Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
bertingkahlah seperti sepasang remaja
yang bergelora dan tergila-gila
yang lugu merawat perasaannya
yang cemburu dan tetap jatuh cinta
yang malu memandang sepasang matanya
yang sederhana mencari bahagia

4 notes
路
View notes
Text

tak ada kata maaf yang terucap
pun selamat tinggal tak pernah terdengar
hanya ada kata cukup sudah
lalu pergi saling membelakangi diri
0 notes
Text

Biarkan egois, marah, penat dan lelah itu berkecamuk bagai badai dalam dirimu hingga waktunya nanti untuk kembali tenang.
0 notes
Text

Ku bisikkan sekelumit cerita kepada ia yang selalu menanti.
2 notes
路
View notes
Text

Selintas Yang Lalu dan Pergi
Semesta akhir-akhir ini sering bercerita melalui langit yang membiru tentang yang lalu-lalu.
Hampir semua.
Tapi, yang paling menyita atensiku adalah semesta juga bercerita tentang kau dan aku yang pernah satu padu.
Aku tahu semesta yang maha indah hanya ingin bersuar,
meski tak ada niat untuk mereka ulang yang lalu-lalu.
Selepas dari itu, aku masih berharap.
Harapan yang terkesan memaksakan,
bahwa kau akan kembali pada hati ini.
Tapi percayalah, harapanku tak akan pernah cukup untuk menjadi kenyataan.
Karena ada begitu banyak hal yang sulit untuk menjadikannya kenyataan.
Pertama, hatiku.
Kedua, dirimu.
0 notes
Text

Tiga Pagi dan Dialog Rindu
Pagi ini tak seperti dulu lagi dimana aku, kamu, dan kita berdua pernah satu padu bersama semesta.
Tanpa amarah, tanpa keheningan atau tanpa dia yang sekarang menemanimu dan mengajarimu bagaimana seharusnya rindu terlampiaskan.
Senang berbaur dengan cemburu sertamerta mengisi seluk-beluk tubuh.
Mengetahui pengeranmu kini tahu bagaimana seharusnya perempuan sepertimu diperlakukan.
Tapi tenanglah, tak usah perdulikan aku yang rindunya mulai hilang arah.
Karena waktu, waktu, waktu akan memberitahu melupakanmu dengan cepat atau lambat,
tak usah tepat waktu tapi pasti.
Dan kalau pangeranmu mulai ragu kemana kamu dan dirinya akan berlabuh,
Tanyakan kepada semesta bahwa ia punya janji kepadaku bahwa dirimu,
perempuanku,
harus bahagia dengan atau tanpa diriku.
Selamat tinggal, awan pada langitku yang membiru.
Selamat tinggal, cahaya pada gelapku yang membabi-buta.
Selamat tinggal, hingar-bingar pada duniaku yang sunyi.
1 note
路
View note
Text

Kebiasaan buruk katanya, bagiku hanya kebiasaan untuk tidak terlalu sering memikirkan hal-hal yang tidak nyata.
0 notes
Text

Bicara rindu, beberapa orang rela menutupinya dan beberapa yang lain sengaja mengumbarnya.
0 notes