diarykusam-imanda

[diarykusam-imanda]

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan

Oktober 2019

[diarykusam-imanda]

PergantianTahun kali ini adalah hal yg mungkin sangat special bagi orang - orang pada umum nya, tapi tidak untuk saya, karena bagi saya pergantian tahun hanyalah sebuah pergantian angka, dimana kita akan beranjak dari hari kemarin ke hari ini dengan angka yg berbeda, menuju hari esok dan masa depan yg sudah menanti. akankah kita bisa berubah diri kita untuk menjadi lebih baik lagi, atau kah kita hanya akan diam ditempat dan terpuruk tanpa bisa merubah apa - apa. Ingat masa depan Ada di tangan kita, dan kita bisa meraihnya dengan cara memperbaiki diri kita dari segala kesalahan2 dimasalalu, dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Dan semua itu tentulah dengan usaha walaupun dengan berbagai aral yg akan kita lalui dan hadapi tanpa patah smangat.

Ayo bangkit, Ayo maju, Ayo berusaha karena kita hidup bukan hanya untuk hari ini dan esok, melainkan hari ini, esok dan seterusnya. Tanpa memandang kebelakang dan berjalan undur.

Selamat tinggal tahun 2021 dan selamat datang tahun 2022,,,ayo awali hari dengan penuh smangat dan suka cita 😇

[diarykusam-imanda]

Jika dalam kembaraku ada tatih yg hendaki penumpu, semoga ada erat yg mengenggam rindu, menerima segala lalu, menguatkan sekian pilu kemudian bersama meraih titik henti yang satu.

Entah pada jejak yg mana kuikuti sebuah pedoman. Entah pada jalur yg mana kulalui agar segera tersampaikan. Entah pada lintas yang mana kupilih tuk selamat hingga akhir perhentian.

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

Kata adalah rahasianya. Dan aku, hanya sebait malam yang menunggu datangnya pagi.

Pada setiap kala, ada kata yang mewakili hening rasa. Pada setiap masa, ada harap yang tersirat dalam berbagai semoga.

Berharap berkah dalam setiap langkahku

😇

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

Ku ingin mencintai seseorang tanpa menaruh ekspektasi apa - apa, ketika kau memberiku realita jauh diatas bahagia yang aku punya, syukurku tak berjedah.

Jika doa hanya perantara, aku harus rela apa agar semesta mau menulis kita selamanya?

Dalam diam dzikirku tak henti, setiap sujud ku meminta, dalam doa ku berpasrah kiranya Tuhan memberiku yang terbaik, walau tak bersamamu berharap Tuhan slalu menuntunku dalam sabar dan ikhtiar kuingin Tuhan mempertemukanku dengan segera denganmu sebagai takdir yang indah dunia akhirat bisa membimbingku dan menjadi imamku dalam sebuah bahtera sebagai pelengkap imanku.

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

Insya Allah bisa Istiqomah

Terima kasih ya Allah, dipenghujung tahun 2019 Engkau telah menggerakkan hatiku menuju jalan yang Engkau ridhoi.

Telah banyak salah dan dosa yang telah aku perbuat di tahun - tahun kemarin, namun Engkau masih memberiku kesempatan untuk bertobat dan kembali hijrah untuk menjadi lebih baik lagi ditahun 2020 ini, semoga dalam setiap langkahku Engkau senantiasa membimbingku dan menjaga hatiku agar tetap berada dijalan yang Engkau ridhoi.

Ku berharap ditahun ini semoga aku bisa lebih istiqomah dalam menjalankan perintah-Mu, dan menjauhi segala larangan-Mu.

Aku sadar dunia hanyalah tempat persinggahan, ibarat seorang musafir yang menumpang hanya untuk sementara dan kematian adalah pasti. Tidak pernah menunggu tua, tidak pernah menunggu sakit, tidak pernha menunggu taubat. Bila masanya, bila saatnya, bila waktunya, kematian itu pasti tiba. Semua yang kita kejar didunia ini, semua yang kita cintai didunia ini semuanya akan kita tinggalkan, yang tersisa hanyalah amal ibadah, ilmu yang bermanfaat dan amal jariah. Harta benda, pangkat dan kedudukan semua akan kita tinggalkan oleh karena itu aku yang selalu takut akan kematian berusaha memperbaiki diri untuk bekal aku mati nanti.

Ya Allah bantulah hamba dalam memperbaiki diri dan tetap istiqomah dijalan-Mu, wahai Rasulullah wahai yang berkedudukan tinggi kepadamu rahmat Allah. Hamba berharap agar kelak dapat mengecup makam mu, dan semoga syafaat, shalawat serta salam selalu tercurah untukmu ya rasulullah, nabi akhirul zaman.

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

Bagiku menulis adalah salah satu cara terbaik dalam mengungkapkan kisah hidup yang kita alami menjadi cerita yang bisa kita petik hikmahnya. Dalam menulis juga kita bisa berbagi pengalaman, ilmu dan syiar dalam hal kebaikan.

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

Happy Mother's day

Saatku membuka beranda disalah satu akun medsosku aku baru sadar ternyata hari ini adalah hari ibu, berbagai kata - kata dan ucapan yang mereka rangkai untuk mengungkapkan kasih sayang mereka terhadap ibu.

Yah, tapi mungkin beda dengan diriku yang hingga saat ini belum ngucapin secara langsung ataupun merangkai kata sebagai ungkapan kasih sayang untuk ibuku. Karena bagiku setiap hari adalah sama dan kasih sayangku pun terhadap ibuku berlaku setiap hari, setiap jam bahkan setiap detik.

Bagiku ibu adalah sosok malaikat yang tak bersayap, ia mengandung, melahirkan, merawat dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang dan cinta kasih. Ketulusan dan pengorbanannya tak dapat diukur dengan materi atau apapun juga. Sebagai seorang anak kewajiban kita adalah menghormati, menyayangi, merawat dan membahagiakannya.

Jangan pernah membiarkan ibumu merasa sunyi dan kesepian, seperti halnya ibuku yang kini sudah usia senja tanpa ditemani ayahku, yang sudah tiada semenjak aku duduk dibangku SMP. Makanya aku selalu menemani ibuku hingga membuat ia lupa seperti apa rasanya sepi sendiri. Aku selalu.mengisi hari - harinya dengan kebahagiaan dan senyuman, disaat ibu sakit aku selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang seperti halnya ia merawatku saat ku sakit dulu.

Ibu maafkan aku yang mungkin sampai saat ini belum sepenuhnya bisa membahagiakanmu, belum bisa memberikanmu yang terbaik, namun dalam sembah sujudku ku slalu bermunajat kepada Allah wajalah agar senantiasa memberikanmu kesehatan, kebahagiaan dan keberkabahan dalam hidup.

Aku sangat menyayangimu ibu, tanpa dirimu hidupku tak berarti apa - apa, dan tanpa doamu mungkin aku bukanlah siapa - siapa.

Selamat hari ibu, sembah baktiku slalu untukmu. I love u mom, semoga Allah SWT selalu menyertai dan melindungimu aamiiinn.

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

Sahabat dalam kebaikan

Mendoakanmu dari jauh adalah cara terbaikku untuk mengungkapkan rasa peduli dan sayangku untukmu sahabat.

Aku ingin kita menjadi sahabat dalam hal kebaikan baik itu didunia hingga diakhirat nanti, aku ingin kita selalu saling mengingatkan dan mengajak dalam hal kebaikan.

Aku tahu mungkin aku dulu adalah seorang pendosa, hanya saja الله sedang menutup dosa ku dihadapan orang lain. Aku yang bahkan tak lazim menjadi panutan untuk kebaikan, tapi aku selalu berusaha merubah diriku untuk menjadi lebih baik dihadapan Allah SWT, baik itu dalam hal ibadah dan perbuatan maupun penampilan.

Aku berharap perubahan dalam diriku akan terus berkesinambungan hingga menjadikan istiqomah dalam menjalanakan perintah Allah azza wajalah.

Sejauh ini perubahan yang ada dalam diriku membuat hatiku merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan.

Dan setiap sujudku tak lupa ku selipkan namamu ibu bapakku, saudaraku, dan juga dirimu para sahabatku agar selalu dilimpahakan Allah SWT rahmat, taufik dan hidayah agar senantiasa kita bisa sama - sama menjadi hamba - Nya yang taat dalam hal ibadah, dan kebaikan.

Dalam setiap doaku tak lupa aku meminta kepada Allah SWT agar kiranya kita diberikan kesehatan, rezeki yang halal, dan terpelihara dari segala permusuhan, sifat angkuh, congkak, saling membenci, iri, dengki, riya dan takabur. dan juga terjaga hubungan tali silaturahmi, terpelihara hati dan iman kita agar selalu berada dijalan yg Allah ridhoi.

Sahabat, dalam situasi dan kondisi apapun aku engkau selalu sabar dan mengingat Allah SWT, jangan pernah meninggalkan shalatmu.

Aku ingin kita menjadi sahabat yang slalu dalam kebaikan. Aku berharap semoga Allah memberikan kita hidayah dan menjadi istiqomah dalam menjalankan perintah Nya. amiiin ya rabbal alamiin

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

"Wanita boleh jadi bersedih saat patah, namun menjadi begitu tegar saat iman melekat di dada."

Adalah Hajar istrinya Ibrahim yang bersedih ketika hendak ditinggal berdua dengan putranya Ismail, lalu berubah menjadi begitu tegar ketika terlontar tanya "apakah ini perintah Allah wahai suamiku?" "Kalau begitu baiklah."

Adalah Asiyah bin Muzahim, istri Fir'aun yang bersedih dengan keburukan yang dilakukan suaminya. Tak tanggung-tanggung, membunuh bayi, bahkan mengaku Tuhan dilakukan suaminya. Namun menjadi begitu 'kokoh' keimananya dengan berislam, sekalipun harus disiksa.

Adalah Fatimah bin Rasulullah saw. yang mengeluhkan kondisi rumah tangganya, karena lelah mengerjakan kesibukan rumah tangga dan tak ada yang membantu, lalu meminta pada Ayahnya agar memberinya seorang pembantu. Namun, berubah menjadi begitu 'taat' ketika Rasulullah memberitahukan kemuliaan seorang istri yang menggiling sendiri tepung untuk suaminya mampu meleburkan dosa, dan meninggikan derajatnya."

Mereka adalah contoh tauladan dari banyaknya kisah tentang 'wanita' yang layak jadi panutan.

Apa persamaannya? Mereka juga pernah merasa lelah, mengeluh, sakit, dll. Namun ketika ada Allah yang memerintahkannya, mereka taat, tak membantah sedikitpun, tak ada keraguan setitik-pun.

Maka, bersyukurlah tercipta menjadi seorang wanita. Karena di dalamnya ada surga, baik untuk anak-anakmu ataupun bagi kedua orang tuamu. Meski kamu sadar, beratnya menjaga aurat agar tak terlihat oleh yang lain.

Bersyukurlah jika dicipta menjadi wanita, karena pahala melimpah mengiring setiap rasa sakit mengandung, melahirkan, serta merawat buah hati tercinta. Meski tau akan begitu sulit, kehilangan jam tidur bahkan berupaya menahan rasa sakit.

Wanita itu mulia. Tidak dicipta tuk direndah, atau dianggap lemah. Di atas iman, jalan surga diperolehnya.

[diarykusam-imanda]

Semua Hanyalah Titipan

Saat kita dalam kondisi hidup yg pas - pasan, melihat orang lain yg hidup berkecukupan, memiliki pekerjaan yang mapan, gaji berkecupan, rumah dan mobil mewah, melihat perbandingan itu memang membuat kita iri dan merasa tidak adil.

Sehingga tak jarang kita selalu mengeluh dalam shalat meminta dilimpahkan rezeki dengan pekerjaan yang tetap.

Suatu ketika ada seorang sahabat setelah menyelesaikan study Magisternya diluar kota, ia memberanikan diri merantau ke ibukota Negara Indonesia, yaitu Jakarta. Disana ia mengadu nasib bersama para pengangguran lain yang masih luntang - lantung tak jelas dengan nasib mereka.

Berbagai cara ia lakukan untuk bisa mendapatkan pekerjaan, mulai dari melamar kerja melalui iklan "Lowongan Kerja" yang terdapat diberbagai surat kabar dan media cetak lainnya, hingga info dari teman maupun kerabat, namun tak satupun lamarannya diterima.

Hingga suatu ketika tanpa sengaja ia dipertemukan dengan seseorang yang begitu baik hati menawarkan pekerjaan disalah satu instansi pemerintah daerah sebagai staf ahli sesuai dengan kriteria keahlian yg ia miliki semasa kuliah dulu dengan gaji yg lumayan tidak sedikit. Dan orang itu tidak lain adalah seorang kepala daerah disalah satu kabupaten tempat ia tinggal.

Setelah menjelang beberapa bulan ia menjalani profesi sebagai staf ahli, dengan kepercayaan dan tanggung jawab yang harus diembannya, dia merasa terpanggil untuk membantu kepala daerah tersebut yang akan maju sebagai calon Anggota DPR RI, sebagai Tim Pemenangan dari Calon tersebut.

Diawali dengan mempromosikan sosok calon Anggota yang dijagokannya, ia mulai mengajak teman - temannya dan melalui teman - temannya ia mulai melakukan sosialisasi dan mempromosikan calon yang akan jagokannya tersebut, mereka turun diberbagai desa dan mulai melebarkan wilayah basis diberbagai desa dan kecamatan bersama teman - temannya yang sudah menjadi relawan tersebut tanpa lelah dan pamrih.

Awal perjalanan memang terasa sangat panjang dan melelahkan, hujan, badai dan panas tak pernah menjadi penghalang untuk menuju kemenangan. Mereka selalu ikhlas dan bekerja. Hingga satu ketika selang beberapa bulan akhirnya karena kesalah pahaman dan miss comunication membuat hubungan mereka jadi renggang, satu persatu teman - teman pergi meninggalkannya, namun semua itu tak mampu meredupkan api semangatnya dalam melanjutkan misinya sebagai Tim Pemenangan, bersama beberapa orang sahabatnya termasuk aku yang masih rela bertahan dengan ikhlas menuntaskan misi yang belum selesai hingga akhirnya setahun kemudian berhasil dalam meraih kemenangan dengan suara terbanyak didaerah garapannya tersebut. Dan calon yang di jagokan akhirnya lolos menjadi salah satu calon Anggota DPR RI mewakili daerah tempat tinggalnya.

Dengan haru dan bahagia atas kemenangan tersebut, disalah satu hajatan syukuran yang dilaksanakan sang Calon terpilih dikediamannya tersebut, akhirnya Ia ditunjuk sebagai calon Tenaga Ahli yang akan mendampingi Calon terpilih tersebut ke senayan, dengan perasaan haru dan sujud syukur, ku hanya bisa tersenyum berkata dalam hati, terima kasih ya Allah atas berkat dan rezeki yang Engkau limpahkan padanya, semoga ia dan Calon terpilih nanti bisa membawa Daerah kami lebih maju dan berkembang lagi, dan tak banyak yang ku harap hanyalah tetaplah jadi diri sendiri dan tetap tawadhu. Walaupun selama menjadi relawan sang Calon terpilih tidak pernah mengenal siapa aku dan sejauh mana perjuanganku, tapi aku tetap iklas dan bangga dengan kemenangan yang telah kami raih dengan cucuran keringat, tenaga, bahkan air mata. Setelah melewati berbagai cobaan dan rintangan, ku tetap bangga dengan hasil yang ku raih tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Tapi jauh diluar dugaan bahkan nalarku sosok sahabat seperjuanganku selama ini yang sudah ku anggap melebih suadariku sendiri rela membuangku begitu saja setelah sukses yang diraihnya. Padahal ku berharap semoga setelah ia menjadi Tanaga Ahli dijakarta nanti ia tidak akan melupakan ku dan tetap menjadi sahabat terbaikku, tapi ternyata aku salah menilainya, Kadang ku berfikir sekiranya sebesar apakah kesalahanku dibandingkan apa yg telah kami lalui dalam perjuangan kemarin, jika akhirnya aku terbuang dan terlupakan, tega sekali dia memperlakukanku seperti ini.

Satu kata yang selalu menguatkan ku dalam hati, yaitu " SABAR" mungkin dalam hal ini Tuhan sedang menguji sampai dimana kesabaranku dalam melakukan kebaikan, karena hanya dengan kesabaran segala perjuangan yang telah ku lakukan dengan ikhlas insya Allah menjadi pahala dan keberkahan buatku.

Dan disaat ku merasa sedih dan sendiri ternyata masih banyak sahabat - sahabat yang masih peduli, tetap setia dan tak pernah meninggalkanku, dan merekalah yg menjadi penyemangatku untuk bangkit dari rasa kecewa dan kesedih.

Disaat ku sedih dan sendiri satu hal yang masih teringat dibenakku, "jangan pernah engkau merasa sedih dan sendiri nak, setiap kau merasa tersakiti ingatlah Allah slalu ada bersamamu, janganlah lupa untuk tetap shalat dan doakanlah yang terbaik untuk orang - orang yang sudah menyakitimu, semoga Allah SWT memberikan rahmat, taufik dan hidayahNya kepada mereka, karena Allah maha membolak - balikan hati manusia, karena manusia hanyalah tempatnya khilaf dan salah." Saat itu jatuhlah air mataku yang tak terbendung lagi.

Hingga sampai saat inipun dalam setiap hari dalam sujud meminta pada Tuhan untuk mengampuni aku dan mereka, dan merekatkan lagi tali silaturahim kami semua yang sudah tercerai berai selama ini, aku rindu kebersamaan yang dulu, kebersamaan saat awal perjuangan yang tercerai berai hanya karena silang pendapat. Emang aku tahu itu mungkin sulit bagiku, tapi bagi Allah apa yang tidak mungkin jika kita memintanya dengan tulus dan ikhlas.

Untukmu sahabat yang kini sudah sukses disana, pesanku sejauh apapun engkau membuangku, ku hanya bisa berdoa segala yang terbaik untukmu dan ingatlah jangan pernah tinggalkan shalat dan tetap selalu bersyukur dan tawadhu, karena dunia hanya tempat persinggahan semata, tak ada yang kekal dan abadi semua akan kita tinggalkan kecuali amal baik kita. Dan janganlah kamu lalai dan terbuai dengan semua itu karena apa yang kau miliki sekarang hanyalah titipan yang bisa ditarik kapan saja disaat kau khilaf dan lupa.

Dan untuk kalian yang selalu menganggapku musuh, maafkan aku bila ada salah kata maupun sikap, baik sengaja maupun tidak karena kesalahan hanya milik saya dan segala kesempurnaan hanya milik Allah SWT, walaupun demikian dalam sujudku selalu kuselipkan nama kalian slalu dalam doaku.

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

Dalam keremangan diujung malam...

Itulah awal kisah sedihku kehilanganmu

Akankah kesedihan ini kan berakhir??

[diarykusam-imanda]

KERINDUANKU

Malam ini, kucoba menghibur diri ditengah keramaian, deru musik bersama alunan lagu disebuah kafe tak bisa menghapus semua kerinduanku tentang dirimu.

Secangkir kopi bersama kenangan ku hanya bisa duduk diam dan termenung dengan kehampaan.

Candaan kawan seolah berusaha memecah keheningan tak bisa mengusir sepiku, ku tanya dalam diri apa yang kumau? Apa yang kuinginkan? Dan apa yang harus kulakukan agar bisa menghibur diri ini?

Kebisingan jalanan kota dengan segala aktifitasnya membuatku tak bisa beranjak dari ruang hampa hatiku.

Ternyata yang kuingin hanyalah hadirmu temaniku, pecahkan kesunyian dan kembalikan ceriaku.

By. DiaryKusam

[diarykusam-imanda]

KERINDUANKU

Malam ini, kucoba menghibur diri ditengah keramaian, deru musik bersama alunan lagu disebuah kafe tak bisa menghapus semua kerinduanku tentang dirimu.

Secangkir kopi bersama kenangan ku hanya bisa duduk diam dan termenung dengan kehampaan.

Candaan kawan seolah berusaha memecah keheningan tak bisa mengusir sepiku, ku tanya dalam diri apa yang kumau? Apa yang kuinginkan? Dan apa yang harus kulakukan agar bisa menghibur diri ini?

Kebisingan jalanan kota dengan segala aktifitasnya membuatku tak bisa beranjak dari ruang hampa hatiku.

Ternyata yang kuingin hanyalah hadirmu temaniku, pecahkan kesunyian dan kembalikan ceriaku.

By. DiaryKusam