Ingin sesekali Mingguku tak melulu kamu. Barangkali sesederhana itu yg akan mmbuatmu "jatuh cinta kembali" padaku. 🖋 [Instagram: fallaab]🎈
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
~
“Kau sosok yang begitu sederhana, kau memelukku, kemudian tak kembali lagi.”
— (via mbeeer)
525 notes
·
View notes
Text
Yang tak kusuka
Kuncup bunga berubah mekar.
Cerah berubah mendung
Siang berubah malam.
Muda berubah tua.
Lalu berubah baru.
Benci berubah rindu.
Sementara itu ada rasa takut bahwa sayangmu kan berubah bosan.
Kemudian kau sibuk menemukan kesenangan yg tanpa aku. Mencari2 alasan menyulut pertengkaran. Mengadu domba jarak, waktu, dan kesibukan. Menciptakan sedikit demi sedikit kausa. Dan saat semua sudah pada puncak meradang, kesepakatan mengusaikan akan menjadi pilihan paling bijak utk kesejahteraan perasaan masing2 kita. Hingga kita sama2 saling diam. Memburu tawa meski hati muram padam. Sampai kemudian kita sama2 lupa bahwa perasaan sempat berduka kehilangan asanya.
Dan pada saat itu benar2 ada, aku takut kau kembali dengan membawa harapan dan ambisi bersama yg pukal tepat disaat aku sudah berbahagia dg yg lain. Bosan yg begitu adalah kejam.
Aku tak suka.
0 notes
Text
Jaga
Tidak semua perpisahan, pahit di kenang. Tidak semua kenangan, manis dirasa.
Hidup terlalu banyak kesempatan. Tatkala dapat, kadangkala main melepaskan. Padahal kesempatan bukan gurauan, bukan mainan. Hingga nanti satu-persatu gugur terabaikan.
Bagaimanapun, menyesal jgn dijadikan alasan.
0 notes
Text
Kesempatan Jomblo
Jomblo itu kesempatan. Kesempatan utk fokus membahagiakan diri sendiri.
Mengutamakan diri sendiri.
Memperhatikan diri sendiri.
Memikirkan diri sendiri.
Malam minggu(an) sendiri.
Kondangan sendiri.
Belanja sendiri.
Nonton sendiri.
Marah sendiri.
Sedih sendiri.
Anu sendiri.
#Loh?
0 notes
Text
Tak melulu sendiri itu kesenduan.
Maaf utk yg sudah berpasangan namun seringkali menjumpai pertikaian.
Sebetulnya kita ini sama.
Sama-sama manusia yang butuh kebebasan.
Bebas dari perasaan lupa bersyukur kepada Tuhan.
Bebas dari pura-pura menerima kenyataan.
Bebas dari cinta yang tak terbalaskan.
0 notes
Text
Stranger
Terjebak pada perasaan yg itu padamu bukanlah keputusanku
Namun ku tak bisa menghindari
Terjebak pada rindu yg itu padamu bukanlah pilihanku
Namun ku tak bisa menghindari
Terjabak dalam pembicaraan serius berdua denganmu itu bukanlah tujuanku
Namun lagi-lagi ku tak bisa menghindari
Kemudian aku bertanya, mengapa denganmu aku betah berlama-lama meskipun kau sedang cerewet sekalipun?
Mengapa denganmu pertengkaran kecil menjadi hobi baru yg kusukai?
Lalu aku terdiam, memejamkan mata, mengingatmu, aku tersenyum.
Jatuh hati padamu bukan hal yg kusengaja
Jatuh hati padamu bukan hal yg kubuat-buat
Jatuh hati padamu, tak ingin kulanjutkan.
Jatuh hati padamu.. Kusudahi. Aku harus pulang.
0 notes
Text
Jangan membuat wanita merasa kesepian sementara ia sedang jatuh cinta padamu.
Jangan biarkan ia patah hati sendirian sementara rindunya yang masih itu terus saja kau asingkan.
0 notes
Text
Aku menyukai hari Minggu seperti kusukai warna sore yang redup, gugur bunga ditepian pantai, jeruk manis hangat di gelas bening dan senyummu yang tak sering.
Astaga Jingga! Tak bisakah kau tak menyulut canduku?
0 notes
Text
Kanjeng Mami
Aku ingat, senja itu aku pergi menemui ibuku.
Berbekal bunga mawar dan kenanga yg dibungkus daun pisang, aku samar-samar masih merasa pedih.
Tanah kecokelatan, keranda, batu-batu nisan, bunga-bunga kamboja, hasshh "dimana gundukan milik ibuku?" batinku.
Tidak lama aku menemukan gundukan itu. Kubuka satu per satu bungkusan bunga yg kubawa, aku ratakan di atas gundukan tanah ibuku, kusiram air, kemudian aku berkirim doa padaNya untuk ibuku.
Pertemuanku kali itu tak kupinta macam-macam, aku melaksanakan tugas sebagaimana para penyambang kubur, mendoakan.
Sedikit bercerita tentang ketidakbaikanku akhir-akhir ini, mengucap terimakasih paling mulia atas restu selama 7 tahunnya.
Aku berkata pada ibuku, "Bagaimana ini?"
ya, aku masih membawa berita tentang tanda tanya besar padanya.
Perbincanganku beberapa lamanya silam rupanya tak bisa kuwujudkan. Nyatanya, Allah memang pemilik segala rahasia tentang esok. Aku melupakan jati diriku sebagai pemburu kenyataan.
Aku ingin ibuku tau, saat ini, salah satu doaku pada Allah bukan lagi tentang kebersamaan dg ini itu, tapi tentang keikhlasan. Sungguh, Ikhlas adalah perkara yg berat.
Seperti halnya, aku yg kini perlahan sudah bisa mengikhlaskan ibuku.
Dalam hati "aku harus ikhlas untuk kehilangan di kali kedua."
Tp demikian, bukan krn aku putus asa, tp aku belajar berpasrah. Aku ingin diriku sendiri bisa lebih jauh memahami bahwa mempercayai takdir Allah adlah harga mati yg tak bisa ditawar-tawar lagi, sedang memaksakan kehendak sendiri padaNya adlh kesia-siaan.
0 notes
Text
Aual.
Aku ingat bagaimana sapamu kali pertama dulu. Kaku.
Dengan perasaan yg tanpa rasa penasaran, mau tak mau, kubacai juga namamu.
Dengan gurau2 sederhana, kita masih kaku. Entah itu sudah menit keberapa ratus.
Apresiasi tingkat tinggi kau bertahan dengan perasaan yang -sebenarnya aku sungguh tak mau tau sebelumnya, sepertinya kau gereget namun tak bisa kau akhiri. Apa aku salah?
Oke, kuakui aku memang menyebalkan.
Jangan marah soal itu.
Oh iya, ngomong-ngomong, aku paling suka saat tau kau tersenyum. Meski tiada manis-manisnya, tapi itu lebih baik dari gurat carut-marut yang itu... yasudahlah, lupakan.
0 notes
Text
"Memulai" memang menjadi hal paling segan dilakukan. Seperti memulai untuk menyayangi. Ini tidak mudah.
Kita harus membagi "love (my self)" kita dengan orang lain, orang asing yg bahkan bisa jadi jauh berbeda dg diri kita.
Tapi ada lagi yg betul-betul berat dari itu, yakni menerimanya dan seluruh yg dimilikinya. Kalau sudah berada di titik itu, itu adalah pencapaian yg luar biasa menurutku.
Maksudku, aku tak seluar biasa itu.
1 note
·
View note
Text
Aku ingin jatuh sayang padamu setiap hari, setiap pagi, setiap terbangun dari pejam, setiap gelisah, setiap riang, setiap senggang, setiap waktu, kapanpun aku. Semauku. Persetujuanmu? Gaperlu.
0 notes
Text
Mengkhawatirkan sesuatu yg belum trjadi padahal tau bahwa itu sudah tertakdir tpi memaksa untuk mencoba menerka-nerka.
Sampai ditakuti pikiran sendiri dg pertanyaan "bagaimana kalau ini itu, begini dan begitu" dan lain sebagainya.
Padahal mengerti, Allah always ON.
Takutnya, jangan-jangan malah tidak mempercayai Kuasa Allah, kemudian merasa bahwa ego dan perspektif diri dlam wujud doa dan semoga itu adlh paling membahagia, paling dunia juga mengakhirat. Kurang mau menyadari kalau bahagia yg di bela-bela rupanya dosa.
Begitulah delima perempuan yg terlanjur goyah di usia-usia menikah, sepertiku.
0 notes
Text
Indah fajar yang sebentar
Menuju jingga yang juga sebentar
Keindahan memang tak suka lama-lama.
0 notes
Photo

MAY BERRY (di Wattpad) https://my.w.tt/UiNb/sPBNytUoZI "Kalau kalian pingin balikan, silakan. Kalau pacaran kalian uda selesei, gue yang maju paling depan buat bikin lo ngga cuman jadi pacar gue." Kata Kak Ares. "Kalau kembali, Dia ngga bakal aku lepas lagi." Jawabku. "Ada pepatah bilang, kalau mencintai dua lelaki, pilih yang kedua." "Dua lelaki siapa? Laki-laki satunya itu Kak Ares maksudnya? Ko…
#fiksiremaja#16#brother#dilema#moveon#remaja#romance#sastra#schoollife#teenfiction#teenlit#teenlove#watty2017#books#amwriting#wattpad
2 notes
·
View notes
Link
Dengarkan saya menyanyikan "Ada Yang Hilang ( Original )" di #Smule: #SingKaraoke
1 note
·
View note