ikhalidian
ikhalidian
Cerita Lain Mas Ian
38 posts
Seorang biasa yang melewatkan akhir masa mudanya. Mencoba melawan hari dengan cerita
Don't wanna be here? Send us removal request.
ikhalidian · 4 years ago
Text
Perlu pengorbanan untuk mencapai kesuksesan.
My Facebook, 10 Februari 2015
2 notes · View notes
ikhalidian · 4 years ago
Text
Hidup itu gak susah, yang susah adalah melayani omongan orang lain.
Omongan orang lain bisa berupa kritik, saran atau hanya sekadar gosip. Kalau berupa kritik dan saran, diri kita yang menampung harus pandai-pandai mengontrolnya. Sekiranya membantu mengembangkan dan memperbaiki diri, silakan dijadikan acuan. Namun, kalau ternyata malah membuatmu mengubah hidup menjadi tidak karu-karuan, mending tolak saja meskipun ada benarnya. Toh, kita sendiri yang menentukan standar hidup kita.
Akan tetapi, kalau sekadar ghibah, tidak usah dihiraukan! Gak membangun blas! Malah, bisa menghancurkan. Semakin kita turuti, semakin sukalah orang yang melakukannya dan kita pun jadi terombang-ambing seperti daun yang mengikuti aliran air di selokan.
Jadi, bagaimana pun orang berkata, kembali lagi kita yang menyaringnya.
0 notes
ikhalidian · 4 years ago
Text
Lelah? Pasti! Capek? Iya! Namun akan ada saatnya kita menikmati lelahnya bekerja.
1 note · View note
ikhalidian · 5 years ago
Quote
Sesuatu yang terjadi pada orang lain bisa jadi peringatan buatmu untuk berubah
ikhalidian
0 notes
ikhalidian · 5 years ago
Text
Karena Mereka, Semua Tahu Siapa Aku
Karena mereka, semua tahu siapa aku
Karena mereka, semua menatap ke sisi gelapku
.
Awalnya, aku mencoba mendekat
Lalu pura-pura bersahabat
Hingga akhirnya, aku pun berkhianat
Melukai teman dengan sekali sayat
Hingga luka membekas sepanjang hayat 
.
Entah...
Entah apa yang akan mereka katakan
Apakah teman makan teman
Menjilat demi suatu pencapaian dan kehormatan
.
Atau...
Karena tahu siapa diriku
Kawan pun menjadi musuh
Yang harus dilawan dan diadu
Sampai harus dengan berteluh
0 notes
ikhalidian · 6 years ago
Text
FADILLAH PUASA ARAFAH
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ* *عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim, no. 1162). Pertama : Hadits ini menunjukkan keutamaan dari puasa Arafah, dan besarnya pahala puasa tersebut pada sisi Allah karena disebutkan pahalanya adalah menghapuskan dosa dua tahun. Kedua : Puasa Arafah diperintahkan kepada orang yang tidak berhaji sedangkan orang yang berhaji tidak disunnahkan untuk melakukan puasa ini, bahkan yang sesuai sunnah mereka (jamaah haji) tidak berpuasa Arafah karena mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketiga : Boleh melakukan puasa Arafah pada hari Jumat walaupun berpuasa pada hari Jumat saja tanpa diikuti dengan puasa pada hari sebelum dan sesudahnya. Begitu pula boleh berpuasa pada hari Sabtu walau bersendirian karena puasa Arafah pada hari Sabtu adalah puasa yang punya sebab. Keempat : Dosa yang terampuni adalah dosa kecil (ash-shaghair). Adapun dosa besar (al-kabair) seperti zina, maka riba, sihir, dan lainnya mesti dengan taubat untuk menghapusnya, tidak cukup dengan melakukan amalan saleh semata. Demikian pendapat dari jumhur atau kebanyakan ulama. Namun Syaikhu Islam Ibnu Taimiyah masih berpendapat pengampunan dosa di sini adalah dosa kecil dan dosa besar, sebagaimana bahasan beliau dalam Majmu’ah Al-Fatawa, 7:489. Kelima : Disunnahkan bagi setiap muslim untuk semangat berdoa pada hari Arafah karena berharap doa-doanya diijabahi (dikabulkan), karena kondisi orang yang berpuasa juga adalah kondisi mustajabnya doa. Doa ketika berbuka puasa juga adalah doa yang lebih mudah untuk dikabulkan. Keenam : Disunnahkan bertakbir bakda shalat Shubuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga hari tasyrik yang terakhir (13 Dzulhijjah, pada waktu Ashar). Ucapan takbirnya adalah: ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, WA LILLAHIL HAMD.
0 notes
ikhalidian · 6 years ago
Text
Bertemu teman lama di tempat berbeda lebih asyik rasanya.
Ketika kita masih tinggal bersama teman-teman kuliah, kita akan menemukan ritme kehidupan yang kurang lebih sama. Mulai dari ngebahas tugas kuliah, UKM, fakultas, jurusan, bimbingan skripsi, sampai kajian tokoh (baca: ghibahin dosen). Mungkin ada beberapa teman yang punya pengalaman berbeda yang bisa diajak ngobrol. Ada pula yang bingung masalah tugas atau skripsinya kemudian bisa jadi bahan obrolan. Namun, intinya kehidupan di kampus emang gak jauh-jauh dari kuliah, organisasi, hidup di asrama atau kos-kosan, sampai tugas akhir bila kita menginjak masa akhir kuliah.
Seiring berjalannya waktu dan bertambah usia, teman-teman kita pasti akan meninggalkan kita. Alasan terbaiknya adalah wisuda lalu berkarier atau melanjutkan studinya di tempat lain. Begitu kita bertemu mereka kembali, akan ada lebih banyak hal yang bisa kita obrolin. Bisa ngobrolin pekerjaannya, teman-temannya di kantor, atau bagaimana kuliah di Pascasarjana. Kalaupun mau ngobrolin kampus kita, akan lebih nikmat karena kita bernostalgia, mengenang masa-masa jahiliah kita selama menjadi mahasiswa.
Ada banyak pengalaman berbeda dari teman-teman kita di luar sana. Ada lebih banyak warna yang bisa dilukis dalam diri kita jika kita bertemu mereka di tempat lainnya.
Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
ikhalidian · 6 years ago
Text
Yang Dijaga di Hari Raya
Tumblr media
Jaga hati; jangan sombong dan dengki.
Jaga lisan; jaga perasaan orang.
Jaga jarak; tetep gak boleh bersentuhan dengan non mahram.
Jaga shalat; silaturahim dan saling mengunjungi gak lebih utama dari shalat berjama'ah di awal waktu.
Jaga makanan; jangan kalap, inget juga saudara-saudara kita yang kesulitan makan.
Dayamurni | Taufik Aulia
798 notes · View notes
ikhalidian · 7 years ago
Text
Supremasi Jomblo
Hari-hari ini ramah lingkungan aja gak cukup, tapi juga harus ramah jomblo. Sayang lingkungan aja gak cukup, tapi juga harus sayangi jomblo.
Iya dong. LGBT yang perilaku menyimpang aja ada orang yang belain, apalagi jomblo. Jomblo lebih berhak untuk hidup bebas dari diskriminasi dan kejahatan kemanusiaan seperti pertanyaan ‘kapan’ itu.
Jomblo bukan penyimpangan. Jomblo sama sekali tak merusak lingkungan dan tatanan masyarakat. Bahkan jomblo mampu lebih bersahabat dengan kucing.
Sudahlah, hentikan nyinyiranmu. Biarkan jomblo bebas melenggang di jalan-jalan kota kita. Biarkan mereka bebas menghirup udara, mendapat pekerjaan yang layak, atau sekadar menikmati kesenduan rintik hujan dari dalam jendela.
Selama ia tidak meminta-minta atau mengemis perhatian dan kasih sayang, dialah jomblo mulia. Selama ia tidak mengumbar sembarang janji dan rayuan, dialah jomblo yang dijanjikan.
Hukum perlu ditegakkan kepada mereka yang lebay mengumbar kemesraan di media sosial. Padahal di bangku-bangku sekolah kita sudah khatam bab tenggang rasa.
Berlebihan menyudutkan jomblo hanya akan menimbulkan kemesraan yang lebay di media-media sosial tatkala si jomblo ini telah menikah. Jika tak dihentikan, ini akan jadi lingkaran setan yang tak berkesudahan.
Ingat, dalam tanah yang kamu pijak ini sebagiannya ada darah para jomblo yang dulu gugur mengusir penjajah.
Jomblo bukan bahaya laten. Sebarkan pesan ini ke seluruh anak negeri!
— Taufik Aulia
359 notes · View notes
ikhalidian · 7 years ago
Text
Harapanku Hari Ini
Hari ini, orang-orang merayakan hari kasih sayang. Masing-masing menyatakan cintanya kepada orang yang ia kasihi. Ada yang menyatakannya kepada kekasihnya, ada pula yang melakukannya kepada sahabat atau keluarga. Meskipun begitu, aku tak yakin adakah yang melakukan poin yang terakhir.
Semakin lama, cinta sudah menyeleweng jauh dari hakikatnya. Cinta hanya diartikan dengan perasaan suka sama suka. Cinta hanya dimaknai pelampiasan nafsu belaka. Padahal, cinta memiliki makna yang luhur. Ekspresinya pun harus dengan tulus dan elegan.
Semoga orang-orang di sana mengahayat hari kasih sayang betul-betul. Bagi yang belum memiliki pasangan hidup, semoga bisa mendapatkannya dengan jalan yang halal. Amin
2 notes · View notes
ikhalidian · 8 years ago
Quote
Bahagia itu sederhana, bisa dengerin lagu Terima Kasih Guruku oleh kids zaman now
Drama Kehidupan
0 notes
ikhalidian · 8 years ago
Photo
Tumblr media
452 notes · View notes
ikhalidian · 8 years ago
Text
Jangan salahkan micin kalau generasi kita susah diajak maju! Salahkan diri kita kenapa masih suka dengan berita hoax.
Ngono, lho...!
0 notes
ikhalidian · 8 years ago
Text
Gontor di mata Pak Rizal Ramli
Catatan mantan Menko Rizal Ramli (RR) kemarin diundang Ceramah di Gontor PONOROGO.
disampaikan oleh Dodi...
‬Iya bung Dodi, sayang bung Dodi lagi di Jakarta. Benar sekali Gontor sudah berusia 91 thn sejak 1926, sekarang.
Disamping Pondok pesantren juga sdh punya 13 kampus di seluruh Indonesia, termasuk di Poso dan di Aceh.
Saya terkaget kaget pendidikannya sangat modern, pakai bhs Inggris dan bhs Arab, sehari hari mereka belajar berpakaian jas dan dasi, seperti di Barat. Tidak pakai gamis dan sarung.
Kampus mereka Asri dan bersih, punya fasiltas luar biasa.
Kendaraan jemputan rombongan RR dan mengantar kemana mana dengan kendaraan Alphard terbaru dgn no polisi 1926. Sesuai tahun kelahiran pondok Gontor. Luar biasa.
Hari pertama di Mantingan Ngawi kampus putri 1, dgn santriwati sebanyak 3400 orang, dan mahasiswa sebanyak 670 orang.
Dikampus putri 2 sebanyak 1250 orang.
Sewaktu mereka diberi kuliah semua hadir, dan antusias bertanya, pertanyaan mereka cerdas dan nyambung. 😁
Bayangkan ditengah lautan perempuan. Ustadzah mereka 1 : 10.
luas pesantren putri 25 HA, dgn luas tanah 200 HA.
Besoknya, pagi kita diterima para Kiyai oleh generasi kedua pendiri Gontor.
Jam 9,.. RR memberi kuliah umum di Universitas Darussalam Gontor Ponorogo dihadiri 1300 mahasiswa berpakaian jas dan pakai dasi, di Aula mewah seperti di Theater.
Di kampus Unida 1, sambutan mereka luar biasa disetiap jalan menuju gedung mereka berbaris disertai Menwa
Sore kita diantar ke Kediri, kekampus Gontor 3, ba'da Isya RR memberi Tauziah ditengah 1300 santri di mesjid, dan jam 9 malam memberikan tauziah ditengah mahasiswa Gontor 800 orang.
Luar biasa pengetahuan mereka pertanyaan menukik mereka, sampai BLBI dan Freeport.
Saya baru pertama ke Gontor Ponotogo.
Benar tercengang, luar biasa kampus mereka mengalahkan Universitas Negeri seperti UNPAD.
Pesantren yang kita kesankan begitu sederhana, pakai gamis dan sarung, ternyata setara dgn Universitas Oxford di Inggris, bahkan lebih luas kampusnya.
Terus terang saya baru terbuka mata saya, dgn pendidikan Islam di pondok dan kampus yg asri dan bersih dan sangat disiplin, punya 13 kampus diseluruh Indonesia.
Pantas alumni Gontor terkenal berkiprah dimana mana, 91 tahun mereka sangat mandiri, tanpa gembar gembor.
Salut dengan pendidikan Gontor 👍👍, saking terharu.
Setelah lagu Indonesia Raya dinyanyikan disetiap kehadiran, adalah Hymne Pondok Ku, yg membuat saya bergetar, karena dinyanyikan secara serentak ribuan santri dgn semangat.
Tiada kata lain yg saya ucapkan bung Dodi, Salut buat pendiri Gontor, ternyata murid dan mahasiswa berasal dari seluruh pelosok Indonesia, bahkan dari LN, Thailand, Malaysia, dan negara tetangga lainnya, mereka menghadirkan lulusan yg berkarakter kebangsaan dan religius...!! Bravo.
Hidup Gontor.
Secercah harapan timbul untuk kader kader penerus bangsa.
5 notes · View notes
ikhalidian · 8 years ago
Text
Lisan yang Tak Pernah Lurus
Lidah, salah satu indera yang sangat banyak dipergunakan oleh insan. Di antara lima alat perasa, lidah-lah yang paling istimewa. Berbeda dari yang lainnya, lidah istimewa karena lidah mempunyai dua fungsi. Lidah berguna sebagai alat perasa juga berguna sebagai alat berbicara. Adakah organ tubuh lain yang punya dua fungsi selain lidah?
Dalam berbicara, lidah kadang tidak  terkontrol hingga berbicara seenaknya. Makanya orang-orang selalu berkata lidah tak bertulang. Terlepas dari apakah lidah bertulang atau tidak, itulah ungkapan yang pas untuk menggambarkan kita yang selalu tidak bisa mengendalikan perkataan kita.
Lisan yang baik akan menjadi kesan yang baik bagi semua yang mendengarnya. Sebaliknya, kata-kata kotor akan meninggalkan luka bagi pendengarnya. Itulah mengapa lidah lebih tajam daripada pedang.
Dalam pengambilan keputusan , lidah menjadi alat yang sangat vital. Setiap perkataan yang keluar dari seorang pengambil keputusan (pemerintah, yayasan dll) akan menjadi sebuah ketetapan yang tak bisa dibantah. Jika keputusan itu selalu berubah-rubah, diralat berkali-kali, atau menjatuhkan pihak lain, ia akan menjadi cela bagi si pembuat kebijakan.
Keputusan yang salah (mencela, tak konsisten dll) akan menjatuhkan martabat institusi yang ia pegang dan dirinya sendiri sebagai decision maker. Dia akan mendapatkan label tidak kredibel, tidak dapat dipercaya, plin-plan, pengkhianat dll. yang tentunya akan menjadi aib. Untuk mengembalikan citranya, dia perlu membuat berbagai klarifikasi dan permohonan maaf. Tidakkah anda lelah untuk mengeluarkan berbagai klarifikasi kepada khalayak? Yakinkah anda klarifikasi tersebut diterima?
Naudzubillah, semoga kita tidak termasuk ke dalam orang-orang yang ingkar janji dan dusta perkataan sendiri.
1 note · View note
ikhalidian · 8 years ago
Conversation
Umur
Ahmad : Umur berapa?
Budi: Gak apal.
Ahmad: Koq gak apal?
Budi: Namanya umur mah siapa yang tau...
Ahmad: 😩😩😩
1 note · View note
ikhalidian · 8 years ago
Text
Stop Provokasi!!
Sungguh menarik ketika mengetahui kabar tak sedap dari pihak penyelenggara SEA GAMES Malaysia 2017. Panitia penyelenggara salah mencantumkan bendera negara kita, sang Merah Putih di dalam buku panduannya yang dibagikan kepada para hadirin di sana. Bendera kita yang seharusnya berwarna merah dan putih, justru dibalik menjadi putih merah, warna bendera Polandia. Sontak emosi saya pun memuncak. Saya sempat retweet foto dan mengunggah foto petronas terbalik dengan tagar #shameonyoumalaysia (sudah saya menghapus tapi retweet tidak bisa saya hapus). Tak hanya itu, saya juga bagikan foto tersebut di grup Whatsapp. Akhirnya, diskusi pun menghangat. Ada yang mengatakan, “Sudahlah, gak usah terlalu dipermasalahkan. Mungkin pencetak lelah.” Aku tetap keukeuh dalam posisiku. Bagiku, ini adalah urusan identitas negara. Ini sudah diatur dalam UUD 1945, UU 24/2009, dan PP 40/1958. Berarti, tidak bisa dipergunakan sembarangan apalagi sampai dibalik seperti itu. Selesai di situ, seorang teman mengirimkan sebuah artikel dari website. Isinya kita tidak usah terprovokasi dengan isu tersebut. Jika kita terprovokasi, yang senang dengan provokasi tersebut adalah pihak yang tidak senang dengan umat Islam. Sebagaimana kita ketahui bersama, Indonesia dan Malaysia adalah dua negara dengan umat Muslim terbesar di Asia Tenggara. Islam masih menjadi agama mayoritas yang membentuk tradisi kedua negara. Apalagi, kultur Melayu sangat kuat di kedua negara, di samping masih banyak kebudayaan yang mewarnai negeri kita. Konfrontasi kedua negara akan menguntungkan penjajah anti-Melayu, paling tidak penjual senjata yang kecipratan rejeki. Sudahlah, tidak usah lagi menggembar gemborkan lagi. Toh, pihak Panpel sudah meminta maaf. Bahkan, Menteri Olahraga dan Menteri Luar Negeri Malaysia sudah turun tangan untuk hal ini. Katanya umat Islam saling memaafkan. Saya juga minta maaf sebelumnya. Kita tunggu saja, apakah ada tindak lanjut dari panpel setelah ini. Tetap fokus mendukung tim Indonesia. Tim futsal kita Alhamdulillah menang lawan Thailand hari ini. Sebentar lagi pertandingan sepak bola akan dimulai. Maju terus pantang mundur!!
1 note · View note