pengantarasa

[pengantarasa]

Hallo, there!

https://youtu.be/n_FAhfAuExQ

[pengantarasa]

[Ko.Ta]

Di antara gedung pencakar langit,

Dan hiruk pikuk ibu kota.

Halo, manusia-manusia kuat!

Bagaimana hari mu kali ini?

Aku harap semuanya baik-baik saja, ya ...

Untuk itu, terimakasih.

Terimakasih telah melalui hari yang berat ini,

Kamu hebat.

pict by @0402.liaa

[pengantarasa]

Saat kamu merasa lelah,

jangan berhenti.

Istirahat sejenak dan lanjutkan kembali perjalanan mu.

✨

Belajar untuk jadi lebih baik lagi,

evaluasi yang sudah kamu lalui.

Sejatinya, masa lalu adalah suatu hal untuk kamu belajar agar lebih baik lagi.

Semangat!

Kamu hebat dan ku ucapkan terimakasih 🤍

[pengantarasa]

✨

Saat kamu tenggelam dalam lautan yang gelap

Kemudian menemukan secercah cahaya yang menembus hingga dasar laut

Seolah penolong dan harapan

Sama seperti ketika kamu sedang jatuh

Kemudian kamu kehilangan asa,

Tapi, kamu ingat akan satu hal.

Kamu harus bangkit.

Meskipun butuh waktu lama untuk bangkit, berdiri tegak kembali. 'tak apa, kok.

Memang, saat itu mungkin kamu merasa tidak mampu atau gagal untuk mencapai tujuanmu.

Kamu harus memulainya lagi dengan lebih baik.

Di tulisan sebelumnya aku pernah bilang, bukan? Bahwa kita itu tidak sendiri.

Di antara kegagalan ada yang harus kita syukuri.

Bisa jadi yang kamu anggap baik, belum tentu baik di mata Allah. Allah menyiapkan sesuatu yang indah atau mungkin Allah ingin melihat mu kerja lebih keras dan doa yang lebih.

Dan ada satu hal lagi yang harus disyukuri, ketika kamu dikelilingi orang-orang baik, baik itu orangtua, keluarga, teman, atau bahkan orang asing yang hanya kita temui dalam hitungan detik.

Aku harap, saat kamu jatuh pun ada tangan yang siap membantu mu bangkit. Dan aku harap dirimu juga lebih kuat untuk bangkit dan memulai kembali. Diri kamu punya mu sendiri, kamu harus yakin kamu bisa. Maka dari itu, jangan sampai kamu kehilangan diri kamu, ya.

Have a nice day.

[pengantarasa]

Langit Biru

Duduk termenung di tengah hamparan hijau nan luas

Hembusan angin seolah bisikan menenangkan

Kicauan burung yang merdu seperti melodi sebuah lagu.

Alam masih tetap indah,

Meski nestapa kini hadir tanpa diundang

Air mata dan untaian doa menjadi saksinya

Langit biru masih membentang,

Cahaya sang mentari masih bersinar

Harap asa masih terjalin.

[pengantarasa]

Process.

Trying to be better in your life

Even it's hard, however you enjoy

It really means the PROCESS.

Everything gonna be alright

Enjoy your journey

[pengantarasa]

Colors

Recently, I've read an article about colors and psychology. There it written, "A psychologist from Swiss named Carl Gustav Jung created colors as crucial tool in psychotherapy".

Seni, dengan memainkan warna dan garis dapat membuat ketenangan jiwa bagi seseorang baik yang sedang dalam terapi atau pun yang tidak. Selain itu, dengan seni kita dapat mengekspresikan diri.

Art is my life.

Art is like therapy.

!!I'm not a pro. Just do it, because I like it!!

[pengantarasa]

Ephemeral.

Pada sebuah karya Tenderlova, seorang tokoh bernama Sastra pernah berkata, "Yang pergi biarlah pergi, yang tinggal sudah seharusnya dijaga. Kalau nggak ada yang abadi dalam bahagia, berarti nggak ada yang abadi juga dalam sedih".

Those words hit me.

Untuk siapa pun yang sedang merasa nestapa atau sedang berada di titik terendah. Pasti kamu pernah merasa untuk menyerah. Jika iya, tolong untuk segera buang pikiran untuk menyerah atau putus asa itu. Kamu tidak sendiri. Sebenarnya, banyak orang-orang di sampingmu yang sayang atau kamu punya diri kamu sendiri yang tanpa kamu sadar jikalau dirimu itu kuat dan hebat lebih dari apapun, selain itu juga ada Tuhan yang tidak pernah tidur.

Kamu harus tahu, dirimu itu berharga. Sangat amat berharga✨

Don't let anyone bring you down!

Cintai dirimu lebih dari apapun. Jangan sampai kamu kehilangan arah, even lose your own-self. You lose your identity.

Kalau kebahagiaan aja 'tak selamanya ada, begitupun dengan kesedihan. Our lives are like ferris-wheel. Berputar.

So, keep it up!

Salam,

April :)

[pengantarasa]

Sakura.

I've read on article, cherry blossom tree means hope.

To people who gave up on dreams, suffering, or feeling like you're at the bottom rock. Remembered! You have hope. And you're not alone.

You're doing great! Kamu masih berdiri hingga sekarang aja, kamu sudah keren dan hebat. You might feel upset today, it's okay to not be okay. Tapi, ingat jangan sampai kamu kehilangan asa, sedihmu sudahi, jangan berkepanjangan.

Ayo, segera bangkit dan bangun mimpimu!🔥✨

Dreams make me.

Life is still going on.

-Lia

[pengantarasa]

secangkir kopi hangat

Hujan di pagi hari membuat orang-orang masih bergelung hangat di bawah selimut. Lain halnya dengan aku yang menikmati secangkir kopi hangat ditemani rinai hujan yang membasahi Kota Solo di teras rumah. Tiap tetes hujan yang jatuh membuat ku bersyukur akan hidup yang Tuhan berikan kepada ku. Sebuah anugerah.

Secangkir kopi hangat ini mengingatkanku kepada keluarga. Keluarga yang selalu memberi kehangatan dan yang selalu jadi tempatku untuk pulang. Sebagai anak yang merantau untuk mengampu pendidikan di Kota Solo, membuatku seringkali teringat tentang keluarga di sana. Rasanya ada rindu yang menggerogoti relung hati ini.

Keluarga adalah kehangatan yang dapat kita rasakan dan nikmati. Secangkir kopi yang aku minum di kala hujan ini akan kalah dengan cinta dan kasih sayang sebuah keluarga.

Di dalam sebuah keluarga kamu tumbuh sebagai manusia yang hari ini atau esok kamu jalani. Dalam sebuah keluarga melahirkan sosok kamu sekarang. Mereka tempat belajar kita yang paling pertama. Belajar apa itu tentang kehidupan dan bagaimana kita menjadi manusia.

Terlahir di sebuah keluarga aku sekarang, aku sangat bersyukur — sebab, saat kita terlahir kita tidak tahu di keluarga apa kita lahir dan orang tua yang bagaimana yang akan menjadi orang tua kita. Kehidupan itu bagai roller-coaster, naik-turun dan penuh lika-liku, tapi saat kita hadapi itu semua dengan orang yang kita cintai dan kita sayangi rasanya akan berbeda. Seperti ada penopang yang 'tak akan membuat kita runtuh. Seperti ada 'tim hore' yang siap menyemangati kita setiap kali gagal. Kehangatannya sungguh akan terasa, sehingga kita bisa melaluinya sampai akhir.

Keluarga ku memang tidak sempurna, ibu dan bapak ku tidak sempurna, kakak ku juga tidak sempurna, dan bahkan aku juga tidak sempurna. Sebab menjadi seorang manusia, ibu, bapak, kakak, dan adik adalah hal pertama yang kita jalani. Oleh karena itu, dalam sebuah keluarga kita belajar bersama untuk menjadi manusia yang baik. Menikmati proses itu semua bersama.

Kala hujan usai membasahi Kota Solo ini, aku tersenyum setelah mengingat hangatnya sebuah keluarga. Aroma petrichor menusuk hidungku, aroma yang membuat ku candu setelah hujan turun. Secangkir kopi hangat ku telah tandas tak tersisa.

Kini aku tersadar aku tidak akan menjadi aku sekarang tanpa sebuah hangatnya keluarga.

Aku kembali ke dalam rumah dengan membawa cangkir kopi yang telah kosong. Setelah itu aku mengambil ponselku untuk menghubungi keluargaku yang jauh disana untuk sekedar melepas rindu dan tak lupa untuk ngucapkan "Terimakasih". Dan sepertinya kata "terimakasih" 'tak akan mampu untuk menebus segalanya.

Selesai.

-Lia