dulpda - Tumblr blog

[dulpda]

Akhirnya momen ini datang juga, dimana diri ini mulai teruji oleh perasaan sendiri.

Bimbang menentukan jalan mana yg perlu diambil, perasaan apa yang perlu divalidasi, dan proses mana yang harus dilanjutkan.

[dulpda]

Apa yang biasa kita keluhkan, sebenarnya menjadi kondisi impian untuk orang diluar sana.

Kita mengeluh nasi kita cuman seharga 8000/kg, terlalu keras, pasti ada orang-orang yang memimpikan bisa makan nasi sedikit saja.

Kita mengeluh kerja terlalu banyak dengan gaji rendah, namun bisa tidur siang dan menemui keluarga setiap makan. Pasti pula ada orang-orang yang memimpikan bisa sekadar rebahan di siang dan malam hari.

[dulpda]

Kamu gak mengalami Quarter life crisis yah? Udah berpenghasilan, nikah, punya anak dua.

Itu hanya kata temanku.

Nyatanya, aku semakin takut menjadi orang dewasa. Di umur 24tahun ini, sudah ada dua manusia yang harus kufikirkan bagaimana masa depannya. Bagaimana aku akan mengajarkannya tentang akhlaq dan moral? Apakah aku sudah menjadi istri dan ibu yang baik untuk mereka? Apakah arah pemikiranku ini benar?

Lagi-lagi aku tidak bisa berharap apapun pada manusia. Hanya Allah yang bisa menerima pengharapanku. Semoga Allah membawakan kekuatan untukku menghadapi segala kekhawatiran ini

[dulpda]

Menjadi orang dewasa, seringkali harapan tak mungkin diandalkan. Karena realitanya banyak yang tak sesuai🙂

[dulpda]

Kadang terasa amat menyesakkan ketika harus menerima kenyataan-kenyataan baru hidup di umur dewasa. Mendapat fitnahan, tidak dihargai, dsb.

Tatkala setiap orang hanya dapat memberi saran untuk tidak mengikutsertakan perasaan, sebenarnya hal itu tak bisa diterima. Satu-satunya keinginan ketika seorang berani bercerita adalah telinga yang mendengar dan hati yang dapat memahami.

Tapi, pada dasarnya, kita tidak hidup oleh satu pemikiran dengan yang lainnya.

[dulpda]

Seorang ibu, mau dia dari keluarga berada ataupun kekurangan, wajib untuk dirinya mencari ilmu selagi membesarkan seorang anak. Ilmu mengenai kesehatannya, tumbuh kembangnya, bahkan psikologis seorang anak.

Aku salut sama Ibuku.

Saat membesarkan aku dan kedua kakakku, ibu dan ayahku bukan keluarga yang memiliki harta berlebih seperti sekarang. Namun, semangat ibu untuk beli buku mengenai mendidik dan merawat anak adalah sebuah prestasi besar.

Segala ilmu yang kuserap online dari postingan IG komunitas ibu-ibu, webinar parenting, semuanya cocok dengan nasihat yang selalu ibu berikan kepada kita seseudah memiliki anak.

Terkadang, ibu-ibu jaman sekarang lebih percaya dengan postingan seorang panutan di Instagram. Percayalah, orang tua kita yang orang jaman dulu yang suka menasehati juga pasti memberikan ilmu terbaik mereka untuk kita

[dulpda]

Mimpi Baru

Setiap orang pasti sudah pernah lihat video mahasiswa IPB yang menuliskan 100 mimpinya, lalu satu demi satu terwujud.

Aku pernah lihat video itu, dan aku menuliskannya. Sayangnya aku menulisnya di buku diary SD kelas 6, jarang bahkan hampir gak pernah ku lihat.

Terrnyata mimpi di kertas itu adalah sebuah penyesalan dan pembelajaran bagiku.

Disana tertulis beberapa mimpi seperti :

"Masuk FK"

"Masuk MAN 3"

Ternyata mimpi ini benar terwujud, (hanya) masuk aja kan?😄

Sementara poin mimpi lainnya, aku sangat spesifik menuliskannya. Dari 100 cuman 2 mimpi saja yang belum terwujud dan beberapa sedang dalam proses.

Takjub? Kaget? Iya

Salah satu mimpi konyolku ialah "beli hape pake uang sendiri", "beli laptop uang sendiri". Mimpi beli hp ternyata terwujud di SMP saat aku rela menahan tidak jajan dan di kelas sendirian deemi menabung. Satu lagi, beli laptop baru terwujud saat setelah aku diterima SBMPTN yang sebelumnya aku hanya makan sereal untuk menekan rasa laparku dan berujung thypus tepat saat ujian.

---

Sekarang ini, aku sudah menjadi Ibu untuk seorang bayi mungil ini.

Saatnya untuk menulis lagi mimpi untukmu nak.

[dulpda]

Gaya Hidup?

Semua orang punya pilihan dalam hidupnya. Sama halnya pilihan tentang bagaimana dia menjalani hidupnya.

Begitu pula dalam membuka usaha. Mereka para pembuat produk akan mencari pasar mereka dari gaya hidup manusia. Wajar jika ada saja yang beli tas seharga ratusan juta. Wajar pula ada yang memilih menggunakan tas dengan brand palsu yang hanya 50ribu.

"Semua tergantung gaya hidupnya."

Dalam hal bekerja dan mendapat upah pun akan berbeda. Satu orang akan memilih menabung sebagian besar gajinya. Tapi satu orang lainnya akan memilih menukar gajinya dengan sebuah produk alias menghabiskannya.

Semua terserah bagaimana kita memilih gaya hidup kita.

***

Mungkin beberapa kali saya terusik akan gaya hidup seseorang yang saya kenal.

"Napa sih dia tuh hedon banget masalah ini itu. Kan bisa ditabung aja gitu kan, gausah dihabisin. Toh ada barang yg murah tp berkualitas juga kok"

Hingga suami menyadarkanku kembali

"Dek, setiap orang punya gaya hidupnya sendiri. Beberapa orang gak akan beli barang kalau ga mahal. Mungkin di dalam tabungannya udah banyak duit kan, makanya gajinya dihabisin."

***

Yap, jika dipikir lagi, memang adanya barang mahal karena ada pasar. Dibalik barang mahal juga pasti ada para buruh yang menunggu permintaan pasar.

Jadi, it's okay harusnya kalau gaya hidup kita dengan yang lain berbeda. Toh kita gak ikut cari duit untuk dia kan.

[dulpda]

Dear new mum

Dear new mum

Everything feels so overwhelming and you are exhausted, no matter what you decide whether it's breast or formula it will take a massive toll on your body.

You'll cry in the shower or when you are in bed, even if you have a wonderful supportive partner to help you. You'll cry because you feel like you aren't enough. You'll cry because it feels like your best isn't good enough. You'll cry because you accidentally bumped your little ones head and now you feel like a failure.

It'll get easy and harder at the same time. As a routine develops it'll also change as they grow and go through leaps. You'll learn you can wreak your little ones day just because the colour sippy cup you give them or how you cut their sandwich. Again you'll cry either in the shower or in bed as you wonder yet again if you are completely messing up your child's life.

You'll look at your new body and hate it, but that's the body that bought new life into the world. That's the body that has grown an entire person. Your body will nurture your child, your body will be their safe space - whether it's cuddles where you hold them tightly to you as they drift off. You are their entire world. You are all they know, you are everything to your little one

[dulpda]

istri mandiri, istri melekat.

Persepsi saya soal independensi istri pada suami diuji. 

Sebelum menikah, saya pikir seorang istri harus sadar jika ia adalah hamba Allah yang mandiri. Yang dengan adanya perhatian suami atau tidak, ia tetap utuh, ia tetap memiliki kekuatan tersendiri.

Jadi ketika satu sama lain berbuat ulah, baik dirinya maupun suaminya– tidak perlu dibuat pusing. Karena sederhananya, itu mah biarlah menjadi urusan yang berbuat ulah dengan Allah, toh kita sebagai pasangannya sudah mengingatkan.

Namun, ketika sudah menikah, ada kemelekatan yang terjalin. 

Rasanya kuatir jika pasangan berbuat begini dan begitu. Ada rasa tak rela jika pasangan berlaku apa-apa yang menurut saya kurang patut. 

Awalnya, fokus saya adalah perilaku-perilaku suami yang tak sreg bagi saya. Tak sreg bukan berarti perilakunya salah, ya. cuma kurang sesuai dengan preferensi pribadi saya (hal ini baiknya didiskusikan supaya kadar sreg istri dan suami bisa saling diselaraskan he he). Selanjutnya, yang menjadi fokus saya adalah diri saya sendiri, “Mengapa saya merasakan kemelekatan ini. Mengapa rasanya ingin selalu bersama-sama. Mengapa kok saya jahat, suka gampang kesal, dan nggak mau kasih ruang bagi suami untuk tumbuh..”

Terkadang saya capek sendiri dengan pemikiran ini. Belum tau caranya meredam rentetan “mengapa’ dalam diri. Ingin rasanya tidak usah terlalu peduli.

Tapi dimana unsur saling menjaganya? Yang namanya seimbang itu sulit ya. Namun seorang teman mengatakan, “Jangan tolak kemelekatan." 

Iya. Kemelekatan hadir untuk saling memberi ruang berkasih-sayang, saling menjaga. 

Hanya saja penempatannya harus tepat, berikut saat-saat yang tepat kapan fitur kemelekatan ini perlu diberdayakan, kapan justru perlu dikurangi.

Sesekali, momen menjarak seperti berpisah karena tugas-tugas tertentu, justru jadi berkah tersendiri.

Keberjarakan berguna. Untuk mengingatkan bahwa ada karya dan kekuatan yang perlu dibangun mandiri, Untuk memikirkan bagaimana menempatkan kemelekatan dengan presisi, Untuk melihat suami dari sudut pandang berbeda, disamping kurang dan lebihnya– sebagai insan berpotensi. 

Beliau yang siap saya doakan dan saya dukung.

*Foto kejepret tangan sendiri.

[dulpda]

Meski kita dipertemukan Allah tampak tak sengaja dan singkat, insyaAllah keyakinanku tetap.

Ya Allah, tetapkan hati hamba pada seseorang yang akan membangun cinta untuk-Mu

Ya Allah, kuatkanlah ikatan kami agar terus dapat mencintai jalan dakwah ini

Ya Allah..

Jika beliau baik untuk agama-Mu, lancarkan segala urusan kami dalam menjalankan ibadah menggenapkan agama ini

[dulpda]

Mas, datanglah lagi

Hari ini aneh, yaa se aneh hari hari sebelumnya. Hari setelah seseorang lelaki datang kerumahku untuk memintaku menjadi teman seumur hidupnya.

Kali ini aku meneteskan banyak air mata tanpa sebuah alasan. Hanya karena aku chat dengan kakakku dan dia secara tidak langsung tidak setuju kalau aku menikah muda before degree.

Bagaimana tidak, kedua kakak perempuanku menikah di saat setelah S2.

Tapi aku berbeda.

Satu diantara mereka adalah orang yang sangat aktif dan satunya lagi adalah orang yang punya banyak mantan dulunya.

Sedangkan aku bukan keduanya.

Ingin aku merasa sekali saja merasa tidak kesepian. Dimana aku bisa curhat dengan seseorang setiap saat. Intinya aku ingin merasakan bagaimana itu jatuh cinta.

Selama ini aku terus menahan setiap godaan dr lawan jenis bahkan setiap gejolak tiap kali aku mulai merasa tertarik. Tapi sama sekali aku belum tau bagaimana rasanya cinta yang sebenarnya.

Aku butuh sebuah reminder sejati, butuh sebuah penguat dikala aku jenuh kuliah, dam aku butuh tau apa sebenarnya yang ku ingin dalam hidup ini.

Mas, datanglah sekali lagi kerumahku.

Mintalah kepada abiku agar benar-benar menepati rencana pernikahan kita di semester3ku. Semoga mas segera selesai mengurus berkas kuliah S2 ya.

May Allah bless our plan ya Mas

[dulpda]

I don't know which way to choose. How can I find a way to go on--

[dulpda]

When you got difficulties, just wait and patient, then the solution comes