Text
dont know who this mob guy is but whats his deal with spoons.....
5K notes
·
View notes
Text
i know “yor finally gets assigned to kill twilight/loid finally gets assigned to kill thorn princess” is a really fun and popular future plot line people like to think about, but i think “yor gets assigned to kill desmond sr” could cause equal amounts of drama. because operation strix is not KILLING desmond, it’s getting close to him and infilitrating his inner circle. and you can’t do that if he’s… dead
cue shenanigans of twilight miserably trying to keep this horrible man alive from this demoness who he had assumed was an urban legend and yor going “who is this fucker who keeps getting in my way”
24K notes
·
View notes
Text
GWE JUGA MIKIR GINI.... BERASA DICERITAIN MASA LALUNYA KAGEYAMA KSIHSNBSJS
Just y'know

Looking like Tsuki and having Kageyama like backstory is just.... wow. (Also look at his eyes)
134 notes
·
View notes
Text
C H A R A C T E R —
Armin Arlert a.k.a Colossal Titan.
アルミン アルレルト ・ 超大型巨人
Oh God, puberty.
Male | Eldian | 169 cm | 22 y.o
“The ocean, a salt lake so big, that no merchant could deplete it. Not even in a lifetime.”
5 notes
·
View notes
Text
RED EYES CHARACTERS I FALL IN LOVE WITH
Bakugou Katsuki from My Hero Academia

William James Moriarty from Moriarty the Patriot

Kurapika from Hunter X Hunter
It's turn red when he's agitated.

Rin Matsuoka from Free!

Senku Ishigami from Dr. Stone

Sukuna Ryomen from Jujutsu Kaisen

Fyuh~
Their eyes are so so so byOOOtifOol 🤝
#bakugou katsuki#my hero academia#william james moriarty#moriarty the patriot#kurapika#hxh#rin matsuoka#free!#senku ishigami#dr. stone#sukuna ryomen#jujutsu kaisen#characters i fall in love with
20 notes
·
View notes
Text
You guys just have to trust me on this one and click here okay?
370K notes
·
View notes
Text
loid: make a fake family they said
loid: it's just for the mission they said
loid: and now I have a wife, a child and a FRICKIN DOG
loid: AND I LOVE THEM ALL
3K notes
·
View notes
Text
C H A R A C T E R—
Bakugou Katsuki, a.k.a Kacchan.
爆豪 勝己・かっちゃん
Male | Japanese | 172 cm | 17 y.o
Quirk: Explosion
The Great Explosion Murder God Dynamite
"SHINE!"
Means: DIE!!! ☠️
He is an Angry-Pomeranian-Dog

Or just a-handsome-sweet-guy-who-can-make-you-fall-in-love
2 notes
·
View notes
Text
GskskslmsnsbskahBanshsbsjsj
"Catch me if you can, Mr.Holmes"
181 notes
·
View notes
Text
C H A R A C T E R—
Aslan Jade Callenreese, a.k.a Ash Lynx.
アッシュ・リンクス
Male | American | 180 cm | 18 y.o
Weakness: Pumpkin
26 notes
·
View notes
Text
Tulus's lyrics song that I love

♫︎ ♫︎ ♫︎
"Sering malu karena sujud, hanya bila tertekan. Duhai pria yang mengaku ngaku dewasa." [Bunga Tidur]
"Bila kau pikir aku sekuat itu, dua empat tujuh aku bahagia. Kau salah kawan, ku dilindungi dendangan. Ini musikku, dia pagar jarak pandangmu." [Bunga Tidur]
"Selama ku lihat engkau senang, yang lainnya ku simpan sendiri." [Bunga Tidur]
"Ratusan hari ku mengenalmu, ratusan alasan kamu berharga. Ratusan hari ku bersamamu, ratusan alasan kamu cahaya." [Cahaya]
"Maafkan semua yang lalu, ampuni hati kecilmu. Luka luka hilanglah luka, biar tenteram yang berkuasa." [Diri]
"Kukira kita akan bersama, begitu banyak yang sama. Latarmu dan latarku." [Hati-Hati di Jalan]
"Entah apa maksud dunia, tentang ujung cerita kita tak bersama." [Hati-Hati di Jalan]
"Aku coba dengan yang baru, kukira hilang bayangmu. Namun tiap dengan yang baru, rasanya seperti kuberbohong dan curangimu." [Ingkar]
"Tahu begini jika bisa memilih tak bertemumu, pasti itu yang kupilih. Jika bisa kuhindari garis interaksi, itu yang kupilih." [Interaksi]
"Jika dia memang bisa untukku, sini, dekat dan dekatlah. Dan jika dia memang bukan untukku, tolong, reda dan redalah, reda dan redalah, reda dan redalah, atau mendekatlah." [Interaksi]
"Bila kau lihat ku tanpa sengaja, beginikah surga? Bayangkan bila kau ajakku bicara. Ini semua bukan salahmu, punya magis perekat yang sekuat itu. Dari lahir sudah begitu. Maafkan, aku jatuh suka." [Jatuh Suka]
"Berjuta alasan untuk kulari pergi berjuta alasan tetap di sini. Kita ke mana, mau ke mana. Hendak mencari apa, menumpuk untuk apa." [Kelana]
"Buktikan sekarang. Angkat penamu tulis, bila gemar menulis. Buktikan sekarang. Perkeras suaramu, bila gemar bernyanyi." [Lagu Untuk Matahari]
"Dan setelah luka-lukamu reda. Kau lupa, aku juga punya rasa." [Langit Abu-Abu]
"Bertemukah kau dengan sang puas? Benar senangkah rasa hatimu? Bertemukah kau dengan sang puas? Benar senangkah rasa hatimu?" [Langit Abu-Abu]
"Saat larut dalam sedih, tak berhenti putari bumi. Saat gentar hela nafas, tak berhenti cepatkan laju masa." [Lekas]
"Waktu enggan menunggumu. Dunia terlalu ramai untuk manjakanmu. Enyahlah semua sedihmu. Kau layak untuk terus terus tersenyum." [Lekas]
"Beri hati pada setiap kerja kerasmu, karya-karyamu. Aku bisa rasakan, dia bisa rasakan, semua bisa rasakan, biarkan hati terus bicara. Mungkin kali ini, mungkin kali ini, Mungkin kali ini lahirlah mahakaryamu." [Mahakarya]
"Lembar monokrom hitam putih. Aku coba ingat warna demi warna dihidupku, tak akan kumengenal cinta bila bukan karena hati baikmu." [Monokrom]
"Tubuh saling bersandar, ke arah mata angin berbeda. Kau menunggu datangnya malam, saat ku menanti fajar." [Pamit]
"Aku rasakan yakinmu dilawan ragu. Tapi, sampai kapan? Kamu menahan-nahan, bila pergi itu solusi. 'Tuk kejar mimpimu, kejar perlumu, kejar maumu." [Remedi]
"Bila kita ingin tahu seberapa besar rasa yang kita punya, kita butuh ruang." [Ruang Sendiri]
"Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu. Kita mati bagai tak berjiwa, bergerak karena kaki manusia." [Sepatu]
"Kita sadar ingin bersama, tapi tak bisa apa apa. Terasa lengkap bila kita berdua, terasa sedih bila kita di rak berbeda. Di dekatmu kotak bagai nirwana, tapi saling sentuh pun kita tak berdaya." [Sepatu]
"Jujur memang sakit di hati, bila kini nyatanya kau memilih dia. Takkan lagi kusebodoh ini, larut di dalam angan-angan tanpa tujuan." [Sewindu]
"Di dekatnya aku lebih tenang, bersamanya jalan lebih terang." [Teman Hidup]
"Ini bukan yang pertama, tapi ini paling menarik." [Tergila-Gila]
"Nona apa yang salah padamu, apa enaknya tenggelam dalam khayal. Nona apa yang salah padamu, kau tahu ku tak punya hati, kau masih saja menanti." [Tuan Nona Kesepian]
"Sederas apa pun arus di hidupmu, genggam terus kenangan tentang kita. Seberapa pun dewasa mengujimu, takkan lebih dari yang engkau bisa. Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya." [Tujuh Belas]
"Seandainya satu hari bertukar jiwa, kau akan mengerti dan berhenti bertanya-tanya. Coba satu hari saja kau jadi diriku. Kau akan mengerti bagaimana ku melihatmu. Coba satu hari saja kau jadi diriku. Kau akan mengerti bagaimana ku melihatmu, mengagumimu, menyayangimu, dari sudut pandangku." [Tukar Jiwa]
"Waktu kecil dulu, mereka menertawakan, mereka panggilku gajah, ku marah, ku marah. Kini baru ku tahu, puji didalam olokan, mereka ingatku marah. Jabat tanganku panggil aku gajah." [Gajah]
♫︎ ♫︎ ♫︎
Gimana ga jatuh suka sama lagu-lagunya Tulus, kan. Si jenius di diksi, bikin lagunya selalu keren dan manis. Semua lagu Tulus tuh keren, cuma yang diatas ini yang emang bener-bener liriknya punya tempat di hati, haha.
Ada juga lagu yang seluruh liriknya aku bener-bener suka, dari awal sampe akhir:
Labirin
Manusia Kuat
Satu Kali
(sing the best for last, alias yang terbaik ditaro di akhir, ya bund)
Yah tag nya ga cukup :<
Sat, 12 March 2022
#Tulus#Lagu#Baru#Bumerang#Bunga Tidur#Cahaya#Diri#Hati-Hati di Jalan#Ingkar#Interaksi#Jatuh Suka#Kelana#Lagu Untuk Matahari#Langit Abu-Abu#Lekas#Mahakarya#Monokrom#Pamit#Remedi#Ruang Sendiri#Sepatu#Sewindu#Teman Hidup#Tergila-Gila#Tuan Nona Kesepian#Tujuh Belas#Tukar Jiwa#1000 Tahun Lamanya#Labirin#Manusia Kuat
27 notes
·
View notes
Text
Hotarubi no Mori e
Alternative title: The Light of a Firefly Forest
Type: Movie
Release: 2011
Genres: Drama, romance, supernatural
Duration: 44 minutes
Studio: Brains Base
Director: Takahiro Omori

—Characters
Gin
Hotaru Takegawa
—Plot & Review Suka Suka
Ahh, mereka lucu bangett akskasjs
Hotaru waktu itu masih kecil nyasar di hutan, terus ketemu Gin, kenalan, terus dianter keluar hutan. Dari situ setiap musim panas Hotaru selalu ke rumah pamannya buat ke hutan nyamperin Gin.
Hahaa dipikir-pikir Gin sabar banget nunggu Hotaru setahun sekali, dan setiap tahunnya pasti Hotaru udah berubah. Jadi lebih tinggi, lebih dewasa. Dan scene Hotaru mamerin seragam barunya selalu lucu, dan sedih juga. Karena waktu kaya jalan terus gitu sementara Gin selalu nunggu Hotaru dateng.


Hotaru keliatan beda banget aksksksk
Karena mereka cuma bisa ketemu setahun sekali waktu musim panas, Hotaru sama Gin harus ngelewatin musim lainnya sendiri-sendiri. Hotaru di sekolah, sementara Gin di hutan.
Tapi Hotaru sering ngelamun di sekolah, mikirin musim panas dan ketemu Gin. Padahal di sekolahnya ada orang yang mungkin diem-diem merhatiin Hotaru, dan sadar kalu dia sering ngelamun akhir-akhir ini.

This guy :D
Dibantu karena jalannya licin, haha.
Tapi bahkan setelah digandeng sama cowo ini, Hotaru langsung ngelamun lagi mikirin Gin. Come on girl, Gin gabisa gandeng kamu seperti ini kalau jalannya licin :'D bisa aja sih, tapi langsung ngilang, jadi kaya dighosting haha.
Lalu ada satu scene yang bikin diri ini terbang.

First and last, ya.
Terus mereka ngabisin waktu bareng di festival~
Btw Gin dapet yukata dari mana ya.
Habis dari festival Gin ngasih topengnya ke Hotaru sambil ngucapin kaya salam perpisahan.

Itu.. bisik-bisik dia :p
Dan bener aja jadi salam perpisahan.
Kukira Gin bisa bedain dalam sekali liat, mana yang anak manusia dan bukan. Lagipula dia sendiri tau kalau suka ada anak manusia yang ikut ke festival roh, tapi tetep asal pegang aja. Ya, namanya reflek nolong orang yakan.
Dan karena udah terlanjur mau ilang, Gin nyambut pelukan dari Hotaru. Hotaru pun langsung meluk Gin dalam keadaan setengah ilang. Berasa liat goblin ya bunda.
Jujur aja, ga nyangka ceritanya selesai sampe situ aja. Karenaa kukira bakal ada bumbu keajaiban lain gitu, misalnya gajadi ilang waktu Hotaru peluk Gin, haha. Dan Hotaru sendiri keliatannya terlalu ikhlas banget ngebiarin Gin pergi, kesannya buatku jadi kurang greget gitu, hehe. Seakan udah siap dari dulu kalau suatu waktu Gin bakal pergi. Ah, yaa harusnya emang gitu sih, karena mau diliat dari manapun mereka emang gabisa bareng sih *sad music*
Bener-bener kurang greget di hati, wkwk. Kalau alurnya Hotaru terlalu sedih atau syok karena Gin mau ilang, padahal Gin udah nunggu rangkulan dari Hotaru, terus Ginnya ilang duluan sebelum Hotaru sentuh itu bakal gokil sihh :D
Bayangin aja, ketemunya setahun sekali doang, di hutan, gapernah nyentuh satu sama lain karena gamau pisah, saling suka, tapi giliran ilang penyebabnya bukan karena sentuhan antar Gin-Hotaru tapi malah orang random, akhirnya Gin ilang bahkan pas mereka sama sekali belum pernah nyentuh satu sama lain HAHAHA, gitu lumayan greget kan ya, langsung jadi angst. Kasian Hotaru, jatuh cinta sama roh, ditinggal pula. Hadeh
—Rate
★★★✩✩ (3/5)
—Date
Fri, 4 March 2022
1 note
·
View note