Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Apakah teman-teman pernah mendengar Revolusi Cina/Revolusi Tiongkok atau juga disebut dengan Revolusi Xinhai (辛亥革命)?
Foto Revolusi Xinhai
Nah, revolusi tersebut merupakan sebuah peristiwa pemberontakan yang menyebabkan jatuhnya Dinasti Qing (1644-1911) dan berdirinya Republik Tiongkok (中華民國, ROC). Bagi kaum Marxis, Revolusi Tiongkok sendiri adalah peristiwa terbesar kedua dalam sejarah umat manusia, yang kebesarannya hanya dapat ditandingi oleh Revolusi Bolshevik 1917. Jutaan manusia, yang sampai saat itu telah diperlakukan seperti binatang-binatang pemikul beban imperialisme, mematahkan rantai imperialisme dan kapitalisme, dan menapaki panggung sejarah dunia. Revolusi Cina memiliki peranan penting dalam menyelamatkan Cina dari ambang keruntuhan.
Fun fact nih temen-temen, ternyata pada masa revolusi ini ada banyak kelompok-kelompok, salah satunya adalah kelompok gerakan anti-Manchu dari Zou Rong. Sangat nasionalis, kelompok ini bertujuan untuk menghapus Dinasti Qing, yang berasal dari Manchu.
Anggota Kelompok Anti Pada Masa Revolusi
Oktober 1911, sekelompok revolusioner di Tiongkok selatan memimpin sebuah pemberontakan yang berhasil melawan Dinasti Qing, mendirikan Republik Tiongkok dan mengakhiri sistem kekaisaran. Pada tanggal 10 Oktober 1911, organisasi-organisasi revolusioner di kota Wuchang melancarkan pemberontakan besar-besaran yang mengejutkan pemerintah setempat. Keesokan harinya, seluruh kota berada di tangan para pemberontak. Pasukan Qing setempat ada yang melarikan diri dan ada pula yang terbunuh selama pertempuran. Didorong oleh keberhasilan ini, gerakan revolusioner lainnya melancarkan banyak pemberontakan hampir secara bersamaan. Mereka tidak memberikan kesempatan bagi kekaisaran untuk melawan.
Terjadinya Revolusi Cina bermula dari pedagang-pedagang Inggris yang mengalami kerugian ketika melakukan perdagangan di Cina. Sehingga untuk menutupi kerugian tersebut, Inggris menyelundupkan candu yang diperoleh dari India. Pada awalnya hubungan perniagaan Cina dan Inggris berlangsung damai. Namun, setelah diketahuinya kegiatan Inggris sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup bangsa Cina, Kaisar Manchu memerintahkan supaya pedagang candu dilarang. Akibat perbuatan kaisar tersebut menimbulkan kemarahan Inggris yang menyebabkan terjadinya perang candu. Kekalahan yang dialami Cina pasca perang candu, memaksa Cina harus membayar ganti rugi dan membuka beberapa pelabuhan bagi Inggris juga bangsa Eropa lainnya, sehingga Cina terbagi atas beberapa daerah pengaruh yang dikuasai bangsa-bangsa Barat dengan tidak tunduk kepada hukum yang berlaku di Cina. Di samping harus menghadapi perlawanan dari bangsa asing, Tiongkok juga harus menghadapi perlawanan dari rakyatnya sendiri.
Ilustrasi Perdagangan Bangsa Asing di Cina
Selain itu, pada masanya, Feodalisme, Imperialisme dan Militerisme merupakan suatu masalah yang menjebak mereka dalam berbagai ketidakadilan sosial berupa eksploitasi, penaklukan serta kemiskinan. Hal tersebut merupakan pendorong terjadinya Revolusi Cina karena dipicu oleh harga diri dan kebanggaan nasional sehingga mereka menanamkan sifat nasionalisme Cina pada diri mereka. Salah satu tokoh yang merupakan pemimpin kunci Revolusi Tiongkok adalah Dr. Sun Yat Sen.
Potret Bapak Revolusi Tiongkok
Dr. Sun Yat-sen sendiri lahir pada tanggal 12 November 1866 di daerah sekitar Guangzhou. Beliau kemudian pergi ke Honolulu untuk bersekolah di sekolah Anglican Boys School dari tahun 1879-1882.
Pada tahun 1892 beliau mendapatkan diplomanya dari Hong Kong Medical School dan membuka praktek di kota tersebut. Tahun 1983 Sun Yat-Sen mulai menaruh perhatian ke ranah politik. Beliau membaca buku-buku ilmu politik dan sangat tertarik pada tulisan-tulisan Karl Marx, karena pengaruh buku-buku politik, Sun Yat-Sen kemudian mencurahkan seluruh hidupnya pada perjuangan untuk menumbangkan Dinasti Qing dan mendirikan negara republik yang stabil. Sebagai seorang revolusioner, Sun Yat-Sen ingin membebaskan negerinya dari penindasan, salah satu caranya adalah dengan mempengaruhi rakyat Cina pada saat itu, dengan berpidato, dan membuat organisasi-organisasi politiknya.
Sun Yat-Sen Berhadapan Dengan Para Rakyat
Dalam gerakannya, Sun Yat-Sen menyerukan bagaimana menyelamatkan Cina dari ambang keruntuhan karena kebobrokan pemerintahan Manchu yang pada waktu itu dikuasai oleh Qing dinasti. Pemerintahan Qing dianggap sebagai pemerintahan asing dari Manchu yang mendominasi etnik Han Chinese, itu sebabnya harus diruntuhkan. Pidatonya di Penang pada tahun 1907 berbunyi: “Hadirin sekalian, Cina sekarang berada dalam posisi yang sangat berbahaya. Negara ini dapat dipecah belah oleh kekuatan asing kapan saja. Namun, bangsa Manchu merasa takut dan gelisah, serta berada di bawah kendali orang asing. Mereka bersedia menjadi pelayan kekuatan besar, seperti Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang. Namun, bangsaManchumenindaskamidengan kejam dan memperbudak kami. Apakah kita, orang Han China, tidak akan menjadi budak dari para budak? Prinsip Nasionalisme kami, salah satu dari Tiga Prinsip, adalah untuk mencari kesetaraan dengan orang asing, dan tidak menjadi budak mereka”
Sun Yat-Sen Berpidato di Depan Orang Banyak
Pada tanggal 1 Januari 1912, Sun Yat-sen dilantik di Nanjing dan mengumumkan atas berdirinya Republik Tiongkok.
Sumber:
https://www.jstor.org/stable/pdf/1012067.pdf?refreqid=fastly-default%3Aea6a4b190757fae2e21ce78b673bc6eb&ab_segments=0%2Fbasic_phrase_search%2Fcontrol&initiator=search-results&acceptTC=1
youtube
0 notes
Text

Penyebaran Polusi Udara Yang Semakin Memburuk di Jakarta Dikhawatirkan Akan Mengancam Kesehatan Masyarakat
Kota yang mendapatkan julukan sebagai kota J-Town di dunia Internasional ini sekarang sedang menghadapi satu masalah yang sebenarnya sempat disepelekan oleh masyarakat karena hanya dianggap sebagai ‘kabut’ belaka. Pada tahun 2022, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan mengatakan terlihat kabut di langit DKI Jakarta karena peningkatan aktivitas kendaraan. "Untuk kualitas udara ada peningkatan karena aktivitas kendaraan, yang mana masyarakat sudah mulai beraktivitas secara normal," ujar beliau dilansir Antara, Rabu (30/3). Jakarta memang terkenal sebagai kota yang sangat sibuk dan padat, terutama di jalanannya. Maka dari itu Jakarta sangat dikenal dengan kemacetannya, tidak heran apabila kabut di langit-langit Jakarta mulai menjadi polusi bagi kota tersebut.
Menurut Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro, ia mengatakan bahwa penyebab polusi udara di Jakarta adalah karena telah dipengaruhi angin dari wilayah timur. "Jadi kalau dari segi siklus memang bulan Juni, Juli, Agustus itu selalu terjadi peningkatan pencemaran di Jakarta karena dipengaruhi oleh udara dari timur yang kering," kata Sigit di Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023). Selain itu, memang tidak dapat dihindari bahwa salah satu penyebab yang selalu ada di dalam isu polusi Jakarta yaitu berkaitan tentang kendaraan.
Faktanya, sektor transportasi telah menyumbang emisi terbesar, yakni hingga 44%. "Jadi kalau dari segi bahan bakar yang digunakan di DKI Jakarta itu bahan bakar itu adalah sumber emisi, itu adalah dari batu bara 0,42 persen, dari minyak itu 49 persen, dan dari gas itu 51 persen. Kalau dilihat dari sektor-sektornya maka transportasi itu 44 persen, industri 31 persen industri energi, manufaktur 10 persen, perumahan 14 persen, dan komersial 1 persen," ujar Sigit Reliantoro. Apabila lebih di detailkan lagi, ternyata SO2 (sulfur) memang berasal dari PLTU, manufacturing. Bapak Sigit Reliantoro mengatakan bahwa manufacturing PLTU terdapat 61,90 persen, sedangkan yang lainnya yaitu NoX, Co PM 10, PM 2,5, black carbon, kemudian organic carbon itu sebagian besar disebabkan oleh kendaraan bermotor," papar Sigit lebih lanjut. Selain itu, menurut Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Kementerian LHK, Rasio Ridho Sani memaparkan, ada dua sumber utama polusi udara di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir, yakni berasal dari asap kendaraan bermotor dan pembangkit listrik.
"Pertama, sumber-sumber kendaraan bermotor. Kedua, sumber-sumber dari kegiatan industri, termasuk di dalamnya pembangkit listrik maupun kegiatan-kegiatan pembakaran terbuka yang dilakukan oleh masyarakat maupun pihak-pihak lainnya," kata Rasio dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (23/8/2023). Berdasarkan dari pernyataan-pernyataan tersebut, Presiden Indonesia, Joko Widodo, membuka suara atas polusi akhir-akhir ini. Bapak Jokowi juga menyerukan gotong royong kepada semua pihak untuk mengatasi polusi di wilayah DKI Jakarta. "Ini memang perlu kerja total, kerja bersama-sama tetapi memerlukan waktu, nggak bisa langsung," kata Jokowi saat berkunjung ke SMKN Jawa Tengah, Semarang, Rabu (30/8/2023). Bapak Jokowi juga menyarankan masyarakatnya terutama yang berada di wilayah DKI Jakarta untuk beralih terlebih dahulu dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum atan menggunakan kendaraan listrik. Selain itu, bapak Jokowi rencana akan menutup seluruh pabrik industri yang memungkinkan untuk memperburuk polusi yang ada di wilayah DKI Jakarta sebagai salah satu penanganan agar polusi ini tidak semakin parah.
Apabila hal ini terus berlanjut dan tidak adanya kerja sama para warga untuk mengurangi polusi ini, maka tentu ini akan mengancam kesehatan para warga. Umumnya, dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia (prudential.co.id). Kenapa hal itu bisa terjadi? Faktanya, tidak sedikit kasus yang muncul tentang masalah sistem pernafasan ini berhubungan dengan polusi udara. Beberapa penelitian lokal di Indonesia pun menunjukkan polusi udara berhubungan dengan masalah kesehatan paru seperti penurunan fungsi paru (21% sampai 24%), asma (1,3%), PPOK (prevalensi 6,3% pada bukan perokok), dan kanker paru (4% dari kasus kanker paru).
Bayangkan apabila para warga dan masyarakat tidak ada yang ingin sadar diri terhadap kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada mereka dalam mengatasi polusi ini, maka akan menjadi sulit bagi seluruh masyarakat terutama pemerintah dalam menangani isu ini. Maka dari itu, walau memang akan membutuhkan waktu yang lama, ujar bapak Jokowi, tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba dan membangun semangat berjuang agar polusi yang ada di Jakarta tidak semakin parah hingga kemungkinan yang buruk adalah sampai ada korban jiwa. Sebagai pelaku yang berperan serta atas kejadian yang terjadi di wilayah kita, maka akan menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk merawat dan menjaga serta berpikir luas agar apabila ada hal-hal atau isu-isu seperti ini kita dapat menelaah dan mengetahui apa yang terbaik untuk kita lakukan agar kita bisa menjadi masyarakat yang berguna bagi bangsa dan negara.
0 notes
Text

Bunga asoka (Ixora coccinea) adalah genus tumbuhan berbunga di famili Rubiaceae, ini adalah satu-satunya genus di tribus Ixoreae. Genus ini terdiri dari pohon dan semak tropis evergreen dan memiliki sekitar 562 spesies. Meskipun asli dari daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, pusat keragamannya ada di Asia Tropis, Ixora juga tumbuh secara umum di iklim subtropis di Amerika Serikat, seperti Florida dimana Ixora umumnya dikenal sebagai West Indian Jasmine. Nama umum lainnya termasuk viruchi, rangan, kheme, ponna, chann tanea, techi, pan, siantan, jarum-jarum, jungle flame, jungle geranium, cruz de Malta dan lain-lain.
Bagian nektarnya yang manis sangat disukai oleh anak-anak. Mereka akan memetik kelopak bunga, kemudian akan ditekan-tekan hingga keluar cairan bening, kemudian mereka menghisap cairan manis mirip madu yang keluar dari bunga soka. Cairan manis tersebut bukan air biasa, tetapi cairan bunga yang bercampur dengan nektar dan menghasilkan rasa manis seperti madu. Bukan hanya menghisap nektarnya, anak-anak Indonesia biasa merangkai bunga asoka hingga menjadi gelang, bahkan ada juga yang membuatnya menjadi mahkota. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh anak-anak perempuan di pedesaan.
Tanaman ini memiliki daun kasar, mulai dari 3 sampai 6 inci panjangnya, dan menghasilkan sekumpulan besar bunga-bunga kecil di musim panas. Ixora lebih menyukai tanah asam, dan merupakan pilihan yang cocok untuk bonsai, tumbuhan ini juga merupakan pilihan populer untuk pagar di beberapa bagian Asia Tenggara. Dalam iklim tropis Ixora berbunga sepanjang tahun dan umumnya digunakan dalam pemujaan Hindu, serta dalam ayurveda dan pengobatan tradisional India.
Bunga asoka cenderung bergerombol dengan warna umumnya merah terang, tapi ada juga yang berwarna kuning, jingga, atau merah muda. Asoka memiliki empat benang sari dan kepala sari yang terdapat pada bagian mahkotanya. Asoka memiliki akar tunggang yang menjalar ke bawah sebagai penopang pohon, dengan warna akarnya berwarna coklat. Nah, yang ingin saya observasi kali ini adalah bunga asoka yang berwarna kuning.
Tanaman ixora dapat diperbanyak dengan cara stek batang. Perawatannya cukup mudah. Tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi tanah apapun, intensitas cahaya matahari penuh dan diberi penyiraman yang cukup. Bunga asoka juga bisa memiliki warna yang beragam, beberapa bunga dapat memiliki warna yang beragam bisa jadi karena pengaruh pigmen, terkena Sinar Ultraviolet, perubahan iklim, proses penyerbukan, dan lain-lainnya.
Ada banyak sekali keunikan dan manfaat dari bunga asoka. Selain memiliki warna yang beragam dan memiliki filosofi yang unik, bunga asoka juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satunya mencegah anemia. Zat besi yang terkandung pada tanaman bunga asoka dapat merangsang produksi sel darah merah sehingga sangat baik untuk mencegah tubuh kekurangan pasokan sel darah merah dan hemoglobin. Maka dari itu, bunga asoka banyak sekali disukai oleh orang-orang.
1 note
·
View note