Tumgik
lilisharyani-blog · 2 years
Text
Hallo.. Aku kembali setelah Hiatus dari tahun 2019
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
Heartless.
Mereka bilang, 
jangan menjadi orang yang terlalu dingin,
jangan menjadi seperti robot yang tidak berperasaan.
Mereka bertanya, 
“Apakah kamu masih punya hati?” 
.
Aku bilang,
aku dulu pernah punya hati,
aku pernah menjadi seseorang yang sangat berperasaan,
lalu suatu ketika 
hatiku dibuat hancur lebur.
Aku bertanya,
“Apakah menurut kalian aku masih punya hati?”
Andira W.
Bandung, 27 November 2018.
545 notes · View notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
Kamu adalah alasanku untuk tersenyum. Tapi itu dulu, dulu saat aku menganggap kamu adalah anugerah yang Tuhan tujukan untukku.
Kini tak ada lagi alasan untukku mengganggap bahwa kamu adalah segalanya. Kamu bukan lagi sesuatu yang harus kuraih.
Kamu telah pergi meninggalkan diriku yang bahkan belum sempat mengatakan sepatah katapun. Kamu memilih dia. Meski kamu tau, bahwa akulah yang mencintaimu dan akulah yang mengerti dirimu. Aku mencoba berbesar hati dan berlapang dada menerima semuanya meski terasa tak mudah. Aku mencoba menjadi asing kembali agar aku bisa menjaga hatiku, terutama jika berhadapan dengan kamu.
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
Mungkin kau tak pernah mengerti apa yang kurasakan. Mungkin kau enggan mengetahui apa yang kualami. Tapi tahukah, namamu pernah riuh kusebut dalam doa, kupinta dalam tiap sujud malamku pada Tuhan. Berharap ia mau sedikit berbaik hati menyentuh hatimu yang tak pernah bisa kusentuh.
Berbahagialah dengan apa yang menjadi pilihanmu, mungkin aku tak lebih baik dari dia yang sedang kau perjuangkan. Berbahagialah! Sebab, akupun sedang mencari kebahagiaanku sendiri. Semoga kamu tidak salah menentukan pilihan.
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Beberapa kisah, wujudnya pulang saat "rasa" nya masih ada. Ada juga yang wujudnya hadir, tapi "rasa" nya dimatikan perlahan. . . . . . #photograph #photography #photographer #photooftheday #ootd #picoftheday #preset #presetslightroom #lightroompresets #lightroom #kusukabumiku #sukabumiexplore #sukabumiphotographer #sukabumihits #indonesia_photography #indonesia #green #greenday #greenland https://www.instagram.com/p/Bs77NfGn04g/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1bxag11c97xq6
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
Sesekali
Sesekali pergilah ke pantai, lalu lihatlah ombak yang beradu itu, dan kamu akan paham–rasanya mengejar seseorang, tapi sekeras apapun kamu berusaha, dia tak bisa digapai.
Sesekali pesanlah secangkir kopi panas, lalu perhatikanlah uap asap yang meliuk-liuk itu, dan kamu akan paham–rasanya dibiarkan pergi tanpa dicegah sama sekali.
Sesekali duduklah di ruang tunggu bandara, lalu lihatlah pesawat-pesawat sibuk itu, dan kamu akan paham–rasanya didatangi untuk kemudian ditinggal pergi lagi.
Sesekali pergilah ke stasiun terdekat, lalu lihatlah sepasang rel sedih itu, dan kamu akan paham–rasanya bersisian namun pada ujungnya tak pernah bisa bersama.
Sesekali pergilah ke persimpangan, lalu amatilah lampu lalu lintas itu, dan kamu akan paham–rasanya sudah menunggu lama, lalu dibiarkan pergi begitu saja
Sesekali berdirilah di bawah pohon, lalu lihatlah daun yang jatuh itu, dan kamu akan paham–rasanya bertahan sejak lama, lalu dilepaskan juga pada akhirnya. 
4K notes · View notes
lilisharyani-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Percaya atau tidak, segala jatuh, segala lelah, segala patah, pun segala kegagalan yang padahal sudah diusahakan sekuat tenaga, itu semua tak lebih dari cara Tuhan untuk mempersiapkanmu agar pantas untuk segala hal-hal yang dulu pernah kau doakan diam-diam. -briankhrisna. . . . #photography #photograph #photooftheday #sukabumi #sukabumihits #sukabumicantik #kusukabumiku #sky #mountains #mount #ootd #presetslightroom #presets #preset #pratama https://www.instagram.com/p/BsLDc92nudm/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ejiyvi9g4td1
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
☁🍃🍀 #saranghae #finger #fingerlove #Blue #sky #bluesky https://www.instagram.com/p/BsF7Aien7IM/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1vftpj2uxch30
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
#sukabumihits #sukabumiexplore #kusukabumiku #alunalunsukabumi #zebracross #sukabumi #sukabumiupdate https://www.instagram.com/p/BsAkNpunH4l/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=csjqfzn34eh2
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Duduklah di sampingku bukan di hadapanku. Karena.. Ada pundak tempat bersandar, ada telinga yang siap mendengar dan ada hati yang kerap kali bergetar. . . . . #photography #photooftheday #photograph #kusukabumiku #sukabumicantik #sukabumihits #sukabumihits #sukabumi #greenland #greenday #green #tree #ootd #presetslightroom #preset #presets https://www.instagram.com/p/BslD1BvnWik/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1fctr4drin20u
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
“Flowers are an easy, eloquent expression of love at a time when words can seem clumsy and inadequate.” — Lynn Coady. . . . #photography #photograph #photooftheday #naturephotography #photographer #preset #presetslightroom #picoftheday #kusukabumiku #sukabumihits #sukabumi #sukabumiexplore #sukabumiphotographer #indonesia #indonesia_photography #aesthetic #flowers #aster #daisyflower https://www.instagram.com/p/BsoyDh9naIa/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ubmareux4tfp
2 notes · View notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
“Bahagia bagiku sederhana, mencintaimu dan memilikimu. Namun bagimu bahagia terlihat rumit, walau telah kucintai begitu besar, entah kenapa kau selalu merasa kurang.”
— (via mbeeer)
1K notes · View notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
Kematianku
Tuutt… Tuutt.. Tuutt..
Dering telepon itu masih menyambung lama. Sudah kali ke sebelas aku menghubungi nomer ini tapi tetap tak diangkat. Ada jeda setelah kumatikan sebentar telepon itu, lalu kembali mengulang nomer yang sama. Tapi naas, selalu saja tidak terjawab.
Sudah aku tinggalkan ratusan menit berbicara di kotak suara, tapi entah, mungkin ia tidak akan pernah mendengarkan juga. Telepon ini satu-satunya cara yang paling bisa kuraih saat ini untuk menghubunginya, tapi tetap tak ada jawaban.
Malam selanjutnya, aku terkapar di tempat tidur. Sesak sekali belakangan ini, obat yang harus kutelan ternyata mulai merambat ke organ hati, membuat dadaku sering berdebar kencang, rasanya seperti hendak dicabut nyawa. Namun satu-satunya obat penenang yang ingin kuraih saat itu hanyalah suaramu. Tapi tetap, kau tak mengangkat.
Letih sekali tubuh ini. Seperti ringkih. Menunggu layu. Mengejar mati. Keadaanku sekarang mungkin jadi alasan kenapa kau pergi, tapi tak apa, aku mengerti, kau mungkin berat mendampingi keadaanku. Tapi jika aku boleh meminta, bisakah setidaknya jangan pergi dulu? Minimal sampai aku mati.
Biar nanti jika ditanya Tuhan, aku bisa bercerita tentangmu, tentang bahagia sementara yang berakhir selamanya– setidaknya untukku. Di tengah rasa sakit yang menjalar di seluruh tubuh, aku mencoba menghubungimu untuk terakhir kalinya. Dengan kekuatanku yang tersisa.
Tuutt… Tuutt… Tuutt…
“Halo?”
Jantungku tersentak! Badanku langsung bangun dari tidur meski berhari-hari kemarin rasanya berat sekali untuk bangkit, tapi entah kenapa baru kali ini aku langsung bisa terasa begitu segar. Segala sakit mendadak hilang tak terasa lagi. Air mataku mulai membuncah, menunggu pecah. Suara ini, masih suara yang sama. Suara orang yang aku sayang. Jantungku berdebar kencang seakan memompa darah begitu cepat dan menaikkan tensiku hanya dalam hitungan detak.
Pada akhirnya, dia mengangkat.
Namun belum sempat aku menjawab, ia melanjutkan kalimatnya,
“Maaf, ini siapa ya?”
Jantungku berhenti. Ia menghapus nomerku, dan tak mengingatnya sama sekali.
Kematianku, Ditutup dengan pertanyaan asing dari suara yang tak pernah usang di kepala.
391 notes · View notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
“Tinggalah di air mataku; Sehingga kau bisa merasakan sakitnya jatuh berkali-kali ketika aku kehilanganmu.”
— (via mbeeer)
371 notes · View notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
Dengan tanpa bersalahnya kamu mengomentari diriku, keluargaku, juga hidupku. Seolah kamu tau betul kisah yang kualami.
0 notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
Kepada yang Pernah Patah
Aku tau kau sudah lelah.
Merasa dunia tidak begitu adil oleh karena kau selalu menjadi pihak yang ditinggal pergi.
Kau menghabiskan puluhan purnama dan tiga kali revolusi bumi untuk bisa sembuh dari sakit hati. Mencoba merangkak keluar dari lubang yang mereka gali, namun belum sampai menyentuh cahaya, mereka sudah menendangmu kembali ke dasar sana — berkali-kali.
Kau mulai putus asa. Mulai dengan terpaksa menerima kenyataan bahwa hidupmu akan seperti ini saja untuk sekarang dan seterusnya. Menjadi satu tubuh yang selalu mengalah demi ego orang lain. Yang selalu menelan semuanya sendiri tanpa ada yang sudi mendengarkan tidak dengan risih. Yang menjadi telinga tanpa ada kesempatan berbicara. Yang diminta untuk selalu mengerti, tanpa boleh sekali saja dimengerti.
Kau mulai berpikir kau tidak akan pernah menemukannya. Seseorang yang benar-benar mencintaimu apa adanya. Kau mulai tertawa sinis pada cerita-cerita picisan. Mengutuk keromantisan. Menganggap sebuah tawa bahagia adalah hal nisbi yang tak mungkin kau dapatkan secara ikhlas. Mulai enggan bahagia karena kau tau, luka yang akan datang selanjutnya.
Kau enggan lagi percaya. Terlebih pada mereka-mereka yang datang. Di kepalamu sudah khatam bahwa kau ditakdirkan untuk tidak pernah menemukan seseorang yang akan menyayangimu sebesar kau menyayanginya.
Tapi..
Suatu hari..
Kau akan bertemu seseorang yang tidak pernah kau duga-duga sebelumnya. Seseorang yang ternyata selama ini untukmu selalu ada, ketika kau sibuk mencari-cari ke seluruh belahan dunia. Pada akhirnya kau menemukannya. Seseorang yang tanpa kau sangka ingin begitu kau jaga selamanya.
Seseorang yang membuatmu bertanya-tanya,
“Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?”
Seseorang yang memberikanmu kebahagiaan yang selama ini kau pikir hanya ada di dalam cerita. Seseorang itu akan membuatmu kembali percaya. Tak pernah lelah kakinya meyakinkanmu bahwa kau juga berhak untuk bahagia. Meruntuhkan segala tembok es yang kau bangun sekian lama.
Suatu hari kau akan menemukannnya.
Seseorang yang membuatmu bertanya, ‘apakah aku pantas dicintai dengan sebegininya?’, dan tanpa sempat kau membubuhkan tanda tanya, ia sudah langsung menjawab, ‘kau pantas.’ dengan tegasnya.
Suatu hari kau akan menemukannya. Kau hanya butuh waktu sedikit lebih lama ketimbang biasanya.
Jangan menyerah, ya!
1K notes · View notes
lilisharyani-blog · 6 years
Text
"Entah sudah berapa tahun terlewati, tak pernah kamu menemuiku, tak pernah juga kamu mengkhawatirkan keadaanku. Tahukah, aku disini menerka-nerka, apa benar Cinta itu ada? Apa aku begitu tak berharga hingga kau tak sedikitpun khawatir keadaanku? Apa aku sudah terlupakan dan tergantikan oleh orang lain? Apa mungkin aku bukan terlahir dari darahmu?".
Semakin lama tak kutemukan jawaban, semakin terasa sakit hatiku.
0 notes