Tumgik
fmubina · 5 years
Text
Hati yang Sepenggalan Naik
Tumblr media
"Apakah kamu pernah tahu, bahwa Rasulullah SAW pernah mengalami sebuah fase kehidupan yang dirasa sangat berat?" tanya seorang abang kepadaku di suatu dhuha.
Sudah lama tidak berdialog dengan abang yang satu ini. Dahulu, orang ini adalah salah satu yang sering membuat hati basah saat bertemu. Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang bahkan di celetuk isengnya saja rasanya menancap ke jiwa. Kalau kata temanku yang lainnya, "kayak lagi jalan terus kepala kepentok spion mobil dari belakang. Nyess."
Kebetulan hari ini kami bertemu di sebuah masjid setelah acara itikaf bersama di tahun baru kemarin. Belakangan ini semakin ramai masjid-masjid yang membuat acara 'menyaingi' budaya kembang api di malam pergantian tahun. Luar biasanya, semakin banyak pula jamaah yang berpartisipasi.
"Bukankah setiap fase kehidupan nabi itu berat, bang?" jawabku menimpali, sambil merapikan sepatu. Bersiap untuk pulang setelah itikaf.
"Betul, tapi ada satu fase kehidupan Rasulullah yang 'lebih berat'. Rasulullah sampai merasa sangat sedih ketika itu." Lanjutnya.
"Oh saya tau bang, pasti saat sebelum Isra Mi'raj kan? Ketika Rasulullah saw ditinggalkan oleh pamannya dan istrinya dalam waktu yang hampir berdekatan."
"Betul, itu satu yang kita sering tahu dan banyak dibahas. Bahkan fase tersebut sampai disebutkan sebagai tahun kesedihan untuk Rasulullah."
"Memangnya ada cerita yang lain bang?"
"Kamu tau ndak, Rasulullah pernah 'ditinggalkan' oleh wahyu selama kurang lebih 6 bulan lamanya."
Aku menggeleng kecil, lalu terdiam memperhatikan.
"Pernah ada 6 bulan dakwah Rasulullah, dimana waktu itu tidak turun sama sekali wahyu dari Allah. Rasulullah seringkali melihat langit, menunggu-nunggu apakah Jibril akan mengantarkan wahyu Allah kepadanya. Tapi apa daya, tak kunjung datang. Bahkan Rasulullah sampai diolok-olok oleh kafir Quraisy: 'Muhammad telah ditinggalkan Tuhannya!'"
"... kamu dari daerah kan ya?" lanjutnya tiba-tiba bertanya dengan topik lain.
"Iya bang, betul." Jawabku.
"Pasti sering kangen dong sama ibu?"
"Pasti bang.. Kalau saya sih ada rutinitas setiap sepekan sekali pasti nelepon ibu.."
"Memangnya kenapa bang?" Aku bertanya balik.
"Gimana kira-kira perasaan kamu kalau pada suatu pekan yang seharusnya kamu menelepon ibumu, tapi tiba-tiba beliau samasekali tidak merespon semua kontakmu? SMS, WA, Telepon, bahkan orang-orang sekitar rumahmu juga tidak ada yang menjawabmu."
Degg. Ya sedih lah. Pikiranku langsung melintas ke kampung, di balik sawah yang melintas panjang terbayang ada sebuah rumah sederhana yang di dalamnya ada ibu terduduk di ruang tamu. Tersenyum sambil menjahit baju. Ah, mudah sekali memang ingat dan rindu sama ibu.
"Hmm.. Pasti bingung dan sedih bang.."
"Apalagi kalau WAnya sudah centang biru, tapi ndak dibalas-balas, kan? Hehe"
"Iya bang, pasti lebih bingung kalau gitu.."
"Nah ini, Rasulullah 'dicuekin' sama Allah.. Dzat yang paling dicintainya lebih dari apapun di dunia.. 6 bulan, tanpa petunjuk apapun.. Kebayang gak gimana sedihnya?"
Aku terhentak. Betul juga. Memang mencerna sirah Nabi akan lebih powerfull ketika dibandingkan dengan kehidupan kita sehari-hari. Lebih empatik, dan lebih terasa akhirnya bagaimana sisi humanis dari Rasulullah saw.
"Tapi setelah 6 bulan 'masa ujian' itu, Allah berikan wahyu yang sangat luar biasa. Ibaratnya kamu sedang rindu-bingung-marah-sedih-campur aduk perasaan, ini obatnya luar biasa. Lebih dari kalimat motivator apapun di dunia ini. Tau surat apa yang pertama kali turun ketika itu?"
Aku terdiam bingung. Kira-kira surat apa ya?
"Kukuruyuuuk!" Terdengar suara ayam memanggil pagi, entah dari mana. Masjid ini memang dekat dengan perkampungan warga.
"Surah Ad-Dhuha." Jawab abangku seketika, sambil tertawa melihat wajah kebingunganku.
Seketika pikiranku langsung terbawa pada surah Ad-Dhuha. Coba mengingat-ingat lagi terjemahan dari surah ini. Duh, tak separuhnya aku ingat. Aku bingung kenapa surah ini jadi obat yang menyembuhkan rasa bingung campuraduknya Rasulullah saw ketika itu. "Apa sih yang spesial di waktu dhuha? Kalau abang sendiri pernah dapat sebuah pemaknaan visual waktu di masjid Nabawi. Disana langit dhuhanya luar biasa indah. Apalagi di awal-awal waktu dhuha, saat matahari mulai sepenggalan naik. Seakan bicara bahwa masa kegelapan sudah sirna, sekarang saatnya langit bercahaya." Masya Allah abang ini, sekarang dibawanya aku terhempas rindu ke masjidil haram. "Maka kalimat pertama surat cinta dari Allah untuk Rasulullah ini sangat-sangat romantis sekali, ya. Dan sangat sastrawi, level tinggi. Di titik ketika Rasulullah saw sedang galau-galaunya. Sedang sedih-sedihnya. Sedang 'gelap-gelapnya'. Allah menyapa dengan sebuah kalimat yang nyess. Demi waktu ketika matahari sepenggalan naik, kataNya. Seakan ingin menyampaikan kepada Rasulullah, ini saatnya menghimpun energi. Saatnya bangkit. Saatnya menghapus kebingungan, keraguan, kegalauan, kesedihan, gantikan dengan semangat yang menyala." Masya Allah, dalam sekali pemaknaannya. Betul. Memang Al-Qur'an adalah surat cinta paling romantis. "Salah satu permasalahan orang yang lagi galau, itu malamnya susah tidur. Sisi ini 'disentuh' juga oleh Allah dalam surat cintanya ini, 'dan demi malam apabila telah sunyi'. Seakan Allah ingin bilang, Dia tahu  malam-malam penuh dengan keresahanmu itu. Bahwa ternyata di malam-malam itu kamu tidak sendirian. Romantis sekali, kan." "Lalu katanya, 'Tuhanmu tidak benci padamu Muhammad, dan tidak juga melupakanmu.' Menjawab semua keresahan hatinya Rasulullah saw. Ketika ibumu tidak menjawab teleponmu itu, pasti kamu bertanya-tanya apa yang terjadi pada ibumu? Apa kamu berbuat kesalahan besar sehingga bahkan ibumu sendiri tidak mau berkomunikasi denganmu? Nah disini dijawab langsung, tidak! Tuhanmu tidak benci padamu, tidak juga lupa padamu. Saya membayangkan, sampai di ayat ini saja pasti Rasulullah saw sudah terisak. Banjir air mata. Rindunya terjawab sudah. Dilanjutkan dengan janji 'dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada dunia ini.' Masya Allah, langsung berlimpah ruah jawaban Allah ini." "Habis itu dilanjutkan lagi, 'Dan kelak Tuhanmu akan segera memberikan karuniaNya kepadamu, lalu hatimu akan menjadi puas.' Ya Rabbi. Coba resapin kata-per-kata lalu hubungkan dengan suasana hati Rasulullah saat itu. Ini obat yang memang sangat ampuh buat orang-orang yang sedang depresi, sedang rendah diri, sedang galau. Indah dan powerfull sekali." "Ayat-ayat berikutnya, membuat Rasulullah seakan dibawa lagi jadi lebih yakin bahwa memang yang difirmankan Allah ini akan terjadi. Tidak hanya 'pelipur lara' saja. Apa kataNya?" "Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?" "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk?" "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan?" Aku terdiam. Lalu aku membayangkan Rasulullah SAW, disentuh masa lalunya oleh Allah swt dalam surah ini. "Kebayang gak? Seakan Allah ingin mengatakan bahwa, 'hai Muhammad, kamu sudah pernah melewati masa seperti ini, dahulu. Bahkan lebih parah! Dan bukankah di saat-saat seperti itu, Allah selalu ada?'" lanjut abangku itu. Aku terdiam lagi. Mengangguk-angguk sambil mencoba menerka rasa yang dimiliki Rasulullah saw saat itu. Nyess sekali. "Nah, coba hadirkan lagi suasana haru ini setiap shalat Dhuha. Setiap surah Dhuha tersebut dibacakan. Sambil tafakur alam, suasana dhuha adalah isyarat alam untuk langit hatimu." Nyess. Aku langsung teringat, ini sudah pukul 7 pagi. Aku belum shalat dhuha, niatnya mau langsung pulang. Tapi agaknya aku harus mengubah sedikit rencanaku, menghampiri tempat wudhu dan bersujud lagi pagi ini. "Abang bisa aja... Hehehe.. Makasih banyak ya bang inspirasi paginya.. Senang sekali waktu dhuha ini bisa ketemu abang.." Abangku itu tersenyum lalu berpamitan. "Sama-sama.. Semoga Allah jaga selalu ya.. Abang langsung pulang nih, insyaa Allah lain waktu ketemu lagi.. Assalamu'alaykum.." "Wa'alaykumussalam bang.. Fii amanillah.." Ah, aku jadi teringat kata almarhum kakekku. Kalau sedang galau dan bingung, coba shalat dhuha. Aku mendebat dalam hati, yang kutahu shalat dhuha itu untuk memancing rezeki. Rupanya jauh lebih dalam dari sekedar menambah rezeki duniawi saja. Kekayaan hati dan ketenangan jiwa, jauh lebih berharga dari harta apapun di dunia. ===== *Welcome back, Tumblr. Semoga diriku istiqamah melanjutkan ya, hehe.Cerpen ini terinspirasi dari silaturahim inspiratif Forum Muslim Angkatan FISIP UI lintas angkatan :) Dapat inspirasi luar biasa dari seorang senior di FISIP, bang Azzuri :)
Tumblr media
Ini foto tadi, seru ya.. Pada bawa anak :D
Tumblr media
ini dia syekhnya.. :D
18 notes · View notes
fmubina · 7 years
Video
[BAKAR!] Hari-hari ini aktivitas saya di @rumah_kepemimpinan sedang dipenuhi dengan data-data. Mungkin sama di hampir semua lembaga, aktivitas di bulan Desember adalah evaluasi langkah yang lalu, rencanakan langkah yang lebih besar di depan. Tahun 2017 ini Allah sedang memberi nyala kebaikan untuk instansi kami. Banyak keajaiban terjadi, mengiringi perjalanan di tahun ini. Semester kedua dan ketiga perjalanan baru sebagai Manager Regional ini terasa lebih memberi banyak pelajaran. Banyak pengalaman baik, yang mengiringi tumbuh kembang institusi yang mulai menginjak usia remaja ini. Tentu cita-cita mengirim para calon pemimpin bangsa terus terpelihara atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pihak-pihak yang ber-#CollaborAction bersama kami. Keajaiban tahun ini adalah "Sahabat Pemimpin". Menyambungkan para calon pemimpin dengan para pemimpin; menuang harapan akselerasi yang lebih baik. Saya pribadi mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah berpartisipasi dalam program ini. 2018, akan percuma kalau kita tidak berkembang. Banyak tantangan yang katanya akan semakin membuat deg-degan di tahun ini. Mulai dari "Ritual Dwitahunan RK": acara NLC 8, NLC 9, Rekrutmen Angkatan Baru dan Perpanjangan Sewa Bangunan dari asrama-asrama RK. Ditambah dengan loncatan baru RK: Menambah 30.000 Beneficiary, membuka 2 asrama baru, dan perlahan mengubah model menjadi Socio-Enterprise! Bingung? Jelas! Gimana coba caranya? Tapi, makin seru! Saya percaya, Allah akan terus menunjukkan keajaibanNya seiring dengan semakin keras kerja dari hamba-hambaNya. Bismillah, Bakar! #RumahKepemimpinan #BeasiswaPemimpin #createsfutureleaders
3 notes · View notes
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
[PEMUDA BISA APA?] . Sebenarnya tema utamanya sangat menarik; tentang dunia penyiaran di Indonesia. Negeri kita punya regulatornya; namanya @kpipusat. Penyiaran itu menggunakan frekuensi, dan frekuensi itu milik publik; maka dibentuklah regulatornya. Dan dunia regulasi penyiaran itu hari-hari ini semakin dinamis. Disebutnya misalkan, dunia televisi hari ini sedang menuju petang; hampir tenggelam. . Tapi di samping tema yang sangat menarik itu, yang saya yakin banyak diulas oleh adik2 @rkjakarta, sosok "Uda" @yuliandredarwis ini yang bagi saya sangat menarik. Langkahnya mulai terdengar saat menjadi Ketua Senat Unpad; setelah itu melesat menghantam studi Doktoral di usia 29 tahun; tanpa diduga jadi Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia di usia 34 tahun; hingga menjadi Ketua KPI, Kepala Lembaga Negara paling muda di Indonesia dengan usia 35 tahun yang kemudian menjadi Presiden IBRAF (semacam Forum Internasional, KPI-nya negara-negara Islam/OKI). Wow. . Tapi jangan tanya tentang kedalaman pengalamannya. Beliau bukan anak muda yang masih mentah dan banyak kosong. Sangat berisi, sangat padat, tapi dibawakan dengan cara yang millenials. . Saya yakin, sosok seperti beliau ini akan punya cerita panjang di negeri ini. Bukan; bukan karena beliau berambisi melanjutkan karir dll; tapi karena negeri ini masih akan membutuhkan banyak peran beliau. . Semoga semakin matang perjalanannya, Uda. Semakin dalam pengalamannya. Semakin memuncak kontribusinya. Terimakasih sudah berbagi, kami sangat terinspirasi! :) . Mau tau bahas apa saja? Silahkan cek akun dari IG para peserta @rkjakarta, atau cari hashtag #KnowledgeSharing :) . #RumahKepemimpinan #BeasiswaPemimpin #FutureLeaders #KomisiPenyiaranIndonesia #Inspirasi (at Rumah Kepemimpinan)
3 notes · View notes
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
[FUNDRAISING; MENGGERAKKAN!] . Pernah dengar Seulawah-001? Itu adalah pesawat pertama milik negara kita, yang merupakan sumbangan dari Masyarakat Aceh untuk bung Karno. Kira-kira, yang dilakukan bung Karno saat itu apakah mengemis-ngemis meminta terhadap masyarakat Aceh; atau berteriak lantang mengajak masyarakat Aceh menyatukan kekuatan? . Dalam cerita sejarah ini bung Karno mengajarkan kita tentang filosofi dasar fundraising. Jangan kau anggap fundraiser adalah pengumpul uang; peminta-minta. Fundraiser adalah konektor sekaligus mobilisator sumber daya. . Filosofi dasar fundraising itu merupakan satu dari lautan nutrisi ilmu tentang fundraising yang saya dapat di agenda bersama BAZNAS kemarin. Tentu bukan hanya filosofi, banyak sekali ilmu dan strategi fundraising yang bisa diterapkan dalam aktivitas saya hari ini. . Semenjak tahun lalu, memang saya mendapatkan tugas baru di Rumah Kepemimpinan ini; yang bisa dibilang agak jauh dari ekspektasi saya. Niat awal saya adalah terlibat langsung dalam pembinaan terhadap 30 anak; Allah berikan 60 anak hehe. Ternyata Allah berikan lagi peran yang berbeda; menjadi seorang Manager atau fundraiser. Jauh berbeda dengan tugas Supervisor yang saya targetkan semenjak awal. . Tapi qadarullah, banyak sekali inspirasi baru yang saya dapatkan dalam satu tahun lebih perjalanan saya di dunia baru ini. Nutrisi pagi ini adalah salah satunya, selain tentu saja nikmat "trial & error" yang saya lakukan sepanjang perjalanan. . Dan... Yeah, I'm Proud to Be a Fundraiser then. . #RumahKepemimpinan #BeasiswaPemimpin #Fundraiser #Collaborator #Connector #Mobilisator (at Taspen)
2 notes · View notes
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
"I joined the IELTS Booster Class with Mr. Denis as the tutor, and the class was very fun. I enjoyed learning, and it was very clear to understand the lesson. Mr. Denis as our teacher was very humble, so we could ask anything related the IELTS anytime and anywhere we wanted. If you want to improve or to prepare your IELTS, this program is the right choice for you!" - Tian, candidate of New Zealand Scholars 2017 (IELTS's Scores improved from 4.0 to 6.0 after class) ===== NOW IT'S OPEN FOR SATURDAY CLASS! ===== [GRAB IT FAST!] ENGLISH BOOSTER BATCH #4 for intensive IELTS/TOEFL Preparation ⚠️ONLY 10 SEATS EACH CLASS⚠️ 📚OUR PROGRAMS📚 ➡️TOEFL Booster IDR 2,700,000/24 meetings @2 hours ➡️IELTS Booster: IDR 3,200,000/24 meetings @2 hours 📌Schedule Days : Monday-Wednesday / Tuesday-Thursday / Saturday Time : a. 16.00 - 18.00 b. 19.00 - 21.00 c. 09.00-12.00 (only for Saturday) 🏫 Place : Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Jakarta Selatan (Across the Univ. Indonesia campuss) 📝 Registration : 089617654155 (WhatsApp) REG_Full Name_ENGLISH BOOSTER_IELTS/TOEFL Class ===== Leader's English RK Academy
#4
0 notes
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
[The Lady - 2] (?) Pertama kali saya mengenal sosok Daw Aung San Suu Kyi itu di salah satu kelas waktu saya masih kuliah dulu (ciee ciee ciee). Sosoknya diperkenalkan di kelas, melalui film "The Lady". Cukup seru filmnya, sebuah film drama histori yang menceritakan mati-matiannya sesosok perempuan memperjuangkan nilai demokrasi di sebuah negara junta militer. Saya baru tahu setelah selesai kelas bahwa sosok Aung San Suu Kyi sampai saat ini masih hidup. Pada tahun 2010 beliau keluar dari rumah tahanan politik Myanmar dan menjadi simbol politik baru bagi negeri Myanmar. Namun pada saat saya menonton film tersebut di tahun 2012 atau 2013, Aung San Suu Kyii masih sedang berjuang untuk memenangkan pemilu. Saya tidak menyangka bahwa beliau akan sulit untuk memenangkan pemilu. Saya kira, dengan gelar penerima Nobel Perdamaian dari UN dan sosoknya yang dielu-elukan masyarakat, akan mudah saja bagi beliau memenangkan pemilu. Pada tahun 2014 saya membuat paper kuliah tentang beliau, menyoroti tentang posisi dan sikap beliau terhadap kelompok muslim minoritas Rohingya yang sedang ramai dibahas di khalayak. Ternyata sangat ironis, sikap diam sosok Aung San Suu Kyii lebih menunjukkan sikap politiknya ketimbang sikap seorang penerima Nobel Perdamaian. Logis sih, kalau dia banyak bicara tentang Rohingya yang nadanya memperjuangkan, tentu dia akan semakin sulit mendapatkan posisi politik di masyarakat Myanmar. Tahun 2017 ini semakin seru tampaknya. The Lady tidak hanya diam dalam menyikapi Rohingya, tapi meminta negara lain (terutama Indonesia) untuk tidak ikut campur dalam permasalahan Rohingya. Nampaknya, perlu ada sekuel berikutnya dari film the Lady. Mengingat ending film tersebut adalah sosok penerima Nobel Perdamaian tersebut sangat heroik keluar dari penjara politiknya lalu disambut antusias oleh masyarakat Myanmar. Ternyata perjuangannya kali ini beranjak di persimpangan; perjuangan perdamaian atau perjuangan politik. Mari kita lihat saja lanjutan cerita The Lady yang masih "berjuang" hingga hari ini :) Semoga kelak ada yang bikin lanjutan filmnya :D #Film #Politik #Rohingya #Myanmar. (at Jakarta, Indonesia)
2 notes · View notes
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
"wah fathan gencar banget jualan dombanya, nabung buat nikah ya?" inget banget, tahun lalu banyak yang ngecengin kayak gitu. Ya, memang sejak tahun lalu saya jualan hewan qurban dan memang kalau diitung-itung, keuntungan jualan satu hewan qurban itu lumayan juga kalau langsung dari vendornya. Gak aneh lah orang nyangka buat nabung nikah, hehe.. Padahal... Hehe.. Mungkin beda, jualannya saya sama beberapa orang yang reseller hewan qurban lainnya. Saya jualan hewan qurban bukan untuk dompet pribadi saya. Saya menjual hewan qurban dalam rangka fundraisingnya @rumah_kepemimpinan. Kadang mikir sih, kalau ini capaian penjualan regional ini saya jual pakai reseller pribadi, lumayan juga untungnya. Tapi justru ternyata balik lagi ke niat awal saya kerja di RK justru bikin saya makin semangat buat jualan hewan qurban. Dari jualan qurban ini, keuntungannya dipakai untuk beasiswa pembinaan untuk anak2 terbaik di kampus2 terbaik di Indonesia. Dipakai untuk menyebar inspirasi ke berbagai penghuni asrama di sekitar UI juga lewat program Dialog Tokoh. Dipakai juga untuk menghidupkan 5 project sosial hasil garapan adik-adik peserta. Dipakai untuk program Tahsin dan Tahfizh, untuk mendekatkan para calon pemimpin tersebut dengan Quran. Dan banyak kebaikan lainnya, insyaa Allah. Selain itu, bahkan hewan qurbannya juga disalurkan ke beberapa panti asuhan dan warga dhuafa di sekitar asrama. Dari berbagai kebaikan itu saya, tahun lalu, beraniin aja buat tawar2in qurban ke sebanyak-banyaknya orang. Memang banyak yang tidak respon, banyak yang sudah punya rencana qurban di tempat lain, beberapa ngecengin. Tapi tak apa, seenggaknya menjadi pintu pembuka memperkenalkan RK juga ke lebih banyak orang. Kan tambah semangat. Pahala kebaikan qurbannya dapat, sekaligus juga mendukung berbagai aktivitas kebaikan dari Rumah Kepemimpinan di atas. Jadi alasan apa, gak semangat jualan qurban? Hehe Jadi, yuk mari, yang tahun ini sudah ada rencana qurban tapi belum tau kemana, bisa PM saya :D #UjungnyaTeteup #RumahKepemimpinan #BeasiswaPemimpin #FutureLeaders #JualHewanQurban #QurbanUntukBangsa
1 note · View note
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
Agak terlambat tapi tak apalah. Salah satu yang paling bikin saya sangat senang "bekerja" di RK adalah saya punya ruang besar untuk berdialog dan berkenalan dengan banyak orang baik dan penting di negeri ini. Bicara tentang sebuah visi besar yang sama; untuk Indonesia. Jadi hari minggu kemarin, saya bersama mas Aqil dan bang Obi diminta untuk menjadi perwakilan Rumah Kepemimpinan dalam acara launching dari @youngontop di Senayan. Tanpa pikir panjang, ya, saya langsung terima kesempatan itu. Dalam list, terdapat beberapa nama yang familiar seperti Billy Boen (of course), Andy Noya, Wishnutama, Yoris Sebastian, dll. Yup, ini akan jadi talkshow yang inspiratif. Di awal acara, talkshow yang dipimpin oleh Billy Boen ini ternyata langsung menarik perhatian saya, walaupun nama2 yang familiar di atas belum muncul. Satu yang paling menarik perhatian saya adalah sosok bang Yuliandre Darwis. Uda Andre ini bagi saya sangat menarik. Usia 38, sudah doktor di bidang komunikasi, dan menjadi pimpinan lembaga negara paling muda di Indonesia saat ini. Ya, beliau adalah ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Pembawaan beliau sangat seru ala anak muda, tapi dengan kedalaman konten selayaknya sudah menempuh usia 60an. Terlebih beliau mengambil jalan yang bisa dibilang kurang populer di generasi millenial (atau setidaknya yang hadir di acara itu) yang biasanya sangat senang dengan dunia entrepreneur, startup, dll. Inspirasi yang didapat dari beliau kemarin memang sangat singkat. Alhamdulillah, saya sempat bertukar cakap tentang @rumah_kepemimpinan, sekaligus bertukar kartu nama dan WhatsApp. Saya yakin bang Andre ini akan membawa banyak inspirasi terutama buat adik2 @rkjakarta. Semoga ke depannya banyak ruang pembelajaran dan ruang kolaborasi yang tercipta! #RumahKepemimpinan #BeasiswaPemimpin #FutureLeaders #CollaborAction (at Balai Kartini - Exhibition & Convention Center)
2 notes · View notes
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
[LAWAN KORUPSI LEGAL] Hari ini rasanya tak sia-sia, menempuh macet ibukota yang gila di sekitar jalan Sudirman. Mewakili Rumah Kepemimpinan bersama adik-adik @rkjakarta dalam acara launching buku, "Ekonomi, Korupsi, dan Harkat Bangsa" sebuah kumpulan tulisan Alm. Mar'ie Muhammad, Menteri Keuangan RI pada periode 93-98. Acara ini dihadiri banyak sekali tokoh, seperti Najwa Shihab, pak Sudirman Said, Prof. Jimly Asshiddiqie, Erry Riyana, Taufiq Ismail, hingga Ketua KPK Laode M Syarief. Generasi hari ini mungkin jarang mendengar nama beliau, begitupun saya. Hari ini, dari para tokoh yang dekat dengannya, saya mencoba untuk mulai mengenalnya. Beliau manusia langka, guru bangsa yang berharga. Seorang birokrat yang merintis karyanya dari bawah, hingga puncaknya menjadi menteri. Agaknya jarang menteri yang berasal dari birokrat, mengingat menteri seringkali merupakan jabatan politis. Tapi bukan (hanya) karena itu beliau menjadi langka. Ingat sekali yang dikisahkan prof. Jimly tentang beliau, manusia yang "mengambil sebatas haknya, dan memberi jauh lebih banyak dari kewajibannya." Sebuah pelajaran berharga dari seorang birokrat yang negarawan, yang berhasil menjaga kebersihannya hingga akhir karirnya. Bahkan beliau sampai dijuluki Mr. Clean. Mendengar kisah beliau, saya langsung teringat dengan kisah dari ustadz Musholli, tentang praktik korupsi yang terjadi di negeri ini. Korupsi itu terbagi dua, sebutnya, yakni korupsi legal dan korupsi ilegal. Kalau yang ilegal, tugasnya KPK, Kepolisian, Jaksa yang memberantas. Tapi korupsi legal itu dilindungi hukum. Rapat-rapat yang tidak efektif, uang konsumsi yang dianggarkan berlebihan, safari ke tempat-tempat yang tidak perlu. Itu dilindungi hukum dan hanya bisa diubah dari dalam. Itu korupsi legal. Panjang hikmah yang didapat dari sosok beliau yang sudah tiada. Beliau merupakan perintis gerakan "Masyarakat Transparansi Indonesia" dan juga cikal bakal dari lahirnya KPK di bangsa ini. Ohya, tadi saya tiba-tiba diminta ke depan untuk mewakili @rumah_kepemimpinan menerima buku secara simbolik. Berat sekali rasanya. Artinya RK harus selalu hadir dalam perlawanan terhadap korupsi, kapanpun dan dimanapun. #RumahKepemimpinan (at CIMB NIAGA pusat)
0 notes
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
Sabtu Bersama Bapak. Semenjak angkatan lalu, kami di Regional 1 Jakarta memiliki agenda rutin yang bagi saya pribadi merupakan salah satu agenda yang paling dinanti. Kami menamainya, Rabu Bersama Bapak. Agenda tersebut, bersama dengan agenda KIK dari Ust Musholli, merupakan agenda ideologisasi yang paling keren buat saya di @rumah_kepemimpinan. Dan agenda bersama para guru RK inilah yang menjadi pembeda antara RK dengan seminar2 atau dialog tokoh lainnya. Namun semenjak sekitar 6 bulan (atau bahkan lebih), teman2 @rkjakarta angkatan 8 sudah tidak bertemu dengan bapak lagi dalam agenda tersebut. Alhamdulillah terlaksana di hari Sabtu ini, silaturahim di "kediaman" bapak. Barulah disana, anak2 mendapatkan cerita gelombang kejadian yang membersamai bapak kurang lebih 6 bulan terakhir. Ternyata, bapak didaulat menjadi ketua yayasan Al-Azhar Syifa Budi, lalu kemudian menjadi PIC salah satu program ICMI. Tentu amanah yang sangat besar disamping amanah bapak sebagai Warek 4. Dari situ saja, sebetulnya saya pribadi sudah sangat kagum dan terharu melihat bapak. Terlebih di tengah musibah sakit yang mendadak menimpa istrinya. Di tengah semua itu, kata bapak, membersamai adik2 RK ini seolah kembali menjadi penyemangat. Tak sedikitpun wajah letih terlihat dalam diskusi singkat tapi hebat malam tadi. Ah, ya. Diskusi singkat yang hebat. Memang berdialog dengan para ideolog itu selalu punya bobot. Itu kenapa di awal saya sebutkan, agenda bersama bapak ini menjadi salah satu pembeda RK dengan yang lainnya. Kali ini kami diingatkan (atau bahkan, dibukakan) kembali tentang arus diskursus publik yang saat ini sedang memutari wacana Islam dan kebangsaan. Polarisasi hitam putih antara kelompok Islamis dan kelompok nasionalis yang sebetulnya ahistoris. Seolah menjadi Islamis, artinya tidak nasionalis. Seakan kita lupa, atau mungkin memang kita tidak pernah membuka sejarah, bahwa bangsa ini dibangun oleh darah para ulama. Bahwa NKRI adalah milik kita, dan kita adalah garda terdepan bagi yang ingin merusaknya. Kita perlu menjadi pembuat arus. Terimakasih banyak pak Hamid, bapak kami tercinta. Semoga Allah selalu menyayangi bapak dan keluarga. Restui perjuangan kami dengan doamu. (at Al-azhar Syifa Budi Kemang Jakarta)
0 notes
fmubina · 7 years
Photo
Tumblr media
Ta'ziyah. Sejatinya, ta'ziyah adalah ikhtiar yang disyariatkan oleh Islam dalam rangka menguatkan saudaranya, dalam hal ini yang baru kehilangan kerabatnya yang meninggal. Namun di samping nilai ukhuwah dan tentu saja pahala yang dijanjikan Allah, ada hikmah lain yang selalu saya dapatkan ketika melakukan ta'ziyah. Yakni dzikrul maut. Dalam ta'ziyah hari ini, rasanya saya mendapatkan betul dzikrul maut tsb. Shalat jenazah pertama di rumah Shofi, dipimpin oleh abinya, Ust Abdul Wahid. Dan sebelumnya diawali dengan sedikit tadzkirah dari Ust Amang. Ada yang sedikit berbeda dari Shalat Jenazah lain yang pernah saya ikuti. Ustadz Amang mengawali dengan menyebutkan bahwa Shofi meninggal dalam keadaan jihad ilmiyah. Beliau dalam perjalanan dalam rangka penelitian untuk produk kesehatan di Jogja. Kedua, ust Amang mendoakan bahwa kematian yang tiba-tiba boleh jadi merupakan cara Allah menghindarkan Shofi dari sakaratul maut yang berkepanjangan. Dan terakhir, ust Amang meminta 3 saksi dari jamaah shalat untuk bersaksi bahwa Shofi merupakan muslimah yang baik. Masya Allah, rasanya sulit untuk tidak menangis pada sesi ini. Disana mbak Ika sebagai salah satu murabbiahnya, Finna sebagai sahabatnya, dan seorang guru SMAnya memberikan kesaksian atas kebaikan Shofi semasa hidupnya. Allah. Saya mengenal @shofiyyahtaqi (Allah yarham) kira2 di tahun kedua kuliah di kampus. Sebelum akhirnya satu "almamater" di @rumah_kepemimpinan tiga tahun belakangan. Ya, saya pun menyaksikan bahwa beliau adalah seorang muslimah yang insyaallah baik, pun sangat berprestasi. Boleh dibilang, dakwah kehilangan salah satu kader strategisnya di masa depan. Hari ini saya merenung dalam. Jikalah suatu hari nanti kita yang ada di posisi Shofi, siapakah yang akan bersaksi untuk kita? Siapakah saja yang akan mendoakan dan menceritakan tentang kita agar para malaikat mendengar dan menyaksikannya? Siapakah yang akan mencari kita di Syurga, dan memintakan kepada Allah ketika ternyata kita tidak ada disana? Selamat jalan, Shofi. Selamat karena telah menyelesaikan ujian di dunia. Sebuah renungan bagi kita yang masih diuji. (at Bojong Gede)
4 notes · View notes
fmubina · 8 years
Text
Allah Ridha Kepada Mereka, dan Merekapun Ridha Kepada Allah
Tumblr media
Jadi ceritanya kemarin, saya dan @novnovya kedatangan tamu istimewa di kontrakan. Temen-temen kampus pertama yang datang ke rumah sederhana kami. Ada satu yang menarik dari kunjungan sore hari itu; kebingungan agenda. Entahlah, biasanya kami rapat bersama, tapi sekarang agendanya jadi kultural sekali. Hehe. Dan akhirnya, terjadi diskusi yang diawali dari tausyah sederhana. Sampailah masuk bahasan tentang "Ridha Allah".
Tentang "ridha Allah" ini adalah kalimat yang paling saya suka dari "diskusi sehat" kemarin. Ya, ada semacam dua syarat yang keduanya perlu dipenuhi. Disebutkan semalam, manusia seringkali terlalu fokus pada yang pertama. Tentang bagaimana cara membuat Allah ridha kepada mereka. Dilakukannya ragam aktivitas yang tujuannya, supaya Allah ridha kepada mereka.
Kita sebagai muslim kemudian melaksanakan shalat, misalkan. Sebagai bentuk ikhtiar kita agar Allah meridhai aktivitas kita mengikuti setiap perintahNya. Kita menolak untuk memakan babi, minum khamr, dan hal-hal yang haram lainnya. Sebagai bentuk agar Allah ridha menyaksikan penolakan kita terhadap yang dilarangNya. Kita melakukan ini dan itu, agar Allah menyaksikan kita dan Dia ridha terhadap apa-apa yang kita lakukan.
Tapi mungkin kadang kita juga luput untuk yang kedua. Bahwa yang disyaratkan bukan hanya keridhaan Allah kepada kita, tapi keridhaan kita kepada Allah. Radhiyallahu 'anhum wa radhuu 'anh. Saya pribadi sempat berpikir lama ketika mendapatkan kalimat tersebut. Bagaimana ya bentuk keridhaan saya sebagai seorang hamba kepada Tuhannya? Lebih jauh lagi saya jadi lebih berpikir lagi, bagaimana cara memastikan sebetulnya Allah ridha kepada saya?
Kalau tentang "apakah Allah ridha kepada kita?", saya pernah mendengar nasihatnya Aa Gym. Katanya, "kalau mau tau yang kalian lakukan itu diridhai Allah atau tidak, adukan saja dengan kematian!". Maksudnya bagaimana? Jadi misalkan, anda sedang melakukan maksiat, lalu tiba2 anda mati. Apakah anda siap? Bandingkan dengan ketika anda sedang shalat dengan sangat khusyuk, lalu tiba2 anda mati. Mana yang kira-kira Allah ridhai kematiannya?
tapi yang kedua, bagaimana ya? Bagaimana kita ridha kepada Allah?
Tadzkirah yang saya dapatkan, mungkin jawabannya adalah tentang ketulusan hati. Perasaan. Ya, mungkin sesederhana itu. Ah, tidak sederhana nampaknya.
Begini, anda dimintakan tolong oleh ibu anda untuk membeli makanan di warung sedangkan anda sangat letih karena baru saja sampai dari perjalanan jauh. Tapi karena anda paham bahwa ridha Allah ada bersama ridha orangtua, maka anda melawan rasa letih anda dan mengikuti perintah ibu anda. Jika anda menolak dan bahkan mengatakan "ah" saja, maka anda akan mendapatkan murkaNya. Itu yang pertama. Kita berharap ibu kita ridha terhadap apa yang kita lakukan.
Tapi cerita kedua, dalam kasus yang sama. Anda letih, baru saja datang dari perjalanan jauh. Lalu ibu anda meminta tolong untuk membelikan makanan di warung. Anda bangkit dengan antusias. Anda teringat lagi, sudah lama sekali anda tidak berjumpa dengan ibu anda. Padahal sejak kecil ibu anda menyayangi anda dengan sangat luar biasa. Ya, bahkan sejak dalam perjalanan anda sudah terbayang-bayang, apa yang bisa anda berikan untuk melayani ibu anda dengan sebaik-baik layanan. Maka bahkan anda tidak perlu menghampiri ibu anda untuk meminta uang belanja, tapi anda menggunakan uang anda sendiri untuk makan siang hari itu.
Radhiyallahu 'Anhum wa Radhuu 'Anh
Ya betul, shalat bisa menghindarkan kita dari dosa; dari murka Allah. Ya benar, berpuasa pada bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban. Jika dilakukan mendapat pahala, jika diabaikan mendapat dosa. Juga tidak salah, bahwa yang tujuan utama kita tidak berzina, minum khamr, makan babi, adalah ridha Allah kepada kita.
Tapi indah sekali nampaknya, jika kita tidak hanya bekerja sesuai dengan perintahNya. Tapi bekerja, dengan memahami apa maksud dari perintahNya, menerimanya dengan penuh cinta dan antusiasme, lalu tetap mengerjakannya bahkan dengan ahsanu amala. Dengan kualitas terbaik yang bisa kita tampakkan. Karena kita berharap Allah ridha kepada kita; dan kita ridha kepadaNya. :)
- Muhammad Fathan Mubina
p.s. : Jazaakumullahu khayr teman-teman semuanya.. Luar biasa bisa bertemu kalian lagi! :)
23 notes · View notes
fmubina · 8 years
Text
Cerita Sang Embun
Tumblr media
Aku yang dulu.. Aku yang dulu bergerak bebas di tengah lautan, tak kenal aturan. Tak terjebak dalam ruang perasaan; kecuali kegembiraan. Mengalir bebas bermain bersama butir-butir air sepermainan
Hingga tiba kemudian, mentari yang memanggilku naik. “Bangun, nak.. Tiba saatmu kini belajar dari hidup yang sebetulnya.” Dipaksanya aku berubah, lalu terbawanya aku ke ketinggian angkasa. Bermain bersama gumpalan awan yang juga dipaksa berubah.
Lalu agaknya Tuhan menghendaki sesuatu yang lain. Aku tidak tahu, apakah ini adalah ujung perjalanannya? Atau justru saat ketika kita memulainya? Yang pasti di kejauhan sana kau tertunduk malu. Dan entah kenapa aku tersipu, ikut malu. Sebagian dari iman, katanya.
Lalu aku dipaksanya berubah lagi. Membuang semua angkuh ketinggianku, dilempar jauh dari nyamannya istirahat berkasur awan. Aku terlempar jauh. Jatuh. Tak tahu dimana Tuhan akan mendaratkanku. Tak tahu setelahnya, kemana lagi Tuhan menempatkanku. Terbuang dalam retak tanah gersang, terbawa angin lalu terbang, atau terjatuh di arus; yang mungkin membawaku kembali ke lautan.
Tapi kehendakNya datang. Aku tidak tahu, apakah kau menangkapku; atau memang Tuhan yang menjatuhkanku pada kelopakmu yang masih tertunduk malu.
Disinilah aku, dan kamu. Aku hanya embun yang berusaha untuk tetap membuatmu mempesona. Hingga tiba masanya; tidak ada lagi embun dan bunga. Tapi kita; menjadi satu dalam hidup yang saling menumbuhkan. Saling menguatkan. Memberi kehidupan.
Kini aku, dan kamu; sudah menjadi kita. Setangkai bunga, yang segar dengan tetesan embunnya.
4 notes · View notes
fmubina · 8 years
Text
[Do’a Pernikahan]
Tumblr media
"Semoga Allah memberkahimu dan memberikan berkah atasmu, serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan." . Doa pernikahan di atas merupakan doa yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Doa yang menghilangkan tradisi Arab sebelumnya yang biasa berdo'a, "Semoga bahagia dan banyak anak!" Ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari doa yang luar biasa indah ini. . Pertama, bahwa yang diharapkan untuk sebuah pernikahan tentu saja merupakan keberkahan. Berkah yang Allah turunkan melalui hal-hal yang membahagiakan bagi suami pun istrinya. "Semoga Allah memberkahi pernikahanmu." Artinya, berkah yang Allah turunkan berbentuk kelapangan, rezeki, dan ketenangan yang dikaruniakan kepada pasangan suami dan istri. Yang bersamanya diiringi kesyukuran. . Gara-gara kalimat ini, saya berpikir bahwa akan percuma saja semua kebahagiaan dzahir yang didapatkan dalam kehidupan pernikahan; kalau itu tidak berkah. Rumah, kendaraan, kekayaan, anak banyak, kerja layak, dan lain sebagainya; itu cuma tools yang Allah berikan untuk suami dan istri. Yang paling penting dari itu adalah; apakah semua tools tersebut bisa memancing keberkahan dari Allah? Berkah dalam pemaknaan yang paling dalam. . Dalam tadzkirah yang sebelumnya, tentang Ar-Ruum ayat 21, saya berkesimpulan bahwa pada akhirnya puncak tertinggi kebahagiaan dalam kehidupan pernikahan adalah ketenangan hati. Tenang yang membuat semakin dekat kepada Allah. Tenang yang saling menguatkan ketika bersama; saling mengikhlaskan ketika tidak bersama. Tenang yang diiringi rasa syukur. . Kedua adalah kalimat, ""dan memberikan berkah atasmu". Awalnya saya berpikir dan bingung. Kenapa ada dua kalimat "berkah" yang dihimpun dalam do'a ini? Tentu maknanya akan berbeda, antara berkah di kalimat pertama dengan berkah di kalimat kedua. Pembedanya adalah laka dan alaika. Setelah saya cari-cari dimana letak perbedaan makna (bukan sekedar arti) dari keduanya, ternyata tadzkirahnya luar biasa. . Keberkahan 'atasmu', dimaknai sebagai berkah yang dilimpahkan di atas hal-hal yang tidak menyenangkan semasa jalannya pernikahan. Berkah atas perselisihan, berkah atas perbedaan pendapat, berkah atas keterbatasan. Yang bersamanya dilimpahkan kesabaran. Ya, pernikahan tentu tidak hanya disusun atas kesenangan saja; tapi juga pasti akan menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan. Saya jadi berpikir; it's not a big deal, whether kita dapat kesenangan atau ketidaksenangan dalam pernikahan, yang penting adalah bersamanya kita mendapatkan keberkahan. . "Dan menghimpun kalian berdua dalam kebaikan." Penutup dari doa ini memberikan penegasan yang penting, perlu dijadikan bahan tadzkirah bagi suami maupun istri. Kebaikan. Jika sebelum menikah; mereka berdua sudah memperjuangkan kebaikan dalam hidup mereka; maka itu tidak boleh berubah setelah menikah. Keterhimpunan dua orang baik dalam sebuah ikatan pernikahan adalah relationship goal (pake bahasa anak jaman sekarang) dari keluarga. . Maka indah sekali. Sebuah pernikahan yang dimulai dengan tujuan yang baik, dijalani dengan cara-cara yang baik, disikapi dengan akhlaq yang baik. Kebaikan yang terhimpun tidak hanya untuk keluarga itu saja, tapi kebaikan yang menjadi energi melimpah untuk menyebarkannya kepada masyarakat sekitarnya. . Mohon doa, rekan-rekan sekalian; saudaraku semuanya. Ahad ini, insyaa Allah, saya akan berikhtiar mengejar keberkahan tersebut bersama seorang "teman baru", @novnovya. Saya yakin bahwa do'a dari kalian semua adalah himpunan kebaikan yang Allah akan kumpulkan di langit-langit syurga; yang entah kapan diturunkannya satu persatu kepada kami sepanjang perjalanan; atau bahkan disimpannya untuk balasan yang sempurna di ujung perjalanan kelak.
10 notes · View notes
fmubina · 8 years
Video
#TadzkirahAyat [Ar-Ruum : 21] . "Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." . Ayat ini banyak memberikan renungan tentang kehidupan manusia. Kebersamaan seorang manusia dengan istrinya, dari ayat ini, ternyata ditempatkan Islam dalam posisi yang sungguh mulia. Sampai Allah memulai ayatnya dengan kalimat, "dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya". . Litaskunu ilayha (agar engkau merasa sakinah kepadanya). Ketentraman disini, para ulama menempatkan maknanya bukan hanya ketenangan dalam makna "sunyi" atau tampilan luarnya saja; tapi ketenangan yang masing-masing baik si suami maupun istri, untuk lebih dekat sama Allah. Kebersamaan yang saling membuat tenteram hati ketika mendekat kepada Allah. . Makna lainnya dari sakinah adalah ikatan lahir dan batin. Selayaknya tauhid, bahwa "Laa ilaaha illallah". Keterikatan secara lahir membuat setiap perbuatan yang sebelumnya merupakan godaan dari setan; diubah menjadi ibadah oleh ikatan pernikahan. Ikatan batin, melahirkan ketentraman hati ketika bersama maupun ketika berpisah. Saat bersama, saling menenangkan hati dan jiwa kepada Allah. Ketika berpisah, saling percaya dan menitipkan kepada Allah. . Renungan lainnya ada di penggalan berikutnya, "dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang". Disana Allah menggunakan term "ja'ala". Menurut literasi yang saya dapat, ada dua term yang digunakan Allah ketika menjelaskan "ciptaanNya", yakni pakai "khalaqna" dan pakai "ja'ala". Kalau khalaq itu biasanya digunakan untuk sesuatu yang murni kekuasaan Allah. "Kun", maka jadilah. Tapi kalau "ja'ala" digunakan untuk "ciptaan" yang membutuhkan proses. Maka kasih dan sayang ini dihadirkan dengan proses; dan karenanya butuh untuk diilmui. . #NextAhad #Bismillah
6 notes · View notes
fmubina · 8 years
Audio
enak lagunya... :3
0 notes
fmubina · 8 years
Quote
Pilih saja; apakah dia teman yang harus kamu perjuangkan atau musuh yang harus segera kamu taklukkan.
Skripsi
6 notes · View notes