Ada awal pasti ada akhir, jika tak ingin berkahir, maka jangan mengawali
Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo

Tidak ada yang berubah. Hanya sunyi yang bertambah. #ochapedee . . . . #bookofme #pasar #market #macamsiangsiang #story #sorepunyacerita #smtngmr
2 notes
·
View notes
Text
Level Tertinggi Mencintai
“Gue bahagia kok kalau dia bahagia. Meskipun bahagianya bukan karena gue.”
Jika ada ungkapan seperti di atas, setiap orang yang mendengarnya tidak lain tidak bukan pasti akan nyinyir. Mana mungkin? Itu sih bukan cinta namanya, tapi kebodohan dan kebohongan. Masa sih bisa-bisanya bahagia melihat orang yang kita cintai bahagia meskipun bahagianya bukan karena kita? Atau anggaplah bahagianya, karena orang yang kita cintai itu mencintai orang lain lalu cintanya terbalas. Lalu bisa gitu, kita ikut-ikutan bahagia?
Jawabannya bisa! Come on, Guys. Kalian tidak pernah tahu bahwa benar-benar ada orang yang bisa berada pada titik itu. Pada level tertinggi mencintai. Dan itu benar tulus adanya. Dia cinta, tapi tidak tega untuk memperjuangkannya, karena apa? Orang yang dia cinta sudah bahagia dengan rencana masa depannya, yang bahkan tidak melibatkan dia di dalamnya. Satu inchi pun tidak mendapatkan bagian. Sedih? Pasti. Akan merasa kehilangan? Wajar. Tapi sungguh tidak ada yang benar-benar membahagiakan selain melihat orang yang dia cinta itu berbahagia.
Perasaannya bagaimana? Perasaannya menjadi sepenuhnya urusan dia. Bagaimana nanti dia mengatasinya? Percaya deh, dia akan tetap baik-baik saja. Berubah, lalu menjauh? Dijamin tidak akan. Heran? Sama, saya juga. Akting mereka kadang suka mengalahkan pemenang piala Oscar. Bagaimana mungkin bisa tersenyum padahal hati mereka seperti habis bertemu serigala, tercabik-cabik? Tapi nyatanya, bisa! Senyum dan penerimaan paling tulus datang dari orang-orang seperti ini.
Jadi, jika orang-orang seperti ini mencintai kalian dan beruntungnya kalian juga membalas cintanya. Maka berbahagialah. Sungguh berbahagialah. Cintanya tulus apa adanya. Tanpa pamrih.
Oke, udahan beleberannya eh blabbering nya. Udahan cecintaannya, kembali lagi jadi akun syariah 2016. Allahu Akbar!
Jakarta, 25 Juni 2016
—dialogdiberanda
119 notes
·
View notes
Text
Harus Kupanggil Apa, Laki-Lakimu Itu?
Wanita yang senang duduk di sampingku, bilang, Jika laki-laki yang dia cintai sudah lama hilang. Oleh karena itu, dia tidak peduli jika doanya membuat malaikat menertawakannya berulang-ulang. Sebab memang hanya itu, yang bisa dia lakukan agar laki-laki yang dia cintai, tahu arah pulang.
Sudah bertahun-tahun wanita itu menelanjangi isi kepalaku, Dia ganti dengan sesuatu yang katanya hanya boleh aku tahu. Aku percaya, kala itu. Wanita itu tersenyum, sebab tak perlu menjelaskan apa-apa lagi kepadaku.
Hingga akhirnya, umurku sampai di angka sepuluh. Banyak hal-hal tabu yang perlahan-lahan aku tahu. Seperti halnya tentang laki-laki itu.
Yang aku tahu, Hampir semua teman-temanku punya satu. Ada yang memanggilnya Bapak, Papah, dan ada pula yang memanggilnya Ayah. Semua itu kutulis, di buku catatanku.
Sampai pada suatu hari aku bertanya pada wanita yang duduk di sampingku itu. Dia hanya tersenyum, dan menanyakan sekolah ku.
Sempat wanita itu berpesan, agar aku sering berdoa untuk kelak dipertemukan olehnya.
Hampir setiap hari, di sepertiga malam. Aku meminta di atas sajadah. Bukan perihal yang sama–yang dipesankan wanita itu. Melainkan perihal lain, yang mengganggu isi kepalaku.
Aku meminta, Agar siapapun dikirimkan kepadaku, untuk memberi tahuku, dengan sebutan apa, aku harus memanggil laki-laki itu.
Agar nanti, aku bisa bercerita dengan teman-temanku. Bahwa, aku juga punya satu; laki-laki yang dicintai oleh wanita di sampingku; yang sampai saat ini kupanggil, Ibu.
andhikahadip Jakarta, 2016
87 notes
·
View notes
Text
Boleh?
Jika boleh, Masihkah bisa aku merubah jalan cerita ini? masihkah boleh aku berlalu dan pergi menghilang? Masihkah boleh aku memilih dia? Jika boleh, Aku ingin lari sekuat tenagaku Aku ingin berterik sekencangnya Aku ingin menangis sejadinya Jika boleh, Aku ingin terus menatapmu, memegang tanganmu, dan jika boleh aku ingin memelukmu, sekalii lagi. Jika boleh.
0 notes
Quote
Katanya mereka enggan pergi Katanya ia akan selali ada hingga pagi angin tak lagi sekuat malam Kini senja mulao menjelama Dalam orangenya matahari pagi yang mulai malu-malu menghilang Ia yang katanya selalu ada pergi sebelum tiba Ehtah, mungkin terlalu jauh jarak yang harus di tempuh Mungkin juga aku terlalu egois menunggu Hingga aku lebih suka memejamkan mata dan menanti ia yang tak sampai Batam, 02 Juni 2016 ochapedee
0 notes
Quote
Cinta bukan hanya hal berkorban, namun juga bertahan agar cinta itu sendiri tetap utuh, tak berkurang, atau hilang.
0 notes
Quote
Bulan akan terus tersenyum Walau kadang awan menutupinya Walau kadang bintang tak menemaninya Walau kadang angin begitu kencang bertiup Bahkan jika badai sekalipun Walau kadang tak tampak, Dibalik awan dia selalu ada Menanti sesuatu yang mungkin telah pergi, Menunggu dan terus bersinar seolah ia tak akan bersinar lagi esok malam Bulanku selalu seperti itu. Selalu ada. -ochapedee
1 note
·
View note
Quote
Maaf, jemari ini hanya ingin terus menulis. Sebab tentangmu adalah ingatan yang tak pernah habis.
(via a-hap)
133 notes
·
View notes
Photo

Well, thank you guys for today. Hari ini keras kaliii mennnn, perjuangan kali hari inii. Kalian memang tim terbaik!! 💪💪💪😘😘 with RajaPutriNadiah, prian, and Reffangga at PT. Indomarco Prismatama (Indomaret Group) Branch Batam – View on Path.
0 notes
Quote
Aku terlalu egois, ingin memiliki senyummu Tanpa mau melepasmu Aku terlalu egois, ingin memilikimu Tanpa mau membagimu Tapi ku mengerti, Kau bukan milikku, Maka bolehkan aku memiliki senyummu untukku saja?
1 note
·
View note
Text
Satu kalimat yang terlalu singkat untuk bait puisiku, tertulis begitu rapuh dalam bimbangnya harapanku, ingin kuucap ketika langit berwana labu.
“Aku rindu”.
63 notes
·
View notes
Text
Mengenai hari yang terlalu cepat berlalu, aku tak ingin mentari cepat terbenam, Aku ingin berlari lebih lama di bawah mentari, Karna kakiku terlalu dingin di sini, Terlalu kaku untuk berjalan.
2 notes
·
View notes
Text
Listening to Satu Bintang by Virzha
Pastikan hanya ada satu bintang 🎶🎶 at PT. Indomarco Prismatama (Indomaret Group) Branch Batam – Preview it on Path.
0 notes
Photo

Hidup tercipta dari berbagai persoalan, kadang kesedihan membuatnya menjadi suram, namun tak lama datang bahagia menjadikannya terang. Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan, karena pada saat Ia memberikan permasalahan kepada kita, terselip jalan keluar yang harus kita cari dengan pengorbanan, tangis, dll. Namun akhir dari sgalanya membuat kita menyadari arti rasa syukur. Karena akhir akan selalu bahagia, jika belum bahagia, maka itu bukanlah akhir 😊
0 notes