Hi! salam kenal semuanya! ^o^ saya syahidul fitrah atau biasa dikenal dengan nama pena "Lycara". saya seorang blogger, ilustrator dan designer graphi, dan story writer.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
(Web Novel Review) Different World Pharmacy
Kali ini saya kembali dengan sedikit review web novel #Oleee!!!!
Novel yang akan saya review kali ini adalah web novel jepang dengan tema yang cukup mainstream, yaitu isekai (another world). Jadi apa yang membedakan novel ini dengan novel isekai lainnya? Tentu saja adalah Pharmacy!!
Judul : Different World Pharmacy / Parallel World Pharmachy
Author: Takayama Liz
Genre: Fantasy, sci-fi, drama, slice of life
Artist: Keepout (Ilustrator Light Novel)

Different World Pharmacy adalah web novel karangan Takayama Liz yang bercerita tentang seorang farmakologi & peneliti di jepang yang meninggal karena kelelahan bekerja. Saat membuka mata, ia telah mendapati jiwanya berada di dalam tubuh seorang anak berusia 10 tahun, Falma de Medicis, anak dari seorang farmasis terkenal di kerajaan.
Konsep dunia parallel yang diusung oleh Sang Author adalah dunia Eropa di abad pertengahan (mungkin lebih tepat kusebut dengan Perancis di era abad pertengahan) dimana terbagi tiga kelas farmasis, yakni farmasis kelas tiga yang menangani penduduk lokal, farmasis kelas dua yang menangani para bangsawan, dan farmasis kelas satu yang menangani para keluarga bangsawan. Tentu saja perbedaan ilmu di tiap kelas farmasis berbeda jauuuuhhhh BANGET!
Kalau dinalogikan nih, farmasis kerajaan itu ibarat siswa yang sekolah sampai perguruan tinggi, farmasis kelas dua cuma sampai di jenjang SMA, an farmasis kelas 3 cuma sampai memperoleh ilmu di jenjang SMP, kemudian dilepas dan disuruh jadi farmasis untuk warga lokal. Jelas! Harapan hidup di dunia yang ditempati oleh Main Character kita sangatlah rendah, belum ditambah lagi dengan kelakuan para apoteker guild memberikan resep secara serampangan. Sampai-sampai para penduduk mengibaratkan penyakit itu sebagai ‘kutukan yang turun dari dewa’. kalau dengan obat dari apoteker kau bisa disembuhkan berarti Dewa telah menarik kutukannya. Kalau kau mati di tangan obat dari apoteker, itu adalah kehendak Dewa.
Damn, man! Milih obat hampir sama kaya milih tiket lotre? Untung gue ga hidup di dunia DWP!
Lanjut ke bagian karakter utama, sebagai karakter yang baru bereinkarnasi tentu dia memiliki kemampuan sihir yang melebihi orang lain. Yes! Divine power always exist in Isekai story! Jadi, apa kemampuan main character kita, Falma de Medisic? Kemampuan Falma adalah create and destroy, dimana dia bisa menciptakan sesuatu di tangan kirinya dengan cara membayangkan bentuk dan struktul molekul dari benda yang ia inginkan (create) dan ia bisa menghapus benda tersebut dengan tangan kanannya (destroy). Misalkan saja Falma ingin menciptakan garam, tentu ia harus membayangan bagaimana bentuk dari struktul molekul NaCl dan membuka tangan kirinya. Jika ia ingin menghilangkan garam tersebut, ia hanya tinggal menaruh tangan kanannya di atas garam tersebut dan simsalabim!
Premis ceritanya sendiri sangat menarik dimana Takayama Liz sebagai seorang author menggambungkan antara science & fantasi. Di chapter-chapter awal, sebagai pembaca saya telah disuguhkan dengan istilah yang cukup asing di telinga saya seperti Leichberg pattern, paclitaxel, cardiotonic drug, dan foxgloves. Saya sendiri sangat bersyukur, sebagai pembaca yang awam, pihak translasi memberikan penjelasan yang cukup detil tentang beberapa kalimat saintis yang dituliskan oleh Liz-sensei dalam ceritanya. Pace ceritanya DWP lumayan lambat dengan deskipsi yang cukup detil dari pendeskripsian ruang yang ditulis oleh sang author.
Yang ingin saya sampaikan pada paragraf ini mungkin mengandung sedikit spoiler, jadi silahkan dilewati saja bagi yang tidak ingin di spoiler, haha! Well, sebenarnya di sepuluh chapter pertama, saya penasaran penyakit apa yang akan dimasukkan oleh Liz-sensei sebagai klimaks dari ceritanya. Secara, di dunia fantasi dimana perkembangan teknologi masih sangat minim dengan fasilitas kesehatan yang kurang memadai, menyembuhkan penyakit yang berat akan cukup mustahil meskipun bagi seorang farmasis yang berpengalaman seperti Falma (di masa lalunya). Benar saja! Saya seolah disambar petir saat Liz-sensei memilih penyakit Tuberculosis (TB) sebagai klimaks cerita dari sepuluh chapter pertama. Damn!
At least, Saya memberi skor 9/10 untuk keseluruhan DWP, secara cerita dengan tema kedokteran cukup jarang di tekuni dan DWP merupakan novel fantasi bertema kedokteran pertama yang saya baca. Sekian review dari saya tentang Different World Pharmacy. Jika kalian berharap ada pertarungan menggunakan divine element bak cerita isekai lainnya, tentu saja di cerita ini ada (walau hanya sedikit sekali). Tetapi jika kalian tertarik bagaimana berkembangnya dunia kesehatan di dunia yang memiliki sihir, disinilah tempatnya! Terima kasih.
#parallel world pharmacy#Different World Pharmacy#web novel#review#web novel review#Takayama Liz#light novel
0 notes
Text
Tentang IMBEX dan Serunya Belanja Keperluan Anak Bersama Blibli.com
Kemarin pada tanggal 26 November, saya bersama teman-teman blogger berkesempatan hadir dalam acara IMBEX 2016 yang diadakan di , JCC, Senayan, Jakarta. Nah! Apa sih imbex itu? Imbex atau (Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo) adalah acara pameran tahunan terbesar di Indonesia untuk produk ibu hamil, bayi, dan anak. Kebayang dong serunya belanja keperluan anak di sana?
Saya sendiri cukup lama berada di booth blibli.com karena selain cukup sering belanja online di sana, banyak pula hal menarik yang disuguhkan oleh blibli.com saat acara IMBEX kemarin. Diantaranya adalah bagi-bagi voucher belanja senilai Rp100.000 bagi mereka yang memiliki palikasi blibli.com dan telah menjadi member! Asyik bukan?! Tidak hanya itu saja, saya juga mendapatkan satu buah voucher untuk penukaran pop corn/buavita dan free photobooth prince & princess dari blibli.com.

Bagi yang belanja di acara IMBEX kemarin, blibli.com juga kembali memberikan promo tidak kalah menarik loh! Ada free tiket Kidzania untuk weekdays bagi pengunjung yang telah berbelanja minimal Rp500.000 dan free tiket Kidzania weekend bagi pengunjung yang telah berbelanja dengan minimal transaksi Rp750.000. Tidak cuma itu loh! Bagi member blibli.com yang telah belanja minimal Rp500.000. Kurang baik apa coba blibli.com? Hehehe…
Di panggung utama IMBEX tersedia berbagai macam acara yang menarik, diantaranya adalah pertunjukkan fashion show produk baby carrier terbaru dari merk ternamaI-Angel. Mari kita sedikit berkenalan dengan I-Angel Hello! Jadi, apa sih keunggulan produk I-Angel Hello dibandingkan produk I-angel lainnya? Selain orang tua dapat menggendong bayi dengan posisi yang nyaman dan tidak menimbulkan sakit punggung, I-Angel hello juga di desain dengan unik dan cukup jenius.

Bahan material I-Angel di desain menggunakan bahan yang water resistant yang non-toxic disertai dengan dengan sleeping hood dan organic teething pad. Jadi jangan khawatir saat digendongan bayi anda menggigit bagian dari teething pad dari I-Angel Hello. Selain itu juga, pada shoulder pad milik I-angel Hello di desain sangat tebal untuk meredam berat bayi saat digendong sehingga tidak menyebabkan orang tua mengalami sakit punggung pada saat menggendong bayi.


I-Angel juga mendesain I-Angel Hello dengan tipe hipseat carrier dimana posisi bayi di gendong dengan posisi duduk, sehingga tidak membuat bayi lebih nyaman berada di dalam gendongan orang tuanya. I-Angel Hello juga di desain stylish sehingga baik bagi Moms maupun Dads juga terlihat sedikit lebih bergaya saat menggendong buah hatinya.
Nah! Bagi Moms yang berhalangan hadir ke IMBEX 2016, bisa juga belanja perlengkapan untuk buah hati dengan klik link berikut ( https://www.blibli.com/promosi/royal-carnival ). Happy Shopping!
0 notes
Text
(Review Web Novel) “Tensei Shitara Slime Datta Ken (Regarding Reincarnated To slime)”
Dari sekian banyak translasi web novel yang saya baca, ada beberapa web novel yang masuk dalam list favorit. Untuk kesempatan kali ini mungkin saya akan sedikit mengulas tentang web novel jepang yang berjudul Tensei Shitara Slime Datta Ken (Regarding Reincarnated To slime) yang ditulis oleh Fuse.
Bercerita tentang Mikami Satoru, pria berusia 37 tahun yang memiliki dua masalah: pertama, diusianya yang cukup tua dia tidak memiliki pacar, dan yang kedua saat bertemu teman kuliahnya di jalan, ia ditikam oleh seorang. Hasilnya? Ia bereinkanrasi sebagai seekor slime di dunia yang berbeda!
Berbeda dari cerita dengan tema isekai (another world) mainstream dimana sang karakter utama ditunjuk sebagai seorang pahlawan untuk mengalahkan raja iblis. Mikami Satoru, yang setelah kematiannya bereinkarnasi sebagai seekor slime menjalani kehidupannya di Great Jura Forest. Ia diberi nama ‘Rimuru Tempest’ oleh Veldora, seekor Naga yang telah disegel oleh seorang Hero selama tiga ratus tahun.
Pace ceritanya sendiri tidak terlalu cepat dengan world building yang cukup bagus. Di awal-awal arc berfokus pada bagaimana protagonist kita mendapatkan follower dari penghuni Great Jura Forest. Dimulai dari para goblin, lalu star wolf, hingga ogre dan mulai membangun sebuah negara dalam hutan Jura. Konsep world traveler yang digagas oleh Fuse-sensei juga cukup unik dimana semua penduduk cukup familiar dengan orang yang dari dunia lain yang datang ke dalam semesta Tensei Shitara Slime Datta Ken. Dengan kata lain, dunia dalam Tensei Shitara Slime sering kedatangan orang dari dunia lain tetapi bukan berarti mereka adalah hero yang ditugaskan untuk menyalamatkan dunia. Well, seperti cerita isekai pada umumnya, tentu terdapat Hero dan Demon Lord. Lebih tepatnya kalau saya mengatakan ada 10 Demon Lord dalam semesta Tensei Shitara Slime Datta Ken. Politik dalam ceritanya sendiri cukup kental, dimana sebagai sebagai kepala negara yang berada di Great Jura Forest, Rimuru tentunya harus berurusan dengan negara-negara lain.
At least, Tensei Shitara Slime Datta Ken memiliki premis cerita yang cukup menarik dengan beberapa plot twist yang cukup menjanjikan. Dan perlu dicatat bahwa rimuru adalah seekor slime (genderless) yang cukup cantik jika bermimikri dalam wujud manusia dan itu merupakan point plus tersendiri bagi saya (lol).

#web novel#review#web novel review#tensei shitara slime#rimuru#tensei shitara slime datta ken#light novel
4 notes
·
View notes
Photo

keep calm and find your photographic destinations
1 note
·
View note
Text
(Movie Review) Kingsglaive Final Fantasy XV (Bahasa Indonesia)
Dalam rangka peluncuran game terbarunya yang berjudul Final Fantasy XV, pihak Square Enix meluncurkan satu buah film layar lebar yang berjudul Kingsglaive dan lima episode animasi dengan judul Final Fantasy XV Brotherhood sebagai prequel cerita dalam game yang akan mereka rilis. Pada tanggal 19 Agustus lalu saya berkesempatan menonton film tersebut dan saya benar-benar terkesima dengan segala hal yang ditampilkan oleh dalam film Kingsglaive.

Sedikit sinopsis, Kingsglaive sendiri bercerita tentang sekelompok pasukan pelindung kerajaan yang melindungi kerajaan Lucis. Lucis merupakan kerajaan dengan kekuatan sihir dari kristal yang telah melindungi kerajaan bertahun-tahun. Sedangkan musuhnya, Niflmheim, merupakan negara militer dengan teknologi yang diperkuat oleh magitek. Selama bertahun-tahun terjadi perang antara Lucis dan Niflheim. Niflheim menguasai kerajan-kerajan di sekitar Lucis dengan teknologi militernya. Untuk mempertahankan diri dari serangan Niflheim, Regis, raja dari kerajaan Lucis menciptakan sebuah tembok sihir besar dari kekuatan kristal sihir yang mereka miliki. Ia juga membentuk pasukan untuk melindungi Lucis ancaman serangan terhadap kerajaan yang diberi nama ‘Kingsglaive’. Bertahun-tahun, Kingsglaive tanpa henti bertempur dengan pasukan Niflheim yang berusaha menerobos tembok pelindung Lucis.
Di dua belas menit pertama saya dibuat takjub dengan grafis CG yang disuguhkan oleh Square enix dan Visual Works. Pertarungan Kingsglaive dan melindungi dinding Timur Lucis dari serangan pasukan Niflmheim. Bagaimana aksi heroic dari karakter utama kita, Nyx Ulrich terpaksa melanggar perintah kapten demi melindungi Libertus. Di menit berikutnya pace cerita sedikit lebih melambat. Sayangnya, saya menemukan beberapa adegan yang sekilas terlihat seperti cutscene vidoe game tetapi tentu saja hal itu tidak mempengaruhi penilaian saya mengenai bagaimana memanjakannya grafis CG yang mereka tampilkan.
Untuk cerita, Kingsglaive sendiri memiliki cerita yang tergolong klasik dengan balutan bumbu fantasy-modern. Bagaimana Square enix menggambarkan teknologi yang berkembang di semesta Final Fantasy selalu berhasil memanjakan mata saya tentang konsep modernisasi di dunia fantasy. Sebenarnya cerita Kingsglaive sendiri lebih sederhana dibandingkan film pendahulunya yaitu Final Fantasy VII: Advent Children tetapi sangat padat hingga tidak ada jeda buat menjelaskan semua karakternya. Penjelasan mengenai Niflheim dan Lucis juga begitu singkat.
Untuk battle dalam filmnya sendiri benar-benar epic tetapi susah untuk fokus terhadap layar. Kemampuan teleport para Kingsglaive membuat mata saya sedikit kebingungan menangkap pergerakan karakter pada saat bertarung. Perlu fokus ekstra untuk mampu menangkap pergerakan karakter selama pertarungan berlangsung. Selain pertarungan dan grafisnya, saya juga terpesona dengan penampatan backsound yang terasa benar-benar cocok menggambarkan situasi dalam cerita Kingsglaive tersendiri. At least, saya memberikan score 8.9 untuk keseluruhan filmnya sendiri baik dari segi jalan cerita, grafis, maupun back musiknya,.
0 notes
Photo

Bellwood from Biorg Trinity
0 notes
Photo

Hatsune Miku
0 notes
Photo

exellent anytime
#cinema4d #octanerender #photoshop #art #design #illustration #abstract #geometry #3d #render #anytime
2K notes
·
View notes
Audio
26 notes
·
View notes
Audio
24 notes
·
View notes