indinisauf

[indinisauf]

View this post on Instagram

A post shared by Pockette (@pockettemade)

Check me out! Check me out 💕 . . . #reels #reelsvideo #fyp #illustration_daily #artreels #artprocess #artvideo #arttutorial #foryou #foryoupage #arttherapy #artvideos #explorepage #exploremore #reelitfeelit #reelart #trendingreels #transitionvideo #paintingreels #artshare #soulful_artists #artworkpromotion #artclubseven #spiritedaway #ghibliart #ghiblipainting #ghiblistudio #karyaseniku #dirumahsaja https://www.instagram.com/reel/CRBKwN2DWcA/?utm_medium=tumblr

[indinisauf]

“Friday is twelve hours in which there is no Muslim who asks Allaah for something but He will grant it to him, so seek it in the last hour after ‘Asr.”

The Messenger of Allāh ﷺ

Abu Dawood, An-Nasā'i [Saheeh Al-Albaanee]

[indinisauf]

Toxic Positivity.

Beberapa waktu lalu sempat nonton video yang membahas tentang Toxic Positivity-nya Gita Sav bisa disimpulkan bahwa “By having these negative emotions doesn’t make you a negative person.”

Sometimes I cry Sometimes I laugh I have expectations And I go through pain I get butterflies once again And become dull Following my heart, the way that I am - That’s Okay.

It’s okay not to be okay because you’re still human. Right? but don’t expect too much from people because they’re still human too.

Tidak semua orang bijak menanggapi masalah yang kamu utarakan dan tidak semua respon dari mereka adalah yang sesuai dengan harapanmu. Seringkali, (saya) merenungi apa yang saya cari? kebenaran (benang merah) atau pembenaran?

Jika kamu hanya menerima respon yang sesuai dengan egomu, ekspektasimu dan menyanggah setiap respon di luar harapanmu maka yang sedang kamu cari adalah pembenaran.

Sedang temanmu memberikan respon yang sebenarnya kamu butuhkan salah satunya dengan mengutarakan kalimat positif; misalnya. Di beberapa kondisi, justru hal ini bisa membantumu untuk berpikir dengan jernih karena pikiran negatif tidak akan membawamu menuju kehidupan yang positif. Barangkali, dengan cara ini bisa ditangkap benang merah dari masalahmu.

Walaupun tidak semua yang diutarakan membutuhkan solusi, karena beberapa orang justru mengutarakan hanya untuk didengarkan. Benar saja, bahagia bukan hanya sekadar tawa tetapi seseorang ada walaupun tidak melakukan apa-apa; salah satunya. Meski peluk tidak meluruh segala pelik tetapi tenang sanggup merangkul segala beban.

Untuk itu, tanyakan dahulu kepada dirimu apa yang kamu cari? dan jika kamu berada di posisi sebagai tempat curhat tanyakan ke temanmu butuh solusi atau tidak. Jika seseorang tidak meminta kamu untuk membantunya. Biarkan saja. Keberadaanmu di sisinya sudah lebih dari sekadar cukup.

Saling memahami disikapi dengan dua arah sehingga tepat sasaran sesuai dengan apa yang kalian butuhkan. Asah empatimu dan kurangi menghakimi ketika seseorang mengutarakan masalahnya kepadamu.

Ps: Seseorang yang berbuat salah lebih butuh motivasi untuk memperbaiki daripada vonis bahwa ia telah bersalah (fiqih wanita).

[indinisauf]

Tuhan ku, kuatkan aku.

Tuhan ku, tolong aku.

[indinisauf]

Meniqa (3)

Hal yang sama juga terjadi di lingkaran teman dekat, sudah berhubungan sejak lama, kedua keluarga pun sudah saling kenal, one step closer menuju pelaminan tapi benar itu bukan menjadi jaminan. Jodoh selalu menemukan cara-Nya untuk bertemu dengan orang yang tepat. Beberapa bulan kemudian ia menikah dengan orang lain.

Dan, akhirnya hati kita bukanlah milik kita sendiri. Allah adalah sebaik-baiknya penentu.

Semua adalah titipan, suatu saat kita diminta untuk ikhlas melepas yang sejatinya bukan milik kita.

Untuk itu,

Jangan terlalu kencang mengikat, karena saat terlepas akan ada bekas - F.

Dan,

Jangan terlalu rumit kalau mengikat, karena jika ingin melepas akan lebih sulit - Z.

[indinisauf]

Cukupkan aku pada apa-apa yang memang untukku, Tuhan.

[indinisauf]

Mendengar kamu bercerita tentang apa saja, aku seperti dibawa, aku merasa dipindahkan semakin dekat ke hatimu oleh tanganmu sendiri. Karena itu, ceritamu lebih dari sekadar aku dengarkan.

[indinisauf]

Hai bintang, kamu selalu indah. Terima kasih sudah menyapa

[indinisauf]

Esok, kita dan bahagia. Semoga tak hanya jadi angan

[indinisauf]

Tentang jarak dan waktu, tentang penantian, tentang kesabaran, tentang harapan, tentang rindu, tentang kamu..

[indinisauf]

perempuan yang punya banyak mimpi

kamu tau nggak, perempuan yang punya banyak mimpi itu cantik dan hebat banget kalau dilihat dan dikenal. mereka menarik karena tampak cerdas, karena sekiranya bisa melahirkan dan mendidik anak-anak yang cerdas pula.

kamu tau nggak, perempuan seperti itu, super merepotkan kalau dijadikan pasangan hidup. kalau kamu jatuh cinta sama perempuan yang punya banyak kemauan, kamu harus bersiap-siap.

kamu harus siap menjadi tempatnya bertanya, berbagi cerita, bahkan berkeluh kesah tentang perjalanan mencapai mimpinya. sebab, sungguh tidak ada perjalanan mencapai mimpi yang mudah–meski selama ini kamu melihatnya demikian, bahwa dia penuh dengan kemudahan.

kamu harus siap dan sigap untuk menjadi yang pertama dalam membela mimpinya. menjadi yang percaya saat orang lain tidak. menjadi yang pertama menikmati karya-karyanya. menjadi penggemar yang paling utama dan setia.

kamu harus siap ikut menghidupkan mimpi-mimpinya sebagaimana mimpi-mimpimu sendiri. sungguh, bagi para perempuan seperti itu, kalah pada mimpinya bisa jadi sama menyedihkannya dengan patah hati.

kamu harus siap dengan semua kerepotan itu. bahkan, kamu harus siap untuk berkorban.

perempuan yang punya banyak mimpi itu berisik, merepotkan. tapi, kamu tau nggak, kebanyakan dari mimpi perempuan sebenarnya adalah hadiah untuk orang yang paling disayanginya. kalau kamu merasa pantas untuk mendapatkannya, bersiaplah untuk membantunya merakit hadiah itu.

berkasihlah dan salinglah memberi hadiah, niscaya kalian semakin saling menyayangi.

[indinisauf]

Kepada Bandung dan kamu, aku rindu

[indinisauf]

Laki-Laki yang Menikahimu

Laki2 yang menikahimu, adalah dia yang telah mempertaruhakan dirinya untuk menerima tanggungjawab atasmu, dan atas keluarga yang akan kamu dan dia bangun nanti.

Dia yang setelah ijab qabul, harus mencarikanmu sesuap dua suap nasi, tempat hidup yang layak untukmu, juga pakaian dan segala kebutuhan lain untukmu.

Tidak hanya itu.

Laki2 itu juga serta merta ikut bertanggungjawab apabila ada yang salah denganmu terhadap Tuhanmu. Kini, dia bertanggungjawab untuk membimbingmu agar tidak sampai berada di jalan yang salah lagi. Kini, dia bertanggungjawab atas keamananmu, perilakumu, baik buruknya agamamu, dan segala hal tentangmu.

Tanggung jawab laki2 itu atasmu, sungguh tidaklah main2. Dan kamu, sudah seharusnya meletakkan dia sebagai yang pertama2 dan paling utama, dalam setiap langkah2mu selanjutnya.

Sudah seharusnya bagimu, dialah yang paling perlu dihormati. Sudah seharusnya bagimu, dialah yang paling perlu didengar. Dan sudah seharusnya bagimu, dialah yang paling perlu diperjuangkan.

****

Dan atas kehadirannya dalam hidupmu, sudah selayaknya kamu banyak2 bersyukur.

Semoga kamu dan dia selalu diliputi keberkahan. 

Keberkahan yang tanpa hingga.

****

-dayutrianar-

Pacet, 7 Oktober 2017

(PS: Mohon doa ya teman2)

[indinisauf]

setiap laki-laki ingin ditunggu. setiap perempuan ingin diperjuangkan. setiap hati ingin diterima.

(via prawitamutia)

[indinisauf]

Perkenankan kami untuk bertemu di dunia ini ya Allah. Hingga, sebuah takdir menjadi ibadah. Agar dapat dengan banyak cara kugapai pahala, dan aku bisa memilih pintu mana saja untukku menuju surga: sebagai anak, istri ataukah ibu.

(via kotak-nasi)

[indinisauf]

The moment you feel like you have to prove your worth to someone is the moment you absolutely and utterly have to walk away.

Alyssia Harris (via onlinecounsellingcollege)

[indinisauf]

I’ve been hurt so bad and I still love so hard. I admire my heart for that.

Alexandra Elle, Words From A Wanderer (via thelovejournals)