Tumgik
pecintabintang · 11 months
Text
Sejenak sayup-sayup eufonia terdengar saat singgah dalam metaonia lelahku, Ku angkat cangkir minuman hangat meninggalkan kulacino saat candramawa menggeliat manja didepanku, Menilik ku terbawa suasana saat swastamita kala itu bersamamu nestapaku...
2 notes · View notes
pecintabintang · 11 months
Text
Menanti ku sejak lembayung bergerak menuju malam,
tersipu-sipu memunculkan deretan gemintang,
Namun tetap tertuju pandangan ku di suatu litang,
Yang elok nan jadarnada hingga ingin ku jerembah di pelukkan,
Tahukah kau kawan? walau kuhanturkan beribu-ribu madah, takkan cukup ia kulukiskan...
3 notes · View notes
pecintabintang · 2 years
Text
"Kerendahan seseorang diketahui melalui dia hal:
Banyak berbicara tentang hal-hal yang berguna dan bercerita padahal tidak ditanya"
-pluto-
15 notes · View notes
pecintabintang · 2 years
Text
Perasaan terbaik.
Tumblr media
Perasaan terbaik: Berada di dekat orang-orang, dimana kita merasa menjadi diri sendiri adalah hal yang baik.
(Copas status whatsapp, mbak Tyas)
Perasaan terbaik, bukan perasaan bahagia yang meletup-letup, tapi perasaan tenang yang cukup.
Cukup untuk menuntun agar tetap realistis namun tetap menumbuh rimbunkan syukur dalam hati.
Cukup untuk memberikan kesadaran, bahwa segala hal dalam hidup adalah kesementaraan.
Cukup untuk menghadirkan rasa lapang karena diterima tanpa penghakiman dan ekspketasi yang terlalu menyudutkan.
Cukup untuk membuat diri merasa nyaman dan aman karena tak masalah jadi diri yang biasa saja dan tak selalu mampu meramu segala hal jadi menyenangkan.
Perasaan terbaik ini, seringkali kau cari terlalu jauh dan paksakan, ada—dalam diri seseorang yang memang tak bisa menerima dan menghargaimu secara penuh.
Padahal bisa jadi perasaan terbaik itu, ada di depan matamu. Ada pada keluargamu yang selalu menjadi rumah terbuka, untukmu pulang. Ada pada diri seseorang yang selama ini berdiri di depanmu, tapi luput dari perhatianmu. Ada pada sahabat-sahabatmu yang selama ini selalu berdiri di sisimu, meski dibentang ribuan kilometer jarak yang jauh.
Perasaan terbaik itu ada; pada seseorang yang rela menyisihkan waktu di tengah kesibukannya untukmu; pada seseorang yang selalu mendukungmu meski dunia sedang mengalahkanmu; dan pada seseorang yang diam-diam menyelipkan namamu dalam doa, agar dirimu bahagia.
Jadi, mari gunakan seluruh dayamu untuk lebih peka merasakan perasaan terbaik itu.🤍
Pagi, 28 April 2022 07.13
373 notes · View notes
pecintabintang · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
pecintabintang · 2 years
Photo
Tumblr media
1 note · View note
pecintabintang · 2 years
Quote
Teman hura-hura itu bisa ditemukan dimana saja, tetapi teman yang bersama-sama menuju kebaikan itu langka...
Semoga di Ramadhan ini kita dipertemukan dengan sahabat-sahabat yang baik dan saling mengingatkan dalam kebaikan.. Aamiin.. 
1 note · View note
pecintabintang · 3 years
Text
Ada masanya kamu akan lebih memilih berhenti dan mundur, saat apa yang kamu kejar ternyata ia tidak menginginkan untuk dimiliki olehmu. Atau pada kenyataan bahwa apa yang dikejar ternyata tidak pantas lagi untuk kamu dapatkan.
Tidak ada yang sia-sia dari berjuang untuk sesuatu, sebab kamu tidak akan benar-benar kembali dengan tangan kosong. Ada hikmah dan pembelajaran untukmu kedepan, yang ternyata itu lebih berharga daripada pundi-pundi uang dan barang. Tidak ada yang bisa membeli sebuah hikmah kehidupan, sebab ia hanya bisa didapatkan dari melangkah dan berjalan, penuh kehati-hatian dalam setiap langkah dan keputusan. Ia mahal.
Nanti saat kamu benar-benar memilih untuk mundur dan berganti haluan, maka jangan sampai rasa menyesal lebih besar daripada rasa syukur. Tetaplah bersyukur dan berprasangka baik, tidak perlu lagi terlalu mengungkit atau membicarakannya. Cukuplah hatimu yang meneguhkan langkah, dari banyaknya kecewa dan semua yang mengolah rasa.
Hari ini aku pun sama denganmu, masih berusaha bersyukur dalam setiap keputusan dan langkah kehidupan, menjalani hari-hari dengan memperbaiki apa yang salah dari waktu yang terbuang. Aku sama denganmu, juga sedang memperjuangkan apa yang menurut hati dan jiwa layak didapatkan. Pada ketenangan hati dan ketenangan diri saat nanti mati.
Mari meneguhkan hati dan menguatkannya, menangis tidaklah mengapa tapi jangan terlalu lama karena ada langkah yang harus kembali dijalankan. Sebab semua percaya bahwa bahagia itu pasti ada masa dan waktunya masing-masing.
Meneguhkan hati.
@jndmmsyhd
731 notes · View notes
pecintabintang · 4 years
Text
Nggak Marah, tapi Kesal aja
Bahtera pernikahan yang sudah di jalani hampir 4 tahun membuat banyak netizen yang terlalu sibuk membicarakan kami. Mulai dari belum di hadirkan si buah hati sampai, apa-apa yang harus kami miliki.
“jangan kebanyakkan kerja mulu sampai lupa buat anak?”
whatt!!! buat anak lupa? di kira langsung buat, si baby langsung jadi gitu??
“Jangan pelihara kucing, nanti ndak jadi-jadi buat baby” 
tapi anehnya yang ngomong gini di lanjutkan dengan “kucingnya untuk aku aja...” kaaan ingin ku berkata kasar 
Sebagian orang suka lupa, bahwa kehadiran seorang anak itu rezeki dan bukankah masing-masing diri kita sepakat bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur, bahkan ketika ada yang berusaha mencari rezeki hingga berdarah-darah tetap saja masih kekurangan? 
akhir-akhir ini, kalau ada kawan sejawat yang bertanya tentang kenapa belum punya baby, ku jawab saja, “udah tahu kapan matinya? kalo belum bisa jawab, nggak usah tanya-tanya yang oranglain ndak bisa jawab” 
kalau di renungi lebih dalam, aku bisa saja bersedih, tapi buat apa? Karna aku yakin kehadiran buah hati itu akan datang di saat yang tepat, dan Tuhan tahu itu. 
0 notes
pecintabintang · 4 years
Text
Salah satu obat untuk tetap waras adalah tidak mendengarkan nyinyiran orang lain..
2 notes · View notes
pecintabintang · 4 years
Text
Tumblr media
Di sela perbincangan ketika hujan, istri tiba-tiba bertanya. "Apa yang paling menenangkan di dunia ini?"
"Bisa merasa cukup. Mau makan ada, mau belanja ada, butuh apa kebeli". Jawabku.
"Bukan" timpalnya. "Tapi sholat tepat waktu".
Mau sebanyak apa yang dikejar, yang lagi diusahakan, sesibuk apapun yang dikerjakan. Kalau sholatnya selalu terlambat, tidak akan merasa tenang.
Kita baru bisa merasa tenang mengerjakan segala sesuatu, selepas sholat.
Deg... rasanya tertampar. Bisa jadi selama ini tidak pernah merasa cukup waktu, mencemaskan tentang banyak hal di masa depan. Karena kita sudah terlalu seringnya meninggalkan waktu.
Sampai kita lupa memasrahkan diri, memasrahkan setiap ikhtiar yang kita lakukan.
Kita merasa mampu menaklukan segalanya dengan bekerja keras. Tapi ternyata ada banyak keajaiban yang tidak mampu kita jangkau dengan logika.
Bahkan pencapaian-pencapaian kita sekarang, barangkali bukan hanya karena kerja keras kita. Tapi dari doa kedua orang tua kita yang tidak pernah terlambat dari sholatnya.
Barangkali juga bukan karena keberuntungan kita. Tapi dari doa orang-orang yang pernah kita beri pertolongan, doa orang-orang yang pernah kita mudahkan urusannya.
Astaghfirullah... betapa sombongnya diri ini.
"Terus apalagi yang paling menenangkan?" Ia melanjutkan pertanyaan seraya menjawabnya sendiri "Yaitu orang yang tidak terbiasa berhutang".
Seberapa banyakpun asetnya, semewah apapun hidupnya, kalau masih punya hutang tidak mungkin bisa merasa tenang.
Jadi bukan soal merasa cukupnya. Tapi juga soal menjadi sederhana, bisa menyesuaikan kemampuan.
Kemudian aku jadi merenung. Jangan-jangan kesulitanku selama ini karena aku melewatkan banyak kesempatan berbuat baik.
Seseorang yang semestinya diberi pertolongan, diringankan bebannya, tapi justru aku bantu untuk berhutang. Aku tambah bebannya untuk mencicil.
Astaghfirullah. Semoga Allah mengampuni kita semua.
—ibnufir
627 notes · View notes
pecintabintang · 5 years
Text
Informasi Tanpa Konfirmasi
Tumblr media
Langit kian redup dan gelap semakin mendekat, orang-orang sibuk lalu lalang untuk bergegas pulang. Lampu-lampu neon sudah dinyalakan sedari tadi. Di ujung bangku pajang, aku dan temanku berdikusi salah satunya tentang media saat ini. Kegelisahan yang kami rasakan mengenai informasi yang semakin membanjir. Sebagian orang merasa perlu memantau isu yang terbaru. Orang-orang diuntungkan pula dengan berbagai kemudahahan informasi. Tinggal mengetik kata kunci di mesin pencarian dan muncullah informasi yang diinginkan. Namun, aku mengalami dampak dari banjir informasi dan muak akan sajian informasi yang membludak. Dalam waktu dekat ini, aku benar-benar enggan membuka situs berita dan menonton televisi. Slogan ini cocok untuk menggambarkan kondisi saat ini “yang benar dan buruk sulit dibedakan”. Saat ini semua bisa jadi jurnalis, contohnya memberitakan dan menyebarkan informasi.
“Generasi saat ini memang lebih pintar daripada generasi sebelum-sebelumnya. Hanya saja adabnya semakin menipis” ujar temanku. Benar pula yang dikatakan temanku, adab yang kurang pas dapat ditemui banyaknya nyinyiran di berbagai akun sosial media. Media sangat bermain peran untuk mempengaruhui khalayak umum. Seolah-olah yang ditampakkan di media baik internet atau televisi adalah kebenaran yang hakiki. Informasi yang semakin banyak dan tak semua harus dianut.
Salah satu cara yang dilakukan temanku, untuk tidak terburu-buru informasi dengan menelaah terlebih dahulu dan tidak tergesa-gesa menyebarkan. Karena baginya, informasi yang semakin mudah diakses semakin besar pula kesempatan memalsukan informasi. Hal yang masih belum jelas kebenarannya, ia tak akan menyentuhnya. Hanya diamati tanpa harus ikut-ikutan membuat status cerita di sosial media. Dalam diksusi sore itu, ia menenkankan tigal hal yakni, berpikir positif, telaah, dan lapang dada.
Berpikir positif terhadap sesuatu isu yang tengah berkembang, meski belum tahu kebernarnya. Agar pikiran dan hati tak semakin sesak dengan pola pikir negatif dan tanpa ujung. Telaah merupakan salah satu cara untuk mengkritisi sesuatu informasi. Berpikir postif tanpa telaah hanya akan menumpuk informasi tanpa kebenaraan. Lapang dada adalah upaya untuk menerima hal-hal yang tak sesuai dengan kehendak kita. Ada saja hal yang di luar pemahaman kita, lapang dada jika pada akhirnya informasi yang dipercaya ternyata palsu. Lapang dada jika akhirnya tokoh yang dibela ternyata bukan yang terbaik. Lapang dada ketika semua tampak tidak berpihak pada kita.
Ujung diskusi ini mengantarkan ingatkanku pada ucapan Ranu Muda (wartawan muslim Solo), bahwa kaum muslim saat ini membutuhkan media dan dana. Media sebagai membranding Islam dan memuat isu-isu yang pro dengan Islam. Beberapa media hanya mermbuat kabur terhadap kabar-kabar kebaikan. Dana dibutuhkan kaum muslim untuk melaksanakan ibadah sosial dengan mudah seperti pembangunan masjid dan sedekah.
Ah, jika masih saja tampak abu-abu kegelisahku hanya berujung pada tulisan ini. Mungkin tak akan berubah banyak, setidaknya aku berpikir agar tidak dibodohi. Sudahlah sementara aku lebih banyak membenamkan diri pada buku, dengan demikian lebih tahu informasi secara detail.
Fitria R Zain | 28 Juni 2019
45 notes · View notes
pecintabintang · 5 years
Text
Lupa Berdo'a
Saat bicara negara, ada yang seringkali kita lupa: do'a.
Kita terbiasa hanya tau kebobrokan penguasa dan elit di sekitarnya.
Kita lahir dan besar di tengah iklim demokrasi yang sedang mencari jati diri. Bagi kita, berpendapat adalah merdeka, dan berbicara adalah kontribusi nyata. Padahal tak semua kata-kata bisa mengubah dunia.
Beberapa orang berkata semaunya. Yang penting bicara. Beberapa orang lagi menerima mentah-mentah perkataan junjungannya lalu menyebarkan tanpa banyak tanya dan dengan penuh semangat patriotik.
Tumblr media
Beberapa orang yang lain masih gagap bermain sosial media. Berkomentar semaunya, memaki semaunya, dan menyumpahi semuanya. Yang berbeda pasti salah. Yang sama pasti setia. Naif.
Tahan. Tahan. Tahan.
Ketika syahwat untuk bicara dan didengar sudah tak terkendali (padahal tak mengubah apa-apa), mengapa kita tak mencari jalan lain seperti do'a misalnya? Ketika kita terlalu latah untuk berkomentar dan membagikan informasi, mengapa tidak kita serta merta latah juga untuk berdo'a? Padahal sama mudahnya.
Mungkin hati kita yang masih belum bisa terima. Bahwa Allah bisa dengan mudahnya menyelamatkan atau malah mengobrak-abrik suatu bangsa, termasuk kehidupan politiknya.
Kita menolak sekulerisme, tapi tanpa sadar kita memisahkan do'a dari kehidupan politik kita. Padahal, di depan sana banyak elit-elit politik yang perlu kita do'akan.
Bukan tak mungkin, bahwa bangsa ini hanya perlu satu do'a darimu. Bukan tak mungkin bahwa do'amu adalah yang paling mustajab dari sekian ratus juta jiwa di negeri ini.
Mengapa tak kita do'akan saja mereka? Agar dibersihkan hati dan pikirannya. Agar diluruskan pilihan jalannya. Agar diberikan dada yang lapang untuk mengakui dan memperbaiki kesalahannya. Agar diberikan nyali yang cukup untuk memimpin dan menghukumi dengan adil.
Berhentilah banyak bicara, dan banyaklah berdo'a.
Mampang Prapatan | © Taufik Aulia
390 notes · View notes
pecintabintang · 5 years
Quote
Sebagian kami idealis tanpa tahu arahnya Hanya bisa memaki tanpa tahu apa yang sesungguhnya terjadi Sebagian kami tetap tumpul tanpa membuka pikiran Karena diajarkan begitu untuk tetap begitu
captain jack 
0 notes
pecintabintang · 5 years
Text
MANUSIA AKAN SELALU TERUJI.
Melihat seorang demi seorang dalam kalangan kawan-kawan yang melalui fasa demi fasa dalam kehidupan, jujurnya buat saya bahagia. Yang kita saksikan pernah tertangguh kejayaan, akhirnya berjaya dalam bidangnya. Yang dulunya kita kenal perangainya hanya suka main-main, akhirnya berbicara dengan serius mengenai hidup dan kebahagiaan di dunia. Yang berniaga dan sedang meluaskan perniagaan dan kepakarannya. Saya juga jadi sedar, dunia sekarang sedang memasuki fasa perbuatan ‘kebaikan’ itu dianggap asing. Manakala ‘keburukan’ itu suatu yang biasa. Dan orang yang menuturkan ayat atau perbuatan yang sopan dianggap KOYA semata-mata menunjuk baik. Manakala orang yang tidak berakhlak dan bermoral disanjung dan dipuja kononnya trend semasa. Kita melihat seorang manusia itu berjalan seorang diri. Tapi tidak tahu dalam jiwanya itu ada 1001 kisah. Dan sebenarnya, kita juga ada. Ternyata jasad seorang manusia menanggung banyak kisah. Saya percaya, masih ramai orang-orang yang baik yang masih wujud di atas muka bumi ini. Salah seorangnya, mungkin adalah anda.
Rehat sebentar. Dunia melelahkan. .🌹 
60 notes · View notes
pecintabintang · 5 years
Text
Benang Kusut (part 1)
Manusia itu rumit,
Seperti...
ingin didengar tapi mulut terkunci,
mau menghilang tapi berharap dicari,
katanya rindu tapi enggany menyapa,
Mendamba berprestasi tapi tak berusaha..
1 note · View note
pecintabintang · 5 years
Text
quote Kdrama
"Terkadang, karena keinginan dan juga rasa takutmanusia selalu tergoda meskipun tahu mereka salah..." -Haechi  eps 26-
1 note · View note