Text
" I'm the kind of person who has a lot of self-love. I like myself very much. If I didn't like myself, I don't think I would've been able to make people around me happy. You have to love yourself first, in order to spread the love to those around you.
For instance, there are givers. Who only give, but they're empty inside. And there are also people who only take.
If I have so much love inside me, no matter how much love I give out, I'll never run out of love. "
_Kentaro Sakaguchi_
1 note
·
View note
Text
Dan kemarin dramanya ini selesai ☹️😭
Di drama ini finally nemu couple yg bisa bikin move on dari imsol-sunjae 😂
Couple ini tuh chemistry nya baguuuss bgt... cuma sayang bgt episode nya pendeek 😭
Pengemasan alur ceritanya dan sinematografi nya juga best 😍
Krn ini duet korea jepang, jujur dari awal nonton gak ada harapan bakal happy ending dimana FL sama ML nya bersatu gitu... Why? Ya krn ada bau2 jepangnyaa... Tau sendiri kan kalau cerita buatan jepang itu endingnya otomatis "yg mati yang mana?", se-DARK itu emang ☹️
Dari awal nonton drama ini, harapan tertinggi ya endingnya cukup masalah selesai, terus tokohnya hidup masing2 gitu... Tapii tapi tapii.... Ternyata dapet ending yang jauuuhh jaauuuhh jauuhh melebihi ekspektasi dan harapan 🥰
Nilai buat drama ini 9/10... Kalau aja episodenya lebih panjang, mungkin 16 atau 20 gitu, nilainya bakal jadi 10/10 😊
Seyoung & Kentaro chemistry nya bagus bgt, sebagus itu sampai rasanya sayang aja mrk bersatunya di genre romance dark gini 😂 berharap kedepannya mrk bisa bersatu lagi di drama romance komedi 😁 ataauuu syukur2 kapal ini bisa berlayar di RL 🥰😂
Ternyata couple korea-jepang bisa happy ending, gak kayak couple reporter-atlet yang jadi si paling "selamat atas pernikahanmu" 😂
What Comes After Love? Isn't it another love with higher and better level? 🙄
Thanks udah bikin ending apik yang gak bikin trauma yg nonton 😂
3 notes
·
View notes
Text
Nulis ini mumpung inget, mumpung belum lupa 😂
Kejadian udah lumayan lama, tapi kalau diinget2 tetep aja bingung, kok bisa gitu...
Waktu 'idul fitri tahun ini...
Tanpa aba2, dan gak tau kenapa, bahkan sampai sekarang gak tau penyebabnya...
Pagi itu, di rekaat pertama, waktu masuk bacaan surat pendek, kebetulan imam baca surat Ad-Duha, tiba2 aja diri ini langsung nangis... Beneran nangis yang sampe sesenggukan... Padahal posisi orang banyak banget...
Rasanya waktu itu kayak kehilangan kendali diri sendiri... Langsung pecah gitu aja nangis, coba berhenti tapi gak bisa... Coba nginget memori2 yang indah, tapi gak guna... Langsung digagalkan dengan munculnya kenangan2 yang gak pengen diinget... Jadi tambah nangis malah...
Gimana ya... Di waktu itu tiba2 ada rasa kayak ada yang berat bgt di dada, memori2 menyedihkan muncul gitu aja.... Tapi gak lama kemudian, kayak sadar kalau manusia itu ternyata kecil bgt bgt bgt!! Krn sholatnya di tempat terbuka, jadi bisa ngerasain hembusan angin, sadar juga luasnya tempat itu, luasnya langit di atas, cantiknya matahari yang masih mengintip... Berbagai jenis perasaan campur aduk... Kayak lagi perang di dada, berebut yg mana yg akan menang...
Dan di momen itu juga ada perasaan... Manusia, makhluk kecil yang tinggal di luasnya semesta bisa memiliki masalah2 hidup yg kompleks, tapi semesta ini jauh lebih kompleks... Dan Sang Pencipta dari semesta yang hebat ini, adalah Dzat yang paling menyayangi manusia... Duaarr!! Semakin pecah tangisan waktu itu... Di waktu yang singkat itu... Hebatnya pikiran manusia bisa begitu cepat bergerak... Di momen itu, memori2 pahit memudar perlahan... Rasanya kayak lagi dipeluk, pelukan yg menyiratkan "apapun yang kamu lakukan, apapun yg terjadi, kemanapun kakimu melangkah, aku selalu akan menjadi tempat mu pulang", tangisan makin pecah, nafas gak teratur, tapi tetep berusaha gak bersuara supaya gak ketahuan kalau lagi nangis sama orang di kanan kiri 😂
Dan akhirnya lumayan bisa kembali mengendalikan diri waktu memasuki rekaat ke dua...
Hafal arti surat Ad-Duha? Enggak! Posisi waktu itu sama sekali enggak hafal dan gak inget... 😂🙏🏻 tapi langsung penasaran sama surat ini setelah kejadian itu... 😊
0 notes
Text
Musim hujan hampir tiba...
Semoga pesonanya gak kalah sama kecantikan warna musim panas 🥰
Dan... Lagu yg akan abadi mendampingi hujan... That's our SONAGI 👏🏻👏🏻😂
1 note
·
View note
Text
"Fakta bahwa kamu bisa bangun dari tidur dan menjalani hidup hari itu, adalah kebaikan Allah yang memberimu waktu tambahan dan kesempatan untuk bertaubat dan berbuat baik guna menebus dosa2 mu yang lalu..."
0 notes
Text
Habis nonton ini, dan bener2 WOW!!
Tuhan itu ada!! Nyata keberadaan-Nya!!
Gak ada yang namanya kebetulan, semua sedang diamati dan diatur sedemikian rupa...
Satu reminder besar setelah nonton ini adalah, berbuat baiklah... menjadi baiklah selagi kesempatan itu ada... semua akan mendapat balasannya, termasuk kebaikan yang kamu lakukan... Entah kebaikan itu akan dibalas kapan atau dalam bentuk apa, itu urusan Sang Pencipta... Dia jauh lebih tahu apa yang kamu butuhkan dan kapan kamu membutuhkannya...
1 note
·
View note
Text
Hidup akan jauh lebih menenangkan ketika kita menerima kenyataan bahwa tidak semua hal ada dalam kendali kita. Saat kita melepaskan apa yang tidak bisa kita ubah, dan menyerahkannya pada Sang Pemilik takdir...
Dan adukanlah pada Allah dalam do'a mu "Ya Allah, ini yang hamba butuhkan dan ini yang hamba harapkan. Hamba akan berusaha maksimal sesuai kemampuan dan keterbatasan hamba sebagai manusia. Dan hamba akan berupaya dengan upaya-upaya yang tidak melanggar batas aturan-Mu dan tidak pula melanggar larangan-Mu..."
Setelahnya, tunjukkan pada Allah bagaimana dan seperti apa yang kamu sebut dengan "usaha maksimal", dan biarkan Allah yang mengatur hasilnya... Karena itu sama sekali tidak dalam kendali kita sebagai manusia...
0 notes
Text
Saat kamu sedang tertidur lelap, ada yg bangun di sepertiga malam untuk tahajud.
Saat kamu sedang makan dan minum semua yg kamu inginkan, ada yg rela menahan rasa lapar dan hausnya karena puasa.
Saat kamu menggunakan waktu luang mu untuk hiburan, ada yang sedang melaksanakan dhuha nya.
Saat kamu dengan mudah membeli ini itu hal yang kamu inginkan, ada yg dengan cermat mempertimbangkan dan menyisihkan untuk infak zakat dan sedekahnya sebelum memutuskan membeli sesuatu.
Saat kamu langsung meninggalkan masjid begitu selesai sholat wajib, ada yg berdiam lebih lama di dalam masjid untuk sholat sunnah dan menambah dzikirnya.
Saat kamu mendengar ini itu sesukamu, ada yg berhati2 memilah dan memilih untuk apa2 saja hal baik yang akan dia dengarkan.
Saat kamu tanpa ragu mengarahkan pandanganmu sesuai kehendak dan keinginanmu, ada yg dengan berhati2 menjaga pandangannya dari melihat hal-hal yang tidak baik.
Saat kamu bebas mengatakan ini itu dan lainnya, ada yang sangat mempertimbangkan perasaan orang lain, mempertimbangkan baik dan buruknya sebelum akhirnya dia mengucapkan suatu kalimat.
Saat kamu bebas bergaul dengan manusia lain entah yang sejenis atau lawan jenis, ada yang sangat berhati-hati menjaga pergaulannya agar tetap sesuai dengan ketentuan Sang Pencipta.
Disaat tren menjadi patokanmu dalam berpakaian dan menata penampilan, ada yg menjadikan ketetapan Sang Pencipta sebagai satu2nya patokan dalam berpakaian dan berpenampilan.
Disaat halal dan haram semakin dianggap hambar dan ambigu, ada yg masih dan selalu sangat berhati-hati mempertimbangkan halal dan haramnya sesuatu dalam setiap urusan di hidupnya.
Disaat banyak manusia mulai dan terus menjadikan penilaian manusia lain sebagai standar dan pertimbangan dalam hidup, ada yang menjadikan penilaian Sang Pencipta sebagai standar dan pertimbangan tertinggi dalam hidupnya.
Selalu merasa diri kita masih memiliki banyak dosa sehingga masih butuh banyak ampunan, jauh jauh dan jauh lebih baik daripada merasa bahwa diri kita sudah sempurna dan telah menjalani hidup lebih baik daripada yang lainnya.
0 notes
Text
"Allah menakuti kita dengan neraka, bukan dengan kemiskinan"
Iya, tapi kebanyakan manusia lebih takut kehilangan beberapa dari hartanya dan lupa peduli tentang berapa banyak dosanya sudah bertambah...
0 notes
Text
"Jangan sampai ketaatan mu pada aturan manusia melebihi ketaatan mu pada peraturan Allah. Dan jangan sampai ketakutan mu terhadap hukuman dari manusia melebihi ketakutan mu terhadap hukuman dari Allah"
0 notes
Text
Lihat video akibat badai yg terjadi beberapa hari lalu... Hampir semua yang dilalui badai hancur... Porak poranda, entah itu rumah-rumah manusia atau pohon-pohon di alam...
Kepikiran... Itu nanti bangunnya lagi berapa lama ya? Krn rumah2nya bener2 hancur... Terus kepikiran lagi, tentang pohon2 yg juga hancur kehilangan banyak ranting dan dahannya, tapi meskipun sehancur itu para pohon akan memperbaiki diri mereka sendiri, bahkan bisa tumbuh menjadi versi lebih baik...
Terlihat jelas perbedaan produk buatan manusia dan buatan Tuhan,
Rumah2 yg hancur itu mau didiamkam selama apapun gak akan bisa tumbuh sendiri memperbaiki dirinya sendiri... Haha
Manusia2 yg akan bekerja dan membangunnya kembali...
Sedang pohon2 itu akan perlahan memperbaiki dirinya sendiri, membentuk dirinya sendiri, bahkan bisa dari yg awalnya hanya 'pohon gersang' yg memiliki sedikit sekali dahan, setelah dahan2nya dirampas badai, akan tumbuh cabang2 baru yg kemudian mengubahnya menjadi 'pohon rindang'....
Lalu kita MANUSIA ini? Apakah kita memposisikan diri kita sebagai produk ciptaan manusia atau produk ciptaan Tuhan?
0 notes
Text
Pahala dan dosa mu itu tidak berdasarkan perhitungan manusia.
Tapi kenapa "standar manusia" sering menjadi nomor satu untuk landasan "boleh" dan "tidak" dalam peraturan hidupmu?
0 notes
Text
"My age is getting more serious, but not with my life"
I saw that quote (?) a few days ago, and it feels like I'm getting slap on my face haha
It still feels sooo fun to do silly things, even I don't know what the benefit, to try new things just because it seem fun, to be in war with my mood all the times, it feels like I'm at war with myself... 🤣
And also, the more time passes, the more I feel more comfortable to have chit-chat with kids than with adults. Kids always tell their simple problems very expressively. Even though for us it is a simple problem, we can immediately find a solution. But... It would be more fun to make them panic even more and we pretend to be confused and don't know the solution. Yes... It's fun to tease kids with the drama of their daily lives. That's one of the best entertainment in an adult's life... 😂
0 notes
Text
Bagaimanapun hubungan mu dengan manusia, yang penting jangan sampai hubungan mu dengan Allah merenggang.
Sebab itu bisa menyebabkan landasanmu atau alasanmu untuk memutuskan sesuatu hal ikut berubah juga. Dari yang awalnya berpikir "ini dilarang Allah gak ya? Itu dibolehin Allah gak ya?" sebelum mengambil keputusan, bisa berubah menjadi "ah, orang lain banyak yang gitu, berarti aku boleh juga dong. Orang-orang banyak yang ngelakuin itu dan mereka baik2 aja, jadi gak apa2 dong aku ngelakuin itu juga...".
0 notes
Text
Hal yang jelas kita tahu, tapi sering kita melupakannya. Bahwa...
Jalan menuju neraka adalah jalan yang dipenuhi dengan hal-hal yang kita sukai, hal-hal yang menyenangkan, penuh dengan kebebasan, penuh dengan hal-hal yg dilandaskan untuk menuruti hawa nafsu, mengesampingkan yang dibutuhkan dan kewajiban tapi menomorsatukan keinginan dan kebebasan hawa nafsu.
Sedang jalan menuju surga dipenuhi dengan hal-hal yang dibenci, penuh dengan pengorbanan dan tak jarang air mata, rasanya ada begitu banyak batasan dan kekangan yang membuat kita merasa sedang dipenjara, mengutamakan peraturan Sang Pencipta jauh jauh diatas hawa nafsu, mendahulukan kebutuhan dan kewajiban, dan menomor sekian kan keinginan dan kebebasan.
0 notes
Text
“Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntunglah orang yang asing” (HR. Muslim no. 145).
“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
0 notes
Text
Tidak jarang Allah menjadi yg pertama kita perdengarkan cerita kita tentang berita buruk...
Tapi, apa Allah sudah menjadi yg pertama juga untuk cerita2 kita tentang berita yang baik?
Tidak jarang Allah menjadi yg pertama kita ingat saat hal-hal buruk menimpa...
Tapi, apa Allah juga tetap menjadi yg pertama kita ingat saat hal-hal baik terjadi di hidup kita?
0 notes