fazzalruangpojok - Tumblr blog

[fazzalruangpojok]

J I W A yang bertuan , , ,

Sejatinya makhluk di jagad raya ini lahir tanpa membawa apapun kecuali raga dan jiwa yang seutuhnya. Itupun makhluk tidak berhak untuk memilikinya, akan tetapi hanya bersifat hak pakai atau istilahnya “titipan” dari Gusti Maha Pemilik Segalanya untuk dipakai dan dimanfaatkan sebaik dan sebenar mungkin. Gusti sang Maha Pemilik juga berhak mengambil kapanpun Dia mau.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al Anbiya: 35)”

Hari ini, Rabo 8 Dzulqoidah 1445 H. pukul 23.45 WIB beliau Syaikhuna KH. Mohammad Mu’thi pulang untuk selamanya ke Rahmatullah diusianya yang ke 93 tahun. Beliau adalah sosok guru yang punya peran sangat penting dalam kehidupan pribadi saya dan keluarga. Memang antara saya dan keluarga dengan beliau tak ada hubungan nasab ataupun darah, tapi justru hubungan saya dan keluarga dengan beliau sudah seperti saudara sedarah layaknya orang tua dengan anak, kakek dengan cucunya.

Idul Fitri 1445 H. kemarin adalah moment terakhir saya dan keluarga sowan kepada beliau, walaupun sebelumnya bisa dikatakan hampir tiap bulan atau tiap minggu saya ataupun keluarga sowan kesana. Sosok beliau yang selalu bercerita tentang apapun yang sudah, sedang ataupun yang mungkin akan terjadi kelak. Setiap kali sowan beliau banyak sekali menyampaikan ilmu dan pesan khususnya kepada saya, diantaranya mengenai hidup dengan pola sederhana sesuai anjuran dan juga sebagai manusia haruslah bisa bersikap sabar sabar dan sabaaar (diulang ulang) ketika melihat, menjalani dan menghadapi keadaan yang ada di sekitar yang (mungkin) kurang menyenangkan, suka ataupun tidak suka dengan keadaan kuncinya hanyalah BERSABAR.

Pesan penting lainnya dari beliau “dadi wong kuwi ora usah bangga karo ndunyo, ora usah nggugu lan mikir anggepane wong liyo, ora usah pengen dipuji utowo dimulyakke karo wong liyo, dilarani lan diarani elek karo wong liyo ya gak opo-opo, seng penting kuwi ora larangan lan bendune Gusti ya lakonono wae, seng berhak menilai kuwi apek opo nggak e kuwi mung Gusti” (read ; jadi manusia itu tidak usah bangga dengan apa yang didapatkan dan dimiliki di dunia, tidak usah pula mempedulikan penilaian orang lain, tidak perlu punya keinginan disanjung dan dipuji atau dimulyakan oleh sesama manusia, kalaupun disakiti dan dijelek²an sama orang lain tidak apa-apa, selama itu bukan larangan atau hukuman dari Tuhan jalani saja, yang berhak menilai sesuatu itu baik ataupun tidak hanyalah Tuhan)

Masih banyak cerita dan pesan yang beliau sampaikan dan itu tersimpan rapi di dalam otak tak bisa teruraikan satu persatu. Semoga kami bisa menjalankan apa yang selama ini beliau ajarkan, bisa mencontoh pola hidup beliau, dan apapun dari beliau yang selama ini menjadi panutan bagi orang banyak, Aaamiiin….

Sugeng kundur simbah, sugeng kunduuuur , , , Suwargi langgeng kagem panjenengan , , , kami akan selalu merindukan kehadiran sesosok panjenengan . . . 🥺😢🥺

[fazzalruangpojok]

S O W A N karangmangu , , ,

“Anak Macan bagaimanapun juga akan tetap jadi Macan, gak mungkin Anak Macan berubah jadi Kucing” ; begitu celotehan santai bersama beberapa kang Santri.

Alhamdulillah diawal bulan Dzulqoidah 1445 H. ini saya berkesempatan ndereaken (mengantarkan) para masyayih untuk sowan ke Karangmangu Sarang Rembang yang merupakan ndalem Allahuyarham Syaikhuna Maemun Zubair Dahlan yang saat ini disinggahi putra bungsu beliau KH. Agus Muhammad Idror Maemun Zubair.

Sebelum menuju ke ndalem terlebih dahulu ziarah ke maqbaroh Allahuyarham Syaikhuna Zubair yang merupakan abah (ayah) dari Allahuyarham Syaikhuna Maemun. Lokasi maqbaroh yang ada desa Karangmangu kecamatan Sarang selain Allahuyarham Syaikhuna Zubair terdapat juga maqom dari keluarga Allahuyarham Syaikhuna Zubair, diantaranya Allahuyarham Syaikhuna Dahlan (kakek), Allahuyarham Syaikhuna Majid Kamil (putra), dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Selesai dari maqbaroh dilanjutkan sholat maghrib berjamaah di masjid Ponpes Ma’hadul ‘Ilmi Asy-Syar’ie (MIS) yang lokasinya berdekatan dengan ndalem Karangmangu. Selepas sholat maghrib dilanjutkan perjalanan menuju ndalem Karangmangu setelah sebelumnya sudah membuat agenda terlebih dahulu untuk bisa sowan kepada beliau Gus Idror (sapaan KH. Agus Muhammad Idror Maemun Zubair).

Sesampainya di ndalem tidak langsung bertemu beliau Gus Idror, akan tetapi menunggu sejenak sambil menikmati jamuan yang sudah disajikan. Tak lama berselang beliau (Gus Idror) rawuh habis menghadiri kegiatan di tempat lain. Sambil berbasa basi kemudian kami beserta rombongan menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke ndalem Karangmangu Sarang. Kemudian beliau mengungkapkan rasa bahagia dan senang serta mengucapkan rasa terima kasih atas kesediannya rawuh ke ndalem Karangmangu.

Gus Idror kemudian menyampaikan pentingnya pendidikan berbasis Islam ataupun Pesantren untuk semua masyarakat dari berbagai kalangan, mengingat bahwa mayoritas penduduk negara Indonesia adalah beragama Islam. Akan tetapi fenomena yang terjadi saat ini masyarakat lebih memilih pendidikan formal yang didalamnya masih minim tentang ajaran atau materi keagamaan Islam, hal itu terjadi dikarenakan berbagai alasan dan faktor. Jika melihat jumlah penduduk yang ada di Indonesia saat ini, secara presentase masih ada sekitar 70% warga di negeri ini yang lebih memilih pendidikan formal non pesantren atau tidak berbasis Islam. Selain itu beliau menyampaikan bahwa sebagai warga Muslim di Indonesia kita patut bersyukur, karena Islam yang ada di negara-negara lain tidaklah senyaman dan seadem ayem warga Muslim yang ada di negeri ini. Akhir cerita beliau berpesan bahwa kalau Islam ingin kuat maka pondasi pertama yang harus dibangun selain dari keluarga adalah dari bidang pendidikan.

.

.

.

[fazzalruangpojok]

a J o j i n G . . .

SUNMOR nawaitunya bakar kalori , , ,

seperti yang lain weekend ; car free day (an) . . .

yang sebelumya sudah terisi sate lontong . . .

tapi berujung duduk jalan (repeat) tanpa mampir kemanapun (karena mainan dirumah sudah buanyak) . . .

jika dihitung ternyata satu putaran gak sampai ribuan langkah , , , padahal sudah banyak bekas telapak kaki yang tertinggal . . .

andai bisa terulang tiap weekend mungkin akan lain cerita ini badan . . .

🤓

[fazzalruangpojok]

Suwe Ora Jamu . . .

Alhamdulillah akhir pekan minggu ketiga bulan April 2024 masih dalam suasana Idul Fitri tepatnya tanggal 11 Syawal 1445 untuk pertama kalinya setelah sekian tahun bisa berkunjung silaturrahim ke rumah teman yang sudah seperti adek kandung tapi tak pernah satu rahim. Lebih dari lima tahun kami tak berjumpa, bukan berarti kami saling melupakan, tidak. Komunikasi by phone masih terus berjalan walaupun beberapa kali memang sempat lost contact, itupun dikarenakan dia yang sering berganti nomer hp tanpa confirmasi ulang ke teman yang lain.

Pria kelahiran Kalimantan Barat tapi keturunan Jogja itu merupakan salah satu teman yang pernah tinggal satu rumah (kos) selama beberapa tahun dikala kami masih sama-sama belajar. Tak banyak cerita yang pernah kami buat atau lalui, tapi setidaknya dari yang tidak banyak itu bisa membuat hubungan dan komunikasi kami masih tetap berjalan sampai saat ini. Bukan berarti pula teman yang mempunyai banyak cerita tak pernah lagi komunikasi, tidak demikian.

Sore itu tepatnya hari Jum’at saya berniat menghubunginya, dengan dalih basa basi dan menanyakan kesibukannya esok hari, kebetulan dia merupakan ahli rekam medis di salah satu RSUD tempat tinggalnya dengan sistem kerjanya menggunakan model shift (bergantian). Ketika sudah mendapatkan jawaban tentang kegiatannya diesok hari, kami pun membuat janji untuk bertemu atau istilah orang sekarang “meet up” dengan saya berkunjung silaturahmi ke rumahnya. Sudah sangat berbeda memang pemandangan di sekitar rumahnya, dulu masih jarang ada bangunan di sekitar rumahnya sekarang sudah bisa dibilang sedikit padat dengan bangunan, walaupun masih banyak tampak lahan yang dipakai untuk pertanian.

Memang namanya watak yang ada dalam diri makhluk berjenis manusia (mungkin) tidaklah bisa berubah, dan bisa jadi itu sudah menjadi kodrat paten yang ada dalam diri makhluk yang diberikan oleh Gusti sang Maha Pencipta. Lama tak berjumpa masih saja sama seperti dulu ketika tinggal bersama, walaupun sekarang masing-masing dari kami sudah mempunyai tiga anak. Temanku yang biasa disapa “Arif” ini tidaklah berubah, hanya berubah angka usia saja sama dia merokoknya lebih tampak dibandingkan yang dulu. Klo kelupaan mengisi BBM motornya dan harus mendorong motornya beberapa meter menuju rumah itu sudah sama seperti dulu yang dilakukannya ketika masih tinggal bersama waktu masih sama-sama belajar.

Lama tak bertemu memang banyak hal yang kami obrolkan, entah itu pembahasan tentang keluarga, karir, ataupun pembahasan lain mengenai issue yang sedang berkembang di masyarakat. Selain melakukan obrolan berdua kamipun di hari itu melakukan vidcon dengan salah satu rekan yang saat ini tinggal di kota Jepara dan sudah kami anggap seperti kakak sendiri. Akhirnya obrolan menjadi lebih rame karena kami bukan hanya berdua tetapi menjadi bertiga walaupun tidak bisa langsung bertemu secara fisik. Tanpa terasa kurang lebih hampir satu jam kami melakukan vidcon dan itu sudah bisa mengobati rasa kangen lama tak jumpa satu dengan yang lain, dan vidcon pun kami tutup dengan saling mendoakan untuk kebaikan kami bersama. Waktu sudah siang hari dan bisa dibilang sudah lama saya ada di rumah teman ini, bukan karena rasa bosan akan tetapi karena dia akan melakukan dinas di tempat kerjanya sehingga mau tak mau suka ataupuk tak suka saya pun harus berpamitan, dengan saling mendoakan satu sama lain dengan harapan esok akan tetap ada kesempatan bersua kembali dilain waktu dengan keadaan dan kondisi yang masih tetap sehat sama seperti sedia kala, Aaamiiin . . .

[fazzalruangpojok]

n y a d r @ n . . .

tanpaterasa InsyaAllah tujuh hari lagi memasuki bulan Ramadhan 1444 H. dan ini adalah malam Jum'at terakhir dibulan Sya'ban (atau dalam jawa disebut Ruwah) ... bagi masyarakat Jawa khususnya, akhir bulan Ruwah melaksanakan kegiatan berkunjung ke pesarean (makam) paraleluhur dankeluarga

dalam masyarakat Jawa berkunjung ke pesarean menjelang bulan suci Ramadhan biasa disebut dengan istilah "nyadran"

Alhamdulillah pada kesempatan Ruwah tahun ini bisa berkunjung ke Makam Kyai Zarkasyi ; (pendiri Pondok Pesantren An Nawawi Berjan sekitar tahun 1870.)

disini pula terdapat pesarean Kyai M. Nawawi (cucu dari Kyai Zarkasyi) yang merupakan abah dari KH. Chalwani Nawawi yang sekarang menjadi pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan

mungkin sedikit aneh bagi yang memandang , , , sowanke pesarean tanpa pecidan baju rapi . . . ahsyudahlah,,, Gusti tak pernah memandang dari segi kebagusan pakaian atau sejenisnya,,, yang penting menutup aurot sopan dan tidak kotor . . .

Sya'ban 1444 H.

🫶🏼

[fazzalruangpojok]

n g @ p t i o n . . .

Keep Going Harder,,, don't allow them to kill U'r energy,,, You Are Simply The Best in What You Do . . .

🎧

[fazzalruangpojok]

nGepost . . .

niathati joggingpagi carfree daybiar kayak orangorang diminggu pagee,,, apalahdaya niathati taksampai . . . joggingpun tak jadi,,, nemumenu paporitnya sisuLung . . .

.

.

.

.

makan nomer satu , , , mandi nomer sekian . . . 🫶🏼

[fazzalruangpojok]

anaksuLung #2

Alhamdulillah,,, sudah maret ke sembiLan . . .

jika belum naek kereta belum dolan namanya . . .

sekedar naek kereta, lunch, go for a walk, belisesuatu (jikapengensaja), go home . . . sudah begitu saja dan itu sudah lebih dari cukup untuk membuat perasaan bahagia,,, tak harus mahal memang . . .

karena bahagia itu diciptakan, bukan diperjual belikan . . .

mungkin sedikit berbeda dengan orang yang memang sudah berniat datang ke kota ini untuk berwisata atau sekedar shopping membeli cinderamata ataupun makanan khas yang tidak ditemui dikota lain,,, tapi tak apa karena berbeda itu indah layaknya pelangi . . .

#yogyakarta

#tugurailwaystation

#malioboro

#terasmalioboro

_ _ _ _ _ _ _

JogJes 120323 . . . 〽️

[fazzalruangpojok]

anaksuLung #1 . . .

Alhamdulillah,,, series of events nya anaksuLung mugi tansah pinaringan lancar, selamet dan sehat . . . 🤲🏻

mix suuuuu . . . アイスクリームミックス

menikmati akhirpekan dengansekedar minumsusu campur esyang sedangtrending dijagadraya,,, maudikemas modelapapun jikanamanya itumasih susudan espasti rasanyamanis campurdingin,,, tapikarena merupakansesuatu yangbaru dengankemasan menarikakhirnya membuatmanusia penarasanpastinya . . .

sedikitbercerita sajatentang kaoshitam ini, singkatcerita tempoedulu diajakin samakakak kakakdari puska gen-sex fisip ui untuk berkelilingsambil belajartentang bahayasunat bagikaum hawaserta menggaliopini darimasyarakat tentang adanyapernikahan diusiaterlalu diniyang sudah marakdan seringterjadi di sekitarkita,,, selesaidari agendaitu dikasihlah hampersberwujud t-shirtdantumbler berlabelkan kampusjaskuning , , , 🤗

semogabesok besokadalagi, meybidari kampustertua oryanglain . . . 🫶🏼

#110323

[fazzalruangpojok]

maLam ahad-an (mingguan - red) . . .

berkumpul sambil nonton pertunjukan wayang dalam rangka acara rutinan warga, sambil ditemani para "punokawan" dengan jamuan seadanya . . . ngobrol sana sini mengeluarkan apa yang ada di otak masing-masing . . .

menjadi pembeda dikalangan makhluk berjenis "manusia" terkadang memang berat,,, butuh ke-ndablegkan dan ke-sakkarepedewean, tapi hal itu perlu dan dibutuhkan . . .

semoga bisa terwujud apa yang di semogakan,,, dan terkabul apa yang dihajatkan oleh masing² . . .

🤲🏻 😊 🤲🏼

[fazzalruangpojok]

Year end Holiday, part #1

.

.

.

ujian semester bagi sebagian sekolah telah usai, tiba waktunya peserta didik beserta semua akademisi menikmati hari libur setelah satu semester berkecimpung dengan aktivitas pendidikan di masing-masing instansi atau lembaganya. libur sekolah atau identik dengan istilah liburan merupakan hal yang menyenangkan atau bahkan sangat menyenangkan, entah itu bagi peserta didik ataupun semua yang berkecimpung di dalamnya.

seperti dalam sebuah artikel tertuliskan "Liburan tak hanya berkaitan dengan pengurangan stres, melainkan juga dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Entah pergi ke negara lain atau menghabiskan waktu di kota terdekat, liburan dapat berdampak kuat pada kesehatan mental kamu." https://www.kompas.com/parapuan/read/533206776/bisa-meredakan-stres-ini-5-manfaat-liburan-untuk-kesehatan-mental

di Negara tercinta Indonesia dengan aneka ragam suku, bahasa dan agama ini kita bisa menjumpai berbagai jenis alat transportasi yang notabene bisa kita gunakan untuk perjalanan berlibur, baik itu melalui jalur darat, udara ataupun laut. alat transportasi yang paling mudah dan ekonomis (menurut saya) ya yang ada di daratan, selain terjangkau dari segi lokasi juga terjangkau dari segi isi dompet.

jenis transportasi daratpun banyak jenisnya, bus misalnya, hampir disetiap penjuru kota bahkan desa bisa kita temui yang namanya alat transportasi bus umum. hal ini berbeda dengan kereta api yang hanya bisa kita temui di kota atau wilayah tertentu, hal ini dikarenakan kereta api ada jalur khusus (rel) yang merupakan jalur atau rute yang dilewatinya.

#22.12.22

#railway

#keretaapi

#tugurailwaystation

[fazzalruangpojok]

MIN HAITSU LAA YAHTASIB

Gusti mentakdirkan sesuatu yang terjadi di alam semesta ini selalu berpasangan dan berbarengan untuk saling melengkapi, sebagai contohnya adanya musim panas yang dibarengi dengan adanya musim dingin, adanya makhluk berjenis kelamin laki-laki berpasangan dengan makhluk berjenis kelamin perempuan, adanya penyakit yang datangnya dibarengi dengan penawar atau obatnya (QS. Al Anbiya ayat 83), dan masih banyak contoh lain.

Gusti memberikan rezeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya, tanpa ada pamrih mengharap balasan, hanya meminta kepada makhluk-Nya agar menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan ajaran dari para panutannya. Rezeki yang diberikan Gusti kepada makhluk-Nya tak hanya berupa materi duniawi yang tampak akan tetapi bisa berupa kesehatan, kebaikan anak, kebaikan di dalam keluarga ataupun yang lain.

Setelah perpisahan pasti ada pertemuan. Dua puluh tiga tahun berpisah, dan Alhamdulillah hari ini bisa bersua lagi secara langsung dengan seorang teman itu merupakan sebuah rezeki yang tak terduga. Siang menjelang sore di awal bulan Juni 2022 ini di “Ngulahan Park” saya bisa bersua secara langsung dengan teman belajar dan teman bermain masa kecil. Semenjak sama-sama selesai dari jenjang SLTP kita merantau ke kota lain dengan tujuan yang berbeda, kita belum pernah bersua lagi secara langsung. Kemajuan teknologi memang memudahkan kita untuk berkomunikasi memalui smartphone, tapi akan terasa beda ketika bisa bersua dan ngobrol secara langsung.

“Ngulahan Park” merupakan destinasi baru yang nge hits saat ini dan kemarin masuk rangking 10 besar pengunjung terbanyak pada Lebaran 1443 H. Nama “Ngulahan Park” diambil dari nama desa Ngulahan, salah satu desa yang ada di wilayah kecamatan Sedan kabupaten Rembang provinsi Jawa Tengah. “Ngulahan Park” menjadi satu-satunya wisata di Indonesia yang menyajikan berbagai satwa berkeliaran liar dan bebas di taman. Aneka satwa tersebut bisa dengan bebas berinteraksi dengan pengunjung yang datang. Di luar Ngulahan Park, memang banyak wisata menyajikan satwa. Namun kebanyakan sawa tidak dibiarkan bebas, melainkan berada di kandang. (https://muria.suaramerdeka.com/gaya-hidup/pr-073609618/wisata-ngulahan-park-konservasi-edukasi-satwa-dilepas-liar-pengunjung-bebas-berinteraksi).

Sedikit kaget karena yang jelas fisik dari masing-masing kita sudah berbeda dengan yang dulu, mungkin karena dulu masih sama-sama kurus dan sekarang sudah sama-sama tampak berisi, penyebabnya mungkin faktor “U” dan juga faktor kesibukan masing-masing.

Lima belas menit kita ngobrol sekedar menanyakan kabar dan juga cerita kesibukan masing-masing. Singkat memang, tapi berkesan dan cukup menjadi pengobat rindu seorang teman. Obrolan berakhir dengan saling mendoakan dan harapan satu sama lain semoga kehidupan kita masing-masing senantiasa diberikan keberkahan dan limpahan kebaikan-kebaikan, dan semoga jalinan silaturrahim tetap terjaga, Aamiin.

[fazzalruangpojok]

Wanita yang duduk disebelah kiri saya panggil saja mbah Rapinah, Lansia yang tinggal di desa Lemahputih kecamatan Sedan kabupaten Rembang provinsi Jawa Tengah. Tampak dari raut wajah yang menjelaskan bahwa beliau bukanlah perempuan belia lagi, karena di tahun 2021 ini usianya sudah mencapai angka 82, sedangkan suaminya bernama mbah Sarbani usianya sudah berada diangka 85 tahun. Keduanya sudah tidak lagi bekerja ataupun menjalankan aktivitas di luar rumah layaknya orang muda, hal itu dikarenakan fisik dan tenaga yang sudah tidak sekuat seperti dahulu kala. Walaupun begitu jiwa dan semangat keduanya dalam menjalankan aktivitas dan kewajiban sebagai umat manusia tidaklah kalah dengan generasi yang masih berusia muda. Semoga keduanya senantiasa diberikan umur panjang dan senantiasa diberikan kesehatan, Aaamiiin

Hari ini, tepatnya Sabtu tanggal 29 Mei 2021 merupakan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang ke-25. Mungkin belum atau tidak banyak yang tau akan adanya peringatan HLUN ini, akan tetapi pada dasarnya peringatan ini sudah ada sejak lama yang mana tujuannya adalah untuk mengapresiasi semangat jiwa, peranan penting dan strategis oleh para penduduk lanjut usia yang ada di Indonesia

Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati atas dasar situasi dan kondisi sejarah yang pada waktu itu Dr. KRT Radjiman Widiodiningrat, didaulat oleh peserta sidang PERTAMA Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) untuk menjadi pimpinan sidang dimaksud karena memiliki pemikiran yang cemerlang sekaligus sebagai anggota paling sepuh pada tanggal 29 Mei tahun 1945. Tanggal tersebut dicetuskan kembali dan dicanangkan tanggal 29 Mei 1996 di Semarang sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) oleh Presiden RI pada saat itu, sebagai penghormatan atas jasa, pemikiran dan kebijakan Dr. KRT Radjiman Widiodiningrat. (https://kemensos.go.id/ar/hari-lanjut-usia-nasional-tahun-2021)

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-25 tahun 2021 ini memiliki tema “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga”. Maksud dari tema tersebut adalah keluarga merupakan lembaga sosial terkecil yang menjadi tempat “persemaian” bagi setiap orang. Dari kondisi tersebut, maka orang tualah yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus panutan. Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional pada tahun 2021 kali ini memiliki nuansa berbeda karena sejak tahun 2020, Indonesia dan dunia berada di posisi negara yang terdampak pandemi Covid-19.

Menurut Kementerian Sosial RI. ada 8 fakta mengenai lansia yang perlu kita ketahui ;

1. Lansia bisa tetap sehat secara fisik dan mental, karena lansia dapat memelihara kebugaran tubuh serta menjaga kemampuan intelektual dan emosional dengan berbagai aktivitas

2. Lansia mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh banyak faktor seperti gender, etnis, budaya, dll

3. Tidak ada batasan pasti untuk mengembangkan bakat dan berkreasi, karena lansiapun bisa dan tetap produktif

4. Lansia bisa berperan penting dalam penanaman tradisi dan budaya ke generasi muda

5. Banyak lansia yang tidak menarik diri dari masyarakat. Mereka malah terlibat aktif dalam berbagai aktivitas sosial

6. Lansia dapat berkerja sebaik mereka yang lebih muda, ketika lansia diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri dan mempertahankan kemampuan kerja

7. Investasi untuk layanan bagi lansia hasilnya sepadan. Misalnya menyediakan bantuan kacamata, alat bantu dengat dan alat bantu jalan, dll. dapat meningkatkan kemandirian hidup lansia

8. Banyak lansia yang kini memiliki pengetahuan semakin banyak, sehingga lebih tau cara meningkatkan kualitas hidupnya

__________

#Selamat Hari Lanjut Usia Nasional ke-25 #Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga #29 Mei 2021

[fazzalruangpojok]

SATU = SAMA

Persahabatan bagai kepompong Mengubah ulat menjadi kupu - kupu

Persahabatan bagai kepompong Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Persahabatan bagai kepompong Maklumi teman hadapi perbedaan

…….. masih ingat dengan lirik lagu itu kan? Lagu yang di rilis sekitar 4 tahun lalu oleh salah satu band local “Sind3ntosca”

Saya tidak akan membahas tentang lagu itu, dan tidak juga mengibaratkan diri seperti apa yang tertuang dalam lagu itu. Hanya saja ketika mendengar lagu itu seperti mengulas memori cerita sekitar 20-an tahun yang lalu, saat ada sekelompok anak ingusan yang suka kesana kemari bebarengan dengan isi otak yang sangat berbeda akan tetapi punya misi yang sama, kebahagiaan. Kegiatan yang kita lakukan bukan sekedar mencari kesenangan dan mengabaikan norma yang ada, akan tetapi kegiatan yang kita lakukan sekedar melepaskan penat dan kejenuhan dalam kita menjalankan aktivitas sehari-hari

Waktu begitu cepat berjalan, tanpa terasa 22 tahun berlalu, semakin jarang dan semakin susah untuk kami bisa bebarengan setiap saat seperti sediakala. Selain itu beberapa dari kami ada yang sudah “pulang” dan ada juga yang tidak bisa untuk sekedar bersua dikarenakan kesibukan dan juga hal lain.

Alhamdulillah pada kesempatan Syawal 1442 ini kami masih diberikan kesempatan untuk bisa sekedar selfie dan minum kopi bersama dalam satu meja. Walopun malam ini hanyalah kami berempat, tidaklah mengurangi rasa khidmat kami dalam minum kopi bareng dalam satu meja sambil berangan-angan tentang apapun yang sekiranya bisa membuat kami lebih dekat layaknya saudara walopun tidak satu ayah ataupun satu rahim

Waktu, iya waktu yang mungkin bagi kami sangatlah berharga ketika kami sudah berjarak wilayah dalam hal posisi singgah dan juga dengan kesibukan masing-masing

Semoga tahun berikutnya kesempatan seperti ini bisa terulang dengan jumlah pasukan lebih banyak, dan satu harapan dari kami untuk tahun depan “semoga si bos disegerakan disegerakan dan disegerakan,, Aamiiin..”

________

Syawal 1442 H.

[fazzalruangpojok]

ahad pagi, prepare memasuki sepuluh hari terakhir di Ramadhan 1442 H. dimana limpahan maghfiroh dan itqun minan nar senantiasa kita harapkan, dan semoga kita diberikan kesehatan sehingga bisa bertemu hari kemenangan dimana seluruh umat Muslim merayakannya

yang menjadikan lebih mulianya sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan atau delapan puluh tiga tahun. Biasanya malam Lailatul Qadar ada pada malam tanggal ganjil di bulan Ramadhan

menurut Imam Ghazali, cara melihat Lailatul Qadar bisa dilihat pada hari pertama bulan Ramadhan. jika awal Ramadhan jatuh pada hari ahad atau rabo maka Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal dua puluh sembilan Ramadhan. jika awal Ramadhan jatuh pada hari senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal dua puluh satu Ramadhan. jika awal Ramadhan jatuh pada hari selasa atau jum'at, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal dua puluh tujuh Ramadhan. jika awal Ramadhan jatuh pada hari kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal dua puluh lima Ramadhan. jika awal Ramadhan jatuh pada hari sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal dua puluh tiga Ramadhan. Wallahua'lam.

20th Ramadhan 1442 H.

[fazzalruangpojok]

MEREKA BERHAK,, BAHAGIA…

Bermain merupakan aktivitas yang paling disukai oleh anak-anak, terutama anak-anak yang masih usia pra sekolah sampai usia sekolah dasar. Begitu juga dengan sosok empat anak yang bernama Rizka, Zulfa, Zahra dan Kiki, anak-anak generasi penerus bangsa yang tinggal di salah satu desa yang ada di wilayah kecamatan Sedan kabupaten Rembang provinsi Jawa Tengah. Dari keempat anak tersebut, tiga anak perempuan itu merupakan anak yatim sedangkan satu anak cowok anak piatu. Pada pagi memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan 1442 H. saat pandemi masih melanda Negeri ini, Alhamdulillah saya bisa mengajak mereka bermain sambil bercerita tentang apapun yang membuat mereka tertarik untuk menyimak atau bahkan bisa menyimpan di memori otak mereka.

Namanya Rizka (berkerudung hitam paling kanan), siswi kelas 6 salah satu Madrasah Ibtidaiyah swasta yang ada di kecamatan Sedan kabupaten Rembang provinsi Jawa Tengah. Ayahnya meninggal dunia ketika dia masih berusia balita, sementara Ibunya sekarang berjualan makanan ringan atau snack yang biasa dibeli oleh anak-anak usia sekolah dasar sampai menengah pertama. Walaupun demikian, Rizka tidak pernah merasa berkecil hati ataupun minder ketika berkumpul ataupun bermain dengan teman-teman sebayanya. Dia selalu berdoa agar Ibunya senantiasa diberikan kesehatan, dan bercita-cita atau berharap semoga suatu saat nanti bisa membalas untuk membahagiakan Ibunya.

Anak perempuan kedua namanya Zulfa (berkerudung hijau nomer dua dari kanan), siswi kelas 5 salah satu Madrasah Ibtidaiyah swasta yang ada di kecamatan Sedan kabupaten Rembang provinsi Jawa Tengah. Sama dengan Rizka, si Zulfa Ayahnya meninggal ketika dia masih usia balita dan sampai sekarang belum merasakan bagaimana kasih sayang seorang ayah layak nya anak-anak diusianya. Walaupun begitu dia selalu optimis dan tidak pernah putus asa dalam belajar, karena kelak dia bercita-cita ingin menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan Ibunya.

Yang paling imut dan belum sekolah, namanya Zahra. Usianya masih belum masuk kriteria anak sekolah, akan tetapi sudah tidak bisa merasakan bagaimana kasih sayang seorang Ayah. Karena semenjak dia bayi Ayahnya sudah meninggal pulang ke Rahmatullah. Sementara Ibunya aktivitas sehari-hari mengajar disalah satu lembaga pendidikan swasta yang ada di wilayah kecamatan Sedan kabupaten Rembang provinsi Jawa Tengah. Seperti halnya dua kakak-kakak perempuan yang bercita-cita untuk membahagiakan Ibunya, begitupun Zahra. Dia berkeinginan untuk bisa sekolah sampai jenjang yang tinggi supaya kelak bisa membuat orang tua nya bangga dan bisa membalas untuk membahagiakan Ibunya.

Paling ganteng dan berbadan sedikit gempal, nama panggilannya Kiki. Memang kalau dari segi fisik badannya sudah cukup dianggap sebagai anak yang duduk di bangku sekolah dasar. Tapi tidak dengan kiki, dia masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, dan tahun depan InsyaAllah masuk ke Sekolah Dasar. Sedikit berbeda cerita dengan ketiga teman perempuannya di atas, kiki adalah anak piatu atau sudah tidak memiliki Ibu, Ibunya meninggal dikala melahirkannya. Kalaupun sebenarnya masih mempunyai ayah akan tetapi dia tidak tau dimana keberadaan ayahnya sekarang, dia tinggal bersama bibi (kakak Almh. Ibunya). Kiki selalu berdoa untuk Almh. Ibunya, dan berharap kelak dia bisa bertemu dengan Ayahnya, sehingga dia bisa merasakan bagaimana kasih sayang dari orang tua, walaupun sudah tidak lengkap. Cita-citanya pun sangat luar biasa, ingin sekolah setinggi-tinggi nya supaya bisa menjadi orang yang sukses dan membahagiakan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Mereka berempat hanyalah sebagian contoh kecil dari anak-anak generasi penerus bangsa yang dari segi kehidupannya mungkin sedikit berbeda dengan teman-temannya yang mempunyai keluarga lengkap dan serba berkecukupan atau bahkan berlebih. Tuhan memang sengaja menciptakan mereka sebagai pengingat bagi kita yang berkecukupan dari segi apapun agar senantiasa bersyukur, dan juga bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka. Karena pada hakikatnya apa yang kita terima sebenarnya ada hak-hak dari mereka yang harus kita berikan.

_____________

Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama, termasuk pada anak yatim dan piatu. Yatim adalah sebutan untuk seseorang yang ayahnya telah meninggal dunia. Sedangkan piatu adalah sebutan untuk seseorang yang ibunya telah meninggal dunia.

Anak yatim termasuk ke dalam golongan orang yang dimuliakan. Bahkan Allah menganjurkan hamba-Nya untuk senantiasa berbuat baik kepada mereka. Anjuran ini tertuang dalam Surat An-Nisa ayat 8 berikut :

وَاِذَا حَضَرَ الۡقِسۡمَةَ اُولُوا الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنُ فَارۡزُقُوۡهُمۡ مِّنۡهُ وَقُوۡلُوۡا لَهُمۡ قَوۡلًا مَّعۡرُوۡفًا

“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”

*(https://kumparan.com/berita-hari-ini/keutamaan-menyayangi-anak-yatim-yang-disebutkan-dalam-hadits-rasulullah-saw-1vUdusnKy6g/full)

Al-Qur'an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. Allah berfirman dalam hadist keutamaan menyayangi anak yatim :

“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Disebut yatim jika anak tersebut belum baligh. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak lagi disebut yatim anak yang sudah bermimpi (baligh).” (HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib). (Sunan Abi Daud, Kitab Al-Washaya No. 2489).

Dikutip dalam buku berjudul ‘Dahsyatnya Doa Anak Yatim’ oleh M. Khallurrahman Al Mahfani tentang keutamaan mencintai anak yatim:

1. Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah SAW di Surga

Orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga, berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.

“Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.“ (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1841. Sunan Abi Daud, Kitab Al-Adab:4483).

2. Pengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga

Kalaupun pemelihara anak yatim tidak dapat menjadi teman Rasulullah di surga karena mungkin tidak memenuhi persyaratan ideal, ia akan tetap dijamin masuk surga.

Rasulullah SAW bersabda:

“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1840).

3. Mendapat Predikat Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah)

Keutamaan menyantuni anak yatim dan memberi makan anak yatim dan orang miskin merupakan tanda orang-orang yang abror.

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 5-6).

4. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT

Menolong anak-anak yatim dalam berbagai bentuk kepedulian nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah.

“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Al-Adab: 5557).

5. Menghindarkan dari Siksa Akhirat

Memelihara atau mengasuh anak yatim adalah kewajiban yang tgas-tegas Allah perintahkan melalui ayat-Nya dan sabda rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman:

“Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah). (Imam Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Al-Ausath, VIII/346. Hadist no. 8828).

6. Investasi Amal untuk Akhirat

Manfaat menyayangi anak yatim salah satunya adalah investasi amal di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

“Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

7. Menggapai Keberuntungan dan Menjadi yang Terbaik

Keutamaan menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam rangka amar makruf (mengajak kebaikan) dan nahi mungkar (melarang berbuat maksiat). Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini:

“Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas'ud).

Dikutip dalam www.nu.or. id, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Semarang, Jawa Tengah Hj Muslimatin Jatmiko mengatakan, setiap anak tidak bisa memilih dilahirkan dalam seperti kondisi apa. Tidak ada yang bisa meminta untuk dilahirkan dengan kondisi orang tua lengkap atau justru tanpa orang tua.

Dengan memuliakan anak yatim setidaknya kita akan mendapat tujuh keutamaan besar, antara lain dekat dengan Rasulullah di surga, melunakkan hati yang keras, terpenuhinya kebutuhan hidup, dan memperoleh perlindungan di hari kiamat.

* https://news.detik.com/berita/d-4784977/7-keutamaan-menyayangi-anak-yatim-dalam-islam

[fazzalruangpojok]

Dasawarsa, Part #1

Sepuluh tahun berlalu, dan mungkin masih sangat melekat di ingatan kita peristiwa letusan dahsyat gunung merapi yang ada di kota Magelang, perbatasan dengan kota Jogja, Boyolali, dan Klaten. Iya, sekitar bulan Oktober sampai dengan Desember 2010 gunung yang menjulang sangat gagah itu menyemburkan lava dan gas secara berulang dan sangat dahsyat, bahkan banyak korban yang sampai meninggal dunia dikarenakan terbawa arus awan panas atau orang Jogja menyebut nya “wedhus gembel”. Bahkan sang juru kunci Raden Ngabehi Surakso Hargo atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Maridjan menjadi salah satu korban yang meninggal dunia. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.

Di tengah-tengah terjadi nya bencana letusan gunung merapi yang juga sangat berimbas pada sebagian besar warga yang ada di kota Jogja, saya dan kawan-kawan mendapatkan mandat untuk sejenak keluar dari hiruk pikuk nya kota Gudeg. Bukan menjadi sebuah pilihan dan anggaplah sedang bermain lotre atau ikut undian berhadiah, mendapatkan tugas selama kurang lebih tiga bulan ke pulau seberang, pulau Sumatera tepatnya di Provinsi Lampung bersama dengan beberapa rekan tim yang sebelum nya belum pernah kerja bareng. Antara percaya ataupun tidak, tapi inilah fakta dan kenyataan yang harus ditempuh.

Sore itu, 10 November 2010 (berbarengan dengan peringatan hari Pahlawan Nasional) kami berangkat dengan menggunakan armada bus Putra Remaja bersama dengan beberapa tim yang sama-sama mendapatkan tugas di Provinsi yang sama. Segala akomodasi sudah disiapkan, kami tinggal berangkat dengan membawa bekal sesuai kebutuhan masing-masing selama kurang lebih tiga bulan ke depan. Sebenarnya beberapa beberapa tim mengusulkan agar perjalanan ke pulau seberang menggunakan transportasi udara supaya lebih singkat waktu nya, akan tetapi hal itu tidaklah sepemikiran sama sang pembuat kebijakan. Tapi aaah sudahlah, tidak menjadi masalah yang besar, toh yang penting semua akomodasi di tanggung dan kami tinggal naek tak perlu repot mengurus tiket sana sini. Satu demi satu kota-kota besar yang ada di pulau jawa bagian tengah ke arah barat kami lalui, terasa nyaman dan Alhamdulillah selama perjalanan tidak ada kendala. Pagi itu kami memasuki Ibu Kota Negara ini, iya kota Jayakarta yang sekarang lebih mudahnya kita menyebut Jakarta. Lepas dari Ibu Kota, rombongan kami memasuki ujung barat Pulau Jawa, setelah menunggu antrian akhirnya kami pun bisa diangkut kapal yang akan membawa ke pulau seberang. Menjadi hiburan tersendiri dikala penat pada saat kami berada diatas kapal laut, selain bisa menikmati pemandangan sekitar kami pun bisa sambil jalan kesana kemari diatas kapal. Tanpa terasa 60 menit berlalu, dan kami pun sampai di pangkal pulau Sumatera, tepat nya di Provinsi Lampung. Setelah itu kami lanjutkan perjalanan dengan transportasi darat, karena lokasi yang kami tuju masih butuh jarak tempuh waktu kurang lebih 4 jam perjalanan darat. Alhamdulillah sekitar jam 3 sore kami sampai di kota Lampung Tengah, kota dimana selama satu atau dua bulan ke depan kami semua akan berinteraksi dan butuh tatap muka dengan warga di sekitar.