erdhee
erdhee
Catatan Si Bodoh
638 posts
Udah bukan mahasiswa lagi, tapi masih jadi pelajar. Masih jomblo juga. Kampret ya? Ho'oh~ More Info..
Don't wanna be here? Send us removal request.
erdhee · 9 years ago
Text
Freelance untuk Indonesia
erdhee, sebelumnya aku mau bertanya, aku rencananya mau jadi freelancer disela waktu kuliah, tapi untuk menjadi freelancer ngga mudah, aku udah cari pekerjaan di situs freelancer.com tapi semua pekerjaannya diluar negeri gitu? 
ada ngga rekomended freelancer khusus untuk Indonesia khususnya di Jakarta/Bekasi?
makasih ya er kalo ngerepotin, makasih :D
Saya buka untuk umum aja ya, sepertinya ini pertanyaan bagus untuk di share, jangan di private..
Yang pertama, freelance itu sifatnya bebas. Mau kerja dimana aja bisa, ga terpaut jarak. Jadi gaperlu pusingin masalah lokasi. Biasanya kalo freelance untuk website luar, nanti perlu ada brief yang biasanya dilakukan via skype. Untuk local sendiri bisa ketemu langsung biasanya.
Sebenernya untuk situs freelancer sendiri dia punya yang khusus local, bisa diakses di https://www.freelancer.co.id dan login menggunakan account yg sama dengan account freelancer.com..
Selain itu, bisa coba main2 ke http://projects.co.id atau https://www.sribulancer.com. Dua website tersebut itu lokal punya, jadi silahkan coba untuk explore disana. Coba dari project kecil aja dulu, bid dengan harga rendah, agar chance di hirenya besar. Someday ketika portofolio dan recommendation point sudah tinggi, sudah bisa main ke project besar dan pindah ke situs freelance lainnya..
Selamat mencoba, Goodluck :)
2 notes · View notes
erdhee · 9 years ago
Text
[SOLVED] Fabric App Stuck in “Add Run Script”
For all iOS developers, you might familiar with Fabric, or at least you might familiar with Crashlytics, right? Fabric is a powerful iOS frameworks which have many services like Crashlytics (to report any crashes on your user’s device), Answer (to track your users activity in your app), and some more services.
Few days ago i had a problem when installing Fabric framework in my new project. As you know that fabric will tell you to put a run script in your project, and build your project. But my case, Fabric app stuck in there, i build my project after adding run script so many times but nothing happened in my fabric app.
Tumblr media
The application is not freezing, its keep running, and i can see that spinner keep spinning. So i report it on Twitter Developer Forum. After few days, i finally solve this problem. Yes, as you can read in that forum, to solve this problem is by manually copy a whole frameworks you needed to your own projects. So, now, i want to share how i do this ‘til i get this working in my project.
First of all, you need to go to ~Library/Caches/com.crashlytics.mac folder. You’ll see a bunch of frameworks in that folder. Just copy everything you need to a new folder and extract all of those frameworks (in my case i just need the Answers framework, Crashlytics framework, and of course Fabric.framework.
Tumblr media
After extract it to another folder, now copy everything to your target project folder. Be sure you copied all of those framework on the top level of your project folder.
Tumblr media
After adding those frameworks, open your Fabric.app, and follow that instructions ‘til it ask you to copy Run Script to your app. (You can skip this step if you already add Run Script to your project).
Tumblr media
Make sure that you check “Show environment variables in build log”, and uncheck “Run script only when installing”.
Next, you need to import those frameworks to your project by import from “Build Phases” section in your project or drag and drop those framework to your project.
Tumblr media
After importing frameworks to your project, you should go to your AppDelegate, and add few line of codes to test if Fabric working as expected.
Tumblr media
If you run your app, you might get some error (just like my case), said something like “Fabric value of info.plist key Fabric must be a NSDictionary”. In my case, Fabric not generate any key-value in my info.plist file. So, i added it manually. And it looks like this.
Tumblr media
Make sure that you set Type of key the same as picture above. If you need another service, you should add in Kits array with the name of your new service. One more, don’t forget to add APIKey. The key that given by Fabric app separated by space “ “, you only need to copy the first one. Because the other one was your API Secret.
Once again, build and run your app. You should see the output on your log like this
Tumblr media
Now, you’ve successfully added Fabric into your App. The normal way should be easier than this one. I have no idea what was happened to my Mac (or maybe XCode App). But i’m so glad to know that i don’t need to build Live Crash Report system by myself.
You should be able to access your dashboard on your fabric account by now. That’s all. Happy coding, guys! If you have another question related to this post, you can write it on the comment section below.
0 notes
erdhee · 9 years ago
Text
hamster or marmut
Hallo Kak! Salam kenal.
Mau nanyak2 sekalian curhat juga sih, dilema hati princess*ehem
aku kost nih kak dan sepi, jadi terlintas dipikiran ane buat memelihara binatang gitu. Jadi gue mau nanyak Lebih baik pelihara marmut or hamster?. Secara gue belum pernah memelihara kedua binatang ini, Dan gue juga gak tau perbedaan keduanya.
Ada yang bilang marmut itu lebih imut Dan friendly, tapi ukurannya besar Dan bisa bertambah, secara kan bakalan ribet kan kamar kecil gitu.
Hamster kan kecil tuh, tapi ada yg bilang agak lebih sulit, membersihkannya, kasih makan, karna dia hampir mirip kayak tikus ane takut juga hamsternya bakalan mengigit trus ada penyakit gitulah.etc etc.
Jadi dilemma kak, kasih saran dong.
Makasih!
Betul, hamster lebih agresif dibanding marmut. Tapi keduanya tetep bisa gigit. Gue jg pernah di gigit sama marmut gue kok dulu. Kalo emang gak mau ribet masalah bersih2 tempat hewan peliharaan, ada baiknya jangan pelihara apa2. Pelihara semut aja, kak. Soalnya hewan peliharaan bukan cuma sekedar pajangan aja. Mereka juga perlu diajak main.
0 notes
erdhee · 9 years ago
Text
gan ente masih ios developer bukan? kalo iya ane mau minta tolong, gini gan ane bener2 baru di ios, ane dah bisa bikin calculator yang sederhana (nyari source code di internet), terus pengennya bikin login form kaya di java swing gitu, tapi nyari resource nya susah nya minta ampuun dah beberapa resource sih yang ane coba tapi error mulu gan, mungkin agan bisa bantu ksih codingannya mungkin, atau ga algoritma ny gitu thanks gan
Login form yang mau dibuat itu konek ke webserver atau pakai local core data? Kalo emang konek ke web service, bisa pake library nya AFNetworking untuk buat koneksi ke web service.
Kayaknya sih gue ga perlu bikin sample code lagi, karena gue sekali googling langsung nemu ini. Semoga bermanfaat
0 notes
erdhee · 9 years ago
Text
About kucing
Hallo kak!
Kak erdhe mau tanya dong . 
Suka kucing juga kan . Sama dong. Hehe.
Kak itu kalo kucing sering kena jamur gitu bulu nya kenapa sih? Apa faktor lingkungan juga ya? 
Soalnya himalayan betina aku kena jamur gitu, tapi sudah sembuh sih. Nah..Pas melahirkan anak nya umur 1 bulan kena jamur jugaa… :(
Kenapa sih itu kak? Advice nya kak. Hehe
Trims
Halo, iya gue suka kucing juga. Masalah jamur sebenernya gue ga begitu tau banyak, karena kucing gue sampe saat ini (alhamdulillah) blm pernah kena jamur. Paling kutu deh..
Sejauh yg gue tau sih, lingkungan udh pasti berpengaruh. Kalo bisa sih hindarin dari tempat yg lembab, kalo kucing keujanan ada baiknya langsung dimandiin, terus di keringin sampe bener2 kering, jangan biarin dia agak basah (kecuali basah karena dia jilatin bulunya sendiri).
Dan hal terakhir yg gue tau sih, jamur memang agak sulit utk sembuhinnya. Karena itu mungkin malah jadi kena lagi dia. Kucingmu mungkin sensitif. Harus lebih diperhatikan lagi perawatannya.
Semoga terjawab yaa.
0 notes
erdhee · 10 years ago
Note
Mau nanya dong, Freelance lo apa ya?
Web & iOS development, masbro
0 notes
erdhee · 10 years ago
Note
Dhe mau nanya nih, sisa memori iphone 6 16gb yg bisa dipake brp giga sizenya ? Tengkyu
Kata temen gue sih, OS kepotong 4Gb. Jadi yang bisa dipake sekitar 12Gb. Mau ngasih gue ya? Gausah repot2 lah, yang 64Gb aja, gimana? 
1 note · View note
erdhee · 10 years ago
Note
Mas rizky , freelancenya apa ? Hebatt bisa ketemu langsung sama client , orang luar pula..koneksi drmana mas? boleh dong kasih inpo nya..
Saya sempet freelance jd webdev, graphic designer, sama web designer. Kenal orang luar itu gara2 ikutan .. Ngg anu.. Lupa entah elance apa odesk wkt itu. Kalo ga salah sih odesk ya.
0 notes
erdhee · 10 years ago
Note
dhe kalo jadi freelance tuh harus pengalaman kerja ga?
Biasanya sih enggak. Tapi pengalaman itu pengaruh ke "harga" lo punya.
0 notes
erdhee · 10 years ago
Text
Goodbye, Photty.
Gue tau kalo ini udah lama banget. Iya, kejadian ini sebenernya udah dari tahun 2014 yang lalu. Tapi gue tetep mau tcatet pengalaman gue yang satu ini karena akan ada hubungannya dengan Post gue kedepannya.
Tahun 2011 gue punya kucing, namanya Photty. Yang biasa baca blog gue atau follow Instagram gue pasti tau deh Photty itu yang mana. Karena Photty itu kucing kesayangan gue. Jagoan gue gitu lah ceritanya. Kondisi Photty itu udah di steril ya. Dia kucing jantan, dan udah di steril.
Tumblr media
Lompat langsung ke masalah yang gue hadepin, sekitar pertengahan tahun 2013, gue nemuin Photty susah pipis. Dia terus bolak balik ke litter box nya dia dan menghabiskan waktu lebih lama dari biasanya disana. Terus gue sadar kalo ternyata dia pipisnya sedikit banget. Posisi gue waktu itu masih jadi seorang Mahasiswa, yang berarti gue akan mikir berkali-kali untuk bisa bawa Photty ke Vet. Iya, masalah biaya. Kita semua tau kalo Vet itu gak murah biayanya.
Akhirnya, gue mulai acak-acak Google, dan mendapati beberapa artikel yang menjelaskan mengenai masalah saluran pee pada kucing. Dan kebetulan, ada salah satu artikel itu yang penulisnya merupakan orang Indonesia. Gesit, gue langsung coba menghubungi penulisnya melalui Twitter untuk bertanya lebih lanjut untuk mengatasi masalah ini.
Setelah percakapan itu, beliau mengatakan bahwa, untuk kasus yang masih ringan bisa diatasi dengan obat herbal bernama Kejibeling. Obat ini bisa didapati di Apotek, dan justru gak dijual di pet shop. Emang agak sulit untuk memberikan obat ini ke Photty, tapi karena gue pikir, Ini untuk kebaikan dia dan juga kesehatan dia. Jadi terpaksa, gue harus cekokin dia dengan obat yang bau dan pahit banget ini. Ya, memang efeknya lumayan bagus. Setelah 3 hari, pee nya mulai lancar lagi. Gue seneng banget waktu itu.
Tumblr media
Tapi, hal itu gak berlangsung lama. Ketika gue stop konsumsi obat nya, sekitar 1-2 bulan kemudian, gejala itu timbul lagi. Photty susah pipis lagi. Dan selama itu, setiap photty menunjukan gejala itu, gue selalu kasih obat yang sama. Sampe akhirnya sekitar akhir tahun 2013, photty menunjukan gejala itu lagi, tapi lebih parah. Iya, karena pee nya udah bercampur dengan darah. Emang gak banyak darah yang keluar, tapi tetep menurut gue ini adalah hal yang cukup serius.
Akhirnya, awal tahun 2014 gue memutuskan untuk bawa Photty ke vet untuk ditangani lebih serius. Ketika di vet, dokter langsung menangani Photty, dan hari itu juga langsung diputuskan kalo Photty harus di kateter (memasang selang kecil kedalam saluran pee dia). Sebelum proses pemasangan kateter, perutnya Photty sempet di pencet2, gue liat emang agak kenceng gitu di pencetnya, dan gue gak ngerti sampe sekarang tujuannya mencet perutnya itu apa. Padahal si kucing dalam keadaan gak sadar, karena bius.
Gue ngeliat langsung proses pemasangan kateter itu seperti apa, dan menurut gue pribadi, itu sucks banget. Ngilu banget. Apalagi yang gue liat itu adalah mahluk yang paling gue sayang. Serius, gue kasian banget ngeliat Photty saat itu.
Selesai pemasangan kateter, pee terus mengalir melalui selang itu, yang berarti bulu disekitar area kemaluan dia itu akan selalu basah dan bau pee. Dokter bilang, seminggu lagi balik lagi ke vet untuk lepas kateter. Dan selama itu, Photty harus tetep di kandang, gak boleh lari2an dan gak boleh lompat2an. Kalo dia susah makan, harus di bantu dengan spet (syringe). Dan, memang selama itu Photty gak mau makan. Jadi, setiap hari itu harus di suapin.
Catatan tambahan : Biaya untuk periksa, obat, makanan khusus selama perawatan saat itu sekitar 800rb. Ada obat yang dikasih dari vet, ada obat yang harus ditebus di Apotek dengan resep dokter.
Seminggu telah berlalu. Hari itu, gue lepas Photty supaya dia bisa jalan2 di sekitar rumah gue. Dan seperti biasa, tempat pertama yang dia datengin adalah kamar gue. Dia tiduran dibawah kursi tempat biasa gue kerja. Saat itu, gue bilang sama Photty, “Phott, cukup sampe hari ini aja lu sakit. Gue gak mau liat lu sakit2 begini.” sambil gue elus2 kepala dia. Dan akhirnya gue berangkat ke vet pagi itu bareng sama bokap gue.
Yes! Akhirnya Photty lepas kateter! Gue seneng banget hari itu karena Photty juga bakalan bebas seperti biasanya. But, wait. Tepat di hari itu, sore nya, Kondisi Photty malah semakin buruk, diluar dugaan gue. Dia keliatan semakin lesu, bener2 lebih buruk dari sebelum dia lepas kateter. Sampe tengah malem gue samperin ke kandang Photty, gue biarin dia keluar, dia sempet jalan, dan jalan nya itu sempoyongan. Sempet jatuh, dan akhirnya gue gendong. Gue bener2 gak tau harus berbuat apa waktu itu. Akhirnya, gue putuskan, besoknya gue harus langsung ke Vet lagi.
Esok hari nya, sekitar jam 7 pagi gue udah bangun. Gue liat kondisi Photty masih buruk. Bahkan dia hanya tidur menyandar di kandang, dengan nafas yang gak stabil. Sering banget tarik nafas panjang.
Jam 9 gue berangkat ke vet deket rumah. Gue masukin Photty ke Box Rio. Ketika gue sampe di Vet, dokternya belum dateng. Yang ada itu cuma asisten dokter. Akhirnya dia yang tanganin. Ketika box rio gue dibuka sama asisten dokter, terus dia coba menepuk pelan di area kepala tepat diantara kedua mata, dan Photty gak kasih respon apa-apa. Asisten dokter itu langsung menyatakan kalo Photty udah gak ada.
Gue pulang. Sampe rumah, nyokap nanya, “Gimana Photty?”. Dengan muka murung, gue jawab, “Photty udah ga ada.”. Seketika, tangis dari nyokap gue dan gue sendiri gak bisa ditahan lagi. Kita semua bener-bener ngerasa keilangan. Dan hari itu juga Photty langsung di kubur di halaman rumah gue.
Tumblr media
Dan ini tempat terakhirnya Photty.
Tumblr media
Setelah Photty meninggal, itu bener bener kerasa banget perbedaannya. Yang tadinya setiap gue pulang kuliah itu selalu ada dia nungguin depan pintu, setiap gue bangun tidur pagi selalu ada dia gangguin gue tidur, setiap gue kerja selalu ada dia tiduran di pangkuan gue atau di bawah kursi. Sekarang Photty udah gak ada. Yang paling kerasa itu pas tahun baru dan malem takbiran. Karena biasanya, setiap malem tahun baru dan malem takbiran itu, kita sekeluarga suka main petak umpet gitu sama Photty. Soalnya photty takut sama suara petasan, jadi dia suka ngumpet entah dimana.
Tumblr media
^ Ya, emang begini kelakuan dia. Tidurnya itu bareng gue. Bukan di kandang.
Tumblr media
^ Dan begini posisi dia kalo dia lagi tiduran di bawah kursi tempat gue kerja.
Tumblr media
^ Setiap gue pulang kuliah dulu, pas istirahat, dia suka tiduran diatas perut gue gitu.
Tumblr media
^ Kalo lagi manja banget, ya begini kira2.
Tumblr media
Goodbye, Photty. Kita semua gak akan pernah lupa sama Photty. Photty juga harus minum yang banyak ya disana. Biar gak sakit lagi. :’)
4 notes · View notes
erdhee · 10 years ago
Note
Ane masih newbie di bidang java dan android. Dan rencana kedepan ane pengen mengembangkan ke arah android native. Yang pengen saya tanyakan, Apakah yang harus perdalam terlebih dahulu ? Java dulu ataukah langsung Android ? Dan darimana ane untuk memulai android native itu ? Thanks gan
Java dulu, bro. Kan android native nya pake java. Gue kurang tau persis ya, kalo langsung masuk ke Androidnya bisa atau enggak. Ada baiknya sih pelajarin basic java nya dulu aja (non GUI a.k.a CLI), setelah itu baru deh tabrak ke Androidnya.Goodluck bro
0 notes
erdhee · 10 years ago
Note
Kalo bikin Native Application budgetnya nyampe berapa dhe?
Karena gue gatau ini siapa, gue jawab disini aja ya. Gak via sms.
Besar biayanya pasti tergantung tingkat kesulitan dari aplikasi yang mau dibuat. Intinya gitu sih, sama aja kayak mau buat web gt.
0 notes
erdhee · 10 years ago
Text
When in trouble, you can’t change the situation. And the situation could make it even worse. Calm down, don’t be panic. All you need to do is just change how you think about it, and everything’s will be better.
*Honestly, it just happened to me today. There’s something wrong in my code since yesterday, and i have no idea how to solve it. I take a few hours to think what was going on, and i know that i was focused on 1 solution that i thought it could solve my problem, but its not. Therefore, i try to find another solution, and i got it. :)
0 notes
erdhee · 11 years ago
Note
Kalo misalnyaa di jailbreak dan kita milih restore itu jailbreak nya bakal ilang ?
Hilang jailbreaknya, bro. :D
0 notes
erdhee · 11 years ago
Text
Dear Whatsapp. This is how you can fix your apps from those who bypass your "message-read-marks" system.
Tumblr media
Image from : thecopypasteblog.com
Familiar with this tickmarks? Few days ago, i read about Whatsapp which is give an update to an Android and iOS users. They add a new feature that can detect that user has read the conversation's message.
Today, i read about how to bypass Whatsapp Message-Read-Marks system here. The idea is pretty simple. All you need to do is turn your device to an airplane mode (or turn the cellular data / Wifi Connection off), and read those messages. You can go back to the message list and turn your cellular data / Wifi connection on again after you read them. And whatsapp didn't know that you have read those message "SILENTLY".
Tumblr media
Image from : newstalk.com
First of all, because i'm an iOS apps developer, i'm going to show you how to solve it in iOS.
I'm pretty sure that Whatsapp application uses the Core Data (or maybe SQLite?) as a Local Data Storage. All you need to do is, when users open the conversation class view controller, right in the viewDidAppear, collect the message that have an "un-read" status. And push it to queue in your Core Data. So, the data in core data queue would be ready to push to server once the device back to an online state.
Last thing you need to do is, create a new background worker that run when the device touch the viewWillAppear method. Background worker need to push the data in queue to the server when users back to your apps (after they turn the cellular data / wifi on). After all data has been stored to the server, you can remove those data from your core data, or you can soft-delete it by mark it as sent. And then, you can push the notification to give a notice to users that those messages has been read, and tick the read-marks.
Whatsapp may not give a real-time-read-marks. But, at least, users would still receive the read-marks right when the device is back to an online state.
Is there any alternatives for this case? Let me know if you had one. You can send me an email (privately) directly from about.me/erdhee or you can write it in a comment section below.
Thanks :)
0 notes
erdhee · 11 years ago
Note
gan,ada pin bb kagak? ane mau tanya" nih lewat bm hehe
Perlu japri, ya? Sorry sebelumnya, ga bisa kasih pin bb lewat sini. Kalo mau japri, bisa email gue via http://about.me/erdhee
Thanks
0 notes
erdhee · 11 years ago
Photo
Tumblr media
1 note · View note