#luncat

[ieilaf]

Zanmu ✨Please Stop Throwing Spears at me✨

[lamyaasfaraini]

ST photos updated

Punten ngerecord dari igs duraking dulu, ini lagi warming up bergerak/berjalan. Hap hap..

Sembari briefing foto2 dulu, yg lain mah udah pede dan luwes minta foto. Seperti biasa pasutri ini mah si paling gamau nampil, terlihat dr posisinya wkwk

Dibelakang ajalah, isin. Duh nemo kek dirumah sndr

Setelah warming up lari 2 lap plus warming up yg di igs. Langsung masuk ke main course, Running Drill.. 1 grup 5 org, pasutri ini selalu bersama, karena istrinya ngintil~

Eh luncat luncat. Bapack hati2 paacck

Ini masih yg low impact, anggap aja pemanasan. Moving2 kesana kemari, lalu ke sebelah gitu lah. Setelah balik lg ke semula mulai yg high impact (speednya cepet) ngos2an weehh.. Total seperti biasa sampe jam8an lebih kali yaa.

Cooling down, nemo selalu ikutan kalo cooling down.. Abistu poto2 lagi bersama. Duraking.. Gerakin bareng.. Eaaaaa~

Tag @sagarmatha13

[dongengrodaempat]

Lotus Carlton : Legenda Bajing Luncat Dari Inggris

Coba bayangkan, mobil tahun 90an apa yang menurut kalian paling keren dan cepat. Honda NSX? Subaru Impreza? Toyota Supra? Atau bahkan Porsche 911? Bila salah satu mobil tersebut ada di benak kalian, kalian tidak salah. Memang beberapa mobil tersebut menjadi primadona di era 90an dan pasti  para penggemar otomotif dunia membeli poster mobil - mobil tersebut untuk dilihat dan direnungkan sehingga pikiran petrolhead di zaman itu dibuat halu melayang dan menjadi impian banyak orang, bahkan hingga saat ini. Setiap mobil tersebut akan mencuri pandangan dan hati siapapun yang melihatnya dan bahkan pria pun akan terbuai oleh nya. Bukan tanpa alasan, mobil - mobil tersebut dicintai karena beberapa alasan, baik itu bodi yang bagus, mesin yang kencang, modification ability yang mumpuni, dan mempunyai racing pedigree yang menyebabkan mobil tersebut menjadi sebuah legenda. Namun, tahukah kalian bahwa ada satu mobil yang menjadi legenda karena mobil ini dibenci karena menjadi Bajing Luncat?

Legenda itu adalah Lotus Carlton. Mungkin beberapa orang masih asing mendengar namanya. Mobil yang memiliki basis dari Vauxhall Omega ini adalah mobil yang legendaris karena mobil ini adalah sleeper yang bilamana kalian bangunkan dari tidurnya, maka dia akan berlari kencang, bahkan bisa dikatakan dia adalah titisan dari Hussain Bolt dalam wujud mobil. 

Baiklah, mungkin bahasa itu terlalu hiperbola, tapi saya mengatakan itu karena memang mobil ini dibuat sangat cepat dengan alasan keinginan manajer General Motors pada saat itu untuk membuat mobil yang tidak membosankan karena, hey, ini adalah tahun 1990, dimana masing - masing manufaktur mulai menunjukkan taring nya untuk membuat mobil - mobil yang kencang, keren, dan tentu saja, menjadi legenda. Oleh karena ide diluar kotak yang cukup gila tersebut, General Motos menggelontorkan uang kepada Vauxhall untuk mengembangkan mobil kencang dengan memakai Vauxhall Omega sebagai basis project Carlton. 

Nah, pasti kalian bingung kenapa tiba - tiba ada Lotus? Kenapa tidak menggunakan brand “Vauxhall” saja? Kan, Lotus hanya berfokus pada mobil sport saja? Nah sebelum kalian menjadi linglung akibat masalah branding, dahulu General Motors memiliki saham perusahaan Vauxhall dan Lotus pada saat yang bersamaan sehingga Vauxhall dapat meminta tolong Lotus untuk bersama - sama mengembangkan proyek mobil ini. Namun, setelah mobil ini selesai dibangun, Vauxhall enggan untuk memberikan brand mereka untuk Carlton karena sebelumnya, Vauxhall telah memiliki Vauxhall Omega versi kencang sehingga dikhawatirkan Carlton dapat mengganggu penjualannyat. Maka dari itu, Vauxhall memberikan “keistimewaan” kepada Lotus untuk memberikan Carlton dengan nama brand mereka. Dan setelah melewati berbagai proses pengembangan, pada tahun 1990, lahirlah Lotus Carlton.

Mobil ini diberi ruh mesin Opel Inline 6 3.0L dengan kode C36GET. Hm. Mesin 3.000cc. Apa keren nya? Mending kita beli mobil yang punya kapasitas besar kalau ingin memiliki mobil yang kencang. Nah beruntunglah General Motors yang pada saat itu memiliki Lotus karena berkat kemampuannya dalam mengembangkan mobil - mobil sport, Lotus memodifikasi mesin tersebut dengan menambahkan 2 turbo, menambah kapasitas mesin menjadi 3.2L, dan disempurnakan dengan transmisi yang diambil dari Chevrolet Corvette ZR1 dan untuk membuat mobil ini lebih mudah dikendalikan, mobil ini diberi suspensi coilover yang mampu mendukung stabilitas mobil ini. Selain itu, disisipkan juga LSD yang juga digunakan oleh Holden Commodore SS. Ya, walau hanya naik 200cc tapi jangan salah. Tenaga yang dikeluarkan oleh keju Stilton ini adalah 377 HP dengan torsi 549Nm sehingga mobil ini mampu melesat hingga 283 Kph dan untuk mencapai 100 Kph hanya membutuhkan waktu 5 detik saja. Mungkin pada saat ini, 5 detik merupakan waktu yang wajar untuk ditempuh mobil - mobil sport lainnya. Namun kembali pada zaman itu, 5 detik adalah waktu yang dapat mengalahkan beberapa mobil sport, bahkan supercar seperti Ferrari pun dapat dikalahkan mobil ini dengan “kesederhanaan yang elegan” sehingga mobil ini ditakuti oleh beberapa perusahaan supercar karena kemampuannya yang “diatas akal sehat”.

Oh saya hampir lupa. Mungkin dari judul tulisan ini, kalian bertanya “Hubungan nya mobil ini dengan bajing luncat itu apa?” Nah, kalian pasti mengetahui bahwa bajing luncat adalah sekelompok kriminal yang menjarah barang muatan truk atau bahkan mobil pribadi dengan menjarah kendaraan yang masih melaju dan tidak sedikit dari bajing luncat ini dapat kabur dengan mudah dan bahkan tidak terlacak aparat kepolisian. Dan cerita bajing luncat ini cukup relevan dengan salah satu peristiwa yang terjadi dengan melibatkan Lotus Carlton.

Pada tanggal 26 November 1993 di West Midlands, Inggris, ada sekelompok gang yang tengah merampok sebuah pusat perbelanjaan dan mereka mencuri rokok dan alkohol (mungkin para pencuri memiliki masalah dengan istri nya) . Ketika para pencuri ini hendak kabur, mereka melihat ada sebuah Lotus Carlton dengan plat 40 RA milik salah satu warga yang terparkir di dalam rumah dan mereka mencuri mobil tersebut untuk melarikan diri. Begitu polisi mengetahui para pencuri telah kabur dengan mobil ini, mereka langsung berupaya untuk mengejar mobil ini. Namun, upaya tersebut tentu saja sia - sia. Mobil polisi saat itu, Rover Metro, sebuah mobil kecil yang hanya mampu mencapai kecepatan kurang lebih 120 Kph, tidak sanggup mengejar Lotus Carlton yang mempunyai tenaga buas sehingga mobil ini dapat membawa kabur para pencuri dengan mudah, saking mudah nya polisi pun tidak dapat melacak keberadaan mobil ini bahkan Kepala Polisi West Midlands saat itu mengatakan “Waduh kita benar - benar tidak bisa mengejar mobil ini, dan nampak nya tidak akan pernah bisa” dan itu adalah realita! Terkadang saya bingung padahal saat itu kepolisian Inggris mempunyai mobil polisi yang cukup bertenaga seperti Ford RS200 dan mengapa pada saat pengejaran mereka tidak memakai mobil itu? Namun yang pasti, hingga saat ini, Lotus Carlton 40 RA tersebut belum ditemukan dan spekulasi beredar bahwa mobil ini ditenggelamkan ke dasar danau, dihancurkan di tempat rongsok, atau disembunyikan di tempat tersembunyi. 

Akibat dari peristiwa tersebut, pemerintah Inggris ingin melarang penjualan mobil ini karena dinilai berbahaya, terlalu kencang, tidak stabil, dan dianggap “tidak masuk akal dan melawan akal sehat” dan media otomotif pada saat itu juga menilai bahwa mobil ini sangat berbahaya bila dikendalikan oleh pengemudi pemula.

Nah, akhir dari perjalanan mobil ini juga cukup menyedihkan. 2 tahun kemudian, tepatnya bulan Desember 1992, penjualan mobil ini harus dihentikan karena pada saat itu, terjadi resesi yang dialami Inggris dan harga mobil ini dinilai terlalu mahal, yaitu GBP 48.000. Selain itu, Opel sangat berharap mobil ini terjual sesuai target mereka, yaitu 1100 unit. Namun ternyata, hanya 950 unit saja yang terjual. Walaupun tidak terlalu buruk, namun tetap saja tidak mencapai target yang diharapkan. 

Saat ini, ada beberapa website yang menjual Lotus Carlton dengan harga yang sangat fantastis, bahkan ada salah satu marketplace yang menjual Lotus Carlton dengan harga hampir GBP 90.000 atau senilai 1.9 Miliar Rupiah! Tapi harga tersebut sepadang dengan cerita tentang kenikmatan, kesenangan, kebrutalan, dan peristiwa yang tersimpan di dalam jiwa mobi ini dan hal itu menjadikan mobil ini sebuah legenda yang bisa dikatakan sebagai legenda bajing luncat asal Inggris.

28 Maret 2024

Stkngr 

[denniswahyudianto]

Hei, hayu luncat ! 😁 . *momen sebelum penempatan . *ikhlas lillahi ta'ala ditempatin mana aja dah #bnisyariah #luncat #sunda #funday #rooftop #rooftopjakarta (di Gd.Tempo Pavilion 1 - Jln. Rasuna Said Kav 10 Kuningan Timur DKI Jakarta)

[chocominnie]

One Last Time 06 —  Pjm. (M)

⇢ pairing: Jimin X Reader

⇢ Genre: Idol!Jimin, Exbf!Jimin, model!reader, sad au, fluff, tons of smut, angst

⇢ Synopsis: Your idol ex boyfriend Jimin cheated on you. You two have been broken up for a while now and the media has been keeping track of you and him. You’re trying to get over him, but the things that happen inbetween makes you re-think the entire breakup, and so does Jimin…

⇢ Song : xxxxx

⇢ Word Count : 3k

⇢ Warnings: dominant jimin, makeout sessions, this is honestly a sad angsty au, cheating, pregnancy, unprotected and protected sex, a bunch of sex, no really a LOT of sexual themes too, I know I’m forgetting some but sorry in advance!

⇢ Copyright: please do NOT repost, translate, or modify my works in any way, shape or form, on any platform. If found doing so , it is considered as plagiarism and appropriate LEGAL action will be taken

⇢ Authors note: This is my mini series for the summer! Get your tissues, things to take your anger out on, and sit back and watch the drama unfold. Shall we begin?

‘‘ I swear I am going to have someone beat your ass Park Jimin!’’

‘‘ It’s not my fucking fault! I broke up with her but you lead her to the apartment  knowing she’ll follow!’‘

‘‘ Damn it Jimin im going to kick your ass!’‘

Your eyes pop open just in time to see Jungkook on-top of Jimin hitting him repeatedly on the face while Jimin manages to push him off of him and begin his fist fight against him. He straddles Jungkook to the floor and punches are thrown left and right. Now the sudden headache of seeing the two brothers fight has began in your head and you cannot stand hearing the groaning and yelling between them. Bringing your hand up to signal them to stop, you realize they don’t even know you’ve awakened.

 Jungkook on the other hand is not having it so he throws Jimin off of him harshly making Jimin groan. The way he grabs Jimin’s collar with venom fast strength finally gives you the courage to yell out to them.

‘‘ Stop! Damn it, you two are like literal fucking teenagers. Act your age!”

The both of them turn their heads toward you slowly. Jungkook drops his fist, which was going to connect with Jimin’s face. You take a good look at them. Freshly bruised from each-other. Great.

‘‘ You think fighting is going to solve this problem huh? Get over here now.” You say, eyebrows furrowed in anger.

Jungkook gives Jimin a death glare before rushing to your side and feeling your forehead. You slap his hand away and pull him down by his shirt only for him to recieve a harsh slap to the forehead.

‘‘ Shit!” He stumbles back and rubs his forehead. He shoots you a glare, wanting to yell at you but doesn’t.  You motion for Jimin to come to you too. He raises his eyebrows in amusement.

‘‘ I don’t think it’s necessary for you to do that..” He says, as if your death glare towards him isn’t enough to tell him you aren’t joking whatsoever.

He gets the memo when you disregard his comments before hanging his head low and bending down a little to your height. One slap against the forehead and two across the wrists.

‘‘ That’s for you fighting He was only looking out for me. The last two were for having a psychotic girlfriend who almost killed me. Look at my wrist!’‘

You hold them out to see two I.V’s, one for blood transfusion and the other a regular for nutrients on your right wrist. Both of them bandaged up which does need to be changed because of the old blood.

‘‘ I know and I’m sorry. I didn’t know she would be this upset.’‘ Jimin says, hanging his head low. Jungkook rolls his eyes at him out of annoyance.

‘‘ Whatever. I already called my lawyer for your case. Since Isabel tried to attempt murder to you, you will win this case for sure.’‘ He proudly leans against the wall hoping to atleast crack a smile from you.

You don’t smile though. The last thing you need is another scandal. If this were to make the news and blogs right now then it could be a bad thing. You’ve just started your modeling career again and right now would be the worst time to have something like that. 

Jimin leans on the wall with his hands in his pockets, still avoiding locking eyes with you which is something he usually does. Something tells you that he’s hiding something. Something that you just can’t put your finger on.

‘‘ The police will come shortly for witness statements and your statement. Then they’ll call for a court date as soon as possible.’‘ Jimin’s voice low, illuminating with a hint of sadness.

Out of curiosity you want to say something more. To ask him whats going on and why he’s acting rather like this. It’s really not like him. He’s hiding something for sure and you just cannot put your finger on it. You just agree and pull out your phone. A missed call from Ryan. You try texting her and she almost always responds immediately. This time she doesn’t. What’s really going on?

You don’t know but Ryan took it upon herself to pay Isabel a visit. Usually visitors aren’t allowed for people in holding but with a little sweet talk of hers she got to get atleast 10 minutes to talk. That’s all she needs. When it comes to you, her bestfriend, she never messes around. Hearing the news from Jungkook yesterday she almost went luncatic. Throwing things at him, calling his brother every disrespectful name in the book. Oh she hates him now for sure.

Jungkook had to stop her from going over to the hospital to beat his ass into a bloody pulp for causing you pain and getting together with that crazy girl just to break up with her. Ryan was heated. 

But now she can take this heat and serve some to Isabel right now. She walks with confidence into the room. Nothing and nobody can stop her and if they even try, she’ll chew them up and spit them out. Catching a glimpise of Isabel sitting at the table with her hands cuffed and security next to her, Ryan shoots her a devious glare.

‘‘ What brings you here? I expected my boyfr-’‘

A harsh slam from her hands hit the table as she bends a little to her seated level, ‘‘ He’ not your fucking boyfriend. You were lucky I wasn’t there to beat your fucking ass.”

The guard tenses up at the sounds and sudden movements. Ryan notices, and decides to take her seat to calm down before she’s the one sitting behind the jail bars too. 

‘‘ Ryan.. I thought we were friends?’‘ She frowns, pouting her lips while fake wiping tears away. 

Ryan scoffs,shaking her head ever so slowly with a devilish grin on her face. “ We aren’t. Don’t let me catch you un-attended without your manager or body guard.. Isabel.’’

Isabel laughs one of her evil laughs, throwing her head back then coming back up, “ Oh how cute. Is this a threat from little ol’ you? Me and Jimin were doing just fine before your bestfriend had decided to enter his life again. I’m not the only bad guy here. She should know boundaries for taken men. Ex’s aren’t supposed to be firendly and lovey dovey. Spending nights and going everywhere with each other. Especially when one’s a famous idol with another idol girlfriend. Do I make myself clear?”

“ Maybe you should take that up with your hoe of a boyfriend. He’s the one who can’t leave her alone.” She yells, inches away from Isabel’s face. The two stare at each other long and hard. Isabel is no match for Ryan though.

The guard clears his throat to break the two’s glares. The tension is thick in the air.

“ If you ever touch yn again, I’ll make sure you’re the one in the hospital this time around.”

‘‘ You’ll all see. I’ll win this court case. Trust me… there’s things you do not know.” 

Ryan rolls her eyes, strutting her way out the room with the sound of her heels clicking right behind her. Consider the message recieved. 

It’s been one week after the situation. In which in between those days you were dismissed from the hospital and have been in at Jimin’s house ever since. You didn’t want to be here. You want to be at home with your cat, Clara. Jungkook’s been going over to feed and play with her. Jimin kept pleading for you not to return home just yet because it could be a danger to you. It makes sense. You never know what Isabel has up her sleeve. 

So you’ve been sitting here doing the same old thing everyday. Eat, watch movies and netflix tv shows,  sleep, and repeat.

Jimin would come in and out of his home studio to check in on you. He still has to work on producing and singing his songs. He’d bring the food and your medicine he prepared per usual,  kiss your forehead, and go right back out to producing his highly anticipated album.

It all seems fake to you. Something is off. Something is not being told to you. You can feel it in your gut but can’t put a finger on it.

‘‘ This is so cliche.’‘ You murmur to yourself, switching the flat-screen T.V off.

And as if on cue Jimin comes inside your- well his room with a glass of water and prescribed pain killers for you. The slight smile on his face makes you want to smile but you don’t.

‘‘ Smile for ocne yn. Do you not like staying here?’‘ He says, sitting next to you on the side of the bed and places the glass in your hands.

You furrow your eyebrows at him, taking the two pills out of his palm. “ No.. but be honest with me Jimin okay?”

His face turns a quick shade of pink then pale as if you had said the wrong choice of words at the wrong time. As if he had seen a ghost at this very moment. That’s not a good sign at all.

‘‘ Are you.. hiding something from me?’‘

The atmosphere is thick and silence fills the room. You don’t say anything and he doesn’t either. Your eyes meet his and for once they don’t pull away first. 

Jimin doesn’t know how to break it to you though. It’s now or never.

‘‘ She will never leave me.”

You bite your lip hard, “ What do you mean?”

“ That she said that she’d do everything to ruin our relationship if we continue to persue one. She’d spready rumors about you to Dispatch. Make a scene whenver you’re near me. Anything she can do, she will do it.”

You don’t know how to take this all in. You knew Isabel was possesive but not this possesive. The thought of her doing things on purpose for you to make everyone hate you makes you want to cry. To just bawl your eyes out right here right now. You can’t.. you won’t do it. 

You won’t give in because thats what she wants. To make you cry. To ruin your reputation and work. Jimin came back into your life and of course you don’t know what to do or how to deal with it. But this is what you wanted right? You’ve been longing for you and him to get a second chance. It’s you. You’re the one who’s been putting things off and not letting things go with the flow. Maybe he came back to you because he realized how wrong he was for cheating on you. For leaving you behind. For not seeing things for truly how it is. 

You knew Isabel was bad luck from the beginning. Now is the time to try and take back what was originally yours. That will hurt her more than ever. 

“ She needs to have a reality check. Not everything revolves around her.”

‘‘ I agree. Putting her behind bars might give her a reality check. It should serve her right for harming people.” Jimin sighs. 

The silence is thick. You both don’t know what to say and it’s sure as hell awkward more than ever right now. Until that silence breaks. 

‘‘ I feel like you aren’t being your true self to me. If we are getting things out now.” 

His sudden comment makes you lift your head up from playing with the comforter. “ What do you mean?’’

‘‘ You.. don’t want to take actions on what you feel, say, or want to do with or about me. It’s killing me inside.”

He’s right. You do try to push your feelings aside no matter what the cause is. It’s just you trying to not set yourself up for hearbreak again. You do want him. You do want everything to do with him. Considering the things that happened in the past, it’s no doubt theres a fence guarding your heart from intruders. 

You exhale out heavily, “ Im just.. scared.’’

‘‘ Of? “

‘‘ Being hurt again.”

Dead silence again. This time he’s the one trying to come up with words to redirect your view of him. Yes, he broke your heart in the worst way possible. He wants you to see he’s changed. 

Jimin bites his lip, voice shaky when he begins talking again. ‘‘ How can I show you that i’m not the same anymore. Im not I promise you. I want you to see I have changed. I know it’s my fault. I destroyed you but let me fix it.”

It’s all come down to this. You’ve wanted this and now is the chance to get it. Now is the chance to have what was once yours. But the feeling of doubt had taken its course on you at the worst time.

‘‘ Jimin.. how do I know that for sure?’‘ You say, unintentionally fluttering your eyes at him. To you it’s to prevent from letting tears fall. 

Jimin see’s it as that specific thing you used to do when you wanted him. When you craved him and would drop hints. To be completely honest, you do crave him. You do want him. Make-up sex was something you two used to do often. It was your toxic way of saying im sorry. 

Somehow you want to put that toxic thing into action right now. As fucked up as it is, that’s how you two know you’re sorry towards each other. Actions speak louder than words. 

He closes his eyes for a quick second before clenching his jaw to contain himself. Your weak spot.

‘‘ Stop doing that. Unless you want to start something you don’t want to finish.” 

You smile just a little, hoping he’d get the memo. “ What if I do want to start and finish it..”

As if a car alarm went off, Jimin’s eyes pop back open with a suprised look. That’s the last thing he’d thought he’d be hearing from you. “ Are you sure about that? I mean we don’t have t-”

You lean in closer to where you guys are inches apart, his lips softly rubbing against yours. “ I’m all for it.”

Within seconds, Jimin’s shirt is removed off of you only revealing your blue panties which have became a little soaked with your wetness. He takes in the scent of you before his mouth connects with your thighs, slightly sucking to leave bruises on you.

‘‘ Jimin.. don’t tease me.”  You sigh, laying fully down to spread your legs even more. He hums against your skin making you catch chills up and down your spine.

‘‘ That’s my specialty baby. You know that.” He trails a kiss with each word all the way down to your core where he dips a finger inside. You tense up attempting to close your legs. He doesn’t allow it, spreading them open harshly again. 

‘’ Jimin-’‘ You barely utter before he begins to move his fingers in and out of you slowly. You let out a whine to try and make him go faster but it doesn’t work.

He comes up to your mouth and plants a wet, sloppy kiss. “ No whining. You’re gonna get what you want. Just relax baby.”

Is all he tells you before he goes back down to your core to tend to your desires.

The first lick between your legs is ever so gentle. Too gentle for you right now considering that you want release badly and Jimin knew exactly that. He opens his mouth and swirls his tongue up and down your slit. A groan leaves his mouth once he gets a taste of you which sends a vibration to your sensitive bud.

Each time his tongue laps against you your body jerked and shook but that only makes his tongue go faster. Sending you into a moaning and groaning mess as you tug on his hair.

“Mmh you even taste the same like always.” He moans with a smirk.

“Jimin please-” you cry out, locking your fingers into his hair when a finger is inserted into your dripping wet hole.

‘‘ No whining babygirl.’‘ His voice gentle as ever when he removes the finger inside of you making you pout a little. But that pout soon turned into your eyes becoming wide when he starts to take off his shirt, then grey sweatpants, then his underwear where his thick cock springs up.

Your eyes can’t leave his body. God it’s been a while. He looks pretty damn good. You wan’t to take all of his length in your mouth right now. To hear him praise you about how good your mouth feels against him. God you want it right now. 

He gives it a few strokes before walking over to you. Just before hovering over you, he gives you a passionate kiss while lifting up your legs and positioning them to his liking. Missionary.

The tip of him pokes at the entrance of you, teasing in and out. Soon enough he enters you slowly making both of you moan together.

You still wrap and fit around his member smug as ever, and he could not believe it. The feeling of familiarity of being inside you sends him into a moaning mess with each stroke. You can’t contain your moans and screams. He feels way too good. 

Jimin begins to deep-stroke you by pulling all the way out and slamming back in. You scream his name out in pleasure as your nails scratch up his toned back. Wet sounds fill the room with him picking up his pace. You take a glimpse of him only to admire his figure right now. Forehead forming sweat beads while he groans and moans biting his plump pink lips.

Your breathing becomes faster when that familiar feeling soon starts to take over. You turn your head to the side and let out a string of moans. Jimin isn’t having that though. His hand grabs your face gently and makes you make eye contact with him. Your legs start shaking as your head tilts back moans getting more faster. You finally let out one last one in sync with him, his hot sperm shoots inside of you.

Jimin pulls out, breathing heavily and collapses ontop of you. You let out a small grunt with the sudden extra body upon you, then giggle at him when he lays his head lays against your chest. This is what you wanted. He’s true. He’s sorry. 

‘’ I love you.”

That word surprises you. You weren’t prepared for it. Somehow though, you enjoy the fact that he’s said it to you. Love. Jimin’s love. Your love. 

‘’ I love you much more Jimin.’’ 

[sa-va-na]

Pak, salila 23 taun abdi di dunya, asana teh can kungsi manggih kanyeri hate ku bapak. Estu asa jadi budak nu pang dipikadeudeuhna. Ti leutik nepi ka ayeuna teu weleh diogo. Di mata bapak mah sigana abdi teh salilana ukur jadi budak leutik. Tapi pak, ayeuna adi-adi teh geus garede. Daek teu daek abdi ge ayeuna geus kudu dewasa, geus teu bisa jadi budak leutik bapak deui.

Ulah! Ulah nyebutkeun kecap hampura! Anak mah teu pantes narima kecap hampura ti nu jadi kolot, salawasna anak nu wajib menta hampura ka kolot.

Pak, hampura, mun salila ieu abdi sok nyieun keneh pikamelangeun. Rumasa, tuang masih kudu diingetan wae, ibadah masih sok di gudrag-gudrag wae. Can hideng. Padahal ieu teh kabutuhan jeung kawajiban sorangan.

Bapak sok melang ka abdi ku limpeuranana, ku sembrono na, ku bodo na majar teh. Enya, lain bodo sual ku pelajaran atawa sual gawean, tapi bodo sual nu lain.

Pak, naha atuh ieu cimata teh meni geus mamaksa wae hayang luncat. Bapak anu teu weleh ngupahan, bapak nu teu weleh merhatikeun, bapak nu teu weleh melang.

Pak, mun seug abdi hirup tanpa bapak, bakal pikumahaeun abdi? Abdi hayang salawasna jadi budak leutikna bapak, hayang diogo bapak, dipikamelang ku bapak. Barakallahu pak, mugia dipasihan kasehatan jeung kabarokahan, kesang bapak dina milari nafkah digentos ku Allah SWT. Aamiin Ya Allah ya Robbal Alaamiin.

[sunda-akur]

Papatah Kolot Baheula 1. Ulah gugur samemeh tempur, ulah perlaya samemeh perang. Indit ka medan jerit ulah dengki, lumampah ka medan dadalaga ulah dendam, lumaku ka medan tempur ulah ujub 2. Taat sumembah kanu janten rama, sumujud tumut kanu janten ibu 3. Dihareupeun aya kasusah, ditukang pasti aya kabungah 4. Dahareun anu asup kanu awak, bakal jadi kulit, jadi daging, jadi sumsum, jadi balung, matak sing ati-ati 5. Mudah-mudahan urang kakungkung ku rohmat pitulung nu Maha Agung. 6. Sasanget-sangetna leuweung, moal leuwh sanget tibatan sungut 7. Manusa mah beda jeung anjing budug di jarian, dimana paeh ngan saukur bilatungan, tapi manusa sajabana ti bilatungan bakal anggih jeung balitungan 8. Kudu mampu tungkul kanu jukut, ulah tanggah ka sadapan, sing awas kana tincakan 9. Amit kanu mangku lembur, kanu nyungsi dinu sepi, nu keur genah tumaninah 10. Sanajan urang paanggang, hatemah paanjang-anjang. Sanajan urang papisah, kanu Maha Kawasa urang sumerah pasrah 11. Hariring lain nu kuring, haleuang lain nu urang. Hariring kagungan Nu Maha Wening, Haleuang kagungan Nu Maha Wenang 12. Jelema mah tungkul tumpuk kalalaputan, tanggah tempat kalalepatan. Samenit ganti sajam robah, sore janji isuk teu dipake 13. Lain sia kudu melaan agama, tapi agama nu kudu melaan sia. Sabab agama bakal nyalametkeun urang dunya akherat 14. Sakur nu rek ngarugikeun kana diri, bangsa jeung nagara, cegah ku diri sorangan 15. Jalma nu iman ka Pangeran, dimana datang bala sobar, datang untung sukur 16. Geura leungitkeun sirik pidik nu ngancik dina ati, aral subaha nu nyayang dina dada 17. Ditarima ku panangan dua, disuhun dinu embun-embunan, ditampi ku ati sanubari 18. Hirup kudu sauyunan, mun cai jadi saleuwi, ka darat jadi salogak. Sapapait samamanis, sabagja satanggung jawab, sareuneuh saigel 19. Ari nu ngaranna hukum adil teH teu ninian, teu akian, teu indungan, teu bapaan, teu sobat-sobat acan 20. Dimana urang doraka ka indung bapa, lir ibarat Lamun di lembur kai randu, lamun di leuweung kai dander. Dipake pangorek bingkeng, dipake pamikul bengkung. Dipake suluh matak teu ruhai, matak beuleuweung kanu niupna 21. Dina sawatara isuk, dina sawatara wanci haneut moyan, dina sawatara poe anu keur dilakonan, dina sawatara harepan, dina sawatara impian, mugi aya dina cageur jeung bageurna, panceg jeung ajegna, hirup jeung huripna, waluya balarea, prung tandang makalangan marengan caang jalan pasampangan 22. Peun we ah papait ka tukang, kaseudih anu kamari, tunggara anu mangkukna, rek dipendem ameh balem, disimpen cing rikip, ditunda, diecagkeun, moal di teang, moal di ingeut, geus wayahna nyampeur kabagja, geus wayahna ninggali kahareup, ajeug nangtungan hirup, ngabageakeun anjeun anu aya, anjeun anu nyanghareup, anjeun anu aya sajeroning rasa 23. Panon poe geus moncorong, indung beurang geus nyaangan, gearkeun hate anu aleum, heabkeun rasa anu tiis, bray hibar cahyana ka sakuliah alam dunya, mawa bagja keur urang sararea 24. Pajajaran kari ngaran, Pangrango geus narikolot, Mandalawangi ngaleungit, Nya dayeuh geus jadi leuweung. 25. Lamun neda kudu ka Pangeran, mustang ngeumbing mung ka Gusti. Sabab lamun menta ka manusa, matak bosen nganti-nganti 26. Amit ampun nya paralun, ka Gusti Nu Maha Agung, ka Nabi anu linuhung, Muhammad anu jinunjung 27. Kaluhur neda papayung, papayung Nu Maha Agung, kahandap neda pangraksa, pangraksa Maha Kawasa 28. Ampun ka anu Maha Agung, Nu kagungan Kun fayakun, Jleg ngadeg sakur kersa-Na, Bral gumelar kawasa-Na 29. Lain rek mamatahan nerekel ka monyet, mamatahan ngojay ka soang. 30. Geura menta hampura kanu jadi bapa, geura menta ampun kanu jadi indung, sabab duanana pangeran urang di alam dunya. 31. Sabar teh lain Ditampiling cicing, ditajong morongkol, digebug murungkut. 32. Sagolek pangkek, sacangred pageuh, teu unggut kalinduan, teu geudag kaanginan. 33. Meredih kana asihna Gusti, menta kana murahna nu Kawasa. 34. Jeung dulur mah Jauh silih tepungan, anggang silih teangan, gering silih ubaran, paeh silih lasanan, salah silih benerkeun, poekeun silih caangan, mun poho silih bejaan. 35. Dedeg sampe, rupa hade, patut teu nganjuk, rupa teu menta, na kalakuan teu beda ti euwah-euwah? 36. Bisi aya elmu kasungkur-sungkur, pangabisa nu can ka talaah, ajian nu kasingkir-singkir, geura taluktik ti kiwari, geura kotektak ti ayeuna. 37. Ulah jalir janji lanca-linci luncat mulang udar tina tali gadang 38. Zaman kiwari mah Anu dakwah kari pertentangna, anu ngaji kari hariringna, tapi kajahatanmah beuki meuweuh 39. Dimana-manahurung nangtung siang leumpang, caang jalan, lugina hate, kakait ati anu sajati, gagantar rasa anu sampurna, nun gusti .. teupangkeun kuring jeung manehna, meureun aya rasa, rasa bagja anu sampurna salamina 40. Kateter basa, kalangsu mangsa, katinggaleun poe, nyasab dina waktu, ayeuna, isuk jeung kamari, hiji niat na diri, miharep, ngapimilik anu sajati 41. Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay tangan 42. Neangan luang tipapada urang 43. Ulah nyaliksik ku buuk leutik 44. Ulah lunca linci luncat mulang udar tina tali gadang, omat ulah lali tina purwadaksina 45. Ulah pagiri- giri calik, pagirang- girang tampian 46. Bengkung ngariung bongkok ngaronyok 47. Nyaur kudu diukur nyabda kudu di unggang 48. Hirup di alam dunya sembaheun anging Gusti nu kagungan urang sadaya, nu ngajadikeun bumi, langit, sawarga, naraka jeung sagala eusina 49. Hate nu Kalingkung ku wawangunan, kalingker ku papageran. 50. Miindung ka waktu, mibapa ka zaman 51. Niti wanci nu mustari, ninggal mangsa nu sampurna, kahirupan di dunya taya lian keur taqwa. 52. Bagja dimana boga sobat medok, istri denok, sawah ledok. 53. Nu geulis jadi werejit, nu lanjang jadi baruang. 54. Nyukcruk galur nu kapungkur, mapay laratan anu baheula, nitih wanci nu kamari, ninggang mangsa nu sampurna. Sanajan urang beda tapi sarua, sanajan teu ngahiji tapi sa ati, milari ridho gusti nu Sajati. 55. Tunggul tong dirurud, catang tong dirumpak, hirup katungkul ku umur, paeh teu nyaho dimangsa. Sing inget kana purwadaksi, purwa wiwitan, daksi wekasan. Hartina sing apal kana diri, asal timana?, cicing dimana? Balik kamana? 56. Urang teh bakal pinanggih jeung poe akhir, nu ngandung harti poe pamungkas, raga ditinggalkeun nyawa, maot pingaraneunana. Bakal digiring kurung keur kuring, bakal dibulen saeneng-eneng, bakal ngagebleg deui jeung mantena. 57. Hirup katungkul ku umur, paeh teu apal dimangsa, numatak rinik-rinik kulit harti, cicing harti ngawincik diri, mun nyaah kana raga sing nyaho kana dasar agama. 58. Positip x posotip= positip. Negative x negative= positip. Positip x negative=negative. Nu bener dibenerkeun eta bener, nu salah disalahkeun eta bener. Nu bener disalahkeun eta salah, nu salah dibenerkeun eta salah. 59. Ratu tara ngahukum, raja tara nyiksa, melak cabe jadi cabe, melak bonteng jadi bonteng, melak hade jadi hade, melak goreng jadi goreng. 60. Ulah taluk pedah jauh, tong hoream pedah anggang, tong cicing pedah tebih jauh kudu dijugjug, anggang kudu diteang, tebih kudu di sungsi 61. Alam nirwana, alam asal, poe panjang, Nagara tunjung sampurna, nu baheula ka alaman, ngan kahalangan ku poho, sabab poe kamari lain poe ayeuna. (Akherat) 62. Wayang nyaeta gambaran kahirupan manusa Nu dipipindingingan ku silip sindir, dihalangan ku siloka sareng sasmita, kalayan dirimbunan ku gunung simbul. 63. Geus loba pangarti nu kapimilik, pangabisa nu geus kapibanda, elmu nu geus katimu. kari diamalkeun 64. Mipit amit, ngala menta, nyukcruk walungan, mapay wahangan, nete taraje, nincak hamalan, ipis lapis, kandel tapel. (malapah gedang) 65. Sing waspada jeung permana tinggal. (Waspada) 66. Inditna ulah ngagidig, nyokotna ulah ngaleos, mawana ulah ngalengkah. 67. Meredih tina ati, menta tina manah. Menekung kanu Maha Agung, muja brata kanu Maha Kawasa 68. Pasti teu bisa dipungkir, kadar teu bisa di singlar, papasten nu tumibar. 69. Sing bisa nilik kana diri, bisa ngukur kana kujur. 70. Elmu teh bakal ngancik tinu nyaring, bakal cicing dinu eling 71. Alam nirwana, alam asal, poe panjang, Nagara tunjung sampurna, nu baheula ka alaman, ngan kahalangan ku poho, sabab poe kamari lain poe ayeuna. (Akherat) 72. Wayang nyaeta gambaran kahirupan manusa Nu dipipindingingan ku silip sindir, dihalangan ku siloka sareng sasmita, kalayan dirimbunan ku gunung simbul. 73. Geus loba pangarti nu kapimilik, pangabisa nu geus kapibanda, elmu nu geus katimu. kari diamalkeun 74. Mipit amit, ngala menta, nyukcruk walungan, mapay wahangan, nete taraje, nincak hamalan, ipis lapis, kandel tapel. (malapah gedang) 75. Sing waspada jeung permana tinggal. (Waspada) 76. Inditna ulah ngagidig, nyokotna ulah ngaleos, mawana ulah ngalengkah. 77. Meredih tina ati, menta tina manah. Menekung kanu Maha Agung, muja brata kanu Maha Kawasa 78. Pasti teu bisa dipungkir, kadar teu bisa di singlar, papasten nu tumibar. 79. Sing bisa nilik kana diri, bisa ngukur kana kujur. 80. Elmu teh bakal ngancik tinu nyaring, bakal cicing dinu eling 81. Kalayan hapunten bilih kirang tata kirang titi duduga peryoga cologog sareng sajabina. Maklum ciri sabumi cara sadesa, bilih aya cara nukacandak ti desa nu kabantun ti kampung nukajingjing ti patepitan, bilih teu sapuk sareng mamanahan. Punten nu kasuhun. 82. Jeng dulur mah tong nepikeun tileletik silih ala pati, tilelemet getreng, tilelembut silih ala umur, tibubudak silih ala nyawa. 83. Ulah nuduh kanu jauh, ulah nyawang kanu anggang, nu caket geura raketan nu dekeut geura deueusan. Moal jauh tina wujud moal anggang tina awak, aya naon jeung aya saha? Tina diri sorangan, cirina satangtung diri. Pek geura panggihan silaturahmi teh jeung diri sorangan, ulah waka nyaksian batur, saksian heula diri sorangan kusorangan weh. 84. Sing diajar nulung kanu butuh, nalang kanu susah, ngahudangkeun kanu sare, ngajait kanu titeuleum, nyaangan kanu poekeun., mere kanu daek, nganteurkeu kanu sieun 85. Saban-saban robah mangsa ganti wanci ilang bulan kurunyung taun, sok mineng kabandungan manusa sanajan ngalamun salaput umur kahayang patema-tema kareup hanteu reureuh-reureuh, dageuning anu bakal karasamah anging kadar ti pangeran, manusa kadar rencana, Kabul aya tinu maha agung, laksana aya tinu maha kawasa. 86. Beurat nyuhun beurat nanggung beurat narimakeunnana. (Kecap nuhun) 87. Nyumput buni tinu caang, negrak bari teu katembong. (Tawadhu) 88. Tong Kabobodo tenjo, kasemaran tingali. 89. Najan Buuk hideung jadi bodas, dada antel kana bumi, buluan belut, jangjangan oray. moal waka wangsul saacan kenging ridho Gusti. 90. Indung anu ngandung bapa nu ngayuga, indung ngandung salapan bulan melendung, tapi indung henteu pundung sabab taqdir tinu maha Agung. 91. Ngeduk cikur kedah mihatur nyokel jahe kedah micarek (Trust – ngak boleh korupsi, maling, nilep, dlsb… kalo mo ngambil sesuatu harus seijin yg punya). 92. Sacangreud pageuh sagolek pangkek (Commitment, menepati janji & consitent). 93. Ulah lunca linci luncat mulang udar tina tali gadang, omat ulah lali tina purwadaksina (integrity harus mengikuti etika yang ada) 94. Nyaur kudu diukur nyabda kudu di unggang (communication skill, berbicara harus tepat, jelas, bermakna.. tidak asbun). 95. Kudu hade gogod hade tagog (Appearance harus dijaga agar punya performance yg okeh dan harus consitent dengan perilakunya –> John Robert Power melakukan training ini mereka punya Personality Training, dlsb). 96. Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh (harus saling mencintai, memberi nasihat dan mengayomi). 97. Pondok jodo panjang baraya (siapapun walopun jodo kita tetap persaudaraan harus tetap dijaga). 98. Ulah ngaliarkeun taleus ateul (jangan menyebarkan isu hoax, memfitnah, dlsb). 99. Bengkung ngariung bongok ngaronyok (team works & solidarity dalam hal menghadapi kesulitan/ problems/ masalah harus di solve bersama). 100. Lain palid ku cikiih lain datang ku cileuncang (Vision, Mission, Goal, Directions, dlsb… kudu ada tujuan yg jelas sebelum melangkah) 102. Bobot pangayun timbang taraju (Logic, semua yang dilakukan harus penuh pertimbangan fairness, logic, common sense, dlsb) 103. Kudu nepi memeh indit (Planning & Simulation… harus tiba sebelum berangkat, make sure semuanya di prepare dulu). 104. Taraje nangeuh dulang pinande (setiap tugas harus dilaksanakan dengan baik dan benar). 105. Ulah pagiri- giri calik, pagirang- girang tampian (jangan berebut kekuasaan). 106. Ulah ngukur baju sasereg awak (Objektivitas, jangan melihat dari hanya kaca mata sendiri). 107. Ulah nyaliksik ku buuk leutik (jangan memperalat yang lemah/ rakyat jelata) 108. Ulah keok memeh dipacok (Ksatria, jangan mundur sebelum berupaya keras). 109. Kudu bisa kabulu kabale (Gawul, kemana aja bisa menyesuaikan diri). 110. Mun teu ngopek moal nyapek, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih (Research & Development, Ngulik, Ngoprek, segalanya harus pakai akal dan harus terus di ulik, di teliti, kalo sudah diteliti dan dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan). 111. Cai karacak ninggang batu laun laun jadi dekok (Persistent, keukeuh, semangat pantang mundur). 112. Neangan luang tipapada urang (Belajar mencari pengetahuan dari pengalaman orang lain). 113. Nu lain kudu dilainkeun nu enya kudu dienyakeun (speak the truth nothing but the truth). 114. Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay tangan (saling bekerjasama membangun kemitraan yang kuat). 115. Ulah taluk pedah jauh tong hoream pedah anggang jauh kudu dijugjug anggang kudu diteang (maju terus pantang mundur). 116. Ka cai jadi saleuwi kadarat jadi salogak (Kompak/ team work). dlsb. 117. Mulih kajati mulang kaasal (semuanya berasal dari Yang Maha Kuasa yang maha murbeng alam, semua orang akan kembali keasalnya). 118. Dihin pinasti anyar pinanggih (semua kejadian telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa yang selalu menjaga hukum-hukumnya). 119. Melak cabe jadi cabe melak bonteng jadi bonteng, melak hade jadi hade melak goreng jadi goreng (Hukum Yang Maha Kuasa adalah selalu menjaga hukum-2nya, apa yang ditanam itulah yang dituai, kalau kita menanam kebaikan walaupun sekecil elektron tetep akan dibalas kebaikan pula, kalau kita menanam keburukan maka keburukan pula yg didapat…. kira-2 apa yang sudah kita tanam selama ini sampai-2 Indonesia nyungseb seeeeeb )? ) 120. Manuk hiber ku jangjangna jalma hirup ku akalna (Gunakan akal dalam melangkah, buat apa Yang Maha Kuasa menciptakan akal kalau tidak digunakan sebagai mestinya). 121. Nimu luang tina burang (semua kejadian pasti ada hikmah/ manfaatnya apabila kita bisa menyikapinya dengan cara yang positive). 122. Omat urang kudu bisa ngaji diri (kita harus bisa mengkaji diri sendiri jangan suka menyalahkan orang lain) 123. Urang kudu jadi ajug ulah jadi lilin (Jangan sampai kita terbakar oleh ucapan kita, misalnya kita memberikan nasihat yagn baik kepada orang lain tapi dalam kenyataan sehari- hari kita terbakar oleh nasihat-2 yang kita berikan kepada yang lain tsb, seperti layaknya lilin yang memberikan penerangan tapi ikut terbakar abis bersama api yang dihasilkan). dlsb. 124. Gunung teu meunang di lebur, sagara teu meunang di ruksak, buyut teu meunang di rempak (Sustainable Development ~ Gunung tidak boleh dihancurkan, laut tidak boleh dirusak dan sejarah tidak boleh dilupakan… harus serasi dengan alam.). 125. Tatangkalan dileuweung teh kudu di pupusti (Pepohonan di hutan ituh harus di hormati, harus dibedakan istilah dipupusti (dihormati) dengan dipigusti (di Tuhankan) banyak yang salah arti disini). 126. Leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak (hutan harus dijaga, sumber air harus dimaintain kalo tidak maka manusia akan sengsara).

[independentartistbuzz]

Goose Bolton and Tiger Ji Collaborate for Goose’s Music Video “Lunatic”

Not much is known about Goose Bolton. The prevailing theory is that he crash-landed on Earth in early AD 2021 after an intergalactic heist went awry. Nobody knows for sure. The theory holds that in his ship’s final moments of functionality, it only had time to scan the audio data of human civilization. Not much was known about Earth on his own planet, other than that it was inhabited by a race of semi-intelligent and violent creatures—preliminary scouting had quickly concluded that Earth was best as a flyover planet.And so Goose Bolton emerged from the wreckage to a strange, brutish society, armed only with knowledge of human music.

Goose Bolton’s newest release, “Luncatic,” is given more context with the video. Goose says that “the song was made for this video even though the video came second.” This psychedelic, dreampop, and funk song, with sounds reminiscent of a modern ‘80’s electronica, was written by Goose and co-produced and co-composed by Nick Chuba, a Los Angeles-based film composer who has been accruing prestigious scoring and music credits on academy award-winning films. The track was mixed by the legendary Craig Bauer, who has won multiple Grammy's for his work with artists like Kanye West and Lupe Fisas.

“‘Lunatic’ began as an idea to accompany an animated story about a character who hallucinates talking objects, but then it grew into its own thing,” says Goose. “[myself] and Nick Chuba originally were going for a distorted blown-out drum set sort of pulse that would work as a center gravitational pull while other musical elements and percussion swirl around it. The cover art for the single is related to the video, and illustrates the moment that the Lizard Authorities are informed about the escaped patient and send out proxies to recapture her, which is where the video's narrative begins.”

This strange, yet engulfing video was directed by the up-and-coming auteur Tiger Ji, whose award-winning debut short film "Wuhan Driver" is currently premiering at New York Shorts International Film Fest. The song really began to take on quite a different meaning once Goose Bolton and Tiger Ji conceived of the narrative we see in the video. The song evolved into a meditation on lizard people and who really is a lizard person.

“Lunatic” has a way of putting your mind in another place and the video that accompanies the song takes it to another level. We understand immediately that we are in another world and don’t really know what’s right. The viewer becomes the girl, a ‘lunatic.’ We run from the idea, but by the end embrace the strangeness and let the music wash over us. It’s not one you want to miss.

Watch “Lunatic” here: https://www.youtube.com/watch?v=GAdYi35Zef4

You can find Goose Bolton via:

Instagram

Spotify

Soundcloud

Apple Music

[planetluncat]

Tag 10 Followers You Want to Get to Know Better

tagged by @crystalkingdom (sorry I took so long i'vee been busy and undermotivated lately)

Name/nickname: Lun or Luna here

Gender: Female, i think?

Star Sign: Taurus

Height: 5′7″

Sexuality: Asexual

Hogwarts house: Slytherin

Dream Trip: Uhhhhh, I always think of staying at a nice house by a clear lake, the kind that looks like a really mild ocean but clear, but I think I’d like to go to Japan at some point, too.

When I made a tumblr: I think it was like.... Last summer? Two summers ago? Something like that.

Average hours of sleep: Like 7-8

Dogs or cats: Cats, definitely. I like dogs, but I really, really love cats. It’s right there in my username. One of my goals in life is to be able to get a cat, or maybe two, but definitely at least one snugly one who likes being held.

Why I made a tumblr: I really just wanted to keep track of some Undertale fancomics and my bookmarks were getting very full.

Reasons for URL: Luncat is my username for a lot of games and stuff. It’s a combination of Luna, one of my favorite names, and “cat”. But that URL and a lot of variations of it were taken, so after trying a few I settled on planetluncat.

Followers: 44

Anyone who wants to do this, consider yourself tagged!

[benefiko]

Buat ukhti rider ataupun ukhti boncengers, senantiasa perhatikan hijab syarinya saat bermotor yaa 💜 . Kalau saya sebagai ukhti boncengers, pernah ngalamin kayak Alila, lagi rapih-rapihin ujung gamis sebelum duduk cantik di boncengan, tiba-tiba pak suami langsung nge-gas... ngoeeeng... 😂 hiaaaat... hiaaaat... luncat lah saya dg sigap, seperti ninja hatori yg leluncatan di aspal 😂😂😂 . Akhirnya besok-besok pak suami ga pernah lupa untuk bertanya, "Udah siap?". Memastikan semua aman tentram sebelum nge-gas 😂 . Mungkin keribetan-keribetan kecil kayak gini cuma dirasakan muslimah. Tapi disitulah kita jadi ngerti kalo muslimah itu sangaaaat berharga, ga boleh sembarangan, kudu "di-handle with extra-care". . Bener deh, syariat dari Allah itu ga mungkin ngerugiin manusia, ada kebermanfaatan dan hikmah yg mendalam 💜 . #istiqomahberhijabsyari #repost #regram #regrann #video by @hijabalila

[krispyweiss]

When Seemingly Fake News is Real

When appearing recently on “PBS NewsHour,” NPR correspondent Tamara Keith served up what seemed at first to be heaping helping of real fake news when she compared a Trump rally to a Grateful Dead concert.

“Trump rallies are in some ways like going to see the Grateful Dead,” Keith said. “You get to hear the songs you want to hear and he always plays the greatest hits.”

It seems ridiculous - given Trump rallies are full of right-wing luncatics and Dead shows were full of lunatics of all political stripes. And besides, the Dead had one hit - “Touch of Grey” - and played it only once every four shows for so, while Trump’s signature tune - “MAGA” - pops up every night.

Dead Heads had a field day mocking Keith on Twitter, but Sound Bites sees it differently; dig a little deeper and Keith may have been on to something, even if she was completely ineloquent in expressing it.

Both Trump rallies and Grateful Dead concerts draw virtually all-white audiences; those audiences both worship Earth-bound deities, be it Trump or Jerry Garcia; and Dead Heads drinking electric Kool-Aid and Trumpets drinking the Kool-Aid do have similar grasps on reality.

The lesson: Grateful Dead concerts are like baseball games and Trump rallies.

But Dead shows were safer and a whole hell of a lot more fun.

6/22/19

[jukeapril1991-blog]

Rabu nyunda ulah hilap sesama sundanes hirup ditatar pajajaran 📗 *Wasiat Kolot Sunda* 🌿 _*Ngeduk cikur kedah mitutur, nyokél jahé kedah micarék*_ ```(tidak boleh korupsi, maling, nilep, dsb… kalau mau mengambil sesuatu harus seijin yang punya )``` 🌿 _*Sacangreud pageuh sagolék pangkék*_ ```(Menepati janji dan konsisten)``` 🌿 _*Ulah lunca linci luncat mulang udar tina tali gadang, ulah lali tina purwadaksina*_ ```(harus mengikuti etika yang ada )``` 🌿 _*Nyaur kudu diukur nyabda kudu diunggang*_ ```(berbicara harus tepat, jelas, bermakna.. tidak asbun )```. 🌿 _*Kudu hadé gogog hadé tagog*_ ```(harus konsisten antara bicara dengan perilakunya )``` 🌿 _*Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh*_ ```(harus saling mencintai, memberi nasihat dan mengayomi).``` 🌿 _*Ulah ngaliarkeun taleus ateul*_ ```(jangan menyebarkan isu, hoax, hasut, mempitnah, menghujat dsb).``` 🌿 _*Bengkung ngariung bongkok ngaronyok*_ ```(kompak dalam hal menghadapi kesulitan/ masalah harus di selesaikan bersama).``` 🌿 _*Bobot pangayon timbang taraju*_ ```(semua yang dilakukan harus penuh pertimbangan )``` 🌿 _*Lain palid ku cikiih lain datang ku cileuncang*_ ```(harus ada tujuan yg jelas sebelum melangkah ).``` 🌿 _*Tarajé nangeuh dulang tinandé*_ ```(setiap tugas harus dilaksanakan dengan baik dan benar).``` 🌿 _*Ulah pagiri-giri calik, pagirang-girang tampian*_ ```(jangan berebut kekuasaan, sirik pidik, jail kaniaya).``` 🌿 _*Ulah ngukur baju sasereg awak*_ ```(jangan hanya melihat dari kaca mata sendiri).``` 🌿 _*Ulah nyaliksik ku buuk leutik*_ ```(jangan memperalat yang lemah, membesarkan perkara)``` 🌿 _*Ulah kéok méméh dipacok*_ ```(Ksatria, jangan mundur sebelum berupaya keras).``` 🌿 _*Mun teu ngoprék moal nyapék, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih*_ ```(segalanya harus pakai akal dan harus terus di ulik, di teliti, kalau sudah diteliti dan dijadikan sesuatu yang bermanpaat untuk kehidupan).``` 🌿 _*Neangan luang ti papada urang*_ ```(Belajar mencari wawasan pengetahuan dari pengalaman orang lain)``` 🌿 _*Nu lain kudu dilainkeun nu enya kudu dienyakeun*_ ```(speak the truth nothing but the truth).``` 🌿 _*Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay panangan*_ ```(saling bekerjasama membangun kemitraan yang kuat).``` 🌿 _*Ka cai jadi saleuwi, ka darat jadi salogak*_ ```(Kompak, harmonis dalam kebersamaan atau team work )```

[destynur]

Kliseu (Antara Anjeun jeung Wanci)

Sabada teuteup pulang anting antara wanci jeung kuring, manéhna tuluy nyangsaya ngareureuhkeun lamunan. Album poto ditutupkeun. Teu lila luncat deui kana kliseu, lambaran ipis nu ngabeundeul lalakon jeung harepan. Kliseu digulang-gaper, diteuteup, ditangkeup, dicium, diceungceurikan sakapeung ngabelengéh sorangan. “Kuring aya!” pokna tandes pisan. Teu talangké deui kliseu tuluy digabrug ku harepan nu mupus kabéh karempan. “Tapi, anjeun can aya!” pokna neunggeul mamaras. Kliseu dipelong tuluy dibantingkeun kana jandéla, baloboran getih balas meupeuskeun kaca. Manéhna luncat ka luar, tuluy nyegruk. “Da aing nu kitu téa mah, rumasa…” sorana semu dareuda. Bongan rasa panon teu wasaeun nyaksian nu keur kaduhung, manéhna nungtun pikeun ngeukeup deui kliseu kawas sasari. “Hampura!” ceuk kuring pondok. Gurat wanci nu misahkeun antara kuring jeung kliseu beuki natrat, atra pisan. Tapi teu matak ngarogahala kana harepan. Enya, pan antara urang téh aya wanci nu nyitak kliseu sorangan. Wanci nu ngawates kuring jeung anjeun sangkan ulah kalalanjoan nataan kliseu séwang-séwangan, tapi ngagentraan pikeun ngéntépan kliseu duaan. Kaharti pisan palebah dinya mah. Tapi kuring pan keur anteng ngéntépan kliseu anjeun, ceuk anjeun ongkoh pabalatak, hayang diperenah-perenahkeun kana wancina. Heug ditedunan! Enya ku kitu téa mah anjeun téh kliseu nu kalunta-lunta, saban potrét teu werat ngarérét. Bayatak, barantak. Anjeun nyorangan, nyorang jalan babatuan éstu teu dibaturan. Ku saha? Wanci? Lain. Potrét? Lain. Ceuk anjeun mah ku cinta. Lain ah. “Cinta mah ukur rékaan lampah jalma nu usik bari ngéntépan potrét kana album” ceuk anjeun kénéh. Kari-kari ayeuna anjeun rék ngalétak ciduh sorangan. Iy… asa teu kudu da. Barinagé pan anjeun mah kliseu, lain jalma. “Kuring hayang tingtrim!” ceuk anjeun semu nyentak. Lebah mana anjeun teu manggih tingtrim? Saban peuting potrét-potrét gulinggasahan nungguan wanci nu nangtukeun asup album atawa tuluy diduruk. Anjeun mah pan teu kitu, tonggoy baé ngitung waktu ku gurat simpé. “Heueuh! Tapi lain simpé nu ieu.” témbal anjeun. Laju nu mana deui? Pan anjeun teu bisa nétélakeun yén anjeun leungit kasimpé. Cinta? Hayam jalu geus kongkorongok, tapi teuteup can reureuh ngitung kliseu-kliseu nu sapeupeuting digulang-gapér. Kliseu nu balatak, nu barantak, nu nyentak, nu ngabigeu dihapit potrét jeung wanci.

[mohamadazhari]

jogging yuk

headshet

pakai sepatu bot hitam tidak pakai kaus kaki

mama eneng nadya fricella selimut patra voice kelihatan baju putih

1000 greenland

car sport dan pakaian di depan

jalan kaki keluar rumah duren anggrek

dua status memo di apartement tinggi thai

pakai masker

teu

olahraga

lihat ngewarung beberapa kali

kopo 1

bako

seep

seep

beli pasar ke

lewat smp alba

belok kanan

test terbang jempol jempol tangan kiri dan tangan kanan di villa wisma mulyasari gerbang cipari

tahan

injak ters kuning empat bagian kotak besar injak tengah dua kali lewat gerbang

bapa injak subang lama di jawa barat

ke ngewarung eneng najirah

saudara/brother patra jasa gts

susah comunikasi

ada athala bening duduk

tanjakan sd senter cisarua 1

ngobrol sama athala

p1

pelindung

beli bako di mana tanya jawab beberapa kali

di pasar ada di tunjuk - tunjuk

buffalo ten si adam

serop ge

ngobrol dan banyak bicara tukang dagang

ada buat bako lingkaran strip panjang dua puter kanan samping kanan

asgardia melayang

suruh beli gak usah

rubby bacco 2 paper sigaret RM rasa manis cap mangga

balik lagi lewat jalan raya veli beras raskin banyak karung kuning lingkaran

belok kiri apotek cisarua

fresent

lewat kuburan

ari pernah lewat die

jeung saudara

sodara

bawa beras plastik gandong tiga jari tangan kiri dan tangan kanan

pulang lewat sawah jalan pintas sungai hembatan kecil dulu ada gerbang pager sawah ulin tea 6 orang

lewat tembok sungai jalan setapak

headshet atau henspri kosong no mp3/mp4

rumpat cokot motor jemput

jalan kaki cepat takut licin

fisika batu sungai hitung

5000

lewat sawah suruh lari ambil motor dan konci

pelan takut licib sepatu hitam bot

tidak kaus kaki

asgardia an

soekarno hatta

flim akting sebentar shooting

jomblo

sendiri

tidak suka comunikasi game model the sims atau harvestmoons ps 1&2 nintendo

psp

nyampe lari pagi hari

ambil motor

ngos - ngosan ambil motor di dapur masak wc 1 & wc 2

aktifitas biasa

di mesjid P1 bapak

kasih 5000

ambil galon air di jembatan

gerbang nfs ms

tukang air bersih minum 미 ㅊㅊ 미 ㅅ ㅅ ㅎㅍ

belum di isi

isi selang panjang

mie

bah mie

suka mimpi banyak

ke lantai 2

beli pulsa

5000 5000

saldo

kopi satu putih

memo lagi

ngopi di kantor brother meja dua warna hitam lingkaran empat bulat perak banyak buku

ILP Internasional Language Programs

Makes You Speak warna blue tua

memo

the letters yet

the memo yet

the letter yet

the flowers yet

the tickets

BT hliss him

Turning Croosrood Lettersection Y. Junction Round.a bout T.Junction end of the rood Dead rood

artiin pernikahan asgardia an

UP DOWN Long

the cinema

odean library school theatre

II.Progrer

Bepato fet tutup

ada bajing luncat

genten kamar 2

kantor brother

rabu, 12 agustus 2020 jam 10:02 WIB

[amieyaku]

View this post on Instagram

A post shared by Utami "Me" (@amieyaku_me)

😁 klo duduk miring suka kesingkap karena angin dan yg paling nyaman gak kesingkap2 itu gamis premium alila baik miring maupun depan 😄 @Regranned from @benefiko - Buat ukhti rider ataupun ukhti boncengers, senantiasa perhatikan hijab syarinya saat bermotor yaa 💜 . Kalau saya sebagai ukhti boncengers, pernah ngalamin kayak Alila, lagi rapih-rapihin ujung gamis sebelum duduk cantik di boncengan, tiba-tiba pak suami langsung nge-gas... ngoeeeng... 😂 hiaaaat... hiaaaat... luncat lah saya dg sigap, seperti ninja hatori yg leluncatan di aspal 😂😂😂 . Akhirnya besok-besok pak suami ga pernah lupa untuk bertanya, "Udah siap?". Memastikan semua aman tentram sebelum nge-gas 😂 . Mungkin keribetan-keribetan kecil kayak gini cuma dirasakan muslimah. Tapi disitulah kita jadi ngerti kalo muslimah itu sangaaaat berharga, ga boleh sembarangan, kudu "di-handle with extra-care". . Bener deh, syariat dari Allah itu ga mungkin ngerugiin manusia, ada kebermanfaatan dan hikmah yg mendalam 💜 . #istiqomahberhijabsyari #repost #regram #regrann #video by @hijabalila - #regrann

[anggablog]

Ghibli Expo

Pada tanggal 2 September 2017, saya berkesempatan mengunjungi Ghibli Expo di Pacific Place dan....Wow. Sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan terlupakan buat saya.

Antrian

Saya diarahkan untuk antri di lantai 3 oleh usher yang bertugas di ball room Ritz Carlton dan ngegelosorlah saya ke tempat tersebut.

Antrian cukup rame juga pada hari tersebut. Mungkin antrian tidak akan terlalu rame apabila proses penukaran tiket dengan gelang dapat dipercepat. 

Yang membuat lama dugaan saya karena ada beberapa pengunjung yang menitipkan penukaran tiket dengan gelang ke temannya yang mengantri.

Sebenarnya tidak jadi masalah apabila tanggal membeli tiketnya semuanya sama saja, namun yang jadi permasalahan adalah tanggal-tanggal membeli tiketnya yang berbeda-beda.

Kenapa? Karena ada dua kategori berbeda dari tanggal pembelian tiket; mereka yang membeli sebelum tanggal tertentu mendapatkan goodie bag, sementara yang membeli setelahnya tidak mendapatkan goodie bag.

Jadi deh ngantrinya mayanan lama karena ada mas-mas yang nukernya bikin pengen ngelempar kolor karena harus dicari-cari dahulu tanggal belinya kapan untuk mungkin serombongan RT.

Mungkin baiknya kedepannya dari pihak penyelenggara menyertakan tanggal beli tiket juga di tiketnya agar tidak terjadi kejadian lempar kolor beneran.

Ya walaupun kolor terbang adalah pemandangan yang indah menurut saya yak.

Masuk

Urusan masuk mah cepet banget. Cukup menanti usher cowo yang dengan lembutnya mengalungkan gelang ke tangan saya, scan, dan ‘ncluk, saya dihadapkan ke pemandangan poster bioskop film-film produksi Ghibli.

Yang dimana pemandangan tersebut bikin saya sedikit geter-geter kaya nahan pipis begitu masuk. Ya maap, dua kali ke Jepang ga pernah kesampaian ke museum Ghibli karena alasan tertentu, jadi baru kali ini kesampaian.

Oh iya, dari ruang awal ini sudah diberikan tanda dilarang ngejepret-jepret kamera ya, jadi maap ga ada gambarnya.

Kamera baru boleh ngejepret setelah ruangan trailer.

Di Balik Layar

Setelah dari ruangan tersebut, saya bergerak perlahan menuju ruangan berikutnya yang dihiasi oleh sejarah singkat Ghibli dan poto-poto di balik layar Ghibli yang dipaparkan bagaikan wallpaper. 

Ruangan yang paling sepi sih menurut saya karena rata-rata pengunjung langsung tralala-trilili ke ruangan berikutnya. Mungkin seperti celoteh anak kecil nan imut di depan saya,

“Kok ga ada Totolonya ‘mah? Itu temennya aki? Lambutnya sama-sama putih. Mau liat Totolo besaaal, cepetan ‘maah”

Sementara emaknya udah rada gregetan pengen ngegigit anaknya karena emang sepertinya sih si emak penggemar Ghibli.

Si ayah? Udah ngesot ke ruangan berikutnya sambil nguap-nguap manja.

Seni

Ruangan berikutnya adalah ruangan seni, ada juga storyboard sih, yang dipajang sesuai film-film yang pernah diproduksi oleh Ghibli.

Saya disini sumpah penasaran karena saya pribadi pernah mencuit tentang Porn...Pom Poko, apakah di Indonesia akan disensor atau tidak pelirnya karena memang pelir merupakan elemen utama di film animasi tersebut. 

Sebutlah pelir bulet, pelir keriput, maupun karpet pelir. 

Dan ternyataa, tidak sodarah-sodarah, pelir terpampang dengan indahnya. Saya bahagia.

Di sini belum boleh ngejepret juga, jadi yaa ga ada poto.

Tapi setelah ruangan berikutnya yang memutar trailer film-film Ghibli di layar raksasa, pengunjung akan dibebaskan untuk ngejeprat-ngejepret.

Exhibit

Atraksi utama dari Ghibli Expo, ruangan yang dipenuhi oleh instalasi-instalasi dari film-film Ghibli ini sungguh merupakan spot yang luar binasa untuk jeprat jepret.

Saya awalnya rada-rada ragu apakah boleh minta tolong jepretin sama usher ketika memandang kastil Howl dan pengen berfoto bersama. 

Saya lihat Cat Bus dan Totoro ada antriannya, jadi saya awalnya mengira kalau yang ada antriannya saja yang boleh minta bantuin usher buat foto bareng instalasi.

Mungkin mba ushernya ngeliat saya celingak-celinguk kaya orang bego jadi nawarin buat bantuin jepret. Makasih mba...

Ternyata memang boleh kok minta tolong usher buat ngejepretin. Semoga pahala para usher ini bertambah berlipat-lipat.

Antrian terpanjang di ruangan ini adalah toko roti Kopi Ganja Gutiokipanja dari Kiki’s Delivery Service, sampai antrian ditutup sementara karena emang udah kepanjangan.

Syukurnya sih di dalem instalasinya diberikan waktu terbatas 3 menit per pengunjung.

Di sini saya juga melihat banyak pengunjung yang berpose sembari luncat-luncat lutung kasarung dengan sapu lidi ala Kiki. 

Kalau luncat-luncat di lantai sih gapapa, lah ini jembut udah ubanan luncatnya di lantai kayu instalasi. Saya cuma bisa garuk-garuk pelir ngeliatnya. 

Untung ada usher yang mungkin sampai berbuih mulutnya ngingetin kalau jembut udah ubanan, silahkan loncat di lantai yang dijawab dengan “Yaaah, kok gitu.”

Oh iya, instalasi-instalasi ini dikerjakan oleh mahluk-mahluk lokalan loh! Made in Indonesah. Beberapa di antaranya:

Howl’s Moving Castle oleh Rizki Katamsi

Robot segede gaban dari Laputa oleh Caesar EsaLaputa Esaputra

Kedai roti “Kopi Ganja” oleh Laurensia Yualita

Totoro dan Cat Bus oleh Miranti Primasty Putri. 3D modelling buat Cat Bus oleh Levinna Angelita

Laputa Flying Castle yang sering keseruduk ibu-ibu dan mba-mba yang entah kenapa ngebet banget poto dibawahnya oleh Anindya Asri Hastungkara.

Pesawat capungnya Laputa serta pesawatnya Porco Rosso oleh Yonatan Bensohur

Bath Housenya Spirited Away oleh Tommy Chandra

Yang ditemani oleh Gabriella Shannen untuk kota dedemit Spirited Away

Mohon maaf jika tidak lengkap semuanya. Selain yang tertera di atas juga ada:

Hutannya Mononoke lengkap dengan demit dugem mininya.

Rumahnya keluarga Kusakabe

Kapal Dayung dari When Marnie Was There

Kapal terbang segede gaban dari Castle in the Sky (lagi) yang sayangnya sepertinya belum selesai dicat. Tapi udah gerak-gerak kok

Ohmu dari Monster Gurun

Kalau ada exhibit yang ketinggalan dilist, maaaap.

Oh iya, saya juga sempat ngelihat para usher menjelaskan cerita dari masing-masing exhibit kepada sekelompok anak dari (mungkin) Madrasah Tsanawiyah, pengetahuan para usher ini patut diberi pujian.

Semoga para usher dapat honor yang sesuai dengan tugasnya (walaupun saya baca judulnya volunteer di webnya), ya tapi semoga dapat lah ya, pengetahuan mereka ketika sharing knowledge ke anak-anak kecil itu bikin saya rada nyesss.

Merch

Selesai ngider-ngider dan ngejeprat ngejeprit, saya melanjutkan ke ruangan berikutnya yang isinya merchandise.

Target saya datang sebenarnya sih buat ngeganti gantungan kunci mobil Black Soot/Susuwatari yang dibeli di Jepung sekitar 4 tahun lalu. Kenapa ganti? Udah buluk mas, sumpah, udah ga fluffy lagi.

Sayang oh sayang, barangnya ga ada yang gantungan fluffy-fluffy gitu. Adanya phone strap Susuwatari yang kleneng-kleneng kaya kalung sapi.

Yasuda tak papa, saya akhirnya beli plushie yang masih ada si Black Sootnya walaupun mini.

Harga merchnya bervariasi bangjet ya, mungkin kalau dikira-kirain berkisar antara 100.000 sampai 2.000.000-an dengan backpack yang paling mahal.

Berhubung saya juga dapat dipastikan melarat dengan tagihan bulanan, saya memilih barang-barang yang sekiranya masih masuk bajet tertier saya.

Caw

Dari ruangan tersebut, langsung masuk ke ruangan santai dimana fasilitas utama seperti minuman, makanan, dan toilet berada. 

Di ruangan akhir ini juga ada penampilan musisi-musisi lokal yang membawakan beragam lagu-lagu pengisi film Ghibli. 

Setelah puas, saya langsung keluar untuk menonton Howl. Ya saya balik lagi kok setelah itu karena sudah ada gelang dan cap di tangan yang artinya saya boleh keluar masuk ruangan exhibit sesuka hati.

Terima Kasih

Di ruangan ini pengunjung bisa menulis pesan dan kesannya terhadap pameran di atas stiker bulet yang ditempelkan ke dinding yang sudah disediakan.

Sayangnya orang Indo sadis-sadis sih, beberapa stiker yang tampak indah dan sedap dipandang ditimpa begitu saja oleh stiker lainnya.

Saya akhirnya memutuskan memasang stiker saya di posisi paling bawah dan tepat di siku-sikunya supaya ga ngenganggu yang lain yang memang lebih pantas untuk ditampilkan.

Terima kasih Ghibli sudah mengadakan expo di Indonesia. Saya sangat terhibur.

Satu lagi yang nyisa di bucket list saya: Semoga berikutnya ada exhibit/instalasi Pom Poko. Saya ingin berfoto sembari membelai pelir Tanuki.