fromdawntotwilight

[fromdawntotwilight]

I miss you, Sol-ie Sunjae.

[fromdawntotwilight]

Gimana ya rasanya bisa 'clingy'? Even pengen ke ortu pun masih ga bisa. Karena emang ga bisa. Ke temen juga sulit banget. Apalagi sekarang udah ga ada temen.

Sebenarnya salah satu kekhawatiranku nikah tuh aku ga bisa ngeluarin afeksi² yang seharusnya dikeluarin baik ke pasangan ataupun ke anak nanti. Kayak.... kasihan ga sih pasangan dan anak² nanti kalau punya ortu yang dikit banget gini afeksinya?

[fromdawntotwilight]

Apa aku ngalamin syndrome lagi pasca berpindah dari tempat lama? Beberapa kali mimpi tentang berpindah. Engap rasanya duh.

[fromdawntotwilight]

Di usia sedewasa ini sedikit demi sedikit memahami diri sendiri.

Badanku cenderung gampang ngerasa dingin, utamanya bagian kaki. Jadi kalau tidur minimal bagian kaki tertutup selimut. Perbedaan suhu di dalam ruang dan diluar ruangan yang lumayan juga bisa bikin kepala tiba-tiba pusing, misalnya diluar cenderung lebih panas lalu balik lagi kedalam rumah bisa bikin kepala pusing banget sampai harus diistirahatkan total alias tidur.

Meskipun udah sedewasa ini masih belum bisa kontrol emosi yang bagus. Tapi mengalami peningkatan sih daripada tahun-tahun sebelumnya yang gampang banget marah bahkan pada hal-hal yang seharusnya ga perlu. Kepekaan juga masih lemah banget meskipun meningkat dikit 🤏. Masih perlu belajar terus pokoknya masalah kepekaan.

Hal-hal yang paling lemah dalam diriku jelas : afeksi. Sampai sekarang masih tidak bisa jadi orang yang punya love language kayak orang lain seperti: kasih hadiah, memuji, dan apresiasi setiap hal kecil. Rasanya canggung banget. Dan aku menyerah untuk ngelakuin ini ke ortu dan saudara kandung. Tapi masih pengen membicarakan ini ke calon pasangan nantinya : punya komitmen untuk punya afeksi tinggi kepada keluarga.

#myself

[fromdawntotwilight]

I miss you, Sunjae-ya Sol-ie

Take a good rest, both of you : Kim Hyeyoon and Byeon Wooseok.

#NP Paul Kim - after meet you

[fromdawntotwilight]

Hi Tumblr! 🫶

[fromdawntotwilight]

Ga nyangka bakal punya trauma di tempat kerja pertama. Resign karena niatnya mau rehat dari dunia kerja setelah 5 tahun lamanya. Tapi 1-2 bulan terakhir malah punya trauma yang membuatku berpikir berpuluh-puluh kali sebelum kerja dibidang tersebut lagi. Trauma bukan karena lingkungan dan kolega tapi karena murid dan oknum.

Apapun itu semoga lukanya bisa sembuh. Usia 31 tahun tidak setua itu untuk bisa menata hidup kembali kan?

Semoga bisa menjejak di tempat studi atau tempat kerja yang diberkahi nanti.

'Tap tap' buat diriku.

Kamu sudah bekerja keras. ❤️

[fromdawntotwilight]

Alangkah bahagianya dibesarkan oleh keluarga yg memiliki afeksi tinggi.

Byeon Wooseok dan Kim Hyeyoon benar-benar bisa jadi cerminan itu

[fromdawntotwilight]

Pada akhirnya hal paling sulit dari memaafkan adalah memaafkan diri sendiri.

Aku tidak membenci diriku, tp sampai sekarang masih sulit untuk memaafkan diri sendiri sejak dari masa lalu hingga sekarang.

[fromdawntotwilight]

Happy retirement, Kento Momota.

I wish you always find your happiness 😊

[fromdawntotwilight]

Mungkin project review selanjutnya buat karakter Im Seol dan Ryu Seonjae dalam drama Lovely Runner.

Drama ini bagiku benar-benar relate dengan kehidupan normal.

Ada part yang membuka luka pribadi yang sampai saat ini masih belum sembuh.

[fromdawntotwilight]

Penasaran.

Rasa cemas setelah resign apakah akan lebih besar daripada saat masih bekerja?

Atau sebaliknya?

[fromdawntotwilight]

Tulisan yang sepi

Tak ada bising dalam tiap untaiannya

[fromdawntotwilight]

#LapakFiksi

Masih belum ada judul

#part 1

Bagaimana rasanya merelakan sebuah 'cinta pertama'? Cinta pertama yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata. Cinta pertama yang menjadi tujuan dan acuan saat hidup tak memberikan jawaban akan keberadaannya. Cinta pertama yang mampu memberikan semangat maha membara disaat rasa putus asa selalu menjadi bayang atas perasaannya. Cinta pertama yang tidak cukup untuk dijelaskan lewat kata-kata.

Disepanjang perjalanannya seorang pemuda tengah berfikir mendalam, berusaha tetap menjaga perasaannya yang begitu tidak mampu ia jelaskan dengan kata-kata. Rangkaian kata untuk sekedar menghibur laranya. Ia seorang lelaki yang seharusnya tidak mudah begitu saja menggambarkan gejolak hatinya lewat air mata. Ia seorang laki-laki yang tidak mudah runtuh oleh ujian apapun selama hidupnya. Tapi tetap saja, ia hanyalah seorang manusia biasa. Manusia biasa yang memiliki perasaan sebagaimana manusia lainnya. Ia hanya manusia biasa yang sudah membendung air matanya sejak ia tiba di peron keberangkatan menuju tempat pelariannya.

Ia masih membungkus wajahnya dengan mantel yang ia kenakan, berusaha sebisa mungkin menyamarkan wajah dan suaranya. Air mata yang sedari tadi dibendungnya tumpah begitu saja, membasahi mantel Ivorynya. Ia menyadari bisingnya kereta yang cukup meredam suara cukup melegakan egonya.

"Apa yang harus aku lakukan?", gumamnya pelan kepada dirinya sendiri. "Ini lebih menyakitkan dari yang aku kira". Tambahnya mulai merasa sesak di dadanya.

Beberapa flashback sepanjang hidupnya seolah memberi nostalgia pedih pada rerangkai jalan cerita dirinya selama ini. Membuatnya semakin sesenggukan dalam diam dan kesunyian kereta. Semoga saja ia masih belum tumbang sampai ia mencapai tempat 'tujuan' pelariannya.

-From Dawn to Twilight

[fromdawntotwilight]

It's been a while, tumblr!

Banyak sekali yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.

[fromdawntotwilight]

From the River to the sea

Aku terkadang berdoa, agar sedikit keberuntunganku bisa dibagikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan :

Kepada seorang anak yang masih usia SD tapi harus berjualan untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan keluarga.

Kepada orang tua yang seumur hidupnya harus terus berjuang menjaga anaknya yang disabilitas.

Kepada anak kecil ringkih yang tertindih reruntuhan tembok oleh kenakalan bocah gede yang belum belajar mengatur ego dan kedewasaan.

Kepada seorang anak yang dalam semalam ditinggal oleh keluarganya dalam tragedi yang tidak pernah ia sangka bahkan dalam mimpinya.

Kepada para orangtua yang kehilangan beberapa anaknya sekaligus di malam yang tak terlalu nyenyak di gulitanya mesiu akibat keserakahan para elit politik.

Kepada anak-anak korban perang yang bahkan remahan roti yang jatuh ke tanah tetap ia ambil kembali untuk dimakannya.

Perasan tulus dalam doa yang meskipun terucap kadang-kadang ini pasti akan sampai kepada Sang Maha Pengabul Doa.

-Sedikit keberuntungan untuk seseorang - From Dawn to Twilight

[fromdawntotwilight]

Selarut ini belum juga mata terpejam,

menjadikan sunyi semakin nyata.

Ringkikan jangkrik terdengar jelas di telinga.

Kerisauan hati yang telah menahun,

menjadikan gelisah tak mampu lagi diabaikan.

Alangkah indahnya Tuhan menciptakan kesabaran tak terbatas,

menjadikan letih selalu punya tempat kembali.