orangkeramat-blog

[orangkeramat-blog]

bagaimana persepsi terbentuk ?

bagaimana persepsi mempengaruhi cara kita memandang ?

dan

bagaimana cara kita memandang mempengaruhi bagaimana cara kita berperilaku ?

[orangkeramat-blog]

Ketika kita menyadari bahwa Allah selalu melihat kita setiap detiknya Tetapi kita masih berani berbuat maksiat Begitu hina nya kita merendahkan Allah

[orangkeramat-blog]

Tugas manusia di dunia ada 2 yaitu menjadi hamba Allah dan pemimpin untuk membangun peradaban

[orangkeramat-blog]

Kualitas manusia ditentukan oleh kompetensi dan karakter

[orangkeramat-blog]

Sering kali seseorang yang menjadi berani pada saat genting bukanlah pemberani pada saat yang lainnya.

[orangkeramat-blog]

Hidup yang tidak dipertaruhkan , tidak akan pernah dimenangkan . - Sjahrir -

[orangkeramat-blog]

InsyaAllah semoga gak wacana Perlu diskusi lebih lanjut 1. Infografis pahlawan Babel 2. Video wawancara YouTube tokoh-tokoh Babel dan yang tinggal di jatim 3. Tulisan ultah Babel 21 November 4. Prestasi2 putra-putri Babel kolaborasi Babel mendunia 5. Start up di Babel teman agrowisata (sesuai RTRW hingga 2034)

[orangkeramat-blog]

Mengenal diri sendiri dulu baru bisa memenangkan perjuangan hidup. Mengoptimalkan segala sumberdaya pemberian Tuhan merupakan strategi yang sangat jitu. Diri saya sendiri memiliki banyak hal yang harus dipelajari dan dikembangkan, diantaranya : 1. Belajar mengungkapkan emosi dan perasaan kepada orang lain, agar tidak hanya dipendam dalam diri yang akan berdampak pada tingkat stress tinggi. 2. mencoba untuk lebih terbuka pada dunia luar. Mencoba memulai pembicaraan dengan orang baru. Jangan takut bersosialisasi dan menjadi pemalu tulen. 3. Hadapi konflik dan kritik, jangan lari. Tidak perlu menyenangkan semua orang. 4. Memikirkan dampak jangka panjang dari keputusan2 kecil saat ini. “Butterfly Effect” 5.coba menemukan satu ide, merencanakan dan mewujudkannya. Jangan terlalu sering berganti2 ide tetapi tidak satupun yang terwujud. 6. Jangan mengukur harga diri dari perlakuan, penghargaan dan pujian orang lain. 7. Jangan arogan dan menganggap remeh orang lain atau sesuatu hal/masalah. 8.jangan terjebak zona nyaman dan rutinitas. Cobalah hal2 baru. 9. Belajar disiplin dan konsisten. 10.Lihat lebih dalam, lebih antusias dan lebih semangat.

“Dia yang mengenal musuh maupun dirinya sendiri takkan pernah beresiko dalam seratus pertempuran; Dia yang tidak mengenal musuh tetapi mengenal dirinya sendiri akan sesekali menang dan sesekali kalah; Dia yang tidak mengenal musuh ataupun dirinya sendiri akan beresiko dalam setiap pertempuran.” (Sun-Tzu)

[orangkeramat-blog]

"Jika kita memilih tidak peduli, lebih sibuk dengan urusan masing-masing, nasib negeri ini persis seperti sekeranjang telur di ujung tanduk, hanya soal waktu akan pecah berantakan." -Tere Liye, Negeri Di Ujung Tanduk- Akhir 2016 ini menjadi tahun politik yang sangat mempengaruhi kehidupan saya . Mulai dari panasnya Pilkada DKI yang salah satu cagubnya merupakan putra asli BABEL, Pilkada gubernur BABEL yang mana merupakan tempat lahir dan besar saya dan pemilu ITS di tahun ke empat saya di Surabaya. Walaupun saya tidak ikut aktif dalam panasnya pemilu, tapi kepasifan saya sangat aktif (subjektif ). Para calon-calon pemimpin harus lah memiliki program2 dan integritas diri agar bisa dijual ke pemilih dalam pemilu. Memang dalam pemilu bentuk proses kampanye nya mirip dengan bagaiman sales menjajakan produk mereka . Kualitas produk dan Pemasaran nya harus seimbang dan konstruktif . Banyak hal yang akan dirumuskan tim ses agar jagoannya memenangkan pemilu. Visi misi, memasarkan hal positif si calon ( dalam media offline, online serta blusukan) , merangkul pribadi/ organisasi yang berpengaruh di masyarakat. Seorang pemimpin (leader) diharapkan dapat menghasilkan perubahan, dan untuk mencapainya perlu lah visionary leader. Secara umum visi calon harus lah sesuai dengan perkembangan situasi sekarang dan masa depan. Perubahan dan perkembangan tren Nasional dan global mestinya selaras dengan visi yang dibawa . Lima aspek yang Terutama iala teknologi , politik-hukum, sosial-budaya, ekonomi dan pasar(market *dibaca pemilih dalam pemilu). Pemilihan direksional yang sederhana , mudah dimengerti tetapi komprehensif dan bisa dijelaskan harus di perhatikan. (Kompleksitas tertinggi adalah kesederhanaan ) . Ketahuilah dan analisis juga siapa pemilih pemilu, pesaing calon lain dan diri sendiri untuk melihat peta persaingan. Jangan menggunakan analisis SWOT. Pakailah TOWS yang lebih berorientasi ke masa depan. Lihat dulu Threat apa yang akan terjadi kalau tidak melakukan apa-apa dan Opportunities apa yang akan diraih kalau melakukan sesuatu. Barulah dikaitkan dengan Weakness di pihak pesaing dan Strength di pihak calon. Dengan ini kita bisa merumuskan misi untuk mencapai visi itu. Membuat brand image positif merupakan hal sangat penting agar memikat hati pemilih. Menjajakan nilai2 positif calon Dengan penekanan nilai2 positif yang tidak dimiliki pesaing dan rekam jejak calon. Harus unik dan kuat agar tercipta strong image yang positif.merangkul pribadi2 / organisasi2 yang disegani publik memberikan rasa kepercayaan lebih kepada masyarakat akan calon itu. Berilah publik sosok visioner dengan aksi nyata.

[orangkeramat-blog]

Sudahkan para orangtua memberi pengertian kepada anak tentang arti penting guru bagi kehidupannya ?

[orangkeramat-blog]

Seringkali orang tidak percaya kebenaran yang dihadapkan kepadanya karena berlawanan dengan kebenaran yang ia inginkan.

[orangkeramat-blog]

Kalo mau ada perubahan , harus sadar ada kesalahan

[orangkeramat-blog]

Pendidikan harus integral , berstatus padu, diantara elemen-elemen yang bisa menjadikan manusia sosok yang lengkap

[orangkeramat-blog]

Jangan kita membangun sambil merobohkan : membangun gedung sambil merobohkan akhlak, membangun industri sambil menindas pekerja , membina prasarana sambil memusnahkan lingkungan. - M Natsir -

[orangkeramat-blog]

Islam is more than a religion, it is a complete Civilization. - Montgomery Watt -

[orangkeramat-blog]

Cukupkan lah yang ada. Jangan cari yang tiada. Pandai-pandailah mensyukuri nikmat.