Text
#30HariQJ[3] Asy-Syura 39-40: Keberanian dan Memaafkan
وَالَّذِينَ إِذَا أَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنْتَصِرُونَ
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
“..dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri.” QS Asy-Syura: 39 “Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat…
View On WordPress
0 notes
Text
#30HariQJ[2] An-Nisa 86: Membalas Penghormatan
#30HariQJ[2] An-Nisa 86: Membalas Penghormatan
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.” QS An-Nisa: 86
Penghormatan yang…
View On WordPress
0 notes
Text
#30HariQJ[1] An-Nisa 32: Tentang Iri Hati
#30HariQJ[1] An-Nisa 32: Tentang Iri Hati
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
#30HariQJ
Haii para tukang kepo blog akuh XD *hahaha
Mohon maaf udah lamaaa banget ga posting. Di Ramadhan ini saya nemu challenge yang menarik nih.. 30 Hari Quran Journaling atau disingkat #30HariQJ. Infonya bisa dibaca di akun instagram INI.
View this post on Instagram
#30hariQJ personal Challenge. . . Kamu ingin lebih dekat dengan Al-Qur'an di bulan Ramadhan? Yuk…
View On WordPress
0 notes
Text
Sumatera Barat memang terkenal dengan keindahan alamnya. Nah beberapa di antaranya yang akan saya ceritakan di sini terdapat di sekitaran Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
1. Puncak Mandeh
Kawasan Mandeh yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan ini disebut-sebut punya panorama laut yang mirip-mirip sama Raja Ampat di Papua. Nah panorama ini bisa dinikmat dari Puncak Mandeh yang berjarak 50 km dari kota Padang. Pengalaman saya, waktu tempuhnya kurang lebih 1,5 jam (karena macet di sekitar Teluk Bayur). Memasuki kawasan Mandeh di “gerbang”-nya itu ada banyak orang yang menawarkan untuk naik perahu mengitari perairan sana. Tapi saya ngga ikutan, saya lanjut menaiki perbukitan sampai ke Pundak Mandeh. Sampai di sana… Waw masya Allah.. pemandangannya.. cantiik!
Untuk sampai ke Puncak Mandeh ini, ga ada biaya tiket masuk. Kecuali kalau mau mutar-mutar naik perahu (kurang tau bayar berapa) atau snorkeling (kurang tau tempatnya di mana, karena dari Puncak Mandeh ga keliatan orang berenang-renang). Di Puncak Mandeh cukup ramai, ada orang-orang yang jualan juga. Tapi waktu saya ke sana pengunjungnya cuma sedikit.
2. Jembatan Akar
Dari Puncak Mandeh, lokasi Jembatan Akar ini kurang lebih berjarak 30 km. Karakter jalan memasuki wilayah sana mirip-mirip dengan ke Puncak Mandeh, yaitu menaiki bukit. Sampai di kawasan Jembatan Akar, mobil hanya bisa parkir di pinggir jalan, sepertinya belum ada tempat parkir khusus. Lalu ada gerbang kecil menuju ke Jembatan Akar, melewati turunan tangga dan jalan sekitar 50 meter. Untuk memasuki kawasan wisata ini ada biaya masuk sebesar Rp 7000 per orang (eh apa 5000 ya lupa :p). Beginilah penampakan Jembatan Akar.
Menyebrangi jembatan ini merupakan sebuah sensasi tersendiri lho.. permukaan/titiannya kan ga rata, jadi agak menegangkan juga pas sampai di tengah jembatan 😀 Setelah sampai di ujung jembatan, ada jalan turun ke sungai di bawah. Pengunjung bisa duduk-duduk di bebatuan sambil merasakan sejuknya air sungai, atau kalau berenang juga boleh. Anak-anak di daerah itu beberapa ada yang berenang-renang di sungai, dan mereka loncat dari jembatan ke sungai XD hihi.. jadi hiburan tersendiri ngeliat mereka yang berani gitu bolak balik loncat dari jembatan dan berenang-renang dengan santai. Suasana di sana enak banget.. adem, dan berasa di alam banget. Bisa juga buat piknik, gelar tikar di pinggir jembatan terus makan siang. Enak! :9
3. Pantai Carocok Painan
Destinasi selanjutnya adalah Pantai Carocok Painan. Untuk masuk ke pantai, ada biaya tiket sebesar Rp 5000 per orang. Yang khas di pantai ini ada semacam dermaga (?) apa sih itu namanya, jalan setapak di atas laut dengan nuansa warna oranye. Pengunjung juga bisa nyebrang ke pulau di seberang pantai, yaitu Pulau Cingkuak. Ada loket tiket dan tarif resmi yaitu sebesar Rp 21.000 untuk satu orang bolak balik pantai Carocok-Pulau Cingkuak.
Pantai di Pulau Cingkuak bagus juga lho.. saya jadi ingat pantai Pulau Lengkuas di Belitung. Cukup ramai juga karena di sana banyak yang menyewakan permainan air seperti banana boat, speed boat, snorkeling dengan biaya sekitar Rp 30.000 ke atas. Di sepanjang pantai Pulau
Cingkuak ada semacam saung untuk duduk-duduk, tapi ternyata itu disewakan, bayar Rp 30.000 😀
4. Bukit Langkisau
Nah ini gak jauh dari Pulau Cingkuak, belok dikit terus nanjak ke Bukit Langkisau, sedikit-sedikit kita bisa lihat Pantai Carocok dari atas. Bagus pemandangannya.. cuma sayang pas saya sampai sana, pas banget awan hitam datang, lalu hujan… jadi ga keliatan apa2 X)
5. Masjid Raya Sumatera Barat
Di hari kedua, jalan-jalannya di sekitaran Kota Padang, mulai dari Masjid Raya Sumbar yang desainnya menurut saya keren abis.. meskipun kata orang-orang ya jadi ga keliatan kayak masjid.
6. Jembatan Siti Nurbaya
Kalau ini salah satu objek wisata di Kota Padang. Berada di atas sungai Batang Arau, area sekitar jembatan ini menurut saya epic banget, karena ada view bukit dengan rumah-rumah di sekitarnya. Kawasan ini juga dekat dengan kawasan kota tua Padang dan daerah pecinan.
Karena saya ga berhenti di kawasan ini, ambil foto pun dari mobil, jadi fotonya kurang merepresentasikan bagusnya daerah sini..hihi. Dari jembatan ini, kita bisa menuju ke jalan baru (hm..gatau namanya apa, disebutnya jalan baru kayaknya) yang jalannya naik turun dan pinggir pantai, jadi masih bisa menikmati pantai bahkan sunset-nya pun bagus pas udah sampai di sekitar pertengahan jalan. Di sore hari, banyak lho orang yang lari di sini. Ga kebayang aja, soalnya jalannya naik turun dan ga ada trotoar yang memadai, jadi ya lari di pinggir jalan ga ada pembatas sama kendaraan yang lewat.
7. Pantai Air Manis
Pantai ini bisa dicapai lewat jalan baru tadi terus ke daerah Air Manis, Padang Selatan. Di sini ada bebatuan yang konon adalah sosok Malin Kundang yang dikutuk jadi batu (beserta kapalnya). Cuma bentuk batunya udah kurang jelas kalau menurut saya. Masuk ke pantai ini bayar Rp 5000 per orang (dan untuk mobil kalau ga salah Rp 10.000). Pantai di sini entah kenapa pasirnya hitam gitu.. Di sini objek mainan yang ramai adalah mengendarai motor ATV. Ombak di pantai ini lumayan banyak dan kencang, jadi banyak juga pengunjung yang surfing.
Sekian cerita saya tentang jalan-jalan ke Padang. Semoga pembaca yang belum pernah ke sana bisa merasakan serunya jalan-jalan ke Padang yaa.. Oh ya, Sumbar juga terkenal akan kulinernya kan. Nah ada satu jajanan yang enak nih di Padang dan sekitarnya, namanya tahu brontak. Itu semacam bakwan tapi ada isinya, misalnya tahu, telur, bakso, nugget, lalu dimakan pakai saus sambal. Kalau ke Padang jangan lupa coba tahu brontak yaa.. Selamat mencoba 😀
[MyTrip] Padang – Pesisir Selatan 2018 Sumatera Barat memang terkenal dengan keindahan alamnya. Nah beberapa di antaranya yang akan saya ceritakan di sini terdapat di sekitaran Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
2 notes
·
View notes
Text
[MN7-1] Menanamkan Tauhid pada Anak
[MN7-1] Menanamkan Tauhid pada Anak
Menanamkan Tauhid Pada Anak (Ust Arsal Sjah) Madrasatun Nisa season 7 episode 1 Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi bersabda: “Ajarkan kalimat Laa ilaha illallah kepada anak kalian sebagai kalimat pertama, dan tuntunkanlah mereka (mengucapkan) Laa ilaha illalallah ketika menjelang mati” (HR Hakim) Ustadz Arsal menyebutkan 3 cara untuk menanamkan tauhid pada anak usia dini: mendiktekan kalimat tauhid…
View On WordPress
0 notes
Text
Pengantar Tazkiyatun Nafs - Ustadz Adi Hidayat
Pengantar Tazkiyatun Nafs – Ustadz Adi Hidayat
View On WordPress
0 notes
Text
Social Media: Just Take It or Leave It
Social Media: Just Take It or Leave It
enel uga.. socmed memang tempat berekspresi, tapi tentunya tetap sesuai dengan norma agama, hukum, dan kesopanan kan ya 🙂
View On WordPress
0 notes
Text
Mencintai adalah Memberi
Kemarin saya menemukan video ini di salah satu akun tumblr, yang berisi penjelasan seorang rabbi tentang “fish love”. A: Kenapa kamu makan ikan itu? B: Karena saya suka ikan A: Oh, kamu menyukai ikan itu. Karena itu kamu mengeluarkannya dari air, kemudian membunuhnya, dan memasaknya. Jangan katakan padaku kamu mencintai ikan itu.…
View On WordPress
0 notes
Text
Setelah sekian lama ga ngeblog, sekarang saya mau ngeblog lagi ah..hehe. Udah kepikiran beberapa yang mau di-share, tapi karena belum nulis, saya share sedikit catatan perjalanan plus foto-foto pas datang ke Amazed by The Quran (ABTQ) conference di Singapura 2 tahun lalu. Acara ini diadakan di The Star Performing Arts Centre, 1 Vista Exchange Green, yang bisa dijangkau dengan jalan kaki dari stasiun MRT Buona Vista. Yang saya ingat, saya datang pagi sebelum lokasi acaranya dibuka, terus ngantri, ngobrol dan foto-foto sama sisters dari Malaysia yang pernah ikutan The Quran Intensive dari Bayyinah dan diajar langsung sama ustadz Nouman di Malaysia.
This slideshow requires JavaScript.
Di Singapura, saya cuma jalan-jalan ke Gardens by The Bay, Mustafa Center (tempat beli oleh-oleh), Orchard Road, sama Kampong Glam.
Gardens By The Bay sesuai namanya, adalah taman di pinggiran teluk (kalau ga salah Marina Bay). Di sini bisa jalan-jalan di taman, ada taman tematik (seperti taman Jepang), supertree grove, ada juga tempat yang berbayar seperti Flower Dome.
gardens by the bay
supertree grove
Salah satu peta lokasi di sana dan petunjuk/keterangan lokasi:
Nah, jalan-jalan termenarik selama di sana adalah pas ke Kampong Glam. Karena saya ngebolang sendiri, yey! Naik MRT, turun di stasiun apa ya lupa, terus cari2 jalan ke Kampong Glam. Itu seru! Apalagi untuk saya yang introvert, menikmati waktu sendiri apalagi sambil exploring tempat baru itu senang banget rasanya! Kabarnya Kampong Glam ini kampung perantau dari Indonesia, terutama dari Sumatera. Mungkin karena itu daerah ini bernuansa Melayu dan Muslim. Di sini juga banyak restoran India, restoran Minang juga ada.
Welcome to Kampong Glam! *ada restoran Minang 🙂
Di sini ada masjid yang cukup besar, namanya Masjid Sultan. Waktu saya sampai sini pas tiba waktu Ashar, jadi saya bisa shalat Ashar berjamaah di sana.
Masjid Sultan
interior masjid
Di depan Masjid Sultan, ada jalan Bussorah yang sepanjang jalanya ada toko-toko dan restoran khas berbagai daerah terutama Turki dan Timur Tengah.
Bussorah Street
salah satu restoran di Bussorah Street
Selain restoran dan toko oleh-oleh, ternyata di Bussorah Street juga ada Wardah Bookstore, yang menjual buku-buku Islam.
Wardah Bookstore
Wardah Bookstore
Di Kampong Glam juga ada taman budaya Melayu. Kadang ada event budaya juga di sana. Pas saya ke sana sepertinya lagi ada acara, tapi saya kok lupa ya acara apa..huehe.
Malay Heritage Centre
Malay Heritage Centre
Oke, sepertinya itu aja yang bisa saya share. Jalan-jalan di Singapura dari segi transportasi cukup praktis karena ada MRT, tapi harus kuat jalan kaki juga walaupun trotoarnya enak dan aman. Cuma di sana apa-apa mahalll. Dan gak terlalu banyak juga yang bisa dikunjungi kalo menurut saya mah…hehehehe. Jadi, hidup Indonesia! Mari explore Indonesia 😀
[MyTrip] Singapura 2015 Setelah sekian lama ga ngeblog, sekarang saya mau ngeblog lagi ah..hehe. Udah kepikiran beberapa yang mau di-share, tapi karena belum nulis, saya share sedikit catatan perjalanan plus foto-foto pas datang ke…
0 notes
Text
Problems In Life
Do you have problems in life? Pastinya. Pernah ga berpikir, seandainya masalah ini hilang, tentu hidup saya akan baik2 aja? Padahal, kalau masalah yang ini hilang, nanti akan muncul masalah lainnya. Problems after problems after problems. Kehidupan para Nabi aja begitu.. penuh masalah. Padahal kurang beriman apa mereka. Tapi…
View On WordPress
0 notes
Text
…Di tengah jalan, kita akan dihadapkan pada hal-hal yang semenggelisahkan itu. Karena rumusnya adalah, perasaan tidak selalu sama dengan kenyataan. Dan Tuhan itu menghadirkan kenyataan-kenyataan untuk membuat kita mengerti bahwa menjalani hidup itu tidak sama dengan angan-angan. Kita belajar berkali-kali tentang yang terbaik itu selalu Allah yang Maha Mengetahui. Hanya saja, ilmu kita tentang itu…
View On WordPress
0 notes
Text
Tanggal Ini, Setahun yang Lalu
Tanggal Ini, Setahun yang Lalu
10 November 2015. Siang itu setelah Dzuhur saya berkunjung ke ruangan salah satu dosen saya. Kemarin sorenya, bu dosen ini mengirim pesan pada saya, bilang beliau mau minta tolong dan minta saya datang ke ruangannya. Saya pikir ini tentang kerjaan kantor, atau urusan kemahasiswaan (karena saat masih mahasiswa saya banyak berinteraksi dengan beliau di bidang ini), atau tentang hal lain yang…
View On WordPress
0 notes
Quote
Kalau di dunia ini semua serba sempurna, mungkin kita ga akan pernah merindukan surga.
2 notes
·
View notes
Video
youtube
(via https://www.youtube.com/watch?v=gYy5kdo8sVY)
"and kids, that's how i met your mother" X)
"It's such a liberating experience to submit yourself to the decree of Allah. Realizing that sometimes things are not going to go the way you plan, and that's better for you."
2 notes
·
View notes
Text
Ia yang mencintaimu karena-Nya
Ia yang cintanya padamu berlandaskan cintanya pada Sang Pencipta
Ia yang mencintaimu karena kau mencintai-Nya
Ia yang tak menuntut kesempurnaan rupa dan raga sebab mengerti bahwa kesempurnaan hanyalah milik-Nya dan keindahan sesungguhnya terletak pada Taqwa
Ia yang tak meminta untuk kaya sebab ia tahu bahwa yang diberikan adalah kekayaan yang sesungguhnya
Ia yang akan memberi dukungan untukmu berjuang di jalan-Nya, meski hasil tak selalu menawan di mata
Ia yang mengerti bahwa tujuan cinta adalah Surga-Nya, bukan dunia yang hanya sementara
Ia yang akan berjuang mempertahankan cintanya padamu dengan menguatkan cintanya pada Sang Maha Cinta
Ia yang untuk kau dapatkannya, kau harus terlebih dulu menjadi sepertinya
Diucapkan oleh seorang Guru, Shaykh Hazem, saat salah satu dari kami (muridnya) bertanya ‘Siapa yang harus kunikahi?’ - Qatar (awal 2014)
299 notes
·
View notes
Text
Saat Memberi Saat Tidak
Saat Memberi Saat Tidak
View On WordPress
0 notes