merlyinlp

[merlyinlp]

Apakah stres itu?

Stres adalah respon tubuh terhadap tuntutan hidup. Dimana stres terjadi karena adanya stresor atau stimulus yang memicu.

Ada 4 jenis stres yang perlu diketahui, yaitu:

1. Eustress

Eustress merupakan stres yang baik. Dimana penderita stres ini masih bisa berupaya untuk berkarya dalam menghadapi stres. Seperti memproduksi novel, melukis, dan sebagainya

2. Distress

Kebalikan dari eustress, distress menupakan stres yang buruk. Dimana penderitanya melampiaskan kepada tindakan yang kurang tepat. Seperti mabuk, narkoba, dan lain-lain.

3. Hyperstress

Hyperstress terjadi karena banyaknya hal yang harus diselesaikan. Sehingga memicu terjadinya stres.

4. Hypostress

Hypostress merupakan kebalikan dari hyperstress, dimana stres ini terjadi karena tidak adanya stimulus atau pekerjaan yang dilakukan.

Apa saja yang termasuk stresor?

Untuk menghindari stres, hal yang utama harus kita pahami adalah pemicu dari stres tersebut. Stres terjadi karena adanya stresor. Sedangkan stresor yang dapat menimbulkan stres memiliki beberapa tipe seperti:

1. Tekanan, tuntutan eksternal yang harus dipenuhi

2. Frustasi, respon diri ketika mendapati tujuan yang tidak tercapai

3. Konflik, kondisi dibawah tekanan 2 hal yang slaing bertentangan

4. Cemas, perasaan samar-samar/khawatir akan sesuatu hal

Mengenali gejala stres

1. Gangguan fisiologi

Gangguan ini memiliki pengaruh langsung pada tubuh fisik, sehingga dapat merasakan pusing, tekanan darah tinggi, dan gejala fisik lainnya.

2. Gangguan emosi

Dimana mood pada tubuh tidak stabil, sehingga terdapat gangguan dalam cara menghadapi respon, bahkan gangguan ini juga dapat berpengaruh untuk lemot dalam berpikir.

3. Gangguan kognitif

Gangguan kognitif berpengaruh pada pikiran seseorang. Yang mana bisa juga dilihat dari ekspresi wajah seseorang.

4. Gangguan tingkah laku

Tingkah laku yang berbeda dari biasanya. Hal ini bisa dilihat dari cara seseorang menyelesaikan masalah.

Stres yang berkepanjangan dapat berdampak pada depresi. Sehingga alangkah baiknya untuk mengetahui dan meminimalisir dampak buruk dari stres. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang-orang terdekat.