Life is long, it's too early to give up after some falls
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
“dihabisin dulu jatah gagalnya.” Kata mereka yang sudah berhasil. Sudah sukses.
Memangnya jatah gagal itu berapa banyak, sampai harus dihabiskan dulu? 3 kali? 10 kali? 100 kali?
Entahlah, siapa yang bisa jawab? Aku yakin, engga ada. Kalau ada yang mau jawab, ayo berantem.
“nanti, semua bakal berjalan sesuai dengan ekspektasimu. Nanti, usahamu bakal berbanding lurus sama hasil.” Kata mereka yang sudah menuai hasil mereka.
Memangnya, berapa lama lagi? Satu semester? Tiga tahun? Tiga puluh tahun?
Sevisioner apapun seorang, kalau ditanya besok gimana juga dia tidak akan bisa jawab. Kalau ada yang mau jawab, sini tak keplak ndasmu.
“nanti semua bakal ada jawabannya.” Kata mereka yang sudah habis terjawab pertanyaan di kepalanya —tentang hidup.
Padahal selama lebih dari dua dekade ini, dunia mengajarkan saya, kalau tidak semua tanya pada akhirnya berjodoh dengan jawaban, banyak dari mereka juga berjodoh dengan pemahaman.
Contohnya: “kalau ujungnya plan ini gagal juga, kenapa tidak dari awal saja gagalnya, kenapa setelah lebih setengah jalan?”
pertanyaan-pertanyaan yang kalau sebelum tidur, membuat saya harus perang dulu, saya versus isi kepala saya. Biasanya, nggak ada yang menang. Keduanya sama-sama mengalah, saling paham. Bisa setelah menulis dulu, menangis dulu, baca Qur-an dulu, mendengarkan lagu dulu, kalau dua-duanya lagi rese ya, setelah “tampar-tamparan” dulu.
Dunia terlalu luas untuk dipenuhi dahaganya. Waktu terlalu tak terhingga untuk dijalani rentangnya.
Kalau punya mimpi besar, mewujudkannya cukup dengan menjalani hal-hal kecil yang jumlahnya tak terhingga, (ada tapinya) tapiiiii kebanyakan dari mereka kurang ajar.
saling kontradiksi, tapi saling melengkapi.
gagal dan berhasil, tawa dan tangis, terseok-seok dan berlari kencang, doa ayah ibu dan omongan tetangga. Mereka semua adalah bagian dari himpunan hal-hal kecil, menuju mimpi besarmu.
Saya bukannya sudah jatuh cinta dengan semua hal-hal kecil itu, tentu saja saya lebih mendamba hasil. Sepertinya memang kodratnya manusia mencintai sesuatu yang “jauh”, lupa kalau yang “dekat” juga harus dicintai dulu. Biar lebih erat saling bergandengannya.
Tapi pelan-pelan, saya akan coba jatuh cinta juga kepada proses.
Because all these million little things matter, they help you grow up and develop yourself.
54 notes
·
View notes
Text
to my teenage days ( ; )
gadis manja, terima kasih banyak
bertahan di tengah nol dan satu yang amat sering tidak logis
terkadang semenyesakkan itu
kepada setiap momen yang berujung titik
lalu sekuat tenaga kau beri koma
lagi lagi dan lagi padahal selama itu juga jiwamu menahan luka
gadis manja, aku baru tau kalau
ternyata kamu kuat juga, sampai kini kamu belum menyerah juga
yah, meski kepalamu sering sekali sekeras batu
(eh tidak sering deng, hampir setiap saat)
banyak sekali ideologi yang kamu sangkal
sebanyak yang kamu pertahankan demi reputasi konstelasimu
padahal, mengakui salah tidak membuatmu kecil
gadis manja, saat tujuh belas
rasanya apa begitu membahagiakan?
apa dunia seperti berkonspirasi memihak tawamu?
kalau saat delapan belas
apakah memutuskan keluar dari zona nyaman bermodal nekat saja?
was that one of those impulsive decision you always try to avoid?
gadis manja, saat sembilan belas
ada berapa banyak sayatan luka di kedua pergelanganmu?
apakah sebanyak deretan bertubi yang muncul satu-satu di hatimu?
menginjak dua puluh
apa hidup masih terus memberimu banyak kejutan?
apakah masih tentang sesiapa yang bertahan pun sesiapa yang hilang perlahan?
gadis manja, aku mohon kerja samanya
perjalanan kita masih amat panjang nan berliku
hanya satu yang harus kamu genggam erat
kalau semua hal terjadi bukan untuk membuatmu bahagia terus
bukan juga sedih terus
sedih bahagia itu konsep, pilih sendiri
hidup sudah keras sekali
maka untuk menjalaninya lunakkan sedikit kepalamu
because sometimes the only thing that deceive you lies nowhere but in your own head
gadis manja, aku bangga sama kamu.
17 notes
·
View notes
Text
Suatu hari nanti, kita akan menemukan alasan, mengapa Allah menguji kita sedemikian rupa. Mengapa hari ini wajah masih saja tertunduk lesu, diatas bayang-bayang harapan dan cita-cita.
Karena yang kutau, ujian tak pernah datang tanpa alasan, air mata takkan salah memilih tuan, dan hati tak mungkin melukai dirinya sendiri.
-Cakrawala
155 notes
·
View notes
Text
Akan ada beberapa hal yang tak berlaku lagi seiring berjalannya waktu. Karena percayalah sesulit apapun, seterpuruk apapun kamu hari ini semua akan menjadi cerita pada waktunya.
Maka dari itu, bertahanlah.
-Cakrawala
53 notes
·
View notes
Text
Tidak menyenangkan memang hidup dengan ayah, penuh tekanan ...
#sad #girl #broken #home #sad #story #life
1 note
·
View note
Text
nggak dianggep pacar masih mending dari pada nggak dianggep keluarga.
#damn #sad #story #but #it's #ok #sudah #terbiasa
0 notes
Photo
Jeda di Antara
Ada yang setiap paginya sibuk bekerja. Baik itu mencari nafkah untuk keluarganya, menabung demi cita-citanya, atau bahkan hanya untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya. Ada yang setiap paginya belajar atau menuntut ilmu. Baik itu memperjuangkan suatu bangsa agar terus maju, meningkatkan kapasitas agar diri lebih bermutu, atau bahkan hanya untuk lulus sebelum dikejar oleh waktu. Ada yang setiap paginya berusaha. Baik itu berusaha untuk lepas dari penderitaan, berusaha bangkit dari keterpurukan, hingga berusaha untuk maju agar lebih baik di hari ke depan. Boleh saja kita jalani rutinitas setiap harinya. Tapi, ingatlah bahwa diri kita juga membutuhkan jeda. Untuk mengurai pikiran yang tak jelas kemana arahnya. Untuk menenangkan hati yang sedang sibuk dengan segala masalahnya. Yang terus berputar, biarlah dunia saja. Sedangkan kita, hanya seorang manusia biasa. Yang membutuhkan jeda di antara segala kesibukannya. Sebagaimana duduk, yang merupakan jeda di antara dua sujud. Sebagaimana waqaf, yang merupakan jeda di antara dua ayat. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk memberi jeda pada diri sendiri. Semoga dengan jeda ini membuat kita mengingat kembali, bahwa kita tidak bisa apa-apa tanpa kuasa Illahi Rabbi.
Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. (QS. Al-Furqan : 47)
. . Nb: Mohon maaf karena telah sekian lama menjeda. Semoga kawan-kawan tetap menikmati tulisan kami yang apa adanya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan jangan lupa untuk memberi jeda pada hidup kita. Doakan kami agar istiqomah ya :)
335 notes
·
View notes
Text
Curhat disini bakal ada yang peduli dan kasih masukan aku ????
#brokenhome butuh cerita sad bahagia motivasi masukan quote islam agama kedamaian justice#quotes#hijrah#history#motivational quotes
1 note
·
View note
Text
until I forget what it feels like to be happy
5 notes
·
View notes
Text
Setahun ini saya sedang belajar untuk tidak banyak menyengaja tahu kehidupan orang lain. Mulai dari tidak membaca status mereka di sosial media, kecuali di Tumblr.
Mengapa demikian? Karena bagi saya, itu lebih dari cukup untuk membuat hati agak bersih dari berbagai penyakit.
72 notes
·
View notes
Text
“Sometimes, crying is the only way your eyes speak when your mouth can’t explain how broken your heart is.”
— D.S (via boils)
48K notes
·
View notes
Text
“My only relief is to sleep. When I’m sleeping, I’m not sad, I’m not angry, I’m not lonely, I’m nothing.”
— Jillian Medoff, Hunger Point. (via wordsnquotes)
17K notes
·
View notes
Text
Breathe
Remember to breathe. There are plenty of stressful things in life, lots of hurdles to overcome, but you’ve made it this far. You can do it. Try to stay positive through it all. Remember to breathe.
21 notes
·
View notes