apapun kamu coba membuktikan diruang kerjamu; selalu ada ekspektasi tidak terpenuhi dan kurangnya apresiasi dan reward atas apa yg kamu kerjakan.
Orang-orang yang iri; yg merasa dirinya lebih superior sehingga bisa memberi tekanan dan memarahimu lebih dari orang lain (double standard pada kolegamu yang sedang hamil, yang baru saja menikah) sedangkan kamu memilih utk menyelesaikan masalahmu satu persatu sendirian.
semakin kesini, semakin menganggap pekerjaan bukanlah satu-satunya hal yang bisa membuatmu fulfilled sampai akhir. Lelahmu tidak pernah benar benar terbayarkan; banyak orang yang tidak bisa melihatmu lebih dari apa yang kamu kerjakan-tidak mengetahui kondisimu yang sedang sakit; asam lambungmu yang kumat terus-menerus, nilai kehidupanmu yang terus memburuk;
they simply do not care.
lalu apa yang membuatmu harus sebegitunya membela pekerjaanmu sampai akhir ujung-ujung urat nadi?
selesaikan semampunya; lupakan setelahnya.
hidup punya makna lebih dari ini; hidup untuk belajar lebih banyak dari ini.
Bahwa aku sangat tidak 'santuy' pada hal hal yang aku belum bisa make peace out of it.
seperti sebuah perasaan tidak mampu memiliki menaklukkan seseorang yang benar-benar dulunya aku sukai dan menaruh perasaan padanya--yang aku tidak paham kenapa bisa jadi sedalam in-- dan saat ada satu orang yang dekat dengannya; aku tidak mampu untuk berhenti melirik dan mempertanyakan diriku sendiri :
"apakah aku tidak cukup untukmu?"
betapa kurangnya diriku; tidak cantiknya aku; tidak modisnya aku; dan beribu tidak-tidak lainnya.
Bahwa menghindari untuk tidak memikirkan itu sama sekali sangat mudah--namun kapanpun perasaan itu kembali, aku sebenarnya tidak punya kekuatan untuk mengendalikan, atau apapun mengelola perasaan itu menjadi sesuatu yang tidak signifikan.
Rasa iri itu...
bagaimana aku harus menepisnya?
ia tetap disana--menjadikanku pribadi yang paling tidak aku sukai sendiri.
Gue lagi gapunya kapasitas mengejar siapapun sekarang, duh cape banget. Dan ini bukan gaya gue banget. Haha inget kan ojokeos adalah ruang asing yg gue datengin dari jauh karena gue tau lo bakal disana ✌️
Belakangan lagi suka diem ngeduluin waktu buat me time daripada uring uringan nunggu balesan whatsapp orang yang gue curahkan kasih sayang. Bukan karena gasayang, tapi gue mau punya waktu buat mature in diri gue biar bisa ngadepin siapapun yg mau bareng sama sama gue hari hari
Tapi gasemua orang paham dan gapapa gaperlu juga
Takut jadi kasar dan malah dianggap ngga rispek dalam berelasi”