lattov-blog
lattov-blog
Just a lil' piece of me
5 posts
Follow my social media @alwalilattov
Don't wanna be here? Send us removal request.
lattov-blog · 6 years ago
Text
#4th Week of 2019
What’s up the people of the world
Minggu ke 4, akhirnya brrti udah sebulan nih ya? eh udah belom sih? harusnya udah dong ya haha. Diawali dengan pembukaan pelatihan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) untuk Industri tingkat I dan II serta Medik tingkat I. Nah gue bakalan cerita tentang apasih PPR itu? yoi banget kan informatif nih blog gue kali ini. Mungkin special khusus minggu ini akan menjabarkan sedikit banyak tentang PPR ini dan batch saya kali ini ya, ‘cause it seems like it’ll be a fun class.
Kelas dibuka dengan kurang lebih 29 anggota, 9 diantaranya merupakan PPR Medik 1. Nah bingung kan? Jadi PPR ini ada 2 jenis yaitu industri dan medik, dari dua itu dibagi lagi jadi 3 tingkatan yaitu tingkat 1, 2, dan 3. Kali ini pelatihan berisikan peserta dari Industri tingkat 1 dan 2 serta medik 1. Jelas, gue ikut yang PPR medik 1. Dari 29 peserta yang ikut, sepertinya gue paling orok disini, haha. Meskipun ada sih anak angkatan 2013 yang kebetulan kampusnya daerah depok juga, tapi kebanyakan sisanya sudah putih rambutnya wkwk. Walaupun gitu, kita semua tetep gak mandang umur dan profesi, semua welcome dan asik. Saling belajar satu sama lain dan berbagi pengalaman di kantornya masing-masing, tentu saja saya belajar sangat banyak dari sini. Kalau dijelasin lebih detail, gaakan cukup cerita seminggu ini haha. Pokoknya seru, kalo banyak yg mau saya ceritain special tentang PPR saya, nanti saya buatkan.
Tumblr media
                                    Praktikum sambil bergaya
Anyway, weekend ini saya kembali ke Jogja untuk beberapa urusan (fitting baju, cieileh). Tentu saja bertemu dengan sahabat-sahabat Catam juga yang sampai saat ini masih setia untuk selalu berbagi pikiran dan cerita. Selain itu, tujuan Utama saya kembali ke jogja adalah untuk menjemput tuan putri mbantul yang mau main ke Jakarta selama seminggu! Minggu depan bakalan seru karena dia bakal tidur di...… rumah kakak saya kok tenang haha. Waktu singkat di Jogja engga begitu banyak jalan-jalan, beneran cuma meet up sama catam dan fitting baju, so yeah.... Oh iya saya dan pasangan juga sempet menghampiri kawan kami yang baru aja wisuda, selamat ya Diana!
Tumblr media
                               Baru sadar saya ganteng juga
I think that’s all for the week, I’ll see you next week with a lot of fun!!  Ciao!
2 notes · View notes
lattov-blog · 6 years ago
Text
#3rd Week of 2019
Hi all!!!!
Minggu ini diawali dengan sedikit kemrungsung nya urusan KUA, hhh ternyata kelewatan satu tahapan sebelum mengajukan ke Kelurahan. Surat sehat dari puskesmas ternyata harus dicantumkan sebagai salah satu syaratnya, untung waktu bapake nyong (iya nitip babe taroh di kelurahan, soalnya gasempet euy) ke kelurahan, dibolehin buat nyusul aja surat sehat waktu langsung ke KUA. 
Akhirnya ketika dapet jadwal yang pas, langsung ke Puskes buat cek kesehatan. Poli Caten (Calon Penganten) namanya, nah uniknya cek kesehatan ini diwajibkan hanya untuk KTP DKI dan gratis, program pemerintah katanya. Mungkin ini boleh diterapkan di semua daerah karena isinya bagus lho. Ada dua hal yang penting yaitu cek lab untuk tahu apakah ada penyakit menular atau tidak (HIV, sipilis, dkk) yang kedua adalah penyuluhan tentang HIV dan penyakit menular itu sendiri. Tapi alhamdulillah dalam sehari semua urusan selesai sampai ke KUA meskipun bolak-balik fotokopi berkas haha.
Tumblr media
                             Budayakan Antri Gaes
Oiya hari Kamis ada Debat Pilpres #1 yang isinya lumayan..... Biasa aja sih haha. Ya ada beberapa poin penting yang bisa saya jadikan pertimbangan (cieilah). Satu hal dari masing-masing paslon yang in my honest opinion bertentangan sama saya. Apa tuh? Nah kalo dari paslon nomer 01 terlalu seringnya menjawab dengan "laporkan saja laporkan saja" I know it's the right move, but not the best answer. Nomer 02 berharap gaji ASN (PNS) naik.... Ya Allah :( kasian para calon menantu nanti diwajibkan jadi PNS dulu baru boleh nikahin anaknya. Jaman sekarang aja gaji PNS turah-turah (pengalaman temen-temen sih) gimana kalau dinaikin? Waduh bisa-bisa malah jadi ketimpangan sosial makin tinggi nantinya, kalau masalah pajak asalkan teralokasikan dengan maksimal, gapapa sih. Ya itu semua opini saya pribadi kalo mau diskusi monggo, saya terbuka kok dengan semua opini. Apapun pilihan kalian, jangan sampai ada dendam diantara kita. Gue sama sahabat gue kuliah aja cebong vs kampret, tapi kami tetap sahabatan, why can't we all be like that.
Tumblr media
                   Sahabat Cebong, Pasukan kotak-kotak
Pada minggu ini, berakhir juga drama skripsi dan wisuda calon bojoku, alhamdulillah ya Allah, In Shaa Allah yang mulia akan wisuda tanggal 20 Februari, dan semoga saja saya sempat hadir di hari special dia hehe, aamiin. Buat teman-teman yang lagi berjuang, skripsi maupun revisi, saya doakan agar cepat selesai dan diberi kemudahan ya, aamiin. Mohon doanya supaya cepat dapat kerjaan ataupun kesibukan apapun yang produktif yaa temen-temen. Lihat senyum bahagianya, awas aja sampai nama saya engga ada di kata pengantar ya hehe.
Tumblr media
                        Sarjana Pertanian yang gamau jadi petani
In other news, jika lancar, saya akan menjalani rangkaian pelatihan PPR di BATAN. Semoga semua berjalan dengan lancar selama kurang lebih 2 minggu dimulai sejak tanggal 22, there’ll be great things that I’d like to share. I think that sums up the 3rd week of my 2019, I hope yours is fine as well. Oh iya Minggu ini akhirnya bisa main futsal lagi setelah entah berapa lama gak main, terutama sama anak-anak rohis SMA. Selamat berakhir pekan, guys. Ciao!!
5 notes · View notes
lattov-blog · 6 years ago
Text
#2nd Week of 2019
Well hello, people.... Cegituu haha
Alhamdulillah akhirnya sempet nulis lagi, meskipun ini nyambi di mobil otw lapangan (anak lapangan ceritanya). Diawal minggu kedua 2019 ini ga begitu banyak hal menarik kecuali apiknya pergerakan saham yang lagi saya pegang. Kebetulan lagi sibuk dan banyak kerjaan diantaranya mengurus administrasi ke KUA dan pendaftaran pelatihan PPR BATAN. Awal minggu ini kerumah pak RT RW alhamdulillah lancar dan langsung acc gak kaya dosen pembimbing skripsi yang sedikit-sedikit revisi, hhh.
Seperti yang sudah saya jelaskan pada minggu lalu, saya akan kedatangan tamu agung, yaitu keluarga tunangan saya dari Jogja. Sehubungan dengan hal itu, jadilah perombakan kamar saya secara major haha. Meja kerja saya adalah hal yang paling saya suka dari perombakan kamar ini, well semoga nanti nya calonku bisa betah ya disini ehehe
Tumblr media
                                  Gamers Ganteng Idamang
Setelah 2 bulan lebih gaketemu akhirnya melepas rindu. Cie. Tapi sangat disayangkan karena saking asyiknya ngobrol bahas acara nikahan dan lain-lain sampe gasempet foto2 haduuh, tapi gapapa, ini menunjukkan malah kita saling menghormati tanpa ada yang sibuk dengan hp nya hehe. Meskipun it's a short trip, tetep seneng bisa nunjukin rumah Jakarta ke keluarga Jogja. Terlebih ketika mereka pulang, nganterin ke St. Gambir dan nemenin pengalaman pertama mereka naik KRL haha agak norak tapi yaudahlah ya, gue aja jarang naik KRL. 
Tumblr media
                                            Blury but lovely
Well I guess nothing much happened besides my fiancée's family came over and other small things about my wedding preparations. I guess #3rd and #4th week will be fun, because she's coming over again and I hope I'll already on the training camp (PPR).
Oh iya, update masalah Tablet dan Firsmedia vs Indiehome. Sampai sekarang masih suka liat-liat tablet, tapi sekarang sudah semakin spesifik ke brand Samsung haha. Kebetulan bokap punya Samsung Tab S2 2015, sampai sekarang masih sehat soalnya gabegitu sering dipake. Alhasil sekarang pelan-pelan saya lakukan kudeta supaya pindah kepemilikan haha. Firstmedia sepertinya memenangkan the battle of provider haha. Salah satu alasannya karena gak banyak tambahan-tambahan yang malah jadi beban gaperlu dalam biayanya, salah satunya FMX (FirstMedia X). Bisa nonton tv dimana aja cuuy.
Tumblr media
  Tampilan Tablet Samsung Tab S2 + FMX + Bonus Mami Nunung
Sepertinya cukup sekian untuk minggu ini, sampai ketemu minggu depan. Sorry for the late post! Ciao!
1 note · View note
lattov-blog · 6 years ago
Text
#1st Week of 2019
Hello guys!!!
Hey, it’s me. I’m back to Tumblr since my government finally decide to open up this platform again. Alasan aja sih sebenarnya. I feel like I want to write something jut to clear my mind up. Well, let’s begin with this.
I’m challenging myself to write all the things that happened for a whole week every week and post it on tumblr. I just don't want to lose my writing skills and keep my mind clear from negativity. Since sharing my thoughts on Instagram is not helping (anymore) I think writing is my last resort. Let’s see how far I go. Anyway.....
Selamat tahun baru 2019 untuk teman-teman semua, mari kita tidak membahas apa yang sudah terjadi, melainkan menjadikan nya sebuah pelajaran. Semoga 2019 menjadi tahun yang penuh barakah..... #2019gantipre.... eaaaa wkwkk.
Anyway, minggu pertama di 2019 ini penih dengan barakah (Alhamdulillah) first of all, pada tanggal 3 Januari 2019, dua hal penting terjadi dalam sejarah keluarga saya. Ponakan kedua saya lahir ke dunia dengan normal dan selamat, alhamdulillah. 
Tumblr media
Brace yourself, Keanu Khalifa Aktara is in the house!!! Semoga menjadi anak yang saleha dan sesuai dengan namanya ya, dek!
Selain kelahiran ponakan saya yang ngganteng, tunangan saya yang cantik (cieilah) juga akhirnya menyelesaikan sidang skripsinya dengan lancar. Terlihat dari pancaran wajahnya saat foto.
Tumblr media
Saya juga mau ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh teman Rani yang sudah meramaikan dan membantu skripsi dia dari awal sampapi akhir ini :D karena saya merasakan penelitian dia dari bener-bener 0 sampai selesai sekarang. Doakan revisiannya lancar ya teman-teman. 
In other news saya masih open to suggestions masalah IndieHome vs First Media seperti yang sudah saya bahas di twitter saya. Oiya satu hal lagi, seminggu ini saya lagi keranjingan liatin harga-harga tablet (bukan tablet obat), kalau ada yang punya saran kira-kira tablet apa yang bagus boleh banget urunan ide, spek yang saya incer sih mirip Samsunug Tab S2 lah, atau phablet yang pake stylusnya juga boleh.
PS: Kalau ibu negara tau ini, saya pasti kena omel, tapi gapapa, hehe. Tapi saya ingin kalau postingan ini lancar sampai #100.... I think I deserve some rewards for my so called productivity. lol.
Well, that's all for this week’s recap, hope you guys have a wonderful week ahead. I’ll see you around.
with love, Lattov.
0 notes
lattov-blog · 8 years ago
Audio
                         Put on your headset, and enjoy the story.
Tumblr media
           is this a real life? is this just fantasy?                                                     -Queen on Bohemian Rhapsody- 
                                     Solitarios
Malam ini terasa lebih dingin dari biasanya, entah kenapa aku sangat ingin membuka laptop ku dan menulis diari, tapi besok aku harus bangun pagi karena besok aku harus sekolah. Masa bodolah, mari kita tulis cerita kita hari ini.
Kriiinggg...... Alarm pagi yang selalu membangunkan ku kali ini terasa sangat berbeda, ada apa ini? Oh tidak! Sinar matahari sudah menyeruak melewati sela-sela gorden ku, ini pertanda aku kesiangan lagi. Hal bodoh apa yang aku lakukan semalam sampai bisa kesiangan lagi, sudahlah tak penting, lebih baik aku segera bergegas mandi dan siap-siap berangkat ke sekolah.
“Bu, aku berangkat sekolah dulu yaaa......” seraya aku mengencangkan tali sepatu ku yang entah mengapa selalu saja kendor dan lepas dengan sendirinya.
.......Lama ku menanti, tapi tak ada jawaban dari Ibu, mungkin Ibu masih tertidur. Seperti biasa aku pun berjalan kearah jalan protokol yang jaraknya tak jauh dari gang rumahku. Hal yang paling aku tidak suka setiap berangkat pagi ke sekolah adalah melewati segerombolan kucing, ya aku tidak suka kucing, tapi entah mengapa mereka sepertinya suka padaku, hal itu terlihat dari setiap aku melewati mereka, selalu saja mereka melihat kearahku. Mungkin karena kecantikanku hahahahaha, bicara apa aku. Sudah lama semenjak ada orang yang mengatakan aku cantik. Ibuku selalu bilang aku anak yang manis, tapi mengapa tidak ada cowok di sekolahku yang mendekatiku, huftt.
Bis kali ini cukup sepi, aku bahkan sempat berfikir kalau hari ini adalah hari libur, tapi seorang anak kecil berseragam khas merah putih berdiri di tepi jalan meyakinkanku bahwa hari ini bukanlah hari libur. Seperti biasa perjalanan agak tersendat, lebih baik aku tidur sebentar dulu, aku tentu tidak ingin tertidur saat pelajaraan guru killer itu haha.
“Sekolaan.....Sekolaaann!!!” Teriak kenek bis kota yang seketika membuat aku terkejut dan langsung bangun dan reflek melompat keluar dari bis. Saat itu pula aku ingat kalau aku belum bayar, sudahlah aku sudah hampir telat, lebih baik aku langsung ke kelas.
“Indiraaaaaaa” teriakku melihat sahabatku yang baru saja ingin menaiki tangga menuju lantai 2.
“Heeyy, tumben datengnya agak telat. Kamu semalem abis begadang nulis cerpen-cerpen mu lagi buat mading sekolah?” Balasnya.
“Keliatannya seperti itu, entahlah aku lupa hahaha. Mungkin saking seringnya aku menulis cerpen untuk mading sekolah” Aku pun mulai teringat mengapa aku bangun telat.
“Sayang sekali mading tidak pernah mau mem-publish cerpen-cerpenmu, padahal mereka sangat bagus lho!” Obrolan kami membawa kami sampai depan kelas dan langsung mengambil spot favorite kami di kelas.
Kursi paling dekat dengan jendela luar, ketiga dari depan. Ya kami selalu duduk berdua dan ini adalah tempat duduk favorite kami, tidak terlalu kebelakang dan tidak erlalu ke depan, jadi bila ingin ngobrol, tidur, ataupun menggosip sambil tertawa-tertawa kecil tidak menarik banyak perhatian. Indira adalah alasan kenapa aku masih semangat untuk sekolah, aku tidak punya banyak teman di sekolah dan aku tidak cukup pintar untuk menjadi seorang kutu buku, Indira adalah satu-satunya sahabat terbaikku. Sedangkan bagi dia, Roni adalah alasan dia masih semangat untuk sekolah, iya, Roni merupakan cowo yang tidak begitu populer tetapi sangat cool dalam pembawaannya, tidak sedikit cewe-cewe yang mendekatinya tapi selalu mendapat balasan dingin. Itulah alasan Indira tida ingin mencoba PDKT ke Roni, dia bilang lebih baik menjadi secret admirer daripada harus dijauhi dan di ilfeel-in sama Roni.
“Heeehh ngelamun ajaa kamuu Ndiirr, mikirin siapassihh?!” Tanyaku mengagetkan dirinya yang sedang duduk sambil menatap kearah satu arah di meja kantin.
“Hmm..... hah?! Ada apa?!” Jawabnya ling-lung.
“Ooohh ngeliatin Romdoni alias si Roni itu lagiii.... Ndiirr kapan sih kamu mau coba nunjukin sama dia kalo kamu tuh ada, bukan cuma secret admirer. Masa dia gasadar sih kalo bait-bait puisi yang diselipin di bukunya itu dari kamu?” Aku merasa iba terhadap sahabatku ini.
“Mana mungkin dia tau kalo itu dari aku, kan aku gapernah kasih nama ataupun inisial” Jawabnya dengan lemas seraya meletakkan dagunya pada lipatan tangannya yang lesu diatas meja.
“Ya kan sekelas paling jago bikin puisi kamu, paling jago menghayal ya kamu dengan segala imajinasimu yang bisa membuat mahakarya puisi, hahaha” Balasku sedikit meledek.
“Ih apasiihh kamu ngejek mulu, huuh”
“Ya kan emang bener kan? Kamu paling jago ngayal hahahha, gak jarang kan kamu ngayalin kalo kamu jadian sama Roni? Hayoo ngaku”
“Tiap saat itumah hahaha” Suaranya sudah semakin ceria dari sebelumnya.
Indira memang sangat ahli menghayal dan sangat pandai membuat puisi, bahkan cerpen-cerpenku yang ia bilang bagus juga adalah hasil didikan dari dia sendiri. Tapi ia hanya bisa menghayalkan dirinya dengan Roni, ya hanya sebuah khayalan yang mudah menghilang bersama dengan khayalan dia yang lain, andai saja khayalan dia bisa menjadi kenyataan.
“Heiii aku memutuskan untuk mencoba mengutarakan perasaanku pada Roni hari ini!” Teriaknya yang mengagetkanku yang sedang asyik memandang ke langit yang cerah dari balkon lantai 2.
“Waaahh apa ini karena motivasi dan dorongan dariku tadi saat istirahat?”
“Tidak, kamu hanya mengejek tidak memotivasi tauukk!” Balasnya dengan sedikit cemberut.
“Hahaha iyaa iyaa, maaf deh. Emangnya kamu mau nyatainnya gimana?” Tanyaku penasaran.
“Hmmmm aku juga bingung..... gimana ya.... biar walaupun aku ditolak atau diabaikan kaya cewe-cewe lain, tapi dia selalu ingat aku” Pikirnya keras.
Jujur saja, aku sudah seperti satu-satunya teman Indira di sekolah, atau memang hanya aku yang merasa entahlah. Ia jarang sekali berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya, mungkin dia memang agak sedikit minder, walau begitu dia adalah anak yang manis. Sempat beberapa anak cowok coba mendekatinya tapi dia tida gubris, mungkin dia sudah sangat terpaku oleh Roni sampai tidak ada ruang di hatinya bagi cowok lain. Entah apa yang akan terjadi bila akhirnya mereka pacaran......... Entah apa yang akan terjadi pula bila sebaliknya.
“AH AKU TAU!” Teriaknya mengejutkanku yang sedang berfikir.
“Hah? Gimana Ndir??!!” Tanya ku dengan kepo nya.
“Hmm.... you’ll see.... nanti jangan pulang dulu ya pas bel pulang sekolah hehehe” Jawabannya membuat ku penasaran. Sangat jarang ia sebahagia ini, bahkan tidak pernah.
Kriiiinngggg.............. bel tanda bubar nya sekolah pun berbunyi. Kebanyakan dari kami tidak langsung pulang tetapi bermain dulu bersama teman-teman kami di sekolah, sekolah kami termasuk sekolah yang pulangnya cepat, jadi masih banyak waktu luang untuk bermain di sekolah.
“Ndir, katanya jangan pulang dulu. Emangnya kita mau ngapain sih?” Tanyaku heran
“Wait yaaaah....” Seraya melipat sebuah kertas dan dimasukannya ke kantung bajunya.
“Surat cinta ndir? Seriously? Jaduull bangeet dehh kamumaahh” Cibirku dengan sedikit nada meledek.
“Sotau deh kamuuuuu” Sambil menjulurkan lidah dan menyipitkan matanya kearahku.
“Hiiih nyebelin, yaudah ayok cepet kita eksekusi hehe” Gurauku
“Sabaaar dong, kamu nanti cukup liat dari jauh aja yaaa” Jawabnya sambil tersenyum.
“Loh? Aku gangerti ndir, kok gitu?” Tanyaku penasaran.
“Aku mau kamu sama temen-temen melihatnya nanti, pokoknya bakal keren deh” Jawabnya dengan senyum yang tak berkurang sedikitpun kecerahannya dari tadi.
“Udah kamu kebawah dulu sana beliin aku minuman” Katanya
“Okeeee aku beliin kamu jus mangga ya, kesukaanmu biar semangat!” Kataku seraya berlari kebawah
Lariku sangat cepat karena saking bersemangatnya melihat temanku Indira akhirnya ingin mewujudkan khayalannya, aku berlari terus melewati kerumunan orang-orang yang entah mengapa juga ikut berlari kearah lantai bawah dari lantai paling atas tempat kelasku, aku berusaha menyelinap diantara kerumunan orang-orang ini yang mungkin sudah tidak sabar ingin pulang, hahahaha mereka tidak tahu saja anak paling pendiam di sekolah ini akan melakukan sesuatu yang spektakuler.
Sesampainya di lantai dasar orang-orang makin padat saja, aku heran apa yang sedang mereka lakukan. Aku akhirnya berhasil keluar dari kerumunan orang-orang di tangga, tetapi yang membuatku heran, mereka tidak mengarah ke gerbang sekolah melainkan ke sisi lapangan dan membuat sebuah lingkaran kerumunan para siswa yang entah apa yang mereka perhatikan. Aku tidak peduli sejenak karena sedang terburu-buru, tetapi rasa penasaranku makin meningkat dan memutuskan untuk mencoba melihat apa yang terjadi di dalam kerumunan tersebut.
Sangat susah menembus tembok tebal kerumunan orang-orang ini, dengan segala kekuatan dan kelincahanku akhirnya aku dapat melewati semuanya sampai aku akhirnya melihat apa yang ada di tengah kerumunan itu..... Aku lemas terjatuh pada dengkulku, mencoba untuk tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Aku mencoba teriak tapi tidak bisa, bahkan air mata pun tida dapat mengalir dari mataku. Iya....... Itu dia.....Indira, sahabat sejatiku, yang baru saja menyuruhku membelikan minum, kenapa? Kenapa Ndir?? Aku masih tidak percaya, mungkin ia didorong seseorang diatas sana, atau mungkin terpeleset. Aku tidak ingin percaya bahwa dia telah tiada. Suasana sunyi di sekitar ku, walau semua orang tegang dan dan berteriak bahkan ada yang pingsan. Tapi yang kurasa hanya sunyi dan dingin, iya, sahabat ku tiba-tiba ada di hadapan ku bersimpah darah........ dan iya, selembar kertas yang tadi ia selipkan di kantong bajunnya menyembul keluar dan terkena genangan darah segar miliknya. Aku mencoba meraih nya dengan berat hati dan sangat sulit untuk menggerakkan tanganku. Tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang mendahului ku mengambil kertasa tersebut dan membukanya.......
“Aku Indira, yang selama ini ngirimin kamu puisi-puisi buat kamu di selipan buku pelajaranmu, aku gak berani buat ngomong langsung ke kamu. Aku takut kamu gasuka sama aku dan malah jauhin aku. Aku suka banget sama kamu, tapi aku tau kamu suka sama orang lain........ aku ga sanggup menerima tolakan kamu, dan aku mau kamu selalu mengingatku. Smoga dengan cara ini kamu selalu ingat sama aku ya......”
Begitulah isi surat tersebut....... Seketika semua menjadi sunyi Roni pun pucat dan tidak tau apa yang ingin ia lakukan.......
Siapakah orang yang Roni suka, aku sangat penasaran dan ingin tahu. Agar aku bisa menghajarnya, karena dia Indira menjadi seperti ini. Saat aku ingin beranjak bangkit ada sebuah tangan yang menahan pundakku
Aku pun menoleh dan mencoba melihat ke arahnya...... Aku melihat seorang perempuan manis yang tersenyum kepada ku...... aku kenal senyuman itu..... senyuman yang sangat bersahabat.....
“Ndir, udah saatnya kamu pulang” Ucapnya seraya menggemgam tanganku yang mulai kaku......
                                         The End
3 notes · View notes