denniswahyudianto - Tumblr blog

[denniswahyudianto]

Sedih Adalah ketika rekor hari ini remeh remeh rempeyek dibanding rekor terbaik ._. (di Pakansari Stadium)

[denniswahyudianto]

Jangan panik Jangan berlebihan Dalam menyikapi ketentuan Allah Karena yakin Allah tidak pernah menginginkan bagi hambanya "illa khayran" (kecuali kebaikan) Allah tidak ingin keburukan bagi hamba-Nya Allah SWT berfirman: .. يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ... ".. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.. (QS. Al-Baqarah: Ayat 185) Allah pengen kemudahan bagi kalian Ga pengen kesusahan bagi kalian Yakinlah, pada saat kita menghadapi suatu masalah, Bukan berarti Allah mencurangi saya Allah SWT berfirman: فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan," (QS. Al-Insyirah: 5) Tenang aja dulu, (Lalu) bilang La'alahu khair (mudah-mudahan ada kebaikan di dalam kejadian ini) (Ust. Tengku Hanan Attaki)

[denniswahyudianto]

Ini adalah sebuah perjalanan Antara aku dengan masa depanku Mungkin yang ku hadapi tak seindah orang kira ataupun nikmati Yang menjalani sesuai dengan passionnya, Yang menjalani sesuai dengan keahlian dasarnya, Ataupun menjalani sesuai dengan risk appetite-nya Fatmawati - Bogor Dalam beban yang terasa Dalam kesabaran yang terpendam Dalam harapan yang menggantung Selalu kudoakan yang terbaik bagi diriku dan sekitarku Mungkin ini adalah jalan terbaik yang harus ku lalui yang tak sama dengan setiap orang, Bahwa kesabaran dan pengorbanan yang harus dirasakan dan dilalui dahulu, tak semanis lisan ini berkata. Bahwa keindahan akan nikmat yang digapai nanti pasti melebihi apa yang akan terungkap nantinya dari ditempuhnya jalan ini Dan tentunya, bahwa nikmat-Nya yang ku dapati saat ini pastinya tak banyak orang miliki Ya Allah, hanya kepada-Mu lah aku menyandarkan diri dalam hidup ini.. *lalu kembali meng-gas motor, demi mengejar apa yang telah Dia janjikan pada hamba-Nya Senin, 26 Februari 2017 (di Simpang Pomad)

[denniswahyudianto]

-Even angel ask- Dalam ayat ini, Malaikat bertanya mengapa sosok manusia dijadikan "khalifah" di muka bumi, padahal ciptaan-Nya yang kokoh seperti gunung pun bergetar dan menolak saat akan diberi amanah oleh-Nya, sehingga malaikat pun ragu atas pilihan Allah terhadap manusia yang amat banyak kekurangannya, terbuat dari yang hina dan didasari oleh nafs dan kebodohan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun menjawab dengan mahsyur " Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Bahkan di ayat-ayat selanjutnya, Allah menegaskan lagi kepada Malaikat bahwa diri-Nya adalah Sang Maha Pencipta dengan segala Ke-Maha-Tahu-annya. Allah memberikan manusia sebuah "kemuliaan" , melalui "ilmu". Tak akan pernah mungkin, sebuah kehidupan tanpa dilandasi ilmu. Konsekuensi dari sebuah adanya ilmu yang didapat adalah "amal", sebuah "amanah". Disinilah letak kemuliaan atau kehinaan seseorang, dalam ruang "kebebasan dalam memilih", apakah ia akan mengamalkan ilmu yang didapat dari Sang Penguasa Hakiki untuk mendapatkan kemuliaan, atau justru menolak dan terjerumus dalam kehinaan, tak hanya di dunia tapi juga akhirat kekal. Bahwa disinilah posisi terbentuknya Surga ataupun Neraka dihadirkan, atas konsekuensi kemuliaan yang telah diberikan Allah terhadap manusia. Secara ringkas, inilah skema Manusia (kehinaan, kebodohan) => Kemuliaan (Ilmu) => Kebebasan => Konsekuensi (Surga atau Neraka) Disaat hati sedang lelah, tubuh merasa tak mampu untuk beramal, ataupun lisan tak sanggup berucap atas keadaan yang ada, ingatlah bahwa Allah selalu menghadirkan "Kemuliaan" bagi semua insan yang selalu mengingat-Nya. Senjata terbaik seorang muslim adalah sabar dan bertakwa kepada Allah. Dimensi bertakwa itu dalam bentuk sebuah keyakinan bahwa Allah selalu akan memberikan terbaik bagi hamba-Nya dan juga sebuah amal, "best effort" untuk mengubah keadaan selalu untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berikut ini merupakan kutipan terbaik sebagai penutup caption Saya "Andaikan engkau tahu apa yang Allah tuliskan dalam takdirmu, Engkau pasti akan merasa terharu dan bersyukur. Allah selalu bersama hamba-Nya yang bertakwa"

[denniswahyudianto]

~Jannah, manifestasi manis-nya perjuangan~ Aku tak bisa menggambarkan secara utuh saat ini, seperti apa itu "Jannah". bagaimana euforia penghuninya kelak saat mereka mendapatkan dari-Nya sebagai sebuah "reward" atas gigihnya iman mereka dan taqwa mereka dari perjalanan hidupnya yang tak sedikit akan rasa getir dan ironi atas tontonan dan terjebaknya manusia dalam permainan nafsu yang di-drive oleh ketamakan dan kesombongan. Perjalanan menuju "Jannah" itu pun bukan hanya tak mudah, juga harus diperjuangkan dengan penuh dedikasi. Hilang sedikit saja komitmen terhadapnya dapat membuat seseorang tergelincir pada "shiratal mustaqim", dan seketika kamu akan merindukan dengan sangat "Jannah" tersebut, walau bahkan kamu belum paham bagaimana nikmatnya "Jannah" secara nyata. Sebuah kata bernama "Jannah" itu sangat mahal harganya, tak ternilai jikalaupun umat manusia menukarnya dengan dunia dan seisinya, ataupun langit dengan segala bintang-bintangnya. Dicemooh, direndahkan, diremehkan, disingkirkan bahkan dihina, akan menjadi "sahabat" bagi mereka yang mencari Jannah-Nya sedari awal waktu kita sadar bahwa betapa tak ada tempat lebih baik selainnya untuk berlabuh dalam keabadian.. Namun "mundur" bukanlah cara yang bijaksana dalam menghadapi situasi tersebut. Terlalu banyak berpikir pun tak memberikan jalan solutif. "Bergerak dan berubahlah" terus pada arah kebaikan yang sesuai dari-Nya, sesulit apapun, sebanyak mungkin pengorbanan. Soal hasil, Allah paham yang terbaik untuk hamba-Nya. "Fatalis" bukanlah bentuk ideal hamba-Nya, walau kita tau bahwa sudah qadarullah hidup dan mati kita digenggaman-Nya. Selalu minta ridha-Nya, ridha-Nya, dan ridha-Nya yang menjadi motivasi pergerakan dan perubahan yang kita lakukan. Ibadah 1000 tahun yang dilakukan menjadi "amalan kosong" tanpa kita mengharap ridha-Nya. Perjuangkanlah "Jannah" yang Allah janjikan, Dennis ! Semoga Allah menyayangi kita yang mengejar Jannah-Mu, Yaa Rabb.. - Fatmawati, 4 Februari 2017, dalam keramaian yang tak kurasa, menjadi tak kuasa untuk kembali ber-kontemplasi -

[denniswahyudianto]

"Tantangan & Kesempatan" مَا كَسَبَ الرَّجُلُ كَسْبًا أَطْيَبَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَمَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَخَادِمِهِ فَهُوَ صَدَقَةٌ "Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah sedekah." (HR. Ibnu Majah) Jalan yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala itu (seringkali) sangat tak terduga! Walaupun sudah siap dengan ketetapan apapun dari-Nya, diri ini selalu bergumam tak percaya dengan ketetapan yang terjadi. Bukan sebuah penyangkalan, tetapi lebih cenderung kepada rasa takjub. Tahun ini, dengan status yang berbeda, akan menjadi tahun yang "menantang" bagi Saya pribadi (dan juga kawan2 ODP Batch 4 BNI Syariah umumnya). Ditempatkan di "kandang singa" dengan ekspektasi "agresif" dan kondisi ilmu yang masih "pas-pasan" menjadi wadah yang tepat untuk pengembangan kapasitas diri, berikut juga kolega batch 4 lain dengan tantangannya masing-masing. Selamat berkontribusi positif, selalu jaga izzah diri maupun odp batch 4, dan mengutip tagline FMS 2017 & Hadits Riwayat Imam Ahmad: "Surga aja gw kejar, apalagi target achieved!" “Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah.” (di BNI Syariah Fatmawati)

[denniswahyudianto]

"Awal dari sebuah akhir" . Jum'at, 13 Januari 2017 @ Balai Kartini dalam acara "Pisah & Sambut ODP BNI Syariah Batch 4 & 5" . Foto: Teguh Iman Santoso (di Balai Kartini, kuningan (Jl Gatot Subroto Kav 37) Jakarta Selatan)

[denniswahyudianto]

Pertama di minggu terakhir pendidikan ODP Batch 4 BNI Syariah - Senin, 9 Jan 2017 06.30 WIB #oppof1 #morning #odpbnisyariah (di PT Bank BNI Syariah)

[denniswahyudianto]

Hei, hayu luncat ! 😁 . *momen sebelum penempatan . *ikhlas lillahi ta'ala ditempatin mana aja dah #bnisyariah #luncat #sunda #funday #rooftop #rooftopjakarta (di Gd.Tempo Pavilion 1 - Jln. Rasuna Said Kav 10 Kuningan Timur DKI Jakarta)

[denniswahyudianto]

Amateur Bogor Roadrunner~ 🙇 *terus pulangnya pe-er 7k lagi jalan #bogor #roadrunners #bogorpisan #runner #healthy (di Air Mancur Bogor)

[denniswahyudianto]

"Sabar dalam penantian" . 2016 sudah akan tutup buku. Tak ada yang perlu dikeluhkan atas target yang belum tercapai . Justru, setiap waktu yang terlewati sebenarnya adalah langkah progresif dalam mencapai asa dan cita tersebut, walaupun terlihat seperti sebuah kemunduran. Bukankah sebuah anak panah yang melesat dari busurnya ditarik dahulu untuk mengumpulkan daya lontarnya? . Sering hati tak bersabar untuk menyegera waktu yang ada, karena merindukan sesuatu yang belum pernah dirasa dan dimiliki. Padahal 24 jam tak pernah berubah sedikitpun, menjadi lebih lambat ataupun lebih cepat. . Beruntungnya, saat diri memilih sabar, bagi seorang Muslim hal ini menjadi sebuah kebaikan. . “Urusan orang yang beriman itu sangat menakjubkan. Seluruh perkaranya baik. dan itu hanya milik orang yang beriman. Jika ia meraih kesenangan, ia bersyukur, dan itu kebaikan baginya. Jika ia ditimpa kesulitan, ia bersabar, dan itu menjadi kebaikan baginya.” (HR Muslim) . Aku tidak tahu bagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala memproses doa-doa yang terus terucap dari lisan dan hati ini. Yang pasti, aku yakin bahwa selalu ada takdir terbaik bagi hamba-Nya yang selalu mengharap dari diri-Nya, dan diri-Nya adalah Sang Maha Menepati Janji.. . Bersabarlah, saat kau sudah tau bahwa Tuhanmu menyuruhmu bersabar atas ganjaran yang sangat manis dibelakang. Kalaupun ditengah jalan kau tertusuk duri ataupun terjatuh dan terluka, ingatlah kembali bahwa janji Allah tak pernah tak ditepati . Mulai detik ini, aku akan kembali bersabar. Maukah kau juga bersabar dalam menjalani proses ini? :) (di Jakarta, Indonesia)

[denniswahyudianto]

"Lillah Fillah Billah - sebuah prinsip" . Ba'da ashar, selalu menjadi salah satu momentum terbaik bagi umat muslim, dan ini disadari oleh orang nomor 1 BNI Syariah saat ini , Pak Imam Teguh Saptono . Prolog dibuka oleh beliau dengan pemaparan atas matinya sistem ekonomi global yang dibangun dengan akal kapitalisme, menuju sebab dan dampak ekspansi geoekonomi yang masif dari Tiongkok (masih belum terasa kan ke negari situ punya tempat? #eh) . Sesi akhir diisi oleh arahan yang luar biasa dari beliau, sedikit menjelaskan Lillah Fillah Billah --> "karena Allah, dengan Allah, di atas Syariat Allah" dan ditutup dengan kutipan yang rasanya langka diutarakan seorang Direktur Utama . "Demi Allah, yang saya takutkan setelah saya meninggal bukan pertanyaan tentang gaji ataupun kesejahteraan, melainkan tingkat keimanan pegawai BNI Syariah yang diamanahi untuk saya pimpin" (di Gd.Tempo Pavilion 1 - Jln. Rasuna Said Kav 10 Kuningan Timur DKI Jakarta)

[denniswahyudianto]

Malam ini saya belajar, bahwa meluruskan perihal yang bengkok sesuai norma dan etika Islam sebenarnya sangatlah tak mudah dalam paradigma berpikir serba digital dan komunikasi terbuka. Malam ini pun saya belajar, bahwa hal yang jelas2 baik secara agama, ternyata memiliki resistensi yang hebat untuk dicerna oleh rasionalitas yang kuat. Saya tak bisa menyalahkan siapapun, kalaupun perlu kambing hitam, tentu saya yang menjadi pelaku atas tidak handalnya berkomunikasi dan memahamkan inti pesan yang ada. Beruntunglah bagi kalian yang memiliki fondasi keluarga yang dibangun atas ilmu agama yang haq, yang benar. Bukan hanya sekedar materialistis dan nafsu belaka sebagai tujuan hidup. Pesanku untuk kalian yang sudah mendapatkan pasangan hidup dan ingin memuliakan Islam sebagai agamamu "Bangun lah keluarga kalian dengan sarat akan nilai Islami, jadikan ayat Al-Quran dan hadits Rasulullah sebagai dasar kalian pengambil keputusan, dan percayalah bahwa Allah dengan segala perangkat muamalahnya yang syar'i ingin menjadikan kalian manusia mulia, bukan merugi" (di Vila Bogor Indah 1)

[denniswahyudianto]

"Usaha tak akan menghianati hasil" . Semua dimulai dari sebuah langkah awal, mencoba menyusuri batas kemampuan pertama, perlahan meningkatkan tekanan, tidak terpengaruh lingkungan, justru memengaruhi lingkungan. Tak ada kata "maklum" dan "mafhum", jatuh tak lagi menjadi soal, bangun menjadi sebuah kewajiban. . Pengalaman bukan cuma dongeng. Pengalaman adalah "teladan yang nyata". Perkara terdapat sebuah "keajaiban" didalamnya, itu diluar kuasa insan yang terbatas. Tugasku, tugasmu dan tugas kita semua adalah "ikhtiar" se-optimal mungkin. Perdikit keluh, perdikit alasan, dan perbanyak latihan. . Karena penampilan hari-H yang memukau dipersiapkan 100 hari sebelumnya, bukan 1 malam seperti halnya membuat serangkai candi. Karena sebuah kegagalan tetaplah kegagalan, tak guna penyesalanmu dalam ratapan jika hal terburuk akhirnya dirasa. Karena kemenangan yang manis pasti terlebih dahulu melaluinya getirnya jalan yang ditelusurinya. .

[denniswahyudianto]

Berat Besok harus lebih, no excuse #nikerun #nike #lunartempo2 #lunarseries #nightrunner #nightworkout #sweat #jakarta #jakartaselatan #odpbatch4 #finalproject #tugutotugu2016 #newyear2017 (di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan)

[denniswahyudianto]

H-2 sebelum presentasi Final Project tahun 2016 akhir! . Setelahnya, wajib lah icip-icip Sop Kambing Bang Kumis ter-"legend" di Bogor ini, sebelum "libur" makan makan daging dll demi medic check-up sebelum SK Pengangkatan (in sya Allah lulus nis, tinggal nyari "pendamping", bismillah). "Begin with the end in mind" . . 😁 #kuliner #kulinerbogor #kulinerbogorenak #sopkambing #sopkambing #bangkumis #revenge #finalproject #bnisyariah #endyearsale #randompost #butuhhiburan (di Gd.Tempo Pavilion 1 - Jln. Rasuna Said Kav 10 Kuningan Timur DKI Jakarta)

[denniswahyudianto]

"Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir" “Semoga Allah Swt. menghimpun yang terserak dari keduanya, memberkati mereka berdua, kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka. Menjadikan sebagai pembuka pintu rahmat, sumber ilmu, sumber hikmah, serta pemberi rasa aman bagi umat.” Barakallah, A Bagus dan Mute , semoga sakinah mawaddah warahmah~ 😇 with Rizqi, Fahrudin, Ika, Mute, Zarra, Zhara, Silvi, indriani, Filza, and Nova – View on Path.