penaranti

[penaranti]

Aku tak pernah berdusta, bahwasanya kita memang tak pernah ada.

Bahkan sekian dermaga yang pernah kutemu ternyata tidak cukup untuk melepas semuanya tentangmu.

Bagaimana ketika kamu tersenyum,

Berbicara,

Memegang alat musik,

Tutur kata yang kamu katakan pun tak akan cukup untuk aku berpaling menuju pelukan lain.

Tersadar, aku mencintaimu dari akhlakmu. Aku mencintai sosok yang lebih dalam, bukan sebatas "nama" yang diketahui banyak orang, tapi purnama yang berdalih menjadi Rasa.

Ran.

[penaranti]

Pertemuan.

aku mengerti sekarang, segala hal yang kita mulai dengan baik tidak selalu berakhir baik. kita, bertemu antara dua tawa yang berbeda. dan kau, ciptakan perpisahan dengan luka yang sama.

Ran.

[penaranti]

"akan lebih banyak bahagia yang kau temukan setelah genggaman ini usai, bahagia yang tidak ada aku di dalamnya, atau bahagia yang kau ciptakan dengan orang lain, apapun itu, kau tetap bahagia yang sempat ku milikki."

Ran.

[penaranti]

Aku tlah berhenti.

Jika suatu saat kamu melihatku seperti orang yang lain dari sebelumnya. Percayalah, kamu pernah menjadi pemenang untuk alasan ketika aku sibuk mencari cara untuk dicintai olehmu.

Ran.