inaaulyy

[inaaulyy]

Ruang Kosong

.

Sebuah ruang kosong penuh rahasia

Ia berisi satu nama beserta romansa yang cuma memenuhi kepala

Percakapan menyenangkan yang selalu kubaca berulang - ulang

Sebuah tempat aman menyimpan perasaan

Tempat nyaman tanpa penolakan

Sesekali aku berkunjung saat Tuan sedang daring

Lalu buru-buru keluar berharap mendengar sebuah dering

Tapi romansa itu cuma ada di kepala

Dalam tiap larik percakapan sederhana yang membuat hatiku berbunga

Sayangnya,

Ruang kosong masih tidak punya pengunjung

Hanya aku sendiri dalam kekaguman yang tak berujung

Sendirian menanggung rindu yang menggunung

Sedang berani tak kunjung unjuk diri

Ruang kosong ini menjelma abadi..

.

Jambi 05 Mei 2024

[inaaulyy]

Prihal Timun yang Tersisa di Piring Ina.

"kok gak dimakan?"

"alergi?"

"Makan aja, sehat"

"Timun gak ada rasanya kok"

Ada banyak pertanyaan dan pernyataan prihal timun yang tersisa di piring ku. dan jawaban sederhana untuk itu hanya,

"aku cuma tidak suka"

Meski setelah ku beri tahu, beberapa dari teman masih tetap bertanya atau mengomentari tentang kenapa timun itu masih tersisa disana.

bagi beberapa orang yang mengenal baik aku akan langsung menyodorkan piringnya, membiarkan aku memindahkan timun tak berasalah itu ke piring orang yang lebih membutuhkannya. atau beberapa lagi akan langsung mengambilnya sejak makanan ku datang.

Yah, manusia dan segala aneh nya. manusia dan segala perasaan dan selera yang berbeda beda. Timun dan kebaikan yang dikandungnya tidak terasa baik untukku karna aku cuma tidak menyukainya, dan perasaan ku tentang itu tidak salah sama sekali. Mungkin timun yang tidak aku suka itu, terasa sangat enak bagi sebagian orang. Mungkin ada beberapa orang yang tidak bisa makan tanpa lalapan timun di piringnya.

Ini soal selera.

Namun lucunya, aku bisa memakan timun yang digulung dalam sepotong sushi. atau sesekali aku bisa memakannya saat telah dipotong kecil kecil dan dicampur menjadi acar pada nasi goreng kesukaan ku. meski kebanyakan aku makan dalam keadaan terpaksa, namun aku tetap menelannya dan menikmati sepotong sushi atau sesuap nasi goreng itu.

Mungkin karna dua makanan tadi adalah makanan kesukaanku, sehingga bagian kecil yang tidak ku suka jadi tidak terlalu berarti apa-apa. aku masih bisa terus menikmatinya. aku masih merasa bahagia setelahnya. Kadang apabila kita terlalu menyukai sesuatu, hati kita mendadak tidak peduli pada hal kecil yang sebelumnya menggangu. Hati kita bisa memaklumi itu.

Ngomong ngomong soal timun, sushi dan nasi goreng. Barangkali, prihal lain dalam hidup juga begitu. Beberapa hal baik, ternyata menjadi tidak cukup hanya karna kita tidak menyukainya. entah ini hanya pembenaran semata, namun hati manusia kadang memilih apa yang ia mau. tidak peduli benar atau salah, tidak peduli baik atau tidak cukup baik.

Beberapa orang umpama timun. Baik, namun bukan dia yang hati mu mau. bukan dia yang membuat kamu bahagia. dan sedikit orang lainnya umpama sushi atau nasi goreng mamang langganan mu. kamu tidak peduli pada hal kecil yang tidak kamu suka darinya. bahkan kamu tidak peduli harus membayar mahal, atau menunggu lama. kamu hanya begitu menyukainya sebagai satu makanan yang utuh, entah tanpa timun atau dengan timun didalamnya.

Apakah ini prihal melihat secara utuh.? atau, entah bagaimana cara menerjemahkannya. sebab hati manusia, selera manusia selalu ada saja anehnya. yang normal, bisa terlihat tabu, dan yang tabu bisa menjadi normal.

Intinya aku tidak membenci timun dalam piring ku. dan aku percaya akan ada orang diluar sana yang mencintai timun didalam piringku. Sebab apapun itu, kita selalu punya ruang istimewa dimata orang orang yang menyukai kita.

[inaaulyy]

Obrolan singkat prihal do'a

.

tadi siang di sela sela kerja

ayu nunjukin satu reels dakwah terus bilang

"kak, kalau do'a gak boleh maksa"

habis lihat vidio nya aku bilang.

"ini bukan maksa yu, ini namanya lagi merayu"

aku ketawa dan refleks meluk ayu saking malunya sama omongan sendiri.

ayu juga ketawa,

"ya ampun kak, beneran jatuh cinta ni"

aku mengangguk, dengan wajah memerah

"ya udah di bilang atuh kak, biar orangnya tau"

ayu dan jiwa muda nya yang menggebu gebu mungkin tidak tau kalau tidak sesederhana itu.

andai semudah itu, jadi aku cuma diam.

karna ayu tau, dia akhirnya ketawa juga

"semoga ya kak, semoga Tuhan ngabulin do'a nya. semoga berhasil ngerayu Tuhan"

"Amiin yu, amiin paling serius sih ini"

Lalu kita berdua lanjut kerja lagi,

Mungkin ini hari yang menyebalkan, dari pagi udah sedih sedihan. Terus harus tetap kekantor dengan mata bengkak yang saat ditanya kenapa, aku jawab sambil bohong bilang karna kurang tidur aja.

Namun, dibalik semua masalah Tuhan tetap menyelipkan hal yang bikin bahagia. Do'a sederhana yang ku panjatkan beberapa malam terakhir dikabulkan Tuhan hari ini.

[inaaulyy]

Pelarian

Pagi ini aku ingin kabur,

aku ingin lari kehutan

hilang dari peredaran

aku ingin menghilang

aku ingin mengubur diri dalam sunyi

aku ingin menepi

aku ingin sepi

aku ingin sembunyi

sebentar...

pelarian ini sungguh melelahkan

tapi aku tidak ingin sendiri

tolong

temani aku

hari ini

Jambi, 12 November 2023

[inaaulyy]

.

Selalu ada hal hal yang terlalu sulit untuk dibicarakan, apalagi untuk dibagikan.

prihal beban berat dibahuku, atau lelah pada tiap langkah yang kau ambil

tangis yang kusembunyikan di toilet pagi ini, atau hal-hal yang menghantuimu pukul satu pagi

jalan buntu, atau perlombaan lari yang tidak bisa bisa kau menangkan sendiri

kerinduan pada rumah, atau rasa bersalah tiap pulang kesana

pencarian mu yang tidak sudah, atau usaha kita yang sia-sia

kita terlalu dewasa dimata dunia, sekaligus terlalu kerdil dihadapan masalah

ada beberapa hal yang terlalu sulit untuk dibicarakan

namun terlalu menyiksa dipendam sendirian

kapan kita bisa bertemu.?

pada saat itu mari berbagi, apapun itu semoga menjadi lebih mudah untuk dihadapi.

` Jambi, 4 November 2023

[inaaulyy]

jangan mati dulu, kamu harus bahagia dulu

[inaaulyy]

Langkah kakinya bebas,

ia tak butuh kompas

pula rasi bintang maupun peta

Kepak sayapnya tak terbatas,

tidak terikat pada satu rumah maupun nama

Sesekali dia berjalan ke selatan lalu kemudian berlari menuju utara

tiap hari langkahnya kian menjauh

susurnya tidak berubah arah menuju aku

Namun do'a ku masih memaksa

prihal dia aku masih keras kepala.

—Jambi, September 2023

[inaaulyy]

Ahh benar.

kenapa terlalu terburu buru mencari tau akhir cerita yang bahkan tidak ditulis oleh dirimu sendiri.

kenapa terlalu terburu buru menentukan sesuatu yang bahkan sudah digariskan oleh yang Maha Tau.

Kamu cuma manusia, lakukan sebaik-baiknya lalu serahkan saja semuanya pada yang lebih hebat menulis cerita indah.

[inaaulyy]

Pertanyaan yang menghantuiku di jalan menuju rumah [2]

Dan apa yang terjadi kalau ternyata orang itu memang bukan aku?

mungkin aku akan mengambil jeda dari banyak acara

mungkin aku akan lebih sering masuk goa

mungkin aku akan ikut banyak kegiatan sosial

mungkin aku akan memilih tetap bekerja di akhir pekan

mungkin akan ku gunakan jatah cuti ku untuk liburan

mengunjungi kota baru, dimana tidak ada kamu

mungkin aku akan melanjutkan studi S2

atau,

mungkin aku tidak akan melakukan apa-apa

percis seperti saat ini,

seperti banyak kesempatan yang tidak ku gunakan untuk mengungkapkan perasaanku

seperti banyak cara yang tidak ku lakukan untuk mengejarmu

aku, cuma diam dan tidak melakukan apa apa

aku hanya akan melakukan hal yang sama

mengirimimu do'a agar tiap langkahmu selalu bahagia

hanya saja, mungkin do'a ku bertambah

agar pada tiap langkah yang sama, aku diberi kelapangan dada yang tidak terhingga.

mungkin dengan cara itu aku juga akan bahagia, yah.

[inaaulyy]

Pertanyaan yang menghantui ku di jalan menuju rumah

Mungkin dia belum tau, atau dia sebenarnya sudah tau ?

Mungkin dia cuma tidak mau tau, atau hanya berpura pura tidak tau ?

Mungkin aku tidak perlu mencari tau ?

Sebab, mungkin kami berdua tidak bisa sejauh itu ?

Karna bisa jadi, sesungguhnya itu bukanlah yang kami butuh ?

.?

?

[inaaulyy]

Ada saatnya saya sadar dan mengubah doa, "Ya Allah, kalo memang bukan dia orangnya, tolong lapangkan hati saya, tolong bantu saya ikhlas."

[inaaulyy]

The Sun Already Set

Dia manusia paling gemilang, cahaya yang begitu terang. Dia bisa merubah murung menjadi riang, merubah duka menjadi tawa, dia memiliki aura menyenangkan setiap hari, tangannya selalu lembut menyentuh pipi, genggamannya terlalu pas untuk dimiliki. mungkin atas dasar itu, aku menyukainya lebih banyak dari yang bisa aku rencanakan.

Namun dia terlalu membingungkan, seperti matahari yang cahayanya menyilaukan. semakin aku mencoba mendekat, semakin aku terbakar habis olehnya.

Aku tidak tau harus mengusahakan dia seperti apa, aku tidak tau mesti mengutarakan dengan bahasa yang bagaimana. Mungkin dia hanya tidak mau aku, mungkin langkahnya tidak bisa menuju aku.

Dan hari itu, Matahari itu tenggelam. Ku saksikan langit kemerahan, ku nikmati keindahan yang ternyata sulit dimiliki. Indah Sekali, sampai-sampai aku tidak bisa mencegah air mata membentuk sungai di pipi. Indah sekali, sebelum kemudian pesta warna itu memudar. di songsong kelam yang sudah lama jadi teman.

Saat itu aku mengucap do'a terakhirku.

Semoga semua yang bernyawa di dalam dada ini perlahan mereda, semoga apapun akhir dari perasaan yang tak bernama ini membawaku pada rasa bahagia.

Meski setelahnya, aku masih mendengar hati kecilku berbisik dengan teguh. Bahwa padanya dengan sungguh aku ingin sekali berlabuh. Bahwa padanya aku ingin jatuh, tenggelam lalu terbit kembali pada satu hari yang baru.

Duhai Cahaya, Lihat aku.

September, 23 (Inspired by Tulus- Cahaya)

[inaaulyy]

Katanya, pada satu waktu

yang tepat akan mendekat, tapi

katanya siapa cepat dia dapat

entah pada prihal mana

dekat atau cepat

tidak satupun dari itu yang dapat ku dekap

lalu prihal tepat, apakah dia ada disini?

atau hanya hidup pada satu imaji yang tidak pasti...

— Kayu aro, Kerinci 21 agustus 2023

[inaaulyy]

Bicara soal rasa..

Siapa sangka, semakin dewasa hubungan dua orang menjadi semakin sulit saja.

Dulu rasanya saat seseorang jatuh suka, kita hanya perlu mengutarakannya kalau dia juga punya perasaan yang sama. Hubungan itu langsung bisa naik ketahap yang semestinya. Kalau ternyata dia tidak bisa membalas perasaan kita, perasaan suka itu berubah nama menjadi luka. Dan selayaknya sesorang yang terluka, kita berusaha mencari obat, atau membiarkan luka itu sembuh dengan semestinya. Sederhana..

Namun sekarang rasanya tidak bisa seserhana itu. Ada yang salah dari urutannya. Entah mengapa orang orang semacam lelah memberi nama suatu hubungan yang mereka kira tidak punya kepastian, tidak punya kepemilikan. Meskipun begitu mereka tidak lelah berlari kesana kemari mencari yang terbaik di seluruh muka bumi. Sembari membiarkan orang lain sibuk bertanya tentang perasaan mereka yang rumit.

Mungkin mereka kira dengan tidak memberi nama suatu perasaan. Ketika perasaan itu tidak berbuah apa-apa, Tidak akan sesakit seharusnya. Padahal sakit yang tidak tau namanya apa, akan lebih sulit mencari obatnya. Luka yang terus ditutupi hanya akan sembuh lebih lama. 

Tidak bisakah kita membuatnya lebih sederhana. saat tiba-tiba jatuh cinta, kita hanya perlu menikmatinya saja. mengutarakannya, tanpa perlu berpikir apa yang akan terjadi setelahnya, kemungkinan apa yang akan kita lewatkan ketika telah memilih dia. Mungkin kalau semuanya jadi sederhana. perasaan yang menggantung dikapala tidak akan membuat kita sulit tidur. Tidak akan menyakiti siapapun terutama diri kita sendiri. 

- Jambi, 4 Juni 2023

[inaaulyy]

Tentang Mimpi

Kata orang, mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang menunjukkan apa hal yang sangat hatimu idam-idamkan, apa yang kamu rindukan, bahkan apa yang paling kamu benci. Beberapa mimpi terlihat begitu nyata, sampai menguras seluruh emosi mu. kamu bisa menangis setelahnya, bisa marah setelahnya atau hanya merasa kekosongan yang begitu nyata. 

Tapi meskipun begitu, selalu ada celah untuk membedakannya. Warna langit yang terlihat berbeda, debur ombak yang beraroma roti, malam yang dipenuhi gugusan galaksi, atau sekedar kamu yang tidak pergi.

Yah, kadang sesederhana itu. kamu yang berada disampingku, kamu yang menggenggam tanganku, kamu yang berkata juga mencintai ku, kamu yang tidak mau kehilangan aku. Sedetik kamu muncul, aku langsung bisa tau kalau aku cuma sedang bermimpi. Aku tau yang ku saksikan dan rasakan cuma sebuah pengalaman bawah sadar yang menyenangkan sekaligus menyedihkan. 

Ironisnya, pada detik aku menyadari mimpi itu. Detik setelahnya aku berharap tidak terjaga, aku ingin tidur lebih lama. Aku ingin mengalami perasaan yang tidak bisa ku rasakan di dunia nyata atau dimanapun. Aku ingin melihat senyummu lebih lama. meskipun setelahnya harus kurasakan kehampaan yang menyiksa.

Aku masih rindu, besok malam bisakah kamu mampir lagi.?

[inaaulyy]

Mungkin kenapa kamu bisa datang dan pergi sesuka hati. karna kamu tau, kamu akan selalu diterima disini.

Karna kamu tau hatiku masih inginkan kamu kembali.

[inaaulyy]

Dan waktu berlalu seperti itu saja. 

Kamu kembali menikmati rutinitas mu, menjalani takdir menyenangkan yang tidak dihabiskan denganku.

Sementara aku melanjutkan hidup. menikmati akhir pekan bersama teman, menyaksikan konser penyanyi kesukaan, mengunjungi tempat baru, dan tiap waktu berusaha melupakanmu.