Tumgik
lembahbirusblog · 4 years
Text
Mustahik untuk bisa melakukan semuanya, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba bukan. Sekiranya gak cocok bahkan sulit , bisa berhenti. Yang penting sudah pernah.
Arah Melangkah
Dari sekian banyak pilihan di depan, tidak semua bisa kita ambil bersamaan. Ada yang harus kita ambil lebih dulu, untuk bisa berlanjut pada pilihan yang lain. Atau mungkin, memilih bertahan sedikit lebih lama untuk yang sebelumnya telah dijalani.⁣ Tidak ada yang salah selama kita tidak menjadi boneka dari sifat serakah, selama kita mau dan mampu, yang di datangkan tidak akan pernah salah. ⁣
Keinginan akan membuat kita bergerak, tapi nurani yang akan tetap memanggil, dan juga menuntun.⁣
Surabaya, Maret 2019 | Danny Dzul Fikri 
350 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Hasil kerja kerasmu akan dibayar lunas.
Selama kamu bisa, lakukanlah. Jangan setengah-setengah karena siapa tau itu semua jalanmu menuju kesuksesan.
Rasanya berat bukan, tapi kalau gak dilakukan malah makin parah. Pelan-pelan lakukan, satu-satu selesaikan. Gak ada yang instan, buat mie instan saja butuh proses bukan.
Yakin saja, semua kerja kerasmu akan terbayar lunas. Mungkin bukan sekarang, mungkin hari esok atau nanti saat semuanya selesai.
Bekasi, 15 Desember 2020
Lembah Biru
6 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Bukan
Rasanya memang seharusnya begitu. Aku yang perlahan pergi dan kamu mencari pengganti, tapi rasanya kok seperti ada yang mengganjal.
Rasanya seperti ada yang terjepit, tapi bukan hal penting. Tahu itu sakit, tapi aku memilihnya. Bertahan juga bukan sebuah pilihan yang tepat.
Jadi serba salah gak sih?
Tapi aku berusahan untuk meyakinkan diri, bahwa ini yang paling tepat dan inikah yang harus aku terima.
5 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Kamu tahu, kenapa harus kamu? Iya Karen kamulah yang paling kuat dan kamulah yang bisa menyelesaikannya.
Alu tahu, itu gak mudah bukan. Jatuh, bangkit, jatuh, bangkit, gagal, jatuh bangkit, gagal, jatuh bangkit, gagal. Selesaikan semuanya, sampai akhirnya kamu sudah tidak bisa merasakan apapun lagi. Itu artinya kamu telah selesai menyelesaikan semuanya. Selamat ya...
1 note · View note
lembahbirusblog · 4 years
Text
Serba salah
Padahal sudah hati-hati, tapi tetap saja ada yang salah. Bingung sama keadaan, apalagi suka dibuat bingung sama diri sendiri. Rasanya tuh nano-nano, bagi saya yang sukanya diam.
2 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Pada akhirnya ini semua hanya permulaan.
Awal mula kamu merasakan sakit, patah, jatuh dan bahagia. Semua tentang permulaan. Yang bermula dengan rasa, akhirnya bisa lupa, jika beruntung bisa saja berakhir bahagia, tapi jarang.
Beranjak dari langkah yang bisa membuatmu terengah-engah. Mengejar ke sana-kemari, tapi berujung luka, tapi jangan patah semangat ya. Kamu harus yakin, diujung cerita ada yang membuatmu haru.
5 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
tentang perempuan
tentang perempuan yang berkali-kali patah oleh pengharapan. tentang perempuan penggenggam mimpi-mimpinya. tentang perempuan yang ingin menyerah dan kalah. tentang perempuan yang memilih baik-baik saja meski hatinya riuh. dan tentang perempuan yang sedang berjuang ataupun yang sedang diperjuangkan. dan tentang perempuan yang sedang menunggu sesuatu yang barangkali belum jua pasti datang.
tentang mereka, perempuan-perempuan yang sedang Allaah uji dan Allaah kuatkan. Barangkali bila bukan karna rahmat dan pertolongan Allaah, ia akan menyerah begitu saja dengan tangisan-tangisannya..
332 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Pengen ngilang, tapi masih butuh. Pengen teriak, tapi takut ada yang denger. Pengen nangis, tapi gak bisa.
Dibuat bingung sama diri sendiri. Gini amat yak hidup, selalu salah sama keadaan.
11 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Rasanya, setiap orang akan berjumpa dengan fase stagnannya masing-masing. Sebuah titik di mana setiap langkah yang sudah kita ambil mulai dipertanyakan ulang. Saat di mana hidup yang sedang kita lalui adalah serangkaian pertanyaan yang tak menemukan jawabannya. Waktu-waktu pelik tuk mengevaluasi diri dengan segala macam rencannya.
Hidup menjadi tampak lebih rumit dalam pandangan kita yang sedang kelelahan. Mungkin serupa susunan puzzle yang terhambur atau teka teki silang yang harus dipecahkan untuk menyingkap rahasianya. Kadang malah seperti bom waktu yang akan meledak sewaktu-waktu, saat kita bahkan tidak menyadarinya.
Meresahkan sungguh. Kita terjebak di kondisi yang entah harus bagaimana; ragu-ragu menahan langkah, dilema membuat kita semakin lama mengulur waktu.
Sebuah perasaan gamang merenggut kenyamanan, seolah ada ombak yang menarik diri ke tengah samudera luas, pusaran keras kegelisahan. Terombang ambing mencari arah. Kebingungan yang semoga selalu mengembalikan segalanya pada hulu dan hilir segala kehidupan.
Yakinlah, Dia akan menuntunmu lewat segala macam pertanda.
77 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Buat hati sama otak mohon kerja samanya ya. Kali ini saja, aku mohon🙏
1 note · View note
lembahbirusblog · 4 years
Text
Ingin rasanya sekali saja menyapanya. Bertanya kabar dan bertukar cerita. Sekali saja jika boleh. Ingin bertemu untuk terakhir kali, agar bisa benar-benar lupa.
Kamu tahu, membunuh itu rasanya gak enak banget?
6 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Siapa? Kamukah itu?
Jangan please, semoga itu salah. Aku tak mau, meskipun aku tau. Sudah cukup rasanya, kamu berjalan dalam pikiranku. Aku hanya ingin tenang dan kedamaian.
3 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Kenapa kita diharuskan minta pendapat atau sebuah persetujuan akan suatu hal, padahal itu kan hidup yang menjalani diri kita sendiri.
Terlalu banyak aturan. Bukannya tidak mau ataupun tidak menaati aturan yang ada, tapi kadang kala aturan itu terlalu rumit. Iya, boleh kok minta pendapat, jika kita menginginkannya, tapi jika semua yang kita lakukan harus mendapat sebuah persetujuan, apakah tidak jadi terkekang nantinya?
Apa sih, kamu ngomongin apa? Yang jelas dong?
Oke oke wait.
Jadi gini, misal ya, kita mau nikah muda ataupun nikah diusia tua ataupun tidak itu jadi keputusan siapa sih sebenarnya? Harusnya kitakan, tapi kenapa banyak orang yang ingin ikut andil dalam hidup kita. Toh hidup yang menjalani kita, keputusan yang kita pilih juga diri sendiri dan tanggung jawab pun sendiri.
2 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Hai November,
November, aku ingin kejutan darimu, tapi jangan luka ya. Sudah cukup rasanya, tak perlu mengulang bukan. Sederhana saja, aku hanya ingin membahagiakan diri, kasihan diri ini telah lama menopang segala beban. Tolong berikan ia sebuah kedamaian.
Terima kasih yah.
11 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Bangun pagi menimbulkan rasa bahagia
Siapa di sini yang sama denganku, kalau bangun pagi gak tau kenapa seneng aja, seperti ada rasa bahagia yang timbul tanpa sebab, tapi gak tau kenapa kalau setiap kali bangun siang/kesiangan seperti ada rasa kecewa, sedih. Karena jika bangun kesiangan tuh rasanya gak bisa ngapa-ngapain, tidak bisa melakukan yang seharusnya dilakukan di pagi hari.
Pagi bagiku adalah energi yang baik buat beraktivitas dan memiliki perasaan bahagia sehingga bisa mendapatkan ide-ide cemerlang, seperti saat-saat menulis.
4 notes · View notes
lembahbirusblog · 4 years
Text
Selama ada yang bisa kamu lakukan, lakukanlah
Selama ada yang bisa kamu bantu, maka bantulah
Tak usah menunggu, tak usah banyak pikir
Meskipun tidak menguntungkan buat kamu, selama kamu bisa, maka lakukanlah
Hatimu baik, maka hidup kamu pun akan baik
Percayalah, selama kamu baik pada semuanya
Maka suatu saat kamu akan menuai itu semua
1 note · View note
lembahbirusblog · 4 years
Text
Bukan ternyata, hanya saja mirip jalan ceritanya.
Jangan menilai, jika tidak tahu jalan ceritanya.
2 notes · View notes