Tumgik
criticalhour12-blog · 5 years
Text
Some words to use when writing things:
winking
clenching
pulsing
fluttering
contracting
twitching
sucking
quivering
pulsating
throbbing
beating
thumping
thudding
pounding
humming
palpitate
vibrate
grinding
crushing
hammering
lashing
knocking
driving
thrusting
pushing
force
injecting
filling
dilate
stretching
lingering
expanding
bouncing
reaming
elongate
enlarge
unfolding
yielding
sternly
firmly
tightly 
harshly
thoroughly
consistently
precision
accuracy
carefully
demanding
strictly
restriction
meticulously
scrupulously
rigorously
rim
edge
lip
circle
band
encircling
enclosing
surrounding
piercing
curl
lock
twist
coil
spiral
whorl
dip
wet
soak
madly
wildly
noisily
rowdily
rambunctiously
decadent
degenerate
immoral
indulgent
accept
take
invite
nook
indentation
niche
depression
indent
depress
delay
tossing
writhing
flailing
squirming
rolling
wriggling
wiggling
thrashing
struggling
grappling
striving
straining
1M notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Text
My final dream job gue tuh selain bisa sukses dan buat ibuk juga ayah gue bahagia dunia dan akhirat adalah bisa bangun rumah singgah buat anak-anak jalanan dan pengen bikin komunitas let’s save earth, dimana yang isinya kegiatan berupa menyelamatkan dunia dari global warming. #apasih_aul#
Anak-anak jalanan itu mereka kadang perlu edukasi mengenai banyak hal yang bahkan ga mereka dapat oleh ketidakmampuan mereka untuk bersekolah karena kendala biaya.
Selain itu mau pengen bentuk komunitas let’s save earth in bertujuan buat berbagi sama semua orang tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan dimulai dari hal sesederhana buang sampah pada tempatnya hingga ke aspek yang lebih luas lagi mengenai cara menyelamatkan bumi.
Semoga final dream job gue ini bukan cuma khayalan gue doang :’D 
sekian khalda final dream gue yang terkesan ngaco dan absurd ini XD
Seambisius apapun, tetep aja titik final dari semua dream job adalah tinggal di rumah satu lantai yang ada halaman belakangnya buat berkebun, jadi penulis dan pembaca, dan jadi owner serta barista di coffee shop sendiri.
Seru tuh kalo nyampe kejadian bisa kayak gitu.
Your final dream job kalian apa gengs? Coba komen/reblog pen tau aq.
13 notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Text
Tiba-tiba aku bercita-cita punya satu orang yang bisa dituju ketika ingin menangis.
221 notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Audio
0 notes
criticalhour12-blog · 5 years
Text
Bener nih jodoh cerminan diri?
Kok gue khawatir ya.
29 notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Text
Tidak Semua
Tidak semua wanita yang mengejar pendidikan tinggi itu, ambisius. Ada banyak dari mereka yang hanya senang menuntut ilmu secara formal. Duduk di bangku kuliah, berhadapan dengan dosen, melakukan penelitian, membuat karya tulis dan semacamnya. Bejana jiwanya terasa full saat ia melewati fase demi fase itu.
Tidak semua wanita yang berdedikasi tinggi dalam karir itu, feminis. Ada banyak dari mereka yang hanya senang berkarya melalui pekerjaan yang ia lakukan. Menerima tantangan, mengerjakan proyek, bersosialisasi dengan banyak orang, presentasi ini dan itu. Bahagia saat ia melihat ada banyak orang yang terbantu melalui pekerjaanya. Bahagia saat satu persatu pekerjaannya menjadi sesuatu untuk banyak orang. Itulah cara dia mengisi bejana jiwanya agar tetap utuh.
Tidak semua wanita yang menyukai pekerjaan di dalam rumah itu, tidak kreatif. Ada banyak dari mereka yang mampu berinovasi dalam menata perabotan rumah, mengatur keuangan harian, memasak aneka macam menu, bercocok tanam di kebun rumah, dan sebagainya. Ia merasa bahagia saat ia bisa mempersembahkan yang terbaik melalui waktu dan tangannya di dalam rumah. Itulah cara ia dalam mengisi bejana jiwanya.
Untuk itu, coba tanyakan pada wanita yang kelak (atau sudah) engkau nikahi. Bagaimanakah cara ia biasanya mengisi bejana jiwanya? Karena tak semua wanita cocok diminta berjualan online di rumah. Tidak semua wanita bahagia saat diminta menjadi pekerja lepas dari rumah. Bukankah ada dari mereka yang bejana jiwanya akan terisi saat ia mampu berkontribusi langsung pada masyarakat? Bagaimana dengan itu?
Seorang wanita yang bahagia dan bejana jiwanya terisi penuh, akan mampu memperlakukan orang-orang tercintanya dengan sangat baik. Jadi, tidak perlu khawatir jika (kelak) wanita yang engkau nikahi adalah ia yang aktivitasnya sangat padat. Sebab seorang wanita, sesibuk apapun ia akan menjadikan keluarganya prioritas.
Begitu kurang lebih yang aku tahu. :)
April 2019 | Luluk Gusliyanah
1K notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Text
kita selalu bersusah payah untuk merasa bahagia
belajar untuk bahagia
berdoa agar selalu bahagia
berpura-pura bahagia
hidup untuk merasakan berbagai macam kebahagiaan
karena itu kita tak pernah menang melawan kesedihan ini
71 notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Text
Lebaran
Disaat orang-orang sibuk mikirin masak apa buat lebaran nanti, gue sibuk mikir kapan bisa makan bareng mama lagi.
Disaat orang-orang sibuk nagih THR sana-sini, gue sibuk mikir gimana caranya buat bisa ngasih orang-orang yang beneran butuh.
Disaat orang-orang sibuk mudik pulang dan nyiapin tiket pulang buat ketemu keluarga, gue sibuk berdoa semoga dengan tidak pulangnya gue, mama dan papa masih bisa bahagia tanpa ngerasa kesepian dirumah.
Disaat orang-orang sibuk beli barang-barang baru, gue sibuk nahan diri buat bersyukur sama semua barang lama gue selagi masih bisa kepake.
Sesibuk apasih orang-orang setiap mendekati lebaran? Iya sibuk banget. Sibuk belanja bahan makanan. Sibuk nyiapin uang buat bagi-bagi THR. Sibuk masak. Sibuk beli barang-barang baru.
Gue?
Gue sibuk mikir gimana caranya buat ga sedih karena Tahun Ini ga bisa pulang dan ngumpul bareng keluarga :’)
0 notes
criticalhour12-blog · 5 years
Quote
Bahkan di hari terakhir perkuliahan pun, rasanya aku tak bahagia jika liburanku justru berkumpul bersama mereka yang tak pernah ku anggap seperti keluarga sendiri.
Bu, aku ingin pulang sekalipun yang kurindukan bukanlah rumah. Aku justru rindu di pelukanmu dan disana perasaan pulangku berada.
0 notes
criticalhour12-blog · 5 years
Video
youtube
(Payung Teduh) Akad - Sungha Jung (live)
gue ga ngerti lagi cover accoustic terbaik abad ini :’D
0 notes
criticalhour12-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
I’m here by your side. You’re not alone anymore.
7K notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Video
STEREO DIVE FOUNDATION - Daisy - Kyoukai no Kanata (Beyond the Boundary)...
Anime terkeren yang pernah gue tonton :’D
0 notes
criticalhour12-blog · 5 years
Text
Tidak Semua
Tidak semua wanita yang mengejar pendidikan tinggi itu, ambisius. Ada banyak dari mereka yang hanya senang menuntut ilmu secara formal. Duduk di bangku kuliah, berhadapan dengan dosen, melakukan penelitian, membuat karya tulis dan semacamnya. Bejana jiwanya terasa full saat ia melewati fase demi fase itu.
Tidak semua wanita yang berdedikasi tinggi dalam karir itu, feminis. Ada banyak dari mereka yang hanya senang berkarya melalui pekerjaan yang ia lakukan. Menerima tantangan, mengerjakan proyek, bersosialisasi dengan banyak orang, presentasi ini dan itu. Bahagia saat ia melihat ada banyak orang yang terbantu melalui pekerjaanya. Bahagia saat satu persatu pekerjaannya menjadi sesuatu untuk banyak orang. Itulah cara dia mengisi bejana jiwanya agar tetap utuh.
Tidak semua wanita yang menyukai pekerjaan di dalam rumah itu, tidak kreatif. Ada banyak dari mereka yang mampu berinovasi dalam menata perabotan rumah, mengatur keuangan harian, memasak aneka macam menu, bercocok tanam di kebun rumah, dan sebagainya. Ia merasa bahagia saat ia bisa mempersembahkan yang terbaik melalui waktu dan tangannya di dalam rumah. Itulah cara ia dalam mengisi bejana jiwanya.
Untuk itu, coba tanyakan pada wanita yang kelak (atau sudah) engkau nikahi. Bagaimanakah cara ia biasanya mengisi bejana jiwanya? Karena tak semua wanita cocok diminta berjualan online di rumah. Tidak semua wanita bahagia saat diminta menjadi pekerja lepas dari rumah. Bukankah ada dari mereka yang bejana jiwanya akan terisi saat ia mampu berkontribusi langsung pada masyarakat? Bagaimana dengan itu?
Seorang wanita yang bahagia dan bejana jiwanya terisi penuh, akan mampu memperlakukan orang-orang tercintanya dengan sangat baik. Jadi, tidak perlu khawatir jika (kelak) wanita yang engkau nikahi adalah ia yang aktivitasnya sangat padat. Sebab seorang wanita, sesibuk apapun ia akan menjadikan keluarganya prioritas.
Begitu kurang lebih yang aku tahu. :)
April 2019 | Luluk Gusliyanah
1K notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Quote
Ini negara kenapa sih ga bisa gitu tenang-tenang aja. Adem-adem aja. Negara ini kenapa sihh?? Ga bisa barangkali tiap ada pilpres adem-adem terus yang jadi calon maupun yang masih jabat jadi presiden ga bisa gitu bertindak normal-normal saja beserta para pendukungnya.
Jujur gue ga milih siapa-siapa dan ga minat milih siapa-siapa tapi kenapa musti gue yang dirugikan atas kedua kubu yang berisik dan rusuh ini. 
0 notes
criticalhour12-blog · 5 years
Text
MAAF IBU
Tumblr media
Ya Allah sebagaimana ibuku telah mencintai aku dengan caranya, maka cintai dia dengan cara-Mu ya Allah
Ya Allah sebagaimana ibuku telah mengasihi aku dengan caranya, maka kasihi dia dengan cara-Mu ya Allah
Ya Allah sebagaimana ibuku telah menyayangi aku dengan caranya, maka sayangi dia dengan cara-Mu ya Allah
Ya Allah sebagaimana ibuku telah menghapus derita yang aku miliki dengan caranya, maka hapuslah derita yang dia miliki dengan cara-Mu ya Allah
Ya Allah sebagaimana ibuku telah membantu aku dengan caranya, maka bantulah dia dengan cara-Mu ya Allah
Ya Allah sebagaimana ibuku telah banyak menyelesaikan masalahku dengan caranya, maka selesaikanlah masalahnya dengan cara-Mu ya Allah
Karena sungguh ya Allah. Tiada wanita dengan hati; jiwa; dan niat yang tulus kepada aku selain ibuku. Tiada seorang wanitapun yang bisa membuatku tegar; membuat ku bahagia; menghapus luka dan berbagai derita di kala aku merasa susah, kecuali ibuku ya Allah.
Aku bersaksi atas nama-Mu ya Allah, karena sungguh demi Allah, ibuku lah yang paling pantas untuk mendapat kebaikan apapun; kebahagiaan apapun; kedamaian dan ketentraman apapun di dunia ini berkat kasih dan sayangnya yang selalu ada untuk buah hatinya.
Ibuku menyayangiku dengan tulus dari hatinya. Karena kasih sayang tulus yang dari hati dapat dirasakan di hati pula. Dan sungguh ya Allah aku bersaksi bahwa aku telah merasakan ketulusan atas kasih dan sayangnya di dalam hatiku.
Maka ya Allah jika ada hal yang bisa aku perbuat untuk membahagiakannya; bantulah aku; bimbing aku; beri aku kekuatan.
Karena ya Allah aku tak sekuat ibuku. Aku tak setegar dia. Aku tak sesabar dia. Aku tak setaat dia dalam menyembah-Mu; bersujud dan memohon kepada-Mu untuk kebaikan yang bahkan bukan untuk dirinya sendiri.
Ibu ku mencintaiku dengan caranya; maka aku berdalih selalu berselisih dan menganggap diri telah mencintainya dengan cara yang ku miliki. Cara yang ternyata salah. Maafkan aku ya Allah dan maafkan aku ibu. Maaf…
Sumber foto : Google
639 notes · View notes
criticalhour12-blog · 5 years
Quote
Aku tak se-shalihah itu untuk dapat dikatakan hamba yang taat apalagi istiqomah, tidak! Aku pun sama seperti mereka, kadang lalai.
Tidak semua wanita yang hijabnya panjang lebar atau bahkan bercadar itu sudah sempurna iman dan akhlaknya, kami masih memperbaiki diri.
0 notes
criticalhour12-blog · 5 years
Quote
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” [HR. Al-Bukhari 7/158.]
0 notes