heydeu
heydeu
Asa diri
38 posts
BEJANA RASA
Don't wanna be here? Send us removal request.
heydeu · 5 years ago
Text
3 PERKARA
Tentang rejeki, jodoh dan maut yang tak pernah tau jalannya kan bagaimana
Hari ini cukup penuh pikiranku. Memikirkan takdir hidup kan bersama siapa hendak menuju keridha'annya. Semakin berat saat melihat lingkunganmu yang selalu mencoba pressure kita dari segala macam arah.
Rejeki
Tidak melulu perkara uang yang akan didapatkan untuk bertahan hidup membeli beras ataupun pangan lainnya. Nikmat sehat, bahagia, teman juga termasuk rejeki yang sudah ditakar oleh Sang Maha Pengatur. Beribu-ribu syukur atas rejeki yang didapat hari ini dan kemarin harus terus kita pupuk sehingga iya menjadi subur dan menyemai.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)
Hal itu lah yang meyakinkanku sejak awal.
Memulai mencari kerja adalah salah satu ikhtiarku dalam menjemput rejekiNya. Bukan Hal mudah, kesana kemarin pun diikhtiarkan. Bahkan hampir lebih dari 100 kali apply lamaran kerja tak satupun diterima. Dalam Dan luar kota dicoba, namun tak satupun dipanggil. Sekalinya dipanggil namun masih belum rejeki. Allah berkata lain.
Lelah pasti, capek sangat... Terlebih lingkungan yang semakin menekan karna sosok satu-satunya sarjana di tempat ini. Semakin berat, memang sejatinya setinggi apapun pendidikannya tak menjadi enak dalam bekerja. Namun prinsip yang telah ditanam bahwa ini ikhtiar atas akan semua yang kehidupan yang lebih baik kelak. Tidak mudah pastinya. Tapi tetaplah kayuh roda hidup ini dengan selalu yakin aku tidak sendiri aku punya Allah tuhanku yang akan selalu mengangkat aku ketika terjatuh.
Hari hari teramat berat, rasa menyerah sepertinya selalu datang dengan tanpa permisi. Sedang hati ini selalu mencoba menyembuhkan lebam yang masih. Mungkin saat itu hampir frustasi mencari kerja. Tapi syukur alhamdulillah kembali Allah panggil jiwa ini untuk selalu mendekat padanya dalam kondisi apapun.
Qadarullah, akhirnya salah satu cv.ku diterima. Kujalani setiap proses dengan percaya diri namun tetap memasrahkan hasilnya pada sang empunya hidup. Akhirnya tempatku sekarang adalah jawaban atas ikhtiar doa dan tawakalku.
Bertemu dengan keluarga baru adalah nikmat yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Terlebih lagi ditempat ini Allah kembali hadiahkan sabarku dengan mencapai hal-hal yang tidak mungkin terjadi sebelumnya. (Next aku tulis ceritanya) eh gak terasa netes air mata ini. maaf kebawa suasana...
Jodoh
Ini adalah bagian misteri ilahi. Yang satu aku yakini. Allah telah menulisan satu nama untukku di laufhul mahfudz. Tugasku sekarang adalah terus memperbaiki diri, introspeksi diri menjadikan lebih baik. Karena sadar diri ini jauh dari kata baik. Satu ayat yang menguatkanku dan menambah meyakinkanku kepada Rabbku bahwa semua telah diatur dengan rencanaNya yang teramat sempurna untuk umatnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰى ۗ 
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 5)
Maka apa yang hendak diburu-buru, tuhanku Allah sudah berkata demikian aku percaya itu. Menunggu memang sangat menyakitkan. Tapi bukannya kamu sudah melakukan Hal yang sama saat menunggu mendapatkan kerja.
Allahu rabbi, kuatkanlah hati ini. Yang teramat mudah untuk menjadi sedih. Hal bertemu jodoh yang bisa membawaku mendekatkan dan lebih mendekat padamu sepenuhnya telah hamba pasrahkan. Yang membawa kebahagiaan fiddini waddun ya wal akhiroh. Tawakkaltuh 'alallah.
Meskipun sepantaranmu sudah lebih dulu bertemu jodohnya. Jangan khawatir terus ikhtiar doa tawakkal, terus perbaiki diri untuk memantaskan diri dengan pilihan terbaiknya.
Karena perkara jodoh tidak ada satupun yang tahu. Bukan perkara cepat atau lambat, bukan pula perkara dekat atau jauh, bukan pula tua atau muda. Semua sudah tertakar dengan sempurna olehNya. Yang terbaik akan datang diwaktu yang terbaik pula. Aamiin
Maut
Tak banyak yang dapat dikatakan semoga rejeki dan jodoh yang didapat bisa mengantarkan pasa maut yang husnul khotimah.
To be continue with another story
5 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
6 Tips Set Up Rumah Tangga Baru
Ga semuanya pasangan baru itu dikasih kemudahan berupa harta yang melimpah. Ada yang seadanya, dan melalui itu mereka belajar banyak tentang penyesuaian juga kompromi pada situasi. Karena rumah tangga gw di awal-awal termasuk golongan terakhir ini, terus terang kami belajar banyak tentang kesabaran, terutama gw yang hidupnya manja.
Gw ingat ketika set up kontrakan pertama kali dengan suami. Perasaan campur aduk. Ada sedih karena sedang ada masalah, tapi seneng karena akhirnya gak LDM lagi, excited karena menempuh hidup yang baru, seru juga sih menentukan kita mau apakan kontrakan itu tanpa diatur orang tua (gue, yang cerewet itu orang tua gw, heran gw).
Dalam membeli barang atau jasa untuk set up rumah tangga baru dengan dana minim itu, ada beberapa hal yang gw pelajari dan gw bagikan, siapa tahu ada yang bisa diaplikasikan buat teman-teman yang mau menikah, baru menikah, atau persiapan untuk menikah, atau yang ditakdirkan jomblo seumur hidup (e gimana sih din). Ingat ini untuk dana minim, rumah tangga anak sultan minggir dulu.
1. Sesuaikan budget, kebutuhan dan kenyamanan, serta value dalam beli apapun. 
Tumblr media
Model teori ini gw yang bikin, jadi belum tentu bener ya, kalo ada model yang lebih bagus bisa dishare. Budget tuh yang pertama harus ditentukan kalau dana kita terbatas. Setelah itu kita bisa lihat kebutuhan seperti apa yang bisa kita dapatkan dengan dana segitu. Misalnya dana kontrakan rumah cuma ada 1 juta per bulan di Bandung, plis jangan minta rumah 3 kamar dengan carport dan Indihome gratis. Value maksudnya adalah jika ada syarat nilai-nilai di luar duniawi yang harus terpenuhi, misalnya mau ngontrak agak mahal sih tapi yang punya itu temen sendiri, jadi sekalian bantu. 
Pertama kami kontrak, dekat dengan tempat kerja gw sih, tapi beberapa hal vital membuat kami kurang nyaman. Akhirnya kami pindah ke kontrakan yang cukup jauh, tapi kami nyaman disitu. Suami komitmen untuk kompromi dengan antar jemput hampir setiap hari dan menghadapi kemacetan, jadi yaudah toh dia yang kerjanya dari rumah.
Dulu gw sering ngeluh karena perjalanan jauh dan macet tiap hari. Tapi sekarang pas udah full WFH, kangen juga dianter dia tiap pagi, ngeliat dia pergi menjauh habis antar. Terus kangen excited nya pas udah pulang dan nunggu dijemput, terus pas ngeliat dia tuh kayak degdegan gimanaaa gitu cem orang baru jadian. #Aaaaklemparteflonpanas.
Udah ah curcolnya.
2. Gak masalah beli barang bekas
Ga perlu malu beli barang bekas, diniatkan juga bantu orang yang mungkin butuh menjual barangnya. Rajin-rajin aja ikut grup jual beli di kota tempat kita tinggal. Bisa di FB grup, IG, atau OLX.
Gw beli beberapa barang secara bekas loh, cem kulkas, kasur, lemari, meja kecil untuk kerja. Cuma ya harus pinter milih-milih, jangan asal beli. Cem kasur alhamdulillah ga sengaja nemu di grup jual beli FB jualannya temen LPDP yang mau pulang kampung, jadi barang masih bagus banget. Kulkas juga lumayan, gw seneng banget sama kulkas itu. Kulkas pertama di rumah tangga kami, jelek tapi banyak bantu. 
3. Kalo punya budget, belilah kulkas di awal pernikahan
Nah, kulkas nih menurut gw alat elektronik yang paling penting dalam rumah tangga. Jadi kalo punya budget, beli aja, meski bekas asal lancar dipakai untuk nyimpen bahan makanan terutama buat yang masak sendiri. Gw ngerasain susahnya ga punya kulkas waktu dulu masih kos sendiri, jadi gw pikir budget kulkas adalah yang terpenting kedua setelah kasur. Ternyata emang iya, kami hanya perlu belanja seminggu sekali untuk persediaan bahan makanan. Kalo cuci baju, kami gantian cucinya manual jadi bisa tanpa mesin cuci.
Tapi kalo misalnya dekat pasar dan gak keberatan untuk belanja hampir setiap hari, ya gak masalah kok. Ini mah untuk rumah tangga kami aja ya, rumah tangga lain mungkin berbeda.
4. We need other couple
Sebagai pasangan baru, kita juga butuh pasangan lain untuk ssekedar ngobrol atau dapat ilmu loh. Karena suami gw mending ngobrol sama pagar rumah daripada sama manusia, pergaulannya terbatas banget di Bandung. Cuma maen sama pasangannya si Rubahlicik dan Dewi, atau ya Rumahati dan suaminya. Itu doang kenalannya di Bandung. -_-. Jadi kalo ada yang nanya, suami kok gak ikut? Gak, dia takut ketahuan orang kalo dia Power Rangers.
5. Sabar dan Kompromi
Gw selalu punya banyak keluhan, karena ga biasa hidup begini begitu dan harus begitu maka gw keberatan berkompromi. Tapi keadaan kan ga bisa mengikuti kemauan gw, makanya gw ngeluh..Suami harus banyak sabar mendengar keluhan gw atas semua hal, dia lebih cepat bisa mengurangi keluhan sih.
Beberapa kali dari obrolan kami, gw nangkep ketika perempuan ngeluh, laki-laki tuh merasa bersalah karena merasa ga bisa memprovide kehidupan yang nyaman dan lebih baik buat istrinya. Padahal di sisi perempuan, ngeluh ya cuma ngeluh aja, gak bermaksud menyalahkan suami. Ini pentingnya baca buku Men From Mars & Woman From Venus.
6. Tempat Tinggal Yang Nyaman
Sebisa mungkin, pilih tempat tinggal yang nyaman. Gak harus mahal kok, kontrak juga gapapa. Kami dulu kontrak di sebuah paviliun yang ga punya ruang tamu, satu tembok dengan yang punya, ga ada jemuran, parkir sulit, satu pagar dengan yang punya, duhhh gak enak banget meski dekat dengan tempat kerja dan tempatnya bersih. Rasanya ga bebas, mau ngapa-ngapain merasa bersalah. Kalo berantem sama suami, awkward banget dah di satu ruangan gitu tapi diem-dieman.
Akhirnya kami pindah di sebuah paviliun yang jauh dengan ruang tamu, kamar 1, dapur, dan kamar mandi. Jadi kalo bebas ngapa-ngapain, tetangga sebelah juga agak berisik tapi kami nyaman. Terus karena kamar dan ruang tamu terpisah, kalo kami berantem gw masuk kamar aja. Beres. Wkwkwk.
Sementara mah itu dulu ya. Kalo ada lagi, bisa gw tambahkan lain kali. Semoga yang akan atau sedang mengadapi set up pernikahan baru diberikan kelancaran dan pertolongan, keberkahan dalam setiap prosesnya. Proses yang berhias ujian kalau bisa kita nikmati, bisa banget loh nambah cinta diantara suami istri. Uuuncchhhh lempar ulekan sambel.
693 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
SORE MENUJU SENJA BERSAMA JANJI JIWA
Tumblr media
Singkat cerita...
Ditengah bincang-bincang kami di WhatsApp bersama Si Mba sebut saja dia Ririn . Tetiba ada pesan untuk jangan beranjak "tidur" dari dia (maaf memang kebiasaan gitu suka ketiduran pas chatting). Seketika berpikir ada apa? Oh mungkin dia mau curhat, karna memang konteks bincang kami sebelumnya cukup berat sih. Aku pikir seperti itu. Ku tanyalah emang si mba mau kemana? Eh dianya ga bales dong. Kukira dia masih kerja, maklum karena masih suasana WFH (Work From Home).
Tiba-tiba ada nada dering panggilan masuk. Nomornya tidak kukenal alias nomor baru. Lanjutlah di penelfon nanyain posisi aku dimana. Auto kaget dan waspada ya. Maklumlah zamannya begini tidak sedikit orang iseng. Ku tanya balik dia siapa. Eh ternyata dia si bapak driver ojol. Kenapa ni bapak tiba-tiba telfon aku, padahal ga order sesuatu. Begini katanya " mbak Dewi dimana, say dari Gojek mbak mau nganter pesanan" seketika itu pula aku inget, oh ya ini pasti kerjaan si mba yang tiba-tiba orderin minuman kekinian itu (red: janji jiwa).
Memang sih sebelumnya si mba mau orderin itu tp waktunya ga pas, outletnya udah tutup (aturan ditengah pandemi tutup jam 19.00) akhirnya ga kesampaian deh. But today si mba ga bilang apa-apa, langsung aja tuh order. Untungnya ngga lagi shaum syawal hehe. Ini mah ceritanya jadi silaturohmi online. Suguhannya juga DO (Delivery Order)
Oh ya si mba ini posisi ada di Bogor ya. Jaauh banget di sono. Aku tahu mba pengen banget pulkam alias pulang kampung. Tapi kondisi ga memungkinkan. Sabar ya menahan rindunya. Semua indah pada waktunya. Baik-baik, sehat-sehat disana. Semoga cepat berlalu ya pandemi ini supaya bisa pulang dan ketemu.
Si mba adalah salah satu temen terterter deh pokoknya. Dia tau segala tentang aku, kami berjuang untuk Hal yang sama. Semoga mba dimudahkan ya segala hajatnya. Tak do'ain supaya cepet ketemu calon imam. Aamiin
Thanks a bunch my beloved sister ❤️
Terima kasih Gojek Dan Janji Jiwa. Jarak bukan masalah untuk saling berbagi kasih 💞
0 notes
heydeu · 5 years ago
Text
"Hey kamu, apa kabar?"
0 notes
heydeu · 5 years ago
Text
“Wanita seperti rumput. Akan melengkung oleh semilir
angin, tapi tidak akan patah oleh badai.”
—Helene Clair dalam The Perfect Muslimah
3 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
Apakah kau merasa rasa yang ada padaku? Ataukah kau mencoba berpura seolah tak ada rasa itu? Atau malah sebaliknya aku yang tak nampakkan rasa itu ada pahadal iya bersemayam rapi disana...
Apa hanya aku yg berharap saat kita saling pandang? Atau kamu pura2 tak tau dengan perasaanku?
2 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
PERASAAN WANITA
Wanita
Yang katanya menggunakan dominasi perasaan
Terkadang bisa ke bablasan
Sulit memilah mana yang Alamo kejadiannya atau hanya malah ketepatan
Banyak dari Wanita yang berhasil menggunakan perasaan
Begitu jernih memilah sehingga tepat pada sasaran
Yang terkadang bisa dengan perasaan bisa terselamatkan
Atau malah sebaliknya
Ya begitulah Wanita
Tapi tidak jarang juga kok yang menggunakan akal
Berbeda dengan anomimnya pria, yang katanya sih dominasi akal
Benarkah itu demikian?
Memang berbagai situasi menyebabkan hal demikian bisa jadi kenyataan
Tapi setuju atau tidak setuju terkadang kita harus bisa melakukan yang sedemikian
Wanita tak selalu benar dengan perasaannya
Namun dengan akal pula nanti dia lebih terselamatkan
Tidak sekedar menuruti perasaan semata
Terkadang aku merasa iri dengan mereka wanita yang menggunakan perasaan selalu tepat dengan tujuan
Sementara tidak jarang aku selalu gagal dengan perasaanku sendiri
Banyak falsenya malah
But, I know aku harus melatih lebih dan lebih bagaimana perasaan ini bisa jernih tanpa gelayut emosi semata
Nah itulah. Emosi...
Terkadang emosi kelepasan sehingga perasaanpun merasa yang demikian
Penempatan setiap segala sesuatu itu hal yang ikhwal
Termasuk perasaan
Kalo tempat dan waktunya yang baik pasti akan baik pula hasilnya
~dari aku yang perasa dan baperan
1 note · View note
heydeu · 5 years ago
Text
Menjadikan setiap langkah layaknya kepompong yang begitu sempurna proses hidupnya.
Alangkah syahdu menjadi kepompong, berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan. Tetapi bila tiba waktu untuk jadi kupu-kupu, tak ada pilihan selain terbang menari; melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia.
Dan angin pun memeluknya, dalam sejuk
dan wangi surga.
Alangkah damai menjadi bebijian; bersembunyi di kegelapan, menanti siraman hujan, menggali hunjaman dalam-dalam. Tapi bila tiba saat untuk tumbuh dan mekar, tak ada pilihan kecuali menyeruak menampilkan diri; bercecabang menggapai langit, membagikan buah manis di tiap musim pada segenap penghuni bumi.
Dan matahari pun mendekapnya, dalam hangat serta cahaya.
(Berkilaulah Dalam Dekapan Ukhuwah...By Ustadz Salim A Fillah)
11 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
Cara Saya; Mencintaimu.
Ummu Balqis pernah menuangkan sebuah saran untuk membuat buku kebaikan pasangan,
“1 kebaikan/hal positif pasangan dicatat.
1 saja setiap kali menulis.
Tulis setiap hari.
Jika tidak sempat, tulis 1 pekan sekali.
Di usia pernikahan pertama, minimal ada 52 hal baik pasangan yang tercatat di buku itu (1 tahun = 52 minggu).
10 tahun pernikahan = 520 kebaikan tercatat.
Dimaksudkan, kelak saat kesal, ribut besar melanda. Ambil buku itu, baca lagi. Apalagi jika diselipkan foto-foto berdua (auto hangat hati) dan emosi segera mereda.
Hingga jika pun kita berbicara untuk saling mengingatkan, tidak lagi karena emosi, tetapi karena cinta.”
Sering terjadi, “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga (hanya karena kesalahan kecil dan tidak berarti, semua persoalan menjadi kacau dan berantakan.“
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  
“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Disebabkan kekufuran mereka.’ Ada yang bertanya kepada beliau, ‘Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907)
Barangkali, selain menjadi pengingat, buku ini juga bisa dijadikan sebagai media bersyukur. Saya lebih memilih menuliskan kebaikan serta memujimu (di buku ini) tanpa perlu memublikasikannya di media sosial. Dengan begitu rasa syukur ini tidak sampai mencederai rasa syukur orang lain.
Suatu hari, akan ada seseorang yang mengungkapkan rasa cintanya dengan cara berbeda. Sebab rasa cintanya. Mencintaimu dengan menjaga.
Kurangmu; saya yang lengkapi. Lebihmu; hanya saya yang boleh miliki. Begitulah cara saya; mencintaimu.
Maaf ya Mas, saya egois (istrimu dari masa depan) :)
536 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
1 menit untuk Tidak apa-apa
Aku, sebenarnya bukan tipe orang yang setegar itu. Yang mudah mengucapkan ‘tidak apa-apa’ (Tapi mohon jangan salah artikan tidak apa-apa yang sudah aku ucapkan, semua itu tulus). Sesadarku, aku lebih sering, diam, atau pergi ketika merasa tak enak hati.  Meskipun tidak selalu, aku juga diam saat banyak pikiran, aku diam saat fokus mengerjakan sesuatu.
Aku tahu aku tidak semestinya mudah kecewa. Karena aku tak ada hak untuk merasa begitu. Pun jaauuh di lubuk hati, aku mengerti semuanya. Aku mengerti kenapa seseorang memilih hal ini, kenapa seseorang melakukan ini.
Aku ingat sebuah momen dimana seorang teman yang ia mencoba melamar pekerjaan. Sebagai teman yang normal seharusnya aku mendoakan : Semoga keterima yaa, Semoga mendapatkan yang terbaik.
Kau tahu, saat itu aku diam terpaku, bahkan tidak melihat kerarah mereka. lidah kelu sekali padahal ingin mengucapkan hal yang sama. Tertahan. 
Kenapa? Kenapa ya? 
Karena aku sangat sedih dan kecewa saat dia memutuskan untuk pergi. Walaupun aku tidak berhak melakukannya. Tapi aku mendoakan yang terbaik juga, hanya tidak mampu mengatakannya. Mungkin itu membuatku terlihat jahat.
Ya, sama seperti misalnya aku sedang kecewa, karena menunggu seseorang sampai 2 jam. itu sebenarnya menggelisahkan. Kecewa. Maka saat orang itu datang, kemungkinan aku tidak bisa langsung menatap wajahnya. Satu menit atau dua menit aku butuh memaafkan karena jaaauuh di lubuk hati yang terdalam aku mengerti kondisi. Seribet itu perasaan. 
Kadang, saat kita sudah mempercayai seseorang dengan dalam, cukup dalam sampai bisa membuat kita kecewa. Semakin butuh waktu ketika ia melakukan hal yang tak kita duga. 
Ya, aku butuh setidaknya 1 menit kebisuan, untuk mengerti dan akhirnya mengatakan, “Tidak apa-apa”.
Dalam sebuah buku, aku membaca : ridha itu bukan berarti merelakan tanpa merasakan rasa sakit, tapi menerima rasa sakit itu dan tidak berharap rasa sakit itu hilang dari kita..  -Cuma mau cerita itu aja sih.
21 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
Untuk bercerita pada diri sendiri pun kamu tidak berani. Selemah inikah kamu? Semua yang terekam olehmu dadi indera penglihat, indera pendengar dan indera perasamu mungkin teramat sakit, berat. Namun semakin kau simpan dia rapat-rapat maka semakin berat pula kamu menjalani. Kamu tidak harus menjadi serendah ini terhadap dirimu. Yang kamu butuhkan hanya tempat yang bisa mendengarkan segala keluh kesahmu yang teramat berat itu. Sehingga kau tak memikulnya sendiri. Setidaknya kamu berani jujur pada dirimu sendiri. Bahwa kamu butuh dia.
:'(
1 note · View note
heydeu · 5 years ago
Text
Begitupun sama~
Disini adalah pelarianku. Untuk mengekspresikan sesuatu. Tanpa perlu takut ada yang menganggu. Tanpa perlu malu ada yang tergugu karena membaca isi kepala ku.
-it's enough
36 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
Jaga hati ini. Karna goda ini tak sekecil yg di duga.
Iman ku masih lemah dan aku menjauhi mu karena aku sadar godaan setan lebih kuat.
Ya Allah kau tau apa maksud ku... -it's enough
86 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
“Yang paling menakutkan adalah ketika Ibu berhenti berdoa untukmu.”
— Sedangkan kunci langit ada pada doa Ibu yang tulus
75 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
Setidaknya dia keluar dan menjadi lebih plong...
“Saya sering menuliskan sesuatu untuk saya hapus kembali. Sering sekali. Biasanya hal-hal buruk. Lalu untuk apa semua itu dituliskan kalau pada akhirnya dihapus lagi? Agar mereka keluar dari pikiran dan perasaan saya.”
(via fahdpahdepie)
Setidaknya tidak dipendam dalam hati..
372 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
Kabar mana yang engkau tunggu. Hingga terjeda sebegitunya. Bukankah semua sudah terskenario.
Setiap pertemuan ada perpisahan
Setiap datang harus bersiap pergi
Setiap yang selalu akan ada masanya terjeda, ntah untuk melanjutkan kembali ataukan untuk menghentikan semua
Setiap tawa tak luput dari tangis
Begitu pun alam, setiap perputaran siang ada malam. Semua telah sesuai titahnya
Setiap perbincangan adakalanya untuk diam. Entah sejenak atau seterusnya
Setiap tenang akan ada masa menjadi risau
Sudahlah... Jangan khawatirkan itu semua. TitahNya telah berjalan sebagaimana mestinya
Teringat kutipan sebuah lagu "maka mencintailah dengan sederhana karna jika kelak pergi engkau tak terlalu sakit"
Yaaa benar, sesuai porsi dan adanya
Karna yang demikian itu terbaik untukmu
Rabb kitapun tidak menyukai hal yang berlebih
Namun berlebihku hanya ingin mencintai Rabb dan Rasulku dengan penuh
Hingga akhirnya cintaNya padaku akan seluruh
Manusia wajar jika risau dengan apa yang terjadi didepannya. Samar abu-abu
Terpenting sesuai takarannya tadi
Seburuk dan sebagus apapun yang engkau terima itu sudah sesuai takarannya
Sebagai manusia biasa terkadang tak dapat mengontrol mudahnya hati ini terbolak-balik
Lelah, pasti
Tapi yakinlah, semua itu akan terbalas dengan yang telah dijanjikannya. Kesabaranmu tak ada begitu saja
Telah disiapkan sebesar hadiah untuk yang dapat melaluinya dengan semakin mendekatkan pada yang memiliki hidup
Jika terasa jauh, mulailah mendekat kembali
Susah? Iya..
Tapi jangan berputus asa
Perbaiki diri, sebenarnya hati
Insyaallah ilahi akan mendekat sedekat-dekatnya pada kita
2 notes · View notes
heydeu · 5 years ago
Text
Bener banget, saya pun merasa yg sama. Alhasil ga pernah maksimal di Bahasa Indonesia😀
Tumblr media
nahkan nahkan, bahasa indonesia emang sulit, ku menulis ‘di-‘ aja sering ketuker, belum lagi eyd yang bener sesuai kbbi, penggunaan tanda baca, dan segala macem tetek bengeknya. wkwk puyeng. :’v
49 notes · View notes