Kita tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi ranting yang ditinggalkan oleh daun yang gugur dan jatuh, tapi setidaknya jangan sampai kita mematahkan ranting itu, siapa tahu ia sedang menunggu tunas daun yang baru sembari mengusap air mata kesedihan dan berdamai dengan yang dulu pergi.
Sama halnya jangan sampai kita mematahkan harapan orang lain, ia mungkin sudah kehilangan seseorang atau sesuatu yang sempat ia perjuangkan, tapi tidak dengan harapan, impian dan cita-citanya.
Sebab setiap orang memiliki waktu tersendiri kapan Allah akan menggantikan daun yang pergi dengan tunas yang baru.
Tetap optimis, usahakan yang terbaik dan berdoalah dengan bahasa yang baik. Untuk hasil, serahkan pada pemberi keputusan terbaik.
Empat tahun yang lalu, tepatnya hari Kamis tanggal 31 Mei 2018 adalah waktu pertama kalinya aku berkenalan dan duduk berdampingan denganmu. Tak kusangka setelah pertemuan singkat itu kita tak pernah bertemu kembali.
Entah suatu saat nanti kita akan bertemu kembali atau tidak. Namun yang pasti jika kelak kita dipertemukan kembali, semoga kita telah menjadi versi terbaik dari diri kita.
Aku harap saat pertemuan itu kamu telah berbahagia dengan pilihanmu dan aku berbahagia dengan pilihanku, atau bisa jadi kita berbahagia bersama seperti katamu dulu melalui pesan singkat di whatsapp yang bahkan sampai sekarang masih kuingat sangat jelas.
Aku pernah bilang jika jodoh tidak akan kemana, saat ini aku hanya bisa berdoa yang terbaik untukmu dan untukku :)
Seluas dan selebar apapun jalannya, sebesar apapun kemungkinan untuk mendapatkannya, jika kamu tidak ditakdirkan dengannya maka akan ada saja hal-hal di luar dugaan yang menghalangi dan menggagalkanmu untuk memilikinya. Sebab takdir tidak melihat peluang dunia, ia mutlak pemilik hati manusia.
Kamu tahu? Bahkan jika jalan yang terlihat begitu terjal dan sulit, ditambah sangat kecil kemungkinanmu untuk mendapatkannya, namun apabila Tuhan mengizinkanmu dengannya, maka semuanya akan terlihat mudah, seakan semua di luar perkiraan dan nalar pikiran.
Begitulah takdir bekerja, tidak dapat diterka oleh akal dan tidak bisa dihalangi oleh tangan manusia. Kadang yang berjuang bertahun-tahun akan kalah dengan yang berjuang baru 1 malam, takdir itu soal pilihan Tuhan dan ketetapannya.
Doakan saja, semoga takdirmu dan dia baik, entah dipertemukan bersama atau dengan yang terbaik versi Tuhan. Tidak perlu merasa tersingkirkan oleh keadaan jika ternyata kamu gagal, Tuhan hanya membelokkan rencana dan tujuanmu untuk hal yang lebih baik untukmu. Benar, asal kamu sabar dan ikhlas menjalani lagi bersyukur.
Semoga hatiku, hatimu dan hati kita bisa menerima setiap ketetapan takdir-Nya.
Sungguh.... aku turut berbahagia saat ku dengar kau telah mengkhitbah seorang wanita yang kurasa tepat untuk menjadi pendampingmu kelak.
Patah hati? Ya, tentu saja! Karena aku hanya seorang wanita biasa, bagaimana bisa aku baik-baik saja saat sang pujaan hati telah menjatuhkan pilihan pada hati yang lain. Namun, saat ku lihat rona bahagia di wajahmu yang rupawan itu, aku menyadari jika dengan melihatmu bahagia saja akupun merasa bahagia. Bukankah puncak mencintai adalah ketika kita merasa bahagia di saat orang yang kita cintai bahagia?
Saat ini aku sedang berusaha mengikis secara perlahan rasaku untukmu, namun maafkan aku jika membutuhkan waktu yang begitu lama. Satu doa yang selalu kupinta, semoga kamu bahagia, begitupun aku
Pada hari itu 4 tahun yang lalu selepas sholat Isya, tepatnya di depan selasar mushola adalah pertemuan yang tidak pernah ku duga. Awal di mana perasaan ini mulai tumbuh, seperti benih kecil yang disirami terus menerus hingga bertumbuh besar. Hingga detik ini perasaan itu masih tumbuh, namun dalam kekangan meskipun tidak pernah disiram...
Perlahan aku menyadari jika harapan dan kenyataan tak selalu berjalan seiringan. Menyakitkan memang, namun lambat laun keikhlasanlah yang akan mendamaikan...