imshiverspine - Tumblr blog

[imshiverspine]

Merayakan Jatuh Cinta

Mari kita bercerita tentang milyaran manusia di bumi; manusia yang jatuh cinta dengan cara berbeda-beda. 

Pertama, manusia yang ketika jatuh cinta memilih untuk menyembunyikan cinta itu entah sampai kapan, mungkin sampai waktu yang tepat untuk menyampaikan perasaan itu? 

Kedua, manusia yang terang-terangan menyatakan perasaannya pada manusia lain. Dia tidak peduli jika jawabannya sangat jauh dari keinginannya. 

Ketiga, Manusia mencinta dengan tulus mencintai tidak berharap perasaan akan dibalas. Dia mencintai dengan cara mendoakan, untuk kebaikannya, kesehatannya, mimpinya, dan kebahagiannya. Dan

masih banyak cara manusia mengekspresikannya perasaanya. 

Lalu kenapa masih banyak manusia lainya menghakiminya? Yang terpenting cara mengekspresikannya tidak melanggar aturan agama, dan adat istiadat di mana kau tinggal. 

Teruntuk penduduk bumi di mana pun berada, yang sedang jatuh cinta. Semoga semesta menemukanmu dengan cinta yang baik untuk dirimu. 

~Yessi 2019~

[imshiverspine]

Jatuh Suka Pada Karya Seni Tuhan

Hallo aku Yessi... Di sini aku mau cerita tentang salah satu ‘karya seni’ Tuhan yang membuatku jatuh suka. Keindahannya nggak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Aku beruntung banget dan berterima kasih kepada Tuhan yang sudah menuntunku untuk menemukan dia, mencari tahu tentang dia, dan mengenalnya sampai hari ini. Meskipun dia nggak kenal aku, but that’s okay I promise to myself will be happy even though he never be mine.

Setiap kali aku mellihat manusia satu ini, aku selalu ngomong sama Tuhan. “Ya Tuhan ini loh yang aku cari selama ini, yang kaya gini.” But, when I back to my reality. Aku boleh suka sama dia, suka banget juga boleh. Tetapi ada satu prinsip yang harus selalu aku pegang agar aku tetap berada di jalur yang seharusnya, aku boleh loh suka sama dia mulai dari karakternya, karya-karyanya, dan semua tentang dia. Tapi, aku nggak boleh berharap apapun.

Misalnya berharap jadi pacarnya apalagi menjadi suaminya. Hello! Yes... Who are you? haha. Beginilah cara aku suka sama Namjoon nggak akan mengengkang dia. Karena idola juga manusia, apalagi dia udah dewasa udah dan mapan. Dia berhak dong punya pacar, termasuk kalau sudah bertemu dengan jodohnya dia boleh kok menikah.

Namjoon kepakanlah sayap kamu, terbang sejauh yang kamu mau, pergi ke tempat-tempat yang belum kamu kunjungi, berteman dengan siapapun, kolaborasilah dengan penyanyi laki-laki dan perempuan, dan berkencan bila kamu sudah menemukan orang yang tepat.

Jujur aku lebih penasaran jodohnya Namjoon, daripada jodoh diri sendiri.

Dalam tulisan ini aku ingin berterima kasih kepada Tuhan telah menciptakan Namjoon, dan menuliskan takdir hidupnya untuk menjadi sosok yang dikenal banyak orang hingga aku bisa mengenalnya. Mengenalnya melalui karya indah yang lahir dari hati, dan sampai juga ke hati. Teruslah begini Namjoon, aku menyukaimu karena kamu berhak mendapatkan apresiasi atas kerja kerasmu.

Aku bersyukur. Bersyukur sekali Tuhan telah hadirkan aku ke bumi, tepat setelah Namjoon 3 tahun tinggal di bumi. Jadi, pada masa sekarang aku bisa mengenal dan hidip berdampingan dengan sosoknya. Terima kasih juga kepada Namjoon untuk memilih jadi idol, terima kasih sudah bertahan sejauh ini, terima kasih kamu gak nyerah sama mimpi-mimpi kamu. Sampai, karya-karya kamu dikenal banyak orang, membawa grupmu mendunia. Keren banget kamu! Aku turut bangga.

Karena hal-hal itu, aku bisa menemukan kamu. Membawaku pada dunia baru yang nggak pernah terpikirkan untuk masuk ke dalamnya. Aku pernah mengatakan ini setiap kali aku melihat kamu berbicara, kalo kata Raisa aku tersirih jiwamu. Kamu indah. Sangat indah. Kamu suka seni, padahal kamu juga seni.

Kamu sadae gak, Joon? Kalo kamu sosok laki

Sosok yang aku impikan selama ini, tapi aku tetap sadar kok dia hanya bisa kukagumi dari jauh. Nggak pernah berharap apa-apa, rasa suka bukan hanya perihal menerima kan? 

Rasa suka juga bisa berupa memberi. Caraku menyukainya adalah dengan tetap pada jalurnya as a fan, mendukung karya-karyanya, bahagia dengan apapun yang akan dia lakukan saat ini dan nanti, mendukung pertemanannya dengan siapapun, punya pacar atau menikah sekali pun. Aku akan ikut bahagia jika dua hal itu terjadi padanya, atau mungkin saat ini tanpa kita ketahui dia telah memiliki seseorang yang dia cintai. Kalau memang benar begitu, kalian berdua beruntung saling memiliki.

Siapapun kamu, sayangi dia dengan ketulusanmu ya. Aku percayakan dia padamu. Dia si anak baik pasti akan memperlakukanmu seperti ratu. Believe me hehehe.

Pasti bertanya-tanya siapa sosok itu? Kamu juga pasti mengenal dia aku kasih lihat foto terbaiknya yang aku screen shoot IG dengan username rkive. Dari nama IGnya aja udah bikin aku suka.

This the person I adore so much... The new from him that will be my favorite.

Dialah manusianya. Duh kalau deket rasanya mau bilang, kok ada sih orang yang gantengnya tuh beda banget. Maksudnya tuh begini, orang yang ganteng itu banyak. Idol yang ganteng juga banyak, tapi dia satu-satunya orang yang bisa menarik perhatianku. Dia tuh kaya punya sesuatu yang beda gitu, aku ini emang sukanya sama hal-hal unik. Dan, Namjoon unik, antik susah dicari yang kaya begini.

Tuhan menciptakan seni berupa manusia bernama Namjoon, untuk ngasih tahu aku bahwa kamu akan baik-baik aja karena bumi punya Namjoon. Aku gak gombal Namjoon pernah bilang gini. Baiklah Namjoon tetap hidup, karena aku ingin lebih lama menganggumi karya Tuhan satu ini, yaitu kamu.

Aku kagum banget sama manusia satu ini, semoga suatu hari bisa bertemu dan menonton konsernya. Kalau Namjoon konser di sini, aku mau nonton pokoknya semoga setelah dia wamil, dia mengadakan konser, tour keliling dunia.

I’m waiting you!

[imshiverspine]

Older By Sasha Alex Sloan

Kali ini aku ingin membahas sebuah lagu yang aku temukan di tahun 2019, tahun di mana aku berada di titik terberat hidupku. Lagu ini sebagai penghibur diriku yang bosan karena hari-hariku hanya berada di rumah—karena pada saat itu aku sedang dalam proses penyembuhan dari sakitku. Kembali mendengarkan lagu ini, hari ini. Aku gak nyangka udah bisa melewati itu semua dengan baik. So, thanks to myself.

           Waktu pertama kali dengar lagu ini, aku langsung suka. Musik sangat cocok di telingaku. Memang lagunya nggak relate denganku. Akan tetapi, aku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Sasha dalam lagu ini. Aku jadi kaya lagi denger Sasha cerita. Lagu ini di release tanggal 9 November 2018, dan ditulis oleh King Henry, Slimdan, dan Sasha Alex Soan.

           Langsung aja kita bahas liriknya. Di verse pertama liriknya, I used to shut my door while my mother screamed in the kitchen. I’d turn the music up get high and try not to listen to every little fight, cause neither one was right. Sasha bilang waktu nulis bagian ini, dia membayangkan dirinya disaat tahun terkakhir masa SMA nya. At the time I would constantly lock myself in my room (maybe smoke a little weed) and blast music. Sashia nggak mau dengar pertengkaran antara kedua orang tuanya, jadi dia memilih mengurung diri di kamarnya, nyetel musik dengan volume yang gede. Supaya dia nggak mendengar teriakan dari kedua orang tuanya. Pertengkaran itu terjadi dikarenakan hal-hal kecil, yang selalu dipermasalahkan—lalu kedua orang tuanya jadi bertengkar hebat.

           Sasha pun bilang ke dirinya sendiri, ‘gue bersumpah nggak akan kaya mereka saat gue dewasa nanti.’ Sasha bilang begitu waktu dia masih kecil, belum mengerti hubungan dua orang dewasa yang rumit, dua orang dewasa yang saling berkomitmen untuk hidup bersama, dan dua orang dewasa yang sama-sama keras kepala mementingkan egonya. Beragumen, tidak ada yang mau mengalah,hanya untuk membuktikan siapa yang salah.

           Pas Sasha putus sama pacarnya, dia bilang ke mamanya gini. Hei, we’re going through this and I don’tknow what to do. Mamanya selalu jawab begini, oh yeah I’ve been there, here’s some advice. Setelah itu Sasha berbicara banyak ke mamanya, Sasha menyadari bahwa hubungan itu sangat sulit dan rumit, and I can’t imagine doing it with a kid. Yang aku tangkep dari omongan Sasha, bahwa hubungan kedua orang tuanya pun cukup rumit dan complicated, ditambah hubungannya dengan anak dia nggak bisa bayangin kalau itu terjadi sama dirinya. Namun, ketika Sasha mengalaminya sendiri, itu semua menjadi masuk akal. And all my bitterness towards my parents and what they had been through. Sasha sadar kalau orang tuanya itu selalu memikirkan dia dan selalu menjadikan dia nomor satu. Sasha seperti mendapatkan jawaban, bahwa orang tuanya itu nggak sempurna, dan kita sebagai anak tidak bisa menuntut mereka untuk sempurna. Manusia pasti punya kekurangan, kan? Saat kita dewasa, kita sadar bahwa hidup itu banyak sekali tantangannya, dan pasti selalu ada. Sasha di lirik ini ingin menyampaikan, and I think the more that I live and go through things I’m just trying to figure it out myself. And I think I’m just a lot less harsh judging my parents and everyone because no one really knows what they’re doing.

           Lirik yang menurutku ngena banget itu pas reffnya, The older I get, the more I see, my parents aren't heroes. They’re just like me. Sashia ingin menyampaikan bahwa kita, dan orang tua itu sama-sama manusia. Setuju banget aku sama Sasha. Mereka juga bukan pahlawan yang selalu bisa menolong kita, pada akhirnya yang bisa menolong diri kita, ya diri sendiri.

.           And loving is hard, it don’t always work. You just try your best not to get hurt. Ketika Sasha dewasa dia banyak mempelajari banyak tipe hubungan yang berbeda dalam hidup. Dari lagu ini jadi tahu bahwa ayahnya Sasha, itu pernah menikah dan bercerai. Sasha belajar dari hubungan ayahnya dan mantan istrinya. Hubungan ibunya dan orang tuanya. Sasha berpendapat bahwa cinta itu benar-benar berantakan, dan Sasha juga bilang bahwa mencintai seseorang, meskipun kita membencinya. Kita selalu punya cinta untuk mereka, apapun yang terjadi. Dan Sasha mempercayai hal itu. Karena dia mengalaminya sendiri dengan mantannya pacarnya. Dia masih mencintainya dan berharap yang terbaik untuknya. Tapi, sayangnya hubungan mereka tidak cocok satu sama lain, kadang untuk membuat orang yang kita sayang bahagia kita harus berani terluka, untuk bisa jadi lebih bahagia. Sasha aku jadi mau peluk kamu.

           I used to be mad, sometime it’s better to let someone go. Sasha tuh kaya baca kisah hidupku ya dibagian lirik ini. Bener banget, dulu aku tuh marah gak terima kalau orang yang aku cintai dan sayangi pergi dari hidupku. Tapi, setelah aku dewasa. Aku sadar bahwa melepaskan seseorang itu lebih baik, untuk membuat diri kita sendiri lebih bahagia.

           I used to wander why, why they could never be happy, I used to close my eyes and pray for a whole another family, where everything was fine, one that felt like me. Jadi dulu tuh  Sasha suka bertanya-bertanya kenapa mereka (orang tuanya) gak bisa bahagia? Sasha juga bilang tiap dia menyanyikan lagu ini, dia sangat terpukul. Orang tuanya gak pernah bahagia, dan Sasha marah tentang hal itu. Namun, semakin dewasa dia memahami perasaan orang tuanya.

           Sasha juga berdoa untuk semua keluarga lain. Di mana keluarga lain terlihat baik-baik aja, tidak dengan keluarganya, Sasha rindu ketika semua masih baik-baik aja. Pada saat ibu dan ayahnya belum bercerai, setelah mereka bercerai semua terasa asing bagi Sasha. Ibunya menikah lagi, dan ia tinggal dengan ayah tiri dan ibunya. Mereka tinggal bertiga, membuatnya berpikir ‘saya tidak tahu harus berbuat apa di sini.’ Begitu pun kalau tiba waktunya dia harus tinggal bersama ayah dan ibu tirinya yang juga memiliki anak, Sasha juga gak tau harus berbuat apa di sini. Mungkin perasaan asing kali ya buat Sasha pada saat itu, remaja yang berpikir bahwa hubungan itu pasti sempurna tanpa celah. Tapi kok, keluarganya nggak.

           Dari lagu ini aku belajar, bahwa semakin dewasa pandangan kita tentang hubungan itu akan jauh berbeda. Ketika terjadi perpisahan, kita tidak lagi memaki atau menyayangkan kenapa mereka berpisah, kenapa kita harus berpisah saat dewasa aku mengerti meskipun perpisahan itu meninggalkan luka. Tapi, itu harus dilakukan. Untuk membuat diri kita lebih Bahagia. Luka itu sementara, karena pada akhirnya kita akan menemukan kebahagiaan.

           Terima kasih kepada Sasha sudah bercerita tentang pelajaran hidupnya tentang hubungan orang tua, anak, dan cinta melalui lagu ini.

           See you on the next song I’ll talk here.

[imshiverspine]

Beside You By 5 Second Of Sumer

           Lagu itu seperti lorong waktu, yang membawaku ke moment di mana aku sering mendengarkan lagu kesukaanku. Beside You lagu dari 5 Second Of Summer, salah satu band pop rock favoriteku yang berasal dari Australia. Lagu ini benar-benar membawaku ke masa remajaku, waktu di mana beban hidup nggak berat—karena beban hidup masih biasa aja, cobaan terberat paling ulangan matematika dan guru killer. Itulah sebabnya aku berani yakin kalau Calum Hood bassist dari 5SOS ini adalah jodohku. Padahal Calum tahu aku hidup aja nggak.

           Lagu ini yang aku pahami, bercerita tentang sepasang kekasih yang menjalani hubungan jarak jauh. Dulu, lagu ini aku dedikasikan untuk Calum, tiap kali mendengarkan lagu ini imajinasiku membuat cerita bahwa aku dan Calum sedang menjalani hubungan jarak jauh. Kok aku pengin nangis melihat kelakukanku dulu kaya gitu, sungguh nggak tahu diri haha.

           ‘Beside you’ ada di track ketiga dari album EP (Extended Play) debutnya 5SOS, nama albumnya Somewhere New. Lagu ini dirilis pada tanggal 7 Desember 2012. Lagu ini ditulis oleh Calum Hood, Luke Hemmings, Chirstian Lo Russo dan Joel Chapman. Lagu ini juga masuk ke album 5SOS yang berjudul ‘5 Second Of Summer’. Yang dirilis bulan Juni 2014.

Suara Calum di sini mau aku dengerin dulu dan sekarang tetap buat aku melting. ‘Within a minute I was all packed up, I’ve got ticket to another world, I don’t want go, I don’t want go.��� Di line ini laki-lakinya bilang ke pacarnya, kalo aku udah berkemas, dan udah punya tiket juga untuk pergi ke dunia lain. Mungkin maksudnya dunia lain itu, kaya pergi jauh keluar negeri, dan dia bakal jauh dari pacarnya dalam waktu yang nggak sebentar. Dia nggak mau pergi, pengin terus di sisi pacarnya ini. ‘Silent words are hard to speak’ kalo lirik ini, maksudnya pacarnya itu nggak bisa bilang apa-apa saat dia mau pergi jauh. ‘When your thoughts are all I see’ tapi dia bisa membaca pikirannya kalo pacarnya sangat berat melepas dia pergi, pacarnya tetap mau dia disisinya—karena hubungan jarak jauh itu bukan hal yang mudah. “Don’t ever leave.” Pacarnya bilang ke dia, jangan pernah tinggalkan aku. Tapi, pacarnya tetap harus pergi. Aku ngerasain yang pacarnya rasain, berat pasti harus jauh dari orang yang kita sayang.

           ‘We both  fall asleep underneath the same sky’ dia bilang ke pacarnya walaupun kita jauh, kamu dan aku tidur di bawah langit yang sama. ‘To beat of our hearts at the same time’ kok lirik ini romantis banget ya, kamu tenang aja walaupun kita jauh, kita tetap bisa merasakan detak jantung kita di waktu yang sama. Aku gemas sekali sama lirik yang ini. Disaat bersaman juga dia ngerasa, ‘so close but so far away, can you hear me?’ Dia memang ngerasa dekat, tapi kenyataannya mereka sangat jauh, dan khawatir kalau pacarnya nggak bisa mendengarkan dia. Aku meleleh ini jadi kaya digombalin sama Calum dan luke.

           ‘She sleeps alone, my heart wants to come home.’ Duh, makin senyum-senyum membaca lirik ini. Kalo pacarnya jauh dari dia, pacarnya pasti tidur sendirian. Itu yang ngebuat hatinya tuh pengin pulang buat ketemu pacarnya, ‘ I wish was, I wish was beside you.’ Dia berharap banget pada saat itu ada disampingnya. ‘She lies awake, I’m tryna find the word to say. I wish, I was beside you.’ Ketika pacar terjaga, dia berusaha menemukan kata-kata yang pas untuk mengatakan bahwa saat ini dia ingin sekali berada di sisi pacarnya. Intinya, dia sangat amat merindukan pacarnya setelah hubungan jarak jauh ini berjalan.

           ‘Another day and somewhere new, I made a promise that I’ll come home soon.” Ya ampun ini manis banget, Calum dan Luke ngaku deh kalian pas nulis lagu ini lagi punya pacar, kan? Di lain hari dan berada di tempat baru, laki-lakinya ini bisa jadi orang yang kerjanya harus keliling dunia atau mungkin menggambarkan posisi Calum dan Luke pada saat itu mereka mulai melakukan tour bersama bandnya, mereka harus pergi dalam waktu yang nggak sebentar. Tapi, disetiap tempat baru dia selalu ingat pacarnya. Dia membuat janji setelah tour ini selesai dia bakal pulang ke rumah secepatnya. ‘Bring me back, bring me back to you.’ Ayolah waktu cepat bawa aku kembali ke dia, aku kangen banget. Please ini, kalo emang beneran pas lagu ini ditulis Calum dan Luke punya pacar, pacarnya beruntung sekali. And poor me aku imajinasiin Calum—eh Calum nya punya pacar haha kasian deh.

           ‘There are pieces of us both, under every city light, and they are shinning as we fade into the night.’ Di lirik ini dia memberi tahu ke pacarnya, ada bagian kita di bawah lampu kota. Dia dan pacarnya sedang dalam hubungan yang lagi bersinar, cinta di antara mereka saling menggebu-gebu, dan both of them nggak ingin menjauh. Tapi, dia tetap harus pergi. Semakin lama mereka menjalani hubungan jarak jauh, lampu kota tetap bersinar, namun hubungan mereka memudar dalam kegelapan malam.

           Ending dari lirik lagu cukup sedih ya, hubungan jarak jauh itu memang gak mudah. Apalagi kalo salah satunya orang yang super sibuk, komunikasi pun jadi nggak sering ditambah dengan perbedaan waktu di antara mereka. Yang perempuan pun ngerasa kok hubungan mereka semakin lama, malah makin jauh. Cobaan terberat pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh ya komunikasi, salut sama mereka yang bisa melewati berbagai cobaan dalam menjalani hubungan jarak jauh dan tetap awet.

And see you guys, tunggu lagu berikutnya yang bakal aku bahas.

[imshiverspine]

To Someone Will I love For The Rest Of My Life

Meskipun menikah bukan tujuan utama saya untuk hidup bahagia, saya juga belum ingin menikah dalam waktu dekat ini. Saya masih belum punya alasan yang pas kenapa saya harus menikah.

Akan tetapi, di sini saya ingin berbicara dengan seseorang yang akan saya cintai seumur hidup saya.

Untuk kamu di mana pun kamu berada, dari mana pun kamu berasal, mungkin kita satu negara, tinggal di wilayah yang sama, kita pernah satu sekolah, satu kelas, atau tanpa sadar kita pernah bertemu di stasiun, halte, di dalam kendaraan umum. Di mana pun kita pernah bertemu; terima kasih kamu sudah menemukan saya dalam keadaan yang sudah berdamai dengan dirinya sendiri, yang sudah mampu menemukan tujuan hidupnya, yang sudah mewujudkan cita-cita dan mimpinya, yang sudah mengisi gelasnya sampai penuh. Terima kasih sudah menemukan saya. 

Kalau kamu adalah seseorang dari masa lalu saya, yang pernah dekat dengan saya, pergi tanpa pamit. Tidak menjelaskan apapun. Terima kasih sudah kembali, dan menjelaskan kenapa kamu pergi tanpa alasan. Saya sudah memaafkan, terima kasih sudah kembali ke saya disaat saya sudah siap untuk menerima kamu, dan saya sudah secara utuh mencintai diri saya sendiri.

Mari kita membuat cerita terbaik untuk hidup menua bersama: tumbuh bersama menjadi manusia lebih baik setiap harinya, belajar banyak hal, saling mengerti, saling sayang, saling berkomitmen, dan saling percaya.

Saya yang sedang menunggu kamu untuk datang. Saya akan manfaatkan waktu saya sebaik mungkin, untuk membenahi diri saya yang saat ini benar-benar sedang kacau.

Saya ingin bertemu dengan kamu dalam keadaan saya sudah pantas, dan cukup baik untuk bersanding dengan kamu. Kamu di sana jaga diri baik-baik, bahagia, dan tetap semangat dalam menjalani hidupmu.

Saya sudah menyayangimu, meskipun kita berdua belum bertemu.

Yessi.

[imshiverspine]

Sebuah Renungan Sore Hari

Pernah marah tidak sama diri sendiri? Saya sering sekali marah pada diri sendiri. Menyesali sesuatu yang telah terjadi di bekalang. Jadi jujur saja hidup saya itu masih di antara past and present. 

Past : Saya masih menyesali semua yang saya lakukan di masa lalu. Seperti saya yang tidak giat dalam belajar, apa-apa lebih suka  sistem kebut semalam. Kemudian berakhir dengan nilai yang pas-pasan. Saya yang tidak serius dalam belajar, suka melawan orang tua, dan juga tidak berusaha dengan keras untuk bisa membanggakan kedua orang tua. Sampai ayah saya meninggal pun saya belum bisa membanggakan beliau. Saya benar-benar marah dengan diri saya di masa lalu, saya benci dengan dia. Serius. Kenapa kalah begitu untuk melawan diri sendiri? Melawan dari rasa malas, belajar yang tidak serius, dan semua racun yang ada di dalam diri saya.

Tidak cuma itu, saya di masa lalu. Sering sekali diremehkan oleh lingkungan saya. Pertama, karena saya tidak cantik. Saya dulu tidak sesuai dengan standar cantik di lingkungan saya. Bahkan ada laki-laki yang pernah bilang ke teman saya, kalau saya itu jelek. Dia tidak sudi punya pacar seperti saya. Dulu perasaan saya seperti biasa saja tidak terlalu menanggapinya, tapi sekarang malah terasa lukanya.

Saya mungkin tanpa sadar, sampai saat ini masih membenci diri saya. Saya selalu bilang kalau saya sudah menerima diri saya, tapi saya tidak yakin. Apa iya? Apa iya saya sudah menerima diri saya dengan baik. Kalau saya sudah menerima diri saya dengan baik, kenapa sampai detik ini saya masih belum nyaman dengan diri saya sendiri?

Bahkan sampai sekarang pun saya tidak tahu apa tujuan hidup saya. Tidak tahu mau jadi apa saya. Saya kehilangan arah, kaya hidup tidak mau mati pun segan. Saya capek dengan masalah-masalah yang ada, mau cerita pun bingung mau cerita mulai dari mana.

Present : Apakah saya yang sedang kalut saat ini. Bisa memiliki masa depan yang saya inginkan. Masa depan dengan punya kehidupan yang tenang dan damai. Saya dan diri saya hadir secara penuh. Kepala saya tidak berisik lagi memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di depan. Saya sudah nyaman dengan diri saya, mental saya sudah baik, keuangan saya sudah baik, saya dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik, saya dapat membanggakan mama saya, mama saya dapat memaafkan diri saya, dan saya bisa menemukan jati diri saya yang sebenarnya. Tanpa takut dengan apa yang orang pikirkan tentang saya.

Saya harus mulai dari mana untuk sampai pada tujuan itu? Bahkan saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu.

Akan tetapi, aku tidak menyerah untuk itu. Meskipun aku masih belum tahu mana jalan yang akan kupilih, tapi dari ribuan keinginan untuk pergi dari bumi ini. Saya tetap memilih untuk bertahan.

Tulisan ini akan menjadi saksi saya, bahwa saya bukan orang yang mudah menyerah meskipun saya sering mengeluh dengan keadaan.

[imshiverspine]

Kalau Uang Saya Unlimited

Seperti judul di atas ya, kalau uang saya unlimited. Saya mau ngapain aja. Saya ingin mewujudkan imipian saya ketika diri ini tidak takut bermimpi #ceilah. Salah satu yang ingin saya wujdukan adalah pergi kelililng dunia. 

Dulu saya percaya diri banget tuh. Kalau suatu hari nanti saya bisa pergi keliling dunia, tapi semakin dewasa kok rasa percaya diri saya untuk bisa pergi keliling dunia jadi mengecil. Sampe mikir, apa gue ngepet aja kali ya? Sangking duit saya sampe sekarang masih belum unlimited, gaji saya masih UMR di atas dikit lah haha. Terus saya juga baru sadar kalau saya takut naik pesawat, serius saya takut banget sama ketinggian. Naik tangga Monas aja kaki saya gemeteran everybody. Apalagi naik pesawat. Ini naik pesawat harus dipaksakan kayanya, harus bisa naik pesawat haha.

Negara mana saja yang ingin saya kunjungi? lumayan banyak, maruk emang saya. Di antaranya :

1. United Kingdom

Kenapa pengin ke sana? Itu dulu gara-gara saya cinta banget sama One Direction. Tahu mereka tidak? Pasti tahulah, 1D itu terkenal di dunia manusia maupun di dunia lain haha. Pokoknya saya pengin ke sana, pengin nyamperin Harry Styles, pengin bilang ke dia betapa saya mencintai dia dengan sangat tulus. Kalau bisa mah ya, Harry jadi jodoh saya. Itu pemikiran gila saya waktu remaja, dan selalu percaya diri. Percaya diri kalau Harry jodoh saya, titik.

Padahal dia tahu saya hidup pun, tidak. Saya pengin banget foto di depan menara Big Ben, sendiri juga tidak apa-apa. Tapi, kayanya lebih bagus sama Harry. Yah tambah halu lagi saya. 

Lalu saya mau naik London Eye; sendiri tidak apa-apa, tapi lebih bagus berdua sama Harry biar romantis gitu. Menatap pemandangan seluruh kota London dari atas London Eye bersama orang terkasih. Benar-benar ya saya minta dilempar sama bara api dari neraka, halunya tidak tahu diri haha.

Kalau sekarang? Lebih kelihat saja nanti, semoga saya diberikan jalannya untuk bisa pergi ke sana, tidak bertemu dengan Harry pun tidak masalah. Saya tetap cinta, karena cinta saya sama dia tidak pernah habis HAHAHA.

Sekarang boro-boro mikirin mau ke London, mikir buat makan sebulan aja bikin pusing kepala, belum lagi kerjaan, belum lagi kuliah, dan belum lagi masalah-masalah yang lain.

2. United States Of America

Siapa yang tidak mau pergi ke sini? Termasuk saya, pengin pergi ke sini bukan karena siapa-siapa. Murni keinginan diri sendiri, sangking sering nonton film atau series dari Amerika, kayanya enak ya tinggal di sana? Begitulah rumput tetangga terkadang lebih indah, awas aja beneran bisa ke sana malah nangis minta pulang, karena kangen Indonesia.

Janji tidak nangis saya, bismillah New York city.

Ini siapapun yang mau kirim duit milyaran ke saya, saya terima dengan senang hati. Saya pengin banget ke kota New York dan Manhattan. Tapi, sekarang kaya berpasrah saya, bisa pergi ke sana ya alhamdulliah. Tidak bisa pergi ke sana ya tidak apa-apa. Karena saya bukan Raffathar. Ini Raffi Ahmad tidak ada niat open adopsi apa? Saya bersedia.

Semoga jodoh saya Harry. Masih aja ya Yes maksa. Hei sadar diri Harry Styles tidak pernah isi sabun mukanya sama air, kalau sudah mau habis. INGET INI!

3. Perancis 

Perancis yang konon kota romantis, saya mau ke sini bersama pasangan. Siapa lagi kalau bukan Harry Styles, taplak meja masih aja ya lu! Sama siapapun nanti pasangan saya, yang jelas bukan Harry Styles. Kalau bukan sama Harry Styles sama temennya juga tidak apa-apa, misalnya Louis Tomlinson. Makin tidak tahu diri ya manusia satu ini haha bercanda. Saya tetap cinta produk lokal, meskipun belum ketemu yang pas, ketemunya yang aneh-aneh mulu.

Perancis tunggu saya, saya cari pasangan dulu. Mau coba main lagi dating apps ah. Nanti pas chat saya nanyanya, “kamu suka makan batu tidak?”

Itulah ketiga Negara yang pengin banget saya kunjungin; masih ada yang lain salah satunya Korea Selatan, soalnya feeling saya mengatakan bahwa jodoh saya ada di sana. 

Doakan saja ya permisa biar otak saya cepat waras, halu sudah mendarah daging. Sebaik kita sudahi tulisan ini.

Bye Bye para pembacaku dari dunia lain.

Salam

-Yessi Manis-

[imshiverspine]

Hallo Putri!

Bagaimana kabarmu di hari ulang tahunmu? Dan bagaimana perasaanmu membaca tulisan ini? Saya harap kamu dalam keadaan baik-baiik saja, sehat, dan tercukupi dalam segala hal. 

Saat membaca tulisan ini saya mohon kamu jangan mengatakan ini, romantis sih, tapi sayang lo jomblo.

Tulisan ini akan dibuka dengan foto kita berdua yang sangat cantik, karena ditutup oleh masker haha. Soalnya takut seluruh kaum adam di bumi ini naksir sama kita, nanti jadinya repot.

Happy birthday to the most beautiful friend in this world, the most kind human I’ve meet. Finally, 25 years old. Bagaimana perasaan kamu? Apakah masih sama seperti saat ulang tahun yang ke 17 tahun?

Nggak kerasa ya, kita berdua sudah berteman dari usia kita 15 tahun sampai usia kita 25 tahun. Kita tumbuh menjadi dewasa bersama-sama, bagaimana perasaan kamu? Bosan nggak?

Saya mau minta maaf kepada Putri, si anak baik kesayangan aku. Mungkin ulang tahun kamu kali ini, aku tidak bisa memberikan kamu hadiah apapun. Kalu budget saya masih cukup, untuk membelikan kamu kue kecil-kecilan dan akan saya bawakan kue kecil itu untuk kamu.

Dihari ulang tahunmu, saya ingin mengucapkan terima kasih sudah lahir dan tumbuh menjadi manusia baik setiap harinya. Terima kasih sudah saling menemukan lalu menjadi sahabat terbaik sampai saat ini.

Alasan saya tidak merayakan ulang tahun kamu kali secara meriah, karena kamu tahu sendiri tahun ini saya membuat kesalahan yang membuat saya susah sendiri. Saya harap di tahun 2023 nanti masalah saya sudah selesai, dan kita bisa merayakan hari lahir kita berdua dengan sederhana, tapi tetap meriah.

Harapan dan doa-doa saya masih tetap sama, Put. Saya ingin kamu diberi kebahagaian yang berlimpah dalam hidupmu, because you derseve it. Kamu yang paling tahu apa — yang membuat kamu bahagia. Satu pesan saya ke kamu, jangan peranh kamu samain standar kebahagian kamu dengan orang lain. Kamu harus bahagia dengan cara kamu sendiri.

Jaga kesehatan kamu, dan kurangi makan pedas ya Put. Saya nggak mau dengar kamu sakit. Ayo! Belajar kurangi makan pedas ya.

Rezeki. Untuk soal ini luas ya Put? Bukan cuma tentang kamu, walaupun hidup itu butuh uang banget! Kalau nggak ada uang bagaiman kita bisa beli cilung dan teman-temannya. Rezeki kamu selain uang, ditambahkan dengan dari keluarga, teman, dan sahabat.

Tarir! Kamu hebat. Kamu berhak mendapatkan itu, dan aku cuma bisa mendoakan yang terbaik untuk kamu. Saya akan selalu mendukung kamu dalam hal apapun, kecuali jodoh sama Harry Styles. Semoga segala urusanmu dalam karir dilancarkan sama Allah.

Untuk kuliah saya berdoa semoga skripsimu di lancarkan, dan dapat dosen pembimbing yang baik. Semangat Put!

Semoga saya bisa melihat kamu sukses, menikah, dan punya anak yang lucu-lucu. Langgeng terus sama Gilang ya. Semoga hubungan kalian selalu diberikan kekuatan, untuk bisa sampai dititik yang kalian inginkan.

Doa baik saya sebagai sahabat kamu Insya Allah, selalu ada di setiap langkah kamu dalam menjalani hidup yang keras ini haha.

Saya berharap kita terus berteman sampai kita berdua punya anak yang lucu-lucu. Buktikan pada dunia bahwa sahabat itu ada, dan ini adalah salah satu rezeki yang benar-benar harus saya syukuri. Karena saya punya kamu dalam hidupku.

Saya kangen beneran deh. Maksud saya, saya kangen moment kita berdua. Kangen hangout bareng kamu, kangen makan berdua di mall atau di rumah kamu walaupun hanya sekadar makan mie satu piring berdua. Cerita dari yang jelas sampai tidak jelas, ketawa sampai sakit perut. Dan, banyak sekali moment yang saya kangenin bersama kamu.

Saya sweet begini kenapa tidak ada yang nyantol satu pun ya, pokoknya yang jadi pacar saya nanti pasti beruntung.

Kamu kangen nggak? Gak tahu kenapa akhir-akhir ini saya ngerasa kaya sibuk banget, sampe kalau hari minggu keluar pun aku mager banget. Kadang kamu suka ngajak diriku ini untuk lari pagi, saya selalu kesiangan. Maaf banget ya, saya sekarang benaran persis kaya omah-omah kalau sudah satu minggu berkegiatan badan suka sakit, atau nggak dadas saya suka sesek haha.

Aku juga paham kalau kamu pun sibuk. Kamu butuh waktu me time, begitu pun dengan diriku. Aku butuh waktu untuk bisa nonton Drakor. Kayanya sekarang aku harus mengurangi waktu saya untuk nonton Drakor, saya mau belajar lebih serius. Bukan biar dapat IPK tinggi sih, tapi lebih ke rasa tanggung jawab aja karena udah bayar kuliah dan ongkos ke sana lumayan juga haha.

Foto di atas adalah sebuah bukti kalau kita memang sudah berteman sejak dulu kala. Disaat beban hidup kita sebatas idola sama tugas-tugas sekolah yang sering dikerjaiin pas kepepet.

Kesan saya selama berteman sama kamu. Saya benar-benar ngerasa beruntung takdir telah mempertemukan kita, ceilah bahasamu Yessi. Karena untuk menemukan teman yang terbaik itu nggak mudah. Begitu pun dengan kita, untuk menjadi sahabat pun kita butuh proses yang nggak sebentar.

Kita sama-sama berhasil melewati proses itu. Sampai akhirnya saling menerima, dari lebih dan kurangnya kita.

Salah satu proses itu adalah untuk percaya. Percaya untuk menceritakan sisi lain diri saya yang nggak kamu tahu, saya melalui proses itu dengan kebersamaan kita selama 10 tahun ini. Butuh proses berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, sampai saya menyadari kamu yang terbaik. Kamu jadi orang yang saya percaya untuk cerita apapun.

Begitu pun dengan kamu. Untuk kamu yang sudah percaya sama saya — terima kasih ya. Terima kasih sudah bercerita, terima kasih sudah mau terbuka sama saya, terima kasih sudah mau denger pendapatku, dan terima kasih untuk menerima diri saya yang cantik ini hehe.

Mungkin akhir-akhir ini saya nggak pernah cerita. Bukan karena saya udah nggak percaya sama kamu, saya masih percaya dan selalu begitu. Cuma aku nggak mau nambahin beban kamu. Karena, kamu juga punya masalahnya sendiri.

Saya bakal cerita kalau diri ini udah buntu banget Put, kaya waktu itu. Maaf temanmu ini paling suka ngerepotin kamu mulu huhu.

Tapi, saya si manusia paling bahagia. Punya teman yang tetap ada, dan tetap nyambung kalau ketemu dalam hal obrolan atau joke. Walaupun kita berdua udah jarang banget ngabisin waktu bersama. Bahkan chat pun jarang, dan foto juga jarang.

Kita flashback dulu sebentar waktu pertama kita ketemu. Kamu itu orang yang paling nyebelin, karena kamu manggil nama saya selalu pake nada. Kalau lewat bangku saya waktu sekolah, kamu selalu nyanyi. Apaan sih annoying banget nih orang. Saya udah sering bilang ke kamu gini langsung kan ya.

Saya nggak pernah kepikirkan akan berteman baik sama kamu. Mungkin saja kalau One Direction nggak ada, kita nggak bakal sedekat ini. Untung mereka ada ya, walaupun sekarang bubar berkedok vakum (maybe).

Dari saya yang nanya tentang lagu 1D sampai akhirnya kita berteman. Yang selalu saya ingat adalah kebaikan-kebaikan kamu, malah lupa kalau kita berdua pernah berantem. Kita dulu kalau berantem juga nggak pernah lama, pasti aku atau kamu yang minta maaf duluan. Nggak peduli siapa yang salah. Kita berdua nggak bisa kalau berantem sampai berminggu-minggu, bahkan sampai berbulan-bulan.

Aku di moment ulang tahun kamu (meskipun aku menulis ini jauh sebelum hari ulang tahun kamu). Tapi, anggap aja begitu ya.

Aku mau berterima kasih sama kamu. Terima kasih sudah mau menjadi sahabatku menerima segala kurang dan lebihnya aku. Meskipun saya sadari saya punya kelebihan, kelebihan mengkhayal kalau Harry jadi pacar atau jodoh saya di masa depan.

Masih ingat moment di mana bapak saya di rumah sakit sampai meninggal. Kamu ada di sana, sama teman-teman yang lain juga. Saya bersyukur banget. Padahal kalau dipikir pada saat itu, orang terdekat saya udah menyakiti perasaan kamu. But, you never leave me. You choose to stay. Karena kamu cukup dewasa untuk menilai, bahwa itu bukan salah saya. Terima kasih banyak untuk tetap stay sama aku.

Terima kasih juga selama saya sakit kamu begitu perhatian sama saya, terutama sama mama saya. Aku nggak akan pernah tahu, kalau kamu suka kasih uang ke mama saya. Kalau mama saya nggak bilang. Makasih banyak ya Put atas kebaikannya selama ini. Makasih untuk vitamin yang pernah kamu beliin buat saya, makasih sudah datang menjenguk ke kampung, bikinin roti buat saya, dan kamu ngaji deket saya. Terus kamu nangis, dan jujur saya nggak suka lihat kamu nangis. Saya sukanya lihat kamu ngelawak garing haha.

Mungkin waktu itu kamu nangis, karena kamu rindu dengan saya yang lincah tiba-tiba menjadi lemah tak berdaya haha.

Terima kasih juga waktu masih di Jakarta, waktu mama saya kerja kamu mau nemenin aku. Anterin saya ke rumah sakit padahal waktu itu benar-benar lemah banget, tapi kamu tetap mau anterin saya. Kamu bahkan sampai anterin saya ke puskemas sampai aku dapat inpusan. Put, saya selalu ingat dengan apa yang sudah kamu lakuin ke saya. Mau sekecil apapun. Saya minta maaf kalau selama ini belum jadi teman yang membuat kamu bangga, saya masih suka merepotkan kamu, dan masih banyak kekurangan saya.

Bikin saya sadar, Allah baik banget ya sama saya. Padahal saya masih marah sama Allah karena sudah ambil bapak saya. Tapi, Allah baik. Allah hadirkan kamu dihidup saya.

Saya juga mau berterima kasih kepada Allah, pada tanggal 21 Juni 1997 Allah hadirkan kamu ke dunia. 15 tahun kemudian baru kita bertemu, dan menjadi teman. Saya bersyukur banget.

Kamu panjang umur ya put, sehat selalu, dan selalu dalam lindungan Allah di mana pun kamu berada. Semoga kebaikan-kebaikan kamu selama ini entah sama saya, atau orang lain dibalas berlipat-lipat ganda sama Allah. Dengan hadiah-hadiah terbaik dari Allah.

Selamat ulang tahun si anak penuh perhatian, dan selalu care sama orang-orang disekitarnya semoga di hari ulang tahun kamu ini — kamu bisa mencapai apa yang kamu inginkan selama ini, tetap jadi teman terbaik saya ya. Jangan pernah bosan berteman dengan saya, kalau bosan loakin aja hehehe.

Tetap semangat sobat, menghadapi hidup yang berat hahaha.

Your beloved friend,

Yessi