ku untuk waktu yang lama.

walaupun kesiapan dan persiapan itu belum benar-benar matang, semoga usaha juga doa-doa mu di dengar Pencipta.

aku menunggumu siap juga waktu yang tepat, pilihan yang bijak, kondisi yang baik dalam keberkahan juga keRidhoan Pencipta.

selamat berusaha