Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Biasa.
Aku mulai terbiasa dengan cerita tentang bagaimana seseorang yang sulit bangun pagi. Jangan tanyakan apa mereka tidak pernah melakukan pekerjaan rumah di pagi hari? Memasak, mencuci, atau sekedar beberes rumah dan kamar sendiri? Aku saja meragukan, apa mereka bahkan sudah beribadah di pagi hari? Shalat subuh?
Kalau dulu aku akan kaget, benar-benar heran, bagaimana bisa? Apalagi kalau yang bilang itu perempuan. Apa nggak pernah dibiasakan? Apa nggak pernah ada yang ngajarin dan maksa? Tapi sekarang, rasanya sudah biasa. Mulai memaklumi. Memang ada beberapa orang yang demikian. Semoga kita tidak termasuk. Jika iya, segeralah memperbaiki diri.
23/09/2019 23.10
3 notes
·
View notes
Link
0 notes
Quote
忙しなくする日々keeping myself busy 紛らわすため埋め込んだ schedule
Let Go by 방탄소년단
11/03/2019 22:48
0 notes
Quote
Aku jatuh. Sakit. Menyedihkan. Aku akan bangkit. Aku janji.
Dika Imantika, 01/03/2019 00.19
Jika aku jatuh lagi, meskipun mungkin lebih dalam dari yang ini, aku berjanji akan bangkit lagi. Begitu seterusnya. Dan bangkitku dari jatuh setelah ini, harus lebih cepat dari sebelumnya. Aku berjanji. Bahkan jika aku tidak bisa menepati janjiku, aku akan berjanji lagi. Lalu berusaha lebih keras lagi.
1 note
·
View note
Text
Hi, (again) tumblr!
Setahun berlalu tanpa menyentuh akun ini, kangen rasanya~ Sempat dibanned di Indonesia selama kurang lebih 9 bulan karena alasan .. yang bisa kalian cari tahu sendiri di berita. Alhamdulillah, sekarang platform ini sudah dibuka kembali. Meski aku telat 2 bulan tahunya:(
Hal pertama yang aku lakukan setelah berhasil login lagi adalah mengecek akunku. Mulai postingan, informasi akun, siapa yang ku follow, siapa saja followersku, dan postingan beberapa teman yang --dulu-- biasanya suka aku baca. Mereka semua rata-rata masih sama. Temen-temenku memang terakhir pada ngepost sekitar setahun lalu (sebelum tumblr dibanned), beda sama akun luar negeri yang kufollow lainnya. Untuk followers, ada 1 yang ku block. Entah kenapa dia ngefollow aku dan sejak kapan, aku nggak tau. Aku ngeblock dia karena setelah aku liat akun dan postingannya penuh dengan inappropriate pictures. Wegahh dan jijik gitu liatnya. Yahh meskipun dia yang ngefollow aku dan postingan dia ga bakal muncul di berandaku selain aku ngefollback. Tetep aja aku nggak suka. Sorry.
Setelahnya, aku ngecek lagi postingan teman. Yahh, seru gitu bisa baca postingan mereka disini --seperti biasanya. Berasa bisa liat mereka dari sisi yang sedikit berbeda ketimbang melihat mereka langsung di dunia nyata. Mengikuti kisah-kisah kecil mereka. Kadang sedih, senang, gundah, ada semua. Mungkin karena ini tulisan, lebih seperti diary, jadi berasa lebih jujur saja. Tapi aku nggak tau kapan mereka akan nulis dan berbagi cerita lagi. Apa mereka masih nggak tau kalo blokir tumblr uda dicabut? Atau mereka udah nemu platform lain untuk nulis? Atau udah nggak mau nulis lagi?? Hmmmm ..
Kemudian aku baca lagi postingan-postinganku sejak awal. Pada postingan pertama, harapanku bisa nulis sesuatu yang bermanfaat dan nggak "alay" seperti sebelumnya yang nanti bisa bikin malu diri sendiri terus dihapus deh. Nah kalo aku yang sekarang baca lagi, postingan-postinganku setelah itu juga masih alay hahahaa. Masih penuh dengan kegalauan, kesedihan, kecemburuan, kemarahan, dan hal membosankan (kurang berguna) lain. Dan mungkin aku satu dua tahun kemudian yang sedang baca tulisan ini juga akan berkata demikian, sambil mengorek celah dan salahku yang mungkin juga masih banyak.
Itulah, orang selalu berkembang. Dulu aku akan menghapus postingan-postingan yang menurutku kurang berguna dan memalukan (setelah dibaca-baca lagi). Tapi sekarang, biarin aja lah. Itu semua sebagai pengingat dan bahan belajar kalo kita pernah se kekanak-kanakan itu. Dan aku yang sekarang harus lebih baik dari aku yang dulu itu. Aku merasa lebih benar dari aku sebelumnya, lebih bijak, lebih dewasa. Tapi aku dimasa depan juga pasti akan merasa demikian terhadap aku yang sekarang. Kita terus mengoreksi. Bukan untuk berlomba menjadi benar, tapi untuk belajar dan memiliki lebih sedikit kesalahan dibanding masa lalu. Kemudian berusaha untuk tidak mengulanginya lagi dimasa sekarang dan nanti :)
Amiiin ...
18/02/2019
0 notes
Quote
Hari ini, satu orang lagi membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras bisa membuahkan hasil. Meski sebelumnya dia bukanlah golongan dari orang-orang hebat dan berpengaruh. Hanya orang yang terus berusaha:)
Note to myself: Kamu kapan?
[02.02.2018]
0 notes
Photo

Tak perlu benci pada malam yang merenggut senjamu .. yang indah dan hangat Dengan sangat pelan meninggalkanmu dalam diam Menyisakan dingin dan gelap Tanpa ada niat untuk mengembalikan
Mengapa? karena setelahnya kan kau dapati langit pagi yang indah Mungkin lebih indah .. dari senjamu yang lalu Keindahan yang tak semua orang bisa menikmatinya Kau harus mau menerima dinginnya Dengan perlahan, ia akan memberi kehangatan Percayalah, kau akan dibuat takjub olehnya
Langit pagi yang indah mungkin tak akan selamanya di sana Suatu saat ia akan menghilang Entah tergantikan atau terenggut oleh sesuatu Mungkin juga ceritamu akan terulang..
.. jangan sedih jika itu terjadi Sebab, setelah apa pun itu yang menghilangakan langit indahmu, setelahnya akan ada hari baru dengan pagi-pagi yang baru Tinggal bagaimana kita.. mau keluar menyaksikan atau terus di dalam menghindari dingin yang dibawanya
0 notes
Text
Hujan
Setidaknya, sekali
Saat hujan, aku pernah memenangkanmu.
Kau pernah memilihku, pernah melindungiku.
Setidaknya, walau hanya sekali.
0 notes
Text
Throwback

Kita memandangi sesuatu yang sebenarnya sudah tidak ada, dengan sepasang mata yang sudah tidak bisa melihat;
sesuatu yang buram pudar, sesuatu yang musnah dan berpendar, sesuatu yang sudah lama lenyap dan menghilang, sesuatu yang tidak akan merangkai dirinya lagi, sesuatu yang tidak ada pada satu dua bait puisi, sesuatu yang mengingkari janji, sesuatu yang menggegas diri untuk pergi, sesuatu yang sengaja melupakan jalan untuk kembali, sesuatu yang tidak ingin diingat, sesuatu yang sudah lupa rasanya hangat, sesuatu yang beranjak, sesuatu yang kini kutulis dalam sebuah sajak.
Tak apa; kita memang bukan siapa-siapa. Ini juga aku tulis di kereta, dijalan tanpa tujuan
---puisi dalam “Yogyakarta: tentang sesuatu”
--------------------------------------------------------------------------------------------------------|
Tidak ada hubungan antara gambar dan puisi di atas. Selain saat melihat gambar itu, aku teringat puisi [yang entah lupa ditulis oleh siapa] tersebut. Pun sebaliknya, saat membaca puisi tersebut, aku ingat gambar itu.
Gambar yang aku ambil sendiri dengan kamera ponsel seadanya. Cukup menyimpan gemerlap cahaya kota dari ketinggian --yang sebenarnya jauh lebih indah dipandang dengan mata secara langsung--. Tak pernah terpikir bahwa gambar asal jepret itu kini bisa membawaku kembali pada ingatan satu tahun lalu.
Aku yang baru belajar keluar dari zona nyaman, yang memberanikan diri melangkah dan berlari di tempat asing, yang masih begitu penasaran dengan dunia luar, yang masih sangat bersemangat itu. Aku yang mulai tidak takut pergi untuk mencoba petualangan baru. Mendatangi tempat-tempat yang ‘kata orang’ menarik. Kerikil kecil tak menghalangi langkahku. Berani berteriak membuka diri dan menceritakan tentang ‘siapa aku’, sesuatu yang sebelumnya hampir tak pernah kulakukan. Pergi dan pulang semauku. Hahahaa ... senang mengingatnya.
Namun, kenangan tinggal kenangan. Masa-masa itu sudah lewat. Masa yang katanya menyenangkan itu perlahan memudar dan semakin menghilang. Gemerlap cahaya lampu-lampu indah itu mulai meredup dan satu per satu mulai padam. Aku kembali menjadi aku yang sebelumnya. Aku yang takut akan dunia luar. Mulai beranjak, membangun benteng dan menetap di zona nyamanku lagi. Entah apa yang salah. Kenangan yang pergi lalu aku merasa kehilangan, atau aku yang pergi kemudian menyakiti diri sendiri?
Yang mana pun itu, saat ini aku sedang tak mau kerikil-kerikil itu menyakiti kaki.
22/10/2017
0 notes
Quote
Et tu, Brute?
Julius Caesar, by William Shakespeare.
Supposedly the last words of Julius Caesar, literally “Even you, Brutus?”. Marcus Brutus, who had previously been a close friend of Caesar. Caesar utters these words as he is being stabbed to death, having recognized his friend Brutus among the assassins.
0 notes
Text
Khusnudzon :)
Jangan mudah berburuk sangka. Apalagi dengan Sang Pencipta. Dia Maha Tahu, Maha Segalanya.
Benar, kita pernah terluka, sakit hati, dan jatuh. Bahkan pada sesuatu yang kita sendiri percaya dan telah melakukan dengan sebaik mungkin. Lantas itu bukan berarti Tuhan sedang mempermainkan kita. Mempermainkan kepatuhan dan kerja keras kita. Bukan. Bukan seperti itu.
Itu adalah cara Tuhan menguji seberapa kuat kita bisa terus berbaik sangka dengan segala ketentuan-Nya. Cara Tuhan menunjukkan bahwa bahagia kita tidak hanya terletak pada satu hal yang terus diperjuangkan dengan kerja keras itu.
Jika apa yang kita perjuangkan dengan segenap rasa itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Percayalah, Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk menghadirkan senyum dan bahagia di luar itu semua. Karena Dia tidak akan memisahkan sesuatu yang baik kecuali digantikan dengan yang lebih baik. Mungkin dengan cara lain, yang akan membuat kita lebih bersyukur.
0 notes
Text
Suatu hari ...
Suatu hari, aku pernah merasa menjadi manusia paling bahagia di tempatku berdiri
Suatu hari, aku pernah merasa menjadi manusia paling merana di muka bumi
Suatu hari, aku pernah ingin membagi segala hal dengan dunia Biar mereka lihat Biar mereka dengar Biar mereka tahu
Suatu hari, pun aku pernah ingin menutup diri dari mereka Biar hilang Biar sepi Biar mereka mencari
Hari ini, besok, lusa, dan seterusnya Akan menjadi suatu hari yang mana (lagi) ?
0 notes
Text
Seorang di mimpiku
Siapa kamu? Yang muncul seenaknya di mimpiku. Yang begitu hebatnya membuatku ingin tahu. Yang begitu mempesona hingga membuatku ingin segera bertemu.
Tapi, siapa kamu? Aku belum pernah mengenalmu. Tak tahu di mana kamu, berasal dari mana kamu. Bagamana dirimu. Seperti apa hatimu. Kenapa kamu muncul tiba-tiba dan membuaku merindu.
Ada banyak cerita mimpi yang pernah kutemui. Ada yang pertama bertemu, jatuh hati, dan mulai memimpikannya tiap hari. Ada yang terbiasa bersama, lalu punya rasa, kemudian memimpikannya dengan cara berbeda. Ada yang mimpinya muncul bahkan setelah ditinggalkan, menyadari sepinya hidup tanpa dirinya hingga memunculkan sosoknya dalam dunia mimpi.
Dan kamu, muncul begitu saja tanpa aku suruh. Muncul juga kah aku di mimpimu? Atau ini hanya terjadi padaku?
0 notes
Text
Tidak Ada yang Baik-Baik Saja dengan Rasa Sakit
Pun demikian untuk wanita yang sedang berada di masa ‘bulanan’nya. Bagaimana tidak? Proses meluruhnya dinding rahim bukan hal biasa. Ada rasa sakit yang dirasakan (Dismenorea). Tiap wanita berbeda, ada yang sakitnya tidak begitu terasa sehingga bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa. Namun ada yang merasakan nyeri hingga mengganggu aktivitasnya. Dan saya termasuk golongan yang kedua, yang merasakan nyeri tiap awal masa tersebut.
Menurut artikel yang saya baca di www.alodokter.com, penyebab rasa nyeri itu ada penjelasannya, penyebabnya atau bisa jadi hal itu adalah indikator kondisi tertentu.
Di samping itu semua, yang jelas pada masa ini wanita lebih sensitif. Dinding rahim yang meluruh membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga tubuh mudah lelah dan terjadi mood swing. Sudah sakit perut, tubuh mudah lelah, belum lagi anemia yang mengintai. Waah,
Jadi kalau ada anggota keluarga atau teman wanita yang sedang PMS, jangan digangguin ya. Wajar kalau dia jadi ‘agak galak’. Karena ada rasa sakit yang dirasakan, ditahan, dan nggak bisa dibagi-bagi ke kalian. Dengarkan saja keluh kesahnya, meskipun kebanyakan wanita malah banyak diamnya. Sebisanya kasih dorongan, semangat, ajak jalan-jalan, bikin dia lupa sama sakitnya. Lebih lagi dikasih coklat hehe
0 notes
Video
youtube
Am I in love with you? Or am I in love with the feeling? Trying to find the truth, Sometimes the heart is deceiving Can't get out of my head, and I need you to save me If I am delusional then maybe I'm crazy In love with you. Am I in love with you? Or am I in love with the feeling?
~ ~ ~
Ketika hati dan pikiran kadang pusing sama masalahnya sendiri dan keduanya butuh penjelasan. Kalau nggak ada yang mau jelasin? Yaudah dengerin lagu ini aja. Mungkin sedikit mewakili perasaan saat ini ..
.
.
Btw suka banget sama suaranya abang Leroy sama mbak Jessica ini :)
0 notes
Text
Fenomena Kecanduan Chatting
Bagaimana chatting bisa bikin orang kecanduan?
Ini terjadi pada saya beberapa waktu lalu. Bahasan di sebuah forum itu menarik (untuk saya) dan lagi mood bahas masalah itu. Jadi ngikutin terus. Ikutan nimbrung, ikutan bales ini bales itu. Tiap ada yang nyahutin, saya nyahutin balik. Begitu seterusnya sampai lupa waktu.
.
.
Kejadian itu mengingatkan pada seorang guru SMP saya yang pernah cerita tentang kecanduan sms (karena waktu itu kan jamannya sms-an, belum banyak yang chattingan). Beliau bilang kalau kecanduan sms bisa berbahaya. Pasalnya tiap kali dapat sms dari lawan kita (anggap saja ini orang penting), pasti kita antusias untuk membuka dan membaca isinya. Setelah itu buru-buru membalasnya. Nggak sampai di situ, kita akan nungguin balasan dari pengirim sms tadi. Sampai balasan datang lalu kita segera membuka dan membaca isnya. Setelah itu buru-buru membalasnya ... Begituuu terus sampai negara api menyerang lagi wkwkwk ... Itu yang dinamakan kecanduan.
.
.
Kalau dirasa penting, entah itu orang atau bahasannya pasti kita kan inginnya segera, segera, dan segera. Segera ngirim kabar, segera dapat kabar, segera ngasih tau ini itu, segera ingin dapat ini itu.
Terus gimana biar nggak kecanduan hal semacam ini? Ya nggak usah terlalu mementingkan sesuatu. Sewajarnya saja.
0 notes
Photo


Ceritanya ... Dalam rangka merayakan Dies Natalis Universitas Brawijaya ke 54, salah satu acanya adalah Pemecahan Rekor MURI Melukis 1000 Wayang Krucil yang diadakan 17 Desember 2016.
H-1 baru dapat info tentang acara ini. Antusias sih, apalagi bayangannya kan hanya mewarnai. Pasti seru. Tapi kemudian ragu juga, ‘mau ke sana sama siapa?’. Tanyalah ke teman-teman dan para kakak tingkat. Kebanyakan pada nggak bisa, sibuk, males, dan banyak tugas. Tapi untungnya ada 1 teman yang mau ikut dateng juga.
Hari H berjalan dengan lancar dari registrasi sampai masuk GOR Pertamina. Masalahnya muncul saat tau kalau wayangnya cuma dipola bentuknya saja. Gambar muka, badan, dan bajunya nggak ada. Hmmm ... Saya memang suka mewarnai, tapi nggak untuk nggambar hehe .. Dari dulu kalau disuruh nggambar pasti mikirnya lama, setengah waktu yang diberikan biasanya. Yasudahlah, tetep dikerjain aja. Untung bawa pensil di tas. Jadi bisa bikin pola-pola dikitlah.
...
Setelah dikerjakan dengan bantuan temen tadi, jadilah bentuknya seperti itu. Kenapa sama wajahnya? Maaf saya nggak bisa gambar wajah. Apalagi mata. Beda cara gambar bisa beda karakter juga. Jadi saya putuskan untuk bikin wajahnya gitu aja.
.
.
Tentang Wayang Krucil sendiri, jujur saya baru tau kalau nama Krucil itu diambil dari bentuk wayangnya yang kecil. Seiring perkembangannya, dibuat menggunakan media kayu pipih. Itu kenapa tadi saya nggak mewarnai di atas kulit seperti wayang pada umumnya.
0 notes