Don't wanna be here? Send us removal request.
Video
. Berilah aku selamat hari ini. Aku sedang bahagia Tanpa alasan Tanpa batasan Apalagi yang ku cari? :) . . . . . . . #poembynanda #senja #swastamita #sunset #beach #sastra #puisi #musikalisasipuisi #beach #pantai #laut #moveonquotes #moveon #majukedepan #cinta #sayang #rindu #puisi #poetry #poet #poetrycommunity #poetryporn #poem #poemsofinstagram #dramasweetdreams https://www.instagram.com/p/B1kqFaNhgwt/?igshid=1ni2nmjwh46nl
#poembynanda#senja#swastamita#sunset#beach#sastra#puisi#musikalisasipuisi#pantai#laut#moveonquotes#moveon#majukedepan#cinta#sayang#rindu#poetry#poet#poetrycommunity#poetryporn#poem#poemsofinstagram#dramasweetdreams
1 note
路
View note
Video
#poembynanda #tulisannanda #puisinanda #senja #swastamita #sunset #matahariterbenam #jingga #laut #ocean #pantai #puisicinta #puisirindu #puisidoa #poetry #poet #poetrycommunity #poetryporn #poem #poemsofinstagram https://www.instagram.com/p/BwHht0YB2t3/?igshid=c3guam5on18t
#poembynanda#tulisannanda#puisinanda#senja#swastamita#sunset#matahariterbenam#jingga#laut#ocean#pantai#puisicinta#puisirindu#puisidoa#poetry#poet#poetrycommunity#poetryporn#poem#poemsofinstagram
0 notes
Video
. puisi ini kan usang mungkin akan dilupakan tapi percayalah hati ini pernah lebih dari ini esok kita kan berjumpa lagi saat segala asa t'lah tercapai saat segala rasa kan hilang namun satu yang pasti itu bukan saat ini . . . 馃帶@float_project - Sementara Loc: Tol Lingkar Luar Jakarta 馃暃 05 agustus 2018, 00.27 wib . . . . . . #poembynanda #poemporm #puisicinta #poems #puisirindu #tulisannanda #poem #poetry #poetryporn #poemsofinstagram #puisicinta #senja #swastamita #laut #sunset #ocean #selatsunda #moveon https://www.instagram.com/p/BsiFmtQhye5/?igshid=1ihktnt9v7895
#poembynanda#poemporm#puisicinta#poems#puisirindu#tulisannanda#poem#poetry#poetryporn#poemsofinstagram#senja#swastamita#laut#sunset#ocean#selatsunda#moveon
0 notes
Video
. Tuhan, ku babat habis perasaan pada dia yang mendua rindu T'lah ku serahkan hati hanya padaMu pemilik rindu. tapi aku hanya manusia. Kefanaan ini berkata "sanggupkah hati pura-pura buta-tuli-bisu?" . . . 馃帶 @dialogsenjamusic - Lara location: selat sunda 27 Juli 2018 . . . #poembynanda #tulisannanda #poem #poetry #poetryporn #poemsofinstagram #puisicinta #senja #swastamita #laut #sunset #ocean #selatsunda #moveon (at Selat Sunda) https://www.instagram.com/p/Br0KKF2hDVq/?igshid=1ai4c1d57ve9h
#poembynanda#tulisannanda#poem#poetry#poetryporn#poemsofinstagram#puisicinta#senja#swastamita#laut#sunset#ocean#selatsunda#moveon
0 notes
Video
. Tidak ada puisi Karena aku adalah puisi . . . . . . #poembynanda #senja #swastamita #sunset #beach #sastra #puisi #musikalisasipuisi #beach #pantai #laut #moveonquotes #moveon #majukedepan #cinta #sayang #rindu #puisi #poetry #poet #poetrycommunity #poetryporn #poem #poemsofinstagram (at Anyer Beach,BANTEN) https://www.instagram.com/p/Brm90wQB3C8/?igshid=l5xs4x2ao1gm
#poembynanda#senja#swastamita#sunset#beach#sastra#puisi#musikalisasipuisi#pantai#laut#moveonquotes#moveon#majukedepan#cinta#sayang#rindu#poetry#poet#poetrycommunity#poetryporn#poem#poemsofinstagram
0 notes
Video
. ku sajakkan kau diamkan ku lukiskan kau abaikan ini bukan tentang rasa yang tlah mati atau dipaksa mati bukan juga tentang hasrat yang tertampar tangan-tangan ilusi hanya... puan ini pun harus menepi terik mentari menghalau langkah kakinya. dalam peluh lelah ia memikirkanmu tenang.. saat kau bahagia dengannya sebuah sajak untukmu tercipta hari ini.. - selamat jalan senjaku. . . 馃帶 @fourtwntymusic - Tenang Loc: Mt. Papandayan 17 agustus 2018 . . #poembynanda #puisinanda #papandayan #puisicinta #fourtwenty #tenang #mountpapandayan #pendaki #gunungpapandayan #puisiperpisahan #moveonquotes #poetry #poet #poetrycommunity #poetryporn #poem #poemsofinstagram (at Papandayan) https://www.instagram.com/p/BrXoYlXhDDU/?igshid=1dq4bf3zefrs
#poembynanda#puisinanda#papandayan#puisicinta#fourtwenty#tenang#mountpapandayan#pendaki#gunungpapandayan#puisiperpisahan#moveonquotes#poetry#poet#poetrycommunity#poetryporn#poem#poemsofinstagram
1 note
路
View note
Video
. Doa /n/ permohonan (harapan, permintaan) kepada Tuhan; . . 馃幎 Love of My Life - Queen . . #poembynanda #puisi #senja #swastamita #sastra #fajar #arunika #sore #sunset #sunrise #laut #puisirindu #puisidoa #queen #bohemianrhapsody #loveofmylife #puisiindonesia #puisiinstagram #instapuisi #poetry #poet #poetrycommunity #poetryporn #poem #poemsofinstagram https://www.instagram.com/p/BqomUNPlWUE/?igshid=1qedcteyw6ptj
#poembynanda#puisi#senja#swastamita#sastra#fajar#arunika#sore#sunset#sunrise#laut#puisirindu#puisidoa#queen#bohemianrhapsody#loveofmylife#puisiindonesia#puisiinstagram#instapuisi#poetry#poet#poetrycommunity#poetryporn#poem#poemsofinstagram
1 note
路
View note
Photo

. Taqobbalallahu minna wa minkum Shiyamana wa Shiyamankum wa Ahalahullah Alaik . Semoga amalanku dan amalanmu, puasaku dan puasamu diterima dan disempurnakan Allah SWT Aamiin. . #eidmubarak #1439H #lebaran #hariraya #stillsyawalright #takapalatepostkan #finallypostingmyfeedinstagram #balikkampung #ootd (at Muaradua, Sumatera Selatan, Indonesia)
#1439h#hariraya#takapalatepostkan#stillsyawalright#lebaran#ootd#balikkampung#finallypostingmyfeedinstagram#eidmubarak
8 notes
路
View notes
Text
Janggal yang tidak adil.
Waktu tidak salah,
Hanya tepat yang lupa tempat.
Kiramu,
Abu bukan pilihanmu.
Nyatanya putih pun bukan sahabatmu.
.
.
0 notes
Text
Sialnya,
Dari satu banding satu juta kemungkinan.
Kau bersinggungan,
Denganku.
Sialnya,
Dari milyaran bintang
Ku bercumbu,
Denganmu.
Lalai,
Kau dan aku lalai.
Itu alibi.
Hanya aku dan suara-suara di kepalaku yang mengerti,
Dan hanya kau serta teman-teman di hatimu yang pahami.
...
0 notes
Text
Rindu
Malam itu, sungguh, mataku tak mampu terpejam
Wajahmu indah diantara kenang
Ah, dasar kau pemuda jelek
Tak kenal waktu kau kunjungi logika
Pada imaji, kau bentuk rindu tak ada ujungnya
Hei, apa yang kau punya?
Senyum saja.
Mahal kali kau punya senyum itu
Ku tawar dengan berbulan bulan rindu
Bolehkah tuanku?
Tak apalah, malam ini kunikmati aksara mati
Tanpa sajak sajak rindu perayu hati
Aku pun tak butuh mereka
Kini aku bermain main dengan dawai
Pada dawai dawai kuceritakan dikau
Mereka menertawakan ku,
"Bermimpilah puan, hanya pada apa yang mampu kau gapai!"
0 notes
Text
Menulis
karena menulis pakai asa, rasa dan logika.
bubuhkan cinta, jadilah drama.
bubuhkan tawa, jadilah jenaka.
bubuhkan kita? jadilah hampa! -
1 note
路
View note
Text
Kemana senyum itu
Hari-hari kulalui dengan datar
Aku bangun, mandi, pakai baju, dan terlambat kerja.
Yah.. Hampir selalu terlambat.
Jauh sebelumnya aku bilang pada semua orang bahwa aku tak mau lama-lama kerja disini. Jadi tak perlu kontak batin dengan karyawan lain terlalu dalam. Cukup luarnya saja, superficial. Menghindarkan ikatan, menghindarkan pake hati, kau mengerti maksudku kan?
Tapi, hari-hari cepat sekali berjalan. Tanpa kusadari ini sudah tahun kedua aku kerja di rumah sakit yang bahkan tidak pernah aku share di laman instagram, twitter atau facebook ku.
Hari-hari terlewati, tanpa satupun upaya ku untuk menjalankan semua mimpi-mimpi itu. Aku mulai malas. Malas bermimpi, malas kerja, malas bangun, malas bersihin make-up muka. Tapi gatau kenapa ga pernah aku malas untuk makan. Paling rajin malah dalam bidang itu -makan-, huft!
Mana senyumku lagi?
Mana semangat ku lagi?
Apa yang aku cari? Apa yang aku dapatkan?
Apa aku sudah merasa cukup dengan semua ke-stuck-an hidupku?
Apa aku ikhlas dengan semua siklus yang cepat, tapi perkembangan yang lambat seperti siput?
Ahhhhhh.....
Mana Nanda Yang membara itu lagi?
Mana nanda yang perfeksionis itu lagi?
Mana nanda yang selalu menginginkan nilai 100 sempurna?
Mana nanda Yang lulus dengan IPK cum laude nya?
Mana nanda yang selalu dibanggakan guru-gurunya?
Mana nanda yang selalu dapat juara siswa berprestasi itu?
oke mulai lebay dan ngaco..
Hahaha just kidding ;P
0 notes
Text

Januari
Januari,
Tolong bahagiakan ia
Seperti pertama kali dia menyerukan tangis ke bumi
Bantu ia meraih segala mimpi baru
Atau mimpi hari lalu yang belum sempat terencana
Terbangkan segala kegelisahan dan ragunya pada dunia
Buat ia percaya bahwa semesta selalu mendukungnya.
Januari,
Kau tahu aku tak mampu membuatnya bahagia
Atau mungkin aku hanya sebotol sampanye
Yang menemaninya tersenyum sampai tegukan terakhir
Bukan secangkir kopi yang menyapanya ditiap pagi
Jadi ku mohon
Di bulan paling bagagianya ini
Ketika purnama sedang memeluk bintang
Bisikan padanya
Bahwa setengah dari perasaanku
akan selalu menjadi miliknya
0 notes
Text
Kucingku t'lah mati
Suatu hari dibulan September itu, kuputuskan untuk menyerahkan buku sketsa terakhirku padamu. Yang berisikan seluruh gambar asal yang tak terlalu bagus memang, tapi kupastikan selalu ada gambar dirimu didalamnya.
Yaaa... aku memberimu buku sketsa di bulan September, bulan kelahiranku.
Buku yang tanpa aku sadari hanya berisi gambar dirimu. Yang aku maksud gambarmu, bukanlah secara harfiah gambar mukamu. Aku mana pandai gambar muka atau wajah orang. So, aku menggambar jiwamu. Entah mengapa dia sebentuk seekor "kucing". Haha..Yaa... Kau kucing dalam hari-hariku.
Memang tidak bagus seperti karya-karya doodle atau pelukis handal. Tapi, setidaknya sketsa itu adalah curahan hatiku.
Tak pernah aku memberi seorang laki-laki buku gambar bertinta hitam sebelumny. Aku tidak meminta kamu menyimpannya, aku hanya meminta kamu untuk mengambil buku ini. Karena di bulan September itu, aku memutuskan untuk tidak menggambar atau menulis untukmu lagi!!
...
"Kamu pegang buku ini, terserah mau diapain, mau di buang, mau disimpen, mau baca atau ga, terserah! Tapi satu, jangan kasih buku ini ke siapapun!" kataku padamu sore itu.
Aku menyebut buku itu "INKXIETY", because my anxiety is beautiful. Aku menyalurkan kegelisahanku dalam bentuk gambar, menjelaskan dalam puisi, dibalut dengan sederhana tanpa warna, hanya hitam dan putih, hanya "INK" -tinta-.
Buku itu tak berwarna, tapi bercerita, dan bila kamu membacanya kuharap kau merasakan "perasaannya".
Bahkan, buku itu lengkap dengan tata cara membacanya sesuai dengan imajinasiku.
Gambar dan kata yang menjadi satu. Akan sempurna bila kau membaca dan melihatnya dengan iringan lagu "Kangen-Dewa19" yang selalu aku nyanyikan saat tak bersamamu.
"Jadi, Apa kau sudah membacanya?"
....
Aku pernah bilang seperti ini, "ini aku yg rambutnya pendek, ini kucing, dan kucing ini kamu." sambil menunjuk sketsaku.
Kamu menjawab, " kenapa aku kucing?".
"Karena kamu mirip kucing." jawabku singkat.
"Kenapa harus kucing sih?", kamu balas menjawab.
"Karena aku mau kamu jadi kucing!" ketusku.
"Tapi aku bukan peliharaan" jawabmu kesal.
"Peliharaan pacarmu :p ." jawabku menyindir.
"Enak aja! Aku ini bebas, bukan peliharaan siapa2, aku yg memegang kendali atas diriku sendiri" katamu mendikte.
"Oke kalo gitu aku gambarin kamu singa", sambil gambar singa, yg diikat lehernya.
"Tetep aja itu singa lehernya di ikat, haha" katamu kesal.
"Bukan... singa itu bukan kamu, kamu tetap kucing, yg aku gambar di pojokan, tepat dibelakang singa ini. Liat! Dia sedang mengaum, dan aum-an kucing itu lebih keras dari singa ini... AUUUMMM...
Ituu... kamu!"
...
Yaah.. Dia tampak seperti kucing bagiku. Mata belok, pemalas, tidak peduli lingkungan dan... tidur!
Kerap kali aku selalu mengirim gambar kucing atau video-video kucing lucu. Aduuuh kenapa semua kucing itu bertingkah seperti dia?
...
Namun hari itu, aku memutuskan untuk berhenti menggambar atau menulis tentang kucing. Atau mengirim video kucing padanya.
Ku serahkan buku sketsa ku. Dan aku pergi.
...
Berat?
Awalnya ku pikir bakal mudah. Tapi kok iya setiap hari aku rindu, dan setiap hari juga aku nangis.
Ternyata ini beraaat sekali!
...
Terus gimana dengan si kucing?
Entahlah.. Aku tidak pandai membaca pikiran atau membaca ekspresi.
Terakhir yang aku tahu, dia sudah membeli kucing dengan pacarnya.
Yah dia membeli kucing dengan pacarnya.
Kadang aku mengutuk, kenapa dia harus beli kucing? Kenapa bukan anjing, marmut, kelinci, atau tikus? Kenapa mesti kucing?
Apa kamu membaca buku dari ku?
Kamu tau apa arti kucing bagiku kan?
Apa kamu sedang menguji aku?
...
Ah sudahlah... Kucingku t'lah mati.
...
...
...
0 notes
Text
Ada satu hal yang begitu mengganjal di perpisahan kemarin. Bukan karena alasanmu ketika memilih pergi, melainkan karena aku tak punya hak memintamu untuk tetap tinggal. Ya, kita sama-sama tau. Kau dan aku bukanlah sepasang kekasih. Tapi sialnya kita berdua benar-benar bahagia.
Bahagia di waktu yang salah.
Bertemu di saat yang tak tepat.
Aku tau ini salah, aku juga mengerti seharusnya kita tidak seperti ini. Tapi entah, aku tak bisa untuk tidak mencintaimu. Tatapanmu beda ketika menatapku di saat kita berkumpul dengan teman-teman. Kau selalu memilih untuk duduk di dekatku. Leluconku selalu membuatmu tertawa. Ke mana aku pergi, kau mengikuti. Dan bodohnya, aku suka.
Tapi jika sudah seperti ini, apa kata hati mampu dibohongi?
Bantulah doaku.
Berdoalah pada Tuhanmu.
Jika memang kita diam-diam saling sayang, doakanlah untuk ada jalan. Untuk suatu keadaan di masa depan di mana kita bisa saling mencintai tanpa harus sembunyi-sembunyi. Bisa saling bertemu tanpa harus menunggu waktu. Bisa benar-benar dekat tanpa harus khawatir akan melukai hati yang lain.
Ah Tuhan,
Seharusnya pertemuanku dengannya bisa jauh lebih cepat.
0 notes
Text
Hari ini aku ke toko buku.
Aku membeli 15 buku
Ya.. 15 buku
Cukup banyak memang
Sekadar peringatan
Bahwa aku cukup membaca buku, ketimbang merindukanmu
- Februari, 2018
0 notes