kikyamera
kikyamera
Pena-nya Aku
117 posts
Teman Main | Sisa Kemarin | Kata - kata yang berharap sampai........... 
Don't wanna be here? Send us removal request.
kikyamera · 4 years ago
Text
LaLai
"Waktu yang ku sesali adalah jika pagi hingga matahari terbenam, amalku tidak bertambah sedikitpun padahal aku tahu umurku saat ini berkurang". -Abdullah Bin Mas'ud
Betapa banyak terlupa. Betapa seringnya lalai. Jika semua kemudahan ibadah itu adalah karena-Nya lantas mengapa merasa jumawa seolah diri paling merasa ahli agama?
Bukankah amal-amal yang telah dilakukan tak akan cukup untuk memasukkan diri ke dalam surga-Nya?
Karenanya, betapa kasih sayang-Nya pada kita begitu luasnya. diri beramal untuk sendiri. Kemudahan yang Allah berikan juga semata untuk diri sendiri. Semoga dengan begini semakin membuat diri ini tunduk pada-Nya, bersegera untuk ampunan dan ketaatan pada-Nya.
Ya Rabb, Maafkan aku yang seringnya lalai
#selfreminder
7 notes · View notes
kikyamera · 4 years ago
Text
PANDEMI
Pandemi mengajarkan banyak hal, aku tahu ini berlaku untuk kita semua.
Pandemi tidak hanya mengajarkan bagaimana rasanya harus bersyukur dan sabar tetapi juga harus ikhlas.
Pertama Tuhan uji hilang indera rasa, hilang penciuman, juga bahkan tak sedikit yang harus kehilangan orang-orang yang kita sayangi.
Pandemi juga mengajarkan pentingnya waktu bersama - sama. Mungkin kita gak sadar, Tuhan ingin kita semakin dekat sebagai anggota keluarga. Diminta berkumpul lalu merenungi bagaimana kita melewatkan nikmat - nikmat yang selama ini kita dapatkan tanpa kita syukuri? Juga pentingnya waktu bersama, karena pandemi kita terpaksa berjaga jarak hingga tak bisa saling berjumpa bahkan hanya sekedar saling berpelukan apalagi untuk duduk di teras bersama sambil meminum secangkir teh. Indah bukan? iyaa, tapi mungkin nikmat itu seringkali kita lupa.
Pandemi mengajarkan banyak hal lainnya....
Aku bahkan melihat dan ikut merasakannya, bagaimana pandemi ini memberikan banyak arti bagi kita.
Semoga kita semua sabar, ikhlas dan senantiasa bersyukur atas apa yang terjadi.
0 notes
kikyamera · 4 years ago
Text
so gratefull 2020
Banyak keputusan-keputusan besar yang diambil ditahun ini, termasuk pilihan untuk menikah dan resign dari kantor.
2020 mengubah banyak hal, banyak asa yang tercapai pun juga tidak.
2020 nyatanya banyak khawatir. Bagaimana tidak, serempak seluruh dunia diminta untuk diam saja #dirumah.
Tahun ini tidak hanya mengubah harapan, tapi juga semangat. Tidak hanya niat tapi juga effort dengan beputar haluan peran.
2020 memang benar-benar banyak mengambil peran #dirumahaja.
Menyelami peran sekaligus makna-Nya, semoga waktu yang berlalu tidak hanya membuat diri semakin dewasa tapi juga bertakwa.
Balaraja, Des 2020
Kiky Amera
0 notes
kikyamera · 5 years ago
Text
Wahai diri semoga engkau tak lupa, bahwa hakikatnya perjalanan ini harus turut serta ridho-Nya. Hingga kau bisa memilih dari pintu mana saja yang kau kehendaki, ini bukanlah perjalanan yang sebentar bukan pula yang mudah.
Kau perlu mengerti perjalanan ini memang minim apresiasi, bahkan tak sedikit juga harus melukai hati.
Mungkin kau hanya lelah, boleh saja sejenak berhenti, menepi, dan kembali menata hati.
semangat menjalani hari-hari.
Kau yang kini telah menjadi istri,
jangan pernah terhenti.
Aku tau bukan kau gila penghargaan diri, hanya perlu kembali diakui disyukuri dengan sepenuh hati.
Kau yang benar benar hadir untuk saling melengkapi.
0 notes
kikyamera · 5 years ago
Text
Ruang Dalam Diri
Menikah katanya "Selamat menempuh hidup baru", sesekali aku memang merasa terlahirkan kembali namun disisi lain aku justru merasa melanjutkan hidup dan harus bisa lebih survive.
Dalam perjalanan ini, aku tau ini juga tidaklah mudah baginya. Ada di titik sekarang adalah perjuangan tentunya. Banyak pertimbangan, banyak konflik untuk bisa mengenal satu sama lain entah itu yang disenangi atau yang tidak disenangi.
Memang begitu, karena menikah kita harus punya ruang untuk menerima kekurangan-kekurangan pasangan kita, yang ternyata ada sikapnya tidak seperti apa yang kita ekspektasikan .
hasilnya kecewa. sudah tentu pasti. Baru menangis sejadi jadinya karena lupa melibatkan Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang dalam setiap perkaranya.
ah, dasarnya saja aku yang belum tuntas menyelesaikan dinamika emosional diri. Memang bukan kah seharusnya membumikan ekspektasi, melangitkan do'a do'a untuknya. Sepanjang waktu hingga nafas tak lagi berhembus ? jangan lelah, sekalipun hati kecewa.
Kecewa sebuah rasa yang harus selesai. Entah selesai dengan arti berlanjut dengan kesepakatan, atau diakhiri setelah melewati segala pertimbangan. Maka, tidak lagi ada itu jika benar pengharapan kita kembali pada-Nya .
kita perlu bertanya pada ruang dalam diri. telah absolut kah kita mumpuni segala ekspektasi itu ada dalam diri kita?
0 notes
kikyamera · 5 years ago
Text
Menjadikanmu pilihan tak pernah ada dalam pilihan ku, karena kamu satu satunya.
Faktanya, meski terasa nyaris sempurna tetap ada percekcokkan. Benar adanya, menikah tak semua indah, tapi juga karena menikah semua jadi mudah. Dibantu dan membantu. Ada masanya kamu kesal, aku menangis, dan kita bersedih. Dan pada masa-masa itu kita kompak untuk saling menopang tak saling meninggalkan.
Kamu memang tak selalu menjadi laki laki yang kuinginkan. Namun Tuhan selalu lebih tahu laki-laki yang seperti apa yang aku butuhkan. Meski ada saja sikapmu yang membuat ekspekstasiku lenyap, namun ketahuilah bersama mu adalah salah satu alasan syukur ku yang paling lapang. Karena kita tak saling mencari namun menjadi, tak saling menunggu melainkan menuju dan kini sepakat tak saling berangan namun sama-sama berikhtiar. Terima kasih sudah menjadi kamu saat ini hingga nanti.
0 notes
kikyamera · 5 years ago
Text
Setelah akad, kamu adalah pakaian bagiku pun sebaliknya demikian.
Setelah akad, meski masih dibayang-bayang seperti ratu kala itu, aku yang berdiri mendapati banyak pasang mata tertuju pada kami. Dan sekali lagi ku sounding pada hati kecil, aku telah tersadar bahwa ini adalah pilihan ku secara sadar. Akan ku lewati dinamika manis asam pahit dengannya. Dengan segala kekurangan diri, semoga ia menjadi pelengkapku pun sebaliknya demikian.
Setelah akad, maka aibnya adalah aibku, juga sebaliknya. Bukan hanya tentangnya, tentang aib keluargaku juga aib keluarganya. Bukan tentang berbuat baik hanya pada keluargaku atau hanya keluarganya, Yaa... kini keluarga kita. Maka adil dan bijak adalah keharusan yang perlu diperjuangkan.
Setelah akad, tidak lagi kamu dan tidak lagi aku, maka lengkaplah kini menjadi kita.
Nyaris rasanya sempurna, indah berbulan-bulan belakangan terakhir. Aku paham benar, begitu kata kebanyakan orang . Ini kan ku tulis, hingga suatu saat ketika dinamika melonjak turun atau bahkan naik melampaui batas kita, tidak terkoyak sedikitpun. Maka dengan kesadaran ketika turun kita bersyukur, ketika naik kita bersyukur. Begitula harapan yang perlu diperjuangkan.
Setelah akad, kita diperlihatkan dari sisi yang lain begitupun kita memperlihatkan sisi yang lain. Sisi yang tak tampak sempurna. Mana mungkin kita ideal nyaris tak bercacat ? Bukan kah kesempurnaan hanya milik-Nya?
Setelah akad, akan terdapati cinta yang tidak hanya sebatas meminta melaikan memberi, memberi, dan memberi. Tentang memberikan yang terbaik. Kita yang seringkali menuntut bersikeras untuk menjadikan sama. Sama pada tuntutan-tuntutan satu dengan yang lain. Padahal kita berbeda, peran yang berbeda, untuk saling melengkapi pada tujuan yang sama.
Mas, kini sejak saat itu aku adalah pakaian bagi mu. Dan kamu adalah pakaian ku. Meski kadang nada warna seirama, cocok, terlihat rapih wangi cantik anggun berkharisma. Kadang pula ada saat ketika memakainya rasanya tak begitu. Tapi itulah pakaian, ia akan tetap melindungi diri kita. Menjadi hijab atas aib-aib diri. Pakaian yang tetap perlu dirawat baik sedang atau tidak dikenakan.
0 notes
kikyamera · 5 years ago
Text
Tiba-Tiba Menikah (?)
Masih sibuk dengan huru hara segala printilan, otak ku masih harus tetap tenang meski faktanya hati kian bergetar, semakin ada rasa deg-deg an tak karuan. Entah apa yang ku khawatirkan.
Undangan untuk para tamu sudah mulai tersebar luaskan, Tak sedikit yang kaget. Katanya, Tiba-Tiba Menikah.
Tidak, ini bukanlah sebuah ketidak sengajaan. Aku mempersiapkan diri berupaya mungkin secara mantap.
Tidak, ini bukanlah sebuah ketiba-tibaan. Sebab, perkara ini ku awali dengan niat dan persiapan lainnya.
Tidak, ini bukanlah adegan yang Tiba-Tiba Menikah, hanya saja memang Allah hadirkan sosok yang mampu mengambil peran dan tanggung jawab atas diri ini, pada waktu terbaik versi-Nya. Tak lama memang, tapi kami merasa cukup.
Tapi jika tiba-tiba mengundang, itu memang kami lakukan. Pada kawan-kawan lama yang dulu kita pernah sedekat nadi sekarang sejauh terbelah lautan, sungguh aku sebenernya tak ingin demikian, tapi Kita telah berjeda.
Semoga ketiba-tibaan ini, membuka pintu silaturahim yang baru, yang hangat dan terindukan.
Dari kami, yang meminta do'a Restu dari arah mana saja. 💕
#rizkinyakiky
#menujumenikah
Tumblr media
0 notes
kikyamera · 5 years ago
Text
Me-renew Niat
"Aku menemukan rizki-ku" tiap kali terlintas dipikiran. Alhamdulillah, batin ku berucap. Bahkan nama yang sebelumnya tak pernah ku sebut dalam do'a. Dari penatnya huru-hara persiapan, aku masih ingat benar. Bahwa yaaa... Ternyata perjalanan ini sangat unik. Ketika diri berpasrah, meminta Allah yang tau terbaik untuk diri. Kini Dia benar-benar hadirkan sebagai kado teristimewa.
H-7, Ada pesan yang sangat menohok. Bukan karena khawatir diri terhilang dari rasa kasih sayangnya. Tak ada yang ia pinta, hanya saja ia mengutarakan. "Mari, kita kembali beristighfar menyambut hangat hari dengan segala pengampunan, menyesali segala perbuatan, memohon segala kemudahan, menetapkan hati dengan sebaik - baiknya pilihan, melapangkan dada atas semua kejadian, memperindah rasa dengan kembali me-renew niat karena terbaik menurutNya". -begitu kira-kira ku menafsirkan pesannya.
Iya benar, ternyata hiruk pikuk perintilan bukan hanya dari logistik, konsumsi dan lain sebagianya. Tapi juga dari Hati yang mantap tulus untuk berjalan karena atas dasar ridho-Nya.
Balaraja, 26/01/2020
#rizkinyakiky
#menujumenikah
0 notes
kikyamera · 5 years ago
Text
Kita memang boleh mengambil jeda. Tapi bukan berarti merubah rasa.
Maka, benar apa yang mba (apik) -ajinurafifah- katakan. Menghadirkan diri kita secara utuh pada apa apa yang kita lewatkan, itu sesuatu yang berharga.
Dan iya, "rasa" ada pada bagian ke utuhan tersebut .
Berjedalah.
0 notes
kikyamera · 6 years ago
Text
#MenujuMenikah
"Menikah itu bukan hanya tentang kau dan dia. tapi tentang menikahi dua keluarga belah pihak" -someone
Iyaa, benar rasanya. Ini bukan sebatas Kita, pertemuan kau dan aku saja.
Iyaa, benar faktanya . Ini bukan sebatas ikatan Kita, tapi ikatan kedua belah pihak keluarga.
Ternyata aku memang benar bukan hanya menikahi mu. Tapi menikahi keluarga besarmu. Pun sebaliknya demikian.
Meniti jalan yang sama. Ku kira setidaknya ini membuat kita pantang menyerah dengan hiruk piruk printilan menjelang pernikahan.
Hari itu kan tiba. Menunggulah dengan sebaik - baiknya sabar. Berjuanglah dengan kesungguh-sungguhan perjuangan.
0 notes
kikyamera · 6 years ago
Text
“Saat waktu berjalan, harusnya kita berlari. Meski demikian, kita tidak akan pernah bisa mengejarnya.”
Waktu kita masih memiliki kesempatan, waktu kita masih bisa membuat pilihan, waktu kita masih punya kendali atas diri kita.
Sebelum kemudian, keputusan-keputusan hidup bahkan tak bisa kita pilih sendiri. Saat orang lain mulai memutuskan hidup apa yang harus kita jalani. Saat pilihan-pilihan yang ada, bukan kita lagi yang memilihnya, tapi orang lain. Saat kita bahkan tidak bisa mengendalikan diri kita sendiri.
©kurniawangunadi
547 notes · View notes
kikyamera · 6 years ago
Text
Mengumpulkan persiapan .
Kesiapan bukan hanya perihal financial. "siap" mencakup kemampuan diri menerima segala jawaban dari usaha. Apakah itu bersambut baik atau sebaliknya. Apakah akan sesuai eskpektasi atau malah sebaliknya. Kesiapan diri harus dibarengi dengan rasa percaya sepenuhnya kepada Allah agar ketika di dalam perjalanan terjadi sesuatu yang tidak seperti apa mau kita, kita siap menerima segala konsekuensi dari hal itu, agar hatinya tetap lapang dan tenang menghadapi kenyataan. Iya. Kesiapan. Mari kita mengumpulkan segala persiapan dengan kesiapan.
Teruntuk yang terkasih, Semoga kesiapan melapangkan hati mu jua
0 notes
kikyamera · 6 years ago
Text
Bila tujuan kita surga, semoga Allah mudahkan apa-apa yang menjadi rencana baik kita untuk masa depan. Doaku hanya satu, semoga aku baik untukmu dan kamu baik untukku. Hingga apa-apa yang akan menjadi sebuah pertengkaran kelak, bisa kita tenangkan di dalam peluk.
Kikyamera
0 notes
kikyamera · 6 years ago
Text
Teruntuk Kita yang Berjuang
Awalnya aku memang sulit mempercayai. Kisah-kisah telah memainkan peran ku menjadi wanita lebih supel, menjadikan ku lebih mandiri juga mengenal arti banyak kesabaran. Ternyata masih ada dia yang siap menggambil banyak peran setelah ini. Iyaa tekad kita sama, perjuangan pergantian ini tidak hanya melahirkan sebuah kebahagiaan namun ada makna lain, maka peran kan berganti. Kita yang akan memainkannya.
Kita harus mengumpulkan segala persiapan, mengelola banyak kesabaran.
Aku bahkan masih ingat betul. Sosok laki-laki gagah menunggu kau memainkan peran mu. Hingga berani membuka diskusi. Bahkan dari pertemuan singkat dulu, ternyata benar Janji Allah itu pasti. Melepaskan, lalu mendapatkan yang terbaik adalah kepastian. Benar rasanya diperjuangkan.
Teruntuk yang terkasih, Semoga kau tak lelah dengan segala hiruk piruk perjuangannya.
0 notes
kikyamera · 6 years ago
Text
Aku sering kali bertanya, tanpa mendalami apa maksud Tuhan
Lambat laun lalu berpikir . . . .
Iyaa, kita memang akan diuji pada apa - apa yang menurut-Nya, kita mampu.
Bahkan diluar batas pemikiran kita sekalipun.
Kepada aku, yang jangan hanya bisa bertanya tanpa bisa menyerap makna. Maka bersabarlah. Tuhan takkan segan memberikan hadiah, meski tak kau ucap sekalipun. Dan itu indah !
0 notes
kikyamera · 6 years ago
Text
ADA APA #10yearschallenge ?
Ada yang sedang naik daun beberapa waktu ini, iya benar sebuah hastag. #10yearschallenge sedang meramaikan seisi dunia media sosial, dikalangan anak-anak, anak remaja apalagi, bahkan gak sedikit mamak-mamak sosialita juga meramaikan hastag. dan menjadi Tranding topic. Yaa setuju, saya rasa kita boleh saja flashback pada beberapa waktu silam. Pasalnya #10yearschallenge ini lebih banyak diperuntukan untuk menunjukkan sesuatu perubahan fisik pada diri seseorang. Amat sayang sekali, bahkan tak sedikit yang sengaja memposting perubahan bentuk wajah, bahkan lekukan tubuhnya demi meramaikan #10yearschallenge tersebut.
lantas apa saya terganggu? sebenarnya tidak juga, semua orang berhak menentukan pilihannya menggunkan media sosial, tapi bukan kah kita sebagai makhluk-Nya untuk sama - sama saling mengingatkan ?
Allah Ta’ala berfirman : 
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Ada apa dengan #10yearschallenge?
apa fungsinya kita menujukkan perubahan bentuk fisik kita pada sepuluh tahun belakangan terakhir?
#10yearschallenge ? sadarkah kita?
“10 tahun belakangan terakhir, bahkan mungkin tidak sampai 10 tahun beberapa waktu ke depan, kita sedang menunggu kematian. Dan itu sesuatu yang pasti”
#10yearschallenge sudah kah kita melakukan amalan terbaik kita ?
0 notes