Alumni akidah filsafat, Al azhar Cairo || Semoga tersirat makna, di setiap untaian kata || Instagram: @faramuthias || Self-Improvement || https://linktr.ee/Faramuthias
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Mungkin, ada yang belum usai.
Percakapan yang tak sempat terucap, kabar yang tak sempat diberitahu, tanya yang tak sempat terjawab, ragu yang tak sempat teryakinkan, dan angan yang tak pernah disampaikan.
Banyak cerita yang memiliki momentum singkat. Jika tidak disampaikan secepat mungkin, kita mungkin tidak akan menemui momentumnya lagi.
Meski, di ujung hari, kisah itu akan tetap berlayar. Walau hanya di angan, walau tak pernah menemui tujuannya.
@faramuthiaa
Cranfield, 30 Agustus 2024 || 01.37 BST
87 notes
·
View notes
Text
Jangan pernah kehilangan.
Jangan pernah kehilangan hal baik yang pernah kita genggam erat. Yang dengannya kita merasa damai, apa adanya, dan punya perasaan tenang terhadap orang lain.
Jangan pernah kehilangan keteguhan ketika sedang mempertahankan prinsip yang baik. Kadangkala, beberapa prinsip yang berbeda akan menghampiri, namun jika kita mengikuti semua yang baru kita temui, maka yang mana kah jati diri kita?
Karena menjadi orang yang jujur terhadap diri sendiri, yang selalu mempertahankan nilai baik yang dianut, selalu butuh kekuatan besar. Sebagaimana sebutir permata yang berada di dasar lautan yang dalam, sederas apapun tekanan air menerjang, ia tak pernah kehilangan kilaunya.
Meski sulit, berat, dan terasa asing, tapi ketahuilah, kehilangan jati diri yang baik setelah sekian lama digenggam akan lebih menyakitkan.
Mempertahankan selalu lebih sulit dari memulai. Jadi, ketika yang dipertahankan adalah sesuatu yang lebih baik dari yang ingin dimulai, mengapa perlu memulai sesuatu yang lebih buruk?
Bertahanlah, ini hanya dunia. Yang kadang tak tentu arahnya, tapi selalu memiliki makna di setiap detiknya.
Kamu, akan selalu menjadi kamu. Jangan pernah meninggalkan kebaikan yang kau yakini, hanya untuk menjadi atau mengesankan orang lain.
@faramuthiaa
Cranfield, 27 Juni 2024 || 00.11 BST
232 notes
·
View notes
Text
Menunda untuk menggapai.
Adakalanya kita perlu menunda sesuatu yang sangat kita inginkan untuk menggapai hal lain yang kita butuhkan.
Bahwa apa yang selalu berada di pikiran kita, tidak selalu harus tercapai di saat yang kita mau. Menunda satu hal untuk menggapai hal lain, mungkin adalah salah satu pilihan terbaik. Bukan melupakan sebuah keinginan, tetapi memprioritaskan hal yang lain.
Untuk kita yang selalu berusaha hidup dengan mimpi-mimpinya, yang selalu berpikir bagaimana mewujudkannya walau seorang diri, jika ada kesempatan untuk menggapai hal lain yang dibutuhkan, maka lakukan lah.
Karena kebutuhan lebih penting daripada keinginan, dan hal-hal yang menjadi prioritas perlu dikejar lebih dulu dari sebuah keinginan.
Mungkin ini saatnya untuk mengatur ulang waktu yang tepat untuk keinginan-keinginan tersebut.
@faramuthiaa
Cranfield, 22 Juni 2024 || 23.22 BST
135 notes
·
View notes
Text
Hanya satu dari sekian.
Dan kita mencoba,
Hari demi hari
Menjadi sosok yang lebih baik
Dari masa yang lalu.
Maka jika ada satu hal tidak berhasil
Ingatlah bahwa itu hanya satu,
Dari sekian banyak yang telah dicoba.
————————————
Kemarin malam aku benar menyadari bahwa apa yang terjadi hari ini dan apa yang akan terjadi di masa depan tak akan pernah lepas dari kejadian di masa lalu. Masa lalu lah yang membentuk mimpi-mimpi masa depan, dan terkadang, dengan mengingat masa lalu lah kita punya alasan untuk terus melaju.
Walaupun begitu, ada sebuah kenyataan besar bahwa sebagaimanapun kita memperjuangkan banyak hal, akan selalu ada satu-dua hal yang tidak berhasil.
Atau bahkan, akhirnya hanya menjadi memori dari mimpi dan harapan dari masa lalu.
Oleh karenanya, dari semua kesinambungan masa lalu dan masa depan ini, dan betapa semua hal di masa kini terpengaruhi dengannya, aku memutuskan untuk memakai kata ‘hanya’.
Bahwa yang tidak tercapai itu,
“Hanya satu dari sekian.”
“Hanya sedikit dari keseluruhan.”
“Hanya sebagian dari semua yang telah diusahakan.”
Pada akhirnya, memilih kata “hanya” untuk menggambarkan konteks usaha yang menemui realitas terbaiknya adalah pilihan yang tepat.
Hidup harus selalu terus berjalan dengan kepingan-kepingan takdir lainnya, dan biarlah yang tidak terjadi ‘hanya’ menjadi memori indah dari masa lalu yang pernah dicoba untuk diusahakan.
@faramuthiaa
Cranfield, 11 Juni 2024 || 22.01 BST
58 notes
·
View notes
Text
Bunga di tengah musim dingin.
Alih-alih memilih musim yang hangat, bunga itu tumbuh pada musim yang sangat dingin. Dari segala musim yang tepat untuk setangkai bunga bertumbuh, bunga itu lebih memilih untuk tumbuh di tempat yang sulit.
Terkadang, pilihan-pilihan yang dilangitkan tidak selalu bisa diperjuangkan di tempat yang tepat. Banyak harap dan ingin yang harus tetap diperjuangkan di saat sulit dan banyak rintangan. Pun, adakalanya kita perlu rela jika perlu sedikit bersabar dan menunggu, sembari tetap bertumbuh, meski waktu terasa lebih panjang.
Seperti bunga yang tumbuh di musim dingin, tidak semua ingin bisa terjadi dalam waktu yang kita pilih. Dan itu tak mengapa. Sebab bunga yang benar kuat akan tetap mekar meski di lahan yang tandus dan kering.
Semoga kita bisa menjadi bunga itu. Yang selalu cantik meski sekitar sangatlah sendu. Yang selalu merekah meski tak ada lagi bunga lain yang tersisa menemani.
Aku, akan belajar menunggu seperti filosofi bunga di musim dingin. Bahkan jika meski terdampar sendiri untuk waktu yang lama.
@faramuthiaa
England, 14 April 2024 || 22.25 GMT
144 notes
·
View notes
Text
… yang selalu disemogakan.
Hingga kini, aku belajar bahwa harapan yang selalu disimpan di dalam hati akan terkabul dengan cara terbaikNya. Meski kita tak mengatakannya dengan keras, meski tak semua orang tahu. Harapan dan ingin yang ada di dalam hati akan mencerminkan juga perbuatan yang kita lakukan setiap harinya. Dan pada akhirnya, ia akan menemui muaranya.
Aku menyimpan satu harapan dalam-dalam, menulis dan melipatnya dengan hati-hati, menyimpannya di sudut hati paling dalam. Harapan yang selalu aku semogakan, sejauh apapun aku berada, dan dimanapun aku melangkah.
Berharap, seringkali memang melelahkan. Mengusahakan harapan tersebut, lebih membuat letih. Tapi sejauh ini, aku hidup dengan semangat dari harapan-harapan kecilku yang kusimpan dengan bahagia di dalam hati. Meski, aku belum tahu kapan saatnya aku akan merasakan realita dari harapan tersebut.
Karena itulah, aku menyebutnya ‘yang selalu disemogakan.’ Bagiku, memiliki harapan adalah cara untuk tetap menghargai panjang dan sulitnya perjalanan, dan juga cara agar bisa terus menemukan senyum.
Meski kadang berharap itu melelahkan, tapi ia melatih hati untuk tetap kuat. Karena, berharap itu seperti menunggu sebuah rahasia akan terbuka. Saat berharap kita tidak tahu apa jawaban akhirnya, tapi tetap mengasyikkan untuk tetap menunggu dan menebak.
‘Harapan yang selalu aku semogakan’, begitu aku menyebutnya. Saat ini aku belum tahu kemana kapal besar ini akan berlabuh, tapi akan kupastikan bahwa selalu ada senyum dan syukur yang mengiringi.
Jangan putus berharap, jangan letih memiliki ingin.
Tetaplah berharap. :)
@faramuthiaa
England, 26 Maret 2024 || 01.21 GMT
90 notes
·
View notes
Text

It's my 8 year anniversary on Tumblr 🥳
5 notes
·
View notes
Text
[My Second Book is Out!]
“Meski rencana yang ada tak sesuai harapan awal, aku yakin kamu pasti bisa melewatinya. Percayalah, pada saatnya nanti kamu akan mendapatkan hikmah terbaik seorang pejuang.”
- Kumpulan judul bab di buku ‘Bukan Dunia yang Keras, Mungkin Kita yang Terlalu Lunak’ -
—————————
Seneng banget akhirnya buku keduaku ini bisa terbit!
Dari dulu pengen banget bisa menghadirkan buku yang nggak bosen dibaca berkali-kali sama orang-orang di luar sana.
Buku yang setelah dibeli akan tetap terpakai, tidak hanya teronggok di perpustakaan rumah setelah selesai dibaca, namun bisa dibaca lagi berulang-ulang sebagai penyemangat pembaca yang lagi berjuang di fase-fase hidup tertentu.
Melalui buku ini, aku ingin menjadi teman berjuang untuk banyak orang di luar sana. Menemani banyak orang menerima kegagalannya, memaksa dirinya untuk kembali bangkit, dan mencapai mimpi-mimpinya.
Aku ingin menjadi teman melalui kalimat-kalimat indah yang terukir di sebuah buku kecil, yang selalu bisa membersamai saat kalian menuju tempat kerja, universitas, juga saat menuju target selanjutnya dalam hidup.
Buku ini full colour & full original illustrations. Semoga suka ya! Selamat membaca. :)🤍
*Pemesanan akan selalu dibuka, silakan check out melalui chat ke 081210041594 - akan dapat free pouch!

#reminder#hidup#ntms#life#self reminder#selfimprovement#islam#life lessons#positivemindset#buku#review buku#bukuislami#islampost#islami
47 notes
·
View notes
Text
Hidup yang diperjuangkan.
Ada kesadaran yang perlu selalu dibangun bahwa tiada hari tanpa takdir baik dariNya atas hambaNya. Bahkan di setiap detiknya, Ia mengatur hidup kita dengan sedemikian baiknya.
Jika memang hari ini, hidup terasa lebih sulit dari sebelumnya, atau banyak hal yang tertunda karena ketidakmampuan, maka yakinlah Allah sedang menguji daya tahan kita sebagai hamba.
Di setiap detik, hidup memang seperti misteri yang tak bisa ditebak. Ada saat kita merasa sangat jatuh ke lubang yang dalam, namun siapa sangka jika jatuhnya kita saat itu adalah pilihan terbaik dari yang baik? Karena bisa jadi, akan ada lubang yang lebih menakutkan lagi di depan jika kita belum terbiasa jatuh terlebih dahulu sebelumnya.
Begitulah, cara pandang kita sebagai manusia terhadap ketentuanNya sangatlah terbatas, sangat sedikit, dan sangat tidak sebanding dengan keberadaanNya yang agung. Oleh karenanya, jika satu kegagalan dapat membuat kita bersedih dan berhenti berusaha, maka kita telah gagal memahami cara kerja dunia dan takdir.
Karena nyatanya, takdir yang terjadi adalah sebuah anugerah, terlepas dari baik atau buruknya pandangan kita sebagai manusia. Hanya saja, kadang kita tidak mengerti kebaikan di balik setiap kejadian, karena kita tidak memiliki pengetahuan akan garis takdir. Hanya Allah yang memilikinya.
Pun, seperti halnya misteri, perlu ada perjuangan untuk menguak apa yang ada di baliknya. Jika yang terkuak pertama adalah hal yang tak kita sukai, belum tentu yang kedua akan serupa. Bisa jadi, yang selanjutnya adalah hal indah yang telah menunggu lama untuk dikuak.
Maka, majulah dengan segenap tenaga, dan kuaklah hal indah tersebut. Jangan berhenti karena kesulitan dan kesedihan yang hinggap.
Kita tidak pernah tau bahwa kesulitan tersebut hanyalah anak tangga untuk menuju keindahan, bukan?
Hidup itu, selama masih di dunia, perlu diperjuangkan.
@faramuthiaa
Bogor, 9 Agustus 2023 || 20.01 wib
102 notes
·
View notes
Text
Melihat sudut yang paling indah.
Jika jalan yang kau lalui saat ini tidak mudah, ingatlah bahwa bukan hanya kau yang pernah mengalaminya. Setiap orang pasti pernah ada di posisi terpuruk, susah, dan kalut.
Namun, yang membedakan satu orang dengan yang lainnya adalah kemampuan untuk bisa berdiri kembali dengan cepat, lebih kuat lagi dari sebelumnya.
Untuk itu, dari setiap perjalanan yang terasa buram, mari lihat sudut yang paling indah. Sudut indah tersebut mungkin saja tersembunyi, terpencil, tidak terlihat. Namun, jika kamu berhasil menemukannya, maka perasaanmu akan lebih bahagia.
Bahwa dalam setiap perjalanan yang menakutkan dan gelap, akan selalu ada cahaya kecil yang menerangi. Cahaya tersebut berasal dari sudut paling indah yang terekam oleh mata, ia menenangkan dan menghangatkan.
Dan sudut indah itu, adalah berupa penerimaan dan kesyukuran yang tulus, serta rasa optimisme bahwa semua kesulitan akan segera berlalu dan tergantikan oleh kemudahan.✨
@faramuthiaa
Bogor, 8 Agustus 2023 || 23.14 wib
147 notes
·
View notes
Text
Mengagumi pilihannya.
Kita seringkali mengagumi pilihan-pilihan orang lain yang terasa lebih mudah, lalu menganggap pilihan yang telah kita pilih sedikit lebih sulit.
Tapi pertanyaannya;
Jika itu sulit, mengapa kamu mau memilihnya?
Lalu jika milik orang lain itu mudah, mengapa kamu tidak memilihnya?
Pada akhirnya, semua itu tentang kesyukuran yang beriringan dengan relativitas. Ketika kita menganggap pilihan orang lain itu mudah, bisa jadi menurut mereka pilihan tersebut sangatlah sulit. Sebaliknya, apa yang kita anggap sulit, mungkin bagi orang lain adalah tantangan yang menarik.
Mengagumi pilihan orang lain memang tidak ada batasnya, dan juga tidak ada salahnya. Namun, berusaha menyamakan persis beberapa pilihan kita dengan pilihan orang lain tampaknya sedikit keliru. Karena boleh jadi, saat kita sudah memilihnya, pilihan yang terlihat mudah tersebut tidak lagi terasa mudah.
Oleh karenanya, saat kita sudah memilih, maka cintailah pilihan itu. Saat kita sudah menenggelamkan diri dalam cita panjang untuk menaklukkan pilihan tersebut, maka berjuanglah habis-habisan. Di akhir nanti, pilihan kita akan terlihat mudah dan indah, saat sudah mencapai puncaknya.
Semangat mencintai dan menjalani pilihan yang telah dipilih, ya. :)
@faramuthiaa
Bogor, 7 Agustus 2023 || 16.08
#reminder#ntms#self reminder#hidup#selfimprovement#life lessons#life#positivemindset#islam#pilihan hidup#kagum mengagumi
152 notes
·
View notes
Text
Sehangat mentari.
Jika kamu merasa masih ada kekurangan dalam diri, tak mengapa. Itu tandanya kau memiliki kesadaran dan kedewasaan dalam memperbaiki diri.
Namun, saat kamu sedang di tengah proses untuk memperbaiki kurangnya diri, ingatlah selalu bahwa apa yang telah kamu lakukan ke belakang juga sudah luar biasa.
Bahkan, bagi orang sekitarmu, mungkin kau sehangat mentari. Oleh karenanya, senyummu juga penting untuk selalu merekah cerah.🌞☀️
@faramuthiaa
Bogor, 23 Juli 2023 || 01.30 wib
136 notes
·
View notes
Text
Menyelesaikan banyak hal dari yang kita pikirkan.
Jarang kita sadari, kumpulan tugas-tugas yang kita kerjakan dalam satu hari adalah ujian untuk membuat diri terlatih menyelesaikan banyak hal.
Satu tugas ke tugas lainnya, mungkin tidak semuanya memiliki rekan berpikir. Lebih banyak yang kita kerjakan sendiri, berpikir sendiri, khawatir, dan berharap banyak-banyak.
Karena, tidak semua orang memiliki rekan berpikir yang berada di dalam frekuensi yang sama.
Ketika kita mengerjakan suatu hal sendirian, gunakanlah kesempatan itu sebagai peluang melatih diri agar lebih cerdik menyelesaikan masalah.
Hingga tanpa kita sadari, keadaan membuat kita bisa menyelesaikan banyak hal dalam satu waktu.
@faramuthiaa
Bogor, 13 Juli 2023 || 21.05 wib
78 notes
·
View notes
Text
Segala yang terjadi
Untuk tiap-tiap yang sudah terjadi, selalu ada pilihan untuk memutar jalan, mempertimbangkan ulang, dan membuat pilihan-pilihan baru.
Namun tampaknya, semua itu bergantung pada “Apakah kita mau? Atau tidak mau?”
Karena mengubah haluan bukan hal yang mudah, tidak juga selalu mendamaikan.
Maka, perlu bertanya baik-baik ke diri sendiri;
“Apakah semua pilihan yang dibuat adalah usaha untuk lebih bijak dengan diri sendiri? Atau malah sebaliknya.”
Pun, memutar haluan itu perlu keberanian. Perlu kematangan berpikir. Perlu keluasan hati untuk menerima akibatnya.
Agar tak ada rasa penyesalan setelah memutar haluan, dan bisa lebih bersemangat lagi untuk melakukan beberapa hal yang baik, untuk mereka yang baik.
A thing that pops out on your mind is worth to do beyond every times you’ve wasted to just think about it.
@faramuthiaa
Bogor, 7 Juli 2023 || 12.38 wib
69 notes
·
View notes
Text
[When you found out the thing that is difficult to do, I can assure you that it is worth to try.]
Meminjam istilah di filsafat; bahwa kita tidak bisa menyimpulkan sesuatu itu benar ada/tidak ada di dunia ini secara mutlak karena besarnya kekuasaan Allah sebagai Tuhan dapat membuat segala yang mustahil menjadi nyata.
Konsep ini membuatku berpikir, bahwa ketika pikiran kita selalu berputar di ‘ketidakmungkinan’ atau meyakini bahwa ‘kita terbatas dalam menggapai mimpi’, maka hasilnya juga akan seperti apa yang kita pikirkan. Sedangkan bisa jadi, jika tak mengeluh dan tidak ragu, kita bisa menggapai mimpi tersebut.
Kalau di konsep Islam, Allah itu sesuai dengan prasangka hambanya.
Kedua konsep ini membuatku yakin, bahwa tidak ada mimpi yang mustahil atau terlalu besar untuk diwujudkan. Tidak ada pula mimpi yang terlalu kecil hingga dapat tersingkirkan oleh keraguan. Kita akan tau jawaban akan mimpi itu hanya ketika kita mencari dan mencobanya.
Oleh karenanya, untuk segala yang sedang berusaha diwujudkan, selalu lah yakin bahwa kelelahan yang ada saat ini adalah salah satu proses menggapai mimpi tersebut.
Karena, “Jika sebuah mimpi tidak membuatmu lelah, maka mungkin mimpi tersebut tidak terlalu penting untukmu.”
-Coming soon my first book-📖🤍
@faramuthiaa
Bogor, 6 Juli 2023 || 19.32 wib
66 notes
·
View notes
Text
Karena yang memiliki kehendak final itu Allah, bukan manusia.
Sekalipun banyak rintangan, akan selalu ada cahaya dalam setiap perjalanan.
Cahaya itu mungkin hanya satu titik, namun keridhoan kita terhadap qada dan qadarNya lah yang akan membuat cahaya itu membesar. ✨🌟
@faramuthiaa
Bogor, 23 April 2023 || 18.24 wib
76 notes
·
View notes