forgottenwalk
forgottenwalk
untold.
23 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
forgottenwalk · 4 years ago
Text
Despite all of the things that happened in the past, I’m still breathing the same air as the loneliest, most dreadful, worst time in my life. I’m still here, hoping for something to return.
7 notes · View notes
forgottenwalk · 5 years ago
Text
Perasaanku akan selalu seperti ini, terhempas dan terpelanting menuju ujung kehampaan, tanpa hadirmu, tanpa hadirku. Aku selalu mengharapkan hal seperti itu. Di ujung bahagia, meski itu adalah dua ujung yang berbeda.
0 notes
forgottenwalk · 5 years ago
Text
Bohong
Aku tidak tahu apakah aku bisa lebih lama berpura-pura tidak peduli akan eksistensimu. Sadarku semu, bahwa dirimu masih menunggu aku berbalik untukmu. Kebohongan-kebohongan yang selalu kuucap pada diriku sendiri berbalik menikamku. Aku rindu. Tak bisakah kau sedikit saja menanyakan kabarku?
0 notes
forgottenwalk · 5 years ago
Text
"Saya minta kamu untuk pergi dari hidup saya."
"Kenapa?"
"Saya tidak punya alasan."
"Kalau begitu saya tidak akan pergi."
"Kenapa kamu mencintai saya?"
"Saya . . . . .tidak tahu."
"Jadi beberapa hal memang tak perlu alasan, kan?"
2 notes · View notes
forgottenwalk · 6 years ago
Text
kamu adalah lembaran usang yang lalai untuk ku singkirkan, gagal untuk ku abaikan. usahaku untuk melupakan berakhir ketika aku membukanya lagi, berharap kali ini akhir ceritanya akan berbeda.
2 notes · View notes
forgottenwalk · 6 years ago
Text
titik,
aku sampai di tanda koma dimana kita saling menatap
terdiam menunggu waktu berjalan
tanpa tuntunan
tanpa tuntutan
hanya ada aku, kamu, dan suara rindu yang sunyi namun pilu itu
entah kapan kamu melanjutkan kalimatmu
yang tertahan sejak perpisahan lalu
0 notes
forgottenwalk · 6 years ago
Text
rindu ini memohon untuk dihembuskan padamu, entah dalam suara yang tak akan pernah kau dengar, atau dalam bait yang tak akan pernah kau baca.
-untuk dirimu, yang tak kunjung peka
0 notes
forgottenwalk · 6 years ago
Text
tidakkah kau mendengar tangisannya?
tidakkah kau melihat air matanya?
lihatlah, dia terjatuh di antara aspal-aspal keras itu
ia terbawa arus, mengikuti yang lainnya
ia berikan nyawa untuk pohon hijau yang tak pernah meminta
dan dengan pasrah, ia merelakan dirinya diuapkan panas
untuk kemudian dijatuhkan lagi
-Hujan
1 note · View note
forgottenwalk · 6 years ago
Text
Solo
Solo adalah tempat paling romantis untuk jatuh cinta. Suasananya sudah seperti kota besar tetapi tetap terjaga ketentramannya. Suhu di siang hari amatlah panas, itulah mengapa jalan-jalan malam adalah pilihan yang lebih baik. Saat malam menyapa, kita bisa melangkahkan kaki di pinggir Jalan Slamet Riyadi, sekedar melihat gemerlapnya perkotaan dan lalu lalang kendaraan. Atau kita bisa berjalan di dekat alun-alun, mencari warung pinggiran yang selalu ada sepanjang malam. Biasanya aku memesan segelas susu segar hangat, rasa coklat. Kamu tidak akan mengajakku berhenti di satu tempat, karena nyamuk malam tidak hanya berdiam dan akan mulai berdatangan. Jadilah kita terus berjalan sepanjang malam, sebelum memutuskan untuk memakai kendaraan yang sempat kamu tinggalkan tadi. Dengan motor itu, kita mencoba mencari tempat yang menyediakan live music, biasanya ramai dengan orang tua yang ingin bernostalgia dengan lagu-lagu lama. Aku akan duduk pada salah satu kursi disana sembari melihatmu memainkan beberapa lagu dengan apapun alat musik yang ada di sana. Lalu kamu akan mengantarkanku pulang, karena hari sudah terlalu malam. Kamu melepaskan jaket yang kau kenakan dan memakaikannya padaku sebelum kau genggam tanganku dan mengalirkan kehangatan disana. Perjalanan pulang hanya akan dilalui dengan keheningan dan ketenangan. Aku akan mengeratkan peganganku padamu karena angin malam ini terlalu dingin untuk dihadapi sendiri.
Ah, Solo memang tempat paling romantis untuk jatuh cinta.
Asalkan dia merasakan hal yang sama.
2 notes · View notes
forgottenwalk · 6 years ago
Text
Ruang hampa itu telah berhasil ku bangun dengan upayaku sendiri. Tempat untukku berteriak kepada kekosongan tentang seluruh duniaku yang ber-isi. Tidak ada gema, suaraku malah tercekat, tertahan. Tapi suara-suara itu tidak pernah lagi kembali padaku. Ku tutup pintu ruang itu, berjalan keluar, mencoba mengisi lagi hidupku, relungku.
1 note · View note
forgottenwalk · 6 years ago
Text
Kamu membuat orang lain merasa seperti sampah hanya untuk meyakinkan bahwa dirimu sendiri bukan salah satunya.
0 notes
forgottenwalk · 6 years ago
Text
Berpisah
Kalimat itu, kalimat yang aku harap tak pernah ku ucapkan padamu. Sepotong kalimat perpisahan dengan harapan akan sebuah pertemuan kembali, pertemuan yang baru, awal mula dari sesuatu. Ku kira akan datang suatu waktu yang tepat untuk mengucapkannya, aku selalu menunggu momen itu, namun ternyata dia tak pernah datang. Jadilah aku masih terdiam disini dengan sekelumit kalimat perpisahan yang tertahan, entah sampai kapan.
0 notes
forgottenwalk · 6 years ago
Text
nothing
you all have felt that moment when everything in your life is in the right places, but your world feels so empty and it's suffocating in your heart
1 note · View note
forgottenwalk · 6 years ago
Text
temu
Hari ini pun aku masih menerka-nerka apakah suatu saat nanti aku bisa memanggil namamu tanpa ada beban berat di ujung bibirku. Sampai saat ini perkenalan diri secara formal pun belum aku lakukan, walau aku tahu namamu, bahkan aku hafal siapa orang-orang yang biasa menghabiskan waktu bersamamu. Sekarang pun, aku tak mampu berbuat apa-apa walaupun kau berada tepat di sampingku. Kau duduk di situ seolah tidak ada tempat lain yang kosong untuk kau duduki, dan aku tersanjung akan hal kecil itu. Memang aku yang sadar dari awal, atensimu tak pernah ada untukku. Bahkan aku lebih terabaikan daripada suara angin di luar yang tersamarkan oleh suara air conditioner ruangan ini. Suatu hari nanti, mungkin semesta akan membuat suatu ilusi, yang entah bagaimana caranya membuat matamu dan mataku bertemu di satu titik. Saat itu, aku berdoa semoga ada salah seorang diantara kita yang mencoba memulai sebuah sapaan, yang mungkin nantinya akan menjadi sebuah percakapan.
0 notes
forgottenwalk · 6 years ago
Text
sedetik waktu
arloji ini terus berdetik kecil, menggangguku
sejenak aku abai terhadap semesta
ku paksa fragmen-fragmen memori agar terputar kembali
mengasakan jejakku terdahulu ditemukan
begitu pula jejak esok hari
ku himpun keping demi keping
ternyata manusia serapuh itu
1 note · View note
forgottenwalk · 6 years ago
Text
Tetesan air itu berebut siapa yang paling cepat sampai ke tanah.
Ku lihat dirimu di ujung payung, melihat ke arahku.
"Aku duluan," katamu.
Lalu kau tinggalkan payung itu bersamaku, menemaniku dalam hujan ini.
3 notes · View notes
forgottenwalk · 7 years ago
Text
titik.
Bertemu denganmu merupakan takdir yang sudah digariskan Tuhan padaku
Mengenalmu merupakan ketidaksengajaan yang selalu aku syukuri
Menatap matamu merupakan keindahan yang dihadiahkan Tuhan padaku
Mencintaimu adalah kesalahan hati yang tak pernah ku sesali
Mengharapkanmu adalah rasa yang kuharap tak pernah terjadi
Sebab karena itulah aku terluka, lagi.
7 notes · View notes