Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Berita Duka, Vokalis Band Rock Korea Meninggal Karena Kecelakaan
PURIQQ - Dunia musik Korea harus kehilangan sosok muda poker online berbakat Van dalam insiden tak sama sekali tidak terduga. Ia merupakan vokalis dari band rock asal negeri ginseng bernama Broken Valentine.

Akrab dipanggil Van, dirinya punya nama asli Kim Myung Min. Pihak Broken Valentine dengan menyesal umumkan peristiwa tragis yang telah menelan korban nyawa melalui akun official mereka.
"Kami harus mengumumkan berita yang tidak terduga dan sungguh menyedihkan. Sang vokalis Broken Valentine, Van yang telah bersama kita selama 13 tahun telah meninggal dunia karena kecelakaan," tutur pihak perwakilan dilansir dari soompi.
Sebelum Broken Valentine, band ini terbentuk dengan nama 6 August kemudian berganti jadi B August hingga pada 2007 silam mantap dengan Broken Valentine. Karir mereka makin dikenal sejak kemunculan dalam program Top Band Season 1 di tahun 2011.
Hingga kini Broken Valentine telah luncurkan album sampai menggelar konser beberapa kali. Sedangkan sosok penyanyi solo cantik, Younha juga berikan ungkapan bela sungkawa atas kematian sang teman.
Van meninggal di usia 33 tahun. Tak lupa kami juga ungkapan bela sungkawa kami kepada keluarga Van atas wafatnya Kim Myung Min. Semoga para orang terdekat dan terkasih bisa tabah menerima.
Demikianlah Berita Artikel ini di buat, semoga bermanfaat ya ^.^
PURIQQ adalah Situs Web Agen Poker Terbaik di Indonesia dengan pengalaman profesional dan berpengalaman 24 jam layanan online. 1.000% PEMAIN VS PEMAIN,
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami Di KONTAK: Pin BB = DC011D4F Baris = lusifriska88 Whatsapp = +6281382877859
0 notes
Text
5 Mitos Tentang Orang yang Punya Alis Nyambung. Mulai Dibilang Nakal Sampai Rezekinya Banyak

PURIQQ - Punya bentuk alis yang nyambung dan tebal itu anugerah, banyak orang di luar sana yang susah payah ‘bikin alis‘ hanya karena ingin tampil lebih menawan. Sayangnya dibalik anugrah unik ini, ada beberapa mitos yang melatarbelakanginya.
Tenang, nggak semua mitos itu berbau negatif kok. Coba simak uraian Hipwee Hiburan berikut buat membandingkan apakah mitos ini ada benarnya, atau sekadar dongeng belaka?
1. Mitos yang paling banyak beredar dengan si alis nyambung; orangnya nakal, keras kepala, bandel, dan susah dibilangin. Bener nggak sih?!
Nggak jarang orang yang punya bulu-bulu halus penghubung alis kanan dan alis sebelah kiri diidentikkan dengan karakter keras dan bandel. Waktu kita kecil mungkin beberapa teman kita mendikte bahwa si alis nyambung memang seringnya begitu. Lalu persepsi itu diresapi sampai kita dewasa dan benar-benar jadi karakter yang mendarah daging. Wah, bahaya juga!
2. Perhatikan alismu sendiri dan alis orang-orang terdekatmu. Konon yang alisnya nyambung punya jodoh yang dekat
Jodoh itu misteri ilahi. Tapi manusia sering banget iseng buat menebak-nebaknya sedari kecil. Konon si alis nyambung ini punya jodoh yang cenderung mudah ditemukan. Kebanyakan jodoh mereka adalah orang terdekat, bisa jadi kawan sekelas, rekanan kantor, bahkan sahabat sendiri. Hmmm, menarik.
3. Ada yang bilang kalau alisnya nyambung berarti rezekinya lancar. Aminin aja, yok!
Meski rezeki itu di tangan Tuhan, kadang rezeki juga butuh usaha buat mendapatkannya. Tapi, namanya juga mitos, tetap ada beberapa kondisi yang digadang-gadang jadi penyebab lancar atau seratnya rezeki yang mengalir. Beruntunglah mereka yang punya alis nyambung karena ‘didoakan’ sama mitos yang berkembang di masyarakat kalau mereka bakal punya banyak rezeki. Mantap!
4. Katanya sih kalau alis dicukur bikin bisa lihat tuyul, tandingannya nih, kalau alisnya tebal dan nyambung katanya bisa liat jin. Ah, masa sih?
Tanyakan pada mereka yang alisnya nyambung, apakah benar mereka bisa lihat jin? Kalau mereka jawab iya, lalu dilanjutkan, “iya jin, jin dan jun.” maka kamu bebas buat menaboknya. Tapi kalau ternyata mereka nggak bisa lihat jin, artinya alis nyambung mereka hasil dari sulam alis di klinik estetik. 😀
5. Lebih baik hati-hati, mereka yang punya alis nyambung ini biasanya mudah marah. Coba kamu gelitikin ubun-ubunnya, hampir dipastikan dia akan sebel
Kata orang tua, anak yang punya alis terlanjur tebal sampai nyambung, berarti dia adalah pribadi yang mudah tersulut emosi. Pernyataan ini akan jadi benar kalau didasari dengan eksperimen kemarahan. Coba deh kamu jahilin kawan yang alisnya nyambung, beneran nggak tuh dia gampang marah? Kalau kamu dimarahin, ya, sudah dengerin aja ya! 😀
Mitos itu nggak seratus persen benar, yang jelas alis memang nggak ngaruh sama rezeki, jodoh, apalagi karakter seseorang. Tapi nggak ada salahnya dong mengamini hal baik yang sering dibicarakan orang ‘zaman dulu’. Buat yang buruk-buruk yang dihempas jauh-jauh aja!
Demikianlah Berita Artikel ini di buat, semoga bermanfaat ya ^.^
PURIQQ adalah Situs Web Agen Poker Terbaik di Indonesia dengan pengalaman profesional dan berpengalaman 24 jam layanan online. 1.000% PEMAIN VS PEMAIN,
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami Di KONTAK:
Pin BB = DC011D4F
Baris = lusifriska88
Whatsapp = +6281382877859
0 notes
Text
Mengapa Pasangan Yang Bahagia Tidak Pernah Mengumbar Kemesraan Di Media Sosial ?
PURIQU - Tak bisa dipungkiri kalau kita hidup di era modern dan digital di mana segala sesuatunya bisa dengan mudah terhubung via media sosial (medsos). Tiap individu bisa bebas membagi atau menyebar info tentang dirinya di akun medsos miliknya. Mulai dari soal kegiatan yang sedang dilakukan, curcol (curhat colongan), hingga hubungan asmara.

Tapi tahu nggak kalau pasangan yang bahagia itu justru yang nggak pernah pamer kemesraan di medsos? Mungkin memang situasi ini bisa berbeda pada tiap pasangan. Hanya saja ada sejumlah alasan kenapa pasangan yang berbahagia justru yang jarang atau nggak pernah pamer kemesraan di dunia maya.
Karena Bahagia Itu Dirasakan Bukan Dipamerkan
Kebahagiaan itu dirasakan bukan untuk dipamerkan. Saat kita bahagia bersama pasangan, maka waktu pun lebih tercurah di "dunia nyata" bukan malah sibuk di dunia maya. Keseharian kita lebih banyak dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Sekalipun update di media sosial, mungkin hanya sebatas info-info umum dan bukan pamer kemesraan.
Perasaan Bahagia Itu Bersifat Pribadi
Pasangan yang benar-benar bahagia dalam hubungannya tak punya minat sama sekali untuk menunjukkan atau membuktikan diri mereka bahagia pada orang lain. Perasaan bahagia itu bersifat intim dan pribadi. Sehingga tak perlu lagi buang-buang waktu atau energi untuk pamer pada orang lain soal kehidupan pribadi tersebut.
“Marriages are like fingerprints; each one is different and each one is beautiful.” -Maggie Reyes
Paham Betul Kalau Tiap Orang Bisa Bahagia dengan Caranya Sendiri
Kebahagiaan sejati itu akan membuat kita lebih humble.Kita pun makin paham kalau tiap orang punya kebahagiaan dan bisa bahagia dengan caranya sendiri. Jadi sungguh tak ada gunanya kalau memamerkan kemesraan pada orang lain. Toh, apa yang bikin kita bahagia belum tentu bisa bikin orang lain bahagia.
Tak Ada yang Perlu Disombongkan dari Hidup Bahagia yang Kita Punya
Kita paham betul kalau setiap orang punya problema atau ujian hidupnya sendiri. Saat kita bahagia, siapa tahu ada orang lain yang sedang sedih. Ketika kita sudah menemukan belahan jiwa sementara yang lain masih sedih terpuruk dalam usaha mencari belahan jiwanya, tak perlulah menyombongkan situasi kita. Tak ada gunanya untuk membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain atau merasa lebih unggul dari lain.
“Marriage is like watching the color of leaves in the fall; ever changing and more stunningly beautiful with each passing day.” -Fawn Weaver
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa justru orang-orang yang nggak suka pamer di media sosial itu sebenarnya memiliki hidup yang lebih bahagia. Kenapa? Karena mereka tak terlalu menyibukkan diri membandingkan diri mereka dengan orang lain. Dan yang lebih penting karena mereka menyadari kalau hidup yang sesungguhnya adalah hidup di dunia nyata, bukanlah di dunia maya.
0 notes
Text
Sering Pamer Foto Mesra di Medsos, Tanda Pasangan Tak Bahagia
Kabar gugatan cerai Gisella Anastasia pada Gading Marten, yang didaftarkan pada 19 November 2018, sontak mengagetkan publik. Pasalnya, pasangan yang membina rumah tangga lima tahun itu, selama ini cukup sepi dari gosip.

Bahkan, mereka kerap tampil romantis dan mesra di layar kaca maupun media sosial. Namun, siapa tahu problematika yang tengah menghantam biduk perkawinan?
Seperti perumpamaan, lain di muka, lain pula di dalam. Citra yang dikesankan di media sosial, tak selalu berbanding lurus dengan fakta sebenarnya.
Menurut ahli, pasangan yang sering mengumbar status, foto, maupun video mesra secara online, sejatinya sedang berusaha menutupi masalah yang menimpa hubungan mereka. Nikki Goldstein, pakar seksolog dan hubungan dari Australia, yang mengatakan hal tersebut, seperti dilansir dari laman Independent.
Pasangan yang sering berbagi di media sosial, sering hanya mencari kepastian tentang hubungan mereka dari orang lain, menurut Nikki.
"Sering kali orang-orang yang paling banyak mem-posting, sedang mencari validasi untuk hubungan mereka dari orang lain di media sosial," katanya. Validasi yang dimaksud Nikki itu adalah suka dan komentar dari pengguna media sosial.
Nikki juga menilai, pasangan yang begitu tertarik mengunggah foto satu sama lain di Instagram, sebenarnya mereka tidak menikmati saat-saat bersama pasangan.
“Anda melihat orang-orang yang akan sangat fokus untuk mengambil 'relfie’ (relationship selfie)- kemudian mengaplikasikan filter dan hashtag. Saya pikir, mengapa Anda tidak mengambil foto saja, karena itu kenangan yang indah?" ujar Nikki.
Nikki menilai bahwa dengan mereka memamerkan foto mesra di media sosial, yang dinikmati justru perolehan suka dan komentar dari warganet, ketimbang saat bersama pasangan mereka sendiri.
Sementara, caption umum yang biasa dibubuhkan untuk foto hubungan, seperti ‘my man’ atau ‘my girl’ bisa menjadi tanda posesif.
Apa yang disampaikan Nikki itu setidaknya menjadi pengingat bahwa media sosial tidak mencerminkan kehidupan nyata. Saat dua orang berfoto dengan pose seolah-olah sedang saling jatuh cinta, kita tak pernah tahu apa yang terjadi di balik pintu rumah yang tertutup itu.
0 notes
Text
Hati-hati, Makanan Tinggi Kolesterol Bisa Picu Impotensi!
PURIQQ - Impoten atau disfungsi ereksi adalah masalah yang sangat umum terjadi di kalangan pria, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun. Namun, Anda mungkin saja mengalami kondisi ini sebelum mencapai usia tersebut. Apalagi, jika Anda sering mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Ya, katanya kolesterol tinggi bisa jadi penyebab imptensi pada pria, lho. Kok bisa?

Kolesterol tinggi penyebab impotensi
Sebenarnya, banyak faktor yang menyebabkan impoten terjadi pada pria, salah satunya adalah tingginya kolesterol.
Akan tetapi, efek kolesterol tinggi ternyata tidak langsung berdampak pada penis. Walaupun begitu, penyebab umum dari impoten adalah aterosklerosis dan hal tersebut dapat berasal dari kolesterol yang tinggi dan menyebabkan penumpukan plak dan mempersempit pembuluh arteri. Di sisi lain, ereksi pada pria normal membutuhkan pasokan darah dari arteri, tetapi plak merusak aliran darah arteri normal, sehingga terjadilah impotensi.
Selain menyumbat aliran darah, kolesterol tinggi juga mengurangi reaksi arteri terhadap nitrit oksida, hormon yang menjadi relaksasi arteri. Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke semua organ tubuh, termasuk penis. Nah, hal ini menjadi faktor pendukung terjadinya impoten akibat kolesterol tinggi.
Seperti berkembangnya penyakit jantung, LDL tinggi dan HDL yang rendah turut berkontribusi dalam disfungsi ereksi. Walaupun hingga saat ini belum diketahui berapa banyak waktu yang dibutuhkan kolesterol tinggi untuk langsung menyebabkan impoten, para peneliti telah melihat efek dari kolesterol tinggi terhadap impoten selama beberapa tahun belakangan ini.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kolesterol tinggi menjadi salah satu penyebab impoten, meskipun tidak secara langsung.
Cara mengatasi penyebab impoten
Setelah kita mengetahui mengapa kolesterol mengakibatkan impoten, mari kita lihat bagaimana mengobati impoten yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
1. Menghindari makanan yang dilarang
Agar tingkat kolesterol Anda tidak meningkat, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti:
- Daging merah
- Telur
- Minyak sayur tertentu, seperti minyak kelapa atau mentega kakao.
Selain makanan dengan lemak jenuh yang tinggi, hindari pula makanan yang mengandung lemak trans tinggi dan menyebabkan kolesterol tinggi, seperti:
- Biskuit
- Margarin
- Camilan manis, seperti kue, kukis, pai, atau donat.
Biasanya, makanan olahan juga mengandung karbohidrat yang tinggi. Orang-orang yang menjalani diet tentu harus membatasi asupan karbohidrat dan gula mereka. Hal tersebut dapat menyebabkan tingginya kolesterol LDL jahat dan menurunkan kolesterol jenis ‘baik’.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk menurunkan risiko impoten atau disfungsi ereksi, seperti buah, sayur, atau ikan. Selain itu, kurangi atau hentikan konsumsi alkohol.
2. Berolahraga
Selain dapat menjalani pola hidup sehat, rutin berolahraga juga dapat menjaga ketahanan ereksi penis. Mulailah untuk berjalan lebih sering melatih otot dasar panggul Anda, seperti melakukan senam kegel. Akan tetapi, disarankan untuk tidak bersepeda dalam jangka waktu yang lama atau setidaknya kurang dari 3 jam dalam seminggu.
3. Minum obat
Konsumsi obat-obatan yang sesuai anjuran dokter pun dapat mengurangi disfungsi ereksi. Nah, obat yang sering direkomendasikan oleh dokter adalah sildenafil yang juga dapat diperoleh di apotek-apotek terdekat. Akan tetapi, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan apoteker untuk mengetahui, apakah aman bagi Anda untuk menggunakannya.
Apabila Anda masih khawatir dengan disfungsi ereksi atau impotensi yang terjadi pada penis Anda, segera konsultasikan kepada dokter agar dapat tahu penyebab pastinya impoten yang diderita oleh Anda dan bagaimana cara mengobatinya.
Demikianlah Berita Artikel ini di buat, semoga bermanfaat ya ^.^
PURIQQ adalah Situs Web Agen Poker Terbaik di Indonesia dengan pengalaman profesional dan berpengalaman 24 jam layanan online. 1.000% PEMAIN VS PEMAIN,
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami Di KONTAK:
Pin BB = DC011D4F
Baris = lusifriska88
Whatsapp = +6281382877859
#sehatitupenting#sehatalami#sehatitumahal#sehatnegeriku#sehat#kesehatan#lifestyle#foodphotography#foodgasm#foodblogger#foodpics#food#makan#makanmakan#makanan
0 notes
Text
Sang Pacar Sangat Posesif? 4 Masalah Mental Ini Mungkin Jadi Penybabnya
PURIQQ - Biasanya, posesif sering dikaitkan dengan seseorang yang terobsesi dengan pasangannya. Orang tersebut biasanya percaya bahwa pasangannya adalah hak milik mereka, sehingga terbiasa untuk mengontrol dan ingin selalu berada di dekat mereka. Akan tetapi, ternyata penyebab pasangan posesif bisa terjadi akibat masalah kesehatan mental tertentu. Ya, mungkin saja ia punya riwayat gangguan mental tertentu.

Masalah mental yang jadi penyebab pasangan posesif
Pasti Anda pernah merasakan atau minimal mendengar cerita teman Anda mengenai pasangannya yang posesif. Mulai dari kecemburuan yang berlebihan, ratusan telepon yang tak terjawab karena sedang bekerja, hingga kesulitan untuk bertemu dengan orang lain karena diatur oleh pasangan. Sebenarnya, penyebab pasangan bisa posesif lebih sering dihubungkan dengan masalah emosi dan mental orang tersebut.
1. Attachment disorder
Gangguan kelekatan atau attachment disorder adalah sebuah kelainan mental ketika seseorang sangat terikat dengan pasangan atau orang terdekatnya. Hal tersebut sering membuat dirinya sulit berinteraksi dengan orang asing lainnya.
Orang yang mengidap gangguan ini biasanya mengalami trauma di masa kecil. Pengalaman tersebut membuat mereka tidak mempercayai orang dewasa dan terbawa hingga mereka memiliki pasangan, sehingga menjadi penyebab pasangan posesif.
2. Borderline Personality Disorder (BPD)
BPD adalah gangguan yang sangat serius untuk emosi seseorang. Biasanya, mereka yang mengalami penyakit mental ini sering merasakan takut akan ditinggal, emosi tidak stabil, hingga paranoid terhadap diri sendiri.
Pada saat mereka cemas dan depresi ketika rasa memiliki akan pasangannya memudar, hal tersebut mengubah rasa cinta mereka menjadi rasa ingin mengatur kehidupan pasangan. Oleh karena itu, BPD juga sering disebut sebagai penyebab pasangan dapat posesif.
3. Cemburu buta
Orang yang posesif biasanya sangat mencurigai orang-orang yang ada di sekitar pasangannya. Kecurigaan tersebut berubah menjadi kecemburuan yang berlebihan. Sering kali rasa tersebut membuat mereka menghakimi pasangannya karena telah berselingkuh.
Walaupun pasangan mereka jelas-jelas tidak melakukan hal tersebut, kecemburuan tidak pernah hilang dari sifat posesif mereka. Sebuah riset mengungkapkan bahwa alkohol juga menjadi faktor pendukung gangguan ini.
4. OCD
OCD atau obsessive compulsive disorder adalah gangguan mental ketika seseorang memiliki rasa cemas berlebihan dan terobsesi pada sesuatu, sehingga melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang.
Misalnya, kekhawatiran terhadap kebersihan tubuh, sehingga cenderung membersihkan diri berkali-kali. OCD ternyata juga bisa berdampak pada sebuah hubungan. Orang dengan gangguan ini biasanya membutuhkan kepastian secara terus menerus kepada pasangannya, sehingga menjadi penyebab mengapa dirinya menjadi posesif.
Ternyata, setelah kita mengetahui apa saja yang dapat menjadi penyebab pasangan bisa posesif, tentunya kita harus tahu apa yang semestinya dilakukan. Apabila Anda merasa khawatir dengan pasangan Anda, cobalah untuk mengajaknya bicara dan ajak dia untuk ikut berkonsultasi dengan dokter spesialis. Selain baik untuk Anda, tentunya mengatasi rasa posesif tersebut muncul juga bisa menstabilkan emosi pasangan Anda.
Demikianlah Berita Artikel ini di buat, semoga bermanfaat ya ^.^
PURIQQ adalah Situs Web Agen Poker Terbaik di Indonesia dengan pengalaman profesional dan berpengalaman 24 jam layanan online. 1.000% PEMAIN VS PEMAIN,
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami Di KONTAK:
Pin BB = DC011D4F
Baris = lusifriska88
Whatsapp = +6281382877859
0 notes
Text
Ciri-Ciri Sang Pacar Yang Suka Mengatur Dalam Hubungan
PURIQQ - Banyak orang menganggap bahwa pasangannya peduli dengannya, maka itu ia rela mengikuti semua omongan si pacar. Namun, kadang sebagian besar dari mereka tak menyadari bahwa kepedulian itu sebenarnya bentuk sikap dari sang pacar yang suka mengatur. Nah, supaya tidak bingung, ini berbagai ciri dan tanda jika si pacar suka mengatur dan mengontrol hidup Anda.

Ciri-ciri pacar yang suka mengatur
1. Menjauhkan Anda dari orang terdekat
Kemungkinan besar hal ini tidak terjadi langsung begitu saja. Pertama-tama pasangan mungkin akan sering mengeluhkan bahwa Anda lebih sering menghabiskan waktu dengan teman dan keluarganya.
Lama-kelamaan, alasan akan bertambah dan berpendapat bahwa ia tidak suka dengan lingkup pertemanan Anda. Pada akhirnya, sang pacar berusaha membuat Anda untuk menjauhi teman.
2. Mengkritik ini itu
Kritikan memang baik untuk membangun dan menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, jika terlalu banyak kritik yang Anda dapatkan, tentu tidak baik dan dapat menurunkan kepercayaan diri Anda.
Pacar yang suka mengatur biasanya akan mengkritik banyak hal, dari cara Anda berpakaian, cara berjalan, bahkan saat Anda makan dan minum. Hal-hal kecil akan ia kritik dan membuat Anda mengikuti semua keinginannya.
Sang pacar mungkin tidak menganggap kritikannya bisa menimbulkan masalah besar. Akan tetapi, seberapa sepelenya kritikan tersebut, jika itu terlalu sering ia utarakan, bisa membuat Anda merasa minder dan tidak diterima apa adanya.
3. Tidak menghargai waktu privasi Anda
Cara lain untuk melemahkan ��suara’ Anda di dalam hubungan adalah dengan mengganggu waktu privasi Anda. Pacar yang suka mengatur biasanya suka melarang Anda meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Biasanya pasangan berpikir bahwa Anda tidak mau menghabiskan waktu dengannya, maka itu ia tidak suka Anda memiliki waktu sendiri. Padahal, setiap orang sebenarnya butuh waktu untuk dirinya sendiri.
4. Kurang menghargai pendapat
Anda mungkin akan mulai menyadari bahwa pasangan sering memotong percakapan atau bahkan tidak menganggap pendapat Anda sama sekali. Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena pasangan ingin mendominasi dalam percakapan Anda.
Selain itu, Anda juga tidak ingat kapan terakhir kali mereka mengajukan pertanyaan seputar cerita kalian. Hal tersebut dikarenakan pasangan Anda pun senang mengatur topik percakapan di antara kalian berdua. Cobalah ingat ketika kalian berdua sedang bertengkar, apakah pasangan Anda menerima saran atau justru tidak mendengarkan hal tersebut sama sekali.
5. Membuat Anda ragu
Anda memiliki mimpi untuk menjadi seorang desainer grafis, tetapi pasangan Anda justru meyakinkan Anda kalau kualitas yang dimiliki jauh dari bagus. Atau dulu Anda sangat bersemangat ingin bersekolah di luar negeri, pacar Anda justru menghalau mimpi tersebut dengan meyakinkan kalau Anda tidak mampu.
Tertanamnya pola pikir tersebut diakibatkan oleh pacar yang suka mengatur dan membuat Anda tidak percaya diri. Hal ini adalah salah satu cara agar Anda lebih bergantung pada mereka, sehingga pacar Anda menjadi dominasi dalam hubungan ini.
Haruskah kita mengakhiri hubungan ini?
Sebenarnya, jika kita bisa mengambil alih setir dalam hubungan ini dan membicarakannya bersama-sama, hubungan ini mungkin dapat diselamatkan. Akan tetapi, Anda mengalami hal-hal di bawah ini, mungkin memang sudah saatnya untuk mengakhiri hubungan.
1. Tidak menjadi diri sendiri
Terlalu sering diatur hingga terpaksa mengubah diri sendiri demi menyenangkan pasangan. Mulai dari selera pakaian yang berubah drastis karena dikontrol oleh pacar, hingga mengubah kepribadian menjadi lebih tidak percaya diri. Jujurlah pada diri sendiri, apakah Anda menyukai versi Anda yang seperti ini?
Kita semua memiliki kekurangan dan sisi gelap masing-masing. Akan tetapi, jika pacar yang suka mengatur ini justru mengeluarkan sisi terburuk dari dalam diri kita, akan sulit untuk menikmati hubungan ini dalam jangka waktu lama.
2. Tidak merasa dicintai
Keuntungan dari sebuah hubungan adalah merasa dicintai. Ada saat ketika situasi tidak terkendali dan membuat Anda sangat sedih. Di sanalah pacar kita seharusnya mendukung kita. Bukannya mengkritik dan menyalahkan ke kita atas apa yang terjadi. Sudah saatnya untuk membiarkan mereka pergi dan mencari orang yang benar-benar bisa mengerti kelebihan kita.
Mengakhiri sebuah hubungan memang sangat sulit. Akan tetapi, jika Anda bisa jujur dan mengutamakan kebahagiaan diri sendiri, bukankah hal tersebut sangat menyenangkan. Beban yang selama ini dipikul karena pacar suka mengatur, bisa dilepaskan dan Anda pun dapat menjadi diri sendiri seutuhnya.
Demikianlah Berita Artikel ini di buat, semoga bermanfaat ya ^.^
PURIQQ adalah Situs Web Agen Poker Terbaik di Indonesia dengan pengalaman profesional dan berpengalaman 24 jam layanan online. 1.000% PEMAIN VS PEMAIN,
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami Di KONTAK:
Pin BB = DC011D4F
Baris = lusifriska88
Whatsapp = +6281382877859
#situs judi online#agen poker#situs judi poker#situs judi sakong#agen domino99#agen dominobet#situs bola#situs poker terpercaya#situs poker online#idn poker indonesia#idn#idnplay#situs poker idn
1 note
·
View note