reallysparklystrawberry

[reallysparklystrawberry]

Ensete ventricosum, the tree against hunger

Have you heard about it? Sebuah tumbuhan jenis rerumputan, yang tingginya lebih dari 2 meter? Tumbuhan yang seringkali disebut sebagai pohon, padahal sebenarnya dia adalah tumbuhan herbal. Pisang, tidak asing, kan?

Di sini pisang bukan tokoh utamanya. Memang masih dalam satu famili, tapi kita akan membahas tumbuhan di genus yang berbeda. Pohon mirip pisang, sefamili dengan pisang dari genus musa, dan terkenal (meski tidak terkenal) dengan nama pisang etiopia. Namanya Ensete

Ensete, the false banana.

Pisang banget ga sih bentuknya? Pertama kali aku tau soal Ensete, searching, liat gambarnya, reaksiku gini ; What? Ini pisang, cuk? Ekspresi ketidakpercayaan, dengan muka you’re not gonna fooling anyone here.

But, this is not your banana. This is Ensete.

Ensete tidak berbuah seperti pisang. Di dekat jantungnya, yang di pisang kita liat ada buah, di Ensete lebih mirip buah pohon pinus yang diperbesar. Isinya biji semua, yang menjijikkan kalau diliat sama orang yang pobia titik-titik weird.

Interesting, and awesome at the same point. Liat pohon ginian, bikin aku ngerasa pengetahuanku sangat-sangat cetek.

Kadang kita ngerasa kalau semakin lama, hidup semakin membosankan. Rasanya kita udah tau soal semua hal yang kita pengen tau. Hal-hal pemacu adrenalin bakal hilang lama-lama, masuk lagi ke kotak kebosanan.

But, no. Setiap hari semesta bakal kasih kejutan dari sisi yang ngga keduga. Salah satunya ya Ensete ini. Pohon yang aku yakin, kamu ngga pernah tau kalau ada. Kemungkinannya gede, tapi kalau kamu tau, ya-maap.

Let’s talk about Ensete. In points.

Ensete itu makanan pokok buat 15-20 juta orang di Etiopia. Oke, tapi bukan disitu poin pentingnya. Bagian yang edible dari ensete ini, itu akarnya.

Poin ini mindblowing banget buatku. What? Pisang dimakan akarnya? But, it’s the truth!

Kayak talas... Eh tau talas ga? Oke, taro. Dasar milenial.

Kalau masih ga paham, talas / taro, itu buah dari tumbuhan yang sering dipake buat perasa minuman / makanan. Biasanya warna ungu, saingannya matcha.

Jadi.. Kayak talas, Ensete ini yang dimakan itu bagian corm-nya. Bagian batang yang masuk ke tanah, dan gada padanan katanya di Bahasa Indonesia. Ya akar.

If we want to talk about : menyamakan padi dengan gandum, maka Ensete disamakannya dengan talas. Udah liat foto di atas? Ibu-ibu yang lagi numbuk akar Ensete biar bisa dimakan. Fyi, disitu ada 2 akar ensete, 1 lagi ditumbuk, 1-nya lagi belum ditumbuk, tapi udah digali, persis didepannya itu lho.

Keliatan lezat banget ga sih? Tumbuhan umbi-umbian segede itu? Iyalah, 40 kilogram satu pohon. Direbus rasanya kayak mukbang. Biasanya lahan seluas 250 meter persegi udah cukup buat menghidupi keluarga dengan 5-6 anggota.

Akar ensete abis di tumbuk itu mirip tepung. Starchy gitu. Starch / amilum / pati, identik sama tepung dan tumbuhan karbohidrat. Meski pati lebih identik lagi sama rumah cewekku, sih.. Eh.

Ensete ini, kalau masih fresh, bisa dimasak langsung kayak kentang. Meski lebih terkenal kalau dijadiin Kocho. Makanan khas Etiopia terbuat dari fermentasi tumbukan Ensete. Ensete ditumbuk, difermentasi, diambil, dibikin adonan, di-bake pakai peralatan tradisional, jadilah Kocho, makanan pesta Etiopia.

Slow clap.

Keren ya, Ensete. Lucu, ada tumbuhan kayak gitu.

Sekarang tugasku sudah selesai. Menulisakan garis besar super abstrak, dan ga jelas. Info-info lain agak lumayan susah dicari, jadi kutaruh aja beberapa link menarik yang aku ngga sengaja nemu.

Ini video Ensete dari awal panen sampai jadi Kocho. Komennya bahasa Etiopia semua guys.

Ini garis besar dari salah satu website organisasi paling informatif soal pisang : http://www.promusa.org/blogpost357-Enset-the-false-banana

Gitu aja sih. Bingung mau nulis apa lagi. Tapi, kalau ada rekomendasi hal-hal unik weird kayak gini, boleh dong aku dikasih tau. Butuh banyak asupan ilmu biar semakin tau kalau kita terlalu kecil buat dunia yang luas.

Terakhir (banget). Stay, humble.

[reallysparklystrawberry]

Ameno Ramen : A Piece of Japan in Purwokerto

Holy crap. I found the perfect place to go when it is night and raining. It's not mie ayam, it's not bakso, but mie godog. Isn't ramen gives vibe similar to mie godog? A perfect food for the night, a perfect warmer for the cold. It's not only the food, it's all of it, it's the place itself. The food is good, yeah, but the stall also have an open sides. Damn boy, you can enjoy nightly vibes from it. They don't use lamp, they use a god damn lanterns, and it's so damn good. It's not a restaurant, it's not a japanese restaurant, it's a goddamn japanese street food & it's super cheap. Very worth it. I'm recommending it.

[reallysparklystrawberry]

GyudaQ : All You Can Eat

I really really love this place! Always visit this place whenever I go to Purwokerto! It's cheap & worth it! You can get grill & shabu for 101k** IDR! What a nice deal.

So, I've only tried the 101k IDR package, and that package gives you the buffet, 90 minutes (but they're quite leeway with the time), teppanyaki, shabu, & grill.

they have many type of meat with many seasoning, and you're free to got as much as you want.

Protip : don't go for the sesame oil seasoned meal, it's too strong, the seasoned meat I recommended here is the Gyudaq one or the spicy one, it's really nice!

[reallysparklystrawberry]

Chicking!

Middle eastern fast food? Why not?

The first time I heard about this place I'm so excited and expect something unique. Well, all of my expectation are met except the price, it's slightly off haha.

Let's see, the vibe is as I expected, middle eastern vibe but with modern touch. It's unique, but creates calming mood.

From what I see, it's just like your regular fastfood restaurants, it has price list above the cashier, so you can pick your order when queueing. It's not as crowded as other fastfood restaurants though, so you need to choose fast or prepare your order beforehand. I got my food in 1 minutes.

The chicken is so hella tender! I have sensitive tooth but I can even slice it easily & I don't experience any "selilitan" because the chicken can be mashed easily. The spice aroma from the basmati rice & the chicken is as expected, it's great.

Lastly about the price, it's a little bit more expensive than what I thought, but it's not too far off. Grilled chicken + Basmati + Arabian coffee is about 40k idr (tax included).

But, I think the price is more expensive than regular fastfood resto is because of the basmati rice.

I can enjoy super tender spiced grilled chicken with only 25k here, without the basmati. Maybe that is what I will do regularly lol.

This resto definitely will be my goto restaurant when I can't choose where to go.

[reallysparklystrawberry]

Brothers Barbershop

Poin plus : Untuk cukurnya masih oke lah. Barusan cukur & bawa pomade sendiri biar lebih pas aja sama pomadenya. Hasil cukurannya masih bagus & detail.

Poin minus : Antrinya lama banget. Barusan antri, padahal cuma 3 orang di depan (+2 yang lagi dicukur), tapi bisa nunggu dari jam 2 sampai jam 5 baru dicukur. Weird kan? Ngga, soalnya tukang cukurnya milih nomernya. Jadi aku dapet nomer urut 10, nah tukang cukurnya ngelompatin nomer 10, langsung no 11, dan no 12, jadi aku dilompati 2x. Baru tukang cukur satunya yang mau nerima aku.

Lumayan kecewa. Tapi yaudahlah. Saranku sih buat orang tipe-tipe aku, di Purwokerto sekarang banyak barbershop yang nyediain jasa booking via aplikasi Minutes di playstore, tapi brothers belum tergabung. Menurutku kalau ngga mau antri lama-lama, yang worst case scenarionya kayak aku, mending pakai aplikasi itu sih.

[reallysparklystrawberry]

Arabian Resto & Sheeshi Cafe

Your kind of arabian family resto, I think.

Honestly, I don't have any expectations when I first learned about this place. But now I give them 5 stars rating, because the food's taste deserves those.

The place itself is a little bit hidden, so it's a bit confusing even if you have google maps on your hand. If you want to find this place, you need to spot Optik Tiga Lima first, they're neighbors, or, you know the gas station right? This place is in front of it. Thank me later.

The price is standard for middle eastern cuisine, except the drinks, it's a little bit pricey. 50k for lamb kebuli rice, but 1 portion is actually equal to 2 Indonesian people's usual portion. If you're dating, just order 1 is enough, it's even still too much for me & my partner. 50k for 2 people is nice.

What I liked form this place is, they know how to cook basmati rice. Basmati rice usually smell so bad if cooked wrongly, but, basmati in this place is tender and smells so good. In short, I totally love it. The meat is also good, the spices totally pierced every corners of it.

Photo : Lychee Tea (25k)

[reallysparklystrawberry]

Air Susu Bu Hera Tumpah

Apa ini?

Itu adalah jarak sebenarnya antara bumi & bulan. Sekitar, 1.3 detik cahaya.

Jarak Bumi - Matahari lebih jauh lagi, katanya sih, 8 menit cahaya. Khusus yang membaca lewat HP, kalau gambar di atas diteruskan sampai matahari, jarak dari titik bumi ke matahari itu sekitar 20 meter.

Man, aren’t we lonely? Udah dikelilingi people we can’t have, jarak ke bintang terdekat aja sejauh itu.

That’s a question and the answer is no.

Perkenalkan, namaku Almas, dari kota Purwokerto, Banyumas, Indonesia, Asia, Bumi, Tata Surya, Lengan Orion-Cygnus, Galaksi Bimasakti.

Dalam perspektif galaksi Bimasakti, kita punya teman sebanyak 100-400 miliar bintang. Kebetulan, di sini tetangga kita adalah si Proxima Centauri yang jaraknya hanya 4.24 tahun cahaya.

Kita berada di lengan Orion-Cygnus, salah satu lengan spiral terluar galaksi Bimasakti. Mungkin itu salah satu hal yang bisa kita syukuri, setidaknya kita jauh dari sebuah blackhole raksasa yang berada di pusat.

Berada di lengan spiral terluar, menjadi sebab sebuah peristiwa unik di akhir abad 20. Pada tahun 1994 di Los Angeles terjadi gempa besar. Semua pembangkit listrik padam, sebuah metropolitan terang benderang beberapa detik lalu kini terselimuti oleh kegelapan.

Orang-orang yang panik mencoba berbagai cara mencari bantuan. Beberapa menelepon 911 untuk melaporkan kejadian gempa, melaporkan kota yang gelap gulita, dan melaporkan sebuah awan berwarna perak aneh yang tiba-tiba berada di atas langit.

Awan itu bernama Galaksi Bimasakti. Sebuah awan yang terbentuk dari gumpalan gas kosmik dan tempat dibentuknya para bintang.

Sudah 100 tahun lamanya semenjak kita bisa melihat Galaksi Bimasakti di tengah kota. Polusi cahaya yang dulu hanya berada di level 0 kini sudah di level 7. Dahulu beberapa peradaban menyebutkan galaksi Bimasakti sebagai tulang punggung malam, beberapa mungkin memujanya sebagai dewi malam.

Memutar balik waktu ketika perpustakaan Alexandria masih belum dibakar, dewa dewi Yunani masih eksis menjadi perbincangan pengganti sinetron silet.

Waktu itu ada seorang Dewi bernama Hera. Hera yang saat ini statusnya sebagai pengantin muda Zeus, sudah punya anak bayi bernama Heracles yang oleh Romawi diplesetkan menjadi Hercules.

Hercules bayi masih belum bisa makan sendiri, sehingga Hera harus menyusuinya, dengan harapan ia tumbuh menjadi dewa yang perkasa.

Suatu hari Hera terlelap ketika sedang menyusui Hercules. Bangun-bangun ketika tudung penutup muka Hercules dibuka, alangkah kagetnya Hera melihat yang dia susui ternyata bukan Hercules. Karena kaget, segera dia lepaskan & lempar bayi itu, menyebabkan air susu yang sedang dia kenyot ikut terciprat ke langit. Sejak saat itulah di langit terdapat cipratan susu warna putih, yang sekarang disebut sebagai Milky Way.

[reallysparklystrawberry]

She sold newspapers

“It’s the end, isn’t it?” She said, staring blankly at the ripped newspapers beside her.

Today’s news is just decent like other days. There’s no groundbreaking scandals or wholesomeness. There’s no change in this country’s system or some revolution. But why, her world is this crumbled?

“I’m lonely.” She mumbled.

“Man. It’s not like, I am the human who suffers the most.”

“I mean, there are Ethiopians, North Koreans, Syrians, Sudanese… But man.. This is just cruel.”

She gritted her teeth, silently trying to held back her tears. The usually busy road is quiet. She sit on the ground lifelessly, hugging her knees. Praying to the God to lift her pain, with her life as a bargain.

She want to swear, but to whom? Life doesn’t seem to care at all. The world is unfair from the moment she born.

Abused by her mom, she becomes a rebel. Nobody taught her math, everyone calls her dumb. Nobody cares, and she’s lonely.

She was a newspaper seller. She is just a nobody. She was so angry. She was tired. She wanted to cry. She wanted to be cared. In the midst of a day, in a summer-like weather, when the road is fucking busy, when the world is just a little bit too much, when the Gods are joking. She ripped it all. Not a piece is spared.

“God damn yourself. Nobody fucking cares”

She cries. For all Ethiopians in the world. For all of the people who are being played by life. For all of the people who are lonely. For all of the people who cries. For her. For you.

For the paper beside her, that contains all of her worth and she ripped herself.

“See you in the next life, man”

She said, to the little boy, in the car, who sees her, and hoped, he is not this cowardly to reach her hand. He want to reach it, but he can’t. He cries silently and the car drives away.

[reallysparklystrawberry]

Cara Membuat Shorturl ugm.id

Pernah ga sih kalian menemukan link pendek yang berdomain ugm.id misal http://ugm.id/almas ? Dulu saya sempat bingung gimana cara membuatnya.

Lalu saya sempatkan diri untuk googling, hasilnya? tidak ada satupun hasil yang membantu. Sempat juga coba-coba url generic buat bikin shorturl, misalnya ugm.id/login ugm.id/administrator. Tetep aja, tidak ada yang berhasil.

Suatu saat… Bukannya saya menuju url tersebut, saya malah ke klik untuk melakukan pencarian untuk url ugm.id/login, dan jeng-jeng, saya mendapatkan ini :

http://lib.ft.ugm.ac.id/web/blockquote-page/fasilitas-sistem-informasi/

Yeah, dari situ saya mendapat cara membuat shorturl ugm.id, yaitu mudah saja, dengan mengunjungi ugm.id/admin, lalu kalian akan diminta untuk login SSO dengan email ugm yang telah kalian buat, lalu ikuti langkah-langkah seperti membuat shorturl seperti biasanya, misal bit.ly tinyurl.com goo.gl

Selamat mencoba!

jangan lupa add LINE http://line.me/ti/p/~alrafikri kalau mau nanya-nanya lagiii

[reallysparklystrawberry]

Puffdaddy - I’ll be missing you

Lagu ini dibagikan oleh pamanku di laman facebooknya saat adiknya, pamanku juga meninggal kemarin. Aku menangis saat mendengarkannya, aku berharap kalian juga bisa merasakan emosi yang aku rasakan

**Before the song

Setiap hari aku terbangun, mengharapkan semua itu hanya mimpi. Aku tidak bisa percaya semua ini, tidak percaya kamu tidak lagi disini.

Kadangkala ya memang begitu, sulit bagi orang sepertiku untuk bangun, sulit bagiku untuk terus berjuang. Hidup ini menjadi lebih hampa tanpa kehadiranmu.

Apapun akan kulakukan, selama itu bisa membawamu kembali. Semuanya akan ku berikan, semua yang aku miliki.

Hari ini aku melihat anakmu, dia benar-benar sepertimu, seperti dirimu yang selalu hebat, dan akan selamanya menjadi yang terhebat.

Aku merindukanmu, benar-benar merindukanmu.

**Intro

Hidup tidak selamanya seperti yang ditampakkan. Kata-kata tidak bisa mewakilkan betapa pentingnya kamu bagiku.

Meskipun kamu telah pergi, kelompok kecil kita akan terus ada. Lewat keluarga yang kamu tinggalkan, akan ku buat semua mimpimu jadi nyata.

Di waktu yang akan datang, aku terus menantikannya. Di hari kamu membukakan gerbang untukku. Mengenang waktu itu, di malam mereka merebut dariku, temanku. Mencoba menutup tirai, namun tetap terus terulang. Karena itu nyata, sulit untuk tidak dibuka.

Tidak bisa kubayangkan semua rasa sakit yang kurasakan. Kuberikan semuanya selama itu bisa memberimu setengah nafas.

Aku tahu kamu sekarang masih menikmati hidup, di sana.

**reff

Di tiap langkah yang kuambil, tiap gerak yang kulakukan tiap hari yang kulewati, tiap doa yang kupanjatkan Aku akan selalu merindukanmu..

Memikirkan kembali hari, saat kamu jauh pergi Sebuah hidup luar biasa diambil Sebuah hubungan luar biasa dipisahkan Aku akan selalu merindukanmu..

**lagu

Segalanya menjadi lebih sulit tanpamu disini Tapi aku tahu kamu sedang tersenyum kebawah dari surga memperhatikan kami yang sedang berdoa untukmu

Setiap hari kami berdoa untukmu Sampai hari kita akan bertemu

Hatiku adalah dimana aku akan menjagamu sebagai teman.

Kenangan memberiku kekuatan untuk terus bergerak Kekuatan untuk terus percaya

Dalam pikiranku, aku tidak bisa menjabarkannya.

Keinginanku untuk membalikkan tangan waktu..

Kita yang saat itu masih berumur 6 tahun, belanja baju dan sepatu baru berfoto antara aku dan kamu menciptakan hal besar, dan panggung tempatmu bercerita

Aku masih tidak percaya kini kamu sudah tiada Ingin kuberikan semuanya selama bisa mendengar setengah dari nafasmu Aku tahu kini kamu masih menikmati hidup, jauh di sana.

Di tiap langkah yang kuambil, tiap gerak yang kulakukan tiap hari yang kulewati, tiap doa yang kupanjatkan Aku akan selalu merindukanmu..

[reallysparklystrawberry]

Inikah Jatuh -

Hukum Newton itu

kadang gak berlaku

Dia yang kecil seperti kertas

Dia yang melayang bagai embun

Dia juga yang menarikku, seperti bumi.

Teleportasi itu ada

Hanya dengan menatapnya

Aku terbang ke luar angkasa

Menari dengan bintang-bintang

dan kembali hanya untuk sadar,

wajahku panas

//-/

Hatiku..

Nggak punya kaki

Tapi ia bisa berlari

sampai ke ujung bumi

Wajahku bukan besi

aku tahu..

Ia bisa panas sendiri tanpa api.

Ya ampun, ini semua kacau

akalku hilang..

ia terbang, entah kemana

berharap jatuh di pangkuannya.

//-/

Otak mati, ngadat, mampus…

Ini ya.. jatuh cinta?

[reallysparklystrawberry]

Yudisium TETi - Wisuda Teknik !

The unorthodox way

Hey~ I’m doing just fine before I met you. I drink too much and that’s an issue, but I’m okay.

Mau cerita dulu. Aku awalnya kan sidang tanggal 4 April ya. Terus karena satu dua hal, akhirnya diundur jadi 15 April. Tanggal 4 April Ibuku surprise ke Jogja, bawa bunga buat perayaan sidangku, yang diundur. I CRIED AF.

Timelinenya. Kalau mau aman, yudisium tanggal 22 April. Tapi waktu itu tanggal 17 pemilu, 19 jumat agung, jadi daftar yudisium maksimal 16 April. H+1 sidangku. Which is nearly impossible, karena petunjuk revisian dari penguji baru bisa diambil H+1. Knowing that, my world broke apart, lol. I told my mom my circumstances, and her response hurt me deeper, I cried so hard, my voice hoarsed, so I made this writing : Nasehat Untuk Ibu. Posted it after getting my mom’s consent. I love my mom’s response for that letter. I love you mom xoxo.

I hate my fate just then. Kenapa sih waktunya bisa pas banget tanggal 15. Kenapa sih bisa pas banget tanggal 17 yang harusnya akhir daftar yudisium, malah libur pemilu? That’s Untuk Takdir’s trigger. Thinking about it, now I can already laugh it off, lol.

Semua itu terjadi di tanggal 5 April.

Waktu itu rahangku sakit & Aku gak bisa ngunyah apapun. Tapi tetep bisa maksain ngunyah karena diajak ke Shabu Ghin sama orang yang dulu pernah aku cintai, sih. Udah ada plan periksa di Purwokerto setelah sidang. Diundur.

Ibuku dateng tanggal 4 April untuk merayakan sidangku. Diundur.

Aku udah berniat ke Purwokerto pas pemilu. Ketemu lagi sama orang-orang yang aku sayang. Berniat makan - main sama adik-adikku, dengan plan tanggal 4 April sidang. Diundur.

Aku udah berniat ke Bandung tanggal 19 April sama keluargaku. Menikmati quality time. Waktu itu merasa gak bisa menjalankan ini buat urus yuidisum, karena, sidang diundur.

God Damn Me.

Well. Yang berlalu biarkan berlalu. Let’s live again at this moment.

Jadi, urutannya, kamu Yudisium dulu, baru Wisuda.

Yudisium & Wisuda the Unorthodox Way.

Kenapa aku namain unorthodox way? Soalnya aku ngurus yudisium & wisuda sebelum sidang ~xixi. Tanggal 5 April aku belajar makna tawakal, berusaha lalu menerima apapun yang terjadi. It gives me the power to move. Huhu, the best lesson I received ever in my life.

Kalau mau liat yang orthodox, aku ada referensi bagus. Cek blognya Mas Narto, soal Persiapan Yudisium di DTETi.

Yak. 2 poin penting seputar yudisium;

Pendaftaran yudisium bisa di FO setiap hari senin - rabu.

Yudisium & keluarnya SKL itu hari senin pekan depannya.

Syarat-syarat yudisium;

Karena aku tanggal 5 April belum sidang. Jadi yang bisa diurus saat itu adalah

Ngumpulin hardcover laporan KP di referensi. Aku sarankan bikin di Focus jakal. Gopay cashback 20%, lol. Jadinya kalau mau cepet bisa setengah jam doang. Kalau mau murah di Prima deket bunderan UGM, tapi jadinya 1 hari paling cepet. Cek bentukan laporan KP. Tiap ganti BAB (kata pengantar, daftar isi, pengesahan) dll, dikasih kertas merah logo UGM yang bisa dibeli di tekmart. Pas bikin hardcover, jangan lupa bilang tinta emas + hiasan siku. Sebelum bikin hardcover, tanya dulu ke Pak Ngadiyono di ruang referensi udah bener apa belum.

Bikin label CD. Bentukan label CD. Bikinnya bisa di focus jakal. Ngeburn bisa di perpus teknik lantai 2 komputer paling kiri.

Minta tandatangan laboran buat bebas pinjam lab. Sumpah ini bikin keringetan. Capek banget, harus muter-muter. Foto tiap laboran bisa dilihat di papan pengurus di lobby yah. Untuk kertasnya, karena kamu belum sidang, print aja sendiri. Nih formnya.

Kartu engineering ethics / bukti ikut KKUP. Karena aku nga ikut EE, jadi nga bisa jelasin ~ Aku ambil KKUP. Tinggal minta KHS semester kamu ambil KKUP di FO sih, terus fotokopi. Ez.

Nah, itu semua masukkin 1 amplop, pisahkan sama berkas wisuda, biar nga bingung kamu ~eheh. Selain ngurus yudisium, bisa juga ngurus beberapa syarat wisuda.

Syarat daftar wisuda;

Yang aku centang itu yang bisa diurus sebelum sidang. Kalau kamu dah plan kapan kamu wisuda, bisa urus poin 9 juga.

Ijazah, Akta, KTM, EE/KKUP nga usah diterangin lagi lah ya.

Ijazah / Akta tinggal minta scan-in ke orang di rumahmu, terus kamu print sendiri hitam putih ehe. Kalau pasfoto waktu itu aku bikin pakai remove.bg terus aku print di Phototalk jakal, 15 menit jadi.

Buat surat keterangan bebas pinjam perpus teknik, kamu bisa langsung minta ke mba-mba / mas-mas yang di lobby perpus teknik. Di perpus teknik ada gym lho.

Buat nomer 9, kamu bisa daftar aceptnya di web pusat bahasa. Ituloh di tulisan “ pendaftaran klik di sini “.

Hiyaaaa~ Selesai dah semua yang bisa kamu urus sebelum sidang. Syarat wisuda masukkin jadi satu amplop, biar nga kececer yakan.

After Sidang

Setelah sidang tu kayaknya ngurusnya ez banget sumpah. Pertama kamu minta dulu berkas-berkas pasca sidang ke FO. Kalau beruntung bisa sore setelah sidang, kalau free, yang pasti ada H+1 si. Revisian deh.

Tips & trik nyiapin sisa berkasnya aku gabung jadi 1 ya, yudisium + wisuda.

NP : Shawn Mendes - Badak & Ikan

Jadi, berkas sisanya ituu, abis kamu revisian.

Tandatangan Dosen 1 : Pengesahan makalah, skirpsi, revisi judul, surat nilai skripsi. Tandatangan Dosen 2 : Pengesahan makalah, skripsi, revisi judul. Sebelum hardcover, pengesahan skripsi discan, disimpen, buat urus surat keterangan unggah mandiri nanti.

Hardcover skripsi. Tipsnya, mirip kayak laporan KP si, cuma warnanya biru tua & tiap beda bab kertasnya warna biru juga, yang bisa dibeli di tekmart juga Alhamdulillah. Untuk pengesahan skripsi (+makalah) di print di kertas yang logo UGM background putih / kuning bisa dibeli di tekmart, kalo ngga ada, ya di Kompa.

Isi CD. Listing program aku nga pakai sih, soalnya nga bikin program ~eheh. Kata Pak Ngadiyono yang penting itu : PDF & DOC (bukan docx) Naskah Skripsi, PDF & DOC Makalah Skripsi, Poster. Bisa nge-burn di perpus FT lantai 2 komputer paling kiri yang ada CPUnya.

Semua syarat yudisium kumpulin maks hari rabu.

SKL & Fotokopi. Minta ke jurusan hari senin setelah kamu daftar yudisium….. Udah… Terus kamu ke akadmik fakultas buat daftar wisuda. Nanti dapet username & password buat masuk web wisuda UGM.

Form A1 A2 A3 itu di web wisuda UGM. ez lah ya, tinggal isi, print.

Bebas Perpus Pusat / Surat keterangan unggah mandiri. Hiya~ diurusnya online, lewat web unggah etd. Ikuti aja alurnya. Buat file yang naskah lengkap (xx-xx-complete.pdf) ada beberapa poin yang sering kelewat : Halaman Pernyataan Bebas Plagiasi & Pengesahan itu scan-scanan yang udah ditandatangani kamu & dosen, di file PDFnya kamu kasih bookmark tiap ganti bagian contohnya gini. Ikuti alurnya, nanti tinggal print.

Booom serahkan semua berkas wisudanya ke Fakultas ~

Gitu sih~ Udah deh, tinggal nunggu wisuda.

Lanjutin cerita tadi, -

- akhirnya H+2 sidang, tanggal 16, aku pulang buat pemilu tanggal 17 & makan sama adekku di ayce ~xoxo. Drama parah. Tiket kereta abis, jadi aku dari stasiun langsung ke efisiensi ambarketawang. Rame parah. Untung dapet tiket jam 20.00, sampai Purwokerto jam 00.00.

Tanggal 18, jam 05.00, balik Jogja lagi buat tes AcEPT wisuda Mei, pakai Efisiensi lagi. Sampai Jogja jam 10-an, tes AcEPT jam 13.00-16.00.

Sekarang, waktu nulis ini, aku merasa bucin banget. Bukan karena rela jadi go-send buat gebetan kok. Tapi soalnya di tanggal 18 itu, aku langsung balik Purwokerto lagi naik kereta sorenya, jam 17-an, setelah tes AcEPT. Rencana pun mulus seperti awal. Ke Bandung tanggal 19-nya, quality time sama keluargah ~xoxo.

Bucin parah, bucin parah ~xixixixi.

That’s my story. Hope it helps! Semangat skripsinya!

[reallysparklystrawberry]

Serba Serbi Skripsi di DTETI UGM

Akhirnya skripsi juga ya. Rata-rata skripsi tu penuh drama. Makanya aku buat post ini. Yah, setidaknya mengurangi drama karena gak tau sistemnya gimana. Nice la.

Proposal Skripsi

Proposal. 10 halaman maksimal. Sebenernya proposal itu gak perlu bagus-bagus sih. Aku 5 halaman di acc. Intinya proposal yang dibuat itu menjelaskan tentang masalah - solusi ditawarkan.

Aku saranin si buat semampumu dulu, trial & error di setiap periode, jangan tidak memanfaatkan masa upload proposal. Dulu aku upload proposal semester 6 sebelum UTS, judul sendiri, bahkan dosen pembimbing belum aku kabari sama sekali, eh di acc. Kalau kasusnya kayak aku, ganti judul masih bisa, asal dosen pembimbing nggak ganti.

Langkah-langkah proposal skripsi,

Buat proposal. Proposal bisa judul sendiri / minta dosen. Template di : http://sarjana.jteti.ugm.ac.id/media/30538/form-proposal_skripsi_pendadaran-per-14-nov-2018.zip Di file zip itu ada keperluan buat proposal, skripsi & pendadaran.

Daftar proposal skripsi di : http://acadinfo.jteti.ugm.ac.id/index.php

Kalau udah diterima, print kartu bimbingan proposal skripsi & rubik penilaian proposal skripsi.

Kartu bimbingan proposal skripsi segera didaftarkan ke front office. Nantinya kamu bakal perlu 4x (tanda tangan) bimbingan proposal skripsi. Tapi ini bisa barengan sama skripsi.

Kalau masing-masing dosen udah 4x bimbingan proposal dan kamu udah selesai revisi-revisi proposal, langsung minta nilai di rubik penilaian proposal skripsi. Ini nanti dikumpulkan pas mau pendadaran.

Skripsi

Jadi tadi kan kamu misalnya udah di acc gitu ya proposalnya di acadinfo, nanti ada batasan buat mulai skripsi nih. 6 bulan setelah di acc kamu harus udah mulai skripsimu, harus udah daftarin kartu skripsi di front office (langkah 2 dibawah).

Aku kan upload proposal maret (periode 1 semester 6), jadi batas daftarku November, untungnya aku waktu itu udah selo sih, jadi santuy.

Di skripsi ini bakal penuh drama. Bakal banyak rasa malas, bakal banyak kesalahan-kesalahan aneh. Waktu nulis skripsi aku sempat filenya corrupt, padahal aku belum sempat upload drive… Hopeless banget rasanya. Buat kalian, jangan lupa selalu upload skripsi kalian di drive / pakai fitur backup & sync google.

Kalau kalian tipe orang yang perlu banyak perubahan suasana, aku saranin sering-sering aja ke coffee shop, misalnya di luxury. Aku sering ke sana tapi gak beli apa-apa, pura-pura ngeluarin voucher yang udah basi, tapi aslinya tetering pakai HP.

Langkah-langkah skripsi,

Kalau kamu skripsi di perusahaan, jangan lupa bikin proposal pengerjaan tugas akhir buat ke perusaaan itu, kalau dibutuhkan. Bentuknya mirip sama proposal kerja praktik, cuma perlu perizinan dari univ juga, print surat izin pengambilan data dll.

Print kartu pernyataan skripsi, kartu permohonan skripsi, kartu bimbingan skripsi, minta tandatangan dosen & didaftarin menyesuaikan kapan kamu mau pendadaran. Minimal udah didaftarin 2 bulan sebelum pendadaran.

Kalau kurang dari 2 bulan, misal 1,5 bulan nanti bikin surat pernyataan. Template surat pernyataan : https://drive.google.com/file/d/1-0TS7yjr_oUQs9Q1OOnF2tXAeHeh-g-3/view?usp=sharing Nanti di upload, di lampiri bareng permohonan & pernyataan pendadaran.

Kerjain skripsi. Bikin laporan sesuai template, secepatnya aja, tiap ada progress langsung tulis, biar revisinya cepet.

Bimbingan 10x ke 2 dosen. Tips : tiap pekan minta bimbingan, bahkan tanya-tanya apa yang kamu bingung / ngasih ide-ide gilamu aja udah termasuk bimbingan.

Tergantung dosen kamu siapa, tapi tips dari aku : dosen 1 itu ngereview substansi / isi, dosen 2 ngereview penulisan.

Kalau kedua dosen udah setuju sama skripsimu minta acc di cover.

Motivasi skripsi :

Cara satu-satunya buat nyelesaiin skripsi ya dikerjakan. Kadang diri memang perlu dipaksa. Yang penting bukan punya motivasi atau engga, yang penting mengerjakan atau engga.

Pendadaran

Drama banget sumpah sebelum pendadaran. Apalagi waktu itu aku mepet nyiapin dokumen-dokumennya. Saran buat kalian, kalau bisa semua dokumen udah siap sebelum tanggal 11, sebulan sebelum rencana jadwal pendadaran kalian.

Soalnya kita ga bisa memastikan dosen bakal ada apa engga di tanggal itu (11-20), kalau dosen kebetulan nggak ada di tanggal itu, bakal susah ngurus semua dokumennya.

Oiya, buat ppt sidang, saranku dibuat barengan pas mbuat skripsi, jadi nanti pas mau pendadaran kalian tinggal edit-edit. 15-20 menit, berarti sekitar 15-20 slide. PPT pendadaran gak ada templatenya, cuma umumnya dibagi jadi 5 bab, pendahuluan - kesimpulan & saran.

Saranku sih, kalian punya temen yang sama-sama sibuk nyiapin pendadaran, jadi nanti kedorong juga buat gagas nyiapin pendadaran.

Apa aja yang perlu disiapin? Cek gambar di atas / Bisa dilihat di file keperluan seputar pendadaran -> “Mulai september 2018…”

Itu disiapin aja, semuanya. Terus di scan semua yang asli (bukan fotokopian)

Template poster skripsi ada di folder keperluan pendadaran, yang dah didownload sejak proposal. Kalau lupa nih

Makalah itu bentuknya kayak paper, template makalah bisa di-download di : http://s1.jteti.ugm.ac.id/download.php?f=Template%20Makalah%20Skripsi.docx&tipe=akademik_template Makalah nanti ada revisi-revisi juga, dan perlu acc di halaman depan.

Transkrip nilai bukan dari palawa, minta ke fo lewat web https://magister.jteti.ugm.ac.id/fo/New_index.php

Surat keterangan pendamping ijazah, masih belum efektif si. Cuma kalau asprak & tutor, gak perlu bukti. Kalau misalnya kamu koordinator BSO, bisa minta surat pernyataan di tanda tangani ketua KMTETi. Bukti lain menyesuaikan.

Nah nanti pas mau pendadaran, setiap tanggal 11-20 sebulan sebelum kamu pendadaran, daftar di web http://acadinfo.jteti.ugm.ac.id/index.php

Semua berkas yang kamu udah scan di upload, terus kalau mau langsung cepet, langsung bilang ke Pak Maryadi akademik lantai 1. “Pak, saya sudah upload berkas-berkas pendadaran, apakah masih ada yang perlu di revisi?”

Ohya untuk berkas skripsi & proposal yang di upload, halaman 1 itu scan cover yang udah di acc dosen pembimbing.

Kalau udah di acc pendaftarannya sama Pak Maryadi, langsung print 4 makalah, 4 skripsi, dan cetak poster. Nanti cover makalah & skripsi yang udah di acc di fotokopi jadi 4.

Poster di cetak A2 Ivory Berwarna. Di graphico jakal 35 ribu, 3 jam jadi.

Nah semua print-printan ini no 10-11, dikasih ke akademik lantai 2, maksimal tanggal 20.

Selesai, tinggal dag dig dug serr nunggu pendadaran, status bisa di cek di https://magister.jteti.ugm.ac.id/s1/index.php?P=STATUS

Tips : Sebelum pendadaran, presentasi dulu di depan dosbing, biar tau pemikiran orang lain & celah-celah yang bisa di tanya di skripsimu

[reallysparklystrawberry]

Cara merespon bencana

Akhir-akhir ini banyak bencana yang singgah ke negeri ini. Gempa, tsunami, gempa lagi. Musibah memang tidak mengenal waktu, kadang tidak mempersilahkan manusia yang akan menjadi korban, untuk menyiapkan. Setelah terjadi bencana, pastinya ada kesedihan. Duka para keluarga, lautan tangis yang pecah saat kehilangan seseorang yang pergi jauh tanpa sempat pamit.

Banyak yang dengan siap siaga membantu meringankan dampak bencana. Di sela-sela membaca berita, aku selalu menyempatkan diri untuk mengapresiasi setiap berita dari orang-orang semacam ini, entah sekedar like atau komentar menyemangati. Setidaknya itu cukup menghibur perasaan bersalahku karena tidak ikut membantu. Beberapa dari mereka yang aktif kuikuti adalah MDMC & ACT. Sangat bersyukur masih ada manusia yang seperti ini.

Layaknya siang & malam. Banyak hal pasti memiliki lawan. Di satu sisi ada orang-orang yang baik, di sisi lain, ada orang yang merespon bencana dengan cara negatif. Yang ingin aku bahas disini adalah para pemosting ketakutan, dan penambah insekuritas semacam :

Aku paham dasar dari orang-orang semacam ini adalah bahwa kadang Allah menurunkan bencana karena dosa yang disebabkan manusia. Suatu hal yang biasa disebut dengan adzab. Beberapa ceritanya adalah kaum ‘Ad, kaum Luth, kaum Nabi Saleh, Fir’aun dll.

Tapi hey. Menggunakan ayat-ayat itu disaat seperti ini itu sangat tidak tepat. Kesal rasanya ada orang yang secara tidak sadar menaikkan derajat dirinya dengan menganggap bahwa orang-orang disekitarnya itu buruk semua. Kesal rasanya orang yang sedang ditimpa bencana dilabeli para pendosa. Kesal.

Ingin rasanya memberi tahu mereka bahwa ayat itu bisa digunakan di tempat yang lebih tepat. Ayat itu bukan ayat yang negatif, tapi oknum-oknum ini membuatnya menjadi negatif.

Sebelum menggunakan suatu ayat untuk merespon kejadian, ada baiknya mencontoh bagaimana penggunaan ayat-ayat itu ke orang yang lebih mengetahui, yang tidak lain adalah Rasulullah.

Rasulullah menggunakan ayat-ayat itu bukan untuk menakut-nakuti orang lain, apalagi untuk mencap orang lain sebagai pendosa. Rasulullah selalu mengeluarkan ayat-ayat ini dikala sedang muhasabah, dikala sedang memberikan peringatan untuk senantiasa introspeksi diri. Jadi, ayat ini tidak tepat kalau digunakan untuk diberikan ke korban bencana.

Alangkah baiknya apabila kita belum cukup ilmu untuk berdakwah, kita gunakan energi kita untuk maksimalkan pengamalan ilmu-ilmu kita dahulu. Artinya, saat terjadi bencana, kita gunakan ayat ini sebagai dasar introspeksi diri kita masing-masing, bukan sarana mengintrospeksi orang lain. Sebagaimana dahulu ayat-ayat ini digunakan untuk sarana introspeksi diri sendiri.

Tapi, aku juga bisa memaklumi kok, kalau sebenarnya niat penyebar berita itu adalah niat yang baik. Mereka sebenarnya juga menginginkan keadaan yang lebih baik untuk semuanya, hanya saja caranya yang kurang tepat.

Tadi pagi aku meluangkan sedikit waktu untuk berdiskusi tentang Islam dengan sepupuku, dan kami menemukan ada satu hadits yang menurutku pantas untuk digunakan sebagai cara merespon saat terjadi bencana.

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya” (HR. Al-Bukhari no. 5642 dan Muslim no. 2573.

Indah bukan? Dahulu Rasulullah menggunakan nasihat ini untuk menghibur sahabatnya yang sedang terkena musibah. Kenapa kita tidak lakukan hal yang sama untuk saudara kita sesama muslim yang sedang terkena bencana?

Hadits ini membuat kita juga berpikir lebih positif terhadap orang lain, bahwa orang yang terkena musibah, sekecil apapun, bukanlah pendosa, melainkan dia sedang dihapus kesalahan-kesalahannya oleh Allah. Bandingkan dengan pikiran negatif kepada orang yang terkena musibah. Kita secara tidak sadar akan menjauhi orang yang kita anggap negatif, tapi apabila kita berusaha untuk berpikir positif tentang mereka, kita akan tergerak hatinya untuk membantu.

Huft. Apaan si mas, tiba-tiba bahas ginian, gak seru. Capek dengerinnya.

Iya-iya maaf. Aku cuma mau mengingatkan saja, bahwa hal-hal yang terdengar Islami, tanpa ilmu juga bisa dibuat menjadi tidak bijaksana. Di era dimana banyak berita bersliweran, tidak cukup kalau hanya menerima informasi mentah-mentah, kita akan memerlukan ilmu dan memupuk landasan moral kita, supaya dapat bertindak lebih bijaksana & bermanfaat untuk orang lain.

Mari kita kembali ngoding.

[reallysparklystrawberry]

World Happiness Report

Aku benci mengawali sebuah tulisan tanpa basa-basi, tapi aku juga tahu bahwa tidak enak rasanya kecewa dipermainkan artikel panjang, yang ternyata tanpa inti.

Tulisan ini terbentuk secara instant 3 detik yang lalu setelah aku mencerna ranking dalam link ini

https://en.wikipedia.org/wiki/World_Happiness_Report#2018_report

Cukup menarik melihat ranking itu, terutama saat mengetahui Indonesia ranking 96, tepat di bawah Vietnam. Cukup menyedihkan.

Sebelumnya, kujelaskan dahulu bagaimana skor itu terbentuk. Jadi, sampel dari beberapa negara ditanya mengenai tingkat kepuasan hidup mereka, 0 tandanya hidup mereka sangat sengsara, 10 tandanya hidup mereka adalah yang terbaik. Selain skor ini yang menjadi patokan utama, faktor kehidupan seperti harapan hidup, kemungkinan seseorang menjadi koruptor, social support, etc, menjadi faktor yang juga diperhitungkan.

Kalau hanya melirik pada rankingnya, tidak cukup jelas terlihat, tapi melihat persebarannya pada peta, aku menemukan suatu hal yang cukup menarik.

Di barat wananya cukup gelap ya. Semakin gelap warnanya, semakin bahagia, selain Venezuela, yang kalian sendiri tahu mereka sedang seperti apa. Negara-negara Amerika lainnya terlihat cukup gelap, dengan Kanada yang sangat gelap.

Di Eropa (utara Afrika, barat Asia, timur Amerika Utara), juga terlihat warna gelap yang mendominasi, bahkan Finlandia menjadi negara yang mendapatkan predikat negara terbahagia.

Poin menariknya, bagiku. Negara-negara di Timur Tengah, kok warnanya, muda ya? Selain Thailand, Malaysia, UAE, Singapore, Qatar, dan Saudi Arabia. Negara-negara Timur Tengah, tingkat kebahagiaannya cukup mengkhawatirkan.

Poin itu yang memotivasiku sekarang menuliskan sebuah opini yang tidak populer (unpopular opinion) di Indonesia. Unpopular opinion artinya dibandingkan opini ini, kebanyakan orang lebih setuju pada sebuah opini lainnya pada tema yang serupa.

Singkatnya, dibandingkan opini yang populer :

“Kebahagiaan hakiki hanya bisa diraih apabila kita menjalankan agama yang benar dengan benar, karena Tuhan yang menentukan kebahagiaan.”

Aku lebih setuju pada :

“Kebahagiaan, & kemajuan suatu kelompok lebih ditentukan oleh kondisi Geografis tempat tinggal kelompok itu, dibandingkan agama, ideologi, atau budaya yang mereka anut.”

Dulu awalnya opini ini terbentuk, aku hanya berpikir bahwa kondisi geografis yang menentukan musim, jadi dengan musim yang lebih ekstrim, rakyatnya juga akan terseleksi alam. Hmm, dan juga bukankah musim salju itu romantis dan membahagiakan?

Tapi ternyata tidak sesederhana itu. Aku baru menemukan sebuah buku berjudul “Gun, Germs, & Steel”, meski belum kubaca karena masih mencari diskon import, intinya, buku itu juga mencakup opini bahwa kemajuan suatu suku dipengaruhi oleh kondisi geografisnya. Bukan ras, maupun agama.

Bahkan, ideologi, budaya, dan agama, bisa jadi merupakan salah satu konsekuensi geografi.

Islam dengan slogan agama yang keotentikannya terjaga cocok untuk negara-negara timur tengah yang daerahnya tandus, panas, dan punya budaya mengingat nasab.

Barat yang lebih mengedepankan filsafat, pemikiran yang mendalam, kebebasan berpikir, dan ilmu yang terus diperbaharui, lebih menyukai science, dan agama-agama moderat yang sekuler, kristen sekuler, yahudi sekuler, etc.

Ibadah harian yang jadwalnya ditentukan oleh waktu seperti sholat, akan lebih cocok untuk daerah dengan zona waktu stabil (equator), sedangkan ibadah mingguan lebih cocok untuk daerah dengan variasi musim & waktu. Selain dapat mempersiapkan event tiap minggu menyesuaikan musimnya, juga karena tidak ada perbedaan hari. Winter seminggu 7 hari, summer seminggu juga 7 hari.

Yah, memang pada dasarnya christmas itu akan lebih berasa di daerah 4 musim, dan berpuasa sebulan penuh lebih berasa di daerah tandus & panas.

Ho, malah jadi bahas itu.

Memang rasanya tidak enak ya, membaca sebuah opini yang bertentangan dengan opini yang sudah dibiasakan dalam komunitas. Tapi justru karena itulah opini-opini ini enak untuk didiskusikan. Tidak enak untuk didengar, tapi enak untuk didisuksikan.

Seperti yang sudah kamu duga, aku tidak akan melanjutkan postingan ini lebih jauh lagi, takutnya ada salah kata, malah repot. Tapi, jika kamu tertarik untuk membahasnya lebih lanjut, bisa kok kita lanjutkan ngobrol di ruang private saja.

Mungkin kamu tidak ingin mendiskusikannya, tapi hanya ingin mengetahui lebih lanjut, coba deh baca “Guns, Germs, & Steel”, atau kalau belum menemukan buku itu, seperti aku, yang sepertinya akan terpaksa membaca terjemahannya, coba deh baca dulu resensi yang udah di tulis salah satu staff zenius di link ini

https://www.zenius.net/blog/3080/guns-germs-steel-bedil-kuman-baja

Ohya, salah satu buku yang mirip ini sepertinya adalah “Sapiens”, tapi buku sapiens tidak terlalu membahas faktor penyebab kemajuan suatu komunitas, melainkan manusia secara umum. Dan buku ini juga lebih menekankan pada sejarah perkembangan pemikiran Homo Sapiens, dari hewan sampai sekarang menciptakan banyak variasi agama-agama baru (liberalisme, humanisme, kapitalisme, etc). Aku sudah baca Sapiens, dan itu adalah salah satu buku yang membuatku menyelesaikannya dalam waktu kurang dari seminggu. Sangat-sangat kurekomendasikan.

Duh, niatnya penutup malah keasyikan. Oke-deh. Sekian.

[reallysparklystrawberry]

Kita semua terbentuk dari Atom. Kalau masih ragu, coba deh liat soal Chernobyl & nuklir. Man, that little thing sure is scary.

Secara teori, ujung jari kelingking kita itu terbentuk dari ikatan seratus juta atom. Dan pada tiap atomnya ukuran inti atom hanya mencakup se-per-seribunya, elektron lebih kecil lagi. Jadi, penyusun utama atom sebenarnya itu ketiadaan, nothing.

Mungkin kalian sudah baca dari foto di atas, mungkin juga belum. It’s so magical, isn’t it? Kenapa kita yang 99% sebenernya tiada, atom-atom kita nggak saling mengisi ketiadaan satu sama lain? Kayak benda-benda kecil yang masuk ke jaring-jaring yang jarang-jarang, kayak yang biasa jadi pembatas area 51 di film-film. Secara naluri harusnya gitu kan.

Secara otak hasil evolusi kita, harusnya kita tuh kayak arwah gitu kan, bisa nembus apapun, bahkan sampai jatuh nembus bumi. Jari kita gak bisa nekan satu sama lain. Kalau kamu sekarang lagi tiduran di atas kasur, kamu bakal langsung jatuh ke inti bumi.

So weird. Penjelasan ilmiahnya, ini karena elektron-elektron punya muatan negatif, jadi membentuk medan negatif gitu, kayak awan, tapi tekstur jelly. Apaansih. Bayangin aja kamu ndeketin 2 magnet bermuatan negatif, rasanya ndul-ndul kayak jelly gitu kan? Nah elektron - elektron gitu, tapi jumlahnya… man, ujung jari kelingking kita aja ratusan juta.. lagi berusaha bayangin magnet sebanyak 10 pangkat 28.

Oiya, jangan bayangkan elektron itu kayak bola, bola itu partikel. Elektron itu benda quantum, bentuknya itu gabungan gelombang & partikel. Intinya, it’s super weird. Coba deh search gambar “electron shape”.

Man. That’s super weird, and I still can’t understand why magnet is different from electron? Kenapa magnet positif gak nempel ke elektron? Masih belum baca & tahu kenapa. Mungkin karena memang sebenernya lemah tapi lebih stabil karena banyak? I don’t know, lol.

Ah. Jarang-jarang aku post sains berat kayak gini. Terkena stimulus pembangkit impuls nulis akibat mikir why the hell jariku gak nembus satu sama lain? Amazed parah.

Baca buku pop-sci emang bener-bener bikin kita lebih humble, kalau di Islam itu semacam bikin kita lebih bertakwa. Merasa kalau kita itu gak ada apa-apanya. Bedanya kalau buku sains itu bikin kita merasa nothing dibandingkan hal-hal yang sebelumnya kita anggap sepele. Ya kayak, jari yang tersusun atom.

Aku dah baca beberapa buku pop-sci, Sapiens, Kosmos, Selfish Gene, Demon Haunted World, dan setiap baca pasti jadi ngerasa we’re nothing. Jadi merasa, yaudah gitu lho, ga ada gunanya nurutin hawa nafsu, toh kamu dibandingkan alam semesta, gada apa-apanya.

Kebetulan yang aku foto ini itu pas Kosmos. Sebenernya bab yang paling aku suka di kosmos itu bab 3, tapi kalau ditulis rasanya ga pantes buat nulisnya, terlalu cupu saya boey. Tapi, kalau penasaran, aku bisa kasih bukunya secara cuma-cuma kok, tukeran buku juga boleh, biar lebih afdhol.

Oh man, aku malah keasyikan nulis, jadi ga baca-baca lagi.

Bye.

[reallysparklystrawberry]

Spirituality

“Bang” Kataku kepada seorang laki-laki dewasa yang ada di depanku. Salah satu orang yang aku kagumi, karena ke-cool-annya, wibawanya, dan sifat bijaksananya. Untuk pertama kalinya dalam sebulan, kami ngedate berdua-an di salah satu kafe di Jogja.

Aku dan dia, kalau sudah ngedate gini biasanya ngobrol ngalor ngidul tentang apapun. Sains, politik, sepakbola, dan yang sekarang kita lagi obrolin itu belief, lebih tepatnya, belief-nya dia.

Matter of fact, dia adalah seorang atheist. Soal itu, dia termasuk tipe yang terbuka, meski kalau kamu belum kenal dia, mungkin kamu akan menganggap dia lebih religious dari kamu. Sayangnya cerita soal itu bakal butuh halaman tersendiri, jadi aku ga mau panjang lebar bahas itu di sini.

Melanjutkan pembicaraan kami.

“Menurut ateis, yang menciptakan alam semesta siapa bang?”

Selama ini aku sedikit bingung dengan jalan pikiran seorang ateis. True story, dulu SMA aku pernah emosi parah ke salah satu teman digitalku, seorang self-proclaimed ‘open-minded’. Aku follow twitternya, dan dia suka tweet yang isinya menjelek-jelekkan agamaku, Islam. Pas udah ngga tahan, aku langsung labrak dia, labrak online. I asked her, “Kamu sebenernya masih sholat ga sih?”, lanjutannya aku ceramahin dia. Yea, I know, that’s rude. Maklumi, waktu itu aku masih bocil, aku cuma mau menggambarkan seberapa besar aku mencintai Islam.

Temanku terdiam sebentar. Bukan karena bingung, sepertinya, tapi karena sudah terlalu sering mendapat pertanyaan seperti itu.

“Teorinya sih big bang. Kamu paham kan maksudku teori disini? Teori sains, bukan hipotesis, bukan asumsi.” katanya.

“Tapi bang. Pasti ada yang membuat big bang itu kan? Semacam penyebab terjadinya big bang lah.” lagi-lagi aku menanyakan hal yang dia sepertinya sering dengar juga.

“Haha, kalau soal itu aku gatau, dan sepertinya ga akan tau.” katanya, memberikan jawaban serius, yang kukira bercanda.

“Haha, udah bang percaya Tuhan aja, jadi tau jawabannya kalau Tuhan yang menyebabkan.. menciptakan big bang.”

Temanku diam sebentar, lagi.

“Soal itu, aku ngga mau berasumsi sih. Selama aku gatau, aku bakal jawab gatau.”

“It’s okay if you believe that God creates the universe tho.” lanjutnya, dengan sedikit senyum penghormatan terbentuk di wajahnya.

…

“Hmm, kalau menurut abang Tuhan itu ngga ada, dan agama itu salah semua, terus dasar etika apa dong bang? Dunia bakal jadi gak teratur dong kalo gitu?” Tanyaku, dengan sedikit rasa ingin menang debat.

“Heh curang. Kita belum setuju sama premis-premis tertentu, udah debat aja.” katanya dengan sedikit tawa, lalu mengacungkan jari telunjuknya.

“Satu, memang etika yang bagus tuh bakal kaku gitu ya? Kita belum ada premis soal hal ini, apakah etika itu fleksibel atau kaku.”

“Dua, tanpa etikapun, ada yang mengatur perilaku kita kok, kenalin, namanya DNA. Perancang fisiologi, dan perilaku semua makhluk hidup. Teorinya, DNA & seleksi alam yang bikin ekosistem stabil.”

“Makannya, benda yang gak hidup itu gak punya etika kan, soalnya mereka gak punya DNA, haha.” katanya, sambil kembali meletakkan tangan di atas meja, mengakhiri ceramah.

Aku jadi sadar, kalau waktu itu aku sedikit impulsif. Aku ngga mau kejadian SMA itu terulang lagi, tidak dengan temanku ini. Aku berpikir cukup lama, mencoba sehati-hati mungkin dengan responku.

“Emm.. Terus what do you think tentang kebaikan mutlak bang?”

“What do you think? Berarti boleh jawab pakai ‘menurutku…’ kan? haha.”

“Kamu mau jawaban pendek atau panjang?” tanyanya, melanjutkan premis yang tidak sengaja aku buat.

“Panjang bang, hehehe. Abang ngomong sampai pagi aja bakal kudengerin kok.” jawabku dengan entah kenapa, tercampur sedikit rasa antusias.

“Well.” temanku memulai menjawab pertanyaanku.

“Menurutku, kebaikan mutlak itu ngga ada. Aku sadar itu setelah belajar agamaku dulu.”

“Dulu kita sama-sama Islam, jadi kamu harusnya tau, sebelum menjalankan perintah, kita harus paham ilmunya dulu. Pemahaman kita soal perintah dalam agama, itu subyektif. Kalau misal kita milih jalan yang.. buat ikut doang, tafsir ulama mana, itu juga milihnya subyektif. Sejak saat itu aku sadar, oh men, ternyata semua dasarnya diri kita sendiri, hati nurani, yang subyektif. Menurutku, yang mana, subyektif juga haha.”

“Subyektif nggak berarti hal yang buruk kok. Itu malah yang bikin dunia ini, manusia dan ide-idenya, menarik untuk dipelajari. Keanekaragaman, menurutku, itu hal terbaik yang bisa ada di dunia.”

“Kalau menurutmu, apa coba sebenarnya kepercayaan itu?” tanyanya, yang langsung dia jawab sendiri.

“Menurutku, kepercayaan sebenernya didasari juga sama hal yang subyektif.”

“Sebuah ide yang terbentuk oleh harapan akan realita dunia.”

“Orang Islam berharap dunia ini sesuai dengan apa yang ada di ajaran Islam. Orang Katolik berharap demikian pula. Mungkin, salah satu harapan itu tentang keberadaan Tuhan yang membuat dunia adil, atau mungkin harapan bahwa setelah kematian kita tidak merasakan kehampaan. I don’t know. Harapan tiap orang subyektif.” Katanya, dibarengi sebuah kediaman yang cukup lama, sampai kukira dia sudah selesai menjawab, sampai akhirnya dia melanjutkan.

“As for me, pernah gak kamu baca cerita pendek judulnya ‘The Egg’? Penulisnya Andy Weir.”

“That’s what I wish, how the world really is.”

Malam masih panjang. Selain obrolan ini kami melanjutkan obrolan dengan topik lainnya, cloning Albert Einstein, immortality, obat HIV, dan lain-lain. Tapi, itu bukan pengalaman yang that beautiful untuk kuceritakan sekarang.

3 tahun sudah berlalu semenjak obrolan di kafe itu. Dia masih dengan keateisannya, aku masih dengan kemuslimanku, meski, sekarang aku sudah bisa sedikit mengerti jalan pikirannya.

Kemarin, channel youtube kesukaanku, Kurzgesagt, mengunggah video adaptasi cerita The Egg Andy Weir. It is as you expected, pikiranku melayang ke obrolan yang aku baru ceritakan ini.

Menurutku.

That’s a good video & I kinda wish the world is really like that.