hujankukamu
hujankukamu
Hujankukamu
18 posts
kamu hanya gerimis sebentar, tapi kenapa aku tetap basah
Don't wanna be here? Send us removal request.
hujankukamu · 5 years ago
Text
Beberapa hal yang gak kita tahu..emang kadang lebih baik tetep gak tahu, dan gak usah dicari tahu.
3 notes · View notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Ternyata cowok yang lagi kangen lebih rewel daripada cewek.
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Orang yang paling jahat itu orang yang gak merasa kalau dirinya jahat.
Orang yang nyakitin perasaan orang lain tapi gak merasa kalau nyakitin, gak mau disalahin, menolak ngerasa bersalah. Egois.
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Alasanku blokir orang yang udah blokir kontakku? bukan karena aku mau ikutan childish kayak mereka.
Tapi karena aku sadar orang yang memperlakukan aku kayak gitu, emang nggak layak aja ada dihidupku.
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Ini pertama kalinya aku bisa senyum. Senyum yang bener-bener senyum, rasanya lega banget..entah kenapa.
Kayak dapet pembuktian kalo kamu ya memang gak baik. Dan aku sangat berterimakasih sama Tuhan udah nunjukin itu semua.
Kayak semua pertanyaan dibenakku terjawab. Oke gak semuanya juga. Tapi sebagian besar. Dan ini udah cukup untuk menjadi alasan "aku ikhlas kamu pergi."
Tolong ya jangan salah paham aku pengen ketemu karna merindukanmu. Kali ini bukan.
Sama sekali aku gak berharap sama kamu.
Aku hanya ingin memperbaiki apa yang menurutku gak bener. Dan memperbaiki bukan berarti harus kembali kan?
Tapi sejujurnya aku kaget karena sikapmu begitu berlebihan. Seolah aku memintamu kembali. Jangan geer Tuan. Kamu tidak sepantas itu.
Dan sekarang pun aku yakin kamu juga tidak pantas untuk sekedar jadi teman.
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Sakit hati luar biasa.
Mana ada orang yang baik-baik saja setelah dipatahkan.
Apalagi setelah semua sabar dan pengertianku padanya. Lalu pada akhirnya dia memilih pergi hanya agar aku tidak lebih sakit.
Dia tidak tahu, semua yang kulakukan adalah agar aku tidak merasakan sakit yang paling sakit.
Ditinggalkan.
Saat sedang sayang-sayangnya.
1 note · View note
hujankukamu · 5 years ago
Text
Alasanku mendengarkan musik lewat headset adalah agar suara pikiranku tidak lebih berisik dari suara lainnya.
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
“Kau tahu apa yang tersisa dari aku setelah kau pergi? Yaitu tak lebih dari pecahan-pecahan sampah yang jika dikumpulkan tak bernilai sama sekali. Rasanya begitu tidak adil. Kita sama-sama berjuang, tapi mengapa kau yang jatuh cinta dan aku yang harus terbuang?”
— (via mbeeer)
776 notes · View notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Hobby anehnya suka ciumin bau lakban dipaket, katanya baunya enak. Mabuk2 lu 😂
Hobby aneh pasangan kalian apa? Punyaku; dia suka banget main ke toko matrial, liat liat gergaji, palu, kabel listrik, liat doang. Belinya kadang kadang. Gatau deh pen bangun rumah dimana. Gayanya udah kaya kuli bangunan ._.
24 notes · View notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Kepada perempuan, akan ada masanya, dimana kamu takkan mudah terbawa perasaan. Kamu bisa saja jatuh cinta, tapi kamu merasakan itu hal yang biasa; tidak menggebu-gebu mengungkapkan, juga tak mudah patah. Sebab, kamu telah memahami laki-laki, bahwasannya mereka memang tidak bisa mencintai satu perempuan saja. Ketika ia menyukaimu, belum tentu memilih kamu kan? Daripada membuang waktu dan menguras perasaan untuk hal yang sudah menjadi fitrahnya, lebih baik kamu fokus dengan dirimu sendiri.
Bagaimana kamu merasa dia mencintaimu, sedang menentukan pilihan saja ia ragu? Dia yang mencintaimu adalah yang benar-benar berani memperjuangkanmu. Sebelum itu, kamu harus memastikan bahwa ia telah selesai dengan segala hal tentang masa lalu. Sebab, masa lalu terkadang terlihat indah, yang bisa menjadi celah setan untuk merusak segala sesuatu yang sudah terbangun sejak dulu.
Jangan mau ditawan jika pada akhirnya kamu sendiri yang merasakan tangis dan kesedihan. Seperti apapun bentuk pengkhianatan, bahagia atau tidaknya kamu, tergantung bagaimana kamu menyikapi keadaan.
Selamat berproses!
Malang, 8 Agustus 2018 | Pena Imaji
769 notes · View notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
"hei apa kabar? Baik kan?" Tanyamu.
"enggak." Jawabku singkat
Itu jawabanku paling jujur. Sialnya aku tidak pandai berbohong. Berkata aku baik, aku bahagia dengan raut wajah yang hampir menangis. Bagaimana bisa aku baik-baik saja setelah semua yang terjadi. Bagaimana bisa kamu baik-baik saja?
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
“Walau pada akhirnya kita tidak bisa bersama, kembali saling asing dan tidak menyapa. Aku tetap bersyukur pernah mengenalmu. Aku tak menyesal kita pernah hidup bersama dalam satu waktu. Terima kasih.”
— (via mbeeer)
1K notes · View notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Aku masih belum bisa move on karena belum bisa memaafkan.
“Move on adalah patah hati yang dimaafkan.”
— @cindyjoviand
128 notes · View notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Apasih masalahnya?
Sejak awal kita bukan siapa-siapa. Kamu hanya orang asing.
Lalu apa masalahnya jika sekarang kembali asing? Kenapa aku merasa ada yang hilang.
Kenapa suaramu saja aku masih ingat. Caramu bicara, caramu bercanda denganku, caramu berjalan, kaos putih favoritmu. Aku ingat semuanya.
#mrpiggy
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Sungguh, aku lelah hari ini.
Aku merasa lelah setiap hari. Harus melewati tempat-tempat dimana kamu biasanya ada. Memori itu perlahan membunuhku. Bagaimana aku bisa lupa jika setiap hari aku disuguhkan hal-hal yang membuatku mengingatmu. Apa hanya aku yang merasakan ini? Pernahkah kamu mengingatku lalu merasa sakit?
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Jangan datang dimimpiku.
Kamu tidak tahu sebanyak apa usahaku untuk melupakanmu.
Aku benci merasa bahagia saat memimpikanmu. Seolah itu nyata. Seolah kita masih baik-baik saja.
Lebih benci lagi saat aku bangun dan sadar itu hanya mimpi.
0 notes
hujankukamu · 5 years ago
Text
Aku ingin lupa.
Tuhan, pernahkah Engkau melihat hamba-Mu yang satu ini meminta lebih dari sebuah permintaan sederhana ini? Kalau aku ingin dibuat lupa atas apa yang pernah terjadi: atas luka-luka yang dia tidak pernah maksudkan, atas kenangan yang tidak pernah aku hadirkan.
Namun, daripada semuanya. Aku hanya ingin lupakan dia. Sumber dari semua bahagia yang menyamar nestapa. Setiap detiknya, inginku hanyalah untuk lupa tingkahnya setiap kali hujan turun, sudut kota yang pernah kita temukan, dan sejumlah kisah yang aku tak bisa lupakan.
Tuhan, aku hanya ingin lupa. Tidak bisakah Kau lihat hari ini, aku menulis lagi tentangnya seolah dia tidak pernah habis dari tinta pena dan pikir yang berkelana?
53 notes · View notes